Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


81/SPO-KBID/RSUPB/II/2017 0 1/2
Ditetapkan Oleh,
RSU Putri Bidadari Langkat
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
11 Februari 2017
OPERASIONAL
dr. Riza Evantina
direktur
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa
PENGERTIAN kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal
yang di tetapkan dalam standar pelayanan kebidanan.

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pelayanan antenatal


TUJUAN
terpadu dan berkualitas dalam pemeriksaan dan perawatan ibu hamil.
Kebijakan Direktur RSU Putri Bidadari Langkat Nomor :
KEBIJAKAN 24/ KBJ/RSUPB/I/2017 tentang Pedoman Pelayanan Maternal dan
Neonatal
1. Pelayanan dapat dilakukan di klinik kebidanan / kandungan sesuai
dengan jam kerja.
2. Pelayanan antenatal dapat dilakukan oleh dokter spesialis obstetri dan
ginekologi atau dokter asisten obstetri dan ginekologi atau dokter
umum, dan atau bidan.
3. Pelayanan antenatal dengan resiko rendah, pelayanan boleh dilakukan
oleh bidan atau dokter asisten obstetri dan ginekologi atau dokter
umum.
4. Pada kehamilan dengan resiko tinggi maka pelayanan dilakukan oleh
dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau bidan dan atau dokter
asisten obstetri dan ginekologi berkolaborasi dengan dokter spesialis
PROSEDUR obstetri dan ginekologi.
5. Pelayanan pemeriksaaan antenatal dilakukan sesuai standar, yang
terdiri dari :
a. Anamnese
b. Pemeriksaan :
1. Pemeriksaan Umum
Vital sign ( TD, HR, RR, Temp )
2. Pemeriksaan Khusus (Obstetri)
a. Inspeksi
b. Palpasi :
TFU
Leopold (I-IV)
c. Auskultasi ( DJJ )
d. His / Kontraksi
PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


81/SPO-KBID/RSUPB/II/2017 0 2/2

3. Pemeriksaan Penunjang :
a. Laboratorium
- Hemoglobin
- Kgd
- Protein
- Lain-lain sesuai Indikasi bila diperlukan
b. Radiologi : USG
4. Pemeriksaan Dalam
5. Pemeriksaan Panggul
6. Mendorong agar ibu hamil memeriksakan kehamilan sejak dini dan
teratur serta berkala sesuai kehamilan.
7. Apabila didapatkan pemeriksaan kehamilan dengan resiko tinggi maka
dikonsulkan ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
8. Melakukan KIE elektif meliputi kesehatan ibu, perilaku hidup bersih
dan sehat, peran suami dan keluarga dalam kehamilan dan perencanaan
persalinan, tanda bahaya pada kehamilan dan persalinan dan nifas serta
komplikasi, asupan gizi seimbang, gejala penyakit menular dan tidak
menular, penawaran konseling dan testing HIV di daerah tertentu
(resiko tinggi), inisiasi menyusuidini (IMD)dan asi ekslusif, KB pasca
persalinan, imunisasi,
1. Unit Rawat Jalan Obgyn
UNIT TERKAIT 2. Unit UGD
3. Unit Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai