Anda di halaman 1dari 4

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA DOKTER TETAP- RUMAH SAKIT UMUM BAITUL


HIKMAH KENDAL

Pasal 1 Cukup Jelas


Pasal 2 Cukup Jelas
Pasal 3 Cukup Jelas
Pasal 4 Cukup Jelas
Pasal 5 Cukup Jelas
Pasal 6 Cukup Jelas
Pasal 7 Cukup Jelas
Pasal 8 Cukup Jelas
Pasal 9 Cukup Jelas
Pasal 10 Cukup Jelas Penjelasan Ayat 1 & 2

a. Tiga bulan sebelum berakhirnya jangka waktu kerjasama akan dilakukan


evaluasi oleh manajemen Rumah Sakit terhadap kerjasama antara Dokter
Tetap yang bersangkutan dengan pihak Rumah Sakit.
Kriteria evaluasi ditentukan oleh Direksi Rumah Sakit bersama dengan Komite
Medik.

b. Apabila pada seorang Dokter Tetap tidak didapatkan hal-hal yang


bertentangan dengan kriteria termaksud dalam evaluasi dan tidak ada
keberatan dari yang bersangkutan, maka dengan sendirinya kerjasama
tersebut langsung dapat diperpanjang.

Pasal 11 Cukup Jelas


Pasal 12 Cukup Jelas
Pasal 13 Cukup Jelas

Dibuat di Kendal, 23 Ramadhan 1437 H


01 Juli 2016

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. H. Mayhudi AM,. M. Kes dr. Rza Rahardia


URAIAN TUGAS DOKTER JAGA INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
1. Melakukan pelayanan medis Pasien IGD berupa :
 Anamnesa Pasien dan atau keluarganya.
 Pemeriksaan Fisik pasien.
 Menetapkan diagnosa Kerja atau diagnosa sementara pasien.
 Permohonan pemeriksaan penunjang pasien.
 Melakukan tindakan penangganan kegawatan pasien.
 Memberikan penjelasan kepada pasien dan atau keluarganya.
2. Mencatat semua pelayanan medis yang dilakukan pada status rekam medis pasien
(pengkajian pasien IGD) dengan lengkap dan jelas.
3. Membuat resume medis pasien pada status pasien (pengkajian Pasien IGD).
4. Bekerjasama dengan staf keperawatan dan staf yang lain di IGD mengelola
pelayanan medis pasien IGD.
5. Memberikan instruksi tindakan pelayanan medis atau keperawatan pasien IGD
kepada perawat IGD yang merupakan wewenang dan tanggung jawab perawat
IGD.
6. Melakukan konsultasi dengan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) saat
menerima pasien yang akan dilakukan penanganan kegawatdaruratan.
7. Memberikan penjelasan kepada pasien IGD atau keluarganya dengan jelas dan
komunikasi yang baik tentang penyakit pasien IGD dan tindakan atau penanganan
yang akan diberikan.
8. Memberikan penjelasan untuk mendapatkan persetujuan terhadap tindakan medis
pasien IGD yang terdaftar dalam kebijakan inform consent RSU Baitul Hikmah.
9. Melakukan serah terima jaga kepada dokter jaga pada shif sebelumnya
/sesudahnya tentang pelayanan medis pasien dan hal-hal yang perlu disampaikan
terkait pelayanan.
10. Melakukan rujukan pasien IGD ke Rumah sakit yang lain jika RSU Baitul Himah
tidak mempunyai kemampuan pelayanan perawatan pasien
11. Mengisi form KK 4 pasien Kecelakaan kerja, form asuransi lain dan visum pasien
IGD jika diperlukan
12. Membuat surat keterangan emergency, surat keterangan sakit, surat keterangan
kesaksian kematian dan surat keterangan lain pasien IGD jika diperlukan.
13. Melakukan tugas jaga dokter jaga IGD pada hari, tanggal dan shif yang telah
ditentukan di jadwal jaga dokter IGD.
14. Jika pada saat jadwal yang telah ditentukan tidak bisa jaga maka harus mencari
pengganti sendiri dan melaporkan pergantiannya kepada Koordinator Dokter jaga
RS Baitul Hikmah (kepala bagian pelayanan medis)
15. Melakukan tugas yang diperintahkan oleh atasan.

Dibuat di Kendal, 23 Ramadhan 1437 H


01 Juli 2016

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. H. Masyhudi AM,. M. Kes dr. Reza Rahardian


URAIAN TUGAS DOKTER JAGA BANGSAL DAN ICU
1. Melakukan pelayanan medis Pasien baru rawat inap dan ICU berupa :
 Anamnesa Pasien dan atau keluarganya.
 Pemeriksaan Fisik pasien.
 Permohonan pemeriksaan penunjang pasien.
 Terapi dan penanganan pasien jika diperlukan
2. Melakukan penanganan kegawat daruratan pasien rawat inap dan iCU serta
mendokumentasikannya kedalam form catatan terintegrasi/integrated note
pasien rawat inap dan ICU.
3. Bekerjasama dengan staf keperawatan rawat inap dan ICU serta staf yang lain
dalam pelayanan medis pasien rawat inap dan ICU.
4. Memberikan Instruksi tindakan pelayanan medis atau keperawatan pasien rawat
inap dan ICU kepada perawat rwat inap dan ICu merupakan wewenang dan
tanggung jawab perawat rawat inap dan ICU.
5. Melakukan konsultasi dengan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) pasien
rawat inap dan ICU tentang keadaan pasien, penanganan yang telah diberikan
dan terapi/penanganan selanjtnya yang harus diberikan. Konsultasi dengan DPJP
pasien dilakukan pada saat penanganan kegawatdaruratan pasien rawat inap dan
ICU.
6. Melakukan kunjungan kepada seluruh bangsal dan ICU untuk mengetahui kondisi
pasien yang sedang dirawat.
7. Melakukan pengawasan tentang kondisi pasien rawat inap dan ICU.
8. Melakukan tindakan penanganan kegawatdaruratan pasien rawat inap dan ICU
jika diperlukan
9. Memberikan penjelasan atau edukasi kepada pasien rawat inap dan ICU atau
keluarganya jika pasien menginginkannya, dengan jelas dan komunikasi yang
baik tentang penyakit pasien rawat inap dan ICU serta tindakan atau penanganan
yang akan diberikan
10. Memberikan penjelasan untuk mendapatkan persetujuan terhadap tindakan
medis pasien rawat inap dan ICU yang terdaftar dalam kebijakan inform concent
RS Baitul Hikmah.
11. Melakukan serah terima jaga dengan dokter jaga pada shif sebelumnya /
sesudahnya tentang keadaan umum pasien rawat inap dan ICu serta hal-hal yang
perlu disampaikan terkait pelayanan pasien rawat inap dan ICU.
12. Melakukan rujukan pasien rawat inap dan ICU (jika dipelukan) ke Rumah Sakit
yang lain jika RS Baitul Hikmah tidak mempunyai kemampuan pelayanan
perawatan selanjutnya
13. Mendokumentasikan semua pelayanan medis pasien baru rawat inap di dalam
form rekam medis pasien perawat (pengkajian pasien rawat inap) dengan
lengkap
14. Mendokumentasikan kegiatan penanganan kegawatdaruratan pasien rawat inap
dan ICU, konsultasi dengan DPJP, memberikan penjelasan atau edukasi kepada
pasien atau keluarganya serta kegiatan inform consent di dalam form catatan
terintegrasi / integrated note pasien rawat inap dan ICU.
15. Melakukan pendampingan pasien yang dirujuk ke rumah sakit yang lain jika
pasien yang dirujuk membutuhkan pendampingan seorang dokter.
16. Membuat surat keterangan sakit, surat kesaksian kematian dan surat keterangan
lain pasien rawat inap dan ICU jika diperlukan.
17. Melakukan tugas jaga dokter bangsal dan ICU pada hari, tanggal dan shif yang
telah ditentukan di jadwal jaga dokter bangsal dan ICU.
18. Jika pada saat jadwal yang telah ditentukan tidak bisa jaga maka harus mencari
pengganti sendiri dan melaporkan pergantiannya kepada Koordinator Dokter
jaga RS Baitul Hikmah (kepala bagian pelayanan medis)
19. Melakukan tugas yang diperintahkan oleh atasan.
Keterangan :
Bangsal yaitu perawatan rawat inap kelas 3, rawat inap kelas 2, rawat inap kelas
1, rawat inap VIP, rawat inap VVIP, perawatan bayi risiko tinggi (PERSITI), dan
Kamar Bersalin.

Kendal, 29 September 2015


RUMAH SAKIT UMUM BAITUL HIKMAHM
Mengetahui KENDAL

Dr. H.Sampurna, M.Kes Dr. Fatah Yasin


Direktur Pelayanan Manager Pelayanan Medik

Anda mungkin juga menyukai