Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN

PENANGANAN KEBAKARAN
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln. Brigjen Abdul Manan Wijaya No.259 Telp.
(0341)524046
Email : pujonpuskesmas@yahoo.co.id
Kode Pos 65391
1.PENDAHULUAN

Era globalisasi merupakan salah satu tuntutan dari perkembangan zaman yang
dimana berbagai persaingan bisnis menjadi semakin ketat dan kebutuhan manusia
juga semakin meningkat, termasuk kebutuhan akan layanan kesehatan Puskesmas
adalah yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis
penyakit. Pelayanan psikososia, bahaya mekanik, bahaya listrik, limbah Puskesmas
yang dapat mengancam jiwa dan kehidupan bagi para karyawan Puskesmas,
Pasien maupun para pengunjung yang ada dilingkungan Pskesmas yang
mengakibatkan penyakit dan Puskesmas merupakan bagian yang tidak terpisah dari
sistem pelayanan kesehatan pada mumnya. Dalam pemberian pelayanan
kesehatan, Puskesmas diharapkan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.
Potensi bahaya diPusesmas dapat disebabkan oleh factor biologi, factor kimia,
factor ergonomic, factor fisik, factor kecelakaan kibat kerja.

2.LATARBELAKANG

Setiap fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas mempunyai risiko terhadap


terjadinya kebakaran. Program pencegahan dan penanggulangan kebakaran perlu
disusun sebagai wujud kesiagaan Puskesmas terhadap terjadinya kebakaran. Jika
terjadi kebakaran, pasien, petugas, dan pengunjung harus dievakuasi dan dijaga
keselamatannya. Yang dimaksud dengan sistem proteksi adalah penyediaan
proteksi kebakaran baik aktif mau pasif. Proteksi kebakaran aktif, contohnya APAR,
sprinkler, detektor panas, dan detektor asap, sedangkan proteksi kebakaran secara
pasif, contohnya: jalur evakuasi, pintu darurat, tangga darurat, tempat titik kumpul
aman.
Merokok berdampak negatif terhadap kesehatan, dan dapat menjadi sumber
terjadinya kebakaran. Puskesmas harus menetapkan larangan merokok di
lingkungan Puskesmas baik bagi petugas, pasien, dan pengunjung. Larangan
merokok wajib dipatuhi oleh petugas, pasien dan pengunjung, dan dilakukan
perbaikan terhadap pelaksanaannya.

3. Tujuan umum dan tujuan khusus

4. kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Kegiatan besar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan yang melaksanakan


program Manajemen Penanganan Kebakaran dibuat dengan rincian kegiatan
sebagai berikut :

1) Work Shop / Pelatihan Manajemen Penanganan Kebakaran Puskesmas


2) Penyusunan regulasi dan dokumen Manajemen Penanganan Kebakaran

3) Melaksanakan Monitoring setiap 3 bulan sekali.

Sedangkan kegiatan pokok dan rincian kegiatan dimasing-masing mejemen


adalah sebagai berikut:

1. Pengamanan Kebakaran

a. Melaksanakan identifikasi pengurangan resiko kebakaran.

b. Melaksanakan pencegahan kebakaran terhadap bahan mudah terbakar.

c. Melaksanakan pelatihan penanggulangan kebakaran.

d. Melaksanakan pemeriksaan,uji fungsi peralatan kebakaran dan


pemeliharaan peralatan

5. cara melaksanakan kegiatan

N Program Cara Indikator


o Melaksanakan
1 PENGAMANAN
KEBAKARAN Identifikasi Pengaman kebakaran
a. Melaksanakan identifikasi pengurangan terindentifikasi
pengurangan resiko resiko kebakaran. resikonya
kebakaran
b. Melaksanakan - Identifikasi Data bahan-bahan
pencegahan kebakaran bahan yang yang mudah terbakar
terhadap bahan mudah mudah
terbakar terbakar Ada SOP

- Membuat SOP
penyimpanan
bahan mudah
terbakar
c. Melaksanakan pelatihan Pelatihan, Semua staf
penanggulangan kebakaran simulasi, Puskesmas telah
peragaan mengikuti pelatihan
penanggulangan tersebut
kebakaran
d. Melaksanakan Pemeriksaan dan - Pemeriksaan dan
pemeriksaan,uji fungsi pemeliharaan pemeliharaan
peralatan kebakaran dan peralatan terlaksana sesuai
pemeliharaan peralatan kebakaran jadwal
- Fungsi alat deteksi
dini kebakaran,
APAR berjalan baik
di semua gedung

6. sasaran

Sasaran umum program Manajemen Penanganan Kebakaran adalah


semua area pelayanan pasien, area wilayah kerja staf dan lingkungan
Puskesmas.

Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Penanganan Kebakaran adalah ;


1. Meningkatkan keterlibatan para Karyawan , Pasien dan Pengunjung
Puskesmas terhadap program Manajemen Penanganan Kebakaran
2. Meningkatkan kepedulian terhadap tanggap darurat Bencana, dan Darurat
penanganan Medis
3. Menurunkan angka kejadian resiko kebakaran menjadi nihil kejadian

4. Menurunkan angka kejadian kecelakaan kerja < 10%

7. jadwal pelaksanaan kegiatan

Rencana Kegiatan KET


C
N P Tahunan
ar
O r Bulan Kegiatan
a
o
M 12345 6 7 8 91 1 1
g 012
el
r
ak
a
sa
m
na
4 PENGAMANA √
ka
N
n
KEBAKARAN
√√√√ √ √ √ √ √ √√
a. Mela
ksan
akan
ident
ifikas
i
peng
uran
gan
resik
o
keba
kara
n
b. Melak √√√√ √ √ √ √ √ √√
sanak
an
pence
gahan
kebak
aran
terhad
ap
bahan
muda
h
terbak
ar
c. Melaks √√√√ √ √ √ √ √ √√
anaka
n
pelatih
an
penan
ggulan
gan
kebaka
ran
d. Melaks √√√√ √ √ √ √ √ √√
anakan
pemerik
saan,
uji
fungsi
peralata
n
kebakar
an dan
pemelih
araan
peralata
n

8. evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

a. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan terhadap


pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal yang direncanakan
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan
(berupa data hasil Tabulasi dan Analisa Data) minimal setahun 1 kali
c. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan tabulasi dan analisa
data bersama seluruh tim MFK minimal setahun 1 kali

9. Pencatatan dan Pelaporan dan evaluasi kegiatan

a. Melakukan pencatatan dan pelaporan dari seluruh hasil evaluasi dan tindak
lanjut program kegiatan MFK

b. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan program MFK bersama direksi minimal


satu tahun 1 kali

Anda mungkin juga menyukai