Anda di halaman 1dari 18

PERSATUAN

PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
Nomor : 244/SJ/PB. PERPANI/VIII/2020
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Pengantar SK 20 Tahun 2020

Kepada Yth,
Ketua Umum Pengprov. PERPANI se- Indonesia
di-
Tempat

Assalamualaikum Wr Wb.
Salam Sejahtera,

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan SK nomor 20 Tahun 2020 tentang Penyempurnaan Peraturan
Organisasi mengenai Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah PERPANI Se-Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, PB. PERPANI telah menunjuk 1 (satu) orang Pengurus
sebagai Person Incharge (PIC) yakni Bapak Infithar Fajar Putra, SE. AK., SH (Wakil Ketua
Bidang Organisasi PB. PERPANI), contact person : 0812 3992 277

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.


.

Jakarta, 19 Agustus 2020

PENGURUS BESAR
PERSATUAN PANAHAN INDONESIA
Ketua Umum,
Sekretaris Jenderal,

Dr. Nyak Amir, M.Pd

Tembusan kepada Yth :


• Ketua Umum PB. PERPANI (sebagai laporan)
• Arsip

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION

Lampiran Surat Nomor : 244 /SJ/PB. PERPANI/VIII/2020

DAFTAR NAMA PENGURUS PERPANI PROVINSI

1. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI ACEH


2. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SUMATERA UTARA
3. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SUMATERA BARAT
4. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAMBI
5. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BANGKA BELITUNG
6. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI RIAU
7. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KEPULAUAN RIAU
8. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BENGKULU
9. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SUMATERA SELATAN
10. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI LAMPUNG
11. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BANTEN
12. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI DKI JAKARTA
13. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAWA BARAT
14. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAWA TENGAH
15. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
16. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI JAWA TIMUR
17. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI BALI
18. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI PERPANI NUSA TENGGARA BARAT
19. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN BARAT
20. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN TENGAH
21. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN TIMUR
22. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN SELATAN
23. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI KALIMANTAN UTARA
24. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI SELATAN
25. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI UTARA
26. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI TENGGARA
27. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI TENGAH
28. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI SULAWESI BARAT
29. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI MALUKU
30. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI MALUKU UTARA
31. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI PAPUA
32. KETUA UMUM PENGPROV. PERPANI PAPUA BARAT

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 20 Tahun 2020

TENTANG

PENYEMPURNAAN PERATURAN ORGANISASI MENGENAI


PETUNJUK PELAKSANAAN
MUSYAWARAH PERPANI SE- INDONESIA

PENGURUS BESAR PERSATUAN PANAHAN INDONESIA

MENIMBANG : a. Bahwa sehubungan dengan perbaikan (revisi) pada Surat Keputusan momor
12 Tahun Peraturan Organisasi mengenai Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah
Nasional / Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munas / Munaslub) PB.
PERPANI, Musyawarah Provinsi / Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprov
/ Musprovlub) Provinsi PERPANI, Musyawarah Kabupaten / Kota /
Musyawarah Kabupaten / Kota Luar Biasa (Muskab / kot / Muskablub /
Muskaotlub) PERPANI Se-Indonesia.
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut di atas, untuk tertib administrasi
dan organisasi dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusan
pengukuhannya.

MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PB. PERPANI Tahun 2020.
2. MUNASLUB PB. PERPANI Tahun 2020.
3. Hasil Rapat Pleno PB. PERPANI tanggal 22 Juni 2020 :
- Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah PERPANI

MEMPERHATIKAN : Peraturan Organisasi mengenai Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah


PERPANI dibentuk untuk di jadikan pedoman bagi segenap jajaran Organisasi
PERPANI dalam menyelenggarakan Musyawarah PERPANI di seluruh
Indonesia dan disemua tingkatan kecuali Klub.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN Mencabut dan membatalkan Surat Keputusan nomor 12 tahun 2020


tentang Peraturan Organisasi mengenai Petunjuk Pelaksanaan
Musyawarah PERPANI se- Indonesia, serta menerbitkan Surat Keputusan
nomor 20 tahun 2020 tentang Penyempurnaan Peraturan Organisasi
Mengenai Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah PERPANI se-Indonesia.

PERTAMA : Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah PERPANI dapat dilakukan / dilaksanakan


dengan sebaik-baiknya.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION

KEDUA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan
ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 19 Agustus 2020
PENGURUS BESAR
PERSATUAN PANAHAN INDONESIA
Ketua Umum,

ILLIZA SA’ADUDDIN DJAMAL, SE


Salinan Skep ini disampaikan Kepada Yth;
• Ketua Umum KONI Pusat
• Ketua Umum KONI Provinsi se- Indonesia
• Ketua umum KONI Kabupaten / Kota se- Indonesia
• Seluruh Personalia PB. PERPANI
• Ketua Umum PERPANI Provinsi se- Indonesia
• Ketua umum PERPANI Kabupaten / Kota se- Indonesia
• Arsip

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
Lampiran Surat Keputusan PB. PERPANI
Nomor : 20 Tahun 2020
Tanggal : 19 Agustus 2020

PENYEMPURNAAN PERATURAN ORGANISASI MENGENAI PETUNJUK PELAKSANAAN


MUSYAWARAH NASIONAL / MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA (MUNAS /
MUNASLUB) PB. PERPANI, MUSYAWARAH PROVINSI / MUSYAWARAH PROVINSI LUAR
BIASA (MUSPROV / MUSPROVLUB) DAN MUSYAWARAH KABUPATEN / KOTA ATAU
MUSYAWARAH KABUPATEN / KOTA LUAR BIASA (MUSKAB / MUSKOT ATAU
MUSKABLUB / MUSKOTLUB) PERPANI SE-INDONESIA

I. Pendahuluan
A. Umum
1. Hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PERPANI Tahun 2020 di
Jakarta dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan organisasi
termasuk pelaksanaan konsolidasi organisasi disemua tingkatan dalam bentuk
Musyawarah-musyawarah.

2. Musyawarah PERPANI terdiri dari :


- Musyawarah Nasional/ Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munas / Munaslub)
PB. PERPANI.
- Musyawarah Provinsi / Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprov / Musprovlub)
PERPANI.
- Musyawarah Kabupaten/Kota atau Musyawarah Kabupaten / Kota Luar Biasa
(Muskab / Muskot atau Muskablub / Muskotlub) PERPANI.

3. Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Musyawarah Provinsi Luar Biasa


(Musprovlub), Musyawarah Kabupaten / Kota Luar Biasa (Muskablub / Muskotlub)
adalah Musyawarah Nasional, Musyawarah Provinsi, Musyawarah Kabupaten / Kota
yang pelaksanaannya lebih cepat dari berakhirnya Bulan masa bakti Kepengurusan.
B. Dasar :
1. Hasil Munaslub PERPANI Tahun 2019 di Jakarta.
2. Hasil Munaslub PERPANI Tahun 2020 di Jakarta.
3. AD/ ART PERPANI tahun 2020.
4. Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 48 tahun 2020 Tentang Pengukuhan
Personalia Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB. PERPANI) Masa
Bakti 2018 -2022.

C. Maksud dan Tujuan :


Maksud dan Tujuan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) ini adalah untuk di jadikan
pedoman bagi segenap jajaran Organisasi PERPANI dalam menyelenggarakan
Musyawarah PERPANI di seluruh Indonesia dan disemua tingkatan kecuali Klub.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
II. KETENTUAN UMUM
1. Musyawarah PERPANI pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat Nasional,
Provinsi dan Kabupaten / Kota dalam Siklus Empat Tahunan atau 4 (empat) Tahun
sekali.
2. Musyawarah PERPANI dapat menjadi wadah evaluasi dan langkah-langkah
perbaikan serta penampung aspirasi anggota.
3. Tema : ..................................
4. Musyawarah PERPANI diselenggarakan dengan berpedoman pada prinsip sebagai
berikut :
a. Musyawarah untuk mencapai mufakat.
b. Wujudkan nilai-nilai demokrasi.
c. Terbangunnya Kebersamaan, Kekeluargaan serta Persatuan dan Kesatuan
PERPANI.
d. Memantapkan pembinaan Olahraga Panahan

III. MUSYAWARAH NASIONAL / MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA (MUNAS /


MUNASLUB) PB. PERPANI
A. Persiapan
1. Pembentukan Panitia Munas PB. PERPANI oleh PB. PERPANI yang terdiri dari :
- Penanggung jawab
- Panitia Pengarah (SC)
- Panitia Pelaksana (OC)
- Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi (TPP), berjumlah 5 (lima) orang
yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang mewakili Bidang Organisasi PB. PERPANI
dan 2 (dua) orang dari Bidang Hukum PB. PERPANI.
Pembentukan Panitia ini selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan.
2. Penanggung Jawab adalah PB. PERPANI yang bertanggung jawab atas
kelancaran penyelenggaraan Munas PB. PERPANI.
3. Tugas Panitia Pengarah adalah mempersiapkan rancangan Jadwal acara, Tata
Tertib, Program Nasional, Keputusan lain yang dipandang perlu berkaitan dengan
pembinaan Olahraga Panahan dan Rancangan Keputusan Munas yang
dibutuhkan.
4. Tugas Panitia Pelaksana :
- Mempersiapkan seluruh kebutuhan fasilitas pelaksanaan Munas PB. PERPANI
- Mempersiapkan Petugas-petugas pelaksana yang dibutuhkan
- Menjamin ketertiban dan keamanan jalannya Munas.
- Menjamin kesehatan Peserta Munas.
5. Tugas Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi:
a. Menyusun dan menetapkan Persyaratan serta tahapan Pemilihan Bakal Calon
/ Calon Ketua Umum.
b. Mengumumkan Pembukaan dan Penutupan pendaftaran Bakal Calon / Calon
Ketua Umum beserta persyaratannya.
c. Menyaring / memverifikasi Bakal Calon / Calon Ketua Umum.
d. Melaporkan Hasil Penjaringan dan Penyaringan Kepada Pimpinan Munas PB
PERPANI pada awal Sidang Paripurna Pemilihan.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
6. Munas PB PERPANI berlangsung di Ibukota Negara, namun dapat dilaksanakan
di wilayah hukum Kota lain apabila telah disepakati dengan seluruh peserta (pemilik
suara).
7. Pemberitahuan secara tertulis kepada KONI PUSAT tentang waktu dan tempat
pelaksanaan musyawarah selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender oleh
Pengurus Besar PERPANI yang akan berakhir masa kepengurusannya.
8. Pemberitahuan secara tertulis (mengundang) kepada seluruh peserta sah
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender serta seluruh materi yang akan
dibahas dalam Munas sudah terkirim selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
kalender.

B. PESERTA DAN PENINJAU / UNDANGAN


1. Peserta terdiri dari :
a. Pengurus PB. PERPANI
b. Utusan Pengurus PERPANI Provinsi yang telah terbentuk dan
kepengurusannya sah.
2. Peninjau / Undangan :
Peninjau dan Undangan ditetapkan oleh PB. PERPANI.

C. HAK SUARA DAN HAK BERBICARA


1. Pengurus lama PB. PERPANI memiliki Hak Bicara, tetapi tidak memiliki Hak Suara.
2. Pengurus Provinsi PERPANI memiliki 1 (satu) Hak suara dan Hak Bicara.
3. Peninjau dan Undangan tidak memiliki Hak Suara dan Hak Bicara.

D. PIMPINAN MUNAS PB PERPANI


1. Pimpinan Munas PB. PERPANI dipilih oleh dan dari Peserta Munas PB PERPANI.
Pemilihan Pimpinan Munas PB PERPANI berdasarkan azas kekeluargaan
yaitu Musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Sebelum Pimpinan Munas PB. PERPANI terpilih maka Munas PB. PERPANI
dipimpin oleh unsur Pimpinan PB. PERPANI sebagai Pimpinan Sementara Munas
PB. PERPANI.
Tugas Pimpinan Sementara adalah memimpin Sidang Paripurna I Munas
PB. PERPANI untuk menetapkan :
- Pengesahan Jadwal Acara.
- Pengesahan Tata Tertib Munas PB. PERPANI.
- Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Munas PB. PERPANI.
3. Pimpinan Munas PB. PERPANI berjumlah 3 orang yang merupakan satu
kesatuan pimpinan kolektif, terdiri dari :
a. 1 (satu) Orang Ketua.
b. 1 (satu) Orang Wakil Ketua.
c. 1 (satu) Orang Sekretaris.
4. Personalia Pimpinan Munas PB. PERPANI harus mencerminkan unsur yang
merupakan 3 (tiga) Orang dari Pengurus Pengprov PERPANI peserta Munas.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
Tugas Pimpinan Munas PB. PERPANI adalah :
1. Memimpin Musyawarah selama berlangsungnya Munas PB. PERPANI.
2. Menjaga Kelancaran dan Ketertiban jalannya Munas PB. PERPANI.
3. Memberitahukan kepada forum Munas PB. PERPANI tentang hasil
Penjaringan, Penyaringan / Verifikasi untuk ditetapkan dan dilanjutkan
pemilihan.

E. WEWENANG MUNAS PB. PERPANI


Munas PB. PERPANI pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat Nasional yang
diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun sekali memiliki wewenang sebagai berikut :
a. Menetapkan Program Nasional PB. PERPANI.
b. Menilai dan menetapkan laporan pertanggung jawaban Pelaksanaan Program
dan Keuangan PB. PERPANI.
c. Menetapkan Bakal Calon / Calon Ketua Umum
d. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum terpilih, sekaligus Ketua Formatur.
e. Memilih dan menetapkan 4 (empat) orang anggota Formatur yang terdiri dari 3
(tiga) orang anggota Munas PB. PERPANI yang memiliki hak suara dan 1 (satu)
orang pengurus Demisioner PB. PERPANI untuk membantu Ketua Formatur
menyusun kepengurusan.
f. Menetapkan hal-hal lain yang dipandang perlu terkait dengan pembinaan dan
pengembangan Olahraga Panahan.

F. KUORUM
1. Munas PB. PERPANI dikatakan Kuorum atau Sah apabila dihadiri oleh Seluruh
Peserta Pemilik Hak Suara dan atau dihadiri 2/3 (dua per tiga) Pemilik Hak Suara.
2. Namun apabila pada saat Munas PB. PERPANI dibuka dan Peserta yang hadir
belum mencukupi 2/3 (dua per tiga) Peserta maka Munas PB. PERPANI dapat
ditunda 1 (satu) jam (60 menit) untuk menunggu Peserta yang belum hadir.
3. Apabila dalam penundaan waktu 1 (satu) jam belum juga Kuorum maka Sidang
Paripurna Munas PB. PERPANI dapat dilanjutkan dan Sah.
4. Dan apabila kesepakatan Munas PB. PERPANI kurang dari 50% Peserta
dinyatakan batal.

G. KEPUTUSAN
1. Dalam Munas PB. PERPANI setiap keputusan yang akan diambil sedapat mungkin
memperhatikan azas kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil
secara Pemungutan Suara (voting).
3. Pemungutan Suara Sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50% + 1 (satu).

H. TAHAPAN PEMILIHAN
Pendaftaran Bakal Calon / Calon Ketua Umum
a. Pendaftaran dimulai melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi
dilengkapi dengan persyaratan yang diminta antara lain :
1. Warga Negara Indonesia (WNI).

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
2. Penduduk di Ibukota Negara dengan dibuktikan dengan foto copy Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) atau Surat Keterangan Domisili di
Ibukota Negara dan atau apabila calon Ketua Umum berdomisili di luar Ibu Kota
Negara maka harus membuat Surat Keterangan diatas Materai 6.000 bahwa
apabila terpilih menjadi Ketua Umum maka akan berdomisili di Ibu Kota Negara.
3. Pernyataan diatas Materai 6.000 yang isinya siap menyediakan waktu untuk
Organisasi PB. PERPANI.
4. Didukung oleh minimal 30% hak suara PERPANI Provinsi, yang dinyatakan
dalam surat dukungan
b. Penetapan Bakal Calon / Calon Ketua Umum pada awal Sidang Paripurna
Pemilihan yang diawali dengan Laporan Panitia Penjaringan dan Penyaringan /
Verifikasi tentang Bakal Calon / Calon.
c. Penyampaian Visi dan Misi.
d. Pemilihan
1. Pemilihan dianggap Sah apabila persidangan telah memenuhi Kuorum yaitu
sekurang-kurangnya 50% + 1 (satu) Pemegang Hak Suara.
2. Apabila pada tahap pencalonan terdapat Bakal Calon / Calon telah mendapat
dukungan 50% + 1 (satu) Pemegang Hak Suara maka dapat dalam Sidang
Paripurna Pemilihan ditetapkan sebagai Calon Tunggal dan apabila dalam
pencalonan hanya terdapat 1 (satu) Calon maka yang bersangkutan ditetapkan
dalam Sidang Paripurna sebagai Calon Tunggal.
3. Apabila terdapat Bakal Calon / Calon Ketua Umum lebih dari 1 (satu) maka
diadakan proses pemilihan dan Calon yang memperoleh Suara terbanyak
ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih sekaligus sebagai Ketua Formatur.
4. Apabila ada lebih dari 1 (satu) Bakal Calon Ketua Umum dan pada saat
berlangsungnya pemilihan, dikarenakan satu dan lain hal hanya ada 1 (satu)
Bakal Calon, maka Bakal Calon tersebut menjadi Calon Tunggal dan terpilih
secara Aklamasi.

I. PERNYATAAN DEMISIONER
Pernyataan Demisioner dibuat setelah Ketua Umum PB. PERPANI menyampaikan
Laporan Pertanggung Jawaban dalam Sidang Paripurna dan tidak ada tanggapan
permasalahan lagi (diterima), maka Pimpinan Munas PB. PERPANI dapat menyatakan
Demisioner bagi PB. PERPANI yang masa baktinya telah berakhir.

J. RAPAT FORMATUR
Dalam menyusun Kepengurusan Formatur diberi waktu untuk menyusun selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
IV. MUSYAWARAH PROVINSI / MUSYAWARAH PROVINSI LUAR BIASA (MUSPROV /
MUSPROVLUB) PERPANI
A. Persiapan
1. Pembentukan Panitia Musprov PERPANI oleh Pengprov PERPANI yang terdiri dari
:
- Penanggung jawab
- Panitia Pengarah (SC)
- Panitia Pelaksana (OC)
- Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi (TPP), berjumlah 3 (tiga) orang
yang terdiri dari 2 (dua) orang Pengurus Pengprov PERPANI Bidang
Organisasi dan 1 (satu) orang Bidang Hukum Pengprov PERPANI atau 3 (tiga)
orang Pengurus Pengprov PERPANI yang Mampu dan Cakap apabila bidang-
bidang tersebut tidak ada/ tidak aktif.
Pembentukan Panitia ini selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan.
2. Penanggung Jawab adalah Pengprov PERPANI yang bertanggung jawab atas
kelancaran penyelenggaraan Musprov PERPANI.
3. Tugas Panitia Pengarah adalah mempersiapkan rancangan Jadwal acara, Tata
Tertib, Program Provinsi, Keputusan lain yang dipandang perlu berkaitan dengan
pembinaan Olahraga Panahan dan Rancangan Keputusan Musprov yang
dibutuhkan.
4. Tugas Panitia Pelaksana :
- Mempersiapkan seluruh kebutuhan fasilitas pelaksanaan Musprov PERPANI.
- Mempersiapkan Petugas-petugas pelaksana yang dibutuhkan
- Menjamin ketertiban dan keamanan jalannya Musprov.
- Menjamin kesehatan Peserta Musprov.
5. Tugas Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi:
a. Menyusun dan menetapkan Persyaratan serta tahapan Pemilihan Bakal
Calon / Calon Ketua Umum.
b. Mengumumkan Pembukaan dan Penutupan pendaftaran Bakal Calon / Calon
Ketua Umum beserta persyaratannya.
c. Menyaring Bakal Calon / Calon Ketua Umum.
d. Melaporkan Hasil Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi Kepada Pimpinan
Musprov pada awal Sidang Paripurna Pemilihan.
6. Musprov PERPANI berlangsung di wilayah hukum Provinsi masing-masing, namun
dapat dilaksanakan di wilayah hukum Provinsi lain apabila telah disepakati dengan
seluruh peserta (pemilik suara).
7. Pemberitahuan secara tertulis kepada KONI setempat dan PB. PERPANI tentang
waktu dan tempat pelaksanaan musyawarah selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari kalender oleh Pengurus Provinsi PERPANI yang akan berakhir masa
kepengurusannya..
8. Pemberitahuan secara tertulis (mengundang) kepada seluruh peserta sah
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender serta seluruh materi yang akan
dibahas dalam Musprov sudah terkirim selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
kalender.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
B. PESERTA DAN PENINJAU/ UNDANGAN
1. Peserta terdiri dari :
a. Utusan PB. PERPANI
b. Pengurus Provinsi PERPANI
c. Utusan Pengurus Kabupaten/ Kota yang telah terbentuk dan kepengurusannya
sah.
2. Peninjau/ Undangan :
Peninjau dan Undangan ditetapkan oleh Pengprov PERPANI.

C. HAK SUARA DAN HAK BERBICARA


1. Utusan PB. PERPANI memiliki 1 (satu) Hak Suara dan Hak Bicara.
2. Pengurus lama Provinsi PERPANI memiliki 1 (satu) Hak suara dan Hak Bicara.
3. Utusan Pengurus Kab/ Kota PERPANI memiliki 1 (satu) Hak Suara dan Hak
Bicara.
4. Peninjau dan Undangan tidak memiliki Hak Suara dan Hak Bicara.

