Anda di halaman 1dari 10

PERSATUAN

PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
Nomor : 133/SJ/PB. PERPANI/VII/2020
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Pengantar SK 17 tahun 2020

Kepada Yth,
Ketua Umum Pengprov. PERPANI se- Indonesia
di-
Tempat

Assalamualaikum Wr Wb.
Salam Sejahtera,

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan SK nomor 17 Tahun 2020 tentang Peraturan Organisasi mengenai
Pendirian dan Pendaftaran Klub / Perkumpulan Panahan Se-Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, PB. PERPANI telah menunjuk 1 (satu) orang Pengurus
sebagai Person Incharge (PIC) yakni Bapak Infithar Fajar Putra, SE. AK., SH (Wakil Ketua
Bidang Organisasi PB. PERPANI), contact person : 0812 3992 277

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.


.

Jakarta, 6 Juli 2020

PENGURUS BESAR
PERSATUAN PANAHAN INDONESIA
Ketua Umum,
Sekretaris Jenderal,

Dr. Nyak Amir, M.Pd

Tembusan kepada Yth :


• Ketua Umum PB. PERPANI (sebagai laporan)
• Arsip

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
Lampiran Surat Nomor : 133 /SJ/PB. PERPANI/VII/2020

DAFTAR NAMA PENGURUS PERPANI PROVINSI

1. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI ACEH


2. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SUMATERA UTARA
3. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SUMATERA BARAT
4. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAMBI
5. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BANGKA BELITUNG
6. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI RIAU
7. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KEPULAUAN RIAU
8. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BENGKULU
9. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SUMATERA SELATAN
10. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI LAMPUNG
11. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BANTEN
12. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI DKI JAKARTA
13. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAWA BARAT
14. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAWA TENGAH
15. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
16. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAWA TIMUR
17. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BALI
18. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI PERPANI NUSA TENGGARA BARAT
19. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN BARAT
20. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN TENGAH
21. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN TIMUR
22. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN UTARA
23. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN SELATAN
24. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI SELATAN
25. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI UTARA
26. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI TENGGARA
27. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI TENGAH
28. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI BARAT
29. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI MALUKU
30. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI MALUKU UTARA
31. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI PAPUA
32. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI PAPUA BARAT

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 17 Tahun 2020

TENTANG

PERATURAN ORGANISASI MENGENAI


PENDIRIAN DAN PENDAFTARAN KLUB / PERKUMPULAN PANAHAN SE- INDONESIA

PENGURUS BESAR PERSATUAN PANAHAN INDONESIA

MENIMBANG : a. Bahwa sehubungan dengan Program Kerja PB. PERPANI tahun 2020
– 2022, di pandang perlu membuat Peraturan Organisasi mengenai
Pendirian Dan Pendaftaran Klub / Perkumpulan Panahan Se-
Indonesia.
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut di atas, untuk tertib
administrasi dan organisasi dipandang perlu menerbitkan Surat
Keputusan pengukuhannya.

MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PB. PERPANI Tahun
2020.
2. MUNASLUB PB. PERPANI Tahun 2020.
3. Hasil Rapat Pleno PB. PERPANI tanggal 1 Juli 2020 :
- Petunjuk Pendirian Klub / Perkumpulan Panahan Se- Indonesia

MEMPERHATIKAN : Peraturan Organisasi mengenai Petunjuk Pendirian Klub /


Perkumpulan Panahan dibentuk untuk di jadikan pedoman bagi
segenap insan pecinta Olahraga Panahan dalam dalam mendirikan /
membentuk serta mendaftarkan Klub / Perkumpulan Panahan.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN PERATURAN ORGANISASI MENGENAI PENDIRIAN DAN


PENDAFTARAN KLUB / PERKUMPULAN PANAHAN SE-
INDONESIA.

PERTAMA : Petunjuk mengenai pendirian dan pendaftaran klub / perkumpulan


dapat dilakukan / dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
KEDUA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
catatan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 6 Juli 2020
PENGURUS BESAR
PERSATUAN PANAHAN INDONESIA
Ketua Umum,

ILLIZA SA’ADUDDIN DJAMAL, SE


Salinan Skep ini disampaikan Kepada Yth;
• Ketua Umum KONI Pusat
• Ketua Umum KONI Provinsi se- Indonesia
• Ketua umum KONI Kabupaten / Kota se- Indonesia
• Seluruh Personalia PB. PERPANI
• Ketua Umum PERPANI Provinsi se- Indonesia
• Ketua umum PERPANI Kabupaten / Kota se- Indonesia
• Arsip

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
Lampiran Surat Keputusan PB. PERPANI
Nomor : 17 Tahun 2020
Tanggal : 6 Juli 2020

PERATURAN ORGANISASI PERPANI MENGENAI


PENDIRIAN DAN PENDAFTARAN KLUB / PERKUMPULAN PANAHAN

BAB I UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Klub Panahan atau Perkumpulan Panahan adalah Organisasi Panahan yang berada di
tengah-tengah masyarakat atau kelompok masyarakat yang didirikan oleh masyarakat atau
kelompok masyarakat yang memiliki hobby olahraga Panahan.
2. Klub Panahan atau Perkumpulan Panahan merupakan wadah / tempat latihan olahraga
Panahan.

Pasal 2
Dasar dan Tujuan

1. Dasar Penyusunan Peraturan Organisasi ini adalah :


a. Hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PERPANI Tahun 2019 di Jakarta.
b. AD/ART PERPANI Tahun 2020
c. Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 48 tahun 2020 Tentang Pengukuhan Personalia
Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB. PERPANI) Masa Bakti 2018-2022.
2. Tujuan dari Penyusunan Peraturan Organisasi ini adalah :
a. Sebagai pedoman untuk Pendirian dan Pendaftaran Klub / Perkumpulan Panahan.
b. Penataan dan penertiban kelembagaan Organisasi Panahan.

BAB II
MEKANISME DAN SYARAT PENDIRIAN KLUB PANAHAN
Pasal 3
Mekanisme pendirian Klub Panahan

1. Masyarakat atau kelompok masyarakat yang memiliki hobby olahraga Panahan mengadakan
Rapat / Pertemuan Pendirian Klub / Perkumpulan Panahan di wilayah atau lingkungan mereka
berada yang dibuktikan dengan :
a. Undangan Rapat / Pertemuan.
b. Daftar hadir Rapat / Pertemuan.
c. Notulen Rapat / Pertemuan.
d. Dokumentasi berupa Foto-foto Rapat / Pertemuan.
2. Dalam Rapat / Pertemuan pada Pasal 3 (tiga) ayat 1 (satu) di atas sekaligus membentuk
Pengurus Klub / Perkumpulan yang terdiri :
a. Seorang Ketua.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
b. Seorang Sekertaris.
c. Seorang Bendahara.
d. Bagian Kepelatihan yang memiliki Sertifikat Pelatihan Panahan.
e. Pengawas.
3. Membahas pembuatan Akta Notaris / Akta Pendirian Klub / Perkumpulan.
4. Kegiatan seperti yang tercantum pada Pasal 3 (tiga) ayat 1 (satu) sampai ayat 3 (tiga) diatas
dapat dilakukan di hadapan Notaris.

Pasal 4
Syarat-syarat Pendirian Klub / Perkumpulan Panahan

1. Pendiri Warga Negara Indonesia (WNI).


2. Memiliki Akta Notaris atau Akta Pendirian Klub / Perkumpulan.
3. Memiliki kepengurusan Klub / Perkumpulan.
4. Memiliki Pelatih yang memiliki Sertifikat Pelatihan Panahan.
5. Memiliki tempat latihan dengan jarak target minimal 20 (dua puluh) meter dan mengutamakan
faktor keamanan dan apabila tempat latihan atau fasilitas latihan milik pihak lain maka harus
ada Surat Keterangan / Pernyataan tidak keberatan untuk digunakan sebagai tempat latihan
olahraga Panahan.
6. Memiliki Pemanah / Atlet binaan / Hobby minimal 5 (lima) orang.

Pasal 5
Syarat-syarat Pendirian Klub / Perkumpulan Panahan
yang bernaung di bawah Yayasan
:
1. Melampirkan Susunan Pengurus Yayasan
2. Memiliki Akta Notaris atau Akta Pendirian Yayasan.
3. Melampirkan AD/ART Yayasan yang disahkan oleh Notaris.
4. Dalam AD/ART Yayasan wajib mencantumkan kegiatan olahraga / panahan sebagai bagian
dari kegiatan Yayasan
5. Apabila dalam Pasal 5 (lima) ayat 4 (empat) tersebut di atas tidak tertuang dalam AD/ART
Yayasan, maka Pengurus Yayasan dapat melakukan perubahan AD/ART tersebut yang
disahkan oleh Notaris dan / atau Pengurus Yayasan membuat surat pernyataan bahwa
kegiatan olahraga panahan sebagai salah satu bagian dari kegiatannya.
6. Memiliki Pelatih yang memiliki Sertifikat Pelatihan Panahan
7. Memiliki tempat latihan dengan jarak target minimal 20 (dua puluh) meter dan mengutamakan
faktor keamanan dan apabila tempat latihan atau fasilitas latihan milik pihak lain maka harus
ada Surat Keterangan / Pernyataan tidak keberatan untuk digunakan sebagai tempat latihan
olahraga Panahan
8. Memiliki Pemanah / Atlet binaan / Hobby minimal 5 (lima) orang.

BAB III
TATA CARA PENETAPAN ANGGOTA
Pasal 6
Tata Cara Permohonan Menjadi Anggota

1. Klub / Perkumpulan Panahan Calon Anggota mengajukan Surat Permohonan menjadi


Anggota kepada Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota dengan melampirkan dokumen
Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
persyaratan yang tercantum pada Pasal 4 (empat) atau Pasal 5 (lima) di atas.
2. Ketua Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota bersama jajaran Pengurus akan meneliti
kelengkapan dokumen sesuai persyaratan dan administrasi sebagaimana tercantum pada
Pasal 4 (empat) atau Pasal 5 (lima) di atas. Apabila seluruh persyaratan dan administrasi
terpenuhi, maka ditetapkan Klub / Perkumpulan Panahan tersebut sebagai Calon Anggota.
3. Ketua Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota memberitahukan kepada Pemohon apakah
bersedia menandatangani Pakta Integritas Klub / Perkumpulan Panahan PERPANI yang
isinya Bahwa Klub / Perkumpulan dan Anggotanya akan tunduk dan patuh terhadap AD/ART
PERPANI serta Peraturan Organisasi PERPANI.
4. Ketua Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota wajib mengajukan Klub / Perkumpulan Calon
Anggota Baru pada Rapat Pleno Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota.

Pasal 7
Tata Cara Penerimaan Menjadi Anggota

1. Ketua Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota mengajukan Klub / Perkumpulan Calon Anggota
pada Rapat Pleno Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota untuk diketahui serta
memberitahukan bahwa Klub / Perkumpulan tersebut bersedia atau menolak menandatangani
Pakta Integritas Klub.
2. Forum Rapat Pleno Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota dapat memutuskan menerima
apabila Klub / Perkumpulan Calon Anggota tersebut bersedia menandatangani Pakta
Integritas Klub / Perkumpulan yang isinya sebagaimana tercantum pada Pasal 6 (enam) ayat
3 (tiga) di atas .
3. Forum Rapat Pleno Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota dapat memutuskan menolak
apabila Klub Calon Anggota tersebut tidak bersedia menandatangani Pakta Integritas Klub.
4. Keputusan Rapat Pleno Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota tentang menerima atau
menolak Klub / Perkumpulan Calon Anggota sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 (tujuh) ayat
2 (dua) dan ayat 3 (tiga) di atas disampaikan secara tertulis kepada Pemohon oleh Ketua
Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota.
5. Penerimaan Klub / Perkumpulan sebagai Anggota PERPANI Kabupaten / Kota secara resmi
dapat dilakukan dengan Pengesahan dan Pengukuhan Kepengurusan Klub / Perkumpulan
oleh Ketua Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota dan harus dilaporkan ke Pengurus Provinsi
PERPANI selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender dan dilaporkan ke PB. PERPANI
melalui Provinsi selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak

1. Klub / Perkumpulan yang telah sah menjadi Anggota PERPANI mempunyai 1 (satu) Hak Suara
dalam Muskab / Muskot atau Muskablub / Muskotlub apabila telah mengirimkan Pemanah /
Atlit binaannya dalam event / Kejuaraan Resmi PERPANI atau event / Kejuaraan Terbuka
yang direkomendasi oleh PERPANI dan Surat Keputusan Keanggotaan tersebut sudah lebih
6 (enam) bulan dari tanggal Penetapan.
2. Klub / Perkumpulan Panahan berhak untuk mengikuti Kejuaraan Panahan Terbuka yang
direkomendasi oleh PERPANI di Kabupaten / Kota/ Provinsi lain.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
Pasal 9
Kewajiban

