PELAKSANAAN PROGRAM

MANAJEMEN PENGAMANAN
KEBAKARAN

PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH DATAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PADANG GANTING
TAHUN 2023
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengamanan kebakaran adalah suatu tindakan preventif yang
dilakukan Puskesmas Palupuh terhadap bencana yang akan muncul jika
terjadi resiko kebakaran dengan melakukan identifikasi resiko yang terjadi
jika kebakaran tersebut muncul.
Api merupakan suatu reaksi kimia ( reaksi oksidasi ) yang bersifat
eksotermis dan diikuti oleh evaluasi pengeluaran cahaya dan panas serta dapat
menghasilkan asap dan bara. Untuk memulai suatu proses terjadinya api
diperlukan 3 unsur yaitu bahan yang dapat terbakaroksigen dan panas. Bilamana
ketiga unsur ini berada dalam suatu konsentrasi yang memenuhi syarat maka
timbullah reaksi oksidasi yang dikenal dengan proses kebakaran.
Puskesmas Padang Ganting merupakan salah satu lokasi yang rawan
jika terjadi kebakaran karena memiliki area beresiko yang tinggi terjadi
kebakaran seperti terdapatnya sumber pembangkit listrik tegangan tinggi
,sumber gas,penggunaan genset dan area dapur yang luas.

B. TUJUAN

I. Tujuan Umum

Terciptanya puskesmas yang aman dan terlindungi untuk seluruh orang dan
properti yang ada dari kebakaran,asap atau kedaruratan lainnya dalam
puskesmas.
II. Tujuan Khusus

a. Tercapainya pencegahan kebakaran melalui pengurangan

risiko kebakaran.
b. Terjaminnya adanya jalan keluar yang aman dan tidak ada hambatan
bila terjadi kebakaran.
c. Terciptanya sistem peringatan dini dan sistem deteksi dini.

d. Terencananya sejak mulai pembangunan terkait dengan sistem proteksi

gedung terhadap kebakaran pemadaman kebakaran dan bahaya yang
terkait dengan setiap pembangunan.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Identifikasi tempat yang berpotensi terjadi kebakaran.

b. Membentuk manajemen pemadam kebakaran melalui tim siaga

bencana tim penanggulangan krisis kesehatan.
c. Membuat himbauan bahwa semua petugas bertanggung jawab untuk
2
 melaksanakan pelarangan merokok disarana kesehatan dan lingkungan
sekitar sarana kesehatan ( melalui media promosi ).
d. Menyediakan alat alarm kebakaran

e. Melengkapi alat dan sarana pemadam kebakaran ( APAR )

f. Membuat program pengurangan resiko kebakaran ( tindakan saat
terjadi kebakaran, jika terkurung dalam ruangan atau terperangkap
dalam asap, stiker dilarang merokok ).
g. Melatih semua pegawai dalam penggunaan APAR.

h. Menginformasikan kepada seluruh petugas atau pengunjung lokasi

titik kumpul jika terjadi kebakaran atau bencana.
i. Pelatihan Evakuasi dan relokasi serta pelatihan kebakaran ( fire drill
), serta pembuatan SOP terkait.

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Tim manajemen fasilitas dan keselamatan melakukan pertemuan

menyusun kegiatan dan rincian kegiatan. Sosialisasi dilakukan kepada unit
terkait yang Tersebar di semua unit pelayanan ,dengan harapan mereka
bisa menjadi motor di unit masing – masing dalam menjaga dan
meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan jika terjadi kebakaran di
puskesmas di unit masing- Masing. Tim manajemen fasilitas dan
keselamatan melakukan jadwal pengawasan dan tentang laporan kejadian
di audit.
Bila ditemukan ketidakpatuhan akan dievaluasi baik secara langsung
maupun dilakukan proses edukasi kembali.Pelaporan kegiatan dilakukan
tim manajemen fasilitas dan keselamatan kepada kepala puskesmas setiap
tahunnya

D. SASARAN

a. Identifikasi area resiko tinggi jika terjadi kebakaran terlaksana 100%.

b. Laporan insiden teraudit 100 %.

c. SOP manajemen kebakaran dilakukan secara patuh oleh 75 %

bagian terkait.

3
 E. PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN PENGAMANAN
KEBAKARAN

No Kegiatan Waktu
pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat tim
V
siaga bencana
2 Melakukan
identifikasi V V V V V V V V V V V V
Kebakaran
3 Membuat
brosur,poster,tand V
a bahaya
kebakaran
4 Melengkapi sarana
V
dan prasarana
5 Melakukan V
sosialisasi area
resiko tinggi
kebakaran dan
simulasi
pengamanan
kebakaran
6 Melakukan V
monitoring dan
evaluasi
pengamanan
kebakaran

D.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dan pelaporan dilakukan secara berkala setiap tahunnya.

Pelaporan oleh tim manajemen fasilitas dan keselamatan kepada
kepala UPT puskesmas Padang Ganting dan ditembuskan kepada
bagian terkait.
4
 BAB III
PENUTUP

Demikianlah laporan Pelaksanaan Program manajemen pengamanan

kebakaran ini disusun sebagai evaluasi dalam menjalankan layanan pasien yang
aman, khususnya dalam rangka mencegah terjadinya hal – hal yang tidak
diinginkan dalam hal ini kebakaran di puskesmas Padang Ganting