Anda di halaman 1dari 170

PEMERINTAH KABUPATEN

PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KEJAYAN
Jl. Lembu Suro No. 1 Kejayan Pasuruan, Jawa Timur 67172
Telp.(0343) 416616 Email : pkmkejayan2015@gmail.com

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

UOBF PUSKESMAS PURWOSARI


KABUPATEN PASURUAN

2022

1
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II. ANALISIS SITUASI
A. ANALISA DATA UMUM
1. Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan kesehatan
2. Data Sumber Daya, mencakup :
a. Ketenagaan
b. Obat dan Bahan Habis Pakai
c. Peralatan
d. Sumber Pembiayaan yang Berasal dari Pemerintah, Masyarakat
dan Sumber Lainnya
e. Sarana dan Prasarana
f. Data Peran Serta Masyarakat
g. Data Penduduk dan Sasaran Program
h. Data Sekolah
i. Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas
B. DATA KHUSUS
1. Status Kesehatan
a. Data Kematian
b. Kunjungan Kesakitan
c. Pola Penyakit
2. Kejadian Luar Biasa
3. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 Tahun Terakhir di Tiap
Desa / Kelurahan
4. Hasil Survey
BAB III. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
A. Analisa Masalah
1. Identifikasi Masalah
2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
3. Merumuskan Masalah
4. Mencari Akar Penyebab Masalah 2

5. Menetapkan cara-cara Pemecahan Masalah


B. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
BAB IV. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

BAB IV. PENUTUP

3
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karunia - Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) UOBF Puskesmas Purwosari Tahun 2023.
Semoga PTP ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan di UOBF Puskesmas Purwosari.

Purwosari, Februari 2022


Kepala UOBF Puskesmas Purwosari

drg. Boy Zulvikhar Vaus


NIP.19800617 200604 1 016

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia dengan beberapa negara di dunia telah berkomitmen untuk mencapai
Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mewujudkan kesejahteraan
penduduk. Saat ini telah ditetapkan sebuah sistem pembangunan baru yang dikenal
dengan SDGs yang memiliki 17 (tujuh belas) goals dan 169 (seratus enam puluh
sembilan) target.
Berbagai program dicanangkan antara lain yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas); Desa Siaga, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
Pencapaian beberapa indikator dalam kesepakatan SDGs yang langsung berkaitan
dengan bidang kesehatan berkaitan dengan pemberantasan kemiskinan dan
kelaparan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu,
memerangi HIV/AIDS, malaria, tuberkulosis dan penyakit lainnya serta melestarikan
lingkungan hidup, memiliki korelasi yang signifikan dengan upaya-upaya program
yang dilaksanakan oleh puskesmas, dimana semakin konsisten, sistematis dan tajam
(fokus) upaya yang dilaksanakan oleh puskesmas maka akan makin meningkatkan
peluang pencapaian indikator SDGs yang lebih cepat dan lebih baik, sehingga dalam
hal ini puskesmas mempunyai tanggungjawab yang besar untuk tercapainya target
SDGs.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas bahwasannya puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
UOBF Puskesmas Purwosari dalam menjalankan fungsinya telah melaksanakan
semua upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama (esensial dan pengembangan)
dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama. UKM pengembangan merupakan
upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang
5 sifatnya
inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber
daya yang tersedia.
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib
(Esensial) dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib
merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di
Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ,
serta merupakan kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di dalam Upaya
Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu
Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular serta Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan
ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan
masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya
tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib
menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan Pengembangan antara lain pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas), pelayanan kesehatan jiwa,
pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan kesehatan tradisional komplementar,
pelayanan kesehatan olahraga, pelayanan kesehatan indera, pelayanan kesehatan
lansia, pelayanan kesehatan matra, pelayanan kesehatan kerja.
Dalam melaksanakan upaya-upaya kesehatannya, UOBF Puskesmas Purwosari
menetapkan visi yaitu untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan dengan misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, melindungi
kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumberdaya kesehatan serta menciptakan tata kelola pemerintahan
yang baik.
UOBF Puskesmas Purwosari menerapkan sistem manajemen evidence based dalam
menyusun perencanaan kegiatan sehingga apapun kegiatan yang dilaksanakan yang
tertuang dalam RUK merupakan hasil telaah dan analisis masalah yang dilakukan
dengan menggunakan metode yang ilmiah berlandaskan data.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) UOBF Puskesmas Purwosari tahun 2023
disusun dengan menggunakan sumber data dari cakupan program tahun 2021. Di
dalam PTP ini tercantum keadaan maupun masalah yang ada dan
6 alternatif

pemecahan masalah.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dibuat agar dapat memberi arah pada
upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan dan menjamin serta meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat oleh UOBF
Puskesmas Purwosari sehingga dapat terwujud visi masyarakat sehat dan
mandiri.

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran umum wilayah UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun
2021;
b. Mengetahui analisa situasi di UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun 2021;
c. Mengetahui masalah kesehatan di UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun
2021;
d. Mengetahui prioritas masalah kesehatan di UOBF Puskesmas Purwosari tahun
2021;
e. Mengetahui penyebab masalah di UOBF Puskesmas Purwosari tahun 2021;
f. Membuat alternatif pemecahan masalah UOBF Puskesmas Purwosari
tahun 2021;
g. Menyusun RUK (Rencana Usulan Kegiatan) untuk perencanaan kegiatan
pada tahun 2023.
h. Menyusun RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) tahun 2022.

7
BAB II

ANALISA SITUASI

A. ANALISA DATA UMUM


1. Peta Wilayah Serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan

UOBF Puskesmas Purwosari adalah salah satu dari puskesmas yang ada di
Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, terletak di Wilayah Kecamatan
Purwosari, dengan luas wilayah seluruhnya mencapai 46,9 km².
Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja UOBF Puskesmas Purwosari Kabupaten
Pasuruan

Dari gambar peta diatas tampak batas-batas wilayah kerja UOBF Puskesmas
Purwosari yaitu :
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sukorejo
b. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Wonorejo
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan
Kejayan 8
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Purwodadi
Jarak UOBF Puskesmas Purwosari ke Ibu Kota Kabupaten ± 26 km. Sedangkan
ke ibu kota provinsi ± 70 km. Luas wilayah kerja UOBF Puskesmas Purwosari ±
46,9 km² memiliki 1 (satu) kelurahan dan 10 (sepuluh) desa.

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja, Jarak Tempuh Dan Waktu Tempuh Dari Desa Ke
UOBF Puskesmas Purwosari
JARAK TEMPUH WAKTU TEMPUH
LUAS WILAYAH
NO DESA/ KEL KE PUSKESMAS KE PUSKESMAS
(km²)
(km²) (menit)
1 Purwosari 3,96 1 5
2 Martopuro 7,26 1 5
3 Tejowangi 5,20 7 -
4 Kertosari 5,08 2 10
5 Bakalan 4,70 3 15
6 Sukodermo 1,82 4 20
7 Kayoman 2,15 5 25
8 Pucangsari 4,25 4 20
9 Sengonagung 3,50 3 15
10 Pager 3,22 3 15
11 Sekarmojo 5,80 6 30
  JUMLAH 46,9    
Sumber : Kecamatan Purwosari, 2021

Wilayah kerja UOBF Puskesmas Purwosari merupakan daerah dataran rendah


dengan ketinggian rata-rata 400 meter di atas permukaan laut, keadaan tanah
sebagian besar dijadikan daerah persawahan dan perladangan. Pada umumnya
wilayah kerja UOBF Puskesmas Purwosari dapat dijangkau dengan kendaraan
roda dua maupun kendaraan roda empat.
Tabel 2.2 Jumlah Desa, Dusun UOBF Puskesmas Purwosari

JUMLAH RUKUN RUKUN


NO DESA/ KEL
DUSUN WARGA (RW) TETANGGA (RT)
1 Purwosari 8 35
2 Martopuro 7 27 75
3 Tejowangi 5 11 32
4 Kertosari 6 13 27
5 Bakalan 6 25 25
6 Sukodermo 3 7 14
7 Kayoman 2 6 10
8 Pucangsari 4 14 32
9 Sengonagung 7 11 31
10 Pager 7 10 23
11 Sekarmojo 6 14 43
  JUMLAH 53 146 347
Sumber : Kecamatan Purwosari, 2021 9

Fasilitas Kesehatan
Sarana fisik yang ada berupa :
a. Puskesmas Pembantu : 2 buah
b. Puskesmas Keliling : 3 buah
c. Kendaraan Roda Dua : 2 buah
d. Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) : 4 buah
e. Pondok Bersalin Desa (Polindes) : 5 buah

2. Data Sumber Daya Kesehatan


a. Ketenagaan
Berikut adalah tabel kondisi ketenagaan di UOBF Puskesmas Purwosari
berdasarkan pendidikan dan status kepegawaian :
Tabel 2.3 Data Kondisi Ketenagaan Tahun 2021

NO SUMBER DAYA MANUSIA

1 Kepala Puskesmas
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
2
3. Sarjana KesehatanMasyarakat
4. Lain-lain……

2 Jumlah SDM berdasarkan jenis tenaga dan status kepegawaian


JENIS TENAGA PNS PPPK NON PNS PENSIUN TOTAL
DAN STATUS NS PTT LAIN- TAHUN
KEPEGAWAIA DAERAH LAIN DEPAN
N
a. Dokter 3 3
Dokter Layanan
b.
Primer (DLP)
c. Dokter Gigi 2 2

d. Perawat 19 1 8 28

e. Bidan 17 1 1 4 23
Tenaga promosi
f. kesehatan dan 1 1
ilmu perilaku
Tenaga sanitasi
g. 1 1
lingkungan
h. Nutrisionis 1 1 2
i. Apoteker 1 1
Tenaga teknis
j. 1 1
kefarmasian
Ahli teknologi
k. laboratorium 2 1 3
medik
Tenaga sistem
l. informasi
kesehatan
Tenaga
m. administrasi 2 1 3
keuangan 10
Tenaga
n.
ketatausahaan
o. Pekarya
Lain-lain,
p.
sebutkan:
1) Tenaga
kesehatan
tradisional
2) Fisioterapi 1 1
1) Terapis Gigi
1 1
Dan Mulut
2) Rekam
1 1
Medis
3) Pengadminist
2 5 7
rasi Umum
4) Pengelola
Pemanfaatan
1 1
Barang Milik
Daerah
5) Petugas
4 4
Keamanan
6) Pramu
3 3
Kebersihan
7) Pramu Saji 1 1
8) Pengemudi 1 1
TOTAL 55 2 1 30 88
Sumber : Tata Usaha UOBF Puskesmas Purwosari, 2021

Berdasarkan tabel di atas, jumlah ketenagaan di UOBF Puskesmas Purwosari


sudah hampir memadai.

b. Obat dan Bahan Habis Pakai


Obat-obatan yang ada di UOBF Puskesmas Purwosari bersumber dari
Pemerintah baik pusat maupun daerah dan JKN yang didistribusikan ke
Puskesmas melalui Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) Kabupaten Pasuruan.
Pemenuhan kebutuhan obat sebagian berasal dari dana JKN karena jumlah
obat yang ada tidak mencukupi untuk semua masyarakat dan jumlah peserta
BPJS yang cukup besar. Obat-obat yang ada di UOBF Puskesmas Purwosari
disimpan di gudang obat yang didistribusikan ke apotik UOBF Puskesmas
Purwosari, 2 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 4 Ponkesdes, 5 Polindes.
Pemakaian dan pendistribusian obat dari GFK ke puskesmas dan ke Pustu,
Ponkesdes dan Polindes dimonitor melalui Laporan Bulanan (LB2) yaitu
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO). Ketersediaan obat
dan vaksin di gudang obat UOBF Puskesmas Purwosari tahun 2021 terdapat
2.324 jenis obat dan vaksin.

c. Peralatan Kesehatan
Alat Penunjang Diagnostik Klinik
Sarana penunjang diagnostik klinis di UOBF Puskesmas Purwosari ditinjau dari
segi jumlah masih ada kekurangan dan beberapa alat yang harus diadakan
kembali karena faktor usia barang yang dapat mempengaruhi akurasi hasil
11
pemeriksaan seperti timbangan, tensimeter dan lain-lain.
Sarana penunjang diagnostik klinik yang cukup baik digunakan adalah sarana
laboratorium. Beberapa jenis pemeriksaan dengan menggunakan mesin
sentrifugal dan bahan reagen yang ada cukup banyak membantu dalam
penegakan diagnosa.

Alat Penunjang Tindakan Medis


Sarana yang menunjang tindakan medis di UOBF Puskesmas Purwosari seperti
bedah minor set, partus set dan lainya dapat dilihat secara lengkap pada tabel
2.4.

