Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN

PEMULANGAN
PASIEN

2023

TIM AKP
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU & ANAK ANDINA

1
Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak AnDina
Jl. Sultan Khairun, RT005-RW003, Kel. Soa-Sio,
Kota Ternate UtaraTernate – Maluku Utara
Telp: +62 81340799796, Email : rsandinaternate@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RS KHUSUS IBU & ANAK ANDINA TERNATE
NOMOR : 101/03/RSIAA/2023
PANDUAN PEMULANGAN PASIEN
DI RUMAH SAKITT KHUSUS IBU & ANAK ANDINA TERNATE

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU & ANAK ANDINA TERNATE


Menimbang a. Bahwa untuk mencapai hasil pelayanan klinis yang optimal dan
sesuai harapan pasien, perlu adanya kesinambungan pelayanan;

b. Bahwa pemulangan pasien dan tindak lanjut merupakan bagian dari


kesinambungan pelayanan klinis;
c. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b diiatas, perlu ditetapkan
panduan Pemulangan Pasien dan tindak lanjut Keputusan Direktur

Mengingat 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun


2004 Nomor 116, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor : 4431 ) ;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431 ) ;
3. Undang — Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5072);
4. Peraturan Mentri Kesehatan No. 296/MENKES/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis

MEMIJTUSKAN
2
Menetapkan :

KESATU KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG PANDUAN


PEMULANGAN PASIEN DI RS KHUSUS IBU & ANAK ANDINA
TERNATE
KEDUA Panduan pelayanan sebagaimana terlampir digunakan sebagai
acuan dalam pemberian layanan oleh Para Profesional Pemberi
Asuhan pada Pasien di Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Andina
Ternate ;
Keputusan ini akan ditinjau kembali selama 3 tahun. Apabila
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini
KETIGA akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya ;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan

Ditetapkan di : Ternate
Pada Tanggal : 1 Agustus 2023

3
Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Andinna
Ternate
Nomor : 101/003/AKP/RSIAA/2023

Tanggal : 1 Agustus 2023


Tentang : Panduan Pemulangan Pasien di RS Khusus Ibu & Anak Andina
Ternate

BAB I
DEFENISI

Prosedur pemulangan pasien adalah pemulangan pasien rawat inap dari


ruang rawat inap. Prosedur ini ditujukan kepada pasien yang sudah tidak
memerlukan perawatan di rumah sakit. Prosedur pemulangan pasien terbagi atas

A. Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri


Prosedur permintaan pasien untuk pulang perawatan yang
disebabkan oleh penolakan pasien atas tindakan medik yang direncanakan
atau perawatan yang diberikan oleh rumah sakit meskipun sudah
mendapatkan penjelasan yang cukup.
Tujuan :
Adanya pernyataan tertulis tentang penolakan perawatan yang diberikan
untuk menghindari tuntutan hukum terhadap rumah sakit.

B. Pemulangan Pasien di Luar jam Kerja


Pemulangan pasien diluar jam kerja adalah Pasien rawat inap yang
pulang atau terpaksa dipulangkan baik karena alasan medis telah
Meninggal dunia, ataupun bisa dinyatakan pulang yang dinyatakan dengan
surat keterangan dokter tetapi diluar jam kerja normal seperti :
1. Diatas (sebelum) jam kerja normal
2. Hari Sabtu atau Minggu
3. Hari libur Nasional
4. Hari libur lainnya yang sesuai dengan ketentuan RS.
Tujuan :

4
Sebagai acuan dari pedoman dalam melakukan administrasi pasien rawat
inap, baik pasien berhak maupun Pasien Jaminan yang keluar diluar jam
kerja Normal Sebagai acuan dari pedoman dalam melakukan administrasi
pasien rawat inap.
C. Cuti Perawatan
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk melakukan adaptasi
dengan lingkungan diluar rumah sakit. atau melukukan kegiatan /
keperluan yang dibutuhkan.
Tujuan :
1. Memenuhi hak pasien.
2. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk beradaptasi dan
berinteraksi dengan lingkungan di luar rumah sakit

