Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan USG Kehamilan

No. Dokumen :
No. Revisi : 01 Halaman : 1-2

RSIA Pura Raharja

Standar Prosedur Tanggal terbit RSIA Pura Raharja


Operasional
Drg. Retnowati, H. MM
Direktur
Pengertian Pemeriksaan USG (Ultra Sonografi) adalah suatu pemeriksaan non invasive yang
telah meluas digunakan dalam bidang obstetric.
Tujuan A. Untuk skrining kelainan bawaan pada janin.
B. Untuk menilai kesejahteraan janin intra uterin

Pada kehamilan trimester 1 :


1. Menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi.
2. Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau cacat
bawaan.
3. Meyakinkan adanya kehamilan.
4. Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan
muda, misalnya kehamilan ektopik.
5. Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.
6. Menentukan lokasi janin, didalam kandungan atau diluar rahim.
7. Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan janin.
8. Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.

Pada kehamilan trimester II & III :


1. Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan terlalu cepat
disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan.
2. Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan menyebabkan
terhambatnya perkembangan janin.
3. Menentukan ukuran janin bila diduga akan terjadi kelahiran prematur.
Pertumbuhan janin normal atau tidak.
4. Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktifitasnya, gerak nafas,
banyaknya cairan amnion, dsb.
5. Menentukan letak janin (sungsang atau tidak) atau terlilit tali pusar sebelum
persalinan

Kebijakan Surat Keptusuan No 37/DIR-RSPR/II/2016 Tentang “Pedoman Standar


Pelayanan Medis RSIA Pura Raharja

Prosedur A. Pencegahan Infeksi


Cuci tangan sebelum dan setelah kontak langsung dengan pasien, setelah kontak
dengan darah atau cairan tubuh lainnya, dan setelah melepas sarung tangan, telah
terbukti dapat mencegah penyebaran infeksi. Risiko penularan dibagi dalam tiga
tingkatan, yaitu tinggi, sedang, dan ringan.

B. Persiapan alat
1. Pesawat USG
2. Tranduser
Pelayanan USG Kehamilan

No. Dokumen :
No. Revisi : 01 Halaman : 2-2

RSIA Pura Raharja


3. Printer dan film thermal
4. Jelly
5. Kertas tissue
6. Mesin USG diletakkan disebelah kanan tempat tidur pasien

C. Persiapan pasien
1. Untuk pemeriksaan abdomen atas pasien diharuskan puasa 6-8 jam
sebelum pemeriksaan agar saat pemeriksaan organ tidak tertumpuk
dengan feces.
2. Untuk pemeriksaan abdomen bawah kasus-kasus obgyn pasien
diharuskan minum banyak dan menahan kencing agar vesica urinaria
penuh dan akan mendesak massa usus keluar dari rongga pelvis dan
mengubah kedudukan uterus kedalam posisi aksial sehingga akan
mempermudah pemeriksaan organ genitalia interna.

D. Persiapan pemeriksa
Pemeriksa diharapkan memeriksa dengan teliti surat pengajuan pemeriksaan
USG, apa indikasinya dan apakah perlu didahulukan karena bersifat darurat
gawat, misalnya pasien dengan kecurigaan kehamilan ektopik. Tanyakan
apakah ia seorang nyonya atau nona, terutama bila akan melakukan
pemeriksaan USG transvaginal.
Selanjutnya cocokkan identitas pasien, keluhan klinis dan pemeriksaan fisik
yang ada kemudian berikan penjelesan dan ajukan persetujuan lisan terhadap
tindak medik yang akan dilakukan.

E. Pelaksanaan
1. Informed consent
2. Cuci tangan dan gunakan hanscoen DTT
3. Pesawat USG dinyalakan
4. Pasien disuruh berbaring telentang
5. Dilakukan pendataan pada pasien pada monitor
6. Lepas pakaian pasien.
7. Organ yang akan di USG diberi jelly dan sken juga diberi jelly.
8. Lakukan tindakan pemeriksaan (melakukan Scanning/pengambilan
gambar) dengan cara transduser dipegang oleh tangan yang terdekat
dengan tubuh pasien.
9. Letakkan transduser pada abdomen untuk menemukan obyek.
10. Setelah obyek ditemukan kemudian tekan tombol FREEZE.
11. Lakukan pengukuran obyek dengan menekan tombol TRACK
BALL/CLIPPER dan beri keterangan label.
12. Setelah itu organ abdomen didokumentasikan (dicetak di film polaroid).
13. Pemeriksaan selesai, beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai.
14. Rapikan pasien, bersihkan Probe dan rapikan alat.
15. Cuci tangan.

Unit terkait Unit UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kamar Operasi
Referensi Pedoman Standar Pelayanan Medis RSIA Pura Raharja

Anda mungkin juga menyukai