Direktur RSUD Karawang (STANDAR 01-08-2016 PROSEDUR OPERASIONAL) Dr.H. Asep Hidayat Lukman,MM Pembina Utama Muda NIP.195907301987031007 1.Pengertian 1.1 Adalah penilaian bayi baru lahir berdasarkan kebutuhan fisiologisnya untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang Neonatus intensif Care Unit. 1.2 Neonatal Risiko tinggi: adalah neonatus yang memiliki komplikasi medis atau mempunyai potensi berkembang menjadi neonatus dengan masalah medis berat. Kelompok ini selayaknya dirawat di ruang rawat Level II atau Level III (NICU) 1.3 NICU (Neonatal Intensive Care Unit)/Level III: Adalah perawatan bayi baru lahir yang memerlukan perawatan dan monitoring yang lebih intensif yang tidak dapat dilakukan di ruang perawatan bayi biasa. 2.Tujuan 2.1 Bayi baru lahir segera mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhannya. 2.2 Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir. 2.3 Meningkatkan angka survival bayi baru lahir
3.Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Karawang No. 445.1/ Kep.221/sekrt/ 2016 tentang Indikasi Masuk NICU 3.1 Bahwa setiap bayi baru lahir (Neonatus) yang karena kondisinya memerlukan perawatan khusus dan pemantauan ketat secara terus-menerus, harus mendapatkan pelayanan kesehatan di ruang perawatan intensif (Neonatal Intensive Care Unit/ Level III). INDIKASI MASUK NICU
No. Dokumen No. Revisi Hal
066.03.010 01 2 dari 3 3.2 Di ruang intensif harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
bayi yang baru lahir untuk mendapatkan perawatan intensif berdasarkan kebutuhan fisiologi bayi tersebut dan kriteria lain yang telah ditetapkan. 4.2 Kriteria Bayi baru lahir yang memerlukan perawatan intensif adalah sebagai berikut : 4.2.1 Semua bayi dengan berat < 1500 gram. 4.2.2 Bayi dengan gawat napas sedang/ berat dan memerlukan bantuan CPAP/ventilator. 4.2.3 Bayi dengan apnoe berulang sehingga memerlukan Bag Mask untuk memulihkannya (tidak cukup dengan rangsang taktil). 4.2.4 Eritroblastosis berat. 4.2.5 Bayi dengan pneumotoraks. 4.2.6 Bayi yang memerlukan transfusi tukar. 4.2.7 Bayi yang memerlukan parenteral nutrisi total. 4.2.8 Sebelum dan sesudah tindakan operasi (sebelum diputuskan layak rawat di Level II). 4.2.9 Bayi dengan asfiksia berat yang keadaan respirasinya tidak stabil, dan memerlukan pengendalian kadar PaO2 dan PCO2 untuk pemulihannya sebaiknya mendapat bantuan Ventilator. 4.2.10 Bayi dengan infeksi berat (sepsis). 4.2.11 Bayi dengan cacat bawaan atau kelainan bedah. 4.2.12 Bayi lahir dengan trauma lahir atau morbiditas yang berat.