Menimbang :
a. Bahwa RSUD Besuki wajib ikut berperan serta dalam upaya pemerintah menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
b. Bahwa penatalaksaan kedaruratan maternal dan neonatal di RSUD Besuki dilaksanakan melaui
program layanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit.
Mengingat :
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2004 tentang kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063).
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072)
PERTAMA : Keputusan Kepala Rumah Sakit RSUD BESUKI Tentang Program Kerja
Pembinaan Jejaring Rujukan Rumah Sakit.
KEDUA : Rumah Sakit melaksanakan program pembinaan jejaring rujukan rumah sakit
untuk menurun angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu.
KETIGA : Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi
secara terpadu dan paripurna.
1. Mengembangkan kebijakan dan SPO sesuai dengan standar.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk
kepedulian terhadap ibu dan bayi.
Meningkatkan kesiapan Rumah Sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan
obstetri dan neonatus termasuk pelayan kegawatdaruratan (PONEK 24 Jam).
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekliruan dalam penempatan ini akan di adakan perbaikan sebagai
mana mestinya.
Ditetapkan di Besuki,
Pada tanggal 22 Mei 2023
Direktur RSUD BESUKI
1.4 Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan Maternal dan Perinatal yang bermutu dalam rangka pemenuhan hak
pasien dan keluarganya serta masyarakat umum yang berobat ke RSUD BESUKI sehingga terjadi
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
b. Tujuan Khusus
Mengembangkan sistem penanggulangan masalah maternal dan perinatal secara menyeluruh
sehingga :
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga medis dalam hal ini dokter Spesialis
Kebidanan dan Kandungan dan tenaga bidan dalam melakukan asuhan kepada pasien dalam
hal ini Ibu dan bayi baik yang ada di lingkungan rumah sakit maupun diluar RSUD BESUKI.
2) Tersedianya pelayanan maternal perinatal yang bermutu.
a) Masa antenatal melakukan pemeriksaan rutin, penyuluhan pada ibu hamil serta
penapisan dengan Skor Poedji Rochjati.
b) Masa intranatal : menurunkan morbiditas dan mortalitas pada ibu bersalin dan janin/bayi
c) Masa postnatal menurunkan angka perdarahan pada post partum, angka mortalitas pada
ibu nifas, meningkatkan jumlah pasien untuk pemberian ASI eksklusif dan menjadi
peserta KB.
d) Melakukan kerjasama dengan pelayanan penunjang medik diantaranya laboratorium,
pelayanan darah, radiolologi, USG, NST, dan CSSD.
e) Melakukan rujukan internal maupun eksternal yaitu mengatur pelimpahan tugas dan
tanggung jawab secara timbal balik, baik secara vertikal maupun horizontal, terhadap
kasus penyakit, masalah penyakit, atau permasalahan kesehatan.
f) Melakukan inventarisasi alat-alat kesehatan
1.6 Sasaran
Sasaran program PONEK adalah:
1) Seluruh anggota PONEK memahami dan mengupayakan segala kemampuannya demi
tercapainya pelayanan yang bermutu dengan tetap mengutamakan keselamatan pasien.
Dalam hal ini tenaga kesehatan perlu ditingkatkan pengetahuan serta keterampilannya dalam
pelayanan PONEK.
2) Tercapainya program PONEK sesuai dengan standar minimal yang telah ditetapkan oleh
rumah sakit serta dilakukan evaluasi secara terus menerus:
a) Angka kematian Ibu : 0%
b) Angka kematian bayi : 0%
c) Angka cakupan KB pasca melahirkan :85%
d) Angka cakupan KB pasca keguguran 20%
e) Tercapainya 100% pelatihan PONEK.
f) Tercapainya 100% kelengkapan alat kesehatan (sarana dan prasarana PONEK).
1.7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO Kegiatan Pembinaan Tahun 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PKM Besuki
2 PKM Suboh
3 PKM Mlandingan
4 PKM Bungatan
5 PKM
6 PKM
7 PKM
8 PKM
SOP
(Standart
Operasional Dr. IMAM HARIYONO
Prosedure) Pembina/IV.a
NIP. 197404212009031001
1 Pengertian
2 Anamnesis
3 Pemeriksaan fisik
4 Kriteria hasil
5 Diagnosis kerja
6 Diagnosis banding
7 Pemeriksaan
penunjang
8 Tata laksana
9 Edukasi (Hospital
Health
Promotion)
10 Prognosis
11 Indikator medis
12 kepustakaan