D. PIMPINAN MUSPROV PERPANI


1. Pimpinan Musprov PERPANI dipilih oleh dan dari Peserta Musprov PERPANI.
Pemilihan Pimpinan Musprov berdasarkan azas kekeluargaan yaitu
Musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Sebelum Pimpinan Musprov PERPANI terpilih maka Musprov PERPANI dipimpin
oleh unsur Pimpinan Pengprov PERPANI sebagai Pimpinan Musprov PERPANI
Sementara.
Tugas Pimpinan Sementara adalah memimpin Sidang Paripurna I Musprov
PERPANI untuk menetapkan :
- Pengesahan Jadwal Acara.
- Pengesahan Tata Tertib Musprov PERPANI.
- Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Musprov PERPANI.
3. Pimpinan Musprov PERPANI berjumlah 3 orang yang merupakan satu kesatuan
pimpinan kolektif, terdiri dari :
a. 1 (satu) Orang Ketua.
b. 1 (satu) Orang Wakil Ketua.
c. 1 (satu) Orang Sekretaris.
4. Personalia Pimpinan Musprov PERPANI harus mencerminkan unsur yang
merupakan 3 (tiga) Orang dari Pengurus Pengkab / Kota PERPANI peserta
Musprov.

Tugas Pimpinan Musprov PERPANI adalah :


1. Memimpin Musyawarah selama berlangsungnya Musprov PERPANI.
2. Menjaga Kelancaran dan Ketertiban jalannya Musprov PERPANI.
3. Memberitahukan kepada forum Musprov PERPANI tentang hasil Penjaringan
dan Penyaringan / Verifikasi untuk ditetapkan dan dilanjutkan pemilihan.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
E. WEWENANG MUSPROV
Musprov PERPANI pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat Provinsi yang
diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun sekali memiliki wewenang sebagai berikut :
a. Menetapkan Program Provinsi PERPANI.
b. Menilai dan menetapkan laporan pertanggung jawaban Pelaksanaan Program
dan keuangan Pengprov PERPANI
c. Menetapkan Bakal Calon / Calon Ketua Umum
d. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum terpilih, sekaligus Ketua Formatur.
e. Memilih dan menetapkan 4 (empat) orang anggota Formatur yang terdiri dari 3
(tiga) orang anggota musyawarah Provinsi dan 1 (satu) orang utusan PB. PERPANI
untuk membantu Ketua Formatur menyusun kepengurusan.
f. Menetapkan hal-hal lain yang dipandang perlu terkait dengan pembinaan dan
pengembangan Olahraga Panahan.

F. KUORUM
1. Musprov PERPANI dikatakan Kuorum atau Sah apabila dihadiri oleh Seluruh
Peserta Pemilik Hak Suara dan atau dihadiri 2/3 (dua per tiga) Pemilik Hak Suara.
2. Namun apabila pada saat MUSPROV Perpani dibuka dan Peserta yang hadir
belum mencukupi 2/3 (dua per tiga) Peserta maka Musprov PERPANI dapat
ditunda 1 (satu) jam (60 menit) untuk menunggu Peserta yang belum hadir.
3. Apabila dalam penundaan waktu 1 (satu) jam belum juga Kuorum maka Sidang
Paripurna Musprov PERPANI dapat dilanjutkan dan Sah.
4. Dan apabila kesepakatan MUSPROV Perpani kurang dari 50% Peserta dinyatakan
batal.

G. KEPUTUSAN
1. Dalam Musprov PERPANI setiap keputusan yang akan diambil sedapat mungkin
memperhatikan azas kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil secara
Pemungutan Suara (voting).
3. Pemungutan Suara Sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50% + 1 (satu).

H. TAHAPAN PEMILIHAN
Pendaftaran Bakal Calon / Calon Ketua Umum
a. Pendaftaran dimulai melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi
dilengkapi dengan persyaratan yang diminta antara lain :
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Penduduk Provinsi setempat dibuktikan dengan foto copy Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
3. Pernyataan diatas Materai 6.000 yang isinya siap menyediakan waktu untuk
Organisasi Perpani.
4. Didukung oleh minimal 30% hak suara PERPANI Kabupaten / Kota, yang
dinyatakan dalam surat dukungan
b. Penetapan Bakal Calon / Calon Ketua Umum pada awal Sidang Paripurna
Pemilihan yang diawali dengan Laporan Panitia Penjaringan dan Penyaringan

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
tentang Bakal Calon / Calon.
c. Penyampaian Visi dan Misi.
d. Pemilihan :
1. Pemilihan dianggap Sah apabila persidangan telah memenuhi Kuorum yaitu
sekurang-kurangnya 50% + 1 (satu) Pemegang Hak Suara.
2. Apabila pada tahap pencalonan terdapat Bakal Calon/ Calon telah mendapat
dukungan 50% + 1 (satu) Pemegang Hak Suara maka dapat dalam Sidang
Paripurna Pemilihan ditetapkan sebagai Calon Tunggal dan apabila dalam
pencalonan hanya terdapat 1 (satu) Calon maka yang bersangkutan ditetapkan
dalam Sidang Paripurna sebagai Calon Tunggal.
3. Apabila terdapat Bakal Calon / Calon Ketua Umum lebih dari 1 (satu) maka
diadakan proses pemilihan dan Calon yang memperoleh Suara terbanyak
ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih sekaligus sebagai Ketua Formatur.
4. Apabila ada lebih dari 1 (satu) Bakal Calon Ketua Provinsi dan pada saat
berlangsungnya pemilihan, dikarenakan satu dan lain hal hanya ada 1 (satu) Bakal
Calon, maka Bakal Calon tersebut menjadi Calon Tunggal dan terpilih secara
Aklamasi.