D. Resume Pasien Pulang


Suatu bagian dari rekam medis yang merangkum sebab pasien
masuk rumah sakit, temuan significant, prosedur yang dijalankan,
pengobatan yang diberikan, kondisi pasien saat pulang dan instruksi-
instruksi khusus lainnya yang diberikan kepada pasien atau keluarga
pasien.
Tujuan :
1. Menjamin kontinuitas perawatan dan meningkatkan kemandirian
pasien.
2. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.
3. Meningkatkan keamanan untuk menjaga keselamatan pasien.
4. Mempertahankan mutu pelayanan.
E. Kriteria Pasien Pulang
1. Pasien dengan kondisi pulih atau memungkinkan untuk pulang sesuai
dengan pemeriksaan penunjang dan saran dokter.
2. Pasien dengan pulang atas permintaan sendiri yang telah
menandatangani surat pernyataan untuk lepas rawat sebelum
waktunya.
3. Pasien dan keluarga mampu menggambarkan pembatasan aktivitas di
rumah, mampu menggambarkan penatalaksanaan luka dan nyeri di
rumah.
4. Mampu menyebutkan tanda dan gejala yang harus segera dilaporkan
pada tenaga kesehatan.
5. Pasien mampu menggambarkan perawatan lanjutan yang diperlukan
5
6. Pasien harus mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sumber yang
dibutuhkan untuk perawatan dirinya sendiri.
7. Pasien mengetahui pengobatan, tanda-tanda bahaya, aktivitas yang
dilakukan srerta perawatan lanjutan di rumah.
8. Pasien dan keluarga memahami diagnosa, antisipasi tingkat fungsi,
obat-obatan dan pengobatan untuk kepulangan pasien.
9. Untuk pasien DBD
a. Hematokrit cenderung meningkat setelah 2 kali pemeriksaan
berturut –turut
b. Hemokonsentrasi (HT meningkat = 20%).
c. Tidak demam selama 24 jam tanpa anti piretik
d. Nafsu makan membaik secara klinis tampak perbaikan
e. Hematokrit stabil
f. Tiga hari setelah syok teratasi
g. Trombosit >50.000 /ul
h. Tidak dijumpai distres pernapasa

10. Untuk pasien hepatitis


a. HbsAg + > 6 bulan
b. HbsAg -, anti HbsAg +
c. HbvDNA serum <10⁵ copies / ml / kadar HbvDNA menurun / tidak
terdeteksi
d. Kadar ALT/AST normal
e. Biopsi hati menunjukkan tidak adanya hepatitis yang signifikan
(skor nekro inflamasi

6
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap.


2. Pelaksana panduan ini adalah DPJP, staf di ruang rawat, staf administratif,
dan staf pendukung yang bekerja di rumah sakit.

Hal yang perlu diperhatikan pada prosedur pemulangan pasien :


1. DPJP menentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan setelah pasien
masuk rawat.
a. Kriteria bagi pasien yang siap untuk dipulangkan.
b. DPJP bertanggungjawab menentukan kesiapan untuk pulang.
c. Sejak kapan pemulangan pasien mulai direncanakan.
d. Proses pemberian izin pasien yang diperbolehkan meninggalkan rumah
sakit selama perawatan yang direncanakan, ada jangka waktunya.
2. Resume medis pasien pulang disiapkan oleh DPJP
a. Resume medis pasien pulang disiapkan oleh DPJP.
b. Salinan resume medis pasien pulang disimpan dalam catatan medis
pasien.
c. Pasien diberi salinan resume medis pasien pulang.
d. Salinan resume medis pasien pulang diberikan kepada praktisi yang
bertanggung jawab atas perawatan lanjutan atau proses tindak-lanjut
pada pasien.
e. Kapan resume medis pasien pulang harus dilengkapi dan disimpan.
f. Resume medis pasien pulang berisi :
1) Alasan pasien di rawat, diagnosis dan penyakit penyertanya.
2) Kelainan fisik dan hal lain yang penting yang ditemukan.
3) Prosedur diagnosis dan pengobatan yang telah dilakukan.
4) Pemberian medika mentosa termasuk pemberian obat waktu
pulang.
5) Keadaan /status pasien pada saat pulang.
6) Instruksi untuk tindak lanjut.
g. Identifikasi pasien rawat jalan dengan perawatan berkelanjutan yang
perlu dibuatkan resume.
h. Siapa yang melengkapi resume rawat jalan.
7
i. Identifikasi format dan isi resume rawat jalan :
1) Diagnosis yang signifikan.
2) Alergi obat.
3) Obat-obatan yang diminum saat ini.
4) Tindakan pembedahan di masa lalu.
5) Rawat inap di masa lalu

8
BAB III

TATA LAKSANA

Pasien dinyatakan oleh pulang apabila keadaan pasien sudah memenuhi


kriteria pasien pulang sesuai SPM
Prosedur pemulangan pasien :
1. Dokter menginformasikan kepada pasien bahwa pasien boleh pulang
2. Dokter menginstruksikan kepada perawat bahwa pasien boleh pulang dan
melengkapi:
a. Resume pulang medis
b. Surat istirahat sakit
c. Resep obat yang dibawa pulang
3. Perawat membuat resume pulang keperawatan dan melengkapi formulir
yang telah dibuat oleh dokter yang merawat.
4. Perawat melakukan pengecekan ulang mengenai tindakan-tindakan
pelayanan yang telah dilakukan.
5. Untuk pasien dinas : tidak perlu mengurus administrasi bisa langsung
pulang. Administrasi dilaporkan ke bagian administrasi langsung oleh
petugas ruang rawat inap.
6. Untuk pasien askes :
a. Perawat membuat perincian dan menginformasikan pelayanan yang
telah dilakukan kepada petugas administrasi
b. Pihak administrasi verifikasi data dan jaminan pasien
c. Keluarga menyelesaikan administrasi dengan petugas askes.
d. Menyerahkan bukti penyelesaian administrasi askes kepada perawat
yang bertugas
7. Untuk pasien swasta :
a. Perawat membuat perincian dan menginformasikan pelayanan yang
telah dilakukan kepada petugas administrasi
b. Pihak administrasi verifikasi data.
c. Petugas administrasi menginformasikan total biaya rawat inap kepada
pasien/keluarga pasien
d. Keluarga pasien mengurus pembayaran di kasir
e. Keluarga menyelesaikan administrasi dengan petugas askes.
f. Menyerahkan bukti pembayaran kepada perawat yang bertugas
8. Perawat memberikan surat pulang, obat, dan edukasi kepada pasien.
9. Perawat mengantar pasien sampai ke tempat penjemputan

9
A. Prosedur pemulangan pasien atas permintaan sendiri
Kebijakan :
Semua pasien yang pulang atas permintaan sendiri tetap diberikan
informasi mengenai penyakitnya, perawatan dan pengobatan serta
alternatif tindakan yang diperlukan.
1. Perawat menerima permintaan pulang dari pasien.
2. Perawat menghubungi DPJP dan memberitahukan bahwa pasien atau
keluarga mempunyai keinginan untuk pulang atas keinginan sendiri.
3. Jika diluar jam kerja maka yang dihubungi adalah Dokter jaga
4. Pasien / keluarga diberikan penjelasan tentang kondisi pasien serta
risiko yang terjadi apabila pasien diajak pulang sebelum diijinkan oleh
dokter yang merawat.
5. Penjelasan dilakukan oleh DPJP / Dokter Jaga dengan didampingi
oleh perawat yang bertugas pada saat itu di ruangan.
6. Pasien / keluarga yang berwenang mengisi surat penolakan tindakan
yang isinya penolakan terhadap perawatan di RS Khusus Ibu bDan
Anak AnDina Ternate dan dengan jelas menuliskan alasan penolakan
pada tempat yang tersedia.
7. DPJP / Dokter Jaga memberikan penjelasan bahwa pasien tetap bisa
kembali untuk melanjutkan perawatan ataupun kontrol ke RS Khusus
Ibu Dan Anak AnDina Ternate.
8. Mempersiapkan administrasi pasien yang dilakukan oleh petugas
administrasi rumah sakit.
9. DPJP membuat resume pulang dan menyerahkannya kepada keluarga
pasien.
10. Perawat melepaskan semua peralatan medis yang masih dipakai
pasien setelah pasien (keluarga) menyerahkan bukti pembayaran
administrasi
11. Perawat menggunting gelang pasien dan menyimpannya di status
pasien
12. Memberitahukan kepada keluarga pasien untuk berobat ke dokter
langganan atau dokter keluarga.

10
B. Prosedur pemulangan pasien diluar jam kerja
Kebijakan :
Pasien diperlakukan sebagai subyek hukum yang mempunyai kepentingan
kemanusiaa
1. Pada saat pasien akan pulang, perawat membuat perincian yang berisi
semua data tindakan dan jumlah tagihan yang dikenakan terhadap
pasien,
2. Penanggung jawab Shift melengkapi : Resume pulang dan resume
keperawatan.
3. Untuk pasien dinas : bisa langsung pulang setelah mendapat ijin dan
menerima resume pulang.

4. Untuk pasien Askes (Jaminan) dan Swasta : keluarga meninggalkan


surat jaminan rawat ke ruang perawat serta deposit sejumlah uang
dibagian administrasi
5. Keluarga menyelesaikan administrasi pada hari kerja.

