Nomor Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Leanec
2. Doppler/ spekulum corong
3. Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
4. Meteran pengukur LILA
5. Selimut
6. Reflex Hammer
7. Jarum suntik disposibel 2,5 ml
8. Air hangat
9. Timbangan Berat Badan dewasa
10. Tensimeter Air Raksa
11. Stetoscope
12. Bed Obstetric
13. Spekulum gynec
14. Lampu halogen/ senter
15. Kalender kehamilan
Bahan :
1. Sarung Tangan
2. Kapas steril
3. Kassa steril
4. Alkohol 70%
5. Jelly
6. Sabun antiseptik
7. Wastafel dengan air mengalir
8. Vaksin TT
Pemeriksaan Fisik:
- Penilaian tanda vital ( tekanan darah, Nadi, Respirasi,Suhu)
- Periksa konjuntiva: adakah tanda anemia
- Pemeriksaanginekologi, ditemukan :
1) Osteum uteri telah menutup
2) Ukuran uterus lebih kecil dari seharusnya
3. Menegakkan diagnosis
Diagnosis Klinis :
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan penunjang.
Diagnosis Banding :
- Abotus imminens, insipiens, inkomplet
- Kehamilan ektopik
- Mola hidatidosa
4. Penatalaksanaan berupa :
- Makan makanan yang bergizi(sayuran ,susu,ikan, daging,telur)
- Menjaga kebersihan diri, terutama daerah kewanitaan dengan
tujuan mencegah infeksi yang bisa mengganggu proses
implantasi janin.
- Hindari rokok, karena nikotin mempunyai efek vasoaktif
sehingga menghambat sirkulasi uteroplasenta.
- Tidak perlu dilakukan evakuasi lagi.
- Observasi keadaan ibu
Apabila terdapat sedang berikan tablet sulfas ferosus 600 mg
perhari selama 2 minggu,bila anemia berat berikan transfuse
darah
Rencana Follow up :
- Lakukan konseling untuk memberikan dukungan emosional
- Mengajurkan penggunaan kontrasepsi pasca keguguran
Karena Kesuburan dapat kembali kira-kira 14 hari setelah
keguguran. Untuk mencegah kehamilan, AKDR umumnya
dapat dipasang secara aman setelah aborsi spontan atau
diinduksi. Kontraindikasi pemasangan AKDR pasca keguguran
antara lain infeksi pelvik, abortus septik, atau komplikasi serius
lain dari abortus.
Follow up dilakukan setelah 2 minggu.
5. Melakukan pendokumentasian.
6. Bagan Alir
8. Dokumen -
terkait
9. Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang Isi Tanggal mulai
diubah perubahan diberlakukan