I. PERNYATAAN DEMISIONER
Pernyataan Demisioner dibuat setelah Ketua Umum Pengprov PERPANI
menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban dalam Sidang Paripurna dan tidak ada
tanggapan permasalahan lagi (diterima), maka Pimpinan Musprov PERPANI dapat
menyatakan Demisioner bagi Pengprov PERPANI yang masa baktinya telah berakhir.

J. RAPAT FORMATUR
Dalam menyusun Kepengurusan Formatur diberi waktu untuk menyusun selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender.

V. MUSYAWARAH KABUPATEN / KOTA ATAU MUSYAWARAH KABUPATEN / KOTA LUAR


BIASA (MUSKAB / MUSKOT ATAU MUSKABLUB / MUSKOTLUB) PERPANI
A. Persiapan
1. Pembentukan Panitia Muskab / Kota PERPANI oleh Pengkab / Kota PERPANI
yang terdiri dari :
- Penanggung jawab
- Panitia Pengarah (SC)
- Panitia Pelaksana (OC)
- Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi (TPP), berjumlah 3 (tiga) orang
yang terdiri dari 2 (dua) orang Pengurus Pengkab / Kota PERPANI Bidang
Organisasi dan 1 (satu) orang Bidang Hukum Pengkab / Kota PERPANI atau 3
(tiga) orang Pengurus Pengkab / Kota yang Mampu dan Cakap apabila bidang-
bidang tersebut tidak ada / tidak aktif..
Pembentukan Panitia ini selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan.
2. Penanggung Jawab adalah Pengkab / Kota PERPANI yang bertanggung jawab
atas kelancaran penyelenggaraan Muskab / Kota PERPANI.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
3. Tugas Panitia Pengarah adalah mempersiapkan rancangan Jadwal acara, Tata
Tertib, Program Kabupaten / Kota, Keputusan lain yang dipandang perlu berkaitan
dengan pembinaan Olahraga Panahan dan Rancangan Keputusan Muskab / Kota
yang dibutuhkan.
4. Tugas Panitia Pelaksana :
- Mempersiapkan seluruh kebutuhan fasilitas pelaksanaan Muskab / Kota
PERPANI.
- Mempersiapkan petugas-petugas pelaksana yang dibutuhkan
- Menjamin ketertiban dan keamanan jalannya Muskab / Kota.
- Menjamin kesehatan Peserta Muskab / Kota.
5. Tugas Tim Penjaringan, Penyaringan / Verifikasi:
a. Menyusun dan menetapkan Persyaratan serta tahapan Pemilihan Bakal
Calon/ Calon Ketua Umum.
b. Mengumumkan Pembukaan dan Penutupan pendaftaran Bakal Calon / Calon
Ketua Umum beserta persyaratannya.
c. Menyaring Bakal Calon / Calon Ketua Umum.
d. Melaporkan Hasil Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi Kepada Pimpinan
Muskab / Kota pada awal Sidang Paripurna Pemilihan.
6. Muskab / Kota PERPANI berlangsung di wilayah hukum Kabupaten / Kota masing-
masing, namun dapat dilaksanakan di wilayah hukum Kabupaten / Kota lain apabila
telah disepakati dengan seluruh peserta (pemilik suara).
7. Pemberitahuan secara tertulis kepada KONI setempat dan Pengprov PERPANI
tentang waktu dan tempat pelaksanaan musyawarah selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender oleh Pengurus Kabupaten / Kota PERPANI yang akan berakhir
masa kepengurusannya.
8. Pemberitahuan secara tertulis (mengundang) kepada seluruh peserta sah
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender serta seluruh materi yang akan
dibahas dalam Muskab / Kota sudah terkirim selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kalender.

B. PESERTA DAN PENINJAU/ UNDANGAN


1. Peserta terdiri dari :
a. Utusan Pengprov PERPANI
b. Pengurus Kabupaten / Kota PERPANI
c. Utusan Pengurus Klub PERPANI yang telah terbentuk dan kepengurusannya
sah.
2. Peninjau / Undangan :
- Peninjau dan Undangan ditetapkan oleh Pengkab / Kota PERPANI.

