Anda di halaman 1dari 4

ASESMEN RAWAT INAP

No. Dokumen
Halaman
SPO No. Revisi
01/05
021/RSIAUH/IV/2017 00

Ditetapkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Ummu Hani
PROSEDUR
OPERASIONAL 07 April 2017

dr. Esa Dhiandani


NRP. 160284099

Pengertian Serangkaian proses pelayanan yang berlangsung sejak dari fase pra Rumah
Sakit, manajemen pasien selama di rumah sakit sampai dengan pemulangan
pasien dan tindak lanjut.

Tujuan 1. Menilai kondisi dan masalah pasien.


2. Menentukan kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan.
3. Memilih jenis pelayanan yang terbaik bagi pasien
4. Menetapkan diagnosis awal
5. Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya
6. Memberikan pelayanan lebih lanjut

Kebijakan SK Direktur RSIA Ummu Hani Nomor : 008/SK/RSIAUH/X/2017 tentang


Kebijakan Pelayanan Pasien Rumah Sakit di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Ummu Hani Purbalingga.

Prosedur 1. Lakukan asesmen pasien segera pada setiap pasien yang masuk rumah
sakit
2. Asesmen pasien dilakukan oleh tenaga kesehatan (Dokter, Perawat,
Bidan, Ahli Gizi, Fisioterapi) yang memenuhi Regulasi Rumah Sakit dan
Pemerintah (Ada Sertifikat pelatihan asesmen, STR, dan Penugasan

ASESMEN RAWAT INAP


No. Dokumen
Halaman
SPO No. Revisi
02/05
021/RSIAUH/IV/2017 00
Prosedur klinis)
3. Dokumentasikan dengan lengkap Asesmen Awal medis dan keperawatan
pasien rawat inap dalam waktu maksimal 1 x 24 jam. Isi minimal asesmen
informasi sudah diatur pada bagian rekam medis. Untuk pasien rawat
jalan, didokumentasikan 2 jam setelah selesei pelayanan.
4. Lakukan skrining status gizi dan dokumentasikan pada format asesmen
awal pasien rawat inap dalam waktu maksimal 1 x 24 jam. Isi minimal
asesmen informasi sudah diatur pada bagian rekam medis. Untuk pasien
rawat jalan, didokumentasikan 2 jam setelah selesei pelayanan.
5. Lakukan skrining status gizi dan dokumentasikan pada format asesmen
awal keperawatan maksimal 24 jam sejak pasien masuk unit rawat inap.
6. Sediakan pelayanan laboratorium untuk gawat darurat selama 24 Jam.
7. Sediakan pemeriksaan radiologi dan diagnostik Imajing, dilakukan
evaluasi ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan kasus / cito, untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
8. Lakukan asesmen awal pada kelompok pasien khusus, untuk memenuhi
kebutuhan individual, meliputi : Asesmen Khusus Pada Pasien Anak –
Anak, Usia Lanjut, Pasien Tahap Terminal, Pasien Dengan Rasa Nyeri
Kronis Dan Intens, Wanita Dalam Proses Melahirkan, Wanita Dalam
Proses Terminasi Kehamilan, Pasien Dengan Infeksi Atau Penyakit

ASESMEN RAWAT INAP


No. Dokumen
Halaman
SPO No. Revisi
03/05
021/RSIAUH/IV/2017 00

Prosedur Menular, Pasien Dengan Daya Imun Direndahkan


9. Jelaskan maksud dan tujuan dilakukan asesmen pasien
10. Lakukan asesmen ulang tergantung atas kondisi pasien.
11. Asesmen ulang dilakukan oleh dokter penanggung jawab pelayanan atau
dokter lain dengan kompetensi sama yang telah mendapat pelimpahan
tertulis dari dokter utama,
12. Lakukan asesmen ulang dalam interval sesuai dengan kondisi pasien
13. Laksanakan asesmen ulang pada pasien kronis rawat jalan dilakukan
setelah 3 bulan.
14. Lakukan pengkajian data pasien dari awal hingga perencanaan pulang
15. Tentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan 1 x 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap melalui asesmen rencana pemulangan pasien
(discharge), yang dibantu oleh dokter ruangan.
16. Dokumentasikan semua hasil pengkajian dengan SOAP pada formulir
catatan perkembangan pasien (CPPT)
17. Tulis nama dan tanda tangan yang melakukan asesmen

ASESMEN RAWAT INAP


No. Dokumen
Halaman
SPO No. Revisi
05/05
021/RSIAUH/IV/2017 00

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan;


2. Instalasi Rawat Inap;
3. Bagian Administrasi Pasien;
4. Komite Medik;
5. Komite Keperawatan;
6. Costeummer Service;
7. Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI);
8. Ibs;
9. Gizi;
10. Laboratorium;
11. Radiologi.

Anda mungkin juga menyukai