LAPORAN HASIL

IDENTIFIKASI AREA BERESIKO DI RUMAH SAKIT YANG BERESIKO

KEAMANAN DAN KESELAMATAN 2018

RS WALI SONGO 1

JL.Raya Balongpanggang-Mojokerto Km 4

Balongpanggang – Gresik 61173

Telp 031-7929662
 LAPORAN HASIL

IDENTIFIKASI AREA BERESIKO DI RUMAH SAKIT YANG BERESIKO

KEAMANAN DAN KESELAMATAN 2018

I. PENDAHULUAN
Keselamatan dan keamanan fasilitas rumah sakit merupakan hal yang
sangat penting karena menyangkut keselamtan dan keamanan
seseorang. Dengan terjaminnya keselamtan dan keamanan setiap
orang, maka akan meningkatkan kepercayaan pasien, keluarga pasien,
dan pengunjung untuk berkunjung dan mendapatkan fasilitas
kesehatan dengan baik. Dalam mewujudkan upaya tersebut agar dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan menghasilkan upaya yang
memberikankepuasan bagi semua pengguna sarana fasilitas, maka
diabuatkan program keselamatan dan keamanan untuk pasien, keluarga
pasien, pengunjung dan staf di rumah sakit wali spngo 1 gresik .
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tersedianya fasilitas fisik di rumah sakit yang aman, berfungsi dan
supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung
b. Tujuan Khusus
- Mencegah kecelakaan dan cidera
- menjaga kondisi bagi keselamatan dan keamanan staf, pasien,
keluarga pasien dan pengunjung
- mengurangi & mengendalikan bahaya & resiko termasuk
selama masa pembangunan atau renovasi.
III. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN MARET 2018

1 2 3 4
.
1. Pertemuan untuk mengidentifikasi area
yang beresiko keamanan
2. Meninjau area yang beresiko
3. Pertemuan untuk analisis & penetapan
area yang beresiko
4. Evakuasi & laporan hasil identifikasi
IV. TEMPAT YANG DINYATAKAN BERESIKO
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Laboratorium
3. Radiografi
4. Instalasi Farmasi
5. TPS Limbah B3
6. Kamar Operasi
7. Genset
8. Gas Medis
9. Kamar Isolasi Penyakit Menular
10. Instalasi Gizi
11. Laundry
12. Ruang Nifas
13. ICU
14. Parkir
15. Rekam Medis
16. Kasir Dan Keuangan

17. PENUTUP
Identifikasi area beresiko di Rumah Sakit Wali Songo 1 gresik
adalah tempat- tempat yang dapat menimbulkan bahaya atau sebagai
pencetus timbulnya suatu kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.