C. Prosedur cuti perawatan


Kebijakan :
Pasien diperlakukan sebagai subyek hukum yang mempunyai kepentingan
kemanusiaan.
1. Perawat menerima formulir permintaan dari pasien untuk keluar rumah
sakit dalam waktu sementara / cuti perawatan dengan didampingi oleh
penanggungjawabnya.
2. Perawat memeriksa formulir permintaan cuti perawatan.
3. Perawat melaporkan pada DPJP tentang permintaan pasien /
keluarga.
4. Dokter DPJP memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
mengenai izin sementara karena masih perlu perawatan lanjut
5. Dokter DPJP memastikan bahwa kondisi pasien tersebut layak untuk
keluar rumah sakit sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
6. Dokter melengkapi catatan medis tentang kondisi terakhir pasien
dengan disertai contact person.
7. Pasien atau keluarga melakukan deposit sebesar perkiraan biaya
perawatan sebelumnya serta biaya ambulance selama ijin pulang
sementara. (jika pasien swasta).
8. DPJP dan Kepala Ruangan menandatangani surat cuti perawatan.
11
9. Formulir permohonan cuti dari pasien / keluarga disimpan dalam
rekam medis pasien.
10. Pasien diberikan batas waktu :
Kasus Medik dan Bedah paling lama 3 hari.
11. Apabila setelah batas waktu yang ditentukan, pasien belum kembali ke
rumah sakit, maka perawat menghubungi pasien melalui contact
person dan memberikan penjelasan kepada pasien/ yang bertanggung
jawab terhadap pasien.
12. Apabila setelah diberi penjelasan oleh perawat tetapi pasien tetap tidak
bersedia kembali ke rumah sakit maka perawat menghubungi dokter
DPJP (via telpon)
13. DPJP memberi penjelasan kepada pasien / yang bertanggung jawab
terhadap pasien. (via telpon)
14. Setelah diberikan penjelasan oleh DPJP, kalau pasien / yang
bertanggung jawab keluarga tetap menolak kembali ke rumah sakit,
15. maka pasien diminta untuk menandatangani format penolakan
tindakan ( melanjutkan perawatan ) dinyatakan pulang atas permintaan
sendiri.

D. Prosedur resume pasien


Kebijakan :
Semua pasien yang pulang perawatan dari RS Khusus Ibu Dan Anak
AnDina Ternate sudah dibuatkan resume.
1. Resume tentang perawatan pasien disiapkan ketika keluar rumah
sakit.
2. Setiap orang yang berwenang dapat menyusun resume medis pasien
pulang, misalnya dokter, petugas medis atau karyawan.
3. Salinan resume medis pasien pulang disimpan dalam catatan pasien.
4. Satu salinan diberikan kepada pasien (keluarganya) sesuai dengan
kebijakan rumah sakit atau kebiasaan umum yang sejalan dengan
hukum dan budaya yang berlaku.
5. Salinan resume medis pasien pulang juga diberikan kepada praktisi
yang bertanggung jawab atas perawatan pasien selanjutnya atau
proses tindak lanjutnya.
6. Resume medis harus mempedomani hal-hal berikut ini :
a. Resume medis pasien pulang disiapkan oleh individu yang
berwenang.
12
b. Salinan resume medis pasien pulang disimpan dalam catatan
medis pasien.
c. Pasien diberi salinan resume medis pasien pulang, kecuali jika
bertentangan dengan kebijakan rumah sakit, hukum atau budaya
setempat.
7. Resume medis pasien pulang harus dilengkapi dan disimpan dalam
rekam medis dalam waktu 1x 24 jam.
8. Resume pasien berisi tentang :
a. Alasan masuk rumah sakit dan diagnosis
b. Temuan kelainan fisik dan lainnya yang penting
c. Prosedur diagnostik dan terapetik yang telah dilakukan
d. Medikamentosa termasuk obat waktu pulang (yaitu, semua obat-
obatan yang diminum dirumah ).
e. Penulisan obat waktu dirawat.
f. Status atau kondisi pasien waktu pulang.
g. Instruksi follow-up / tindak lanjut.

13
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Formulir Resume Pulang


2. Formulir Surat Istirahat Sakit
3. Formulir Permohonan Cuti Perawatan

Ditetapkan di : Ternate
Pada tanggal : 01 Agustus 2023

14
15

Anda mungkin juga menyukai