Halaman : 1/7
UPT dr.SITI
PUSKESMAS MULHAIDAH
NYOMPOK NIP.1978031
KECAMATAN 02010012
KOPO 010
1. Tensi meter
5. Alat dan
2. Stetoskop
Bahan
3.Termometer
4.Infus set
5.Cairan RL/NaCl
6. Handscoen
b. Abortus Insipiens
c. Abortus Inkomplit
a) Perdarahan aktif.
b) Nyeri perut hebat seperti kontraksi saat
persalinan.
c) Pengeluaran sebagian hasil konsepsi.
d) Mulut rahim terbuka dengan sebagian sisa
konsepsi tertinggal.
e) Terkadang pasien datang dalam keadaan
syok akibat perdarahan.
d. Abortus Komplit
a) Perdarahan sedikit.
b) Nyeri perut atau kram ringan.
c) Mulut rahim sudah tertutup.
d) Pengeluaran seluruh hasil konsepsi.
2/7
b. Gangguan nutrisi yang berat.
c. Penyakit menahun dan kronis.
d. Riwayat minum alkohol dan merokok.
e. Anomali uterus dan serviks.
f. Gangguan imunologis.
g. Trauma fisik dan psikologis.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Tanda - tanda vital.
b. Tanda – tanda syok.
c. Periksa konjungtiva untuk tanda anemia.
d. Mencari ada tidaknya massa abdomen.
e. Tanda-tanda akut abdomen dan defans
muscular
f. Pemeriksaan ginekologi ditemukan :
a) Abortus Imminens
Osteum uteri masih menutup.
Perdarahan berwarna kecoklatan disertai
lender.
Ukuran uterus sesuai dengan usia
kehamilan.
Detak jantung janin masih ditemukan.
b) Abortus Insipiens
Osteum uteri terbuka, dengan terdapat
penonjolan kantong dan di dalamnya berisi
cairan ketuban.
Perdarahan berwarna merah segar.
Ukuran uterus sesuai dengan usia
kehamilan.
Detak jantung janin masih ditemukan.
c) Abortus Inkomplit
Osteum uteri terbuka, dengan terdapat
sebagian sisa konsepsi.
3/7
Perdarahan aktif.
Ukuran uterus sesuai usia kehamilan.
d) Abortus Komplit
Osteum uteri tertutup.
Perdarahan sedikit.
Ukuran uterus lebih kecil usia kehamilan.
a. Abortus Imminens
Menganjurkan pasien istirahat tirah baring.
Memberikan tablet tambah darah.
Memberikan vitamin ibu hamil.
b. Abortus Insipiens
Melakukan observasi tanda vital ( tekanan
darah, nadi, suhu, respirasi ).
Bila kondisi stabil rujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih lengkap untuk rencana
pengeluaran hasil konsepsi.
c. Abortus Inkomplit
Melakukan observasi tanda vital ( tekanan
darah, nadi, suhu, respirasi ).
Evaluasi tanda – tanda syok, bila terjasi syok
karena perdarahan pasang IV line ( bila perlu
2 jalur ) segera berikan infus cairan NaCL
fisiologis atau cairan ringer laktat disusul
dengan darah.
Setelah syok teratasi rujuk ke fasilitas
4/7
selanjutnya untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut.
d. Abortus Komplit
7. Bagan Alir
Dokter/Petugas melakukan
komunikasi teraupetik sesuai
urutan dengan pasien
5/7
Petugas melakukan
pendokumentasian yang telah
dilakukan pada form yang
Stabilisasi pasien jika ada perdarahan
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatik
an
1. Buku KIA
9. Dokumen
terkait
1. Ruang Bersalin
10. Unit
2. Ruang KIA
Terkait
3. Laboratorium
11. Rekaman
No Yang Isi Tanggal mulai
Historis
dirubah Perubahan diberlakukan
perubahan
6/7
7/7