Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN TIM PONEK

RUMAH SAKIT UMUM METRO MEDICAL CENTER


LHOKSEUMAWE
TAHUN 2022
LAPORAN KEGIATAN TIM PONEK RUMAH SAKIT UMUM METRO
MEDICAL CENTER LHOKSEUMAWE

I. PENDAHULUAN PONEK
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia masih tinggi, yaitu AKI : 228/100.000 kelahiran hidup (KH) dan
AKB : 34/1000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Sedangkan target RPJMN Depkes 2004-
2009 AKI : 226/100.000 KH dan AKB : 26/1000KH. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2000 disepakati bahwa terdapat 8 tujuan
Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) pada tahun 2015.
Dua diantara tujuan tersebut mempunyai sasaran dan indikator yang terkait dengan
kesehatan ibu, bayi dan anak yaitu :
1. Mengurangi Angka Kematian Bayi dan Balita sebesar 213 dari angka pada tahun
1990(menjadi 20 dan 25/1000 KH).
2. Mengurangi Angka Kematian Ibu sebesar ¾ dari AKI pada tahun 1990 (menjadi
125/100.000 kelahiran hidup.
Survey Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001 menyebutkan bahwa penyebab
kematian ibu terbanyak di Indonesia adalah pendarahan (28%), Eklampsia (24%)
Infeksi (11%), Partus macet/lama (8%) dan aborsi (5%) sedangkan penyebab kematian
bayi baru lahir yang terbanyak adalah karena BBLR (29%), Asfiksia (27%), Infeksi dan
Tetanus (15%) masalah pemberian minum (10%), gangguan hematologi (6%), lain-lain
(13%). Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan
keputusan, merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan
pendarahan (25%), infeksi (15%), pre-eklamsia/eklamsia (15%), persalinan macet dan
abortus. Mengingat kematian ibu mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan
ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu
di tingkat nasional dan regional.
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan
bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar (PONED) di tingkat Puskesmas.
Rumah sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan pelayanan
kedaruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan
tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen yang
handal.Untuk mencapai kompetensi dalam bidang tertentu, tenaga kesehatan
memerlukan pelatihan- pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
perubahan perilaku dalam pelayanan kepada pasien. Komplikasi obstetric tidak selalu
dapat diramalkan sebelumnya dan mungkin saja terjadi pada ibu hamil yang
diidentifikasi normal. Oleh karena itu kebijakan Rumah Sakit Umum Metro Medical
Center adalah mendekatkan pelayanan obstetric dan neonatal sedekat mungkin
kepada setiap ibu hamil sesuai dengan pendekatan Making Pregnancy Safer (MPS)
yang mempunyai 3 peran kunci yaitu :
1. Persalinan bersih dan aman oleh tenaga terampil
2. Penanganan komplikasi kehamilan dan persalinan secara adekuat.
3. Setiap kehamilan harus diinginkan dan tersedianya akses bagi penanganan
komplikasi abortus tidak aman.
Penyebab kematian pada masa prenatal/neonatal pada umumnya berkaitan
dengan kesehatan ibu selama kehamilan, kesehatan janin selama di dalam kandungan
dan proses pertolongan persalinan yang bermasalah. Oleh karena itu perlu adanya
strategi penurunan kematian/kesakitan maternal perinatal dengan Sistem Pelayanan
Maternal Perinatal Regional yaitu dukungan bagi MPS di Indonesia dengan upaya :
1. Menyiapkan pelayanan yang siap siaga 24 jam.
2. Meningkatkan mutu SDM dengan pelatihan berkala mengenai
pelayanankegawatdaruratan.
3. Bertanggung jawab atas semua kasus rujukan.
4. Bekerjasama dengan dinas dalam surveilance/audit kematian ibu dan bayi.
II. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan pelayanan maternal dan perinatal yang bermutu dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit
Umum Metro Medical Center
2. Khusus
a. Sebagai bahan evaluasi atau analisis dengan laporan yang selanjutnya
b. Sebagai bahan laporan kepada TIM Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
c. Untuk laporan kepada direktur Rumah Sakit Umum Metro Medical Center
III. HASIL
Berikut data jumlah persalinan yang ada di Rumah Sakit Umum Metro Medical
Center Periode April – Desember Tahun 2022
JENIS PERSALINAN
NO BULAN PARTUS SC
PARTUS SPONTAN
TINDAKAN CITO ELEKTIF
1 April 9 20
2 Mei 1 8 21
3 Juni 8 33
4 Juli 1 7 28
5 Agustus 1 - 31
6 September 4 32
7 Desember 1 2 20
8 November 1 6 28
9 Desember - 22
JUMLAH 5 44 235
Evaluasi : berdasarkan data Untuk persalinan dengan cara operasi SC CITO periode
April – Desember Tahun 2022 Yaitu 44 orang, Sedangkan, pada kasus sc elektif yaitu
mencapai 235 orang.
A. Indikator MDG’s
a. Melaksanakan IMD (Inisiasi Munyusu Dini)
Berikut data pelaksanaan IMD periode April – Desember Tahun 2022
No Bulan IMD Non IMD
1 April 27 2
2 Mei 26 4
3 Juni 39 2
4 Juli 34 2
5 Agustus 32 -
6 September 33 3
7 Oktober 23 -
8 November 33 2
9 Desember 22 -
Jumlah 269 15
Evaluasi : berdasarkan data diatas non IMD di karenakan :
 Bayi tidak Stabil ( BBLR, Afiksia) sehingga bayi harus dirawat
 Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya dilakukan Inisiasi
Menyusudini.
b. Melaksanakan PMK
No Bulan Perawatan Metode Kangguru
1 April 0
2 Mei 1
3 Juni 2
4 Juli 1
5 Agustus 0
6 September 1
7 Oktober 0
8 November 1
10 Desember 0

c. Pelaksanaan Rawat Gabung


Rawat Non Rawat
No Bulan
Gabung Gabung
1 April 27 2
2 Mei 26 4
3 Juni 39 2
4 Juli 34 2
5 Agustus 32 -
6 September 33 3
7 Oktober 23 -
8 November 33 2
9 Desember 22 -
Jumlah 269 15
B. Indikator mutu Pelayanan PONEK
1. Kejadian kematian maternal
Jumlah kematian Periode April – Desember Tahun 2022
Bulan PEB/Eklamsia HPP Anemia Emboli Air
Ketuban

Evaluasi : selama Periode April – Desember tahun 2022 tidak Terdapat


kasuskematian ibu
2. Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
Berikut adalah tabel jumlah persalinan dengan seksio cesaria
No. Bulan Jumlah persalinan dengan SC
1 April 29
2 Mei 29
3 Juni 41
4 Juli 35
5 Agustus 31
6 September 36
7 Oktober 22
8 November 34
9 Desember 22
Jumlah 274
Evaluasi : jumlah pertolongan persalinan melalui SC sebanyak 274 orang
selama Periode April – Desember Tahun 2022.

3. Kejadian keterlambatan operasi seksio cesaria lebih dari 30 menit


Berikut adalah tabel kejadian keterlambatan operasi seksio cesaria lebih dari
30 menit
No. Bulan ≤ 30 MENIT >30 MENIT
1 April 29 -
2 Mei 29 2
3 Juni 41 1
4 Juli 35 -
5 Agustus 31 1
6 September 36 1
7 Oktober 22 2
8 November 34 2
9 Desember 22 1
Jumlah 274 10

Evaluasi : Angka keterlambatan operasi seksio cesaria lebih dari 30 menit


periode April – Desember 2022 sebanyak 10 pasien dari jumlah total SC
sebanyak 274. Hal ini terjadi karena Dokter yang berhalangan hadir tepat
waktu karena ada emergency di Rumah sakit lain.

4. Jumlah kunjungan Pasien Obgyn di poli Kebidanan dan kandungan


Berikut adalah tabel kunjungan pasien obgyn di poli kebidanan dan
kandungan
No. Bulan Jumlan Kunjungan
Pasien obgyn
1 April 19
2 Mei 27
3 Juni 27
4 Juli 27
5 Augstus 24
6 September 29
7 Oktober 18
8 November 43
9 Desember 23
Jumlah 237
Evaluasi : Jumlah kunjungan pasien Poli Obgyn selama periode April –
Desember tahun 2022 sebanyak 237. Hal itu dikarenakan di Rumah sakit
Umum Metro Medical Center ada 2 Dokter Obgyn.

5. Jumlah Pasien Obgyn Rujukan di UGD


a. Rujukan maternal periode periode April – Desember Tahun
2022Berikut adalah tabel jumlah data pasien obgyn rujukan di
UGD
No. Bulan Jumlah Pasien obgyn
Rujukan
1 April 14
2 Mei 13
3 Juni 11
4 Juli 19
5 Agustus 16
6 September 14
7 Oktober 14
8 November 12
9 Desember 14
Jumlah 127

Jumlah rujukan berdasarkan diagnosis


Periode
no Kasus
April – Desember Tahun 2022
1 KPD 38
2 Letak Lintang 7
3 Oligo 1
4 Letak sungsang 7
5 Placenta Previa 5
6 PTM 14
7 Pre Eklamsia 5
8 Post Date 9
9 PLR 3
10 Panggul sempit 17
11 HEG 8
12 Pendarahan 19
13 Letak Oblig 7
Jumlah 140
Evaluasi : Dari data kasus rujukan diatas, kasus terbanyak adalah KPD dan
pendarahan. Sehingga sangat diperlukan kompetensi tim PONEK dan
peralatan yang mendukung untuk pelayanan kasus- kasus tersebut
b. Rujukan Neonatal periode April – Desember 2022
Luaran
Bulan Jml Rujukan
Pulang Meninggal Rujuk APS
April 1 1
Mei 1 1 1
Juni 3 3
Juli 2 2
Agustus 3 2 1
September 2 1 1
Oktober 3 2
November 2 2 1
Desember 1 1
Jumlah 18 14 5

IV. ANALISA DATA


A. Secara umum
1. Dari data di atas dapat dilihat evaluasi kegiatan Pelayanan Obstetri
Neonanatal Emergency Komprehensif ( PONEK ) Periode April –
Desember tahun 2022
2. Data tersebut diatas di peroleh dari unit terkait yaitu meliputi IGD, Unit
Kamaroperasi, Poli Obgyn, Unit Rawat Inap.
3. Kegiatan Pelayanan diatas dapat di jadikan sebagai bahan untuk evaluasi
bagi TIM Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien dalam memberikan
pelayanan di Rumah Sakit Umum Metro Medical Center.
4. Kegiatan pelatihan terkait PONEK di harapkan mampu meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan staf dalam peningkatan mutu PONEK.
B. Rekomendasi
1. Untuk meningkatkan capaian mutu pelaksanaan IMD ,perlu
ditingkatkandalam memberikan edukasi tentang pentingnya inisiasi
menyusui dini.
2. Untuk meningkatkan pencapain respon time SC cito usul untuk petugas
jagakamar operasi harus on site.

Lhokseumawe, 03 Januari 2023

Kabid. Pelayanan dan Penunjang Ketua TIM PONEK

dr. Eka Prasetiawati dr. T. Yudi Iqbal ,SpOG

Direktur RSU Metro Medical Center Lhokseumawe

dr. Rahmat Suryadi, MPH

Anda mungkin juga menyukai