PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI

No. Dokumen : SOP/VII/UKP/ /18

SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15 Januari 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Kepala Puskesmas

CANDIROTO Dwi Priyanto, SKM
NIP.196605101987031008
Pengertian Tindakan yang diberikan pada ibu hamil lebih dari 24 minggu terjadi
pengeluaran air ketuban dan belum dalam persalinan.
Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil atau ibu hamil resiko tinggi.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Candiroto No 440/6 2018 tentang
Pelayanan Klinis Puskesmas Candiroto.
Referensi  Buku Panduan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
Langkah- 1. Anamnesa.
Langkah 2. Petugas mempersiapkan alat.
3. Petugas melakukan cuci tangan.
4. Periksa keadaan umum (monitor tanda vital), laksanakan palpasi
dan pemeriksaan dalam.
5. Monitor his, DJJ, perdarahan pervaginam.
6. Pemeriksaan laboratorium (lakmus).
7. Penatalaksanaan sesuai umur kehamilan dan berapa lama ketuban
pecah.
8. Apabila ketuban pecah sudah lebih dari 6 jam dan tidak ada his,
maka beri antibiotik amoxicilin 500mg/oral dan rujuk ke RS.
9. Apabila pasien ada his bagus dan lama pecah ketuban belum lebih
dari 6 jam observasi kemajuan persalinan dengan memberikan
amoxcicilin 500mg/oral.
Diagram Alur Anamnesa Petugas mempersiapkan alat Petugas mencuci tangan
(bila perlu)

bila hasil pemeriksaan

penunjang ketuban benar Petugas melakukan Petugas melakukan
benar sudah pecah, pasien pemeriksaan penunjang pemeriksaan
diberikan antibiotik
500mg/oral

Bila tidak ada his dan Bila pasien dirujuk pasang Bila ada his dan pembukaan
pembukaan rujuk pasien ke infus RL 24 tetes/menit dan pantau kemajuan persalinan
RS, jika ada his observasi rujuk dengan pendampingan dan kesejahteraan janin
kemajuan persalinan

dokumentasi

Unit Terkait  Ruang bersalin

 Ruang KIA
Rekaman Histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
dan Perubahan diberlakukan
 PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI
No. Dokumen : SOP/VII/UKP/ /18
DAFTAR No. Revisi : 01
TILIK Tanggal Terbit: 15 Januari 2018
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Kepala Puskesmas

CANDIROTO Dwi Priyanto,SKM
NIP.196605101987031008
No Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas melakukan anamnesa?
2 Apakah petugas mempersiapkan alat?
3 Apakah petugas melakukan cuci tangan?
4 Apakah petugas memeriksa keadaan umum (monitor tanda
vital), laksanakan palpasi dan pemeriksaan dalam?
5 Apakah petugas memonitor his, DJJ, perdarahan
pervaginam?
6 Apakah petugas melakukan pemeriksaan laboratorium
(lakmus)?
7 Apakah petugas melakukan penatalaksanaan sesuai umur
kehamilan dan berapa lama ketuban pecah?
8 Apakah apabila ketuban pecah sudah lebih dari 6 jam dan
tidak ada his, maka beri antibiotik amoxicilin
500mg/oral dan rujuk ke RS?
9 Apakah apabila pasien ada his bagus dan lama pecah
ketuban belum lebih dari 6 jam observasi kemajuan
persalinan dengan memberikan amoxcicilin
500mg/oral?
CR :………………%.
Candiroto,……………………
Pelaksana / Auditor

(………………………………)