Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN IDENTIFIKASI BENCANA

UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI II

TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI II
2022
A. PENDAHULUAN
Disaster / bencana adalah suatu rangkaian peristiwa yang tejadi secara
mendadak akibat fenomena alam atau akibat ulah manusia yang menimbulkan
dampak terhadap pola kehidupan normal beserta lingkungan, sehingga
diperlukan tindakan darurat dan luar biasa untuk menyelamatkan korban.
Public Healt Center Disaster Plan adalah suatu sistim perencanaan
penanggulangan bencana di lingkungan Puskesmas yang disusun secara
terpadu, terkoordinasi dengan mempertimbangkan potensi bencana
dilingkungannya dan dibuat berdasarkan sumber daya yang ada. Perencanaan
yang dibuat untuk mencegah dan menghadapi suatu keadaan bencana atau
darurat di lingkungan Puskesmas dan sekitarnya, secara efektif dan efisien
sehingga dapat meminimalisasi dampak dari bencana tersebut.
Hospital Disaster Plan Terdiri Dari:
a. Internal Disaster Plan : Bila korban berasal dari bencana yang terjadi di
lingkungan Puskesmas
b. Eksternal Disaster Plan : Bila korban berasal dari bencana yang terjadi
diluar lingkungan Puskesmas
Perencanaan penanganan bencana / musibah massal di Puskesmas perlu
suatu identifikasi risiko bencana di Puskesmas (Hazzard Vulnerability
Assesment), Puskesmas Nguntoronadi II menggunakan suatu tools untuk
melakukan Hazzard Vulnerability Assesment menggunakan pedoman Hazzard
Vulnerability Assesment dari Kaisser.

B. HAZZARD VULNERABILITY ASSESMENT TOOLS


Hazzard Vulnerability Assesment membagi kategori bencana menjadi 4 kategori
berdasarkan penyebab, yaitu :
1. Bencana alam
2. Bencana karena ulah manusia
3. Bencana karena tehnologi
4. Bencana karena bahan berbahaya
C. JENIS MASING-MASING BENCANA DI DALAM KAISSER HAZZARD
VULNERABILITY ASSESMENT TOOLS

Bencana Alam Bencana Karena Bencana Karena Bencana Karena bahan


Tehnologi Manusia Berbahaya
Mass casualty hazmat
Musibah massal
Angin ribut Gangguan listrik incident ( korban ≥ 5
(trauma)
orang )
Small casualty hazmat
Musibah massal
Topan Kegagalan genset incident ( korban < 5
(infeksi/medis)
orang )
Kegagalan Ancaman gas Paparan kimia
Badai
transportasi biologis ( eksternal )
Salju Gangguan BBM Situasi VIP Tumpahan B3 kecil
Badai salju Gangguan gas LPG Penculikan bayi Tumpahan B3 besar
Ancaman terorisme
Badai es Gangguan air Penyanderaan
kimia
Paparan radiasi
Suhu ekstrem Gangguan linen Huru-hara sipil
( internal )
Gangguan alarm Aksi Serikat Paparan radiasi
Kekeringan
kebakaran Karyawan ( eksternal )
Kebakaran Gangguan
Dvi forensik
hutan komunikasi Terorisme ( nuklir )
Gempa tektonik Gangguan gas medis Ancaman bom
Gangguan vacum
Dam jebol
central
Gangguan Air
Gempa bumi
Conditioner ( AC )
Gangguan sistem
Wabah penyakit
informasi
Banjir Kebakaran
Erupsi gunung
Paparan B3 (internal)
berapi
Gangguan supply
Kerusakan struktur
bangunan
D. PENILAIAN RISIKO BENCANA ALAM

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL

KEJADIAN BENCANA ALAM


SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)
PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Time, Community/
Likelihood this Possibility of Physical losses Interuption of
Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury and damages services
resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
0 - 100%
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none