C. HAK SUARA DAN HAK BERBICARA


1. Utusan Pengprov PERPANI memiliki 1 (satu) Hak Suara dan Hak Bicara.
2. Pengurus Kabupaten / Kota PERPANI memiliki 1 (satu) Hak suara dan Hak Bicara.
3. Utusan Pengurus Klub PERPANI memiliki 1 (satu) Hak Suara dan Hak Bicara.
4. Peninjau dan Undangan tidak memiliki Hak Suara dan Hak Bicara.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
D. PIMPINAN MUSKAB / KOTA PERPANI
1. Pimpinan Muskab / Kota PERPANI dipilih oleh dan dari Peserta Muskab / Kota
PERPANI.
Pemilihan Pimpinan Muskab / Kota berdasarkan azas kekeluargaan yaitu
Musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Sebelum Pimpinan Muskab / Kota PERPANI terpilih maka Muskab / Kota PERPANI
dipimpin oleh unsur Pimpinan Pengkab / Kota PERPANI sebagai Pimpinan Muskab
/ Kota PERPANI Sementara.
Tugas Pimpinan Sementara adalah memimpin Sidang Paripurna I Muskab / Kota
PERPANI untuk menetapkan :
- Pengesahan Jadwal Acara.
- Pengesahan Tata Tertib Muskab / Kota PERPANI.
- Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Muskab / Kota PERPANI.
3. Pimpinan Muskab / Kota PERPANI berjumlah 3 (tiga) orang yang merupakan satu
kesatuan pimpinan kolektif, terdiri dari :
a. 1 (satu) Orang Ketua.
b. 1 (satu) Orang Wakil Ketua.
c. 1 (satu) Orang Sekretaris.
4. Personalia Pimpinan Muskab / Kota PERPANI harus mencerminkan unsur yang
merupakan 3 (tiga) Orang dari Pengurus Klub PERPANI peserta Muskab / Muskot
yang mempunyai Hak Suara.
Tugas Pimpinan Muskab / Kota PERPANI adalah :
1. Memimpin Musyawarah selama berlangsungnya Muskab / Kota PERPANI.
2. Menjaga Kelancaran dan Ketertiban jalannya Muskab / Kota PERPANI.
3. Memberitahukan kepada forum Muskab / Kota tentang hasil Penjaringan dan
Penyaringan / Verifikasi untuk ditetapkan dan dilanjutkan pemilihan.

E. WEWENANG MUSKAB/ KOTA


Muskab / Kota PERPANI pemegang kekuasaan tertinggi ditingkat Kabupaten / Kota
yang diselenggarakan setiap 4 (empat) Tahun sekali memiliki wewenang sebagai
berikut :
a. Menetapkan Program Kabupaten / Kota PERPANI.
b. Menilai dan menetapkan laporan pertanggung jawaban Pelaksanaan Program dan
keuangan Pengkab / Kota PERPANI.
c. Menetapkan Bakal Calon/ Calon Ketua Umum
d. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum terpilih, sekaligus Ketua Formatur.
e. Memilih dan menetapkan 4 (empat) orang anggota Formatur yang terdiri dari 3
(tiga) orang anggota musyawarah dan 1 (satu) orang utusan Pengprov PERPANI
untuk membantu Ketua Formatur menyusun kepengurusan.
f. Menetapkan hal-hal lain yang dipandang perlu terkait dengan pembinaan dan
pengembangan Olahraga Panahan.

F. KLUB YANG MEMILIKI HAK SUARA


1. Klub yang memiliki hak suara adalah Klub yang telah memiliki SK yang sah sejak
ditetapkan minimal 6 (enam) bulan dan Pemanah / Atlitnya telah berpartisipasi dalam
Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
even resmi lomba Panahan yang direkomendasi oleh PERPANI Pengkot / Pengkab
/ Pengprov setempat.
2. Klub yang selama 1 tahun tidak pernah mengirim Atlitnya dalam even resmi lomba
Panahan yang direkomendasi oleh PERPANI Pengkot / Pengkab / Pengprov akan
kehilangan hak suaranya.

G. KUORUM
1. Muskab / Kota PERPANI dikatakan Kuorum atau Sah apabila dihadiri oleh Seluruh
Peserta Pemilik Hak Suara dan atau dihadiri 2/3 (dua per tiga) Pemilik Hak Suara.
2. Namun apabila pada saat Muskab / Kota PERPANI dibuka dan Peserta yang hadir
belum mencukupi 2/3 (dua per tiga) Peserta maka Muskab / Kota PERPANI dapat
ditunda 1 (satu) jam (60 menit) untuk menunggu Peserta yang belum hadir.
3. Apabila dalam penundaan waktu 1 (satu) jam belum juga Kuorum maka Sidang
Paripurna Muskab / Kota Perpani dapat dilanjutkan dan Sah.
4. Dan apabila kesepakatan Muskab/ Kota PERPANI kurang dari 50% Peserta
dinyatakan batal.

H. KEPUTUSAN
1. Dalam Muskab / Kota PERPANI setiap keputusan yang akan diambil sedapat
mungkin memperhatikan azas kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil secara
Pemungutan Suara (voting).
3. Pemungutan Suara Sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50% + 1 (satu).

I. TAHAPAN PEMILIHAN
Pendaftaran Bakal Calon / Calon Ketua Umum
a. Pendaftaran dimulai melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan / Verifikasi
dilengkapi dengan persyaratan yang diminta antara lain :
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Penduduk Kabupaten / Kota setempat dibuktikan dengan foto copy Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
3. Pernyataan diatas Materai 6.000 yang isinya siap menyediakan waktu untuk
Organisasi PERPANI.
4. Didukung oleh minimal 30% dari Klub yang mempunyai hak suara, yang
dinyatakan dalam surat dukungan
b. Penetapan Bakal Calon / Calon Ketua Umum pada awal Sidang Paripurna
Pemilihan yang diawali dengan Laporan Panitia Penjaringan dan Penyaringan /
Verifikasi tentang Bakal Calon / Calon.
c. Penyampaian Visi dan Misi.
d. Pemilihan
1) Pemilihan dianggap Sah apabila persidangan telah memenuhi Kuorum yaitu
sekurang-kurangnya 50% + 1 (satu) Pemegang Hak Suara.
2) Apabila pada tahap pencalonan terdapat Bakal Calon / Calon telah mendapat
dukungan 50% + 1 (satu) Pemegang Hak Suara maka dapat dalam Sidang
Paripurna Pemilihan ditetapkan sebagai Calon Tunggal dan apabila dalam
Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION
pencalonan hanya terdapat 1 (satu) Calon maka yang bersangkutan ditetapkan
dalam Sidang paripurna sebagai Calon Tunggal.
3) Apabila terdapat Bakal Calon / Calon Ketua Umum lebih dari 1 (satu) maka
diadakan proses pemilihan dan Calon yang memperoleh Suara terbanyak
ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih sekaligus sebagai Ketua Formatur.
4) Apabila ada lebih dari 1 (satu) Bakal Calon Ketua Perpani Kabupaten / Kota
dan pada saat berlangsungnya pemilihan, dikarenakan satu dan lain hal hanya
ada 1 (satu) Bakal Calon, maka Bakal Calon tersebut menjadi Calon Tunggal
dan terpilih secara Aklamasi.

