Anda di halaman 1dari 6

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA


Jalan YosSudarso No.34, Tarakan 77112
Telepon: (0551) 22855, 3806421, Faksmile(0551) 22855,
Surel: kaltara@bpkp.go.id Laman:www.bpkp.go.id
Nomor : LR-234/PW34/4/2021 28 Juli 2021
Hal : Laporan Hasil Reviu atas
Pemberian Insentif Bagi Tenaga
Kesehatan yang Menangani
COVID-19 pada Kabupaten Tana
Tidung sampai dengan 30 Juni
2021

Yth. Bupati Tana Tidung


di Tideng Pale

Dengan ini kami sampaikan Laporan Hasil Reviu atas Pemberian Insentif Bagi Tenaga
Kesehatan yang Menangani COVID-19 pada Kabupaten Tana Tidung sebagai berikut:

1. Dasar Pelaksanaan
a. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
c. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan,
Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
d. Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara Nomor ST-
270/PW34/4/2021 tanggal 7 Juli 2021.

2. Tujuan dan Sasaran


Tujuan reviu adalah untuk:
a. Memberi keyakinan memadai mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan
informasi pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani
COVID-19 sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku;
b. Menilai dan mendorong percepatan proses penyaluran insentif bagi tenaga
kesehatan yang menangani COVID-19;
c. Memberikan informasi objektif atas realisasi penyaluran dana insentif bagi
tenaga kesehatan yang menangani COVID-19;
d. Memberikan saran atau rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

1
Sasaran reviu meliputi penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani
COVID-19 pada fasilitas kesehatan dan institusi kesehatan di lingkungan
Pemerintah Daerah yang bersumber dari sisa dana BOK Tambahan Tahun 2020
dan alokasi DAU/DBH Tahun 2021untuk periode yang diproses sampai dengan 30
Juni 2021.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup reviu adalah pengujian atas ketepatan sasaran, ketepatan jumlah
dan ketetapan administrasi penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan yang
menangani COVID-19, yang meliputi:
a) Pengujian terhadap keakuratan perhitungan jumlah insentif yang dibayarkan
kepada tenaga kesehatan dan kebenaran penerima insentif kepada tenaga
kesehatan yang berhak;
b) Pengujian terhadap kelengkapan dokumen pembayaran insentif kepada
tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 yang bersumber melalui APBD;
c) Penilaian atas tata kelola pembayaran insentif tenaga kesehatan yang
menangani COVID-19.
4. Batasan Tanggung Jawab
Pelaksanaan pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani COVID-19
termasuk kebenaran atas data dan informasi yang diberikan oleh satuan kerja
pelaksanaan reviu menjadi tanggung jawab satuan kerja pelaksana. Tanggung
jawab auditor terbatas pada simpulan hasil reviu serta saran yang diberikan.
5. Penyaluran Insentif
a. Penganggaran
Anggaran untuk pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani
COVID-19 yang dianggarkan bagi Pemerintah Kabupaten Tana Tidung
tahun 2021 sebesar Rp13.362.661.306,00 yang berasal dari sisa dana BOK
Tambahan tahun 2020 sebesar Rp252.267.373,00 dan DAU/DBH tahun 2021
sebesar Rp13.110.393.933,00.
Dana tersebut telah dialokasikan seluruhnya melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten Tana Tidung.
b. Proses Verifikasi
1) Verifikasi pada Dinas Kesehatan

2
Insentif yang telah diajukan oleh 2 Puskemas yaitu Puskesmas Muruk Rian
dan Puskesmas Tana Lia sebesar Rp65.000.000,00 belum dapat dibayarkan
karena belum diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung,
dengan rincian sebagai berikut:

Bulan Jumlah Hasil Verifikasi Dinas


No. Instansi Nilai Usulan
Pengajuan Nakes Kesehatan

Januari dan Belum dilakukan


3 Rp15.000.000,00
1. Puskesmas Tana Lia Februari Verifikasi

Januari,
Februari, Belum dilakukan
Puskesmas Muruk 10 Rp50.000.000,00
2. Maret, dan Verifikasi
Rian
Mei

2) Verifikasi pada Fasilitas Kesehatan/Rumah Sakit Daerah


Usulan insentif tahun 2021 belum diajukan oleh Rumah Sakit Daerah
Akhmad Berahim.
c. Realisasi Pemberian Insentif Nakes
a) Tunggakan Tahun 2020
Realisasi pemberian tunggakan insentif tenaga kesehatan tahun 2020
sebesar Rp3.270.084.800,00 untuk 752 tenaga kesehatan.
No. Instansi/Faskes Nilai Verifikasi Jumlah Dana yang telah
Nakes terbayarkan
(Orang /
Bulan)
1. Dinas Kesehatan 245.000.000,00 49 245.000.000,00
2. RSD Akhmad Berahim 886.363.620,00 232 886.363.620,00
3. Puskesmas Tideng Pale 620.798.110,00 140 620.798.110,00
4. Puskesmas Sesayap Hilir 295.000.000,00 59 295.000.000,00
5. Puskesmas Tana Lia 470.000.000,00 94 470.000.000,00
6. Puskesmas Kujau 387.923.070,00 105 387.923.070,00
7. Puskesmas Muruk Rian 365.000.000,00 73 365.000.000,00
Total 3.270.084.800,00 752 3.270.084.800,00

b) Realisasi atas Layanan Tahun 2021


Belum terdapat realisasi pemberian atas insentif tenaga kesehatan tahun
2021.
6. Hasil Reviu
Berdasarkan hasil reviu terhadap pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang
menangani COVID-19 di Kabupaten Tana Tidung, dijumpai permasalahan sebagai
berikut:
a. Penghitungan Anggaran Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan Tahun
2021 Belum sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kemenkes
3
Penyusunan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan tahun 2021 pada Rumah
Sakit Daerah Akhmad Berahim seluruhnya menggunakan kategori tenaga
kesehatan lainnya dengan nilai insentif sebesar Rp5.000.000,00 per orang/bulan
sehingga belum sesuai dengan tarif yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4239/2021 Tanggal 26 Maret 2021
tentang pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang
menangani Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling tinggi (maksimal)
adalah sebagai berikut:
1. Dokter Spesialis sebesar Rp15.000.000,00;
2. Peserta PPDS Rp12.500.000,00;
3. Dokter Umum dan Dokter Gigi sebesar Rp10.000.000,00;
4. Bidan dan Perawat Rp7.500.000,00;
5. Tenaga Kesehatan Lainnya Rp5.000.000,00.
Total anggaran pembayaran insentif tenaga Kesehatan RSD Akhmad Berahim
Tahun 2021 sebesar Rp3.840.000.000,00.
b. Fasilitas kesehatan belum mengajukan usulan pemberian insentif nakes
bulan Januari sampai dengan Juni 2021
Sampai dengan saat reviu, baru terdapat 2 Fasyankes yaitu Puskesmas Tana
Lia dan Puskesmas Muruk Rian yang telah mengajukan usulan pembayaran
insentif tenaga Kesehatan melalui aplikasi INNAKES, sedangkan sebanyak 4
Fasyankes lainnya belum mengajukan usulan pembayaran insentif tenaga
Kesehatan yaitu Puskesmas Tideng Pale, Puskesmas Kujau, Puskesmas
Sesayap Hilir, dan RSD Akhmad Berahim.
Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman operator puskesmas
terhadap aplikasi INNAKES. Akibatnya belum ada penyaluran insentif untuk
tenaga Kesehatan periode januari sampai dengan juni Tahun 2021.
c. Dinas Kesehatan belum melakukan verifikasi atas usulan insentif yang
telah diajukan oleh fasyankes
Sampai dengan saat reviu, pengajuan pembayaran insentif tenaga Kesehatan
pada 2 Puskesmas belum dilakukan verifikasi oleh Dinas Kesehatan.
Hal tersebut disebabkan kurangnya pemahaman tim verifikasi Dinas Kesehatan
terkait verifikasi dengan menggunakan aplikasi INNAKES.
Akibatnya insentif belum dapat segera dibayarkan ke tenaga Kesehatan yang
berhak.

4
7. Hal-Hal Lainnya Yang Perlu Mendapat Perhatian
Hal-Hal Lainnya yang perlu mendapat perhatian antara lain:
Terdapat kelebihan penghitungan jumlah Tenaga Kesehatan dibandingkan rasio
screening pasien Covid-19 pada periode Mei s.d. Desember Tahun 2020 dalam
pembayaran tunggakan insentif Tahun 2020, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Nakes Jumlah
Jumlah Hasil sesuai Hasil Tenaga
No. Fasyankes Screening Verifikasi Kesehatan Selisih
Pasien Dinas sesuai
Kesehatan Hasil Reviu
1. Puskesmas Sesayap Hilir
Mei 139 20 7 13
Oktober 50 4 3 1
November 41 4 3 1
Desember 48 4 3 1
2. Puskesmas Tana Lia
Mei 283 20 15 5
Juni 189 20 10 10
Agustus 210 14 11 3

Surat Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor KU.03.07/II/1171/2020 tanggal


13 Juli 2020 tentang Perbaruan Petunjuk Teknis Pemberian Insentif Tenaga
Kesehatan dalam Penanganan COVID-19 pada Lampiran I tabel 4 menyebutkan
jumlah tenaga kesehatan sebagai berikut:
∑ Kasus OTG, ODP, PDP, Jumlah Tenaga
Kategori
Screening Kesehatan
Kategori 1 <100 4–6
Kategori 2 100 – 200 7 – 10
Kategori 3 >200 >10

8. Saran
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pemberian insentif bagi tenaga kesehatan
yang menangani COVID-19 di Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, kami
menyarankan kepada Bupati Tana Tidung memerintahkan Dinas Kesehatan
Kabupaten Tana Tidung untuk:

5
1) Melakukan sosialisasi pada fasyankes terkait mekanisme penggunaan aplikasi,
mendorong agar segera mengajukan insentif tenaga kesehatan, dan memantau
capaian pengajuan usulan insentif nakes;
2) Berkoordinasi dengan Rumah Sakit Akhmad Berahim untuk menganggarkan
dan melakukan pembayaran insentif tenaga Kesehatan sesuai dengan tarif
dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4239/2021.
3) Meningkatkan pemahaman tim verifikator Dinas Kesehatan maupun Rumah
Sakit, dan segera melakukan verifikasi terhadap pengajuan insentif yang telah
disampaikan oleh Puskesmas, serta berkoordinasi dengan Kementerian
Kesehatan jika terdapat kendala-kendala yang dihadapi dalam proses verifikasi.

Kepala Perwakilan,

Rusdy Sofyan
NIP 19721127 199302 1 001

Tembusan:
Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara

Anda mungkin juga menyukai