Alat Penunjang Medis lain


Sarana penunjang medis lainnya di UOBF Puskesmas Purwosari yang
mendukung kegiatan medis antara lain timbangan berat badan (dewasa dan
bayi), pengukur tinggi badan, bed pemeriksaan, bed ginekologi, tiang infuse dan
lain-lain dalam kondisi mencukupi dan secara lengkap dapat dilihat secara
lengkap pada tabel 2.4.
Tabel 2.4 Peralatan Kesehatan UOBF Puskesmas Purwosari
TDK
TOTA
NO KODE Nama Alat BAIK FUNGS
L
I
1 21401005 Reflex hammer/Palu pengukur 6 6
reflex
2 11402026 Kursi roda 2 2
3 21403019 Lampu infra merah 1 1
4 21403031 Ultrasound and muscle 1 1
stimulator
5 10901006 Timbangan dewasa; 22 22
6 10901020 Timbangan bayi 5 5
7 20901011 Termometer digital 5 5
8 20901012 Termometer air raksa 1 1
9 10901013 Apgar timer 1 1
10 10901019 Timbangan anak 2 2
11 10902007 Bed patient 8 8
12 20902008 Infant radiant warmer 2 2
13 20902009 Tempat tidur anak / Pediatric 2 2
Hospital Bed
14 20902018 Inkubator infant 3 2 5
15 10903013 Sudip/penekan lidah/Tongue 1 1
depressor
12
16 10903021 Examination light / Examination 2 2
lamp / Lampu periksa /
Hanging lamp
17 10903022 Meja Periksa / Tempat tidur 13 1 14
periksa / Examination Table
18 20903038 Autoclave 3 3
19 20903056 Tiang infus 10 10
20 20903052 Aspirator/Vacuum/Suction 3 3
pump portable
21 11001018 Garpu tala 1 1
22 10703014 Otoscope 3 3
23 20603017 Light Curing 1 1
24 20403030 Oxygen Concentrator / 2 2
Portable Oxygen Generator. 
25 20403044 Nebulizer 4 4
26 20403081 Resusitator Dewasa 4 4
27 21501022 Doppler 6 6
28 21501033 Pesawat Sinar-X, 1 2 3
Stationer,Fixed Table x-ray
system, general x-ray,Pesawat
Rontgen
29 21501046 Radiographic film cassette 6 6
30 21501051 Automatic film processor 1 1
31 11503001 Personnel protective shield 4 4
32 31104005 Spekulum Vagina/Cocor bebek 1 1
33 21104014 Gynecological Bed/Obstetric 3 3
table and accessories
34 20501033 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 17 17
35 20502009 ECG/EKG/Electrocardiograph 2 2
36 21106012 Implant Kit 1 1
37 21101027 Sonde Uterus (Uterine Sound) 2 2
38 10901017 Tensimeter Anaeroid 8 8
39 10102003 Centrifugal chemistry analyzer 2 2
for clinical use/centrifuge kimia
klinik
40 10102005 Discrete photometric chemistry 1 1
analyzer for clinical
use/fotometer
41 10102006 Micro chemistry analyzer for 1 1
clinical use/mikrochemistry
analizer
42 10102011 Colorimeter, photometer, or 1 1
spectrophotometer for clinical
13
use/Kolorimeter, fotometer,
spektrofotometer
43 10102024 Pipetting and diluting system 14 14
for clinical use/Perangkat pipet
44 20205010 Automated hemoglobin 2 2
system/hematology analizer
45 20206001 Bleeding time device/Lancet 2 2
46 11105004 Breast pump/breast pump 1 1
47 20902047 Stetoskop anak 7 7
48 31105014 IUD Kit 2 2
49 20903054 Pen Light / Lampu Senter 3 3
50 20903042 Stretcher/Brankar 6 6
51 20903055 Baby Suction Pump 1 1
52 20403083 Resusitator bayi/neonatus 1 1
53 20903057 Emergency Trolley / 2 2
Resuscitation Crash Cart
54 21501048 Radiographic film/cassette 20 20
changer programmer
55 10901018 Tensimeter Digital 10 10
56 20401026 Peak-flow meter for spirometry 1 1
57 10603003 Dental handpiece and 1 1
accessories/Contra angle hand
piece
58 10605009 Dental chair/kursi gigi 2 2
59 10403023 Nasal oxygen cannula/Kanula 2 2
60 10701015 Spekulum hidung 3 3
61 21104019 Gunting benang 7 7
62 21104020 Gunting episiotomi 5 5
63 21104021 Gunting tali pusat 5 5
64 11201020 Lup/Kaca Pembesar 2 2
65 11201005 Buku Ishihara-kanehara 1 1
66 21106013 Alat pemecah selaput ketuban 6 6
atau 1/2 kocher
67 20903063 bengkok 3 3
68 11106015 Klem Arteri, Lurus 6 6
(Kelly/(Kocher)
69 11106016 Klem ovum 3 3
70 11106017 Klem tali pusat 2 2
71 20903080 Pinset anatomis 5 5
72 20403098D25 Pipa endotrakeal No. 2,5 mm 4 4
diameter internal
73 20403098D3 Pipa endotrakheal no. 3.0 mm 4 4
diameter internal 14
74 20403098D4 Pipa endotrakheal no. 4.0 mm 7 7
diameter internal
75 20403087 Selang oksigen 3 3
76 10403039k Sungkup kecil/bayi/neonatus 1 1
77 10403039s Sungkup sedang/anak 1 1
78 10403039b Sungkup besar/dewasa 1 1
79 20403089 Resusitator Anak 2 2
80 20903086 Box/TT Bayi/bed baby 2 2
81 10903092 Mortil 1 1
82 20903089 Pinset Chirurgical 4 4
83 10203010 Microscope binocular 1 1
84 20205017 Analisa Hb 1 1
85 10404010 Tabung Oksigen 3 3
86 10903096 Lemari obat kaca 4 4
87 10903097 Bak instrument kaca 1 1
88 10903099 Aligator Ekstraktor AKDR 3 3
89 10903106 Lampu sorot 2 2
90 11106020LG12 Klem arteri, 12 Cm, Lengkung 3 3
Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead-
Mosquito)
91 10903113 Meja Mayo / Meja instrumen / 4 4
Intrumen table
92 10902043 Fenster klem 3 3
93 10903100 Alat pemanas / warmer 1 1
94 20903098 Hygrometer 1 1
95 11603061 Pisau potong kulit 1 1
96 10203022 Rotator 1 1
97 11503005 Lampu rontgen 2 2
98 10903137 Lampu kepala / head lamp 3 3
99 20902048 Stetoskop bayi 2 2
100 11603062 Magill forcep 1 1
101 10903141 Utility Trolley 1 1
102 10901025 Tensimeter Anaeroid / 4 4
Sphygmomanometer Aneroid
103 10901027 Tensimeter Digital / 4 4
Sphygmomanometer Digital
dengan manset untuk bayi dan
anak
104 21104025 Tampon tang 1 1
105 10603024 Polishing Bur 1 1
106 20903075 Needle Holder / Pemegang 3 1 4
15
jarum
107 10601020 Pinset gigi 5 5
108 10605037 Pemegang Matriks (Matrix 1 1
Holder)
109 10605038 Penahan Lidah 1 1
110 10603026km Pengungkit Akar Gigi Kanan 1 1
Mesial (Cryer Distal)
111 10605039 Penumpat Plastis 1 1
112 10605040 Penumpat Semen Berujung 1 1
Dua
113 10903171 Nierbekhen besar 3 3
114 10903020 Lampu periksa Halogen 2 2
115 10102036 Micropipet 3 3
116 11403042 Footstep 5 5
117 10102037 Beaker Glass 3 3
118 10102038 Batang pengaduk / Strirring 4 4
Rod
119 10102039 Botol pencuci 1 1
120 11106022 Klem/pemegang jarum jahit 3 4
121 11603077 Pinset Bedah/Operasi 3 3
122 11603076 Dressing Forceps/korentang 2 2 4
123 10901024 Anuskop 2 2
124 10903146 Cotton Applicator / Pelilit 1 1
Kapas
125 10903147 Skinfold Calliper 1 1
126 10903148 Neck Collar, Anak 1 1
127 10903149 Neck Collar, Dewasa 1 1
128 11603082 Forceps Aligator 3 3
129 11603084 Gunting Bedah Standar, 3 3
Lengkung
130 11603085 Gunting Bedah Standar, 3 3
Lengkung, Ujung Tajam/Tajam
131 11603086 Gunting Bedah Standar, 3 3
Lengkung, Ujung
Tajam/Tumpul
132 11603087 Gunting Bedah Standar, 3 3
Lengkung, Ujung
Tumpul/Tumpul
133 11603088 Gunting Bedah Standar, Lurus, 3 3
Ujung Tumpul/Tumpul
134 11603089 Gunting Bedah Standar, Lurus, 3 3
Ujung Tajam/Tajam
135 11603090 Gunting Bedah Standar, Lurus, 3 3
16
Ujung Tumpul/Tajam
136 11603092 Gunting Pembuka Jahitan 3 3
Lurus
137 11603091 Gunting Pembalut 1 1
138 11104029 Spekulum Sims 1 1
139 10903151 Gunting Verband 3 3
140 10903150 Stand lamp (untuk tindakan) 2 2
141 10903152 Alat pengukur panjang bayi 2 2
142 10903153 Pengukur lingkar kepala 2 2
143 10903154 Pengukur tinggi badan anak 1 1
144 10102045 Urinometer 2 2
145 10102046 Westergren 1 1
146 21701002 Alat Permainan Edukatif (APE) 3 3
147 21701004 Alat pengukur kontaminasi 1 1
makanan dan minuman (food
sanitation kit)
148 21701005 Alat Peraga Cara Menyusui 1 1
yang Benar (Boneka dan
Pantom payudara)
149 20903122 Baki Logam tempat alat steril 9 9
tertutup
150 21702001 Fogging Machine 1 1
151 20101163 Alat Test Darah Portable / 2 2
rapid diagnostic test ( Hb, Gula
darah, Asam Urat, Kolesterol)
152 10903173 Bak Instrumen dengan tutup 4 4
153 10903175 Bak instrumen tertutup besar 3 3
(Obgin)
154 10903177 Bak instrumen tertutup kecil 3 3
155 10903168 Bak instrumen tertutup Medium 3 3
156 10601016b Bein lurus besar 1 1
157 10601016k Bein Lurus Kecil 1 1
158 20903063b bengkok besar 2 2
159 20903063k bengkok kecil 2 2
160 21701005 bayi Boneka Bayi 1 1
161 10603006t Bor Intan (Diamond Bur 1 1
Assorted) untuk Air Jet Hand
Piece (Kecepatan Tinggi)
(round, inverted dan fissure)
162 10603006r Bor Intan Kontra Angle Hand 1 1
Piece Conventional
(Kecepatan Rendah) (round,
inverted dan fissure)
17
163 21701009 Botol sampel air bermulut lebar 1 1
164 21701010 Botol sampel air berpemberat 1 1
165 21702003 Buletin Board / Papan 1 1
Informasi
166 21702004 Cakram (kekeruhan kolam 1 1
renang)
167 21702005 Cawan Penguap Porselen (d.5- 3 3
15cm)
168 21702006 Cetakan Jamban 1 1
169 21702007 Cetakan Sumur Gali (Cicin) 1 1
170 21702009 Corong 1 1
171 21701011 Wadah Aquades 1 1
172 21701012b Waskom Bengkok 3 3
173 21701012c Waskom Cekung 2 2
174 21701012d Waskom Cuci 1 1
175 21701014 Tromol Kasa / Kain Steril 1 1
176 21701014a Tromol Kasa/Kain Steril (125 x 1 1
120 mm)
177 21701014b Tromol Kasa/Kain Steril (150 X 1 1
150 mm)
178 10903178 Torniket Karet 5 5
179 20901020 Termometer Dewasa 6 2 8
180 20901017 Termometer Anak 5 5
181 20901018 Termometer Dahi dan Telinga 1 1
182 10901032 Baby scale with tray 1 1
183 20903043w Wing Needle 3 3
184 21701015 Toples Kapas/Kasa Steril 1 1
185 10903155 Vaccine Refrigerator 1 1
186 10601019t Tangkai kaca mulut 5 5
187 11701001 Tip Pipet 3 3
188 10903156 Vaccine Carrier 2 2
189 21701017 Tabung/Sungkup Untuk 2 2
Resusitasi
190 21701018 Tabung untuk bilas vagina 1 1
191 21701019 Tabung Sentrifus 7 7
192 10102044g Tabung Reaksi dengan tutup 3  3
karet gabus
193 10102044u12 Tabung Reaksi (12 mm) 1 1
194 10404010m6 Tabung Oksigen 6 Meterkubik 2 2
dan Regulator
195 10404010m1 Tabung Oksigen 1 Meterkubik 6 6
dan Regulator
196 10102047 Tabung Kapiler 2 181 3
Mikrohematokrit
197 1090301312 Sudip lidah logam / Spatula 9 9
Lidah Logam panjang 12 cm
198 1090301316 Sudip lidah logam / Spatula 7 7
Lidah Logam panjang 16,5 cm
199 20902049 Stetoskop Janin/ Fetoscope 2 2
200 20902055 Stetoskop Duplex Neonatus 1 1
201 11701003t Standar Waskom, Tunggal 1 1
202 11701003g Standar Waskom, Ganda 1 1
203 10901028 Tensimeter Digital 5 5
204 10901026 Tensimeter, Air Raksa dengan 3 3
manset anak dan dewasa
205 10901031 Tensimeter anak 1 1
206 31104005s Spekulum Vagina (Cocor 9 9
Bebek) Sedang
207 31104005b Spekulum Vagina (Cocor 4 4
Bebek) Besar
208 31104005k Spekulum Vagina (Cocor 2 2
Bebek) Kecil
209 31104005GB Spekulum Cocor Bebek Grave 5 5
Besar
210 31104005GK Spekulum Cocor Bebek Grave 3 3
Kecil
211 31104005GM Spekulum Cocor Bebek Grave 2 2
Medium
212 10605035sg Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 1
213 10605035si Spatula Pengaduk Semen 1 1
Ionomer
214 10902044 Spalk 2 2
215 21101027S Sonde Uterus Sims 3 3
216 10605042L Sonde Lurus 5 5
217 10605042Lg Sonde Lengkung 5 5
218 10605041CKa Skeler Standar , Bentuk 1 1
Cangkul Kanan (Type
Chisel/Mesial)
219 10605041CKi Skeler Standar , Bentuk 1 1
Cangkul Kiri (Type
Chisel/Distal)
220 10605041THook Skeler Standar, Bentuk 1 1
Tombak (Type Hook)
221 10605041BKiKa Skeler Standar, Black Kiri dan 1 1
Kanan (Type Chisel/Mesial)
222 10605041BKiKi Skeler Standar, Black Kiri dan 3 191 4
Kiri (Type Chisel/Distal)
223 11603054NO3 Skalpel No. 3 1 1
224 11603054NO4 Skalpel No. 4 1 1
225 11603054op Skalpel Tangkai Pisau Operasi 4 4
226 11603054BB Skalpel, Mata Pisau Bedah 1 1
(Besar)
227 11603054BK Skalpel, Mata Pisau Bedah 1 1
(Kecil)
228 10605009+ Set Kursi Gigi Elektrik 1 1
229 10102048 Sentrifuse Mikrohematokrit 1 1
230 20903084G Semprit, Gliserin 1 1
231 11701023 Silinder Korentang Steril 7 7
232 11701023k Silinder Korentang Kecil 2 2
233 20403081+ Resusitasi Dewasa beserta 1 1
masker
234 20403083+ Resusitasi Bayi beserta 1 1
masker
235 21702018 Radio Kaset/ Tape Recorder 1 1 2
236 21702017 Proyektor / LCD Proyektor 2 2
237 11603077cm18 Pinset Bedah 18 cm 3 3
238 11603077cm145 Pinset Bedah, 14,5 cm 3 3
239 21201092 Pinset Epilasi 1 1
240 10903159 Pinset Jaringan Semken 2 2
241 11203048 Pinset Untuk Insisi 1 1
Hordeolum/Chalazion
(Desmares)
242 20903080cm145 Pinset Anatomis, 14,5 cm 4 4
243 20903080pa Pinset Anatomi Panjang 2 1 3
244 20903080p Pinset Anatomi Pendek 3 3
245 10603030mkm Pengungkit Akar Gigi Kanan 1 1
Mesial (Cryer Mesial)
246 10903160 Pengukur Tinggi Badan 1 1
(Microtoise)
247 11106026 Penghisap Lendir DeLee 1 1
(neonatus)
248 21702020 Laptop 1 1
249 20701033P.241 Spekulum telinga P.241 2 2
(Ukuran Kecil, Besar, Sedang)
250 20101164 Digital chlorin test kit 1 1
251 106010172b Ekskavator Berujung Dua 5 5
(Besar)
252 106010172k Ekskavator Berujung Dua 5 5
20
(Kecil)
253 21702021D Fantom Gigi Dewasa 1 1
254 21702021A Fantom Gigi Anak 1 1
255 21702023 Fantom Panggul Wanita 1 1
256 21702024 Flip Chart dan Stand 1 1
257 21702026 Food Model 3 3
258 21702027 Gambar Anatomi Gigi 1 1
259 21702029 Gambar Panggul Laki-Laki 1 1
260 10102042CC100 Gelas Pengukur 100mL 1 1
261 10102042CC10 Gelas Pengukur 10 mL 1 1
262 10102042CC250 Gelas Pengukur 250 mL 1 1
263 10102037CC100 Gelas Piala 100mL 1 1
264 10102037CC500 Gelas Piala 500 mL 1 1
265 10102037CC1000 Gelas Piala 1L 1 1
266 11603096Le Gunting Iris Lengkung 3 3
267 11603096Lu Gunting Iris Lurus 1 1
268 11603097 Gunting Bedah 1 1
269 11603098LeTj Gunting Lengkung, Ujung 2 2
Tajam (Metzenbaum) (18 Cm)
270 11603098LeTp Gunting Lengkung, Ujung 1 1
Tumpul (Metzenbaum) (18 Cm)
271 11603098LuTp Gunting Lurus, Ujung Tumpul 1 1
(Metzenbaum) (18 Cm)
272 11603098MCVD Gunting Mayo CVD 3 3
273 11603098MLL Gunting Mayo Lurus/Lengkung 1 1
274 10603031 Jarum exterpasi 1 1
275 10603032A Jarum K-File (15-40) 1 1
276 10603032B Jarum K-File (45-80) 1 1
277 10701034h Handle kaca nasopharing 1 1
278 10701020h Handle kaca laring 1 1
279 21702032 Kamera Foto / Handy Camp 1 1
280 11106020L12 Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung 3 3
Tanpa Gigi (Halstead-
Mosquito)
281 11106020G12 Klem Arteri, 12 Cm, Lurus 4 4
Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead-
Mosquito)
282 11106020GL12 Klem Arteri, 12 Cm, Lurus 3 3
Tanpa Gigi 1 X 2 (Halstead-
Mosquito)
283 11603076L Klem Kasa Lurus (Sponge 4 3 7
Foster Straight)
284 10601019d Kaca Mulut Datar No.4 5 21 5
285 20603021 Atraumatic Restorative 1 1
Treatment (ART)
286 11001018 uk 512 Hz, Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 1 1
1024 Hz, 2084 hz 2084 Hz
287 20603021a Enamel Access Cutter 2 2
288 20603021b Spoon Excavator Small / 1 1
Eksavator Berbentuk Sendok
Ukuran Kecil
289 20603021c Spoon Excavator Medium / 1 1
Eksavator Berbentuk Sendok
Ukuran Sedang
290 20603021d Spoon Excavator Large / 1 1
Eksavator Berbentuk Sendok
Ukuran Besar
291 20603021e Double Ended Applier and 1 1
Carve
292 11104029b Spekulum Sims Besar 2 2
293 11104029s Spekulum Sims Sedang 2 2
294 11104029k spekulum Sims Kecil 2 2
295 20603021f Hatchet 1 1
296 20603021g Batu Asah 1 1
297 11603076uk.23 korentang, lengkung, penjepit 2 2
alat steril, 23(Cheattle)
298 10603004 Handpiece Straight 1 1
299 11201092 dua jenis Snellen Chart 2 jenis (E Chart 1 1
+ Alphabet Chart)
300 10603008 Foot Controller untuk 1 1
Handpiece
301 20605056 Cuspidor Unit 1 1
302 20605057 Compressor Oil less / 1 1
Kompresor Oil less
303 21702034 Meteran 2 2
304 10603025a Gunting Operasi Gusi 1 1
( Wagner ) (12 cm )
305 20903080cm18 Pinset Anatomis, 18 3 3
306 10603033dws Tang Gigi Anterior Rahang 1 1
Atas Dewasa
307 10603034 Tang Gigi Premolar Rahang 1 1
Atas
308 10603035 Tang Gigi Molar Kanan 1 1
Rahang Atas
309 10603036 Tang Gigi Molar Kiri Rahang 1 22 1
Atas
310 10603037 Tang Molar 3 Rahang Atas 1 1
311 10603038 Tang Sisa Akar Gigi Anterior 2 2
Rahang Atas
312 10603039 Tang Sisa Akar Gigi Posterior 1 1
Rahang Atas
313 10603040 Tang Gigi Anterior dan 1 1
Premolar Rahang Bawah
314 10603041 Tang Gigi Molar Rahang 1 1
Bawah Kanan / Kiri
315 10603042 Tang Gigi Molar 3 Rahang 1 1
Bawah
316 10603043 Tang Sisa Akar Rahang Bawah 1 1
Anak
317 10603033kid Tang Gigi Anterior Rahang 1 1
Atas Anak
318 10603042kid Tang Molar Rehang Atas Anak 1 1
319 10603042kid1 Tang Molar Susu Rehang Atas 1 1
Anak
320 10603043a Tang Sisa Akar Rahang Atas 1 1
Anak
321 10603033 Tang Gigi Anterior Rehang 1 1
Bawah Anak
322 21701031 Kom Iodine 1 1
323 21701032 Kom Kapas Steril 1 1
324 21104026 Gunting Angkat Jahitan 1 1
325 21105028 Pengait serumen 1 1
326 21701033 Kom dilengkapi tutup 1 1
327 11201093 Snellen, alat untuk 1 1
pemeriksaan visus
328 11201094 Tes buta warna (ISHIHARA) 1 1
329 11106024 Korcher Tang 3 3
330 20903074LR Mangkok untuk larutan 3 3
331 21104016sUT Penjepit Uterus 2 2
332 21701034 Pelvimeter Obstetrik 1 1
333 11603061PP Pisau Pencukur 2 2
334 10903169 Pita Pengukur Lila 1 1
335 10605042M Sonde Mulut 2 2
336 21104027 Gunting Perban 1 1
337 20101165 Digital Ph meter 1 1
338 21701036 Tabung Pengukur Kekeruhan 1 1
339 10103014 Pengukur colinesterase 1 1
(cholisterase kit)
23
340 11603066 Pisau pemotong yang steril 1 1
341 21701038 Penangkap nyamuk dan larva 1 1
342 10903167 Pen Lancet 1 1
343 11104030 Kait dan kuret serumen 1 1
344 10403088 Kanula hidung anak 1 1
345 10403089 Kanula hidung dewasa 1 1
346 11106015uk.14 Klem arteri 14 cm(kocher) 3 3
347 10703026 Pinset telinga 1 1
348 21702035 Komputer dan Printer 2 2
349 21702036 Layar Ukuran 1 x 1,5 M / 5 5
Screen
350 21702037 Leaflet-Leaflet 1 1
351 21702038 Megaphone 1 1
352 21702039 Papan Tulis Putih 1 1
353 21702040 Poster-Poster 1 1
354 21702041 Televisi dan Antena 1 1
355 21702042 VCD/ DVD Player 1 1
356 21702043 Wireless System / Amplifier & 1 1
Wireless Microphone
357 10603025OL Gunting Operasi Lurus 3 3
358 11106022LB Klem Linen Backhauss 3 3
359 21702038 Lemari Es 1 1
360 10102036uk Pipet Mikro 5-50, 100-200, 3 3
500-1000 ul
361 10102024skala1 Pipet Berskala (Vol 1 cc) 4 4
362 10102024skala10 pipet Berskala (Vol 10 cc) 3 3
363 21701040 Pot spesimen dahak mulut 1 1
lebar
364 21701041 Pot Spesimen Urine(mulut 1 1
lebar)
365 21701042 Pelindung Jari 1 1
366 10601018 Mikromotor denken Straight 1 1
Straightcontra dan Contra Angle Hand Piece
367 10605041us Skeler Ultrasonik 1 1
368 20902053 Stetoskop Pediatric 1 1
369 1801030 GC 3 3
370 1801051 Tensimeter 16 16
371 1901023 Defibrilator Analyzer 1 1
Total 871 51 922

d. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan di UOBF Puskesmas Purwosari Kecamatan Purwosari24Kabupaten
Pasuruan sepenuhnya bersumber dari APBD dan APBN.

