Anda di halaman 1dari 2

Adapun program RSUD Bali Mandara dalam melaksanaan penataan sistem

rujukan dengan jejaring rujukan adalah:

1.Membuat suatu perjanjian kerjasama dengan jejaring rujukan rumah sakit


terkait hal-hal yang disepakati dalam proses rujukan pasien
2.Melaksanakan pembinaan terhadap jejaring rujukan rumah sakit.
Pembinaan berupa refreshing kembali tentang kriteria dan indikasi pasien
yang dirujuk, stabilisasi pasien sebelum dirujuk, kelengkapan rujukan serta
penyampaian prosedur rujukan di RSUD Bali Mandara kepada jejaring
rujukan RS.
3.Melaksanakan evaluasi pembinaan terhadap jejaring rujukan 3 bulan
setelah dilakukan pembinaan.
Selain untuk kasus maternal dan neonatal rujukan juga dapat dilakukan
untuk kasus stunting dan wasting, guna mendapatkan penanganan lebih
lanjut terkait penyebab dan terapi yang dibutuhkan.

Kegiatan pembinaan jejaring RSUD Bali Mandara untuk tahun 2022


dilaksanakan dengan faskes yang melakukan kerjasama terkait rujukan
dengan RSBM. Kegiatan pertama dilaksanakan dengan melakukan
pembinaan di Puskesmas II Denpasar Selatan pada tanggal 10 Mei 2022.
Kegiatan kedua dilaksanakan dengan pembinaan di RSU Ganesha. Tim
Puskesmas II Denpasar Selatan dan Tim RSU Ganesha menyambut baik tim
pembinaan dari RSBM.

Kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi terkait :

1. Stabilisasi Maternal oleh dr. Ketut Ratna Dewi Wijayanti, Sp.OG.,


Subsp.KFM(K)
2. S.T.A.B.L.E pada Bayi Baru Lahir oleh dr. I.A. Sri Kusuma Dewi, MS.c,
Sp.A, MARS
3. Stunting (Pencegahan, Diagnosis, dan Tatalaksana) oleh dr. Gst Ayu
Nyoman Yulia Sitta, M.Biomed, Sp.A dan dr. Luh Gde Ayu Pramitha
Dewi, M.Biomed, Sp.A
Dilanjutkan dengan diskusi, sharing pengalaman, serta melakukan
pemantauan langsung fasilitas pelayanan yang terkait dengan kesiapan
rujukan Ponek serta program penurunan prevalensi stunting dan wasting.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama tim pembinaan dari RSBM dengan
tim Puskesmas II Denpasar Selatan dan Tim RSU Ganesha.

Anda mungkin juga menyukai