Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................i
I. PENDAHULUAN.................................................................................................1
II. LATAR BELAKANG...........................................................................................2
III.TUJUAN................................................................................................................3
IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN...........................................3
V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN....................................................................7
VI.SASARAN KEGIATAN.......................................................................................9
VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................22
VIII.EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN......................................32
IX.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.....................32
X. PENUTUP............................................................................................................44

i
PROGRAM KERJA
PONEK
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Tema Hari Kemerdekaan RI ke 77 yaitu “Pulih Lebih Cepat dan
Bangkit Lebih Kuat” adalah sesuai kalau dijadikan semangat dalam
menyongsong program kerja tahun 2023. Berdasarkan evaluasi program
kerja tahun 2022, secara umum sudah mencapai target yang telah
ditetapkan, yang berarti “Pulih lebih Cepat”. Akan tetapi apabila dilakukan
analisa mendalam terhadap perspektif finansialnya maka bisa terancam
untuk tidak bisa bangkit lebih kuat. Hal ini karena secara target pendapatan
sudah 98 % tercapai, artinya ada peningkatan pendapatan yang cukup
signifikan dibanding tahun sebelumnya, akan tetapi ternyata pendapatan ini
praktis hanya bisa untuk menutup biaya. Pembiayaan terbesar adalah biaya
selisih “minus” antara tarif riel RS dengan tarif Ina CBG, mengingat jumlah
pasien BPJSK sudah mencapai 80 % an. Terjadi hal yang paradoks dimana
pertambahan volume pasien yang berarti juga pertambahan pendapatan,
akan tetapi karena mayoritas pasien adalah pasien BPJSK maka selisih
“minus”nya juga bertambah besar sebagai beban pembiayaan. Selain beban
biaya “minus” yang semakin besar, juga diikuti oleh meningkatnya biaya
SDM ( remunerasi ), biaya pemeliharaan dan utilitas, biaya admin umum
( termasuk biaya IT ). Oleh karena itu dalam melaksanakan program kerja
tahun 2023 ini, Direktur RS. Mawaddah Medika menekankan tentang
implementasi budaya Lean Manajemen dengan menanamkan pemahaman
dan perilaku “Sadar Biaya” di seluruh unit kerja.
Program Kerja 2023 menggunakan Balanced Scorecard agar
komprehensif dan koheren, yang meliputi perspektif keuangan, customer,
proses bisnis, pembelajaran dan pertumbuhan. Bidang pelayanan merupakan
bidang yang berkaitan langsung dengan perspektif proses bisnis, sehingga

1
program yang berkaitan dengan proses bisnis sebagian besar
merupakan program utama dari Bidang Pelayanan, namun demikian juga
berkaitan dengan 3 perspektif yang lain karena 3 perspektif tersebut tidak
bisa berdiri sendiri tetapi merupakan rangkaian yang saling berkaitan.
Tahun 2022 pasca pandemi covid mereda, terjadi perubahan perilaku
konsumen dan juga muncul berbagai regulasi baru yang berkaitan dengan
rumah sakit. Terjadi perubahan perilaku konsumen yang enggan berlama
lama di rumah sakit, menuntut pelayanan yang cepat dan mudah. Akses
pelayanan dan informasi yang harus cepat dan tepat, sehingga tidak bisa
menghindar dari penggunaan teknologi informasi dimana mengharuskan
digitalisasi dalam seluruh aspek pelayanan dan administrasi.
Perubahan regulasi tentang rujukan yang tidak berdasarkan kelas
rumah sakit tetapi berdasarkan kemampuan pelayanan, menuntut adanya
peningkatan kemampuan pelayanan baik dari kuantitas maupun kualitas.
Hal ini berarti harus ada penambahan tidak hanya jumlah atau volume
layanan tetapi juga jenis layanan
Sehingga penyusunan Program Kerja RS Mawaddah Medika tahun
2023 selain budaya lean manajemen, juga menitik beratkan pada
peningkatan kapasitas pelayanan, bagaimana rumah sakit bisa memenuhi
kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang paripurna dan lengkap serta
SDM yang profesional. Memanfaatkan peluang yang ada pada segmen
BPJS Kesehatan serta segmen pelanggan di lingkungan kawasan industri,
sehingga program trauma senter dan medical check up juga menjadi
perhatian besar di tahun 2023

II. LATAR BELAKANG


Program kerja 2023 ini disusun berdasarkan Roadmap dari Renstra
yang telah ditetapkan, akan tetapi dalam pelaksanaannya harus diimbangi
dengan pengendalian biaya dan juga disesuaikan dengan perubahan
beberapa regulasi. Regulasi-regulasi tersebut antara lain kenaikan tarif INA
CBG’s yang rerata hanya 9,5% belum bisa menutup kekurangan/defisit

2
tahun 2022, keharusan menjalankan rekam medis elektronik paling lambat
desember 2023, keharusan digitalisasi proses pelayanan baik dari BPJSK
maupun Kemenkes, serta berbagai regulasi terkait pelayanan maupun
perijinan.
Berdasarkan hasil analisis TOWS konsultan, bahwa rumah sakit
berada pada kuadran 2 yakni Stability, sehingga strategi yang dipilih ke
depan adalah strategi stabilitas dan pertumbuhan. Oleh karena itu program
kerja PONEK tahun 2023 berfokus pada penguatan dan peningkatan
kapasitas layanan termasuk kapasitas SDM di pelayanan dan juga
pengendalian biaya. Program kerja tersebut dituangkan dalam 4 prespektif :
Keuangan, Customer, Proses Bisnis, Pertumbuhan dan Pembelajaran

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Melaksanakan RENSTRA Tahun 2021-2023 dan Program Direktur RS.
Mawaddah Medika Tahun 2023.
b. Tujuan Khusus
1. Menyelenggarakan layanan KIA Severity Level Tinggi secara
Komprehensif Integratif
2. Meningkatkan pendapatan RS dengan memperluas jejaring rujukan
3. Meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan pengendalian biaya PONEK
dan NICU
4. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
5. Pemenuhan kebutuhan pasien
6. Peningkatan kesehatan ibu dan bayi.
7. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien serta Manajemen Risiko
8. Digitalisasi Layanan
9. Peningkatan kapasitas SDM sesuai dengan peningkatan pelayanan serta
capaian yang diharapkan oleh organisasi (Capacity Building)
10. Program Akreditasi

3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok PONEK mengacu pada renstra dan program kerja direktur
adalah sebagai berikut :
PERSPEKTIF KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

Menyelenggarakan a. Meningkatkan utilitas


layanan KIA Severity NICU
Level Tinggi secara
Komprehensif
Integratif b. Meningkatkan utilitas
PONEK

Meningkatkan a. Pelatihan kepada fasilitas


pendapatan RS dengan kesehatan jejaring
memperluas jejaring b. Peningkatan kompetensi
KEUANGAN rujukan jejaring rujukan
c. Berbagi pengalaman
dalam pelayanan ibu dan
bayi
Meningkatkan a. Meningkatkan kunjungan
pertumbuhan PONEK dan NICU
pendapatan dan b. Layanan jemput pasien
pengendalian biaya gratis
PONEK dan NICU c. Mengaktifkan tim kaizen
untuk menunjang KMKB
KASTAMER Peningkatan Kepuasan a. Meningkatkan
Pelanggan kenyamanan pasien di
kamar bersalin dan ruang
nifas

b. Meningkatkan kecepatan
dan ketepatan layanan di
PONEK dan NICU

4
PERSPEKTIF KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

a. Memberikan layanan
Pemenuhan kebutuhan imunisasi dasar lengkap
pasien bagi bayi dan balita
b. Pemenuhan alat dan DSP
sesuai kebutuhan
pelayanan
Peningkatan kesehatan a. Respon Time Pelayanan
ibu dan bayi. PONEK < 5 Menit
b. Mampu menyiapkan
operasi emergency < 30
menit
c. Penanganan bayi BBLR
1500gr – 2500gr
d. Melakukan IMD
e. Melakukan PMK pada
bayi BBLR
f. Pelayanan KB pada ibu
pasca melahirkan
Peningkatan Mutu dan a. Berpartisipasi dalam upaya
Keselamatan Pasien peningkatan mutu baik
serta Manajemen IMP Nasional , IMP-RS
Risiko maupun IMP Unit
b. Melakukan upaya
PROSES BISNIS peningkatan keselamatan
INTERNAL pasien termasuk budaya
keselamatan
c. Melaksanakan program
manajemen risiko

