Oleh :
Alur Supervisi
Kasi Perawatan
Ka.Per. Irna
PP 1 PP 2
Menilai kinerja Perawat:
PELAK- RAA
(responsibility)
SANAAN
PA PA
Pembinaan (3F)
Penyampaian penilaian
Feed back
PASCA Follow up, pemecahan
masalah & reward
Sumber : Setiadi,2016
Langkah-langkah Supervisi
1. Pra supervisi
a. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi.
b. Supervisor menetapkan tujuan
2. Pelaksanaan Supervisi
a. Supervisor menilai kinerja perawat berdasarkan alat ukur atau
instrumen yang telah disiapkan.
b. Supervisor mendapat beberapa hal yang memerlukan pembinaan.
c. Supervisor memanggil PP dan PA untuk mengadakan pembinaan dan
klarifikasi permasalahan.
d. Pelaksanaan supervisi dengan inspeksi, wawancara, dan memvalidasi
data sekunder
1) Supervisor mengklarifikasi permasalahan yang ada.
2) Supervisor melakukan tanya jawab dengan perawat.
3. Pasca Supervisi
a. Supervisor memberikan penilaian supervisi (F-Fair)
b. Supervisor memberikan Feedback dan klarifikasi
c. Supervisor memberikan reinforcement dan Follow up perbaikan
Peran supervisor dan fungsi supervisi keperawatan
Peran dan fungsi supervisor dalam supervisi adalah mempertahankan
keseimbangan pelayanan keperawatan dan manajemen sumber daya yang tersedia.
1. Manajemen pelayanan keperawatan.
Tanggung jawab supervisor adalah :
a. Menetapkan dan mempertahankan standar praktek keperawatan.
b. Menilai kualitas asuhan keperawatan dan pelayanan yang diberikan.
c. Mengembangkan peraturan dan prosedur yang mengatur pelayanan
keperawatan, kerjasama dengan tenaga kesehatan lain yang terkait.
2. Manajemen anggaran
Manajemen keperawatan berperan aktif dalam membantu perencanaan, dan
pengembangan. Supervisor berperan dalam :
a. Membantu menilai rencana keseluruhan dikaitkan dengan dana tahunan
yang tersedia, mengembangkan tujuan unit yang dapat dicapai sesuai
tujuan RS.
b. Membantu mendapatkan informasi statistik untuk perencanaan anggaran
keperawatan.
c. Memberi justifikasi proyeksi anggaran unit yang dikelola.
Supervisi yang berhasil guna dan berdaya guna tidak dapat terjadi begitu saja,
tetapi memerlukan praktek dan evaluasi penampilan agar dapat dijalankan dengan
tepat. Kegagalan supervisi dapat menimbulkan kesenjangan dalam pelayanan
keperawatan (Nursalam, 2015).
Tehnik Supervisi
1. Proses supervisi keperawatan terdiri dari 3 elemen kelompok, yaitu :
a. Mengacu pada standar asuhan keperawatan.
b. Fakta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pembanding untuk
menetapkan pencapaian.
c. Tindak lanjut dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan kualitas
asuhan.
2. Area Supervisi.
a. Pengetahuan dan pengertian tentang cara penggunaan obat pada klien.
b. Keterampilan dalam penggunaan obat yang dilakukan pada klien
disesuaikan dengan standar prosedur operasional.
c. Sikap penghargaan terhadap pekerjaan misalnya kejujuran, empati
3. Cara Supervisi
Supervisi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. Langsung.
Supervisi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang
berlangsung, dimana supervisor dapat terlibat dalam kegiatan, feed back
dan perbaikan.
Adapun prosesnya adalah:
1) Perawat pelaksana melakukan secara mandiri suatu tindakan
keperawatan didampingi oleh supervisor.
2) Selama proses, supervisor dapat memberi dukungan, reinforcement dan
petunjuk.
3) Setelah selesai, supervisor dan perawat pelaksana melakukan diskusi
yang bertujuan untuk menguatkan yang telah sesuai dan memperbaiki
yang masih kurang. Reinforcement pada aek yang positif sangat penting
dilakukan oleh supervisor.
b. Supervisi secara tidak langsung :
Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan. Supervisor
tidak melihat langsung apa yang terjadi di lapangan sehingga mungkin
terjadi kesenjangan fakta. Umpan balik dapat diberikan secara tertulis
(Nursalam, 2015).
Instrumen
1. Format penilaian supervisi tindakan pemberian suntikan insulin
2. Format laporan supervisi keperawatan.
Evaluasi
1. Struktur :
a. Menentukan penanggung jawab supervisi keperawatan
b. Menyusun konsep supervisi keperawatan.
c. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik.
d. Menentukan materi supervisi.
e. Persiapan alat dan pasien
2. Proses :
a. Melaksanakan supervisi keperawatan oleh kepala ruangan dan Perawat
Primer kepada perawat asosiate
b. Perawat asosiate melaksanakan tugas sesuai dengan deskripsi tugas
masing-masing
c. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan supervisi keperawatan
d. Perawat Primer mengisi lembar penilaian sesuai petunjuk teknis
3. Hasil
a. Supervisor mampu melaksanakan supervisi secara optimal.
b. Supervisi dilaksanakan sesuai dengan rencana.
c. Supervisor mengevaluasi hasil supervisi.
d. Supervisor memberikan reward/feed back pada perawat pelaksana.
Pelaksanaan Kegiatan
Topik : Supervisi Tindakan ROM
Hari/ tanggal : Sabtu, 1 Mei 2021
Pukul : 10.00 WIB
Pelaksana : Kepala Ruangan, Perawat Primer, Perawat Asosiate
Tempat : Ruang Dahlia 4 RS UMM
Sasaran: Perawat Associate
Materi : Supervisi
Metode: Diskusi dan Tanya Jawab
Media : 1. Lembar Supervisi
2. Daftar Hadir Supervisi Keperawatan
Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Mohammad Nur Alfian
Perawat Primer : Henia Nur Safitri
Perawat Asosiate : Lutfia Meta Della
Pasien : Nur Kevie Handayani
Metode
Metode yang digunakan dalam supervisi adalah diskusi dan problem solving
setelah pemberian tugas yang di supervisikan.
Media
Media yang digunakan dalam supervisi yaitu format penilaian supervisi
tindakan mengajarkan ROM
Mekanisme Supervisi
Setting
Keterangan :
: Kepala Ruangan
: Perawat Primer
: Perawat asosiate
Format Supervisi
Hari/Tanggal : Sabtu, 01 Mei 2021
Topik : Mengajarkan ROM ( Range Of Motion )
Supervisor : Kepala Ruangan dan Perawat Primer
2 Lembar dokumentasi
2 Perkenalkan diri
Prosedur Pelaksanaan
f. Posisikan lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan dalam posisi
menghadap keatas, rotasikan lengan bawah dan tangan sehingga telapak
tangan dalam posisi menghadap kebawah
( ) ( )
LAPORAN SUPERVISI
Tanggal : 1 Mei 2021
Topik : Mengajarkan ROM (Range of Motion)
Supervisor : Kepala Ruangan dan Perawat Primer
( ) ( )
1. Leher
2. Lengan/pundak
3. Siku
4. Pergelangan tangan
persatu.
6. Lutut
7. Pergelangan kaki
Evaluasi a. Respon
Respon verbal: klien mengatakan tidak kaku lagi
(Kepala Ruangan)
DAFTAR PUSTAKA