Anda di halaman 1dari 2

GAWAT JANIN DALAM PERSALINAN

No. Dokumen Revisi: Halaman:


001/RSUY.III/MATNEO/VII/2022 B 1/2

Ditetapkan Oleh Direktur


STANDAR RSU Yapika
Tanggal Terbit
PROSEDUR
06 Juli 2022
OPERASIONAL
dr. Yulia Pitriani
Gawat janin dalam persalinan adalah kedaruratan medik yang terjadi pada
janin saat persalinan fase laten, kala satu aktif atau kala dua yang ditandai
PENGERTIAN dengan DJJ < 100 dpm (teratur atau tidak teratur) atau DJJ > 180 dpm (teratur
atau tidak teratur) atau air ketuban hijau kental atau air
ketuban berbau.

Upaya penanganan kegawatan janin saat persalinan sesuai dengan


TUJUAN
kemampuan yang dimiliki.
SK Direktur No: 340/RSUY.III/E/VII/2022 Tentang Pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Maternal dan Neonatal Di Rumah Sakit Umum Yapika Gowa
Persiapan Pasien
1. Persetujuan tindak medik dan memilih jenis tindakan
2. Posisi tidur miring ke kiri atau setengah duduk (jangan tidur
telentang)
Persiapan Alat
PROSEDUR
1. Peralatan resusitasi ibu siap pakai
2. Peralatan resusitasi neonatus siap pakai
3. Peralatan penghangat neonatus siap pakai
4. Peralatan transportasi neonatus siap pakai
5. Oksigen dengan sungkup siap pakai
6. Obat :Tokolitik Antibiotika
7. Peralatan partus normal siap pakai
8. Peralatan ekstraksi forseps siap pakai
9. Peralatan ekstraksi vakum siap pakai
10. Peralatan seksio sesarea siap pakai

Persiapan Penolong
1. Kompeten dan sehat
2. Memiliki kemampuan resusitasi neonatus
3. Tenaga penolong : SpOG, SpA, Bidan, dan Perawat
Prosedur :
1. Seksio sesarea (Lihat Panduan SC)
a. Atas indikasi obstetri
b. Persiapan SC cito dilakukan
c. Anestesi
d. Insisi mediana atau Pfannenstiehl
e. Lahirkan janin
f. Resusitasi neonatus (Lihat Panduan Resusitasi Neonatus)
g. Plasenta dilahirkan
h. Penutupan uterus dan dinding perut
2. Cari etiologi gawat janin dan atasi sesuai penyebab
3. Ekstraksi Vakum (Lihat Panduan EV)
4. Ekstraksi Forseps (Lihat Panduan EF)
5. Resusitasi ibu sambil menantipersalinan (Lihat
Panduan Resusitasi Ibu) :
Oksigenasi : 6 – 10 l/menit memakai sungkup Tidur miring ke kiri
atau setengah duduk Tokolitik (bila ada indikasi)
Pasang infus : NaCl 0.9%, 500 cc, 30 tetes/menit (drip makro) Atas
anemia (bila ada)
Stop oksitosin (bila induksi persalinan)
6. Penanganan neonatus selanjutnya dilakukan oleh SpA dan dokter
spesialis lain yang terkait dalam penangannya.
7. Penanganan kegawatan janin dalam persalinan memerlukan kerjasama
tim yang solid, terpadu dan cepat (janin dapat lahir kurang dari 30
menit sejak diagnosis gawat janin ditegakkan) dengan memperhatikan
informed consent dan informed of choice.

Prognosis
1. Tergantung etiologi dan keadaan neonates saat dilahirkan
2. Dapat baik, meragukan atau buruk
Sekuelae Jangka Pendek dan Panjang

1. Penjelasa tentang dampak jangka pendek dan jangka panjang dari


gawat janin tersebut

2. Bila ditemukan cacat bawaan akan memperburuk keadaan neonatus


UNIT TERKAIT
- Unit PONEK
- Ruang perinatologi
- Anestesi

Anda mungkin juga menyukai