1. Klub / Perkumpulan Panahan anggota PERPANI Kabupaten / Kota berkewajiban


memberitahukan secara tertulis kepada Pengurus Kabupaten / Kota dan / atau Pengurus
Provinsi, tanpa harus meminta rekomendasi kepada Pengurus Kabupaten / Kota dan atau
Pengurus Provinsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 8 (delapan) ayat 2 (dua) di atas.
2. Klub / Perkumpulan Panahan anggota PERPANI Kabupaten / Kota berkewajiban mematuhi
Peraturan Panita Pelaksana sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 8 (delapan) ayat 2 (dua)
di atas dan wajib melaporkan hasilnya secara tertulis kepada Pengurus Kabupaten / Kota dan
/ atau Provinsi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah event / Kejuaraan
tersebut berakhir.
3. Klub / Perkumpulan Panahan anggota PERPANI Kabupaten / Kota wajib menjaga Citra dan
Nama baik Klub / Perkumpulan dan Organisasi PERPANI.
4. Klub / Perkumpulan Panahan anggota PERPANI Kabupaten / Kota wajib menjaga Pemanah /
Atlit binaannya untuk tidak menggunakan alat Panahan disembarangan tempat terbuka di luar
area latihan dan area perlombaan.
5. Klub / Perkumpulan Panahan anggota PERPANI Kabupaten / Kota wajib melaporkan setiap
dan seluruh aktivitas termasuk perubahan susunan Pengurus dan / atau perubahan domisili
klub / perkumpulan dan wajib melaporkan daftar Pemanah / Atlet binaannya kepada Pengurus
PERPANI Kabupaten / Kota secara berkala yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali dan ditembuskan
kepada PERPANI Provinsi dan KONI Kabupaten / Kota.

BAB V
LARANGAN DAN SANKSI
Pasal 10
Larangan

1. Klub / Perkumpulan Panahan anggota PERPANI Kabupaten / Kota dilarang mengikuti


kegiatan / event / Kejuaraan Panahan yang tidak direkomendasikan oleh PERPANI (Kejuaraan
Panahan Terbuka yang bukan di bawah PERPANI)
2. Klub / Perkumpulan Panahan anggota PERPANI Kabupaten / Kota dilarang untuk memutasi
Pemanah / Atlet binaannya dalam satu wilayah Kabupaten / Kota untuk tujuan dan
kepentingan politik menjelang dilaksanakannya Muskab / Muskot atau Muskablub /
Muskotlub.

Pasal 11
Sanksi

1. Anggota Klub / Perkumpulan dan Klub / Perkumpulan Panahan Kabupaten / Kota yang
melanggar / lalai terhadap kewajiban dan larangan akan dikenakan Sanksi yang diputuskan
oleh Komisi Disiplin Organisasi PB. PERPANI dengan mempertimbangkan tingkat
pelanggarannya.
2. Anggota Klub / Perkumpulan yang tidak atau bukan menjadi anggota PERPANI, dilarang untuk
mengikuti setiap dan seluruh kegiatan PERPANI seperti Kejuaraan resmi Panahan yang
diselenggarakan oleh PERPANI dan Rapat-rapat / musyawarah PERPANI.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
BAB VI
PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 12
Peralihan

