Anda di halaman 1dari 11

Evidence Based

Persiapan Pasien Pulang


Kelompok 2 :
Agustin Purwanti NIM : 52022208
Eny pujiastuti NIM : 52022194
Fitri Rohmawati NIM : 52022218
Sri Winarti NIM : 52022217
Tatik NIM : 52022220
Latar Belakang
Pasien yang telah berada di unit perawatan intensif biasanya akan
dipindahkan ke bangsal umum ketika dokter menganggap bahwa mereka
tidak lagi membutuhkan pengamatan dekat. Pasien akan dipindahkan dari
bangsal umum ketika mereka sudah cukup kuat untuk menjaga diri mereka
sendiri atau dirawat di rumah. Mereka mungkin sangat lemah ketika mereka
pulang, tetapi tidak membutuhkan perawatan spesialis. Sebagian pergi ke
unit rehabilitasi setelah ke bangsal umum atau langsung pulang.
Merekomendasikan pasien cukup sehat untuk meninggalkan RS, tim
kesehatan harus memiliki penilaian tertentu karena dapat mempengaruhi
pasien setelah meninggalkan RS.
Tujuan
1. Agar tenaga kesehatan dan pasien mengetahui hal yang perlu
dipersiapkan / dilakukan sebelum kepulangan pasien
2. Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang masalah
kesehatan dan komplikasi yang mungkin terjadi dan pembatasan
yang dimiliki pasien di rumah
3. Mengembangkan kemampuan pasien dan keluarga untuk merawat
pasien, memenuhi kebutuhannya dan menyediakan lingkungan yang
aman untuk pasien di rumah
4. Memastikan bahwa setiap rujukan yang diperlukan untuk perawatan
lebih lanjut
Persiapan Pasien Pulang Dari RS / BPM
A. Syarat Pasien Bisa pulang

Menyangkut Fungsi pernafasan, keadaan system peredaran darah dan suhu tubuh.
1. Kondisi fisik penderita secara umum
Diukur dari Frekuensi nafas, tekanan darah, Denyut nadi dan pengukuran suhu tubuh.

Berupa rasa pusing, badan lemas, mual, muntah, diare atau rasa nyeri. Rasa sakit ini
paling beresiko dikeluhkan oleh pasien pasca pembedahan.
2. Keluhan Pasien
Walaupun infus telah dilepas dan kondisi umum pasien baik, tetapi ketika penderita
pasca operasi SC merasa perut terasa tdk nyaman maka belum dibolehkan pulang.

Pemberian obat injeksi terutama golongan antibiotika yang belum optimal dapat
3. Pemberian Dosis Obat
menghambat permintaaan pasien untuk pulang dari RS

Hasil Laboratorium juga menjadi pertimbangan seorang dokter untuk memutuskan


4. Pemeriksaan Laboratorium
pasien bisa pulang.
B. Kondisi yang Menyebabkan Pasien Keluar Dari RS

1. Pasien Pulang Sehat Kondisi pasien yang sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang bertanggungjawab

Pasien terpaksa dikeluarkan dari RS dengan tujuan untuk mendapatkan pelayanan


2. Pasien Dirujuk
yang lebih baik yang belum dimiliki oleh RS bersangkutan

Pasien yang menginginkan untuk pulang walaupun belum mendapatkan ijin dari
3. Pasien Pulang Paksa Dokter yang merawatnya. Biasanya keluarga diminta untuk tanda tangan di surat
persetujuan pulang paksa.

Beberapa hal yang di luar pertimbangan medis :


a. Ibu melahirkan dan bayinya dalam keadaan sakit yang harus dirawat, maka ibu
4. Di Luar Pertimbangan sebaiknya tidak meninggalkan RS.
Medis b. Atas permintaan pasien yang sedang menunggu jaminan asuransinya sedang
diproses, meminta agar dokter tidak memulangkan pasien tersebut.
c. Begitu sebaliknya dengan alasan biaya, ingin pindah RS atau alasan lain.
Tujuan Merencanakan
Persiapan Pasien Pulang
Meningkatkan pemahaman paien Mengembangkan kemampuan pasien dan
01 dan keluarga tentang masalah
kesehatan dan kompliksai yang 02 keluarga
memenuhi
untuk merawat
kebutuhannya
pasien,
dan
mungkin terjadi dan pembatasan menyediakan lingkungan yang aman
yang dimiliki pasien di rumah untuk pasien di Rumah

Memastikan bahwa setiap

03 rujukan yang diperlukan untuk


perawatan lebih lanjut benar
dilaksanakan
Hal – Hal yang perlu disiapkan
untuk Pasien Pulang
1. Mintalah pengasuh pasien datang ke RS jika ia berada di Rumah sehingga perawat
dapat berbicara dg mereka bersama – sama
2. Ajarkan pasien dan keluarga tentang bagaiman untuk menangani perawatan di
rumah
3. Pastikan pasien dan keluarga memahami mengenai masalah yang mungkin ada.
Katakan kepada mereka apa yang mungkin terjadi dan yang dapat mereka
mengharapkan jika pemulihan penuh
4. Katakan kepada mereka bagaimana mengenali kemungkinan masalah dan apa yang
harus dilakukan jika melihat tanda – tanda masalah
5. Beritahu pasien dan keluarga mengenai apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan
6. Cari tahu tentang pelayanan sosial yang tersedia ( ambulan desa ) di masyarakat
bila diperlukan untuk rujukan pasien
Evidence Based Pemulangan Pasien
Dalam mempersiapkan pasien dan keluarga pulang, ikuti
prinsip – prinsip berikut :
1. Jadwal mengajarkan saat pasien akan waspada dan
tertarik untuk belajar
2. Mulailah dengan hal yang paling parah dari kondisi
pasien
3. Jika anda memiliki beberapa hal untuk
memberitahu pasien, selalu dimulai dengan
informasi sederhana kemudian informasi yang lebih
rumit.
4. Gunakan kata – kata yang jelas, kata – kata biasa
bukan kata- kata medis.
5. Hentikan pasien jika tampak bingung dan
menanyakan apakah dia mengerti.
6. Jika perlu mengatakan informasi itu lagi / katakan dalam kata
yang berbeda sampai kita yakin bahwa ia mengerti yang kita
maksud.
7. Dorong pasien untuk komentar dan mengajukan pertanyaan
untuk menunjukkan apa yang dia tahu.
8. Mintalah demonstrasikan kembali mengenai prosedur yang
perlu dilaksanakan oleh pasien.
9. Dorong anggota keluarga untuk mengajukan pertanyaan, untuk
memastikan mereka mengerti apa yang perlu dilakukan.
10. Gunakan gambar dalam pengajaran anda dan memberikan
hanbdout sederhana dalam bahasa pasien.
11. Berikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan dan memberikan
sebanyak- banyaknya kenyamanan dan kepastian.
12. Ketika pasien meninggalkan RS, sekali lagi pastikan apa yang telah
kita berikan sebelumnya seperti obat, perawatan yg harus dilakukan
dan peralatannya.
13. Jika pasien Rujukan, pastikan ke pasien tujuan RS rujukannya.
14. Pastikan pasien dan keluarga memahami keterbatasan pasien, berapa
lama akan pulih, bagaimana mengenali peringatan tanda dan gejala
dan tindakan yang harus mereka ambil untuk membantu pemulihan
pasien.
15. Dorong kembali pasien dan keluarga untuk datang ke RS jika
kondisinya tidak membaik atau semakin parah.
16. Ketika pasien telah pulih, motivasi kembali ke kehidupan normal dan
tanggung jawab.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai