Demikian atas perhatian dan kerja sama yang baik kami sampaikan terima
kasih.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
DAFTAR HADIR
PERTEMUAN PEMBAHASAN IDENTIFIKASI RESIKO BENCANA
02 Maret 2022
TANDA-TANGAN
NO NAMA JABATAN
1 dr. Iwan Iskandar, M.M Kepala Puskesmas 1
2 Sukatmi, S.Sos Kasubbag Tata Usaha 2
3 Eny Pujiastuti, A.Md.Keb Bendahara BOK 3
4 dr. Nugroho Tri Wibowo PJ UKP 4
5 Wahyu Setyo Aji, S.Kep Pengelola BP 5
6 Sukat, S.Kep, Ns Petugas PTM 6
7 Tukini, AMK Perkesmas 7
8 Ridwanto, SKM Anggota UKM 8
9 Emmy Palupiningtyas, Amd.Gz Bendahra, UKM 9
10 Suroto, Amd Anggota UKP, Petugas Farmasi 10
11 Farida Nur Khasnah, A.Md.Keb Bendahara, Petugas Imunisasi 11
12 Nining Setyaningsih, A.Md.Keb Anggota UKP,Bidan Koordinator 12
13 Sri Winarti, A.Md.Keb Bidan Desa 13
14 Yuki Umia Susanthi, AMKG Petugas UKS 14
15 Yun Ayun Nantiyas, AMKL UKM, Petugas sanitarian 15
16 Nurul Richa Dwi R, AMAK Tim Mutu 16
17 Siti Riyawati Pengadministrasi 17
18 Agustin Purwanti, A.Md.Keb PPI 18
19 Eni Andri Astuti, A.Md.Keb Anggota UKM/P2P 19
20 Cristyanna, A.Md.Keb Bidan 20
21 Tatik, A.Md.Keb Anggota UKM 21
22 Ramadhana Cahya W, SKM PJ UKM 22
23 Haning Irameliyana, Amd.Kep Anggota UKM 23
24 P. Damianus F W, Amd.Kep Pengelola TB 24
25 Krisna Sudibyo, AMF PJ Keselamatan Pasien 25
26 Wahyu Ambar Sari, Amd Akuntan 26
27 Fitri Rohmawati, A.Md.Keb PJ Admen 27
NOTULEN PERTEMUAN
Nama Kegiatan : Pertemuan Pembahasan Identifikasi Resiko Bencana
Hari / Tanggal : Rabu, 02 Maret 2022
Waktu : Pkl. 10.00 - Selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Arahan Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
3. Diskusi
4. Penutup
Acara
1. Pembukaan
Acara di buka pukul 10.00 oleh Ibu Sukatmi dengan bacaan basmalah
bersama – sama. Ucapan syukur alhamdulilah kepada Allah SWT atas
limpahan rahmatnya sehingga kita bisa berkumpul dalam pertemuan
Pembahasan Identifikasi Resiko Bencana.
2. Sambutan Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II
Sambutan dari dr. Iwan Iskandar, M.M selaku Kepala UPTD Puskesmas
Nguntoronadi II yaitu ucapan syukur alhamdulilah atas limpahan Rahmat dari
Allah S.W.T sehingga kita dalam keadaan sehat. Ucapan terima kasih atas
kehadiran staff karyawan UPTD Puskesmas Nguntoronadi II dalam acara ini
3. Diskusi
Bencana di bagi menjadi 4 kategori berdasarkan penyebabnya yaitu:
1. Bencana alam, jenisnya antara lain : angin ribut, topan, badai, salju, badai
salju, badai es, suhu ekstrem, kekeringan, kebakaran hutan, gempa
tektonik, dam jebol, gempa bumi, wabah penyakit, banjir dan erupsi
gunung berapi
2. Bencana karena ulah manusia, jenisnya antara lain : musibah massal,
ancaman gas biologi, situasi VIP, penculikan bayi, penyanderaan, huru
hara sipil, aksi Serikat Karyawan, ancaman bom
3. Bencana karena tehnologi, jenisnya antara lain : gangguan listrik,
kegagalan genzet, kegagalan transportasi, gangguan BBM, gangguan gas
LPG, gangguan air, gangguan linen, gangguan alarm kebakaran,
gangguan komunikasi, gangguan gas medis, gangguan AC, kebakaran,
paparan B3, gangguan vacum central, kerusakan struktur bangunan
4. Bencana karena bahan berbahaya, antara lain : mass casualty hazmat
incident, paparan kimia, tumpahan B3 kecil, tumpahan B3 besar, ancaman
terorisme kimia, paparan radiasi ( internal ), paparan radiasi ( eksternal ),
terorisme ( nuklir ).
Setelah dilakukan evakuasi didapatkan hasil penilaian risiko berdasarkan jenis
bencana antara lain :
a. Bencana alam :
1. Gempa bumi : 19 %
2. Angin ribut : 17 %
3. Erupsi gunung berapi : 17 %
4. Banjir : 15 %
5. Wabah penyakit : 9 %
b. Bencana karena tehnologi :
1. Kebakaran : 33 %
2. Gangguan sistem informasi : 22 %
3. Gangguan alarm kebakaran: 15 %
4. Gangguan listrik : 11 %
5. Kegagalan genzet : 11 %
6. Kerusakan struktur bangunan : 11 %
c. Bencana karena ulah manusia :
1. Musibah massal ( trauma ) : 13 %
2. Musibah massal ( infeksi / medis ) : 13 %
3. Aksi serikat karyawan : 11 %
4. Huru hara sipil : 9 %
d. Bencana karena bahan berbahaya :
1. Tumpahan B3 kecil : 11 %
2. Tumpahan B3 besar : 11 %
3. Mass casualty hazmat incident : 9 %
4. Paparan radiasi ( internal ) : 9 %
Evaluasi dan tindak lanjut :
1. Ancaman risiko tertinggi untuk bencana yang mungkin terjadi di Puskesmas
Nguntoronadi II adalah bencana kebakaran yaitu 33 %.
2. Untuk mengurangi dampak risiko bencana maka Panitia K3 mengusulkan :
a. Pencegahan dan mitigasi :
1. Monitoring sistem proteksi pencegahan kebakaran seperti APAR,
hydrant, alarm system
2. Penyusunan manajemen kebakaran
3. Kebijakan larangan merokok
4. Pembuatan sarana atau akses jalan yang bebas hambatan di sekitar
rumah sakit
5. Menerapkan sistem peringatan dini
b. Kesiapsiagaan :
1. Pelatihan penanggulangan APAR
2. Simulasi kebakaran
3. Simulasi bencana
c. Menjalin kerja sama dengan Puskemas lain
d. Melakukan kerja sama lintas sektoral ( Pemerintah Desa,
Kecamatan,Kepolisian, Koramil, PMI, masyarakat setempat ).
4. Penutup
Acara ditutup pukul 12. 30 dengan bacaan hamdalah bersama – sama.