Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 603/Menkes/SK/VII/2008 tentang Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai
Pemberlakuan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi. Keputusan tersebut antara lain menyusu sendiri segera setelah lahir. Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit
adalah bahwa rumah sakit diharuskan melaksanakan 10 langkah perlindungan ibu dan bayi ibunya, setidaknya satu jam setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini
secara terpadu dan paripurna dalam rangka menurunkan AKI dan AKB serta harus dilaksanakan
dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari payudara
secara konsisten dan kontinyu. Hal ini kemudian dirinci dengan diterbitkannya Buku Pedoman
Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi, pedoman ini kemudian menjadi Keuntungan menyusu dini untuk ibu.
panduan seluruh rumah sakit diIndonesia untuk menjalankan progam tersebut. 1) Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin.
2) Meningkatkan keberhasilan produksi ASI.
10 langkah menuju perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna tersebut meliputi:
3) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
Terdapat kebijaksanaan tertulis tentang menyusui manajemen yang mendukung
Keuntungan menyusu dini untuk bayi.
pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk pemberian ASI ekslusif dan perawatan
metode kangguru (PMK) untuk bayi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). 1) Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolostrum segera keluar
Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk konseling kesehatan maternal dan
yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
neonatal.
Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta penanganan pada bayi baru lahir 2) Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi.
dengan inisiasi menyusu dini dan kontak kulit ibu bayi.
Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi.
Menyelenggarakan pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi komprehensif
(PONEK). 3) Meningkatkan kecerdasan.
Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat gabung termasuk membantu 4) Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan napas.
ibu menyusui yang benar, dan pelayanan neonatus sakit.
Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan membina jejaring rujukan 5) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
pelayanan ibu dan bayi dengan sarana kesehatan lain. 6) Mencegah kehilangan panas.
Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan tumbuh kembang.
Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana termasuk pencegahan dan 7) Merangsang kolostrum segera keluar.
penanganan kehamilan yang tidak diinginkan serta kesehatan reproduksi lainnya.
Menyelenggarakan audit maternal dan perinatal rumah sakit secara periodik dan
tindak lanjut.
Pemberdayaan kelompok pendukung ASI dalam menindaklanjuti pemberian ekslusif
dan PMK.I.
ASI ekslusif Rawat Gabung
Rawat gabung adalah membiarkan ibu dan bayinya bersama terus menerus.
ASI ekslusif adalah proses memberikan ASI kepada bayi dari semenjak lahir sampai bayi Pada rawat gabung / rooming-in bayi diletakkan di box bayi yang berada di dekat ranjang
ibu sehingga mudah terjangkau.
menginjak usia 6 bulan, dengan tanpa memberikan atau menambahkan
Ada satu istilah lain, bedding-in, yaitu bayi dan ibu berada bersama-sama di ranjang ibu.
makanan/minuman tambahan lainnya kepada si kecil sampai dia berumur 6 bulan Manfaat rawat gabung
1) Mempercepat mantapnya dan terus terlaksananya proses menyusui.
Manfaat Asi Ekslusif Dengan rawat gabung ibu dapat memberi ASI sedini mungkin, juga lebih mudah memberikan
ASI. Adanya kontak terus menerus antara ibu dan bayinya memungkinkan ibu segera
1. Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat mengenali tanda-tanda bayinya ingin minum sehingga ibu/bayi dapat menyusui/menyusu on
2. Membuat si kecil cerdas demand. Ibu yang melakukan rawat gabung menghasilkan ASI yang lebih banyak, lebih dini,
3. Berat badan ideal menyusui lebih lama, dan lebih besar kemungkinannya menyusui eksklusif dibandingkan ibu
yang tidak melakukan rawat gabung.
4. Tulang bayi lebih kuat 2) Memungkinkan proses bonding
5. Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) Rawat gabung akan meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayinya. Makin banyak waktu
6. hemat uang karena tidak perlu membeli susu formula ibu bersama bayinya, makin cepat mereka saling mengenal. Ibu siap memberikan respon
setiap saat. Rawat gabung juga menurunkan hormon stres pada ibu dan bayi.
. Komposisi Asi Ekslusif 3) Menurunkan biaya
Pihak rumah sakit dapat menekan biaya karena tidak perlu membangun dan memelihara
1. Air 88,1% ruang bayi sehat, tidak perlu mengeluarkan gaji untuk petugas ruang bayi sehat, juga biaya
yang harus dikeluarkan bila bayi menjadi sakit dapat dikurangi. Turn overlebih cepat.
2. Laktosa 7,0% 4) Peralatan minimal
3. Lemak 3,8% Bila dilakukan bedding-in maka akan mengurangi pembelian boks bayi. Tidak memerlukan
4. Protein 0,9% botol susu.
5. Lainnya 0,2% 5) Tidak ada tambahan tenaga
Tidak perlu menambah tenaga untuk ruang bayi sehat, karena untuk rawat gabung dapat
memanfaatkan tenaga yang sudah ada di ruang nifas.
Faktor yang mempengaruhi produksi ASI 6) Menurunkan infeksi
1. Makanan Adanya kontak kulit dengan kulit antara bayi dan ibunya memungkinkan bayi terpapar pada
bakteri-bakteri normal pada kulit ibu, yang dapat melindungi bayi terhadap kumankuman
2. Ketenangan jiwa dan pikiran
berbahaya. Kolostrum yang mengandung banyak antibodi, yang segera didapat bayi, juga
3. Penggunaan alat kontrasepsi melindungi bayi terhadap penyakit infeksi.
4. Perawatan payudara 7) Keuntungan untuk bayi
5. Anatomis payudara Bayi yang dirawat gabung akan lebih jarang menangis, lebih mudah ditenangkan, lebih banyak
tidur. Mereka minum lebih banyak dan berat badannya lebih cepat naik. Ikterus lebih jarang
6. Faktor fisiologi terjadi. Bayi juga lebih hangat karena berada dalam kontak terus menerus dengan kulit ibunya.
7. Pola istirahat 8) Melatih ketrampilan ibu merawat bayinya sendiri
8. Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan Tindakan perawatan bayi yang dilakukan di dekat ibunya akan membantu ibu untuk melatih
9. Faktor obat-obatan ketrampilan merawat bayinya sendiri, sehingga pada saat pulang ibu sudah tidak canggung lagi
merawat bayinya. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri ibu.