FORMAT MATRIK FMEA IGD

RUMAH SAKIT AS-SYIFA

FAILURE INDIKATOR UTK KEPARAHAN KEMUNGKINAN

NO CAUSE FAILURE AKIBAT SOLUSI FREKUENSI
KEJADIAN
RPN
MODES VALIDASI (DAMPAK) DI DETEKSI

1 Kegagalan -. Petugas kurang teliti -. Pasien bisa - Sosialisasi SOP -.Paket

anamnesa dan dalam pemeriksaan mendapatkan terapi pemeriksaan tanda- Pertemuan
pemeriksaan tanda-tanda vital yang kurang tepat tanda vital 3 3 4 36
tanda-tanda -. Alat untuk melakukan atau bisa salah obat -. Kalibrasi alat
vital pemeriksaan jarang secara berkala
dikalibrasi

2 Pasien Jatuh -. Kurangnya -. Meningkatkan -. Meningkatkan -. Adanya daftar

dari tempat tidur pengawasan dari petugas keparahan penyakit pegawasan dari skorsing direkam
dan keluarga pasien yang di derita pasien petugas dan keluarga medis pasien
-. Keluarga dan petugas -. Terjadinya Insiden -. Selalu menaikan -. Terpasangnya
lupa menaikan keselamatan pasien pembatas / handrail gelang berwara
pembatas / handrail -. Terjadinya cidera tempat tidur saat kuning pada
tempat tidur saat pasien pada pasien pasien tidur. pasien 2 4 2 16
tidur -. Skoring pasien - adanya tanda
resiko tinggi jatuh resiko jatuh pada
saat pasien masuk. tempat tidur
- Pemakaian gelang pasien
Identitas warna
kuning untuk pasien-
pasien resiko tinggi
jatuh.
 - Edukasi keluarga
untuk memantau
pasien, diingatkan
untuk tetap harus ada
yang terjaga untuk
memantau pasien.
- Pemantauan
aktivitas pasien
dengan gelang
kuning oleh petugas
- menerapkan SOP
pasien jatuh
- pelaporan BA
kepada TIM PMKP
jika terjadi pasien
jatuh.
3. Salah -. Petugas Kurang -. Terjadinya insiden -. Sosialisasi SOP -.Paket
pemberian obat memahami SOP keselamatan pasien pemberian obat pertemuan
pemberian obat -. Pasien menerima -. Terapkan prinsip 5
-. Petugas yang tidak obat yang salah benar pada saat
menjalankan SOP pemeberian obat 3 2 5 35
pemberian obat (benar pasien, benar
-. Adanya nama pasien obat, benar dosis,
yang sama benar waktu dan
benar cara
pemberian)
 - Identifikasi pasien
4 Perawat Kurang kewaspadaan -kemungkinan tejadi -Meningkatkan Kepatuhan
tertusuk jarum petugas saat melakukan penularan infeksi kewaspadaan petugas
tindakan petugas saat melaksanakan
melakukan tindakan SOP
-menerapkan dengan 2 4 2 16
benar SOP
pemasangan infus,
pemberian obat IV,
IM, SC
- rekiping jarum satu
tangan
5 Pasien menolak Keluarga dan pasien -Pasien tidak -Sosialisasi pengisian Tidak adanya 3 4 2 24
pemeriksaan tidak memahami tindakan mendapatkan informed consent pasien menolak
dan tindakan yang akan di lakukan pemeriksaan yang tindakan
medis seharusnya pemeriksaan dan
-tidak sesuainya tidakan medis
diagnosis karena
tidak adanya
pemeriksaan

SKORING PENILAIAN

FREKUENSI DAMPAK DITEKSI

SKOR KATEGORI SKOR KATEGORI SKOR KATEGORI
 HAMPIR TIDAK MUNGKIN
Tidak terjadi cedera
1 1 1 Sangat mudah dideteksi
TERJADI (dampak paling ringan)
>5thn/x

Dapat diatasi dengan pertolongan

JARANG TAPI BUKAN TIDAK
2 2
MUNGKIN TERJADI
2-5 thn/x
pertama
(Contoh jatuh dari tangga dikaki 2 kemungkinan akan terdeteksi
hanya terdapat luka lecet,dapat di
atasi dengan pemberian betadine)

Berkurangnya fungsi motorik

MUNGKIN TERJADI/BISA /sensorik
3 3 Setiap kasus yang memperpanjang 3 kemungkinan terdeteksi sedang
TERJADI
perawatan (terjadi cedera tapi tidak
1-2thn/x
terlalu fatal )

Cedera luas
4 SANGAT MUNGKIN 4 4 Sukar terdeteksi
Kehilangan fungsi utama permanent
Bebrpx/thn (contoh fraktur)

5 HAMPIR PASTIAKAN TERJADI 5 Kematian 5 TIdak mungkin tertedeksi

Tiap mgg/bln