J. PERNYATAAN DEMISIONER
Pernyataan Demisioner dibuat setelah Ketua Umum Pengkab / Kota PERPANI
menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dalam Sidang Paripurna dan tidak ada
tanggapan permasalahan lagi (diterima), maka Pimpinan Muskab / Kota PERPANI
dapat menyatakan Demisioner bagi Pengkab / Kota PERPANI yang masa baktinya
telah berakhir.

K. RAPAT FORMATUR
Dalam menyusun Kepengurusan Formatur diberi waktu untuk menyusun selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender.

VI. LAPORAN
1. Hasil Musprov PERPANI selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sudah dilaporkan secara tertulis kepada PB. Perpani.
2. Hasil Muskab / Kota PERPANI selambat-lambatnya dalam waktu 60 (enam puluh) hari
kalender sudah dilaporkan secara tertulis kepada PB. PERPANI melalui Pengprov
PERPANI.

VII. PENGESAHAN SUSUNAN DAN PERSONALIA KEPENGURUSAN


1. Hasil Rapat Formatur dalam rangka Penyusunan Komposisi dan Personalia
Kepengurusan selambat-lambatnya sesuai waktu yang telah ditetapkan dalam
keputusan Musprov dan Muskab / Kota.
2. Dalam Rapat Formatur diharapkan adanya :
a. Daftar Hadir Rapat
b. Notulen Rapat
c. Berita Acara Rapat / Kesepakatan
3. Hasil Rapat Formatur tentang Komposisi Kepengurusan PB. PERPANI harus dikirim
kepada KONI Pusat guna mendapatkan Pengesahan Pengukuhan Personalia.
4. Hasil Rapat Formatur tentang Komposisi Kepengurusan Pengprov atau Pengkab / Kota
harus dikirim kepada KONI setempat guna mendapatkan Rekomendasi Pengesahan.
5. Setelah mendapatkan Rekomendasi Pengesahan dari KONI setempat maka :
a. Pengprov PERPANI dapat mengirim Komposisi dan Rekomendasi KONI tersebut
kepada PB. PERPANI untuk Pengesahan.
b. Pengkab / Kota PERPANI dapat mengirim Komposisi dan Rekomendasi KONI
tersebut kepada Pengprov PERPANI untuk Pengesahan.

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com
PERSATUAN
PANAHAN INDONESIA
(PERPANI)

INDONESIA ARCHERY
ASSOCIATION

VIII. PEMBIAYAAN
Pembiayaan penyelenggaraan Musyawarah ditanggung masing-masing penyelenggara.

IX. SANKSI
Dengan ditetapkannya Peraturan Organisasi mengenai Petunjuk Pelaksanaan
Musyawarah ini agar dapat digunakan sebagai Pedoman dalam pelaksanaan Musyawarah
Nasional / Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munas / Munaslub) PB. PERPANI,
Musyawarah Provinsi / Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprov / Musprovlub) Provinsi
PERPANI, Musyawarah Kabupaten / Kota / Musyawarah Kabupaten / Kota Luar Biasa
(Muskab / kot / Muskablub / Muskaotlub) PERPANI Se-Indonesia.
1. Apabila dalam pelaksanaan Musprov atau Muskab / Kota PERPANI berjalan tidak
sesuai Peraturan Organisasi tentang petunjuk pelaksanaan ini maka akan
dikenakan Sanksi dengan tidak dikeluarkan Surat Keputusan Pengesahan.
2. Pelanggaran Ringan yang sifatnya masih bisa ditoleransi, Oknum Pelanggar akan
diberikan Surat Peringatan melalui sidang Komisi Disiplin PB. PERPANI.
3. Pelanggaran Sedang, Oknum Pelanggar akan diskorsing melalui sidang Komisi
Disiplin PB. PERPANI.
4. Pelanggaran Berat, Oknum Pelanggar akan dikeluarkan dari anggota PERPANI
melalui sidang Komisi Disiplin PB. PERPANI.

X. PENUTUP
Demikian Peraturan Organisasi mengenai Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah Nasional /
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munas / Munaslub) PB. PERPANI, Musyawarah
Provinsi / Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprov / Musprovlub) PERPANI se-Indonesia
dan Musyawarah Kabupaten / Kota atau Musyawarah Kabupaten / Kota Luar Biasa
(Muskab / Muskot atau Muskablub / Muskotlub) PERPANI se-Indonesia ini di buat untuk
dipatuhi dalam pelaksanaan dan Peraturan Organisasi (PO) ini mulai berlaku sejak Tanggal
Ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 19 Agustus 2020

PENGURUS BESAR
PERSATUAN PANAHAN INDONESIA
Ketua Umum,

ILLIZA SA’ADUDDIN DJAMAL, SE

Sekretariat : Gedung PPKGBK - Lantai 2 Ruang 208, Jl. Pintu Satu Senayan No. 1 Gelora - Jakarta 10270
Telp/Fax; +62.21.25198836, email: inaarchery@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai