RSIA ASIH
JL. SEPINGGAN BARU NO 10
BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR, 76115
i
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH BALIKPAPAN
ii
i
9. Peraturan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pola Tata Kelola Badan
Layanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih Balikpapan.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
Kesatu : Panduan pemulangan pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih
Kedua : Panduan pemulangan pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak asih
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Panduan pemulangan pasien di Rumah Sakit ibu dan Anak Asih ini harus
dibahas sekurang- kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila
diperlukan dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang
ada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih
Ditetapkan di : Balikpapan
Pada Tanggal :
DAFTAR ISI
ii
i
BAB I. DEFINISI 1
Pasien pulang adalah pasien yang meninggalkan rumah sakit setelah dilakukan rawat
inap, dengan kriteria:
1. Pasien pulang atas ijin dokter adalah pasien yang sudah dinyatakan membaik/ sembuh
oleh dokter yang merawat.
2. Pasien pulang atas permintaan sendiri (APS) adalah pasien yang belum dinyatakan
sembuh oleh dokter yang merawat (DPJP), tetapi pasien atau keluarga tetap
menginginkan pulang / melanjutkan perawatan dirumah.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pada saat pulang, pasien harus mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sumber
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perawatan dirinya. Sebagian besar pasien
mampu kembali ke rumahnya. Perawat dan tim kesehatan menentukan apakah ada sumber
yang tersedia untuk membantu di rumah atau apakah pasien membutuhkan perawatan di
rumah. Perawat rumah sakit bisa juga berbicara langsung dengan pemberi perawatan dari
lembaga lainnya, atau memberi rancangan bagaimana cara perawatan di rumah dalam
dokumen pulang. Perawatan harus dilanjutkan di tempat yang baru tanpa mengalami
gangguan / hambatan.
b. Yang berwenang memutuskan bahwa pasien boleh pulang atau tidak adalah
DPJP / konsultan penanggung jawab pasien (atau oleh orang lain yang mendapat
delegasi kewenangan dari konsultan)
f. Tempat perawatan selanjutnya (setelah pasien dipulangkan dari rumah sakit) yang
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.Penentuan tempat ini dilakukan
oleh DPJP dan tim perawatan bersama dengan penanggung jawab pasien
2. Pasien pulang atas permintaan sendiri (APS)
3. Pasien dijinkan untuk keluar meninggalkan RS selama periode waktu
tertentu dengan kriteria :
a. Pasien dalam kondisi tidak gawat dan tidak darurat (pasien kategori
prioritas 2 misal : panas tanpa trombositopeni)
3. Pemantauan diet
8. Bantuan untuk melakukan aktivitas fisik (kursi roda, alat bantu jalan)
Form ringkasan pulang di buat oleh DPJP sebelum pasien pulang dan diisi lengkap
E. Pemulangan Pasien
d. Pasien meninggal
e. Diijinkan DPJP
2. Rumah Sakit bekerja sama dengan praktisi kesehatan, fasilitas kesehatan, dan
komunitas masyarakat di luar Rumah Sakit tentang tindak lanjut pemulangan
F. Ringkasan pasien pulang (discharge summary) dibuat untuk semua pasien Rawat Inap.
G. Rumah Sakit menetapkan pemberian ringkasan pasien pulang kepada pihak yang
berkepentingan.
BAB III
TATA LAKSANA
d. Ajarkan perawatan diri di rumah (mandi, BAK, BAB) atau dengan cara- cara untuk
merubah/memodifikasi pengaturan sarana fisik di rumah agar kebutuhan pasien
dapat terpenuhi dengan baik
f. Lakukan pendidikan untuk pasien dan keluarga yang berisi informasi tentang:
- Pemantauan diet
Ambulance
Mobil pribadi
Taksi
1. Dokter atau DPJP melakukan pemeriksaan / visite pasien di IRNA dan menyatakan
kondisi pasien sudah membaik dan boleh pulang.
2. Dokter atau DPJP melengkapi dokumen rekam medis termasuk resep pulang.
4. Periksa instruksi pulang dari dokter tentang resep, perubahan tindakan pengobatan,
kapan harus kontrol, atau alat-alat khusus yang diperlukan.
6. Cek kembali obat-obatan yang akan dibawa pulang pasien oleh perawat
7. Berikan peluang kepada pasien dan keluarga untuk bertanya cara perawatan di rumah
10. Periksa semua kamar apakah masih ada barang yang tertinggal
11. Pasien diantar oleh petugas menggunakan kursi roda atau branchart sampai di
kendaraan penjemput.
12. Apabila pasien pulang APS dan menggunakan Ambulance Rumah Sakit
1. Dokter atau DPJP atau Dokter IGD menyatakan bahwa kondisi pasien sudah
meninggal.
2. Dokter atau DPJP melengkapi dokumen rekam medis dan laporan kematian.
7. Setelah terhitung minimal 2 jam sejak dinyatakan meninggal, jenazah baru boleh
dibawa pulang.