1. Pengurus PERPANI Provinsi wajib untuk melakukan Sosialisasi Peraturan Organisasi


mengenai Pendirian dan Pendaftaran Klub / Perkumpulan Panahan ini kepada seluruh
Pengkab / Kota di wilayahnya dan kepada seluruh Pengurus Klub / Perkumpulan yang telah
diberikan Surat Keputusan Keanggotaan oleh Pengurus Provinsi.
2. Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota wajib untuk melakukan Sosialisasi Peraturan
Organisasi mengenai Pendirian dan Pendaftaran Klub / Perkumpulan Panahan ini kepada
seluruh Klub / Perkumpulan Panahan yang ada di wilayahnya serta melakukan pendataan
kembali.
3. Klub Panahan / Perkumpulan Panahan yang telah memiliki Surat Keputusan Keanggotaan
dari Pengurus PERPANI Provinsi yang sudah lengkap Persyaratan / Administrasi, wajib
menandatangani Pakta Integritas, dan Prinsipal mendaftarkan ulang kepada Pengurus
PERPANI Kabupaten / Kota dengan melampirkan seluruh Dokumen Klub / Perkumpulan
Panahannya serta Surat Keputusan Keanggotaan yang diperolehnya.
4. Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota wajib mengganti Surat Keputusan Keanggotaan yang
dikeluarkan dari Pengurus PERPANI Provinsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 12
(dua belas) ayat 3 (tiga) di atas dengan memberi Keterangan bahwa Klub / Perkumpulan
tersebut telah ditetapkan oleh PERPANI Provinsi pada tanggal yang tertera pada Surat
Keputusan Keanggotaan PERPANI Provinsi dan dilakukan penggantian dalam rangka
Penataan dan penertiban kelembagaan Organisasi Panahan.
5. Penggantian Surat Keputusan Keanggotaan yang dikeluarkan oleh Pengurus PERPANI
Kabupaten / Kota sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 12 (dua belas) ayat 4 (empat)
diputuskan melalui Rapat Pleno Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota.
6. Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota wajib memberitahukan secara tertulis kepada
Pengurus PERPANI Provinsi tentang Penggantian Surat Keputusan Keanggotaan
sebagaimana tercantum pada Pasal 12 (dua belas) ayat 4 (empat) paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender untuk memohon pencabutan Surat Keputusan Keanggotaan yang
dikeluarkan oleh Pengurus PERPANI Provinsi dan ditembuskan ke PB. PERPANI selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak Tanggal Rapat Pleno Pengurus PERPANI
Kabupaten / Kota.
7. Pencabutan Surat Keputusan Keanggotaan yang dikeluarkan oleh Pengurus PERPANI
Provinsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 12 (dua belas) ayat 6 (enam) di atas
diputuskan melalui Rapat Pleno Pengurus PERPANI Provinsi.
8. Klub Panahan / Perkumpulan Panahan yang telah memiliki Surat Keputusan Keanggotaan
dari Pengurus PERPANI Provinsi yang belum lengkap Persyaratan / Administrasi,
sebagaimana yang tercantum pada Pasal 4 (empat) atau Pasal 5 (lima) diatas, maka Surat
Keputusan Keanggotaan akan dicabut melalui Rapat Pleno Pengurus Provinsi, dan Prinsipal
mendaftarkan ulang kembali kepada Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota dengan
melampirkan seluruh Dokumen Klub / Perkumpulan Panahannya.
9. Pengurus PERPANI Provinsi wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pemohon tentang
Pencabutan Surat Keputusan Keanggotaan sebagaimana tercantum pada Pasal 12 (dua
belas) ayat 8 (delapan) di atas dengan mengembalikan seluruh Dokumen Klub / Perkumpulan
paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak Tanggal Rapat Pleno Pengurus PERPANI
Provinsi.
10. Klub Panahan / Perkumpulan Panahan yang telah memiliki Surat Keputusan Keanggotaan
dari Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota yang belum lengkap Persyaratan / Administrasi
sebagaimana yang tercantum pada Pasal 4 (empat) atau Pasal 5 (lima) diatas, Surat
Keputusan Keanggotaan akan dicabut melalui Rapat Pleno Pengurus PERPANI Kabupaten /
Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
Kota, dan Prinsipal mendaftarkan ulang kembali kepada Pengurus PERPANI Kabupaten /
Kota dengan melampirkan seluruh Dokumen Klub / Perkumpulan Panahannya.
11. Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pemohon
tentang Pencabutan Surat Keputusan Keanggotaan sebagaimana tercantum pada Pasal 12
(dua belas) ayat 10 (sepuluh) di atas dengan mengembalikan seluruh Dokumen Klub /
Perkumpulan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak Tanggal Rapat Pleno
Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota.
12. Klub Panahan / Perkumpulan Panahan yang telah memiliki Surat Keputusan Keanggotaan
baik dari Pengurus PERPANI Provinsi maupun dari Pengurus PERPANI Kabupaten / Kota
yang sudah lengkap Persyaratan / Administrasi sebagaimana yang tercantum pada Pasal 4
(empat) atau Pasal 5 (lima) diatas, adalah Klub / Perkumpulan Panahan yang telah memiliki
Surat Keputusan Keanggotaan PERPANI yang sah, dan memiliki 1 (satu) Hak Suara dalam
Musyawarah Kabupaten / Kota atau Musyawarah Luar Biasa Kabupaten / Kota PERPANI
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 8 (delapan) ayat 1 (satu) tersebut diatas.
13. Bagi Klub Panahan / Perkumpulan Panahan yang telah memiliki Surat Keputusan
Keanggotaan baik dari Pengurus PERPANI Provinsi maupun dari Pengurus PERPANI
Kabupaten / Kota yang belum lengkap Persyaratan / Administrasi sebagaimana yang
tercantum pada Pasal 4 (empat) atau Pasal 5 (lima) diatas, TIDAK memiliki Hak Suara dalam
Musyawarah Kabupaten / Kota atau Musyawarah Luar Biasa Kabupaten/ Kota PERPANI.
14. Dengan dikeluarkannya Peraturan Organisasi ini maka Surat Edaran PP. PERPANI Nomor
068/K/PP.PERPANI/V/2017 tidak berlaku lagi.

Pasal 13
Penutup

Demikian Peraturan Organisasi PERPANI mengenai Pendirian dan Pendaftaran Klub /


Perkumpulan ini di buat untuk dipatuhi dalam pelaksanaan dan Peraturan Organisasi (PO) ini mulai
berlaku sejak Tanggal Ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 6 Juli 2020

PENGURUS BESAR
PERSATUAN PANAHAN INDONESIA
Ketua Umum,

ILLIZA SA’ADUDDIN DJAMAL, SE

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai