Environment
Spiritual
SIKAP PROFESIONAL
✓ Kemampuan Intelektual
✓ Kemampuan Teknikal
✓ Kemampuan Interpersonal (komunikasi)
1. Jarak
2. Sentuhan
3. Gestures
4. Kontak Mata
5. Diam
6. Gerakan Tubuh
JARAK
- Intim : 0 - 18 inches, sekitar 50 cm
- Pribadi : 1.5 - 4 feet, sekitar 50 - 120 cm
- Konsultasi sosiial : lebih dari 8 feet, sekitar > 250 cm
SENTUHAN
- Bersalaman
- Menepuk bahu
- Mengangkat jempol Tidak tepat untuk:
- Tepuk tangan - Pasien curiga
- Korban aniyaya
- Memegang tangan pasien yang sedang sedih - Larangan budaya
GERAKAN TUBUH
1. Ekspresi wajah
2. Tersenyum
3. Kontak mata
4. Tidak melipat tangan
5. Tidak menyilangkan kaki
6. Tidak memasukkan tangan ke kantong
7. Sedikit membungkuk
DIAM
- Mendengar aktif
- Kontak Mata
ARK 1 ARK 1.2 AP 1.3 AP 1.1 AP 1.4 AP 1.4.1 AP 1.5 ARK 4 ARK 4.1 ARK 4.2
Skrining Skrining fisik, rwyt fisik, rwyt Asesmen Ases keb diskrining proses koordinasi Ringkasan
memeriksa Penerimaan kes, biologis, kes, awal, juga fungsional, nyeri, jika pemulangan dengan pasien
pasien secara pasien masuk psikologis, biologis, skrining risiko jatuh Nyeri pasien dari RS praktisi pulang
cepat ranap & sosial, psikologis, status dirujuk utk dilakukan berdasar atas kesehatan di dibuat
menetapkan ekonomi, sosial, nutrisi, keb asesmen, asesmen kondisi luar RS
Keb prioritas
kultural ekonomi, fungsional, tind ljt k/p kesehatan pasien
pelayanan kultural dan kebutuhan
spiritual dirujuk utk
preventif/ kesinambungan
spiritual asesmen,
paliatif/ kuratif/
rehabilitatif (24 jam) tind ljt k/p RANAP asuhan atau
tindakan.
KKS 8.2 EP 2 ARK 3.3 ARK 3 MKE 9 EP 1
Situasi covid Asesmen awal termasuk Penjelasan setelah
Transfer menetapkan kebutuhan asesmen awal ttg hasil
IRJ/IGD perencanaan asesmen, diagnosa, PULANG
pemulangan pasien rencana asuhan
ARK 5 ARK 5
PELAYANAN FOKUS PADA PASIEN: MULTI PROFESI ---ASUHAN KEPERAWATAN ?
Pasien dirujuk transportasi
Asesmen PAP 1 PAP 2 PAP 2.1 AP 2
ke fasilitas dalam proses
ARK 2 Pengumpulan Analisis data → kesehatan lain merujuk,
Seragam Koordinasi didokumen Asesmen didasarkan atas memindahkan
Pendaftaran data klinis masakah, dx kondisi pasien atau
pelayanan tasikan ulang
dan kebutuhan pemulangan
Rencana Asuhan utk memperoleh
AP 4
asuhan ber
HPK 5 HPK 4 EP 2 HPK 5.2 HPK 2.1 EP 3 ARK 3.1 ARK 4.4 kesinambungan.
General Informasi Informed Consent Informasi rencana Kesinambungan Menolak Asuhan Medis
Consent hak & kwjbn asuhan/tindakan Pelayananan - MPP (MAM)
HPK MKE SKP MIRM PPI 5; PPI 5 EP 1, 3; PPI 9.1 EP 2
Sumber: dr Djoti Sp A., MARS, 2021
Sumber: dr Djoti Sp A., MARS, 2021
◆ Komunitas Masyarakat (Standar MKE 1- 1.1)
◆ Pasien dan Keluarga (Standar MKE 2 - 3)
◆ Antar Praktisi Kesehatan di dalam dan luar
Rumah Sakit (Standar MKE 4 - 5)
◆ Edukasi Pasien & Keluarga (Standar MKE 6 –
12 )
KOMUNIKASI EFEKTIF HARUS :
➢ Tepat waktu
➢ Akurat
➢ Lengkap
➢ Jelas
➢ Dipahami oleh penerima
➢STANDAR MKE 1: KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT
(Standar MKE 1- 1.1)
Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses
masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan
yang disediakan oleh rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 1:
1. Terdapat regulasi tentang pedoman komunikasi efektif yang meliputi
komunikasi dengan masyarakat, dengan pasien dan keluarga, serta antar
staf klinis. (R )
2. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara rumah sakit dan
masyarakat. (D, W) (Lihat juga TKRS 3.2 dan TKRS.3.1 EP 4 )
TKRS 3.1 EP 4: RS memberikan informasi ttg pelayanan yg diberikan kpd
masy, pemangku kepentingan, faskes dan dpt menerima masukan untuk
peningkatan pelayanan
Standar TKRS 3.2
Rumah sakit mempunyai regulasi untuk memastikan terselenggaranya komunikasi efektif di
Rumah Sakit
Elemen Penilaian TKRS 3.2
1. Ada regulasi yang mengatur pertemuan di setiap dan antar tingkat di rumah sakit. (R)
2. Ada regulasi komunikasi efektif antar professional pemberi asuhan (PPA) dan antar
unit/instalasi/ departemen pelayanan (lihat juga MKE 1 EP 1 dan SKP 2 EP 1). (R)
3. Ada bukti terselenggaranya pertemuan di setiap dan antar tingkat di rumah sakit.
(D,W)
4. Ada bukti komunikasi efektif antar PPA dan antar unit/instalasi/departemen
pelayanan sudah dilaksanakan (D,W) (Lihat juga MKE 1 EP 4)
5. Ada bukti pelaksanaan pemberian informasi yang tepat waktu, akurat dan relevan di
lingkungan Rumah Sakit (lihat juga MKE 4 EP 2 dan PAP 3.2 EP 2). (D, W)
6. Direktur/direksi dan para kepala bidang/ divisi Rumah Sakit sudah menyampaikan
informasi tentang capaian program sesuai visi, misi dan rencana strategik kepada
staf Rumah Sakit (lihat juga MKE 4 EP 2). (D,W)
➢STANDAR MKE 1: KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT
(Standar MKE 1- 1.1)
Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses
masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang
disediakan oleh rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 1:
3. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga.
(D,W) (lihat HPK 2.1, HPK 2.2, ARK 1.3 dan PAP 2.4)
* HPK 2.1 : Pasien diberitahu ttg semua aspek asuhan medis & tindakan
* HPK 2.2 : Pasien & keluarga menerima informasi ttg penyakit, rencana
tindakan dari DPJP dan PPA lain
* ARK 1.3 : RS mempertimbangkan kebutuhan klinis pasien dan memberitahu
pasien jika terjadi penundaan keterlambatan pelaksanaan tindakan
/pengobatan dan / atau pemeriksaan penunjang diagnostik
* PAP 2.4 : Pasien dan keluarga diberi tahu ttg hasil asuhan dan pengobatan
termasuk hasil asuhan yang tidak diharapkan
➢STANDAR MKE 1: KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT
(Standar MKE 1- 1.1)
Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk
memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan
informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 1:
4. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antar staf klinis.
(D,W) (lihat SKP 2; TKRS 3.2 EP 4 )
* SKP 2 : RS menetapkan, melaksanakan proses hand over
Memberikan informasi terbaca → MKE 3: format & bahasa yang mudah dimengerti
❑ Materi fokus pada satu materi pesan
❑ Menggunakan standar bahasa yang sederhana dan menghindari jargon medis
❑ Menggunakan gaya percakapan seolah-olah berbicara dengan seseorang secara
verbal
❑ Menggunakan analogi yang secara budaya sesuai dengan populasi pasien
❑ Membatasi jumlah detail yang dimasukkan dalam materi hanya untuk informasi
penting
❑ Menempatkan gambar yang relevan yang secara budaya sesuai di sebelah teks
yang sesuai
❑ Menempatkan keterangan yang sesuai yang menyoroti bidang minat di sebelah
gambar yang sesuai
Sumber: dr Djoti Sp A., MARS, 2021
Oleh:
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM Dr. Rita Sekarsari SKp., MHSM.,
FISQUa
PENANGANAN KOMPLAIN Sumber Utama
PPT : Dr. Mus Aida, MARS
References: Journal, SNARS Edisi 1,
Books
RENUNGKAN PERBEDAAN : PPA DAN PASIEN
dr . Nico
KOMPLAIN/KELUHAN PASIEN
Suatu ekspresi ketidak puasan terhadap suatu organisasi /
perusahaan terkait dengan produk atau pelayanannya atau
proses penanganan komplain itu sendiri dimana respon atau
solusi diharapkan oleh customer secara langsung ataupun
tidak”. (ISO 10002 Customer satisfaction-Guidelines for complaints handling in organization)
Komplain adalah merupakan ekspresi perasaan
ketidakpuasan atas standar pelayanan, tindakan atau
kurangnya tindakan petugas pelayanan yang berpengaruh
kepada para pelanggan
What is a complaint?
The Patients Association define a complaint
as:
▪ Tepati janji
KIAT MENGHINDARI KOMPLAIN
Bina hubungan baik
Galakan komunikasi efektif
Tingkatkan Concern/kepedulian
Emphaty
Responsif
Transparansi & Informatif
Proaktif (patient representative/patient
advocate)
KIAT MENANGANI KOMPLAIN
Segera tangani, cari tahu inti permasalahan
Informasikan segera kepada pihak yang terkait
Mencari solusi bersama
Tunjuk satu juru bicara
Jaga rahasia
Mencari pendapat ahli (internal /& eksternal)
KIAT MENANGANI KOMPLAIN
Sharing/konsultasi dengan sesama rumah sakit
Cari mediator bila diperlukan
Upayakan out of court, hindari pengacara kecuali
sangat terpaksa
Bilaada kesalahan akui kesalahan tsb. Dengan
“elegan” secepatnya, jangan terkesan mengelak dari
kenyataan
Adakan service recovery
PRINSIP DALAM PENANGANAN KOMPLAIN
Rumah sakit harus berkomitmen untuk konsumen dan
peningkatan kualitas
➢ Konsumen dan keluarga didorong dan dimungkinkan untuk
memberikan umpan balik tentang layanan, termasuk menyampaikan
komplain.
❖ InActive Complainers
❖ Lebih suka menyampaikan komplain kepada teman, kerabat
dan orang yang dikenalnya daripada kepada RS
❖ Cenderung langsung berganti RS dan tidak kembali ke RS
yang membuat mereka kecewa.
❖ Hyperactive Complainers
❖ Selalu komplain terhadap siapapun dan terhadap
permasalahan apapun.
Denham, 1998
PASIEN TIDAK SELALU BENAR, TETAPI…..
Pasien adalah pasien dan masalah sekecil
apapun harus ditanggapi dan segera
diselesaikan
Win-win solution
Terbaik
Memuaskan customer
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI YANG SUKSES: