Disusun Oleh:
KELOMPOK 4 :
Nama NIM
1. Geta Rizqi Maufiroh 14201.08.21018
2. Husnul Khotimah 14201.08.21020
3. Ike Fitria 14201.08.21022
4. Malinda Fadilah 14201.08.21030
5. Mila Amelia 14201.08.21032
6. Muhammad Edi Waris 14201.08.21034
7. Musthafa 14201.08.21035
8. Mutiatun Nafisah 14201.08.21036
9. Nur Azizah Tri Umami 14201.08.21038
10. Robiatul Adawiyah 14201.08.21042
11. Tutik Hidayati 14201.08.21046
12. Wulandari Suciwati 14201.08.21048
PENDAHULUAN
sumber daya manusia yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang
manajemen dan merupakan cara yang tepat untuk menjaga mutu pelayanan
3 F, yaitu Fair, Feedback, dan Follow Up (H. Burton, dalam Pier AS, 1997 : 20).
rumah sakit. .
Tujuan dari supervisi tindakan mengganti linen pasien di tempat tidur ini
1.3 Manfaat
1. Bagi Perawat
Perawat dapat melaksanakan supervisi dengan baik dan benar sesuai dengan
2. Bagi Klien
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
pelayanan dan asuhan keperawatan berjalan sesuai standar mutu yang ditetapkan.
Pelayanan tidak diartikan sebagai pemeriksaan dan mencari kesalahan, tetapi lebih
manfaat. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut (Suarli & Bachtiar,
2009) :
bawahan, serta makin terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih
telah tercapainya tujuan suatu organisasi. Tujuan pokok dari supervisi ialah
dan tepat, dalam arti lebih efektif dan efesien, sehingga tujuan yang telah
esifik.
1. Kepala Ruangan :
2015).
2.5 Alur Supervisi
Kasi Perawatan
Ka.Per.Irna
PP 1 PP 2
Menilai kinerja Perawat:
PELAK- RAA
SANAAN (responsibility)
PA PA
Pembinaan (3F)
1. Penyampaian
penilaian
PASCA 2. Feed back
3. Follow up, pemecahan
masalah & reward
Kinerja perawat dan
kualitas pelayanan
Sumber : Setiadi,2016
2.6 Langkah-langkah Supervisi
1. Pra supervisi
2. Pelaksanaan Supervisi
3. Pasca Supervisi
tersedia.
2. Manajemen anggaran
anggaran keperawatan.
Supervisi yang berhasil guna dan berdaya guna tidak dapat terjadi begitu
saja, tetapi memerlukan praktek dan evaluasi penampilan agar dapat dijalankan
3. Tehnik Supervisi
menetapkan pencapaian.
c) Tindak lanjut dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan
kualitas asuhan.
4. Area Supervisi.
5. Cara Supervisi
a. Langsung.
dan petunjuk.
6. Instrumen
pasien
7. Evaluasi
1. Struktur :
2. Proses :
tugas masing-masing
teknis
3. Hasil
pelaksana.
BAB 3
PRE PLANNING
Materi : Supervisi
3.2. Pengorganisasian
Robiatul Adawiyah
Husnul Hotimah
Pasien : Ny.U
3.3 Metode
3.4 Media
3.6 Setting
Meja Nurse Station
Keterangan :
: Kepala Ruangan
: Perawat Primer
: Perawat asosiate
3.7 Format Supervisi
Fase orientasi
( ) ( )
PRAKTIK ROLE PLAY
MANAJEMENKEPERAWATAN
LAPORAN SUPERVISI
Tanggal : 27 Juni 2022
Topik : Mengganti Linen Pasien Ditempat Tidur
Supervisor : Kepala Ruangan dan Perawat Primer
Masalah Konsep Solusi Follow Up
( ) ( )
3.8Daftar Hadir Supervisi Keperawatan
No SPO:
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL SPO – PRAKTEK
ROLE PLAY 4-17
Tanggal Dibuat Tanggal Berlaku Nama Departemen
27 Juni 2022 ........ Juni 2022 ICU
Judul No Revisi
Mengganti Linen Pasien Ditempat Hal. 1 dari 2
Tidur 00
Dibuat oleh Disetujui oleh
KELOMPOK 4 Pembimbing Akademik dan Lahan
1. MENGGANTI LINEN PASIEN DITEMPAT TIDUR
A. Pengertian
Suatu kegiatan untuk mengganti alat tenun (sprei) pada tempat tidur pasien yang
tidak dapat bangkit dari tempat tidur
B. Tujuan
1. Untuk memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman
2. Untuk menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan alat
tidur dan selimut yang bebas dari kotoran/ lipatan
3. Untuk meningkatkan gambaran diri dan hargadiri pasien dengan menciptakan
tempat tidur yang bersih dan nyaman
4. Untuk mengontrol penyebab mikroorganisme
C. Persiapan Alat
1. Sprei / laken besar
2. Sprei sedang / bovan laken
3. Laken kecil / stik laken
4. Alas / perlak
5. Selimut
6. Sarung bantal
D. Pelaksanaan
1. Fase pre interaksi
a. Membawa catatan keperawatan
b. Mencucitangan
c. Mempersiapkan alat
2. Fase Orientasi
a. Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan.
b. Pasien diatur sesuai kebutuhan.
c. Mengucap salam
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
e. Kontrak waktu
f. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
g. Menutup sampiran/menjaga prifasi pasien
3. Fasekerja
a. Mencuci tangan
b. Menggenakan sarungtangan bersih
c. Memindahkan perlengkapan milik pasien yang ada ditempat tidur
d. Membantu pasien tidur miring menjauhi perawat dengan memperhatikan
keadaan Umum pasien
e. Melepaskan laken, perlak, steak laken yang kotor den ganmenggulungnya
kearah punggung pasien, bagian kotor berada didalam gulungan
f. Memasang dan menggulung linen bersih ketengah tempattidur dan
meletakkannya dibelakang punggug pasien
g. Pasien dibantu untuk membalikkan posisi kehadapan perawat dengan
melewati gulungan linen bersih tersebut
h. Melepaslaken dan selimut penutup, melipatnya dan meletakkannya pada
ember
i. Semua linen kotor diambil kemudian dimasukkan kedalam tempat kain
kotor.
j. Gulungan linen bersih dirapikan dengan memasukkan sisa-sisa linen pada
sisi tempat tidur kebawah kasur dengan sudut lipatan 45◦
k. Pasien dikembalikan pada posisi supinasi (posisinyaman)
l. Memasang selimut dan bovenlaken yang bersih sambil memakaikannya
m. Membantu klien tidur dengan posisi nyaman
4. Faseterminasi
a. Rapikan alat
b. Evaluasi respon pasien
c. Cuci tangan
Dokumentasikan tindakan dan hasil observasi yang dilakukan pada
catatan terintergrasi (CPPT)
(Kepala Ruangan)
DAFTAR PUSTAKA
PRA SUPERVISI
Karu menyampaikan kepada PP terkait jadwal supervisi yang akan
dilakukan kepada PA.
Karu : selamat pagi semuanya Sesuai jadwal yang ada, pada pagi ini Hari Senin
..... Juni2022 pukul 08.00 akan dilakukan supervisi dari PP (Mutiatun
Nafisah) kepada PA (Robiatul Adawiyah) mengenai proses tindakan
Mengganti Linen Pasien Ditempat Tidur di ruang ICU
PP : baik bu
Karu : jadi tujuan dari supervisi itu adalah menjamin pelaksanaan berbagai
kegiatan yang telah direncanakan secara benar dan tepat, dalam arti lebih
efektif dan efesien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan organisasi dapat
dicapai dengan memuaskan. Bagaimana PA apakah bisa di mengerti ?
PA : baik bu saya mengerti.
Karu :(menyiapkan instrument penilaian yang akan digunakanserta memberi
kesempatan kepada PA membaca instrument penilaian dan klarifikasi
terhadap instrument yang akan digunakan dan memberikannya kepada PP)
SUPERVISI
Sebelum melakukan tindakan Mengganti Linen Pasien Ditempat
Tidur, PA menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk tindakan. PP
mengawasi PA dalam proses persiapan alat, dan mengecek kembali
peralatan yang sudah dipersiapkan oleh PA. Karu menyaksikan jalannya
supervisi yang sudah didelegasikan kepada PP dari kejauhan.
Setelah melakukan persiapan alat PA dan PP memasuki ruang ICU
dan menuju tempat tidur pasien Ny.U
PA : Selamat pagi bu, saya perwat Atil yang bertugas pada hari ini, dengan Bu
siapa namanya? (sambil melihat gelang pasien untuk memastikan identitas
pasien)
Px : Saya Ibu U.
