Anda di halaman 1dari 2

KONSELING DAN TINDAK LANJUT

PEGAWAI YANG TERPAPAR INFEKSI,


PENYAKIT DAN CIDERA AKIBAT
KERJA
No Dokumen 06/ SOP/ADM/I/ 2023
No Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 02 Januari 2023
Halaman 1/2

UPT PUSKESMAS Sukraini,SKM.,M.Adm.Kes


BUNTU BATU NIP.197903182005022005

Konseling adalah proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dan klien
untuk membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan membuat
1. Pengertian keputusan yang benar dalam mengatasi masalah kesehatan yang di hadapinya
akibat terjadinya paparan infeksi, penyakit dan cidera akibat kerja dalam
menjaga produktivitas petugas.

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


2. Tujuan kegiatan konseling dan tindak lanjut bagi petugas yang terpapar infeksi, penyakit
dan cidera aakibat kerja di UPT Puskesmas Buntu Batu.

Keputusan kepala Puskesmas Nomor 21 tentang Program K3 di UPT


3. Kebijakan
Puskesmas Buntu Batu.

a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2018 tentang


4. Referensi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes.

a. Petugas membuat janji dengan petugas yang terpapar infeksi, penyakit dan
cidera akibat kerja.
b. Petugas mempersiapkan instrument konseling.
5. Prosedur/
Langkah-langkah c. Petugas memberikan konseling, edukasi dan tindak lanjut untuk karyawan
yang terpapar infeksi, penyakit dan cidera akibat kerja.
d. Pencatatan hasil konseling dan pemberian saran tindak lanjut.

1/ 2
Membuat janji dengan petugas yang terpapar infeksi,
penyakit dan cidera akibat kerja

Menyiapkan instrument konseling

b. Diagram Alir
Memberikan konseling, edukasi dan rencana tindak
lanjut

c. Hal-hal yang
perlu diperhatikan

d. Unit Terkait Seluruh staf/petugas UPT Puskesmas Buntu Batu

e. Dokumen terkait

10. Rekam historis Tanggal mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

2/ 2

Anda mungkin juga menyukai