Tabel 2.5 Pembiayaan Sektor Kesehatan Tahun 2021

NO SUMBER PEMBIAYAAN JUMLAH


1 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2.588.438.120,00
2 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 1.044.704.416,00
3 Dana Alokasi Umum (DAU) 300.314.352,00
4 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 791.438.500,00
TOTAL PEMBIAYAAN 4.577.068.175,00
Sumber : Pembiayaan UOBF Puskesmas Purwosari, 2021

e. Sarana dan Pra Sarana


Sarana bukan peralatan medis yang secara langsung ataupun tidak langsung
mendukung kegiatan pelayanan dan program kerja UOBF Puskesmas
Purwosari dikelompokkan menjadi barang bergerak dan tidak bergerak.
Sarana berupa barang bergerak terdiri atas benda- benda penunjang kegiatan
administrasi (meja, kursi, lemari, printer, komputer, laptop dan LCD) dan
kendaraan dinas (ambulance, puskesmas keliling dan sepeda motor). Sarana
bergerak lainnya yang perlu diadakan adalah sepeda motor untuk pemegang
program.
Kondisi sarana berupa barang tidak bergerak berupa gedung puskesmas,
rumah dinas dan gedung puskesmas pembantu dapat dilhat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 2.6 Kondisi Sarana Barang Tidak Bergerak Tahun 2021
NO BANGUNAN LOKASI KONDISI
1. Puskesmas Induk Kelurahan Purwosari Baik
2. Puskesmas Pembantu Tejowangi Desa Tejowangi Baik
3. Puskesmas Pembantu Martopuro Desa Martopuro Baik
Sumber : Tata Usaha UOBF Puskesmas Purwosari, 2021

Sarana dan prasarana yang ada perlu dilakukan monitoring dan perawatan
sehingga dapat tetap dipergunakan menunjang kegiatan Puskesmas.

25
f. Data Peran Serta Masyarakat
Kader yang telah terbentuk disetiap desa adalah terdiri atas kader poskesdes, posyandu, usila, TB Paru, kesehatan lingkungan, kader kesehatan
remaja, kader asuh, kader Pos Kesehatan Pesantren dan dokter kecil.
Banyaknya jumlah kader dan tokoh masyarakat yang kesemuanya telah bermitra dengan tenaga kesehatan diharapkan dapat berperan aktif
sebagai penggerak masyarakat dalam meningkatkan upaya kesehatan berbasis masyarkat (UKBM) yang salah satunya adalah posyandu.
Dalam upaya peningkatan peran serta masyarakat ini perlu koordinasi lintas program dan lintas sektor melalui upaya aktifasi forum
masyarakat desa. Peningkatan strata posyandu serta upaya-upaya UKMB lainnya diharapkan meningkat pada tahun-tahun berikutnya
karena tingginya peran serta masyarakat.
Tabel 2.7 Data Peran Serta Masyarakat Tahun 2021
Jml Jml Posyandu Jumlah Kader Dukun Bayi Tokoh Masyarakat
Jml Jml Jumlah
Pos Pos Pra Pur
No Nama Desa Polin Bat Pos Man To
kes bin ta Madya na Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %
des tra yandu diri tal
des du ma ma
1 Purwosari 1 1 - - 7 - 1 6 - 35 35 35 100 - - - - - -
2 Martopuro - 1 - 2 12 - 2 10 - 60 60 60 100 - - - - - -
3 Tejowangi - 1 - 1 6 - - 6 - 30 30 30 100 - - - - - -
4 Kertosari 1 1 - 5 6 - - 6 - 30 30 30 100 - - - - - -
5 Bakalan 1 1 1 1 6 - - 6 - 30 30 30 100 - - - - - -
6 Sukodermo 1 1 1 2 3 - - 3 - 15 15 15 100 - - - - - -
7 Kayoman 1 1 - 3 2 - - 2 - 10 10 10 100 - - - - - -
8 Pucangsari 1 1 - - 4 - 1 3 - 20 20 20 100 - - - - - -
9 Sengon 1 1 - 3 6 - - 6 - 30 30 30 100 - - - - - -
10 Pager 1 1 - - 6 - - 6 - 30 30 30 100 - - - - - -
11 Sekarmojo 1 1 - 2 7 - - 7 - 35 35 35 100 - - - - - -

Jumlah 9 11 1 19 65 - 4 61 - 325 325 325 100 - - - - - -


Keadaan UKBM

a). Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)


Posyandu merupakan sarana pendukung kesehatan di desa yang sangat
penting, karena posyandu merupakan ujung tombak pelayanan langsung
kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian posyandu yang ada di wilayah
kerja UOBF Puskesmas Purwosari diperoleh data jumlah dan tingkat
kemandirian posyandu sebagai berikut :

Grafik 2.1 Data Tingkat Kemandirian Posyandu Tahun 2021

Sumber : Promkes UOBF Puskesmas Purwosari, 2021


Jumlah posyandu di Puskesmas Purwosari adalah 65 posyandu,
perbandingan jumlah posyandu yaitu 4.437 balia dibagi 65 posyandu sama
dengan 68,26 atau rasio 1:68 dan bila dibandingkan dengan rasio standar
yang ditetapkan yaitu 1 : 100 balita, maka jumlah posyandu di wilayah kerja
UOBF Puskesmas Purwosari sudah memadai.
Berdasarkan strata atau tingkat kemandiriannya, posyandu di UOBF
Puskesmas Purwosari digolongkan menjadi 4 strata yaitu posyandu
pratama, madya, purnama dan mandiri. Pada grafik 2.1 di atas tampak
bahwa posyandu dengan strata pratama tidak ada, Madya 4 (6,15%),
Purnama 61 (93,84%) dan Mandiri 0.
Dari grafik tingkat kemandirian posyandu di wilayah UOBF Puskesmas
Purwosari terlihat bahwa belum ada desa yang memiliki posyandu mandiri.
27
Pada tahun mendatang diharapkan ada peningkatan strata posyandu dari
purnama menjadi mandiri. Hal ini memerlukan perhatian besar dari petugas
agar membina dengan sungguh-sungguh melalui kerja sama lintas sektoral
dan meningkatkan peran serta masyarakat seperti kader posyandu, PKK,
tokoh masyarakat dan pamong atau aparat pemerintahan.

b). Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)


Di kelurahan dan setiap desa di wilayah Puskesmas Purwosari telah
terbentuk Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) namun belum berjalan
sebagaimana mestinya dikarenakan kurangnya perhatian baik dari pihak
pemerintahan desa, lintas sektor maupun Puskesmas.
c) Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular)
Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat yang bersifat
promotif dan preventif dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak
lanjut faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
Pada tahun 2021, di wilayah kerja Puskesmas Purwosari sudah terbentuk
Posbindu PTM di setiap desa/kelurahan. Kegiatannya bersinergi dengan
kegiatan posyandu lansia.

g. Data Penduduk dan Sasaran Program


Data Penduduk
Tabel 2.8 Distribusi Penduduk Persebaran
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA/ KEL WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DUSUN RW TOTAL PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PURWOSARI 3,96 - 8 8 8.073 2.326 3,5 2038,6
2 MARTOPURO 7,26 7 27 34 10.884 3.271 3,3 1499,3
3 TEJOWANGI 5,20 5 11 16 5.247 1.689 3,1 1009,0
4 KERTOSARI 5,08 6 13 19 4.566 1.459 3,1 899,0
5 BAKALAN 4,70 6 25 31 5.123 1.751 2,9 1090,0
6 SUKODERMO 1,82 3 7 10 2.029 611 3,3 1116,7
7 KAYOMAN 2,15 2 6 8 2.247 682 3,3 1045,1
8 PUCANGSARI 4,25 4 14 18 5.118 1.553 3,3 1204,2
9 SENGON 3,50 7 11 18 6.080 2.054 3,0 1739,8
10 PAGER 3,22 7 10 17 4.529 1.346 3,4 1406,5
11 SEKARMOJO 5,80 6 14 20 7.937 2.301 3,4 1367,8
JUMLAH 46,9 53,0 146,0 199,0 61.834 19.043 35,6 14.415,9

Sumber : Kecamatan Purwosari, 2021

Pada Tabel 2.8 di atas dapat dilihat bahwa di wilayah kerja UOBF Puskesmas
Purwosari pada tahun 2021, desa dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu desa
Martopuro sebesar 10.884 jiwa dan desa dengan jumlah penduduk terendah
28
yaitu Desa Sukodermo sebesar 2.029 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak
19.043 KK dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3 jiwa/rumah
tangga, rata-rata kepadatan penduduk sebesar 14.415,9 jiwa per km². Kepadatan

tertinggi pada Kelurahan Purwosari yaitu sebesar 2.038,6 jiwa per km² dan
kepadatan terendah adalah Desa Kertosari sebesar 899,0 jiwa per km2.

Tabel 2.9 Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 1.959 1.987 3.946 98,6


2 5-9 1.977 1.961 3.938 100,8
3 10 - 14 2.138 2.515 4.653 85,0
4 15 - 19 2.152 2.465 4.617 87,3
5 20 - 24 2.109 2.138 4.247 98,6
6 25 - 29 2.125 2.197 4.322 96,7
7 30 - 34 4.234 2.529 6.763 167,4
8 35 - 39 2.321 2.791 5.112 83,2
9 40 - 44 1.865 2.099 3.964 88,9
10 45 - 49 1.987 1.945 3.932 102,2
11 50 - 54 1.938 1.899 3.837 102,1
12 55 - 59 1.900 1.934 3.834 98,2
13 60 - 64 1.092 1.202 2.294 90,8
14 65 - 69 1.089 1.224 2.313 89,0
15 70 - 74 909 1.027 1.936 88,5
16 75+ 1.028 1.098 2.126 93,6

JUMLAH 30.823 31.011 61.834 99,4

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

Sumber : Kecamatan Purwosari, 2021

Data penduduk di wilayah kerja UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun 2021
berdasarkan kelompok umur sebagaimana tampak pada tabel 2.8 di atas, terlihat
bahwa jumlah penduduk usia muda yang mendominasi dan seterusnya hingga
usia lanjut yang menggambarkan piramida berdiri.

Data Sasaran Program


Data sasaran program UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun 2021 seperti terdapat
pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.10 Data Sasaran Program Tahun 2021


JUMLAH
DESA BUMIL BULIN NEO BAYI BALITA BALITA WUS USILA
PENDUDUK 1-4 TH
Purwosari 8073 124 115 114 118 452 579 2.236 848
Martopuro 10887 167 158 151 159 626 775 3.011 1105
29
Tejowangi 5250 80 72 75 81 327 375 1.450 590
Kertosari 4566 68 69 63 68 254 332 1.261 528
Bakalan 5123 78 77 73 78 288 368 1.415 579
Sukodermo 2029 31 28 29 32 119 152 554 296
Kayoman 2247 36 34 29 33 130 165 613 316
Pucangsari 5116 78 76 70 78 288 368 1.413 577
Sengon 6080 92 90 83 89 341 435 1.681 665
Pager 4528 69 68 60 64 257 325 1.284 524
Sekarmojo 7935 118 112 109 117 438 563 2.198 835
Jumlah 61834 941 899 856 901 3520 4437 17.166 6.865
Sumber : Data Puskesmas Purwosari, 2021

Tabel 2.11 Data Penduduk dan KK Miskin Tahun 2021


Penduduk
Jumlah Penduduk KK Miskin
Jumlah Miskin
No Desa
KK Penduduk
Laki-laki Perempuan Jumlah % KK %
Miskin
1 Purwosari 2.295 4.740 3.381 8.121 2.120 27 620 27
2 Martopuro 3.418 5.192 5.761 10.952 4.135 39 1.333 39
3 Tejowangi 1.827 2.552 2.728 5.280 1.431 28 530 29
4 Kertosari 1.376 2.629 1.966 4.596 1.065 24 385 28
5 Bakalan 1.626 2.748 2.406 5.154 997 20 358 22
6 Sukodermo 593 1.168 874 2.042 612 31 196 33
7 Kayoman 689 1.206 1.056 2.262 459 21 145 21
8 Pucangsari 1.525 2.899 2.250 5.149 1.195 24 366 24
9 Sengon 1.954 2.895 3.228 6.123 1.658 28 567 29
10 Pager 1.344 1.872 2.684 4.556 1.942 44 564 42
11 Sekarmojo 2.203 3.112 4.874 7.986 1.860 24 507 23
  Jumlah 38.684 31.013 30.209 62.222 17.474 29. 5.571 14.
Sumber : Kecamatan Purwosari, 2021 0 4

h. Data Sekolah
Tabel 2.12 Data Sarana Pendidikan Tahun 2021

NO KEL / DESA SD MI SDLB SMP MTs SMA / SMK MA


1 Purwosari 3 1 1 2
2 Martopuro 6 1 4 2 3
3 Tejowangi 3 2 1
4 Kertosari 3 2
5 Bakalan 3 2
6 Sukodermo 1 -
7 Kayoman 1 - 1
8 Pucangsari 2 -
9 Sengon 2 1 1 2 1 2 1
10 Pager 2 1 1 30
11 Sekarmojo 4 1 1

Jumlah 30 11 1 7 7 7 1
Sumber : Data UKS UOBF Puskesmas Purwosari, 2021
Jumlah sarana pendidikan yang ada di UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun
2021 cukup banyak mulai dari PAUD sampai dengan SMA/MA. Banyaknya
jumlah sarana pendidikan ini membutuhkan peningkatan jumlah/frekuensi
penyuluhan kesehatan seperti PHBS, kesehatan reproduksi agar setiap sekolah
mendapatkan jadwal penyuluhan/pembinaan.

i. Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas


1) Rumah Sehat
Grafik 2.2 Cakupan Rumah Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2019 s.d
2021

Sumber : Kesehatan Lingkungan UOBF Puskesmas, 2020-2021

2) Tempat Tempat Umum (TTU) Prioritas memenuhi Syarat Kesehatan


Grafik 2.3 Cakupan TTU Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2019 s.d
2021

31

Sumber : Kesehatan Lingkungan UOBF Puskesmasi Purwosari, 2020-2021


Hasil kegiatan pembinaan TTU di UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun
2021, persentase TTU prioritas yang memenuhi syarat kesehatan mengalami
penurunan sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Kegiatan seperti
penyuluhan, pembinaan serta fasilitasi syarat-syarat izin tempat usaha yang
mengharuskan memenuhi kriteria sehat tempat usaha harus ditingkatkan.

3) Tempat Pengolahan Makanan (TPM)


Persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan sempat mengalami
penurunan pada tahun 2020 dan kembali meningkat pada tahun 2021.
Cakupan pada tahun 2021 mencapai 67,3%.
Grafik 2.4 Cakupan TPM Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2019 s.d
2021

Sumber : Kesehatan Lingkungan UOBF Puskesmasi Purwosari, 2020-2021

4) Kepemilikan Jamban Sehat


Kepemilikan jamban sehat meningkat dari tahun 2020 – 2021 dari 90,0%
menjadi 92,6%. Beberapa kegiatan yang dilakukan Puskesmas pada tahun
2021 adalah dengan memfokuskan pembentukan dusun melaksanakan
STBM pada pilar 1 (stop BABS). Adanya pelatihan petugas dan kader dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dan penyuluhan tentang Stop Buang
Air Besar Sembarangan diharapkan dapat meningkatkan cakupan jamban
sehat.
Grafik 2.5 Cakupan Penduduk dengan Akses terhadap Jamban Sehat
Tahun 2020 s.d 2021

32
5) Kelurahan/Desa ODF (Open Defecation Free)
Hingga akhir tahun 2021, belum ada penambahan capaian kelurahan/desa
ODF. Hanya 3 kelurahan/desa dengan ODF di wilayah UOBF Puskesmas
Purwosari. Upaya yang telah dilakukan antara lain advokasi ke lintas sektor
terkait dalam hal ini adalah kecamatan dan pemerintahan desa, pemicuan
STBM pilar 1, penyuluhan di tingkat desa. Selain itu juga terdapat inovasi
dari pemerintah Kabupaten Pasuruan mulai tahun 2017 yaitu gerakan “Ayo
Agawe WC” yang bersumber dana dari APBD.

B. DATA KHUSUS

1. STATUS KESEHATAN
Status/derajat kesehatan sebagai pencerminan kesehatan perorangan, kelompok
maupun masyarakat merupakan salah satu indikator kesejahteraan umum yang
digambarkan dengan Angka Kematian (Mortalitas), Angka Kesakitan (Morbiditas)
dan status Gizi Masyarakat. Gambaran derajat kesehatan di wilayah kerja UOBF
Puskesmas Purwosari adalah sebagai berikut :

a. Data Kematian (Mortalitas)


Status kesehatan masyarakat di suatu wilayah dapat ditinjau dari dua tolok ukur
yaitu dari Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). AKI juga
merupakan barometer kualitas pelayanan kesehatan di suatu negara.
Grafik 2.6 Jumlah Kematian Ibu Tahun 2020 s.d. 2021 33
Sumber : Data KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2020-2021

Kasus kematian ibu di wilayah kerja UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun
2020 sebanyak 2 kasus disebabkan oleh perdarahan dan pre eklamsia berat
(PEB) dan pada tahun 2021 terdapat 3 kasus kematian ibu yang disebabkan
oleh perdarahan (2 kasus) dan terpapar covid 19 (1 kasus).

Dari semua kasus yang terjadi, bukan disebabkan oleh kurang kompetennya
petugas atau kurang kepatuhan petugas terhadap prosedur (SOP). Upaya yang
telah dilakukan untuk mencegah AKI antara lain pemantauan kesehatan ibu
pada saat hamil (ANC Terpadu di Puskesmas atau ANC Terpadu Jala Bunder
di tiap desa), kelas ibu hamil, mengaktifkan program P4K di desa, pemantauan
dan pendampingan ibu bersalin dan nifas melalui kunjungan rumah,
kesemuanya sudah dilaksanakan secara maksimal.

Grafik 2.7 Jumlah Kematian Bayi Tahun 2019 s.d. 2021

34

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Kasus kematian bayi di wilayah kerja UOBF Puskesmas Purwosari mengalami


penurunan dari tahun 2019-2021. Kasus paling banyak disebabkan oleh berat
badan lahir rendah (BBLR) dan asfiksia. Upaya-upaya yang telah dilakukan
untuk menurunkan jumlah kematian bayi antara lain meningkatkan kemampuan
dan atau kepatuhan petugas terhadap SOP dalam menangani
kegawatdaruratan neonatus juga pendampingan neonatus resiko tinggi melaui
kunjungan KN1 maupun KN Lengkap yang berkualitas sehingga penanganan
komplikasi neonatus juga dapat ditingkatkan.

b. Kunjungan Kesakitan
Kunjungan rawat jalan di UOBF Puskesmas Purwosari Tahun 2019 - 2021
terdiri atas 2 jenis yaitu kunjungan pasien umum, pasien BPJS (PBI dan non
PBI).

Grafik 2.8 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2019 s.d. 2021

Sumber : Rawat Jalan UOBF Puskesmas Purwosari, 2021

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan mengalami peningkatan pada tahun 2021.
Hal ini berkaitan dengan adanya sudah berkurangnya pembatasan kunjungan
ke fasilitas kesehatan yang diakibatkan oleh pandemi covid 19.
Berdasarkan jenis kunjungan pada kunjungan rawat jalan, jumlah35kunjungan
pasien umum mendominasi jumlah kunjungan sebanyak 46.049 kunjungan
(59,9%) dan kunjungan pasien BPJS sebanyak 30.856 kunjungan (40,1%).