PA : Selamat pagi bu U. bagaimana kabarnya hari ini??
Px : Keadaan saya hari ini baik sus.
5. PA : Alhamdulillah kalau begitu Bu, sesuai dengan jadwal, sekarang bu
waktunya untuk mengganti linen atau seprei ditempat tidur, untuk memberikan
lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman untuk menghilangkan hal yang
dapat mengiritasi kulit menciptakan tempat tidur yang bersih dan nyamanntuk
mengontrol penyebab mikroorganisme, apakah ibu bersedia?
POST SUPERVISI
Saat semua tindakan telah dilakukan, PP memanggil PA untuk
dilakukan evaluasi proses mengganti linen/sprei pasien di tempat tidur
Ny.U.
PP : Selamat pagi Ns Atil. Kita akan melakukan evaluasi tindakan pagi hari ini.
Saya akan menjabarkan hasil supervisi atau penilaian yang telah saya buat
tentang proses tindakan mengganti linen/sprei pasien di tempat tidur oleh
Ns.Atil. Bagaimana pada saat tindakan mengganti linen/sprei pasien di
tempat tidur tadi, ada yang kurang atau belum dilakukan? Mulai dari
identifikasi pasien hingga pendokumentasian mengganti linen/sprei pasien
di tempat didur?
PA : Saya rasa tidak ada Ns.Dika
PP : Saya boleh memberikan pendapat ataupun pertanyaan Ns.Atil
PA : Iya silahkan Ns.Dika
PP : Apakah sebelum ke pasien Ns.Atil telah melakukan prosesidentifikasi
pasien dan menyampaikan maksud dari tindakan?
PA : Menurut saya sudah benar prinsip yang saya gunakan tadi, dengan
sebelumnya mencuci tangan dan memakai sarung tangan baru menyentuh
pasien untuk mengganti linen. Saya juga telah memastikan bahwa pasien
ini benar yang akan di ganti linennya dengan melakukan proses
identifikasi pasien terlebih dahulu dan sudah menyampaikan maksud
dilakukan mengganti linen pasien di tempat tidur.
PP : Baiklah Ns.Atil, semua tindakan yang sudah dilakukantadi sudah baik dan
benar, mulai dari awal mempersiapkan alat, identifikasi pasien,
komunikasi yang baik, saat proses tindakan sudah benar sesuai SOP, serta
mendokumentasikannya dalam catatan integrasi keperawatan, sudah
dilakukan dengan baik dan lengkap, anda juga sudah menuliskan semua
tindakan dalam form SOAP. Selamat, semoga Ns.Atil dapat
mempertahankan kinerja yang lebih baik untuk kedepannya
PA : Iya, baik Ns.Dika terimaksih
PP : Baiklah, kegiatan supervisi ini nantinya akan dilakukan secara berkala
kepada perawat-perawat diruangan ini. Agar perawat lainnya juga bisa
menyiapkan dan melaksanaakan dengan baik.
PA : Iya Ns
PP :Baiklah, terimakasih. Sekarang bisa kembali ke tugas masing –
masing,semoga selalu diberi kelancaran pada shift hari ini
PA : Baik, sama-sama Ns.Dika. Aamiin
Perawat Primer dan Kepala Ruangan sedang berdiskusi perihal hasil
evaluasi pagi.
PP : Selamat pagi bu
Karu : Selamat pagi Ns.Dika, silahkan duduk.
PP : Baik bu, terima kasih.
Karu : Bagaimana hasil evaluasi hari ini Ners Dika?
PP : Hari ini saya melakukan observasi mengenai proses identifikasi
hingga pendokumentasian keperawatan mengganti linen/sprei pasien
yang dilakukandan untuk hasilnya semua tindakan sudah benar dan
sesuai SOP yang ada.
Karu :Alhamdulillah jika hasilnya seperti itu, sepertinya kita harus memberikan
sesuatu yang baik atas capaian yang telah dilakukan Ns.DikaKita perlu
melakukan supervisi kepada perawat lain untuk mengetahui keterampilan
mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan di ruangan ini.
PP : Benar sekali bu, saya setuju dengan pendapat ibu
Karu : Baiklah, Ns.Dika, sekarang bisa kembali ke ruangan untuk melanjutkan
tugasnya. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya.
PP : Baik bu, sama-sama. Saya permisi kembali ke ruangan