1/3 RSUD KH DAUD ARIF KAB TANJAB BARAT KUALA TUNGKAL Ditetapkan Oleh: Direktur Tanggal Terbit
Dr.Hamonangan.S NIP.19681009 200112 1 003
PENGERTIAN Di bidang neonatologi modern, pelayanan neonatologi harus
mempertimbangkan berbagai faktor sebagai berikut: 1. Berat ringannya penyakit: apakah termasuk bayi risiko tinggi atau risiko rendah. 2. Ketergantungan neonatus sebagai pasien terhadap kebutuhan perawat dan dokter 3. Ketergantungan neonatus terhadap kebutuhan alat-alat monitor 4. Ketergantungan pelayanan terhadap terhadap kebutuhan alat penunjang, baik diagnostik maupun terapi
Neonatal Risiko tinggi: adalah neonatus yang memiliki komplikasi
medis atau mempunyai potensi berkembang menjadi neonatus dengan masalah medis berat. Kelompok ini selayaknya dirawat di ruang rawat NICU NICU (Neonatal Intensive Care): Adalah perawatan bayi baru lahir yang memerlukan perawatan dan monitoring yang lebih intensif yang tidak dapat dilakukan di ruang perawatan bayi biasa.
TUJUAN Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir.
KEBIJAKAN - KRITERIA RAWAT INAP NICU
No Dokumen No. Revisi Halaman
2/3 PROSEDUR Setiap bayi baru lahir yang memerlukan perawatan di NICU baik berasal dari UGD maupun poliklinik anak harus dilakukan: 1. Beri kehangatan (pengaturan suhu lingkungan) 2. Posisikan kepala bayi (ekstensi), bersihkan jalan napas mulut dan hidung 3. Stimulasi taktil Bila bayi masih apnu / gangguan nafas (RR >60x/mt atau RR < 40x/mt) atasi gangguan nafas. Bila bayi apnu berikan Ventilasi Tekanan Positip (VTP) dgn kecepatan 20-30x/30”detik, bila RR <40/mnt atau > 60x/mnt beri O2 melalui nasal kanul dan pasang pulse Oxymetri 4. Nilai usaha napas denyut jantung dan warna kulit Bila bayi mulai bernapas beri bayi Oksigen dan bila perlu beri Oksigen tekanan positip kontinyu atau Continous Cositive Airway Pressure (CPAP) Jika perburukan dgn CPAP bayi dirujuk. 5. Beri Aminofilin dgn dosis 6 mg/kgBB, IV, 12 jam kemudian dilanjutkan dgn dosis pemeliharaan 2 mg/kgBB/12 jam. 6. Skrining bayi dengan pemeriksaan laboratorium dan foto ”RO”.
Beberapa Indikasi perawatan NICU Level II adalah:
a. Berat badan lahir 1500- 2500 gram b. Prematuritas: masa kehamilan < 36 minggu c. Infeksi d. Masalah pernapasan: Apnea
Setiap gangguan pernapasan yang
menyebabkan kekhawatiran
Tanda-tanda gangguan pernapasan bertahan selama > 1 jam.
e. Masalah Gastrointestinal: Kesulitan pemberian makanan yang cukup berat untuk dapat menyebabkan kekhawatiran klinis
Muntah berwarna cairan empedu atau tanda-tanda lain yang
menunjukkan tanda-tanda obstruksi usus. f. Masalah Susunan Saraf Pusat: kejang, asfiksia sedang pada saat lahir. g. Kardiovaskular: Masalah yang membutuhkan pemantauan atau intervensi yang tidak tersedia di kamar perawatan setalah melahirkan. KRITERIA RAWAT INAP NICU
No Dokumen No. Revisi Halaman
3/3
PROSEDUR h. Bayi dengan cacat bawaan ringan.
i. Bayi yang mendapat fototerapi Bayi yang lahir dari ibu dengan komplikasi pada kehamilan seperti diabetes mellitus, pireksia, pecah ketuban lama, pewarnaan mekonium ringan, tetapi bebas dari segala manifestasi klinis penyakit. k. Lain-lain : Semua bayi yang menimbulkan kekhawatiran sehingga dokter atau perawat yang bertugas merasa bahwa bayi membutuhkan observasi atau perawatan di Level 2. UNIT TERKAIT NICU