ANGIN RIBUT 1 2 2 0 2 1 2 17%


TOPAN 0 2 2 2 0 0 0 0%
BADAI 0 2 1 2 0 0 0 0%
SALJU 0 1 1 1 0 0 0 0%
BADAI SALJU 0 1 1 1 0 0 0 0%
BADAI ES 0 2 2 2 0 0 0 0%
SUHU EKSTREM 0 1 1 1 0 0 0 0%
KEKERINGAN 0 1 0 1 0 0 0 0%
KEBAKARAN HUTAN 0 1 0 0 0 0 0 0%
GEMPA TEKTONIK 1 1 1 1 0 0 0 6%
DAM JEBOL 0 1 1 0 0 0 0 0%
GEMPA BUMI 1 2 2 1 2 1 2 19%
WABAH PENYAKIT 1 1 0 0 1 1 2 9%
BANJIR 1 2 2 1 1 1 1 15%
ERUPSI GUNUNG
1 2 2 1 2 1 1 17%
BERAPI
AVERAGE SCORE 0,38 1,38 1,13 0,88 0,50 0,31 0,50 3%
*Threat increases with percentage.
6 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
75 0,03 0,13 0,26
E. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA TEHNOLOGI

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA TEHNOLOGI

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Physical Time, Community/
Likelihood this Possibility of Interuption of
losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury services
damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
0 - 100%
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none

GANGGUAN LISTRIK 1 2 1 0 1 1 1 11%


KEGAGALAN GENSET 1 2 1 0 1 1 1 11%
KEGAGALAN TRANSPORTASI 1 0 0 1 1 1 1 7%
GANGGUAN BBM 1 1 0 0 1 2 1 9%
GANGGUAN GAS LPG 1 1 0 0 1 2 1 9%
GANGGUAN AIR 1 1 0 0 1 1 1 7%
GANGGUAN LINEN 1 0 0 0 1 1 1 6%
GANGGUAN ALARM KEBAKARAN 1 2 2 1 1 1 1 15%
GANGGUAN KOMUNIKASI 1 0 0 0 2 1 1 7%
GANGGUAN GAS MEDIS 1 1 0 1 1 1 1 9%
GANGGUAN VACUM CENTRAL 1 1 0 1 1 1 1 9%
GANGGUAN AIR CONDITIONER 1 0 0 1 1 1 1 7%
GANGGUAN SISTEM INFORMASI 2 1 0 1 2 1 1 22%
KEBAKARAN 2 2 2 2 1 1 1 33%
PAPARAN B3 (INTERNAL) 1 1 0 0 1 1 1 7%
GANGGUAN SUPLLY 1 0 0 1 1 1 1 7%
KERUSAKAN STRUKTUR BANGUNAN 1 1 1 1 1 1 1 11%

AVERAGE SCORE 1,00 0,84 0,37 0,53 1,00 1,00 0,89 9%

*Threat increases with percentage.


19 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
88 0,09 0,33 0,26
F. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA MANUSIA

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA MANUSIA

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Physical Time, Community/
Likelihood this Possibility of Interuption of
losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury services
damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
MUSIBAH MASSAL (TRAUMA) 1 2 1 0 1 2 1 13%
MUSIBAH MASSAL (INFEKSI/MEDIS) 1 1 0 0 2 2 2 13%
ANCAMAN GAS BIOLOGIS 0 1 0 0 3 3 3 0%
SITUASI VIP 0 0 0 0 1 1 1 0%
PENCULIKAN BAYI 1 1 0 0 1 1 1 7%
PENYANDERAAN 0 1 0 0 1 1 1 0%
HURU-HARA SIPIL 1 1 0 0 0 2 2 9%
AKSI SERIKAT PEKERJA 1 1 0 1 1 1 2 11%
DVI FORENSIK 0 0 0 0 3 3 3 0%
ANCAMAN BOM 0 2 2 1 1 1 1 0%

AVERAGE 0,50 1,00 0,30 0,20 1,40 1,70 1,70 6%

*Threat increases with percentage.


5 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
63 0,06 0,17 0,39
G. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA BAHAN BERBAHAYA

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA BAHAN BERBAHAYA

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Time, Community/
Likelihood this Possibility of Physical losses Interuption of
Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury and damages services
resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
Mass Casualty Hazmat Incident
1 1 1 0 1 1 1 9%
(KORBAN => 5 ORANG))
Small Casualty Hazmat Incident
1 1 1 0 1 1 1 9%
(KORBAN < 5 ORANG)
PAPARAN KIMA (EKSTERNAL) 0 1 0 0 2 2 2 0%
TUMPAHAN B3 KECIL 1 1 1 1 1 1 1 11%
TUMPAHAN B3 BESAR 1 1 1 1 1 1 1 11%
ANCAMAN TERORISME KIMIA 0 2 1 0 0 0 0 0%
PAPARAN RADIASI (INTERNAL) 1 0 1 1 1 1 1 9%
PAPARAN RADIASI (EKSTERNAL) 0 1 1 1 2 1 1 0%
TERORISME (NUKLIR) 0 1 3 3 0 0 0 0%
AVERAGE 0,56 1,00 1,11 0,78 1,00 0,89 0,89 6%

*Threat increases with percentage.


RISK = PROBABILITY * SEVERITY
5
51 0,06 0,19 0,31
H. PENENTUAN PRIORITAS PERENCANAAN PENANGANAN BENCANA
Berdasarkan hasil identifikasi risiko bencana dengan kaiser Hazard
Vulnerability Assesmen Tools didapatkan prosentase rellative threat untuk
risiko terjadinya bencana sebagai berikut :
1. Ancaman bencana Kebakaran dengan risiko 33%
2. Ancaman bencana alam gempa bumi dengan risiko 19%
3. Ancaman bencana musibah massal karena trauma dengan risiko 13 %
4. Ancaman bencana musibah massal karena infeksi (wabah) dengan risiko
13%
5. Ancaman bencana karena tumpahan bahan berbahaya kecil dengan risiko
11%
6. Ancaman bencana karena tumpahan bahan berbahaya besar dengan risiko
11 %
Ancaman Risiko tertinggi untuk bencana yang mungkin terjadi di Puskesmas
Nguntoronadi II adalah bencana kebakaran.

I. USULAN PROGRAM PENANGANAN BENCANA KEBAKARAN


a. Pencegahan dan Mitigasi ( Prevention And Mitigation )
Usulan K3 untuk Puskesmas dalam rangka pencegahan dan mitigasi (
mengurangi dampak resiko) bencana di antaranya. :
1. Monitoring sistem proteksi aktif ( APAR, Hidran dan alarm kebakaran
otomatis ) dan Sistem Proteksi Pasif dalam kebakaran
2. Penyusunan Panduan Manajemen Kebakaran
3. Kebijakan Larangan Merokok
4. Pembuatan sarana atau akses jalan yang bebas hambatan di sekitar RS
5. Menerapkan Sistem Peringatan Dini (Early Warning Systems ) dan
pagingsystem di Puskesmas Nguntoronadi II
b. Kesiapsiagaan ( Preparedness )
1. Pelatihan / Training Staf :
a) Traning Kebakaran ( minimal 1 x / tahun )
b) Training Public Health Center Disaster ( minimal 1 x / tahun )
c) Training Basic Life Support / BLS (minimal 1 x / tahun )
2. Simulasi ( Drills )
a) Simulasi Kebakaran / Fire drills ( minimal 1x / tahun )
b) Simulasi Bencana / Musibah Massal / Disaster Drills ( minimal 1x /
tahun )
3. Menjalin kerjasama dengan Puskesmas lain di sekitar lokasi
4. Menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit untuk rujukan
5. Melakukan kerjasama lintas sektoral ( Pemerintah Desa, Kecamatan,
Kepolisian, Koramil, PMI, masyarakat setempat, dsb)
J. PENUTUP
Demikian hasil laporan identifikasi risiko bencana yang telah dilakukan pada
pertemuan Panitia K3 tanggal 02 Maret 2022.