PERTUMBUHA Digitalisasi Layanan a. Implementasi eRM di


N DAN PONEK dan NICU
PEMBELAJARA Peningkatan kapasitas a. Mengajukan pendidikan
N SDM sesuai dengan perawat dan bidan secara
peningkatan pelayanan berkala
serta capaian yang
b. Mengajukan pelatihan
diharapkan oleh
petugas NICU dan PONEK
organisasi (Capacity
sesuai dengan kompetensi
Building)
yang seharusnya
c. Mengikuti Simulasi code
blue berkala
d. Mengikuti Simulasi code
red dan evakuasi berkala

5
PERSPEKTIF KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

e. Mengikuti Simulasi code


darurat lainnya
Program Akreditasi a. Penerapan/implementasi
standar-standar yang telah
disusun

V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Pengumpulan dan analisis data :
a. Data tindakan sc emergensi < 30 menit
b. Data kunjungan PONEK dan NICU
c. Data bayi BBLR
d. Data pelaksanaan IMD
e. Data pelaksanaan PMK pada bayi BBLR
f. Dan lain lain
2. Pendidikan, Workshop, inhouse training dan simulasi
a. Pendidikan atau Pelatihan Perawat NICU dan bidan PONEK
b. Pelatihan faskes jejaring rujukan
3. Rapat-rapat dan Koordinasi:
a. Rapat PONEK dan NICU minimal satu bulan sekali
b. Rapat koordinasi dengan komite mutu dan komite keperawatan
4. Sosialisasi regulasi
5. Supervisi
a. Implementasi standar akreditasi
b. Pelaksanaan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
c. Pelaksanaan manajemen risiko
6. Evaluasi hasil kegiatan

6
VI. SASA RAN KEGIATAN

PERSPEKTIF KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN SASARAN/TARGET

1. Menyelenggarakan layanan a. Meningkatkan utilitas BOR NICU 10%


KIA Severity Level Tinggi NICU
secara Komprehensif
Integratif b. Meningkatkan utilitas Pasien PONEK meningkat 20%
PONEK menjadi:
457 px/tahun
38 px per bulan

3. Meningkatkan pendapatan a. Pelatihan kepada fasilitas Terlaksana 100%


RS dengan memperluas kesehatan jejaring
KEUANGAN jejaring rujukan b. Peningkatan kompetensi Terlaksana 100%
jejaring rujukan
c. Berbagi pengalaman Terlaksana 100%
dalam pelayanan ibu dan
bayi
6. Meningkatkan pertumbuhan a. Meningkatkan kunjungan Peningkatan BOR NICU 10%, Pasien
pendapatan dan PONEK dan NICU PONEK meningkat 20%
pengendalian biaya PONEK b. Layanan jemput pasien Terlaksana 100%
dan NICU gratis
c. Mengaktifkan tim kaizen Minimal 1 proyek per 3 bulan
untuk menunjang KMKB
KASTAMER Peningkatan Kepuasan a. Meningkatkan Nilai kepuasan pasien > 90%
Pelanggan kenyamanan pasien di
kamar bersalin, ruang nifas
dan NICU

7
PERSPEKTIF KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN SASARAN/TARGET

b. Meningkatkan kecepatan Indikator mutu sc emergensi tercapai >


dan ketepatan layanan di 80%
PONEK dan NICU Indikator mutu penanganan bayi BBLR
1500gr- 2500 gr tercapai 100%
a. Memberikan layanan Imunisasi Hb 0 pada bayi baru lahir
Pemenuhan kebutuhan pasien imunisasi dasar lengkap terlaksana 100%
bagi bayi baru lahir
b. Pemenuhan alat dan DSP Terlaksana 100%
sesuai kebutuhan
pelayanan
Peningkatan kesehatan ibu dan a. Respon Time Pelayanan Terlaksana 100%
bayi. PONEK < 5 Menit
c. Mampu menyiapkan Terlaksana 100%
operasi emergency < 30
menit
d. Penanganan bayi BBLR Terlaksana 100%
1500gr – 2500gr
e. Melakukan IMD Terlaksana 100%
f. Melakukan PMK pada Terlaksana 100%
bayi BBLR
g. Pelayanan KB pada ibu Terlaksana 100%
pasca melahirkan
PROSES Peningkatan Mutu dan a. Berpartisipasi dalam upaya a. Ketua Tim PONEK ikut dalam
BISNIS Keselamatan Pasien serta peningkatan mutu baik penentuan indikator mutu
INTERNAL Manajemen Risiko IMP Nasional , IMP-RS b. PIC mutu PONEK dan NICU
maupun IMP Unit melaporkan capaian indikator mutu
secara rutin kepada komite mutu
c. Seluruh tim PONEK memahami
indikator mutu di unitnya

8
PERSPEKTIF KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN SASARAN/TARGET

d. Seluruh tim PONEK berpartisipasi


dalam upaya peningkatan mutu
e. Melakukan upaya a. Pelaporan IKP ke komite mutu <
peningkatan keselamatan 2x24 jam
pasien termasuk budaya b. Keselamatan pasien menjadi
keselamatan budaya setiap SDM
f. Melaksanakan program PONEK memiliki risk register
manajemen risiko
Digitalisasi Layanan a. Implementasi eRM di 100% eRM terimplementasikan April
PONEK dan NICU 2023
Peningkatan kapasitas SDM a. Mengajukan pendidikan Terlaksana pendidikan sesuai jenjang
sesuai dengan peningkatan perawat NICU dan bidan profesi secara berkala
pelayanan serta capaian yang PONEK secara berkala
diharapkan oleh organisasi
b. Mengajukan pelatihan a. Bidan PONEK 100% tersertifikasi
(Capacity Building)
petugas NICU dan PONEK PPGDON dan 50% pelatihan
sesuai dengan kompetensi PONEK
PERTUMBUHA yang seharusnya b. 100% perawat NICU tersertifikasi
N DAN
c. Mengikuti Simulasi code Simulasi code blue paling lambat 1
PEMBELAJAR
blue berkala bulan sekali
AN
d. Mengikuti Simulasi code Simulasi code red dan code darurat lain
red dan evakuasi berkala serta evakuasi paling lambat 2 bulan
sekali
e. Mengikuti Simulasi code Simulasi code red dan code darurat lain
darurat lainnya serta evakuasi paling lambat 2 bulan
sekali
Program Akreditasi a. Penerapan/implementasi Reminding terhadap standar setiap 2
standar-standar yang telah bulan sekali
disusun

9
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN (BULAN)
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
1 Menyelenggarakan layanan KIA a. Meningkatkan utilitas NICU
Severity Level Tinggi secara
Komprehensif Integratif b. Meningkatkan utilitas
PONEK

2 Meningkatkan pendapatan RS a. Pelatihan kepada fasilitas


dengan memperluas jejaring kesehatan jejaring
rujukan b. Peningkatan kompetensi
jejaring rujukan
c. Berbagi pengalaman dalam
pelayanan ibu dan bayi

3 Meningkatkan pertumbuhan a. Meningkatkan kunjungan


pendapatan dan pengendalian PONEK dan NICU
biaya PONEK dan NICU
b. Layanan jemput pasien gratis
c. Mengaktifkan tim kaizen
untuk menunjang KMKB
4 Peningkatan Kepuasan Pelanggan c. Meningkatkan kenyamanan
pasien di kamar bersalin dan
ruang nifas

d. Meningkatkan kecepatan
dan ketepatan layanan di
PONEK dan NICU
5 Pemenuhan kebutuhan pasien a. Memberikan layanan

10
N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN (BULAN)
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
imunisasi dasar lengkap
bagi bayi dan balita
b. Pemenuhan alat dan DSP
sesuai kebutuhan pelayanan
6 Peningkatan kesehatan ibu dan a. Respon Time Pelayanan
bayi. PONEK < 5 Menit
b. Mampu menyiapkan
operasi emergency < 30
menit
c. Penanganan bayi BBLR
1500gr – 2500gr
d. Melakukan IMD
e. Melakukan PMK pada bayi
BBLR
f. Pelayanan KB pada ibu
pasca melahirkan
7 Peningkatan Mutu dan a. Berpartisipasi dalam upaya
Keselamatan Pasien serta peningkatan mutu baik IMP
Manajemen Risiko Nasional , IMP-RS maupun
IMP Unit
b. Melakukan upaya
peningkatan keselamatan
pasien termasuk budaya
keselamatan
c. Melaksanakan program
manajemen risiko

11
N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN (BULAN)
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
8 Digitalisasi Layanan a. Implementasi eRM di
PONEK dan NICU
9 Peningkatan kapasitas SDM sesuaia. Mengajukan pendidikan
dengan peningkatan pelayanan perawat dan bidan secara
serta capaian yang diharapkan berkala
oleh organisasi (Capacity
b. Mengajukan pelatihan
Building)
petugas NICU dan PONEK
sesuai dengan kompetensi
yang seharusnya
c. Mengikuti Simulasi code
blue berkala
d. Mengikuti Simulasi code red
dan evakuasi berkala
e. Mengikuti Simulasi code
darurat lainnya
10 Program Akreditasi a. Penerapan/implementasi
standar-standar yang telah
disusun

12
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal) kegiatan.
Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap 1 bulan sekali, sehingga bila
dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka
dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara
keseluruhan. Yang melakukan evaluasi program kerja Kepala Bidang
Pelayanan adalah Kepala Bidang Pelayanan. Format evaluasi program adalah
sebagai berikut :

Program Rincian Jadwal Terlaksana/tidak Rencana


Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan terlaksana Pelaksanaan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di dalam kerangka
acuan adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat
dokumentasi kegiatan
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kurun waktu
kapan laporan harus diserahkan sera kepada siapa saja laporan tersebut harus
ditujukan.
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh.
Jadi yang ditulis di dalam kerangka acuan bagaimana melakukan evaluasi dan
kapan evaluasi harus dilakukan

13
a. Penanggungjawab pencatatan &pelaporan serta waktu pelaporan:

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN Penanggungjawab Waktu Pelaporan


Pencatatan dan Pelaporan
1 Menyelenggarakan layanan a. Meningkatkan utilitas Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 7 setiap
KIA Severity Level Tinggi NICU bulan
secara Komprehensif
Integratif b. Meningkatkan utilitas Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 7 setiap
PONEK bulan

2 Meningkatkan pendapatan RS a. Pelatihan kepada fasilitas Diklat dan PKRS Setiap tahun minimal 1 kali
dengan memperluas jejaring kesehatan jejaring
rujukan b. Peningkatan kompetensi Diklat dan PKRS Setiap tahun minimal 1 kali
jejaring rujukan
c. Berbagi pengalaman Diklat dan PKRS Setiap tahun minimal 1 kali
dalam pelayanan ibu dan
bayi
3 Meningkatkan pertumbuhan a. Meningkatkan Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 7 setiap
pendapatan dan pengendalian kunjungan PONEK dan bulan
biaya PONEK dan NICU NICU
b. Layanan jemput pasien Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 7 setiap
gratis bulan
c. Mengaktifkan tim kaizen Ketua Tim PONEK dan Maret, Juni, September,
untuk menunjang KMKB Karu November
4 Peningkatan Kepuasan e. Meningkatkan Karu Maksimal tanggal 7 setiap

14
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN Penanggungjawab Waktu Pelaporan
Pencatatan dan Pelaporan
Pelanggan kenyamanan pasien di bulan
kamar bersalin dan ruang
nifas

f. Meningkatkan kecepatan Ketua Tim PONEK Setiap bulan


dan ketepatan layanan di
PONEK dan NICU
5 a. Memberikan layanan PJ Imunisasi tanggal 7 setiap bulan
Pemenuhan kebutuhan pasien imunisasi dasar lengkap
bagi bayi dan balita
b. Pemenuhan alat dan DSP Ketua Tim PONEK Maret, April, Juni,
sesuai kebutuhan September
pelayanan
6 Peningkatan kesehatan ibu dan a. Respon Time Pelayanan Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 7 setiap
bayi. PONEK < 5 Menit bulan
b. Mampu menyiapkan Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 5 setiap
operasi emergency < 30 bulan
menit
c. Penanganan bayi BBLR Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 5 setiap
1500gr – 2500gr bulan
d. Melakukan IMD Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 5 setiap
bulan
e. Melakukan PMK pada Ketua Tim PONEK Maksimal tanggal 5 setiap
bayi BBLR bulan
f. Pelayanan KB pada ibu Ketua Tim PKBRS Maksimal tanggal 7 setiap

15
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN Penanggungjawab Waktu Pelaporan
Pencatatan dan Pelaporan
pasca melahirkan bulan
7 Peningkatan Mutu dan a. Berpartisipasi dalam PJ Pengumpul data INM : Maksimal tgl 5 setiap
Keselamatan Pasien serta upaya peningkatan mutu bulan ke komite mutu
Manajemen Risiko baik IMP Nasional , IMPRS dan IMP unit : tiap
IMP-RS maupun IMP triwulan maksimal tgl 10
Unit
b. Melakukan upaya PJ Pengumpul data dan Karu IKP : Maksimal 2x24 jam
peningkatan setelah insiden (ke
keselamatan pasien subkomite KP)
termasuk budaya
keselamatan
c. Melaksanakan program Ketua Tim PONEK Setiap 3 bulan
manajemen risiko
8 Digitalisasi Layanan Ketua Tim PONEK Setiap bulan
Implementasi eRM di
(kolaborasi dg RM dan IT
PONEK dan NICU
SIMRS)
9 Peningkatan kapasitas SDM a. Mengajukan pendidikan Kasi Keperawatan triwulan
sesuai dengan peningkatan perawat dan bidan secara
pelayanan serta capaian yang berkala
diharapkan oleh organisasi
b. Mengajukan pelatihan Kasi Keperawatan triwulan
(Capacity Building)
petugas NICU dan
PONEK sesuai dengan
kompetensi yang
seharusnya
c. Mengikuti Simulasi code Kabid Yan Juni, Desember

16
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN Penanggungjawab Waktu Pelaporan
Pencatatan dan Pelaporan
blue berkala
d. Mengikuti Simulasi code PJ MFK Juni, Desember
red dan evakuasi berkala
e. Mengikuti Simulasi code PJ MFK Juni, Desember
darurat lainnya
10 Program Akreditasi Penerapan/implementasi Kabid Yan dan Ketua Tim Februari, April, Juni,
standar-standar yang PONEK Agustus, Oktober,
telah disusun Desember

17
b. Laporan Evaluasi kegiatan secara keseluruhan

Laporam Evaluasi pelaksanaan program /kegiatan dilaporkan dengan format sesuai


pada Pedoman Tata naskah, yakni sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

1.1 latar belakang


1.2 Ruang Lingkup
1.3 Tujuan

Bab II. Kegiatan yang dilaksanakan

Bab III. Hasil Kegiatan

Bab IV. Evaluasi : evaluasi kegiatan secara keseluruhan dibuat dengan


menggunakan tabel seperti di bawah ini :

No Kegiatan Hasil Masalah/kendala Rekomendasi


kegiatan

Untuk masalah yang memerlukan penanganan yang khusus dan kompleks


serta dibutuhkan ujicoba, maka di kolom “rekomendasi” bisa ditulis
“dilakukan PDSA untuk upaya perbaikan” . Setelah PDSA dilakukan,
dilaporkan dalam format PDSA seperti di bawah ini :

Identifikasi Masalah

Plan

18
Do

Study

Action

X. PENUTUP
Demikian program kerja PONEK Tahun 2023. Semoga program kerja ini
diridhoi oleh Allah SWT dan bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya serta
mencapai tujuan yang diharapkan.

Mojokerto, 10 Februari 2023

dr. Fauzan Djunaidi, SpOG


Ketua Tim PONEK

19

Anda mungkin juga menyukai