Direktur RS Dharma Kerti STANDAR 1 Juni 2017 PROSEDUR OPERASIONAL d dr. A A Md Dwi Setiadi MARS NIK : 081 02 12 001 PENGERTIAN Skrining atau uji saring pada bayi baru lahir (Neonatal Screening) adalah test yang dilakukan pada saat bayi berumur beberapa hari.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pasien agar
mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medis atau standar profesi yang telah ditetapkan.
KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan direktur NO:007/SK/RSDK/II/2016
tentang Kebijakan Pelayanan
PROSEDUR 1. Beri salam
2. Jelaskan tujuan Skrening Hipotiroid pada ibu bayi dan keluarga 3. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 4. Letakkan kaki bayi pada posisi lebih rendah. Untuk menambah aliran darah, kaki bayi dihangatkan. 5. Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan alkohol 70%, keringkan dengan kain kasa steril. Gunakan jarum (Lancet) steril atau Spuit 1 cc tuberculin sekali buang. Tetesan darah pertama diusap dengan kasa kering (tidak diambil). 6. Untuk mendapatkan tetesan darah yang cukup, kaki bayi diurut dengan lembut. Tetesan darah disentuhkan di tengah bulatan kertas saring. Satu tetes darah hanya untuk satu bulatan, dan harus tembus bagian belakang. 7. Semua (dua) area bulatan diisi dengan darah. Jangan mengulangi meneteskan darah pada bulatan yang sudah ditetesi. Cegah sample darah tersentuh tangan atau diletakkan di sementara tempat. No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSDK.URB.001 00 2/2
8. Keringkan pada suhu ruangan ± 4 jam. Letakkan pada posisi
horisontal pada rak pengering. Sample tidak boleh terkena cahaya matahari atau pemanasan langsung. Tidak boleh disimpan didalam lemari es. 9. Setelah kering, sample disusun secara selang-seling, kemudian dibungkus dengan kertas putih atau kertas coklat yang bersih, masukkan kedalam amplop, lalu dikirimkan ke Laboratorium Srining lewat Kantor Pos.