Nguntoronadi, 02 Maret 2022


Ketua Tim K3

Yun Ayun Nantiyas, AMKL


NIP :19880720 201001 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI II
Dsn. Ngadiroyo Rt. 002 Rw. 005 Ds. Ngadiroyo Kec. Nguntoronadi,Wonogiri 57671
Telepon 082 140 832 588
Email : puskesmasnguntoronadidua@gmail.com

Nguntoronadi, 01 Maret 2022


Nomor : 005/ 78 / 2022 Kepada Yth.
Lampiran : -
Perihal : Undangan Semua Karyawan
UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
Di
Tempat

Untuk meningkatkan mutu pelayanan dibidang Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3), maka bersama ini kami mengundang saudara untuk dapat mengikuti
pertemuan yang akan dilaksanakan besok pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 02 Maret 2022
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
Keperluan : Pembahasan Identifikasi Resiko Bencana

Demikian atas perhatian dan kerja sama yang baik kami sampaikan terima
kasih.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II

dr. Iwan Iskandar, M.M


NIP. 19690413 200604 1 009
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI II
Dsn. Ngadiroyo Rt. 002 Rw.005 Ds. Ngadiroyo Kec. Nguntoronadi, Wonogiri 57671
Telepon 082 140 832 588
Email puskesmasnguntoronadidua@gmail.com

DAFTAR HADIR
PERTEMUAN PEMBAHASAN IDENTIFIKASI RESIKO BENCANA
02 Maret 2022

TANDA-TANGAN
NO NAMA JABATAN
1 dr. Iwan Iskandar, M.M Kepala Puskesmas 1
2 Sukatmi, S.Sos Kasubbag Tata Usaha 2
3 Eny Pujiastuti, A.Md.Keb Bendahara BOK 3
4 dr. Nugroho Tri Wibowo PJ UKP 4
5 Wahyu Setyo Aji, S.Kep Pengelola BP 5
6 Sukat, S.Kep, Ns Petugas PTM 6
7 Tukini, AMK Perkesmas 7
8 Ridwanto, SKM Anggota UKM 8
9 Emmy Palupiningtyas, Amd.Gz Bendahra, UKM 9
10 Suroto, Amd Anggota UKP, Petugas Farmasi 10
11 Farida Nur Khasnah, A.Md.Keb Bendahara, Petugas Imunisasi 11
12 Nining Setyaningsih, A.Md.Keb Anggota UKP,Bidan Koordinator 12
13 Sri Winarti, A.Md.Keb Bidan Desa 13
14 Yuki Umia Susanthi, AMKG Petugas UKS 14
15 Yun Ayun Nantiyas, AMKL UKM, Petugas sanitarian 15
16 Nurul Richa Dwi R, AMAK Tim Mutu 16
17 Siti Riyawati Pengadministrasi 17
18 Agustin Purwanti, A.Md.Keb PPI 18
19 Eni Andri Astuti, A.Md.Keb Anggota UKM/P2P 19
20 Cristyanna, A.Md.Keb Bidan 20
21 Tatik, A.Md.Keb Anggota UKM 21
22 Ramadhana Cahya W, SKM PJ UKM 22
23 Haning Irameliyana, Amd.Kep Anggota UKM 23
24 P. Damianus F W, Amd.Kep Pengelola TB 24
25 Krisna Sudibyo, AMF PJ Keselamatan Pasien 25
26 Wahyu Ambar Sari, Amd Akuntan 26
27 Fitri Rohmawati, A.Md.Keb PJ Admen 27

Nguntoronadi , 02 Maret 2022


Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II

dr. Iwan Iskandar, M.M


NIP : 19690413 200604 1 009
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI II
Dsn. Ngadiroyo Rt. 002 Rw.005 Ds. Ngadiroyo Kec. Nguntoronadi, Wonogiri 57671
Telepon 082 140 832 588
Email puskesmasnguntoronadidua@gmail.com

NOTULEN PERTEMUAN
Nama Kegiatan : Pertemuan Pembahasan Identifikasi Resiko Bencana
Hari / Tanggal : Rabu, 02 Maret 2022
Waktu : Pkl. 10.00 - Selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Nguntoronadi II