Diagram 2.9 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kunjungan Tahun


2021

Sumber : Rawat Jalan UOBF Puskesmas Purwosari, 2021


c. Pola Penyakit
1. Angka Kesakitan Umum
Gambaran angka kesakitan penduduk di wilayah kerja UOBF Puskesmas
Purwosari berdasarkan laporan pada tahun 2021 dapat dilihat pada tabel
sepuluh besar penyakit terbanyak di bawah ini :

Tabel 2.10 Sepuluh Besar Penyakit Terbanyak Tahun 2021

Sumber : Data Kunjungan Rawat Jalan UOBF Puskesmas Purwosari, 2021

Penyakit terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan (ISPA) akut, sakit


kepala, dan gastritis dan duodenitis masing-masing sebanyak 16,9%, 13,4%
36 penyakit
dan 10,5%. Migran menempati urutan terendah pada 10 besar
sebesar 3,4%.
Pola penyakit di UOBF Puskesmas Purwosari masih didominasi oleh
penyakit-penyakit infeksi. Sanitasi yang masih rendah menyebabkan
timbulnya berbagai macam penyakit infeksi. Peningkatan koordinasi dengan
program kesehatan lingkungan diharapkan dapat menurunkan kasus-kasus
penyakit yang berbasis lingkungan.

2. Angka Kesakitan Potensial


Beberapa penyakit yang potensial menimbulkan kejadian luar biasa (KLB)
serta penyakit-penyakit yang berdampak luas pada kesehatan masyarakat di
UOBF Puskesmas Purwosari antara lain :

1). TB Paru
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar
melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan
Malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam SDGs.
Indikator dalam penilaian penyakit TB adalan Angka Notifikasi Kasus TB
atau Case Notification Rate (CNR) yaitu angka yang menunjukkan
jumlah pasien TB semua tipe yang ditemukan dan tercatat di antara
100.000 penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu. CNR TB
UOBF Puskesmas Purwosari pada tahun 2021 menurun dibanding tahun
sebelumnya dari 2020, dari 90 per 100.000 penduduk menjadi 61 per
100.000. Penurunan CNR salah satunya disebabkan oleh adanya
pandemi covid 19.

Grafik 2.11 CNR Kasus TB Tahun 2020 s.d 2021

Sumber : Data P2M UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021 37

Succes Rate (Angka Keberhasilan Pengobatan) pada tahun 2020


sebesar 100% (memenuhi target 90%). Sedangkan pada tahun 2021,
dari 38 kasus TB Paru terkonfirmasi, angka kesembuhan (Cure Rate)
sebesar 100%, angka pengobatan lengkap (Complete Rate) hanya
47,4% (18 penderita), angka keberhasilan pengobatan (Succes Rate)
sebesar 100%. Succes rate yang 100% (memenuhi target) tidak lepas
dari beberapa upaya program TB baik UKM maupun UKP serta
koordinasi lintas sektor yang berjalan dengan baik. Sehingga pada tahun
2021 ini tidak ada kematian karena penyakit TB Paru, begitupun juga
dengan tahun sebelumnya (2020).
Tercapainya penemuan kasus TB Paru BTA positif disebabkan oleh
tingginya kesadaran penduduk untuk memeriksakan diri ke sarana
pelayanan kesehatan. Upaya penjaringan penemuan perlu lebih aktif
dengan melibatkan kader. Pemberian intensif bagi rujukan sputum yang
positif, survei kontak TB, kunjungan rumah pasien TB, monitoring PMO
TB, pemberian refreshing materi tentang TBC pada kader TBC agar
mampu memberikan penyuluhan pada masyarakat diharapkan dapat
lebih meningkatkan jumlah penemuan kasus. Kunjungan rumah oleh
petugas untuk melakukan survei kontak TB pada anggota keluarga
yang tinggal serumah dengan penderita TB dan survei (pelacakan) TB
mangkir diharapkan mampu lebih meningkatkan cakupan penemuan dan
penanganan TB.

2). Pneumonia Balita


Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia
juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau
bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-
anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang
yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan immunologi).
Pneumonia balita merupakan pembunuh balita nomor 2 di Indonesia.
Program Pemberantasan Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan
Atas) membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan yaitu Pneumonia dan
yang bukan Pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya
penyakit yaitu Pneumonia berat dan Pneumonia tidak berat. Penyakit
batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas
bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari
sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah virus
38 dan tidak

dibutuhkan terapi antibiotik. Faringitis oleh kuman Streptococcus jarang


ditemukan pada balita. Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa
semua kasus yang ditemukan harus ditatalaksanakan sesuai standar,
dengan demikian angka penemuan kasus pneumonia juga
menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.
Berikut adalah data cakupan kasus pneumonia balita yang ditangani di
UOBF Puskesmas Purwosari dari tahun 2019 s.d 2021.
Grafik 2.12 Jumlah Kasus Pneumonia Balita Yang Ditangani Tahun
2019 s.d. 2021

Sumber : Data P2M UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Cakupan Puskesmas terhadap penemuan dan penanganan penderita


pneumonia pada balita pada tahun 2021 (167%) meningkat tajam
dibandingkan tahun 2020 (83%) dan hal ini telah mencapai target yang
ditetapkan sebesar 65%.
Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia yang tinggi
pada tahun 2021 di UOBF Puskesmas Purwosari dikarenakan oleh hal-
hal sebagai berikut :
a). Pembinaan (bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi) secara
berjenjang terlaksana cukup baik.
b). Gejala pneumonia sukar dikenali oleh orang awam maupun tenaga
kesehatan yang tidak terlatih. Refresing tentang pneumonia pada
seluruh tenaga kesehatan di UOBF Puskesmas Purwosari dan
melaksanakan pemeriksaan balita sakit dengan MTBS telah
dilaksanakan dan mampu menemukan penderita pneumonia pada
balita.
39
3). Diare
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang
dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila
buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi
tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Kasus diare terus menurun dari tahun ke tahun, tahun 2019 sebanyak
93%, tahun 2020 sebanyak 41%, dan tahun 2021 sebanyak 29,9%
Upaya peningkatan sanitasi masyarakat dapat menurunkan angka diare
pada balita..
Berikut adalah grafik kasus diare di wilayah kerja UOBF Puskesmas
Purwosari dari tahun 2019 s.d 2021 :

Grafik 2.13 Jumlah Kasus Diare Yang Ditangani Tahun 2019 s.d. 2021

Sumber : Data P2M UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

4). Kusta
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan
permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai
berikut :
a) kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa
b) penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati
rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot
c) adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA
Positif).
40
Pada tahun 2021, dilaporkan terdapat 2 kasus kusta semua tipe,
meningkat dari tahun 2020 sebanyak 0 kasus kusta.

Grafik 2.14 Jumlah Kasus Kusta Tahun 2020 s.d 2021


Sumber : Data P2M UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

5). Demam Berdarah Dengue (DBD)


Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit ini
sebagian besar menyerang orang dewasa. Pada tahun 2020 tidak ada
kasus DBD dan pada tahun 2021 terdapat 3 kasus DBD.

Grafik 2.15 Jumlah Kasus DBD Tahun 2019 s.d 2021

41

Sumber : P2 UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Adanya kasus DBD pada tahun 2021 karena meningkatnya upaya


program DBD baik oleh Puskesmas maupun lintas sektor terkait. Upaya
yang sudah dilakukan dengan bekerja sama dengan masyarakat dan
lintas sektor antara lain :

a. peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor


(penyelidikan epidemiologi)
b. diagnosis dini dan pengobatan dini
c. penyuluhan kesehatan dan
d. peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD.
Upaya pemberantasan vektor ini yaitu dengan pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) dan pemeriksaan jentik. PSN-3M menunjukkan tingkat
partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Angka bebas jentik terus
meningkat dari tahun 2019 – 2021, dari 81,8% menjadi 89,6%, namun
pencapaian ini belum mencapai target (95%).
Penyuluhan DBD pada masyarakat di setiap desa dan refreshing kader
DBD juga menjadi salah satu kegiatan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang penyakit DBD. Oleh karena itu pendekatan
pemberantasan DBD yang berwawasan kepedulian masyarakat
merupakan salah satu alternatif pendekatan baru.

6). PMS dan HIV (+)


HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan
penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat
mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini
ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses
hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang
terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam
kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui.
Tahun 2020 ditemukan HIV sebanyak 90 kasus dengan 22 kasus AIDS,
dan 7 kematian akibat AIDS, sedangkan pada tahun 2021 ditemukan 88
kasus HIV, tidak ada kasus baru AIDS, namun terdapat 8 kasus
kematian akibat AIDS.
Upaya penemuan penderita HIV-AIDS terus dilakukan untuk menekan
angka kematian pada penderita. Upaya-upaya kolaborasi antara program
42 program
pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS dengan
lain dan juga lintas sektor terkait antara lain dengan pemeriksaan triple
eliminasi (PMS,HIV-AIDS dan Hepatitis B) secara gratis terutama pada
ibu hamil (melalui ANC Terpadu di Puskesmas maupun ANC Terpadu
“Jala Bunder”) dan pada penderita TBC. Penyuluhan ABAT (Aku Bangga
Aku Tahu) di sekolah-sekolah SMA tidak dapat dilaksanakan secara
maksimal dikarenakan adanya pandemi covid 19 pada tahun 2020,
namun mulai bisa dilaksanakan pada akhir 2021.
Cakupan orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (SPM) meningkat pada tahun 2021 seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 2.16 Jumlah Orang Yang Beresiko Terinfeksi HIV Mendapatkan
Pemeriksaan HIV Tahun 2019 s.d 2021

Selain itu juga dilaksanakan kunjungan rumah pada penderita HIV-AIDS,


diharapkan dapat menekan terjadinya kasus HIV AIDS dan
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan HIV-AIDS.
Jemput data ke yankes swasta diharapkan dapat menemukan kasus
PMS karena biasanya para penderita PMS malu untuk datang berobat ke
puskesmas.

2. KEJADIAN LUAR BIASA


Covid 19
Kasus Covid 19 pada akhir tahun 2021 telah mengalami penurunan yang cukup
signifikan. Kegiatan vaksinasi covid terus dilakukan untuk terus menekan angka
kesakitan akibat covid 19. Seiring dengan hal tersebut, juga dilakukan berbagai
upaya promotif dan preventif lainnya antara lain penyuluhan PHBS kepada
43
masyarakat terutama tentang adaptasi kebiasaan baru, antara lain :
1. Selalu mengenakan masker jika harus keluar rumah
2. Tingkatkan daya tahan tubuh sebaik mungkin
3. Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak
4. Rajin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik atau
menggunakan hand sanitizer
5. Jaga physical distancing
Upaya-upaya kegiatan ke masyarakat mulai dilaksanakan (tetap dengan
pembatasan dan mematuhi protokol kesehatan) mulai bulan September 2021.

3. CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN


a. Status Gizi Masyarakat
Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui
peningkatan status gizi terutama pada balita. Keadaan status gizi pada balita
sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan pertumbuhan selanjutnya.
Kecukupan gizi yang baik menghasilkan kualitas, produktifitas manusia yang
baik pula. Masalah gizi saat ini adalah stunting, anemia pada remaja dan ibu
hamil.
1) Balita Ditimbang (D/S)
Ukuran Indikator ini adalah penimbangan balita (0-59 bulan) yang ditimbang
berat badannya dinilai baik bila persentase D/S setiap bulannya sesuai
target. Hasil pemantauan status gizi balita di wilayah UOBF Puskesmas
Purwosari berdasarkan balita yang ditimbang berat badannya, diperoleh
cakupan D/S sebesar 76% pada tahun 2019, kurang dari target kabupaten
80%. Pada tahun 2020 terjadi penurunan karena adanya pandemi covid 19
(28%) kemudian meningkat pada tahun 2021 (35,3%), karena kasus covid
sudah menurun sehingga pelayanan posyandu sudah mulai dibuka dengan
tetap memperhatikan protokol covid 19 dan adaptasi kebiasaan baru.

Grafik 2.17 Cakupan D/S Tahun 2019 s.d 2021

44
Sumber : Gizi UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan D/S antara lain
dengan kegiatan revitalisasi posyandu diantaranya dengan memperbaiki
variasi menu PMT penyuluhan, kegiatan pemberian door prize kepada
sasaran, penyuluhan perorangan maupun kelompok yang dilakukan oleh
kader. Advokasi ke lintas sektor (kecamatan, desa dan PKK) juga dilakukan
untuk bisa meningkatkan dana PMT penyuluhan per balita.

2) Balita 12-59 Bulan mendapat Vitamin A


Vitamin A adalah kapsul yang mengandung vitamin A dosis tinggi, yaitu
100.000 Satuan Internasional (SI) untuk bayi umur 6-11 bulan dan 200.000
SI untuk anak balita 12-59 bulan. Vitamin A didistribusikan setiap bulan
Februari dan Agustus.
Cakupan pemberian vitamin A pada balita 6-59 bulan UOBF Puskesmas
Purwosari telah mencapai 100% pada tahun 2021. Sweeping pemberian
Vitamin A, peran serta kader dan toma sangat berkontribusi pada hasil yang
dicapai.

3) ASI Eksklusif
Salah satu perilaku menuju kemandirian keluarga sadar gizi adalah
pemberian ASI Eksklusif. Cakupan bayi 0 – 6 bulan yang mendapat ASI
Eksklusif di UOBF Puskesmas Purwosari terus meningkat dalam 3 tahun
terakhir sebagai berikut, pada tahun 2019 sebesar 66%, tahun 2020
sebesar 90% dan pada tahun 2021 sebesar 99,2%. Angka tersebut telah
memenuhi target yang ditetapkan pada tahun 2021 yaitu sebesar
45 50%.
Walaupun demikian perilaku masyarakat terhadap ASI eklusif harus
ditetapkan. Pelaksanaan kelas ibu hamil dan penyuluhan ASI eksklusif di
posyandu diharapkan mampu meningkatkan dan mempertahankan
cakupan.
Dibawah ini adalah grafik cakupan ASI eksklusif UOBF Puskesmas
Purwosari sepanjang tahun 2019 s.d 2021
Grafik 2.18 Cakupan Asi Eksklusif Tahun 2019 s.d 2021

Sumber : Gizi UOBF Puskesmas Purwosari 2019-2021

4) Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (Tablet Fe)


Suplemen tablet besi (Fe) diberikan kepada ibu hamil dimaksudkan untuk
mencegah dan menanggulangi kejadian anemia gizi besi. Persentase
cakupan bumil dapat Fe3 pada tahun 2021 mengalami peningkatan
dibanding tahun 2020 yaitu sebesar 99,5%. Pada tahun 2020 sebesar 98%.

5) Balita Stunting (Pendek)

Balita stunting di wilayah Puskesmas Purwosari pada tahun 2021 sebesar


17,4% mengalami penurunan dibanding tahun 2020 (21,9%).
Grafik 2.19 Cakupan Stunting 2019 – 2021

46

Sumber : Gizi UOBF Puskesmas Purwosari , 2019-2021

Tercapainya penurunan stunting tidak lepas dari upaya-upaya kesehatan


baik lintas program maupun lintas sektor antara lain dengan perbaikan pola
asuh, pola pemberian gizi, pemberian imunisasi serta sanitasi lingkungan
yang cukup baik terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) juga
sudah berjalannya sistem rujukan terhadap balita 2T dari posyandu ke
puskesmas.

Grafik 2.20 Cakupan Stunting – ASI Eksklusif – Fe3 Bumil – IDL 2019 –
2021

Sumber : Gizi – Imunisasi UOBF Puskesmas Purwosari , 2019-2021

e. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak


1) Cakupan K1 dan K4
Indikator K1 murni adalah kunjungan ibu hamil pertama kali pada petugas
kesehatan yang dilakukan pada trimester pertama kehamilan. Indikator K1
akses adalah kunjungan ibu hamil pertama kali pada petugas kesehatan
tanpa melihat usia kehamilan. Indikator ini untuk melihat keterjangkauan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Indikator K4 adalah jumlah kunjungan ibu hamil minimal 4 kali selama masa
kehamilan (1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2
kali pada trimester ketiga). Indikator ini menggambarkan tingkat perlindungan
ibu hamil di suatu wilayah. Standar waktu tersebut ditentukan juga untuk
menjamin mutu pelayanan khususnya dalam memberi kesempatan yang
cukup dalam menangani kasus resiko tinggi yang ditemukan.

Interpretasi grafik 2.21, bahwa cakupan K1 ibu hamil UOBF 47


Puskesmas
Purwosari dari tahun 2019 – 2021 telah mencapai 100%. Capaian tersebut
telah mencapai target 100%. Cakupan K4 ibu hamil UOBF Puskesmas
Purwosari terus meningkat, pada tahun 2021 telah mencapai 99,8% dari
target 100%.
Cakupan K1 dan K4 ini menunjukkan bahwa keterjangkauan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan telah maksimal, ditambah dengan kegiatan
ANC T Jala Bunder ke seluruh desa.
Grafik 2.21 Cakupan K1 dan K4 Ibu Hamil Tahun 2019 s.d. 2021

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Tercapainya cakupan K1 dari target 100% menunjukkan bahwa pelayanan


ibu hamil melalui pelayanan antenatal secara lengkap (memenuhi standar
pelayanan dan menepati waktu) telah tercapai dan menggambarkan
kemampuan managemen program KIA telah berjalan dengan baik.
Sedangkan untuk K4 yg belum mencapai target disebabkan karena beberapa
ibu hamil pada trimester akhir tidak memeriksakan ulang kehamilannya
sesuai standar waktu K4, yang disebabkan oleh ada beberapa ibu hamil
yang belum memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan serta adanya
mobilisasi ibu hamil menjelang persalinan.
Cakupan K1 sebesar 100% dan cakupan K4 99,8%, menunjukkan terjadi
drop out (DO) ditingkat Puskesmas sebesar 0,2%. Tingkat pelayanan ibu
hamil dan kelangsungan managemen perlu ditingkatkan di semua lini
pelayanan. Pengaktifkan kelas ibu hamil untuk semua ibu hamil, ANC T Jala
Bunder untuk semua desa dan kunjungan rumah terhadap ibu hamil yang
tidak melakukan kunjungan ulang sesuai jadwal yang ditentukan bisa
ditingkatkan dan dipertahankan.

2) Persalinan Nakes
Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan adalah 48
persentase
ibu ibu hamil di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu, yang
persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan tanpa tergantung tempat
pelayanan. Indikator ini menggambarkan kemampuan managemen program
KIA dalam pertolongan persalinan secara profesional.
Grafik 2.22 Cakupan Persalinan oleh Nakes Tahun 2019 s.d 2021

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Interpretasi grafik di atas adalah pencapaian linakes UOBF Puskesmas


Purwosari tahun 2019-2021 telah mencapai target yang ditetapkan sebesar
100%. Tercapainya cakupan linakes kemungkinan karena kantong
persalinan telah difungsikan secara maksimal, kerjasama yang baik antara
lintas sektor, lintas program dan BPM (Bidan Praktek Swasta). Persalinan
dukun tidak lagi ditemukan di wilayah kerja UOBF Puskesmas Purwosari
karena sudah tidak ada dukun bayi.

