0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur menerima bayi baru lahir normal, meliputi kegiatan membersihkan jalan nafas bayi, memeriksa kondisi fisik bayi, melakukan identifikasi dan pencatatan, memperlihatkan bayi kepada orang tua, menempatkan bayi di box penghangat, serta melakukan tindakan lanjut seperti pengambilan darah atau pemberian obat sesuai instruksi dokter.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur menerima bayi baru lahir normal, meliputi kegiatan membersihkan jalan nafas bayi, memeriksa kondisi fisik bayi, melakukan identifikasi dan pencatatan, memperlihatkan bayi kepada orang tua, menempatkan bayi di box penghangat, serta melakukan tindakan lanjut seperti pengambilan darah atau pemberian obat sesuai instruksi dokter.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur menerima bayi baru lahir normal, meliputi kegiatan membersihkan jalan nafas bayi, memeriksa kondisi fisik bayi, melakukan identifikasi dan pencatatan, memperlihatkan bayi kepada orang tua, menempatkan bayi di box penghangat, serta melakukan tindakan lanjut seperti pengambilan darah atau pemberian obat sesuai instruksi dokter.
Direktur RS Dharma Kerti STANDAR 2 Nopember 2016 PROSEDUR OPERASIONAL d dr. A A Md Dwi Setiadi MARS NIK : 081 02 12 001 PENGERTIAN Menerima bayi baru lahir adalah kegiatan untuk menerima bayi yang lahir dari kamar bersalin/ kamar operasi ke ruang bayi
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pasien agar
mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medis atau standar profesi yang telah ditetapkan.
KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan direktur
NO:007/SK/RSDK/II/2016 tentang Kebijakan Pelayanan
PROSEDUR 1. Lakukan kebersihan tangan (6 langkah) sebelum dan
sesudah melakukan tindakan 2. Petugas memakai sarung tangan steril. 3. Menerima bayi baru lahir spontan, bersihkan jalan nafas dari hidung dan mulut dengan menggunakan suction no.8 dan segera hangatkan tubuh bayi 4. Bayi dibersihkan dan diperiksa dari ujung kepala sampai ujung kaki, serta menunjukkan jenis kelamin pada orang tua bayi, bila menemukan kelainan langsung tunjukkan ke keluarga dan dokter SpA. 5. Lakukan pemeriksaan LK, LD, PB dan BB. 6. Lakukan identifikasi bayi baru lahir dan catat semua hasil pemeriksaan 7. Perlihatkan kembali bayi pada orang tuanya dan memberitahu BB/ PB serta menjelaskan tentang perawatan yang akan kita lakukan, kemudian bayi diletakkan di box bayi dengan sinari lampu penghangat. 8. Dan bila bayi lahir tanpa di temani oleh dr.SpA, dokter jaga memeriksa keadaan bayi saat lahir dan melaporkan hasil pemeriksaan ke dr SpA, dan menjalankan instruksi dokter SpA, serta melakukan pendokumentasian. MENERIMA BAYI BARU LAHIR
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSDK.URB.010 02 2/2
9. Bila bayi lahir dengan indikasi lakukan segera
pengambilan darah ( DL, GDS ), dan laporkan hasilnya 10. Bila ada instruksi pemberian injeksi/ pemberian cairan infus catat pemakaian obat dan neraca cairan 11. Lakukan IMD sedini mungkin