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Arahan Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
3. Diskusi
4. Penutup
Acara
1. Pembukaan
Acara di buka pukul 10.00 oleh Ibu Sukatmi dengan bacaan basmalah
bersama – sama. Ucapan syukur alhamdulilah kepada Allah SWT atas
limpahan rahmatnya sehingga kita bisa berkumpul dalam pertemuan
Pembahasan Identifikasi Resiko Bencana.
2. Sambutan Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
Sambutan dari dr. Iwan Iskandar, M.M selaku Kepala UPTD Puskesmas
Nguntoronadi II yaitu ucapan syukur alhamdulilah atas limpahan Rahmat dari
Allah S.W.T sehingga kita dalam keadaan sehat. Ucapan terima kasih atas
kehadiran staff karyawan UPTD Puskesmas Nguntoronadi II dalam acara ini
3. Diskusi
Bencana di bagi menjadi 4 kategori berdasarkan penyebabnya yaitu:
1. Bencana alam, jenisnya antara lain : angin ribut, topan, badai, salju, badai
salju, badai es, suhu ekstrem, kekeringan, kebakaran hutan, gempa
tektonik, dam jebol, gempa bumi, wabah penyakit, banjir dan erupsi
gunung berapi
2. Bencana karena ulah manusia, jenisnya antara lain : musibah massal,
ancaman gas biologi, situasi VIP, penculikan bayi, penyanderaan, huru
hara sipil, aksi Serikat Karyawan, ancaman bom
3. Bencana karena tehnologi, jenisnya antara lain : gangguan listrik,
kegagalan genzet, kegagalan transportasi, gangguan BBM, gangguan gas
LPG, gangguan air, gangguan linen, gangguan alarm kebakaran,
gangguan komunikasi, gangguan gas medis, gangguan AC, kebakaran,
paparan B3, gangguan vacum central, kerusakan struktur bangunan
4. Bencana karena bahan berbahaya, antara lain : mass casualty hazmat
incident, paparan kimia, tumpahan B3 kecil, tumpahan B3 besar, ancaman
terorisme kimia, paparan radiasi ( internal ), paparan radiasi ( eksternal ),
terorisme ( nuklir ).
Setelah dilakukan evakuasi didapatkan hasil penilaian risiko berdasarkan jenis
bencana antara lain :
a. Bencana alam :
1. Gempa bumi : 19 %
2. Angin ribut : 17 %
3. Erupsi gunung berapi : 17 %
4. Banjir : 15 %
5. Wabah penyakit : 9 %
b. Bencana karena tehnologi :
1. Kebakaran : 33 %
2. Gangguan sistem informasi : 22 %
3. Gangguan alarm kebakaran: 15 %
4. Gangguan listrik : 11 %
5. Kegagalan genzet : 11 %
6. Kerusakan struktur bangunan : 11 %
c. Bencana karena ulah manusia :
1. Musibah massal ( trauma ) : 13 %
2. Musibah massal ( infeksi / medis ) : 13 %
3. Aksi serikat karyawan : 11 %
4. Huru hara sipil : 9 %
d. Bencana karena bahan berbahaya :
1. Tumpahan B3 kecil : 11 %
2. Tumpahan B3 besar : 11 %
3. Mass casualty hazmat incident : 9 %
4. Paparan radiasi ( internal ) : 9 %
Evaluasi dan tindak lanjut :
1. Ancaman risiko tertinggi untuk bencana yang mungkin terjadi di Puskesmas
Nguntoronadi II adalah bencana kebakaran yaitu 33 %.
2. Untuk mengurangi dampak risiko bencana maka Panitia K3 mengusulkan :
a. Pencegahan dan mitigasi :
1. Monitoring sistem proteksi pencegahan kebakaran seperti APAR,
hydrant, alarm system
2. Penyusunan manajemen kebakaran
3. Kebijakan larangan merokok
4. Pembuatan sarana atau akses jalan yang bebas hambatan di sekitar
rumah sakit
5. Menerapkan sistem peringatan dini
b. Kesiapsiagaan :
1. Pelatihan penanggulangan APAR
2. Simulasi kebakaran
3. Simulasi bencana
c. Menjalin kerja sama dengan Puskemas lain
d. Melakukan kerja sama lintas sektoral ( Pemerintah Desa,
Kecamatan,Kepolisian, Koramil, PMI, masyarakat setempat ).
4. Penutup
Acara ditutup pukul 12. 30 dengan bacaan hamdalah bersama – sama.

Nguntoronadi, 02 Maret 2022


Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II Pelapor

dr. Iwan Iskandar, M.M Fitri Rohmawati, A.Md.Keb


NIP. 19690413 200604 1 009 NIP. 19861225 201704 2 001

Anda mungkin juga menyukai