Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PENERIMAAN PASIEN RAWAT

INAP DAN RAWAT JALAN

RSUD KAJEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN PEKALONGAN
02/IGD/II/2015 1/1
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kajen
STANDAR
15/02/2015 Kabupaten Pekalongan
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. DWI ARIE GUNAWAN Sp. B
NIP. : 19700429 199903 1 002
Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau di daftar untuk
layanan rawat jalan berdasarkan kebutuhan perawatan
Pengertian
kesehatan yang teridentifikasi dan disesuaikan dengan sumber
daya RS.
1. Pasien diterima sesuai dengan sumber daya RS.
Tujuan 2. Pasien dapat dilayani sesuai dengan fasilitas yang tersedia
di RS.
Surat Keputusan Direktur RSUD Kajen No. 445/61/2014
Kebijakan
tentang Kebijakan Pelayanan RSUD Kajen.
1. Penerimaan pasien rawat inap atau rawat jalan melalui
proses skrining. Proses ini merupakan upaya terhadap
pengenalan penyakit/kelainan yang belum diketahui
dengan menggunakan tes, pemeriksaan, atau prosedur
lain yang dapat secara cepat membedakan orang yang
tampak sehat benar-benar sehat dengan tampak sehat
tapi sesungguhnya sakit.
2. Skrining bertujuan untuk mencocokan kebutuhan pasien
dengan misi dan sumber daya rumah sakit.
3. Skrining dilakukan saat kontak pertama dengan pasien.
4. Proses skrining dapat dilakukan melalui :
Prosedur a. Evaluasi visual.
b. Pemeriksaan fisik atau hasil-hasil pemeriksaan
sebelumnya yang terkait fisik.
c. Psikologi.
d. Laboratorium klinis atau evaluasi penelitian
diagnostik.
5. Proses skrining bisa dilakukan di sumber daya petunjuk,
selama transportasi darurat atau ketika pasien tiba di RS.
6. Keputusan untuk mengobati, memindahkan, atau
merujuk dilakukan hanya setelah hasil evaluasi skrining
tersedia.
7. Rumah sakit mempertimbangkan menerima pasien
sesuai dengan layanan yang dimiliki.

Unit Terkait 1. Instalasi gawat darurat


2. Instalasi rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai