Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN IN HOUSE TRAINING DAN

SIMULASI CODE RED


PUSKESMAS SIDAREJA TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN

Code red adalah sistem pengaktifan petugas dalam menghadapi atau melakukan


evakuasi pada saat terjadi bencana internal di dalam puskesmas.

Code Red merupakan sistem yang digunakanuntuk mengantisipasi dan menanggulangi


bahaya kebakaran. Sosialisasi dansimulasi Code Red wajib diadakan untuk
lingkungan puskesmas dimana sebagian besar penghuninya adalah pasien dalam
kondisi lemah sehingga petugas selalu siap apabila terjadi bencana.
Menghadapi tantangan tersebut diperlukan update ilmu pengetahuan dan skill dalam
penanggulangan bencana di puskesmas dalam bentuk kegiatan pelatihan.

B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Setelah pelatihan ini diharapkan peserta memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan
tanggap bencana untuk peningkatan mutu layanan di puskesmas Sidareja.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta mampu:
 Melaksanakan Pencegahan Kebakaran
 Memeriksa & memelihara sarana pencegahan kebakaran
 Memadamkan kebakaran tingkat lanjut
 Menyelamatkan & memberi pertolongan pada korban

C. MATERI PELATIHAN

CODE RED UPTD Puskesmas Sidareja


Tujuan pengaktifan sistem code red yaitu agar manusia dan aset yang berharga di dalam
puskesmas dapat diamankan serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan pada
saat terjadi bencana. Selain code red, terdapat arti dari warna-warna code lainnya antara
lain code blue untuk kegawatan resusitasi, code yellow untuk kedaruratan massal, code
black untuk ancaman bom, code white untuk darurat medis pada bayi , code purple 
untuk kehilangan, code pink untuk penculikan bayi dan code orange untuk bahan
berbahaya yang tumpah berpotensi mengontaminasi area sekitar atau ancaman bom.
UPTD Puskesmas Sidareja telah memasang 3 titik papan code red di lingkungan
puskesmas yang mencantumkan jadwal petugas sebagai penanggung jawab (PJ) Api, PJ
Pasien, PJ Aset dan PJ Dokumen. Petugas tersebut berfungsi sebagai pemberi komando
upaya penanggulangan dan evakuasi apabila terjadi bencana yang berdampak pada
internal puskesmas karena kelalaian manusia atau kerusakan alat misalnya kebakaran,
ledakan alat, kebocoran radiasi, maupun penyebab bencana alam misalnya gempa,
gunung meletus, banjir, tsunami, angin topan dan lain-lain.
Dalam pengaktifannya, terdapat prosedur pengaktifan sistem code red di UPTD
Puskesmas Sidareja antara lain:

1. Penanggung Jawab (PJ) Gedung melakukan pembagian jadwal petugas yang


bertanggung jawab sebagai PJ Api, PJ Pasien, PJ Aset, dan PJ Dokumen. Penjadwalan
nama petugas yang tercantum di papan Code Red harus selalu diperbarui setiap hari
bahkan untuk di tempat pelayanan pasien harus dilakukan perbaruan jadwal petugas di
setiap hari kerja sesuai dengan kehadiran nama petugas pada saat melaksanakan tugas.
2. Pada saat terjadi bencana petugas yang bertanggung jawab sebagai PJ Api memakai
helm berwarna Merah, PJ Pasien memakai helm berwarna Kuning, PJ Aset memakai
helm berwarna Biru, dan PJ Dokumen memakai helm berwarna Putih.
3. PJ Api, PJ Pasien, PJ Aset, dan PJ Dokumen memberikan komando kepada petugas
maupun orang-orang di sekitarnya dalam upaya penanggulangan dan evakuasi apabila
terjadi bencana yang berdampak pada internal puskesmas.
4. PJ Api segera memberikan komando kepada petugas lain dalam mengatasi sumber
kebakaran secara dini dengan menggunakan APAR. Apabila tidak bisa mengatasi api,
segera menindaklanjuti dengan menghubungi pesawat (0280 5265170 |
Damkar Sidareja).  dan berkoordinasi dengan pihak terkait (Bagian Admen, IGD, Rajal,
Ranap dan lain-lain) sesuai alur pelaporan.
5. PJ Gedung harus memutuskan untuk mengaktifkan sistem evakuasi baik terhadap
manusia maupun asset berharga yang ada di ruang tersebut apabila bencana
dinyatakan atau diperkirakan dapat menimbulkan kerugian lebih lanjut atau bencana
tidak dapat diatasi.
6. Apabila pada saat kejadian bencana PJ Gedung tidak berada di tempat kejadian maka PJ
Api yang bertugas mempunyai kewenangan sebagai pimpinan Tim Evakuasi.
7. PJ Pasien memberikan komando untuk melakukan pertolongan ketika terjadi darurat
medis pada saat bencana, sementara PJ Pasien yang bertugas di pelayanan pasien rawat
inap maka bertugas melakukan pengelompokan pasien berdasarkan klinis pasien
sebagai dasar prioritas evakuasi bila terjadi bencana. Pengelompokan pasien dibagi
dalam 4 kelompok, yaitu pasien tidak stabil, memerlukan beberapa alat bantu medis
dengan diberikan penanda warna merah, pasien yang stabil, mobilitas terbatas diberikan
penanda dengan warna kuning, pasien yang mobilitas mandiri, tidak terpasang
peralatan medis diberikan penanda dengan warna hijau dan pasien yang kondisi tidak
stabil dan harapan hidup sudah sangat kecil diberikan penanda dengan warna ungu.
8. Petugas melakukan upaya evakuasi pasien yang menggunakan alat bantu transportasi
harus melewati jalan miring (ramp) yang ada di koridor.
9. PJ Dokumen memberikan komando pada orang di sekitarnya untuk melakukan upaya
evakuasi dokumen sesuai prioritas dokumen warna merah kemudian kuning kemudian
hijau. Pengelompokan Dokumen dibagi dalam dokumen bersifat rahasia diberi label
merah, dokumen bersifat internal, berisiko ada tuntutan ganti rugi keuangan atau
hukum diberi label warna kuning dan dokumen bersifat publik dan tidak rahasia diberi
label hijau.
10. PJ Aset memberikan komando kepada orang di sekitarnya untuk melakukan upaya
evakuasi asset yang mampu untuk dievakuasi dengan berdasar prioritas, pemberian
tanda prioritas harus dilakukan sebelum terjadi bencana bekerjasama dengan PJ Logistik
asset dibagi dalam aset yang mudah meledak/terbakar diberi penanda warna merah,
aset yang berbahaya (mengandung radiasi, kontaminasi, dan limbah bahaya) diberi
penanda warna kuning, aset yang berhubungan dengan life saving (kegawat daruratan
medis) diberi penanda biru, aset yang memilik nilai investasi tinggi dan mampu untuk
dibawa diberi penanda hijau.

D. Cara melaksanakan kegiatan

1. Paparan materi Code Red

2. Simulasi / Pelatihan

E. Sasaran.

Seluruh Karyawan dan Karyawati UPTD Puskesmas Sidareja

F. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

MFK membentuk Tim Code Red yang bertugas membuat jadwal piket harian
dan melaporkan hasil kegiatan ke kepala UPTD Puskesmas Sidareja

Ditetapkan di : Sidareja
Pada tanggal : 31 Mei 2023
Kepala UPTD Puskesmas
Sidareja
SITI FATIMAH, S.K.M, M.Kes
NIP. 19740606 199903 2 005

Anda mungkin juga menyukai