DINAS KESEHATAN
Jl. Perintis
Tideng Pale Kode Pos 77152
CENTRAL
1. Latar Belakang : Sektor prasarana merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan ekonomi
wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya investasi adalah suatu
hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi jalan
jembatan Irigas Dan Gedung memiliki pengaruh yang luas baik bagi bagi wilayah
secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam
penyelenggaraan Kesehatan sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah
dan pertumbuhan nya.
b. Tujuan
Didapatkan hasil perencanaan yang dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan
sehingga pekerjaan teknis dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang direncanakan serta tercapainya umur rencana sesuai yang
diharapkan
Data Penunjang
Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
7. Data Dasar : a. Standarisasi Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Kabupaten Tana Tidung
Tahun 2020/2021
b. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman untuk pekerjaan perencanaan teknis
konstruksi
8. Standar Teknis : a. Standar teknis (SNI, SII) dan spesifikasi yang digunakan untuk pelayanan jasa
konsultan pada pekerjaan ini sesuai dengan dokumen kontrak
b. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
897/KPTS/M/2017 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultasi
Konstruksi
c. Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor 900/315/K-XI/2019 Tentang Standarisasi
Harga Barang/Jasa dan Harga Barang Satuan Pokok Tahun Anggaran 2020
9. Studi-studi terdahulu : Sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan Perencanaan Pembangunan
Ruangan Mesin Oksigen Centraldiperlukan studi-studi terdahulu sebagai bahan
pertimbangan/perbandingan serta pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang
maksimal
10. Referensi Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
2. Undang-Undang No. 02 Tahun 2007 Tentang Jasa Konstruksi
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011 Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 Tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Gedung Bangunan Negara
6. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/SE/M/2018 Tentang Pemberlakukan Standar Dokumen Pemilihan Pengadaan
Jasa Konstruksi Tahun Anggaran 2019Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 14/SE/M/2018 Tentang Pemberlakukan Standar
Dokumen Pemilihan Pengadaan Jasa Konstruksi Tahun Anggaran 2021
Ruang Lingkup
12. Keluaran : Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Dokumen
Perencanaan Pembangunan Ruangan Mesin Oksigen Central (dalam bentuk
Hardcopy dan softcopy) yang terdiri dari :
1. Gambar perencanaan yang dibuat dalam kertas A3 sebanyak 5 (lima)
rangkap
2. Rencana Anggaran Biaya (Estimate Engineering) yang dibuat dalam kertas
A4 sebanyak 5 (lima) rangkap
3. Laporan Awal yang dibuat dalam kertas A4 sebanyak 5 (lima) rangkap
4. Laporan Akhir yang dibuat dalam kertas A4 sebanyak 5 (lima) rangkap
a.5 Drafter
Drafter yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Perencanaa teknis pekerjaan ini
adalah yang memiliki latar pendidikan Minimal SMK Teknik Sipil dari Sekolah
negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
dan memiliki pengalaman Perencanaan pekerjaan jalan dengan pengalaman
minimal 1 (Satu) tahun. Memiliki NPWP dan surat keterangan pengalaman
kerja/referensi kerja dari pemberi kerja.
Tugas dan tanggung jawab Drafter akan mencakup :
1. Bertanggung jawab kepada team leader dan konstruktor dalam hal
penggambaran desain, gambar kerja dan detail desain dari masing-
masing bagian termasuk struktur
Kendaraan 1 Unit
Roda 2/
Sepeda
Motor
Hal-Hal Lain
22. Produksi Dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
23. Persyaratan Kerja Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
Sama kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
a. ditentukan pihak penyedia jasa sebagai lead firm yang bertanggung jawab
terhadap hasil pekerjaan keseluruhan kepada pemberi tugas;
b. ditentukan pola kerjasama kedua belah pihak dan diketahui oleh pemberi tugas;
c. besaran persentase modal atau pembagian kewenangan dalam pelaksanaan
kegiatan diketahui oleh pemberi tugas.
24. Pedoman : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut: Penyedia jasa
Pengumpulan Data diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai persyaratan dan
Lapangan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku dibidang/layanan pekerjaan
perencanaan
a. Tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang ada
b. Tidak mengganggu kondisi masyarakat sosial dilokasi
c. Menghormati kearifan lokal
d. Berkoordinasi dengan OPD yang berkaitan dengan kegiatan tersebut
25. Alih Pengetahuan : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel satuan
kerja Pejabat Pembuat Komitmen
26. Lain-lain -
DIDAKUS PITO,S.SI
NIP. 19740314 200604 1 010