Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI


RSIA ASIH BALIKPAPAN
TAHUN 2019

RSIA ASIH
JL. SEPINGGAN BARU NO 104
BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR, 76115
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH BALIKPAPAN
Jl. Sepinggan Baru RT 27 NO 104 Balikpapan 76115
Telp : (0542) 8521666 email : asihrsia@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH BALIKPAPAN


NOMOR : 011/SK-DIR/RSIA-A/ARK/I/2019
TENTANG ASSESMEN PASIEN
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH BALIKPAPAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Asih, diperlukan suatu proses pelayanan yang professional, cepat dan tepat serta
sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
b. Bahwa untuk kepentingan tersebut diatas, perlu diterbitkan Keputusan Direktur Tenta
ng Panduan Pulang Atas Permintaan Sendiri di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih.

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1087/ MENKES/XI/1992
tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 129/MENKES /SK/II/200
8 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438 Tahun 2010 tentang St
andar Pelayanan Kedokteran.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akre
ditasi Rumah Sakit;
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH BALIKPAPAN
Jl. Sepinggan Baru RT 27 NO 104 Balikpapan 76115
Telp : (0542) 8521666 email : asihrsia@gmail.com

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Panduan Pulang Atas Permintaan Sendiri di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih.
Kedua : Panduan Pulang Atas Permintaan Sendiri di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Panduan Pulang Atas Permintaan Sendiri di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih
ini harus dibahas sekurang- kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila
diperlukan dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada
di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dik
emudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mesti
nya.

Ditetapkan di : Balikpapan
Pada Tanggal : 15 November 2019
DIREKTUR RSIA ASIH

dr Meriah Yacobi
NIP 11254
DAFTAR ISI

BAB I DEFINISI 5
BAB II RUANG LINGKUP 7
BAB III TATA LAKSANA 8
BAB IV DOKUMENTASI 20
BAB I
DEFINISI

A. Latar Belakang
Pasien dapat dipulangkan dari Rumah Sakit apabila kondisi pasien layak untuk dipula
ngkan (sembuh). Akan tetapi dalam kondisi dan situasi tertentu, pasien mungkin dapat pulang
atas permintaan sendiri meskipun tatalaksana medisnya belum selesai. Prinsip dalam memula
ngkan pasien adalah memastikan bahwa pasien bisa mendapatkan perawatan lanjutan di ruma
h atau di pelayanan kesehatan keluarga / pribadi.

B. Definisi
Pasien pulang Atas Permintaan Sendiri/ APS adalah pasien yang meninggalkan Ruma
h Sakit atas permintaan sendiri baik sebelum maupun setelah dilakukan rawat inap.
Pasien pulang atas permintaan sendiri (APS) adalah pasien yang belum dinyatakan se
mbuh oleh Dokter yang merawat (DPJP), tetapi pasien atau keluarga tetap menginginkan pula
ng / melanjutkan perawatan dirumah.
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelaksanaan pedoman Pulang Atas Permintaan Sendiri berlaku pada:


1. Ruang rawat inap
2. Instalasi rawat jalan
3. Unit gawat darurat
4. Ruang VK
BAB III
TATALAKSANA

Sejak pertama penerimaan pasien, dilakukan pengkajian tentang kebutuhan pelayanan


kesehatan untuk pasien, kaji kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien.
Bersama pasien dan keluarga, kaji faktor-faktor lingkungan di rumah yang dapat
mengganggu perawatan diri, contoh (ukuran kamar, kebersihan lingkungan sekitar).
A. Persiapan sebelum kepulangan pasien
1. Mengajarkan cara-cara untuk merubah/memodifikasi pengaturan sarana fisik di rumah
agar kebutuhan pasien dapat terpenuhi dengan baik.
2. Memberikan informasi tentang sumber-sumber pelayanan di masyarakat kepada
pasien
3. Memberikan edukasi untuk pasien dan keluarga yang berisi informasi tentang
pemberian obat yang benar, pengaturan diet, serta hal-hal yang harus di hindari.
4. Peralatan tambahan yang diperlukan pasien sepulangnya dari rumah sakit (bila
diperlukan)
a) Peralatan yang portable dan sederhana:mudah digunakan,
intruksi penggunaan minimal ,Contoh :tongkat, toilet duduk
b) Peralatan yang membutuhkan pelatihan mengenai cara
menggunakannya,contoh: tempat tidur khusus, pegangan terfiksasi, (grab
rails), oksigen.
c) Kursi roda (manual dan listrik)
5. Pilihan transportasi yang dapat digunakan adalah
a) Ambulance
b) Mobil pribadi
c) Taksi
d) Sarana lain: sepeda motor, becak, dsb

B. Pada hari pemulangan pasien


1. Dokter bangsal atau DPJP melakukan pemeriksaan / visite pasien di ruangan dan
menyatakan kondisi pasien belum boleh pulang.
2. Jika pasien dan keluarga menghendaki pulang sebelum masa perawatan selesai,
petugas kesehatan di tempat tersebut akan memberikan informasi, persetujuan dan
memberikan alternative pelayanan jika terjadi sesuatu hal
3. Dokter bangsal atau DPJP melengkapi dokumen rekam medis termasuk resep pulang.
4. Perawat menjelaskan kepada pasien dan keluarga untuk menunggu di kamar sampai
proses administratif selesai dan petugas akan memberitahukan bahwa administrasi
sudah bisa diselesaikan.
5. Periksa instruksi pulang dari dokter tentang resep, perubahan tindakan pengobatan,
kapan harus kontrol, atau alat-alat khusus yang diperlukan.
6. Sarankan keluarga / pasien ke kantor administrasi keuangan untuk melakukan
pelunasan sambil menyerahkan kartu penunggu di PAT, dan ke farmasi untuk
pengambilan obat, kemudian kembali ke ruangan untuk menyerahkan kuitansi
pelunasan administrasi ke perawat ruangan.
7. Cek kembali obat-obatan yang akan dibawa pulang pasien oleh perawat
8. Berikan peluang kepada pasien dan keluarga untuk bertanya cara perawatan di rumah
9. Tawarkan kepada pasien dan keluaraga untuk minta bantuan jika dibutuhkan
10. Pastikan kepada pasien/keluarga tentang transportasi untuk pulang
11. Periksa semua kamar apakah masih ada barang yang tertinggal
12. Pasien diantar oleh petugas menggunakan kursi roda atau branchart sampai di
kendaraan penjemput.
13. Apabila pasien pulang APS dan menggunakan ambulans Rumah Sakit,maka harus
diantar oleh petugas (Perawat) sampai di rumah.

C. Untuk pasien yang pulang APS tanpa ijin “kabur”:


Selain tata laksana diatas dilaksanakan, perlu ditambahkan:
1. Identifikasi lebih detail tentang kemungkinan pasien menderita penyakit yang
membahayakan dirinya sendiri atau lingkungan .
2. RS melaporkan kepada pihak yang berwenang bila ada indikasi kondisi pasien yang
membahayakan dirinya sendiri atau lingkungan (misalnya kepada Kepolisian
setempat, perangkat desa, dst)
Semua pasien pulang APS, kecuali yang “kabur” tetap diproses kepulangannya secara
administratif seperti pasien pulang pada umumnya.
BAB IV
DOKUMENTASI

Form Pulang Atas Permintaan Sendiri

Anda mungkin juga menyukai