Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Program kerja bagian KIA KB tahun 2012 RSU Al Rohmah yaitu mewujudkan RS
PONEK dengan pelayanan KIA KB 24 jam yang ramah, berkualitas dan menjaga mutu
pelayanan di bagian KIA KB sesuai standar akreditasi 2012. Target Departemen Kesehatan
tahun 2005 – 2009 telah menetapkan target penurunan angka kematian ibu dari 307 menjadi
226/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2009 dan angka kematianbayi dari 35 menjadi 26/1.000
kelahiran hidup pada tahun 2009. Dalam mencapai target tersebut, RSU Al Rohmahl ikut
berperan serta aktif dengan melakukan upaya terobosan yang efisien yaitu melalui program
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).
Upaya peningkatan PONEK di RSU Al Rohmah dilakukan melalui upaya Pelatihan Tim
PONEK berkoordinasi dengan Dinas Propinsi, pemenuhan peralatan PONEK di Rumah sakit,
Bimbingan Teknis, Manajemen Pelayanan Keperawatan dan pelayanan darah yang aman.
Pedoman ini memuat beberapa hal yang telah dipenuhi oleh RSU Al Rohmahl sebagai
fasilitas rujukan yang bertanggung jawab dalam penyediaan sarana pelayanan obstetrik dan
neonatal.
Diharapkan Buku Pedoman Penyelenggaraan PONEK di RSU Al Rohmah ini dapat
mempunyai kontribusi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB) juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan KIA KB di RSU Al Rohmah yang
merupakan program kerja bagian KIA KB tahun 2017
Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi RSU Al Rohmah Bantul agar dapat melaksanakan
PONEK sesuai dengan standar.
Tersusunnnya pedoman ini mengacu pada Buku Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit, Direktorat
Jenderal Bina Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI Tahun 2008.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dan
berkontribusi dalam proses tersusunnya pedoman ini.

Jajag, 2017

Penyusun

i
SAMBUTAN
DIREKTUR RSU AL ROHMAH

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk
melaksanakan program-program pemerintah dalam bidang kesehatan.
Saat ini Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi di Indonesia.
Target Departemen Kesehatan tahun 2005–2009 telah menetapkan target penurunan angka
kematian ibu dari 307 menjadi 226/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2009 dan angka
kematian bayi dari 35 menjadi 26/1.000 kelahiran hidup pada tahun 2009. Dalam mencapai
target tersebut, RSU Al RohmahBantul ikut berperan serta aktif dengan melakukan upaya
terobosan yang efisien yaitu melalui program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK).
Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, yang berkualitas
dibutuhkan tersedianya tenaga yang terampil dan didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 jam di RSU Al Rohmah ini merupakan acuan bagi seluruh Tim
PONEK dan unit pendukungnya dalam melakukan operasionalisasi di lapangan.
Kami mengharapkan dengan adanya buku pedoman ini dapat digunakan oleh Tim
PONEK dan unit pendukungnya dalam memberikan pelayanan kesehatanan maternal dan
neonatal yang berkualitas. Semoga buku ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

Jajag ,2017
Direktur RSU Al Rohmah

dr. Yesi Kurnia D, ST

ii
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU AL ROHMAH
TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PONEK
NOMOR : 185/ RSUAR SK-DIR/VI/2013
DIREKTUR RSU AL ROHMAH

Menimbang :
1. Bahwa RS menyelenggarakan pelayanan obstetric dan neonatal yang bermutu melalui
standarisasi Rumah Sakit PONEK 24 jam dalam rangka menurunkan Angka Kematian
Ibu dan menurunkan Angka Kematian Bayi
2. Bahwa dalam rangka peran serta aktif menurunkan angka kematian bayi dan
meningkatkan kesejahteraan ibu di RSU Al Rohmah maka perlu penerapan Program
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF (PONEK)
sesuai pedoman yang berlaku
3. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut ditetapkan kebijakan tentang pelayanan obstetric
neonatal emergensi komprehensif 24 jam di RSU Al Rohmah

Mengingat :
1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2 Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
3. Undang-undang nomor 44 Tahun 2009 pasal 40 ayat 1 sampai dengan 4
4 Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Obstetri Neonatal
Emeregensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR INI TENTANG PELAKSANAAN
PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL KOMPREHENSIF
(PONEK) 24 JAM
KEDUA Ketentuan mengenai kebijakan pelayanan obstetric neonatal emergensi
komprehensif sebagaimana tercantum dalam lampiran kebijakan.

iii
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan tanggal desember 2016 dan akan
ditinjau ulang pada tanggal 26 Juni 2013

Jajag , 2017
Direktur RSU Al Rohmah

dr. Yesi Kurnia D, ST

iv
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU AL ROHMAH TENTANG
PEMBENTUKAN TIM
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF (PONEK)
NOMOR : 186/RSNH/SK-DIR/VI/2013
DIREKTUR RSU AL ROHMAH

