Anda di halaman 1dari 4

SOP AKSES YANG MUDAH DAN AMAN BAGI

PENGGUNA LAYANAN DENGAN KETERBATASAN FISIK


No. Dokumen : SOP
S
No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 00
P
Halaman : 00
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
DINAS KESEHATAN dr. Boy Zulvikhar Vaus
NIP. 19810617 200604 1 016
UOBF PUSKESMAS PURWOSARI
1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas

4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2016 tentang


Persyaratan Teknis Bangunan Dan Prasarana
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2018 tentang
Aplikasi Sarana, Prasarana, Dan Alat Kesehatan;

5. Langkah-Langkah 1. Pasien dengan Keterbatasan fisik disediaka tempet parkir


khusus disable
2. Satpam mengambilkan kursi roda dari tempet kursi roda
3. Satpam membantu trasportasi dari kendaraan ke loket
pendaftaran menggunakan kursi roda jika perlu
4. Keluarga pasien mendampingi pasien selama proses
pelayanan di puskesmas
5. Setelah pelayanan selesai keluarga mengantar pasien ke
kendaraan menggunakan kursi roda jika pelu
6. Satpam mengembalikan kursi roda ketempat semula

SOP KODE DARURAT MERAH ( KEBAKARAN )


No. Dokumen : SOP

S No. Revisi : 00
O Tanggal Terbit : 00
P
Halaman : 00

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN


DINAS KESEHATAN dr. Boy Zulvikhar Vaus
NIP. 19810617 200604 1 016
UOBF PUSKESMAS PURWOSARI

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas

4. Referensi PMK no 11 tahun 2017

5. Langkah-Langkah 1. Jika ada kasus kebakaran, maka petugas yang mengetahui


pertama kali, Meneriakkan kode merah dan lokasi kejadian
2. Pegawai lain meneriakkan dan menginformasikan ke pegawai
lainnya
3. Satpam melakukan evakuasi petugas, pasien, dan pengunjung
ke titik kumpul
SOP KODE DARURAT BIRU ( PINGSAN )
No. Dokumen : SOP
S
No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 00
P
Halaman : 00
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
DINAS KESEHATAN dr. Boy Zulvikhar Vaus
NIP. 19810617 200604 1 016
UOBF PUSKESMAS PURWOSARI

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas

4. Referensi PMK no 11 tahun 2017

5. Langkah-Langkah 1. Jika ada kasus pingsan, maka petugas yang mengetahui


pertama kali, Meneriakkan kode biru dan lokasi kejadian
2. Pegawai lain meneriakkan dan menginformasikan ke pegawai
lainnya
3. Petugas UGD menuju lokasi dan melakukan pertolongan
pertama
SOP KODE DARURAT PINK ( BAYI HILANG )
No. Dokumen : SOP
S
No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 00
P
Halaman : 00
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
DINAS KESEHATAN dr. Boy Zulvikhar Vaus
NIP. 19810617 200604 1 016
UOBF PUSKESMAS PURWOSARI

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas

4. Referensi PMK no 11 tahun 2017

5. Langkah-Langkah 1. Jika ada kasus bayi hilang , maka petugas yang mengetahui
pertama kali, Meneriakkan kode pink dan lokasi kejadian
2. Pegawai lain meneriakkan dan menginformasikan ke pegawai
lainnya
3. Satpam menutup akses keluar dan melakukan pemeriksaan
setiap orang yang membawa bayi untuk memastikan bayi
tersebut bukan hasil curian

Anda mungkin juga menyukai