Menimbang :

1. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan RSU Al Rohmah dipandang perlu
untuk membentuk Tim PONEK
2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan kebijakan tentang
Pembentukan Tim PONEK

Mengingat :

1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Keputusan Menteri Keseharan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Obstetri Neonatal
Emeregensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit
4 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159 b/Menkes/SK/ Per/II/1988 tentang Rumah
Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU AL ROHMAH TENTANG PENETAPAN
TIM PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY
KOMPREHENSIF (PONEK) RSU AL ROHMAH
KEDUA : Ketentuan mengenai kebijakan Tim PONEK sebagaimana tercantum dalam
lampiran kebijakan
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan oleh Direktur RSU Al Rohmah dan
Tim PONEK bertanggung jawab langsung kepada Direktur
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal 26 Juni 2013 dan akan ditinjau ulang
tanggal 26 Juni 2016

v
Ditetapkan di : Jajag
Pada tanggal : 26 Juni 2013
Direktur RSU Al Rohmah

dr. Yesi Kurnia D, ST

vi
Lampiran
Keputusan Direktur RSU Al Rohmah
Nomor 186/RSUAR/SK-DIR/VI/2013
Tanggal : 26 Juni 2013

Menunjuk Surat Keputusan Nomor : 186/RSUAR/SK–DIR/VI/2013 tentang Pembentukan Tim


Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK), berikut Tim PONEK RSU Al
Rohmah :
1. dr. Norman yusuf Sp.OG
2. dr. Karel SpA
3. dr. galang
4. dr. Irfan SpAn
5. Betaliya viki sari Amd.Keb
6. Komang Arik Amd.Keb
7. Yunita Marlina Amd.Keb
8. Yosi, Amd.Keb
9. Lia ana, Amd.Keb
10. Seli, Amd.Keb
11. Fitria Amd.Kep
12. Ruli, Amd.Keb
13. Munjiyah, Amd.Keb
14. Ika, Amd.Keb
15. Rinta, Amd.Keb
16. Sela, Amd.Keb

Ditetapkan di : Jajag
Pada tanggal : 26 Juni 2013
Direktur RSU Al Rohmah

dr. Yesi Kurnia D, ST

vii
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU AL ROHMAH
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN
PEDOMAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGNCY KOMPREHENSIF
(PONEK) 24 JAM
RSU AL ROHMAH
NOMOR : 187/SK-DIR/RSUAR/VI/2013
DIREKTUR RSU AL ROHMAH

Menimbang :
1. Bahwa untuk mencapai mutu pelayanan ibu dan anak di RSU Al Rohmah, perlu adanya
sebuah Pedoman Pelayanan Obstetri Neonatal Komprehensif (PONEK) 24 jam sebagai
acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kepada ibu dan bayi
2. Bahwa untuk menyusun Pedoman Pelayanan Obstetri Neonatal Komprehensif (PONEK)
24 jam perlu dibentuk suatu tim yang bertugas menyusun pedoman.
3. Bahwa atas pertimbangan nomor 1 dan 2 diatas, RSU Al Rohmah menetapkan Keputusan
Direktur Tentang Pembentukan Tim Penyusun Pedoman Pelayanan Obstetri Neonatal
Komprehensif (PONEK) 24 jam di RSU Al Rohmah.

Mengingat :
1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737)
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan
Praktik Bidan
7. Keputusan Menteri Keseharan RI No.369/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi
Bidan
8. Keputusan Menteri Keseharan RI No.828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
9. Keputusan Direktur RSU Al Rohmah tentang Pelaksanaan Program Pelayanan Obstetri
Neonatal Komprehensif (PONEK) 24 jam Nomor : 185/RSUAR/SK-DIR/VI/2013

viii
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU AL ROHMAHT ENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PEDOMAN PELAYANAN
OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF
(PONEK) 24 JAM DI RSU AL ROHMAH.
KEDUA : Membentuk Tim Penyusun Pedoman Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di RSU Al Rohmah
dengan susunan sebagai berikut :
Koordinator : Dwi Suyamti, Amd.Keb
Sekretaris : Sumiarsih
Anggota : dr. Arrus Fery
Tri Pujirahayu, S.F.,Apt
Renny Martha DK, SE
Eko Suseno, S.Kep.Ners
Fitri Selawati, SKM
Sri Nuryana, Amd.Kep
KETIGA Tim bertugas menyusun Pedoman Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di RSU Al Rohmah.
KEEMPAT Dalam melaksanakan tugasnya Tim bertanggung jawab kepada
Direktur Rumah Sakit.
KELIMA Keputusan ini berlaku sejak tanggal 26 Juni 2013 dan akan ditinjau
ulang pada tanggal 26 Juni 2016

Jajag, 2017
Direktur RSU Al Rohmah

dr. Yesi Kurnia D, ST

ix
DAFTAR SINGKATAN

AGD Analisa Gas Darah


AKB Angka Kematian Bayi
AKI Angka Kematian Ibu
AKN Angka Kematian Neonatal
ALS Amyotrophic Lateral Sclerosis
APD Alat Pengaman Diri
ASEAN Association of South East Nations
ASI Air Susu Ibu
BBLR Berat Badan Lahir Rendah
BBLSR Berat Badan Lahir Sangat Rendah
BDRS Bank Darah Rumah Sakit
BMHP Bahan Medis Habis Pakai
CPAP Continue Positive Airway Pressure
CRP C-Reactive Protein
DPL Darah Perifer Lengkap
DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
EKG Elektrokardiografi
EMG Elektromiografi
ET Endotracheal Tube
Fasyankes Fasilitas Kesehatan Masyarakat
FIFO First In First Out
HFO High Frequency Oscillatory
HIV-AIDS Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immuno Deficiency Syndrome
HSP – USAID Health Service Program – United State Agency for International Development
IBI Ikatan Bidan Indonesia
ICU Intensive Care Unit
IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia
IGD Instalasi Gawat Darurat
IMD Inisiasi Menyusu Dini
IT Ratio Immature Neurotrophil to Total Neurotrophil Ratio
IUD Intra Uterine Device
IUFD Intra Uterin Fetal Death
JNPK-KR Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi
KE Kehamilan Ektopik
KET Kehamilan ektopik Terganggu
MDGs Millenium Development Goals

x
MPS Making Pregnancy Safer
MRI Magnetic Resonance Imaging
NEC Necrotizing Enterocolitis
NICU Neonatal Intensive Care Unit
NYHA New York Heart Assosciation
OJT On The Job Training
PEEP Positive End-Expiratory Pressure
PMK Perawatan Metode Kangguru
POGI Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia
PONED Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
PONEK Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
PPCM Peri Partum Cardio Myopathy
PPNI Persatuan Perawat Nasional Indonesia
PTTD Paramedis Teknologi Transfusi Darah
RSIA Rumah Sakit Ibu dan Anak
RSSIB Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi
RSUD Rumah Sakit Umum Daerah
SCN Special Care Nursery
SDIDTK Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbung Kembang
SDKI Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
SKRT Survei Kesehatan Rumah Tangga
TA Tricuspid Atresia
TGA Transposition of Great Arteries
TOF Tetralogi of Fallot
TPNM Total Parenteral Nutrition and Medication
UKP Upaya Kesehatan Perorangan
USG Ultra Sono Grafi
UTD Unit Transfusi Darah
VDRL Venereal Disease Research Laboratory

xi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….. i
SAMBUTAN DIREKTUR RSU AL ROHMAH………………………………………….. ii
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENERAPAN PONEK……………… iii
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEMBENTUKAN TIM PONEK….... v
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG TIM PENYUSUN……………………. viii
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….... xii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang…………………………………………………………. 1
B. Pengertian …………………………………………………………... 3
C. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ……………………………………….. 3
BAB II LINGKUP PELAYANAN RUMAH SAKIT PONEK 24 JAM 4
BERDASARKAN STANDAR KINERJA KLINIS…………………………..
A. PONEK Rumah Sakit Kelas D dan C………………………………… 5
BAB III KRITERIA RUMAH SAKIT PONEK 24 JAM BERDASARKAN 11
STANDAR KINERJA MANAJEMEN………………………………………..
A. Kriteria Umum Rumah Sakit PONEK……………………………….. 11
B. Kriteria Khusus Rumah Sakit PONEK Kelas D dan C…………….. 12
BAB IV PENINGKATAN KUALITAS PONEK 29
A. On The Job Training…………………………………………………… 29
B. In House Training……………………………………………………… 30
C. Pemantauan dan Evaluasi Kerja……………………………………… 31
BAB V REGIONALISASI RUJUKAN MATERNAL DAN NEONATAL 34
A. Pengertian………………………………………………………………. 34
B. Berbagai Langkah Regionalisasi Rujukan Maternal Neonatal…… 36
BAB VI PENERAPAN PROGRAM RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI 37
DALAM PROGRAM PONEK………………………………………………...
A. Konsep Dasar RSSIB………………………………………………… 37
B. Pengertian ……………………………………………………………… 37
C. Tujuan RSSIB………………………………………………………… 37
D. Sasaran …………………………………………………………………. 38
E. Strategi Pelaksanaan…………………………………………………… 38
BAB VII PENUTUP………………………………………………………………………. 40
KEPUSTAKAAN……………………………………………………………………………. 41
Lampiran 1. Mekanisme Alur Pasien Rujukan Maternal & Neonatal………………… 41
Lampiran 2. Penilaian Standar Kinerja Manajemen……………………………………... 43

xii

Anda mungkin juga menyukai