3) Penanganan Komplikasi Kebidanan


Jumlah ibu hamil yang beresiko diperkirakan 20% dari seluruh ibu hamil yang
ada. Dengan indikator ini dapat diukur tingkat kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam mendeteksi ibu hamil resiko tinggi disuatu wilayah.
Deteksi ini selanjutnya membutuhkan tindak lanjut/penanganan secara
intensif.
Pencapaian penanganan komplikasi kebidanan pada tahun 2021 baru
mencapai 97,1%, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 79,2%.
Pencapaian ini sudah mencapai target yang ditetapkan 80%.
Grafik 2.23 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Tahun 2019 s.d
2021

49
Sumber : Unit KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Penanganan komplikasi kebidanan 2 (dua) tahun terakhir telah mencapai


target (80%). Hasil ini mengindikasikan bahwa kualitas pemeriksaan
kehamilan telah memenuhi standar yang mampu mendeteksi ibu hamil resti
yang selanjutnya berpengaruh terhadap penanganan yang diberikan.
Ketelitian pemeriksaan melalui pemeriksaan ANC 10 T, kunjungan rumah
bumil resti dan penyuluhan pada bumil dan keluarga tentang tanda-tanda
bumil resti dan akibat yang ditimbulkan melalui kelas ibu hamil, ANC T Jala
Bunder dan aktifasi forum masayarakat desa untuk melaksanakan P4K
(Program Perencanaan Persalinan dan Penanganan Komplikasi) tetap perlu
ditingkatkan.

4) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas


Grafik pemberian pelayanan kesehatan pada ibu nifas menunjukkan bahwa
cakupan Kf lengkap telah mencapai target kabupaten dengan capaian
sebesar 100%. Perkiraan sasaran yang cukup mendekati riil dan
meningkatnya penyuluhan pada masyarakat akan pentingnya pemeriksaan
ibu nifas diduga memberikan kontribusi capaian pelayanan kesehatan ibu
nifas secara lengkap.
Kunjungan nifas diupayakan dilakukan bersamaan dengan kunjungan bayi.
Kunjungan rumah pada bufas secara terjadwal diharapkan dapat
meningkatkan dan mempertahankan cakupan.

Grafik 2.24 Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Ibu Nifas Tahun 2019 s.d
2021

50
Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

5) Cakupan KB Aktif
Peserta KB aktif (PA) adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif
memakai alkon terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan
kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.

Grafik 2.25 Cakupan Kunjungan Peserta KB Aktif Tahun 2019 s.d 2021

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Interpretasi dari grafik diatas menunjukkan bahwa pasangan usia subur yang
berpotensi hamil yang terlindung dari kejadian kehamilan sebesar 78,8%
lebih rendah sedikit dari tahun 2020 yaitu sebesar 78,9%. Cakupan tersebut
juga masih didominasi oleh kontrasepsi non MKJP. Pencapaian tahun ini
belum mencapai target kabupaten yaitu sebesar 79%. 51

6) Cakupan KN1 dan KN lengkap


Cakupan kunjungan neonatal pertama untuk melihat akses atau jangkauan
pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan kunjungan neonatus lengkap untuk
melihat keberlangsungan program pelayanan kesehatan neonatus.
Grafik 2.26 Cakupan KN1 dibandingkan KN Lengkap Tahun 2019 s.d 2021

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Grafik diatas menunjukkan bahwa cakupan KN1 dan KN lengkap teleh


mencapai target 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja petugas dalam
melakukan kunjungan neonatal telah maksimal dan perlu untuk
dipertahankan.

7) Penanganan Komplikasi Neonatal Resti


Kualitas kunjungan neonatal yang baik akan dapat mendeteksi keberadaan
neonatal risti yang selanjutnya juga berhubungan dengan penanganan yang
diberikan.

Grafik 2.27 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal dibandingkan


dengan KN Lengkap Tahun 2019 s.d. 2021

52

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Interpretasi grafik di atas bahwa cakupan KN lengkap sebesar 100% telah


mencapai target, sedangkan cakupan penanganan komplikasi neonatal risti
mencapai 96,9% telah mencapai target 80%. KN yang dilakukan sedikit
kurang berkualitas karena belum mampu mendeteksi keberadaan neonatal
risti secara maksimal yang selanjutnya memberikan kontribusi terhadap
penanganan neonatal risti. Kualitas pelayanan KN hendaknya ditingkatkan
dengan selalu menerapkan/menggunakan formulir MTBM untuk mendeteksi
keberadaan neonatal resti pada setiap pemeriksaan KN.

8) Pelayanan Kesehatan Bayi


Cakupan kunjungan adalah indikator untuk menunjukkan berapa banyak bayi
yang mendapatkan pelayanan kesehatan standar yaitu minimal 4x kunjungan
pada usia 29 hari sampai dengan < 1 tahun. Kebijakan pemerintah
menetapkan waktu untuk kunjungan bayi adalah kunjungan satu kali pada
umur 29 hari – 2 bulan, kunjungan satu kali pada umur 3-5 bulan, kunjungan
satu kali pada umur 6-8 bulan, kunjungan satu kali pada umur 9-11 bulan.
Pemberian pelayanan untuk menghitung cakupan kunjungan bayi adalah
pada pemberian imunisasi dasar lengkap, DDTK, pemberian vitamin A,
konseling ASI eksklusif, penanganan dan rujukan kasus. Indikator ini untuk
mengetahui jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan untuk bayi.

Grafik 2.28 Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2019 s.d 2021

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Interpretasi grafik di atas adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi tahun


2021 mengalami peningkatan dari tahun 2020 seiring meredanya kasus
covid 19, namun capaian tersebut masih berada di bawah target53kabupaten
sebesar 98%. Data ini menggambarkan bahwa jangkuan dan kualitas
pelayanan kesehatan standar pada bayi belum maksimal. Perlu peningkatan
kerjasama dengan lintas pogram terkait (imunisasi-gizi-KIA) agar pencatatan
dalam kohort pelayanan kesehatan bayi menjadi rapi.
9) Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Grafik 2.29 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Tahun 2019 s.d.
2021

Sumber : KIA UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021


Grafik di atas menggambarkan cakupan puskesmas pada pelayanan
kesehatan anak balita pada tahun 2019-2021 belum mencapai target 100%.
Namun sudah jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya karena pandemi
covid 19 berangsur berkurang.
Analisis grafik di atas adalah SDIDTK merupakan salah satu kegiatan pada
pelayanan kesehatan anak balita belum berjalan dengan baik. Perlu
diadakannya sosialisasi mengenai SDIDTK dari tenaga kesehatan yang sudah
mendapat pelatihan SDIDTK pada tenaga kesehatan/bidan desa yang belum
mendapat pelatihan tersebut. Pemeriksaan juga diharapkan lebih intensif di
posyandu/taman posyandu, PAUD ataupun TK. Dibutuhkan juga ketersediaan
sarana pelayanan kesehatan berupa formulir pemeriksaan dan paket mainan
SDIDTK. Pencatatan kegiatan pemberian vitamin A dalam kohort diharapkan
dapat meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan balita.

f. Pelayanan Imunisasi
1) Kelurahan/Desa UCI (Universal Child Immunization)
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar Lengkap) pada
bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B,
dan 1 dosis Campak. 4 jenis imunisasi yang menjadi indikator UCI adalah
BCG, DPT3, Polio 4, dan campak. 54
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan
proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0
-11 bulan). Desa UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan ≥80%
jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar
lengkap dalam waktu satu tahun. Target UCI tahun 2019 adalah 95%, 100%
pada 2020 dan 2021. .
Cakupan desa / kelurahan UCI pada tahun 2019 hingga 2021 sebesar 100%.
Grafik 2.30 Cakupan Kelurahan/Desa UCI Tahun 2019 s.d 2021

Sumber : Pelayanan Imunisasi UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

Upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan /


mempertahankan cakupan antara lain :
1) Advokasi dengan pihak terkait untuk mendukung kegiatan imunisasi
2) Penyuluhan imunisasi pada masyarakat, tokoh agama dan tokoh
masyarakat
3) Sweeping imunisasi
4) Peningkatan SDM kader program imunisasi
5) Pemberdayaan kader asuh (my home, my village)
6) Pembinaan pembina desa sebagai penanggung jawab wilayah
7) Validasi data cakupan imunisasi tiap 6 bulan
8) Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang imunisasi anak
secara lengkap

g. Rumah Tangga Ber-PHBS


Pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu upaya pencegahan dan
promotif yang paling efektif untuk mencapai kehidupan yang sehat. Terdapat 10
indikator yang digunakan untuk mengukur PHBS tatanan riumah tangga.
Indikator tersebut adalah :
a. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 55

b. Bayi diberi ASI Eksklusif


c. Menimbang bayi dan balita,
d. Menggunakan air bersih
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik dirumah
h. Makan buah dan sayur setiap hari
i. Melalukan aktifitas fisik setiap hari dan,
j. Tidak merokok di dalam rumah.
Dibawah ini adalah grafik cakupan rumah tangga dengan 10 indikator PHBS
sepanjang tahun 2019 s.d 2021 :

Grafik 2.31 Cakupan Rumah Tangga Sehat dengan 10 Indikator PHBS


Tahun 2019 s.d 2021

Sumber : Promkes UOBF Puskesmas Purwosari, 2019-2021

h. Upaya Kesehatan Lansia


Setiap bulan dilakukan pemeriksaan kesehatan lansia. Pemeriksaan
56 meliputi
tensi, penimbangan berat badan, penanganan keluhan sesuai gejala dan
senam bersama. Cakupan pemeriksaan kesehatan lansia bersifat fluktuatif.
Pada tahun 2020 cakupan mencapai 58%, naik menjadi 100% pada tahun
2021. Hasil ini telah mencapai target sebesar 100%. Hal ini disebabkan
berkurangnya kasus pandemi covid 19 sehingga pengurangan pembatasan
peayanan kesehatan termasuk pada lansia mulai dilaksanakan.
Lansia yang lebih banyak berkunjung adalah lansia perempuan. Penambahan
jumlah posyandu lansia, penyebaran informasi tentang jadwal pelaksanaan
posyandu lansia melalui masjid dan kelompok pengajian, pemberian PMT,
peningkatan peran kader dan tokoh masyarakat serta lebih aktifnya dilakukan
penyuluhan kesehatan lansia diharapkan dapat meningkatkan cakupan.

i. Upaya Kesehatan Jiwa


Ditemukan dan ditangani 117 kasus orang dengan gangguan jiwa berat pada
tahun 2021. Dari seluruh kasus tersebut dilakukan kunjungan rumah (100%)
untuk penatalaksanaan awal kasus ODGJ, tidak ditemukan kasus pasung.
Upaya advokasi pada lintas sektor telah dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang
perlu dilakukan untuk keberlangsungan program adalah posyandu jiwa,
pembentukan kelompok peduli gangguan jiwa, maping/penemuan kasus lebih
lanjut dengan melibatkan kader dan toma, pembebasan kasus pasung,
penanganan kasus di tingkat puskesmas dan rujukan kasus ke RS jiwa.

57
BAB III

PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

A. ANALISA MASALAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah merupakan kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang
telah dicapai, atau kesenjangan antara tujuan yang diharapkan dengan hasil
yang telah dicapai (Jajat dan IIP, 2011). Suatu kondisi yang menyimpang atau
terjadi kesenjangan dengan capaian atau tujuan harus segera dipecahkan
menjadi kebutuhan.
1.1. Identifikasi Masalah dari Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Tabel 3.1 Penilaian Kinerja Puskesmas
Administrasi Manajemen

No Jenis Definisi Operasional Skala Nilai


Variabel Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.1.Manajemen Umum      
  1.Rencana Rencana 5 (lima) Tidak ada Ada, tidak Ada, sesuai Ada, sesuai 10
5 (lima) tahunan sesuai visi, rencana 5 sesuai visi, visi, misi, visi, misi,
tahunan misi, tugas pokok dan (lima) misi, tugas tugas pokok tugas pokok
fungsi Puskesmas tahunan pokok dan dan fungsi dan fungsi
bedasarkan pada fungsi Puskesmas, Puskesmas
analisis kebutuhan Puskesmas, tidak bedasarkan
masyarakat akan tidak berdasarka pada
pelayanan kesehatan berdasarkan n pada analisis
sebagai upaya untuk pada analisis analisis kebutuhan
meningkatkan derajat kebutuhan kebutuhan masyarakat
kesehatan masyarakat masyarakat
masyarakat secara
optimal
  2. RUK RUK (Rencana Tidak ada Ada , tidak Ada, sesuai Ada , sesuai 7
Tahun Usulan Kegiatan) sesuai visi, visi, misi, visi, misi,
(N+1) Puskesmas untuk misi, tugas tugas pokok tugas pokok
tahun yad ( N+1) pokok dan dan fungsi dan fungsi
dibuat berdasarkan fungsi Puskesmas, Puskesmas,
analisa situasi, Puskesmas,ti tidak bedasarkan
kebutuhan dan dak berdasarka pada
harapan masyarakat berdasarkan n pada analisis
dan hasil capaian pada analisis analisis kebutuhan
kinerja, prioritas serta kebutuhan kebutuhan masyarakat
data 2 ( dua) tahun masyarakat masyarakat dan kinerja ,
yang lalu dan data dan kinerja dan kinerja ada
survei, disahkan oleh pengesahan
Kepala Puskesmas kepala
Puskesmas
  3.RPK/ Dokumen Rencana Tidak ada dokumen dokumen dokumen 10
POA Pelaksanaan Kegiatan Ada RPK tidak RPK sesuai 58
RPK sesuai
bulanan/tah (RPK), sebagai acuan dokumen sesuai RUK, RUK, tidak RUK, ada
unan pelaksanaan kegiatan RPK Tidak ada ada pembahasa
yang akan pembahasan pembahasa n dengan
dijadwalkan selama 1 dengan LP n dengan LP maupun
(satu) tahun dengan maupun LS, LP maupun LS dalam
memperhatikan visi dalam LS dalam penentuan
misi dan tata nilai penentuan penentuan jadwal
Puskesmas jadwal jadwal
  4.Lokakary Rapat Lintas Program Tidak ada Ada, Ada, Ada, 0
a Mini (LP) membahas dokumen dokumen dokumen dokumen
bulanan review kegiatan, tidak memuat corrective yang
(lokmin permasalahan evaluasi action,dafar menindakla
bulanan) LP,rencana tindak bulanan hadir, njuti hasil
lanjut (corrective pelaksanaan notulen lokmin
action) , beserta kegiatan dan hasil bulan
tindak lanjutnyasecara langkah lokmin,unda sebelumnya
lengkap. Dokumen koreksi ngan rapat
lokmin awal tahun lokmin tiap
memuat penyusunan bulan
POA, briefing lengkap
penjelasan program
dari Kapus dan detail
pelaksanaan program
(target, strategi
pelaksana) dan
kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen
memuat evaluasi
bulanan pelaksanaan
kegiatan dan langkah
koreksi.
  5.Lokakary Rapat lintas program Tidak ada Ada, Ada Ada, 7
a Mini dan Lintas Sektor (LS) dokumen dokumen Dokumen dokumen
tribulanan membahas review tidak memuat corrective yang
(lokmin kegiatan, evaluasi action,dafar menindakla
tribulanan) permasalahan LP, bulanan hadir, njuti hasil
corrective action, pelaksanaan notulen lokmin yang
beserta tindak kegiatan dan hasil melibatkan
lanjutnya secara langkah lokmin,unda peran serta
lengkap tindak koreksi ngan rapat LS
lanjutnya. Dokumen lokmin
memuat evaluasi lengkap
kegiatan yang
memerlukan peran LS
  6. Survei Survei meliputi: 1. KB survei Dilakukan Dilakukan Dilakukan 10
Keluarga 2. Persalinan di kurang dari survei >30%, survei survei
Sehat (12 faskes 3. Bayi 30% dilakukan >30%,dilaku minimal
Indikator dengan imunisasi intervensi kan lebih dari
Keluarga dasar lengkap, bayi awal dan intervensi 30%, telah
Sehat) dengan ASI eksklusif dilakukan awal, dilakukan
4. Balita ditimbang entri data dilakukakan intervensi
5. Penderita TB, aplikasi entri data awal,
hipertensi dan apalikasi dilakukan
gangguan jiwa dan entri data
mendapat dilakukan aplikasi,
pengobatan, tidak analisis dilakukan
merokok, JKN, air hasil survei analisis
bersih dan jamban data dan
sehat yang dilakukan dilakukan
oleh Puskesmas dan intervensi
jaringannya lanjut`
  7.Survei Kegiatan mengenali Tidak Ada dokumen Ada Ada SOP 10
Mawas Diri keadaan dan masalah dilakukan KA dan SOP dokumen SMD,
(SMD) yang dihadapi SMD tapi KA dan kerangka
masyarakat serta belum SOP SMD, acuan,
potensi yang dimiliki dilaksanakan dilaksanaka pelaksanaa
masyarakat untuk n SMD, ada 59
n, rekapan,
mengatasi masalah rekapan analisis dan
tersebut.Hasil hasil SMD, jenis
identifikasi dianalisis tidak ada kegiatan
untuk menyusun analisis dan yang
upaya, selanjutnya jenis dibutuhkan
masyarakat dapat kegiatan masyarakat
digerakkan untuk yang dari hasil
berperan serta aktif dibutuhkan SMD.
untuk memperkuat masyarakat
upaya perbaikannya
sesuai batas
kewenangannya..
  8. Pertemuan dengan Tidak ada Ada ada ada 10
Pertemuan masyarakat dalam pertemuan pertemuan pertemuan pertemuan
dengan rangka pemberdayaan minimal 2 kali minimal 2 minimal 2
masyarakat (meliputi keterlibatan setahun kali kali
dalam dalam perencanaan, setahun, setahun,
rangka pelaksanaan dan ada hasil ada hasil
pemberday evaluasi kegiatan) pembahasa pembahasa
aan Individu, Keluarga dan n untuk n
Individu, Kelompok. pemberday pemberday
Keluarga aan aan
dan masyarakat masyarakat,
Kelompok ada
tindaklanjut
pemberday
aan
  9.SK Tim Surat Keputusan Tidak ada Ada SK Tim Ada SK Tim Ada SK Tim 7
mutu dan Kepala Puskesmas SK Tim, Mutu, tidak Mutu dan Mutu dan
uraian dan uraian tugas Tim uraian tugas ada uraian uraian uraian tugas
tugas Mutu (UKM serta tugas dan tugas, tidak serta
Essensial, UKM evaluasi evaluasi ada evaluasi
pengembangan , pelaksanaa pelaksanaan evaluasi pelaksanaa
UKP, Administrasi n uraian uraian tugas pelaksanaa n uraian
Manajemen, Mutu, tugas n uraian tugas
PPI, Keselamatan tugas
Pasien serta Audit
Internal), serta
dilaksanakan evaluasi
terhadap pelaksanaan
uraian tugas minimal
sekali setahun
  10.Rencan Rencana kegiatan Tidak ada Ada rencana Ada Ada 7
a program perbaikan/peningkata dokumen pelaksanaan sebagian dokumen
mutu dan n mutu dan rencana kegiatan dokumen rencana
keselamata keselamatan pasien program perbaikan rencana program
n pasien lengkap dengan mutu dan dan pelaksanaa mutu dan
sumber dana dan keselamata peningkatan n kegiatan keselamata
sumber daya, jadwal n pasien mutu, tidak perbaikan n pasien
audit ada bukti dan lengkap
internal,kerangka pelaksanaan peningkatan dengan
acuan kegiatan dan dan mutu dan sumber
notulen serta bukti evaluasinya bukti dana,
pelaksanaan serta pelaksanaa sumber
evaluasinya n dan daya serta
evaluasi bukti
belum pelaksanaa
dilakukan n dan
evaluasinya

60
  11.Pengelo Melakukan identifikasi Tidak ada Ada Ada Ada 7
laan risiko risiko dan membuat dokumen identifikasi identifikasi identifikasi
di register risiko Admin, identifikasi risiko, register risiko dan risiko dan
Puskesmas UKM dan UKP, risiko, risiko Admin, membuat membuat
membuat laporan register UKM dan register register
insiden KTD, KPC, risiko UKP, tidak risiko risiko
KTC,KNC ,melakukan admin, UKM ada laporan admin, UKM admin, UKM
analisa, melakukan dan UKP, insiden , dan UKP, dan UKP,
tindak lanjut dan laporan analisa, laporan laporan
evaluasi ,membuat insiden rencana insiden insiden
pelaporan ke Dinkes KTD, KPC, tindak lanjut, KTD, KPC, KTD, KPC,
Kab/Kota KTC,KNC ,a tindak lanjut KTC,KNC , KTC,KNC ,
nalisa, dan evaluasi tidak ada analisa,
rencana serta analisa, rencana
tindak pelaporan ke rencana tindak
lanjut, Dinkes tindak lanjut lanjut,
tindak lanjut Kab/Kota tindak lanjut tindak lanjut
dan , evaluasi dan
evaluasi dan evaluasi
serta pelaporan serta
pelaporan ke Dinkes pelaporan
ke Dinkes Kab/Kota ke Dinkes
Kab/Kota Kab/Kota
  12.Pengelo Pengelolaan tidak ada Media dan Media dan Media dan 10
laan pengaduan meliputi media data tidak data ata data ada,
Pengaduan menyediakan media pengaduan, lengkap, ada lengkap,ana analisa
Pelanggan pengaduan, mencatat data ada, analisa , lisa lengkap
pengaduan (dari analisa rencana sebagian dengan
Kotak saran, sms, lengkap tindak lanjut , ada , rencana
email, wa, telpon dll), dengan tindak lanjut rencana tindak
melakukan analisa, rencana dan evaluasi tindak lanjut,
membuat rencana tindak belum ada lanjut, tindak lanjut
tindak lanjut, tindak lanjut, tindak lanjut dan
lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan evaluasi
dan evaluasi
evaluasi belum ada .
  13.Survei Survei Kepuasan Tidak ada Data tidak Data Data ada, 10
Kepuasan adalah kegiatan yang data lengkap,anali lengkap,ana analisa
Masyarakat dilakukan untuk sa , rencana lisa lengkap
dan Survei mengetahui kepuasan tindak lanjut , sebagian dengan
Kepuasan masyarakat/pasien tindak lanjut ada , rencana
Pasien terhadap dan evaluasi rencana tindak
kegiatan/pelayanan serta tindak lanjut,
yang telah dilakukan publikasi lanjut, tindak lanjut
Puskesmas belum ada tindak lanjut dan
dan evaluasi
evaluasi serta telah
serta dipublikasik
publikasi an
belum ada
  14.Audit Pemantauan mutu Tidak Dilakukan, Dilakukan, Dilakukan, 0
internal layanan sepanjang dilakukan dokumen dokumen dokumen
tahun, meliputi audit audit lengkap, tidak lengkap, lengkap,
input, proses (PDCA) internal ada analisa, ada analisa, ada analisa,
dan output pelayanan, rencana rencana rencana
ada jadwal selama tindak lanjut, tindak tindak
setahun, instrumen, tindak lanjut lanjut, tidak lanjut,
hasil dan laporan dan evaluasi ada tindak tindak lanjut
audit internal lanjut dan dan
evaluasi evaluasi
61
  15.Rapat Rapat Tinjauan Tidak ada Dilakukan 1 Dilakukan 2 Dilakukan > 0
Tinjauan Manajemen (RTM) RTM, kali setahun, kali 2 kali
Manajemen dilakukan minimal dokumen dokumen setahun, setahun,
2x/tahun untuk dan notulen, ada ada
meninjau kinerja rencana daftar hadir notulen, notulen,
sistem manajemen pelaksanaa lengkap, ada daftar hadir, daftar hadir,
mutu, dan kinerja n kegiatan analisa, ada analisa, analisa,
pelayanan/ upaya perbaikan rencana rencana rencana
Puskesmas untuk dan tindak lanjut tindak lanjut tindak lanjut
memastikan peningkatan (perbaikan/pe (perbaikan/ (perbaikan/
kelanjutan, mutu ningkatan peningkatan peningkatan
kesesuaian, mutu),belum mutu), mutu),
kecukupan, dan ada tindak tindak lanjut tindak lanjut
efektifitas sistem lanjut dan dan belum dan
manajemen mutu dan evaluasi dilakukan evaluasi
sistem pelayanan, evaluasi
menghasilkan luaran
rencana perbaikan
serta peningkatan
mutu
  16.Penyajia Penyajian/updating Tidak ada Kelengkapan Kelengkapa Lengkap 7
n/updating data dan informasi data dan data 50% n data75% pencatatan
data dan tentang : capaian pelaporan dan
informasi program (PKP), KS, pelaporan,
hasil survei SMD, benar
IKM,data dasar, data
kematian ibu dan
anak, status gizi ,
Kesehatan
lingkungan, SPM,
Pemantauan Standar
Puskesmas
  Jumlah Nilai Manajemen Umum Puskesmas (I)   112
12. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana  
  1.Updating Pembaharuan data Belum Data Data diupdate Data telah 10
data ASPAK yang pernah diupdate 1 1 kali setahun, di update
Aplikasi dilakukan secara dilakukan kali Isian data minimal 2
Sarana, berkala paling sedikit updating setahun, lengkap kali
Prasarana 2 (dua) kali dalam data isian data setahun.
dan Alat setahun setiap tidak Isian data
Kesehatan tanggal 30 Juni dan lengkap lengkap.
(ASPAK) 31 Desember di
tahun berjalan. Data
ASPAK sesuai
dengan kondisi riil di
Puskesmas. Isian
data lengkap apabila
rincian keterangan
data Sarana,
Prasarana, Alat
Kesehatan diisi
lengkap, contoh :
nomer seri, merek,
tipe tahun
pengadaan alkes
dsb diisi lengkap

62
  2.Analisis Analisis data ASPAK Tidak ada Ada analisis Ada analisis Ada analisis 10
data berisi ketersediaan analisis data , data SPA , data
ASPAK Sarana , Prasarana data rencana rencana tindak lengkap
dan dan alkes (SPA) di tindak lanjut lanjut, tidak dengan
rencana masing-masing , tindak ada tindak rencana
tindak ruangan dan lanjut dan lanjut dan tindak
lanjut kebutuhan SPA evaluasi evaluasi lanjut,
yang belum belum ada tindak lanjut
terpenuhi.Tindak dan
lanjut berisi upaya evaluasi
yang akan dilakukan
dalam pemenuhan
kebutuhan SPA.
  3.Pemeliha Pemeliharaan Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 10
raan prasarana terjadwal jadwal pemeliharaa pemeliharaan pemeliharaa
prasarana serta dilakukan, pemeliharaa n dan tidak dan dilakukan n dan
Puskesmas dilengkapi dengan n prasarana dilakukan pemeliharaan. dilakukan
jadwal dan bukti dan tidak pemeliharaa Tidak ada bukti pemeliharaa
pelaksanaan dilakukan n pelaksanaan. n. Ada bukti
pemeliharaa pelaksanaa
n n.
  4.Kalibrasi Kalibrasi alkes Tidak ada Ada jadwal Ada jadwalAda jadwal 10
alat dilakukan sesuai jadwal kalibrasi kalibrasi dankalibrasi
kesehatan dengan daftar kalibrasi dan tidak dilakukan dan
peralatan yang perlu dan tidak dilakukan kalibrasiTidak dilakukan
dikalibrasi, ada dilakukan kalibrasi ada bukti
kalibrasi
jadwal, dan bukti kalibrasi pelaksanaan. Ada bukti
pelaksanaan pelaksanaa
kalibrasi. n.
  5.Perbaika Perbaikan dan Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 10
n dan pemeliharaan jadwal pemeliharaa pemeliharaan pemeliharaa
pemelihara peralatan medis dan pemeliharaa n dan tidak dan dilakukan n dan
an non medis terjadwal n peralatan dilakukan pemeliharaan. dilakukan
peralatan dan sudah dilakukan dan tidak pemeliharaa Tidak ada bukti pemeliharaa
medis dan yang dibuktikan dilakukan n pelaksanaan. n. Ada bukti
non medis dengan adanya pemeliharaa pelaksanaa
jadwal dan bukti n n.
pelaksanaan
  Jumlah Nilai Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana (II) 50
1.3. Manajemen Keuangan        
  1.Data Realisasi capaian Tidak ada Data/ Data/laporan Ada 10
realisasi keuangan yang data laporan lengkap, ada data/lapora
keuangan disertai bukti tidak sebagian n keuangan,
lengkap, analisa, belum analisa
belum di ada rencana lengkap
lakukan tindak lanjut, dengan
analisa, tindak lanjut rencana
rencana dan evaluasi tindak
tindak lanjut,
lanjut, tindak lanjut
tindak lanjut dan
dan evaluasi
evaluasi
  2.Data Data pencatatan Tidak ada Data dan Data/laporan Data 10
keuangan pelaporan data laporan lengkap,analis /laporan
dan pertanggung tidak a sebagian ada, analisa
laporan jawaban keuangan lengkap, ada , rencana lengkap
pertanggun ke Dinkes belum ada tindak lanjut, dengan
g jawaban Kab/Kota,penerimaa analisa, tindak lanjut rencana
63
n dan pengeluaran , rencana dan evaluasi tindak
realisasi capaian tindak belum ada lanjut,
keuangan yang lanjut, tindak lanjut
disertai bukti tindak lanjut dan
dan evaluasi
evaluasi
  Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( III)   20

64
1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia    
  1. Rencana Metode Penghitungan Tidak ada Ada dokumen Ada Ada 10
Kebutuhan Kebutuhan SDM dokumen renbut, dokumen dokumen
Tenaga Kesehatan secara riil dengan hasil renbut, renbut,
(Renbut) sesuai kompetensinya < 4 jenisdengan dengan
berdasarkan beban nakes dari 9 hasil < 7 hasil < 9
kerja nakes sesuai jenis nakes jenis nakes
kebutuhan (termasuk (termasuk
dokter, dokter,
dokter gigi, dokter gigi,
bidan dan bidan dan
perawat) perawat)
dari 9 nakes sesuai
sesuai kebutuhan
kebutuhan
  2.SK, Surat Keputusan Tidak ada Ada SK Ada SK Ada SK 10
uraian Penanggung Jawab SK tentang Penanggung Penanggun Penanggun
tugas dengan uraian tugas SO dan Jawab dan g Jawab g Jawab
pokok pokok dan tugas uraian tugas uraian tugas dan uraian dan uraian
(tanggung integrasi jabatan 50% tugas 75% tugas
jawab dan karyawan karyawan karyawan seluruh
wewenang karyawan
) serta
uraian
tugas
integrasi
  3. Data data kepegawaian Tidak ada Data tidak Data Data 10
kepegawai meliputi dokumentasi data lengkap, tidak lengkap,ana lengkap,
an STR/SIP/SIPP/SIB/SI ada analisa , lisa analisa
K/SIPA dan hasil rencana sebagian lengkap
pengembangan SDM tindak lanjut, ada , dengan
( sertifikat,Pelatihan, tindak lanjut rencana rencana
seminar, workshop, dan evaluasi tindak tindak
dll),a nalisa lanjut, lanjut,
pemenuhan standar tindak lanjut tindak lanjut
jumlah dan dan dan
kompetensi SDM di evaluasi evaluasi
Puskesmas, rencana belum ada
tindak lanjut, tindak
lanjut dan evaluasi
nya
  Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia (IV)   30
1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai) 
  1. SOP SOP pengelolaan Tidak ada Ada SOP, Ada SOP, Ada SOP, 10
Pelayanan sediaan farmasi SOP tidak lengkap lengkap lengkap,
Kefarmasian (perencanaan, ada
permintaan/pengadaa dokumentas
n, penerimaan, i
penyimpanan, pelaksanaa
distribusi, pencatatan n SOP
dan pelaporan, dll)
dan pelayanan
farmasi klinik
(penyiapan obat,
penyerahan obat,
pemberian informasi
obat, konseling,
evaluasi penggunaan
obat, pemantauan
terapi obat, dll) 65
  2. Sarana Sarana prasarana Tidak ada Ada sarana Ada sarana Ada sarana 10
Prasarana yang terstandar dalam sarana prasarana, prasarana, prasarana,
Pelayanan pengelolaan sediaan prasarana tidak lengkap lengkap lengkap
Kefarmasian farmasi (adanya sesuai sesuai sesuai
pallet, rak obat, lemari kebutuhan kebutuhan kebutuhan,
obat, lemari narkotika penggunaa
psikotropika, lemari es n sesuai
untuk menyimpan SOP
obat, APAR, pengatur (kondisi
suhu, terawat,
thermohigrometer, bersih)
kartu stok, dll) dan
sarana pendukung
farmasi klinik ( alat
peracikan obat,
perkamen, etiket, dll)
  3. Data dan Data dan informasi Tidak ada Data tidak Data Data ada, 7
informasi terkait pengelolaan data lengkap, tidak lengkap, terarsip
Pelayanan sediaan farmasi ada analisa, terarsip dengan
Kefarmasian (pencatatan kartu tidak terarsip dengan baik,
stok/sistem informasi dengan baik, baik, tidak analisa
data stok obat, rencana ada analisa, lengkap
laporan tindak lanjut tidak ada dengan
narkotika/psikotropika, dan evaluasi tindak lanjut rencana
LPLPO, laporan belum ada dan tindak lanjut
ketersediaan obat) evaluasi dan
maupun pelayanan evaluasi
farmasi klinik
(dokumentasi PIO,
Konseling, EPO, PTO,
MESO, laporan POR,
kesesuaian obat
dengan Fornas)
secara lengkap, rutin
dan tepat waktu
  Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Pelayanan Kefarmasian (V)   27
  Total Nilai Kinerja Administrasi dan Manajemen (I - V)   239
  Rata-rata Kinerja Administrasi dan Manajemen   47,8

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESSENSIAL

Target % Kinerja Puskesmas


Pelayanan Kesehatan/ Tahun Pencapaian
Total Target % Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Sasaran Sasaran Riil Variabel Program Target Tahun n
Program (dalam sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.1.UKM ESSENSIAL 86,38
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 100,00
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)   100,00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah 17701 3540,2 4028 22,8 100,0 T
Tangga T
2. Institusi Pendidikan yang 50% Institusi 64 32 35 54,7 100,0
dikaji Pendidikan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 2 1,4 2 100,0 100,0 T
yang dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat 100,00


1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah 4028 2537,64 3557 88,3 100,0 T
memenuhi 10 indikator PHBS Tangga

2. Institusi Pendidikan yang 72% Institusi 35 25,2 29 82,9 100,0 T


memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan
(klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang 40% Ponpes 2 0,8 1 50,0 100,0 T


memenuhi 16-18 indikator
PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)

66
Target % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Pencapaian
Total Target % Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Sasaran Sasaran Riil Variabel Program Target Tahun n
Program (dalam sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.1.UKM ESSENSIAL 86,38
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 100,00
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan  100,00
1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 260 260 260 100,0 100,0 T
Kelompok Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 70 70 74 105,7 100,0 T
Institusi Pendidikan Pendidikan
3. Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes 4 4 4 100,0 100,0 T
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100,00


1. Posyandu Balita PURI 75% Posyandu 65 48,75 61 93,8 100,0 T
(Purnama Mandiri)
2. Poskesdes/ Poskeskel A ktif 76% Ponkesdes/Pos 11 8,36 11 100,0 100,0 T
keskel

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif  100,00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 97,7% Desa 11 10,747 11 100,0 100,0 T

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 17% Desa 11 1,87 4 36,4 100,0 T


PURI (Purnama Mandiri )
3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 11 11 11 100,0 100,0 T
Siaga Aktif

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 100,00


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 7 7 7 100,0 100,0 T
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
masyarakat)
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 8 8 8 100,0 100,0 T
Tingkat Perkembangan UKBM

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 76,02


2.1.2.1.Penyehatan Air 57,76
1. Inspeksi Kesehatan 40% SAB 5280 2112 351 6,6 16,6 Td
Lingkungan Sarana Air Bersih
(SAB) / Sarana Air Minum
2. (SAM)
Sarana Air Bersih 88% SAB 351 308,88 175 49,9 56,7 Td
(SAB)/Sarana A ir Minum
(SAM) yang memenuhi syarat
kesehatan T
3. Sarana Air Bersih 64% SAB 175 112 126 72,0 100,0
(SAB)/Sarana A ir Minum
(SAM) yang diperiksa kualitas
airnya
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 100,00
1. Pembinaan Tempat 67% TPM 101 67,67 83 82,2 100,0 T
Pengelolaan Makanan (TPM)
2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 83 41,5 70 84,3 100,0 T
kesehatan

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 69,82


1. Pembinaan sanitasi 41% Rumah 880 360,8 143 16,3 39,6 Td
perumahan T
2. Rumah yang memenuhi 76% Rumah 17188 13062,9 16397 95,4 100,0
syarat kesehatan

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 88,85


1. Pembinaan sarana TTU 88% TTU 117 102,96 80 68,4 77,7 Td
Prioritas T
2. TTU Prioritas yang 65% TTU 80 52 69 86,3 100,0
memenuhi syarat kesehatan

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 95,40


1. Konseling Sanitasi 10% orang 1691 169,1 435 25,7 100,0 T

2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 435 87 75 17,2 86,2 Td

3. Intervensi terhadap pasien 40% orang 75 30 50 66,7 100,0 T


PBL yang di IS
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 44,29
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 19043 17710 17642 92,6 99,6 T

2. A kses terhadap yang


Desa/kelurahan jamban sehat
sudah 82% Desa/kel Td
11 9,02 3 27,3 33,3
ODF
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 11 1,1 0 0,0 0,0 Td
Puskesmas

67
Target % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Pencapaian
Total Target % Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Sasaran Sasaran Riil Variabel Program Target Tahun n
Program (dalam sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.1.UKM ESSENSIAL 86,38
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 90,21
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 98,81
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 941 941 942 100,1 100,0 T
(K1)
2. Pelayanan Kesehatan Ibu 100% ibu hamil 941 941 939 99,8 99,8 Td
Hamil (K4) - SPM
3 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 899 899 899 100,0 100,0 T
tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan (Pf) -SPM
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga 98% orang 899 881,02 896 99,7 100,0 T
kesehatan (KF)
5 Penanganan komplikasi 80% orang 188 150,4 184 97,9 100,0 T
kebidanan (PK)
6 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 941 893,95 832 88,4 93,1 Td

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 99,98


1. Pelayanan Kesehatan 100% bayi 856 856 859 100,4 100,0 T
Neonatus pertama (KN1)
2. Pelayanan Kesehatan 100% bayi 856 856 856 100,0 100,0 T
Neonatus 0 - 28 hari (KN
lengkap) -SPM
3. Penanganan komplikasi 80% bayi 128 102,4 124 96,9 100,0 T
neonatus
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 98% bayi 917 898,66 898 97,9 99,9 Td
hari - 11 bulan

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 85,95


1 Pelayanan kesehatan balita (0 100% balita 4437 4437 3240 73,0 73,0 Td
- 59 bulan)
2 Pelayanan kesehatan A nak 83% anak 1734 1439,22 1423 82 98,9 Td
pra sekolah (60 - 72 bulan)

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 80,77


1. Sekolah setingkat 100% sekolah 42 42 33 78,6 78,6 Td
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat 100% sekolah 14 14 11 78,6 78,6 Td
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 8 8,0 4 50,0 50,0 Td
SMA/MA/SMK/SMA LB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
4. Pelayanan Kesehatan pada 100% orang 8191 8191 8191 100,0 100,0 T
Usia Pendidikan Dasar kelas
1 sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan
5. dasar
Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 8673 8673 8386 96,7 96,7 Td

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 85,55


1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 10611 7427,7 7341 69,2 98,8 Td
Prevalence Rate/ CPR)
2. Peserta KB baru 10% orang 7341 734,1 1018 13,9 100,0 T

3. A kseptor KB Drop Out < 10 % orang 7341 256,935 18 0,2 100,0 T

4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 7341 256,935 0 0,0 100,0 T


komplikasi
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 303 37,875 147 48,5 0,0 Td

6 KB pasca persalinan 60% orang 899 539,4 766 85,2 100,0 T

7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 768 476,16 768 100,0 100,0 T

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 82,78


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 68,75
1. Pemberian kapsul vitamin A 87% balita 4437 3860,19 4210 94,9 100,0 T
dosis tinggi pada balita (6-59
bulan )
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 81% bumil 941 762,21 936 99,5 100,0 T
ibu hamil

3 Pemberian Tablet Tambah 52% orang 5241 2725,32 170 3,2 6,2 Td
Darah pada Remaja Putri

68
Target % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Pencapaian
Total Target % Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Sasaran Sasaran Riil Variabel Program Target Tahun n
Program (dalam sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.1.UKM ESSENSIAL 86,38
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 82,78
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100,00
1. Pemberian makanan 85% Balita 133 113,05 133 100,0 100,0 T
tambahan bagi balita gizi
kurang
2 Pemberian makanan 80% Ibu Hamil 87 69,6 87 100,0 100,0 T
tambahan pada ibu hamil
Kurang Energi Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk mendapat 100% Balita 0 0 0 100,0 100,0 T
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
4 Pemberian Proses Asuhan 12 Balita 12 12 12 100,0 100,0 T
Gizi di Puskesmas (sesuai (Dokumen)
buku pedoman asuhan gizi
tahun 2018 warna kuning )
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 79,59
1. Balita yang di timbang berat 70% balita 4437 3105,9 1568 35,3 50,5 Td
badanya
2. Balita ( D/S) yang naik
ditimbang 82% balita 1568 1285,76 563 35,9 43,8 Td
berat badannya (N/D)
3 Balita stunting ( pendek dan 21,1% Balita 2087 37,566 364 17,4 100,0 T
sangat pendek )
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 50% Bayi 128 64 127 99,2 100,0 T
mendapat ASI Eksklusif
5 Bayi yang baru lahir 58% Bayi 917 180,649 527 57,5 100,0 T
mendapat IMD (Inisiasi
Menyusu Dini) Td
6 Ibu Hamil Kurang Energi 14,5% Ibu Hamil 955 138,475 87 9,1 62,8
Kronis (KEK)
7 Rumah Tangga 84% RT 286 240,24 276 96,5 100,0 T
mengkonsumsi garam
beryodium

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 82,87


2.1.5.1. Diare 82,49
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 748 748 224 29,9 29,9 Td

2. Proporsi penggunaan oralit 100% Balita 224 224 224 100,0 100,0 T
pada balita
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 224 224 224 100,0 100,0 T

4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 224 224 224 100,0 100,0 T
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 100,00


1 Penemuan penderita 65% Balita 197 128,05 329 167,0 100,0 T
Pneumonia balita

2.1.5.3.Kusta 84,46
1. Pemeriksaan kontak dari lebih orang 60 48 60 100,0 100,0 T
kasus Kusta baru dari
80% T
2. RFT penderita Kusta lebih orang 3 2,7 3 100,0 100,0
dari
90% T
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih orang 56 53,2 56 100,0 100,0
Kusta tersosialisasi dari
95% Td
4. Kader Posyandu yang telah lebih orang 325 308,75 135 41,5 43,7
mendapat sosialisasi kusta dari
95% Td
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 42 42 33 78,6 78,6
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 60,08


1. Kasus TBC yang ditemukan >81% orang 115 93,15 38 33,0 40,8 Td
dan diobati
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 1062 1062 419 39,5 39,5 Td
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal
ke 11)
3. A ngka Keberhasilan 90% orang 55 49,5 50 90,9 100,0 T
pengobatan kasus TBC
(Success Rate/SR)

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 70,45


1. Sekolah (SMP dan 100% Sekolah 22 22 9 40,9 40,9 Td
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko 100% orang 1268 1268 1390 109,6 100,0 T
terinfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV (Standar 69
Pelayanan Minimal ke 12)
Target % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Pencapaian
Total Target % Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Sasaran Sasaran Riil Variabel Program Target Tahun n
Program (dalam sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.1.UKM ESSENSIAL 86,38
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 82,87
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 98,11
1. A ngka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 12617 11986,2 11308 89,6 94,3 Td

2. Penderita DBD ditangani 100% orang 3 3 3 100,0 100,0 T

3. PE kasus DBD 100% orang 3 3 3 100,0 100,0 T

2.1.5.7. Malaria 100,00


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 100,0 100,0 T
dilakukan pemeriksaan SD
2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 100,0 100,0 T
diobati sesuai pengobatan
standar

3. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 100,0 100,0 T


di follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 100,00


1. Cuci luka terhadap kasus 100% orang 0 0 0 100,0 100,0 T
gigitan HPR
2. Vaksinasi terhadap kasus 100% orang 0 0 0 100,0 100,0 T
gigitan HPR yang berindikasi

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 52,25


1. IDL (Imunisasi Dasar 93% orang 864 803,52 812 94,0 100,0 T
Lengkap)
2. UCI desa 100% orang 11 11 11 100,0 100,0 T

3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( 95% orang 888 843,6 611 68,8 72,4 Td
usia 18 sd 24 bulan)

4. Imunisasi DT pada anak kelas 95% orang 1096 1041,2 0 0,0 0,0 Td
1 SD

5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 1096 1041,2 0 0,0 0,0 Td
kelas 1 SD

6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 2113 2007,35 0 0,0 0,0 Td


kelas 2 dan 5

7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 17166 14591,1 196 1,1 1,3 T
49 th)
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15- 85% orang 17166 14591,1 145 0,8 1,0 Td
49 th)

9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 12 100,0 100,0 T


A larm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin

10 Ketersediaan buku catatan 100% 12 12 12 100,0 100,0 T


stok vaksin sesuai dengan
jumlah vaksin program
imunisasi serta pelarutnya

11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 10,8 12 100,0 100,0 T


KIPI Non serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 100,00


1 Laporan STP yang tepat >80% laporan 52 41,6 52 100,0 100,0 T

2 waktu
Kelengkapan laporan STP > 90% laporan T
52 46,8 52 100,0 100,0
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 52 41,6 52 100,0 100,0 T

4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 52 46,8 52 100,0 100,0 T

5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41,6 52 100,0 100,0 T


tepat waktu
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46,8 52 100,0 100,0 T
(mingguan)
7 Grafik Trend Mingguan 100% laporan 52 52 52 100,0 100,0 T
Penyakit Potensial Wabah
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 3 3 3 100,0 100,0 T
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam

70
Target % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Pencapaian
Total Target % Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran (dalam satuan Sub
Sasaran Sasaran Riil Variabel Program Target Tahun n
Program (dalam sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.1.UKM ESSENSIAL 86,38
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 82,87
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 63,74
1 Sekolah yang ada di wilayah 65% sekolah 64 42 38 59,4 91,3 Td
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
2 Persentase merokok 9% orang 8529 768 123 1,4 16,0 Td
penduduk usia 10- 18 tahun

3 Puskesmas dan jejaringnya 50% orang 14 7 14 100,0 100,0 T


/faskes diwilayahnya melayani
Upaya Berhenti Merokok
4 (UBM)
Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang Td
44158 44158 28985 65,6 65,6
Produktif
5 Deteksi Dini Faktor Risiko 80% orang 44158 35326 28985 65,6 82,0 Td
PTM usia ≥ 15 tahun
6 Deteksi dini kanker payudara 80% orang 8082 6466 1772 21,9 27,4 Td
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang
memiliki riwayat seksual aktif

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN

Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ % Kinerja Puskesmas
Target Tahun 2021 Total Target (dalam %Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel Satuan sasaran
(dalam %) Sasaran Sasaran satuan Riil Target Tahun n
Program Sub
sasaran) Variabel Program
Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.2. UKM PENGEMBANGAN 71,5

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) 50,0

1 Cakupan Kunjungan 100% rumah 0 0 0 0,0 - 0,0 Td


Rumah
2 Kepala Keluarga (KK) 70% orang 180 126 139 77,2 - 100,0 T
rawan kesehatan yang
mendapat Asuhan
Keperawatan (A skep
3 Keluarga)
Kepala Keluarga (KK) yang 50% keluarga 180 90 111 61,7 - 100,0 T
dibina dan telah Mandiri/
memenuhi kebutuhan
kesehatan

4 Kelompok Masyarakat 50% kelompok 0 0 0 0,0 - 0,0 Td


rawan yang mendapat masyarakat
Asuhan Keperawatan
(Askep Kelompok)

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 92,9


1 Pelayanan Kesehatan Orang Orang 117 117 117 100,0 - 100,0 T
Dengan Gangguan Jiwa. 100%
(ODGJ) Berat. dari Target SPM

2 Pelayanan Kesehatan Jiwa 3% orang 1519 45,57 1515 99,7 - 100,0 T


Depresi dari estimasi

3 Pelayanan Kesehatan 2% orang 2662 53,24 2662 100,0 - 100,0 T


Gangguan Mental dari estimasi
Emosional (GME)
4 Temuan Kasus orang 16 1,6 0 0,0 - 100,0 T
10%
Pemasungan pada Orang
dari estimasi
Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat.
5 Penurunan Jumlah Kasus 15,03 % orang 16 2,4048 0 0,0 - 75,0 Td
Pasung dari kasus yang ada
6 Kunjungan Pasien ODGJ 40% Kunjungan 117 46,8 117 100,0 - 100,0 T
dari kasus yang ada Pasien
7 Penanganan Kasus Melalui 25% kunjungan 117 29,25 30 25,6 75,0 Td
Rujukan ke Rumah Sakit (Batas Maksimal petugas
Umum / RSJ. rujukan) dari kasus
yang ada

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 46,2


1. PAUD dan TK yang 50% orang 36 18 0 0,0 - 0,0 Td
mendapat 71
penyuluhan/pemeriksaan
2. Kunjungan ke Posyandu 30% orang 65 19,5 18 27,7 - 92,3 Td
terkait kesehatan gigi dan
mulut
Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ % Kinerja Puskesmas
Target Tahun 2021 Total Target (dalam %Cakupan Ketercapaian
No Program/Variabel/Sub Variabel Satuan sasaran
(dalam %) Sasaran Sasaran satuan Riil Target Tahun n
Program Sub
sasaran) Variabel Program
Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.2. UKM PENGEMBANGAN 71,5

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 100,0


1 Penyehat Tradisional yang 15% orang 3 0,45 3 100,0 - 100,0 T
memiliki STPT
2 Kelompok Asuhan Mandiri 20% desa 11 2,2 5 45,5 - 100,0 T
yang terbentuk
3 Panti Sehat berkelompok 15% panti sehat 0 0 0 100,0 - 100,0 T
yang berijin
4 Fasilitas Pelayanan 15% Fasyankestrad 0 0 0 100,0 - 100,0 T
Kesehatan Tradisional
berkelompok yang berijin
(Griya Sehat)
5 Pembinaan Penyehat 50% orang 10 5 6 60,0 - 100,0 T
Tradisional

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga 33,3


1. Kelompok /klub olahraga 35% Kelompok 25 8,75 23 92,0 - 100,0 T
yang dibina
2. Pengukuran Kebugaran 80% orang 55 44 0 0,0 - 0,0 Td
Calon Jamaah Haji
3. Puskemas 77 38,5 0 0,0 - 0,0 Td
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan 50%
Olahraga internal

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera 100,0


1 Deteksi dini ganguan 40% orang 24733 9893,2 24843 100,4 100,0 T
penglihatan dan ganguan
pendengaran paling kurang
pada 40% populasi

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 100,00


1. Pelayanan Kesehatan pada 100% orang 6865 6865 6865 100,0 - 100,0 T
Usia Lanjut (usia ≥ 60
tahun) (Standar
Pelayanan Minimal ke
7)
2. Pelayanan Kesehatan pada 100% orang 11864 11864 11864 100,0 - 100,0 T
Pra usia lanjut (45 - 59
tahun)

2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja 92,9


 1 Puskesmas 25% 11 3 3 27,3 - 100,0 T
menyelenggarakan K3
Puskesmas (internal)
 2 Puskesmas 30% Kantor 12 4 3 25,0 - 83,3 Td
menyelenggarakan
pembinaan K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif 35% kelompok 12 4 4 33,3 - 95,2 Td
yang dilakukan pada
kelompok kesehatan kerja

2.2.9. Kesehatan Matra 0,0


1 Hasil pemeriksaan 100% orang 0 0 0 0,0 - 0,0 Td
kesehatan jamaah haji 3
2.2.10. Kefarmasian 100,0
Edukasi dan Pemberdayaan 25% orang/desa/ 25 6,25 25 100,0 100,0 T
masyarakat tentang obat kelurahan
1 pada Gerakan masyrakat
cerdas menggunakan obat

72
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

Target Pencapaian % Kinerja Puskesmas


Pelayanan Kesehatan/ Ketercapaian
Tahun Satuan Total Target (dalam %Cakupan
No Program/Variabel/Sub Sub Target
2021 sasaran Sasaran Sasaran satuan Riil Variabel Program
Variabel Program Variabel Tahun n
(dalam %) sasaran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) 88,2
2.3.1. Pelayanan Non Rawat 67,1
1 Angka Kontak ≥150 per orang 38431 5765 1965 51,1 - 34,1 Td
Komunikasi mil
2 Rasio Rujukan ≤2% kasus 1649 82 323 19,59 - 75,0 Td
Rawat Jalan Kasus
Non Spesialistik
3 (RRNS)
Rasio Peserta ≥ 5% orang 1987 99 15 0,8 - 15,1 Td
Prolanis Terkendali
(RPPT)
4 Pelayanan Kesehatan 100% orang 15985 15985 5601 35,0 - 35,0 Td
Penderita Hipertensi
(Standar
Pelayanan
Minimal ke 8)

5 Pelayanan Kesehatan 100% orang 1060 1060 1060 100,0 - 100,0 T


Penderita Diabetes
Mellitus (Standar
Pelayanan
Minimal ke 9)

6 Kelengkapan 100% berkas 47468 47468 47468 100,0 - 100,0 T


pengisian rekam
medik
7 Rasio gigi tetap yang 1 gigi 123 123 161 130,9 - 100,0 T
ditambal terhadap
gigi tetap yang
dicabut
8 Bumil yang 100% bumil 1517 1517 1177 77,6 - 77,6 Td
mendapat pelayanan
kesehatan gigi

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 100,0


1 Kelengkapan 100% berkas 1557 1557 1557 100,0 - 100,0 T
pengisian informed
consent

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 62,1


1. Kesesuaian item 80% item obat 2324 1859 1850 79,6 - 99,5 Td
obat yang tersedia
dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat 85% obat 45 38 45 100,0 - 100,0 T
dan vaksin terhadap
45 item obat
indikator
3. Penggunaan ≤ 20 % resep 276 55 4 1,4 - 7,2 T
antibiotika pada
penatalaksanaan
ISPA non
4 pneumonia
Penggunaan ≤8% resep 214 17 5 2,3 - 29,2 T
antibiotika pada
penatalaksanaan
kasus diare non
spesifik
5. Penggunaan Injeksi ≤1% resep 284 3 0 0,0 - 0,0 T
pada Myalgia
6. Rerata item obat ≤ 2,6 resep 774 20 2014 260,2 - 100,0 T
yang diresepkan

7. Penggunaan Obat 68% resep 100,0 - 98,6 98,6 - 98,6 Td


Rasional (POR)

73
Target Pencapaian % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Ketercapaian
Tahun Satuan Total Target (dalam %Cakupan
No Program/Variabel/Sub Sub Target
2021 sasaran Sasaran Sasaran satuan Riil Variabel Program
Variabel Program Variabel Tahun n
(dalam %) sasaran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) 88,2
2.3.4.Pelayanan laboratorium 100,0
1. Kesesuaian jenis 60% jenis 39 23 39 100,0 - 100,0 T
pelayanan
laboratorium dengan
standar
2. Ketepatan waktu 100% menit 8183 8183 8183 100,0 - 100,0 T
tunggu penyerahan
hasil pelayanan
laboratorium

3. Kesesuaian hasil 100% pemeriksaan 25 25 25 100,0 - 100,0 T


pemeriksaan baku
mutu internal (PMI)
4. Pemeriksaan 100% orang 772 772 772 100,0 - 100,0 T
Hemoglobin pada
ibu hamil

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 100,0


1. Bed Occupation 10% - Bed 9125 2119 23,22 - 100,0 T
Rate (BOR) 60%
2. Kelengkapan 100% berkas 748 748 748 100,0 - 100,0 T
pengisian rekam
medik rawat inap
2.3.6.Survei Kepuasan Pasien 100,0
1. Survei kepuasan ≥80 % Orang 86948 69558 79560,0 91,5 - 100,0 T
pasien

MUTU

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaian
Tahun Ketercapaian
Pelayanan Kesehatan/Program/Variabel/Sub Satuan Total Target (dalam %Cakupan
No 2021 Target Tahun
Variabel Program sasaran Sasaran Sasaran satuan Riil Sub
(dalam Variabel Program n
sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.5. MUTU 97,0
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100% - 0 84,86 84,9 - 84,9 Td
2.5.2 Survei Kepuasan Pasien > 80 % orang 86948 69558 79560 91,5 - 100,0 T
2.5.3 Kebersihan lingkungan pelayanan 100% ruang 48 48 48 100,0 - 100,0 T
2.5.4 berdasarkan
Sasaran 5R
keselamatan pasien 100,0
1 Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas melakukan 100% orang 40 40 40 100,0 100,0
identifikasi pasien T
2 Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan melakukan komunikasi 100% orang 21 21 21 100,0 100,0
efektif T
3 Keamanan obat yang perlu
diwaspadai
Pengelolaan Obat obat yang perlu 100% obat 4 4 4 100,0 100,0
diwaspadai pelabelan obat high alert,
LASA dan kedaluwarsa T
4 Memastikan lokasi pembedahan yang
benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
Kepatuhan melakukan doubel check 100% orang 26 26 26 100,0 100,0
pada tindakan/bedah minor T
5 Mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand 100% orang 26 26 26 100,0 100,0
hygiene T
6 Mengurangi risiko cedera pasien
akibat terjatuh
Kepatuhan melakukan pentapisan 100% orang 19 19 19 100,0 100,0
(screening ) pasien dengan risiko 74 T
7 jatuh
Pelaporan Insiden
Pelaporan insiden 100% orang 0 0 0 100,0 100,0 T
Target % Kinerja Puskesmas
Pencapaian
Tahun Ketercapaian
Pelayanan Kesehatan/Program/Variabel/Sub Satuan Total Target (dalam %Cakupan
No 2021 Target Tahun
Variabel Program sasaran Sasaran Sasaran satuan Riil Sub
(dalam Variabel Program n
sasaran) Variabel
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.5. MUTU 97,0
2.5.5 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 100,0
1 Kepatuhan petugas menggunakan 100% orang 40 40 40 100,0 100,0 T
2 APD
Kepatuhan prosedur desinfeksi 100% orang 3 3 3 100,0 100,0
dan/atau sterilisasi alat setelah
T
tindakan
3 Kepatuhan prosedur pencegahan 100% langkah 12 12 12 100,0 100,0
penularan infeksi T
4 Pembuangan limbah benda tajam 100% box 143 143 143 100,0 100,0
memenuhi standar T

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

Upaya Pelayanan Kesehatan, Rata2 Upaya Pelayanan Interpretasi Nilai


NO Rata2 Program/Admen
Manajemen dan Mutu Kesehatan /Admen dalam Kinerja Puskesmas
(1) (2) (3) (4) (5)
I Administrasi dan Manajemen 43,8
1 Manajemen Umum 92
Manajemen Peralatan dan Sarana
2
Prasarana 50
3 Manajemen Keuangan 20
4 Manajemen Sumber Daya Manusia 30
5 Manajemen PelayananKefarmasian 27

II UKM Esensial 86,38


1 Upaya Promosi Kesehatan 100,00

2 Upaya Kesehatan Lingkungan 76,02


Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu,
3 90,21
Anak dan KB
4 Upaya Pelayanan Gizi 82,78

Upaya Pencegahan dan Pengendalian


5 82,87
Penyakit Menular dan Tidak Menular

III UKM Pengembangan 71,52


1 Keperawatan Kesehatan Masyarakat 50,0
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa 92,9
3 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 46,2
4 Pelayanan Kesehatan Tradisional 100,0
5 Pelayanan Kesehatan Olahraga 33,3
6 Pelayanan Kesehatan Indera 100,0
7 Pelayanan Kesehatan Lansia 100,0
8 Pelayanan Kesehatan Kerja 92,9
9 Pelayanan Kesehatan Matra 0,0
10 Pelayanan kefarmasian 100

75
Upaya Pelayanan Kesehatan, Rata2 Upaya Pelayanan Interpretasi Nilai
NO Rata2 Program/Admen
Manajemen dan Mutu Kesehatan /Admen dalam Kinerja Puskesmas
(1) (2) (3) (4) (5)
IV UKP 85,84
1 Pelayanan non rawat inap 67,1
2 Pelayanan gawat darurat 100,0
3 Pelayanan kefarmasian 62,1
4 Pelayanan laboratorium 100,0
5 Pelayanan rawat inap 100,0

V Mutu 96,972
1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 84,9
2 Survei kepuasan pasien 100,0
3 Kebersihan lingkungan pelayanan 100,0
4 Sasaran keselamatan pasien 100,0
5 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 100,0

TOTAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 77 Cukup

1.2. Identifikasi Masalah dari Standar Minimal Pelayanan (SPM)


Tabel 3.2. Capaian SPM 2021
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN
JUMLAH % JUMLAH %
1 Pelayanan Kesehatan 941 100 941 100
Ibu Hamil
2 Pelayanan Kesehatan 899 100 899 100
Ibu Bersalin
3 Pelayanan Kesehatan 856 100 856 100
Bayi Baru Lahir
4 Pelayanan Kesehatan 4.437 100 3.240 73,02
Balita
5 Pelayanan Kesehatan 8.191 100 8191 100
Usia Pendidikan Dasar
6 Pelayanan Kesehatan 44.158 100 28.985 65,6
Usia Produktif
7 Pelayanan Kesehatan 6.865 100 6865 100
Usia Lanjut
8 Pelayanan Kesehatan 15.985 100 5.601 35,04
Penderita Hipertensi
9 Pelayanan Kesehatan 1.060 100 1.060 100
Diabetes
10 Pelayanan Kesehatan 117 100 117 100
Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat
11 Pelayanan Kesehatan 1062 100 419 39,5
Orang Terduga TB
76
12 Pelayanan Kesehatan 1.268 100 1.390 109,6
Orang dengan Resiko
Terinveksi HIV

Dari tabel capaian SPM tahun 2021 di atas, terdapat 8 (delapan) indikator
yang telah mencapai target dan 4 (empat) lainnya yang belum mencapai
target. Indikator yang belum mencapai target antara lain :
1. Pelayanan Kesehatan Balita (73,02%)
2. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif (65,6%)
3. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (35,04%)
4. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB (42,9%)
Penyebab dari beberapa indikator yang belum mencapai target, salah satu
diantaranya adalah karena pada awal hingga tribulan 3 tahun 2021 masih
terdapat pembatasan kegiatan di masyarakat karena adanya covid 19.
Demikian juga dengan pembatasan terhadap pelayanan kesehatan baik di
Puskesmas maupun jaringan dan jejaringnya, serta UKBM mengakibatkan
pelayanan kesehatan pada balita, usia produktif, penderita hipertensi dan
orang terduga TB tidak tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan.

1.3. Identifikasi Masalah dari Hasil Survey


1.3.1. Survey Kesehatan Masyarakat (SKM)
HASIL PERHITUNGAN
Data Responden
A. Jenis Kelamin
Dari pelaksanaan survei kepuasan masyarakat di Puskesmas Purwosari,
dipaparkan jenis kelamin responden sebagai berikut :
NO JENIS KELAMIN JUMLAH PROSENTASE
1 Laki-laki 151 39,5%
2 Perempuan 230 60,2%

B. Pendidikan Terakhir
NO PENDIDIKAN TERAKHIR JUMLAH PROSENTASE
1 SD 67 17,5%
2 SLTP 96 25,1%
3 SLTA 163 42,7%
4 D1, D2, D3 0 0,0%
5 S1 38 9,9%
6 S2 1 0,3%
7 S3 0 0,0%

C. Pekerjaan
Dari pelaksanaan survei kepuasan masyarakat di Puskesmas Purwosari,
dipaparkan pekerjaan responden sebagai berikut :
NO PEKERJAAN JUMLAH PROSENTASE
77
1 PNS 15 3,9%
2 TNI 0 0,0%
3 POLRI 0 0,0%
4 PEGAWAI SWASTA 153 40,1%
5 WIRASWASTA 51 13,4%
6 PELAJAR / MAHASISWA 19 5,0%
7 LAINNYA 144 37,7%

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)


NO.
UNSUR PELAYANAN NILAI
UNSUR
1 Persyaratan pelayanan 82,55
2 sistem, mekanisme dan prosedur 84,32
3 Waktu penyelesaian 81,82
4 Biaya/tarif 85,24
5 Produk spesifikasi jenis pelayanan 83,40
6 Kompetensi pelaksana 85,17
7 Perilaku pelaksana 87,86
8 Sarana dan prasarana 82,81
9 Penanganan pengaduan, saran dan masukan 90,55

NILAI KEPUASAN MASYARAKAT 84,86

KRITERIA BAIK

Analisis hasil survei adalah sebagai berikut :


1. Berdasarkan tabel diatas, nilai IKM UPT Kesehatan Puskesmas
Purwosari adalah sembilan kategori.
2. Nilai tertinggi pada unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan
dengan nilai 90,55; hal yang mendorong tingginya capaian unsur
pelayanan ini adalah beberapa fasilitas/sarana pengaduan baru mulai
berkembang selain sistem pengaduan lama, seperti media online:
facebook, google maps, dan instagram.
3. Beberapa nilai IKM terendah yang diperoleh masuk kategori baik sekali,
sehingga tindakan perbaikan dapat menyesuaikan kegiatan program
yang sudah ada tanpa perlu prioritas utama.
4. Nilai terendah pada unsur :
1) Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan dengan nilai 81,82;
kendala yang menyebabkan rendahnya unsur pelayanan ini adalah
pengguna layanan tidak membawa persyaratan pelayanan dan
adanya layanan poli atau unit yang memerlukan tindakan.
2) Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya
dengan nilai 82,55; kendala yang menyebabkan rendahnya
78 unsur
pelayanan ini adalah pengguna layanan tidak membawa persyaratan
pelayanan yang dibutuhkan.
3) Kualitas sarana dan prasarana dengan nilai 82,55; kendala yang
menyebabkan rendahnya unsur pelayanan ini adalah Puskesmas
sedang dalam upaya menyesuaikan pelayanan dengan situasi
pandemi yang mempersyaratkan protokol kesehatan.

79
1.3.2. Survey K3 (Survey Mawas Diri/SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

INDIKATOR BUMIL INDIKATOR K3 GEMERLAP BERSAMA


No. Nama Dusun Angka Kasus Rumah & Kebersiha Imunisasi
stiker Donor Amanat Persa Menim Air Makan Aktifita Tidak Wajar Gaya Hidup
Tabulin ASI CTPS Jamban Jentik RT Sehat Happy Melek Garam Gizi PUS Sampah SPAL lingkunga n Lengkap
P4K darah persalinan bang bersih Sayur s fisik merokok Dikdas Sadar AIDS
linan Family Huruf yodium Buruk n bersih peroranga Balita
1 Jumlah 0 0 0 0 59 0 54 252 252 249 251 252 252 242 231 252 205 252 59 162 121 251 251 250 252 252 250
Kayoman Sasaran 0 0 0 0 59 0 59 252 252 252 252 252 252 252 252 252 205 252 59 162 121 252 252 252 252 252 252
% 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 91,5 100,0 100,0 98,8 99,6 100,0 100,0 96,0 91,7 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,6 99,6 99,2 100,0 100,0 99,2
Jumlah 0 0 0 0 151 4 149 696 696 670 694 696 694 654 629 696 568 696 151 491 360 689 695 696 696 696 149
2 Pager Sasaran 0 0 0 0 151 5 151 696 696 696 696 696 696 696 696 696 568 696 151 491 360 696 696 696 696 696 151
% - - - - 100,0 80,0 98,7 100,0 100,0 96,3 99,7 100,0 99,7 94,0 90,4 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,0 99,9 100,0 100,0 100,0 98,7
Jumlah 0 0 0 0 100 4 96 487 487 487 487 486 487 446 442 487 426 487 118 330 268 484 487 487 487 487 96
3 Sekarmojo Sasaran 0 0 0 0 100 5 100 487 487 487 487 487 487 487 487 487 426 487 118 330 268 487 487 487 487 487 100
% - - - - 100,0 80,0 96,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,8 100,0 91,6 90,8 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,4 100,0 100,0 100,0 100,0 96,0
Jumlah 0 0 0 0 130 0 128 500 500 500 500 500 500 463 460 500 391 500 127 287 189 500 500 500 500 500 129
4 Sukodermo Sasaran 0 0 0 0 130 10 130 500 500 500 500 500 500 500 500 500 391 500 130 287 189 500 500 500 500 500 130
% 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 98,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 92,6 92,0 100,0 100,0 100,0 97,7 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,2
Jumlah 0 0 0 0 199 25 197 490 490 489 483 490 489 455 448 490 455 490 199 375 279 490 490 490 490 490 199
5 Purwosari Sasaran 0 0 0 0 199 25 199 490 490 490 490 490 490 490 490 490 455 490 199 375 279 490 490 490 490 490 199
% - - - - 100,0 100,0 99,0 100,0 100,0 99,8 98,6 100,0 99,8 92,9 91,4 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Jumlah 0 0 0 0 186 6 183 580 578 562 577 580 574 517 496 580 507 580 152 413 318 578 577 578 576 570 161
6 Bakalan Sasaran 0 0 0 0 186 7 186 580 580 580 580 580 580 580 580 580 507 580 156 413 318 580 580 578 578 578 163
% - - - - 100,0 85,7 98,4 100,0 99,7 96,9 99,5 100,0 99,0 89,1 85,5 100,0 100,0 100,0 97,4 100,0 100,0 99,7 99,5 100,0 99,7 98,6 98,8
Jumlah 0 0 0 0 90 2 90 496 496 496 491 496 493 434 430 496 407 496 96 307 160 496 496 496 496 496 96
7 Pucangsari Sasaran 0 0 0 0 90 6 90 496 496 496 496 496 496 496 496 496 407 496 96 307 230 496 496 496 496 496 96
% - - - - 100,0 33,3 100,0 100,0 100,0 100,0 99,0 100,0 99,4 87,5 86,7 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 69,6 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Jumlah 0 0 0 0 122 78 109 527 527 480 516 527 527 491 421 523 475 527 120 366 307 527 523 523 527 525 111
8 Martopuro Sasaran 0 0 0 0 122 83 122 527 527 527 527 527 527 527 527 527 475 527 122 366 307 527 527 527 527 527 122
% - - - - 100,0 94,0 89,3 100,0 100,0 91,1 97,9 100,0 100,0 93,2 79,9 99,2 100,0 100,0 98,4 100,0 100,0 100,0 99,2 99,2 100,0 99,6 91,0
Jumlah 0 0 0 0 1037 119 1006 4028 4026 3933 3999 4027 4016 3702 3557 4024 3434 4028 1022 2731 2002 4015 4019 4020 4024 4016 1191
Total Sasaran 0 0 0 0 1037 141 1037 4028 4028 4028 4028 4028 4028 4028 4028 4028 3434 4028 1031 2731 2072 4028 4028 4026 4026 4026 1213
% - - - - 100,0 84,4 97,0 100,0 100,0 97,6 99,3 100,0 99,7 91,9 88,3 99,9 100,0 100,0 99,1 100,0 96,6 99,7 99,8 99,9 100,0 99,8 98,2
Pencapaian Indikator yang terdapat kesenjangan :
NO PROGRAM MASALAH SUMBER SUMBER
DATA DATA LAIN
PROGRAM
I ADMINISTRASI MANAJEMEN
MANAJEMEN RUK Tahun (N+1) PKP
UMUM Lokakarya Mini bulanan (lokmin PKP
bulanan)
Lokakarya Mini tribulanan (lokmin PKP
tribulanan)
SK Tim mutu dan uraian tugas PKP
Rencana program mutu dan PKP
keselamatan pasien
Pelaksanaan manajemen risiko di PKP
Puskesmas
Audit internal PKP
Rapat Tinjauan Manajemen PKP
Penyajian/updating data dan PKP
informasi
Data dan informasi Pelayanan PKP
Kefarmasian
II UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL
PROMKES Aktivitas fisik tiap hari (99,7%) SMD
Tidak merokok dalam rumah (99,1%) SMD
Rumah Tangga Sehat yang SMD
memenuhi 10 indikator PHBS kurang
(88,3%)
Gaya hidup sadar AIDS (99,8%) SMD
KESLING Inspeksi Kesehatan Lingkungan PKP
Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air
Minum (SAM) (16,6%)
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air PKP
Minum (SAM) yang memenuhi syarat
kesehatan (56,7%)
Pembinaan sanitasi perumahan PKP
(39,6%)
Pembinaan sarana TTU Prioritas PKP
(68,4%)
Inspeksi Sanitasi PBL (86,2%) PKP
Kepala Keluarga (KK) yang Akses PKP
terhadap jamban sehat (99,6%)
Desa/kelurahan yang sudah ODF PKP
(27,3%)
Pelaksanaan Kegiatan STBM di PKP
Puskesmas (0%)
Tersedia jamban (87,6%) SMD
Penanganan sampah (99,7%) SMD
Penanganan SPAL (99,8%) SMD
KIA/KB Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) PKP
– SPM (99,8%)
Ibu hamil yang diperiksa HIV (88,4%) PKP
Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - PKP
81
11 bulan (97,9%)
Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 PKP
bulan) (73%)
Pelayanan kesehatan Anak pra PKP
sekolah (60 - 72 bulan) (82%)
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang PKP
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan (78,6%)
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB PKP
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan (78,6%)
Sekolah setingkat PKP
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan (50%)
Pelayanan kesehatan remaja (96,7%) PKP
KB aktif (Contraceptive Prevalence PKP
Rate/ CPR) (69,2%)
PUS dengan 4 T ber KB (48,5%) PKP
Kematian ibu (3 orang) Laporan KIA
Kematian bayi (4 bayi) Laporan KIA
Pelayanan kesehatan balita (73,02%) SPM
GIZI Pemberian Tablet Tambah Darah PKP
pada Remaja Putri (3,2%)
Balita yang di timbang berat badanya PKP
( D/S) (35,3%)
Balita ditimbang yang naik berat PKP
badannya (N/D) (35,9%)
ASI Eksklusif (84,4%) SMD
Menimbang bayi balita (97%) SMD
P2M dan PPTM Pelayanan Diare Balita (29,9%) PKP
Kader Posyandu yang telah PKP
mendapat sosialisasi kusta (41,5%)
SD/ MI telah dilakukan screening PKP
Kusta (78,6%)
Kasus TBC yang ditemukan dan PKP
diobati (33%)
Persentase Pelayanan orang terduga PKP SPM
TBC mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standar (Standar Pelayanan
Minimal ke 11) (39,5%)
Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) PKP
yang sudah dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS (40,9%)
Angka Bebas Jentik (ABJ) (89,6%) PKP
Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 PKP
sd 24 bulan) (68,8%)
Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD PKP
(0%)
Imunisasi Campak pada anak kelas 1 PKP
SD (0%)
Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 PKP
dan 5 (0%)
Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) PKP
(0,8%)
Sekolah yang ada di wilayah PKP
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR (59,4)
Persentase merokok penduduk usia PKP
10- 18 tahun (1,4%)
Pelayanan Kesehatan Usia Produktif PKP
(65,6%)
Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ PKP
15 tahun (65,6%) 82
Deteksi dini kanker payudara dan PKP
kanker serviks pada perempuan usia
30-50 tahun atau perempuan yang
memiliki riwayat seksual aktif (21,9%)
Pelayanan kesehatan usia produktif SPM
(65,6%)
83
III UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL PENGEMBANGAN
PELAYANAN Puskemas menyelenggarakan PKP
KESEHATAN pelayanan kesehatan Olahraga
OLAH RAGA internal (0%)
PELAYANAN Puskesmas menyelenggarakan PKP
KESEHATAN pembinaan K3 perkantoran (25%)
KERJA Promotif dan preventif yang dilakukan PKP
pada kelompok kesehatan kerja
(33,3%)
IV UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PELAYANAN Angka Kontak Komunikasi (51,1) PKP
NON RAWAT Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus PKP
JALAN Non Spesialistik (RRNS) (19,6)
Rasio Peserta Prolanis Terkendali PKP
(RPPT) (0,8)
Pelayanan Kesehatan Penderita PKP SPM
Hipertensi (Standar Pelayanan
Minimal ke 8) (35%)
Bumil yang mendapat pelayanan PKP
kesehatan gigi (77,6%)
PELAYANAN Kesesuaian item obat yang tersedia PKP
KEFARMASIAN dalam Fornas (79,6%)
V MUTU Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) PKP
(84,9)

2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

Penentuan prioritas masalah dari beberapa permasalahan tersebut diatas,


dilakukan oleh Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP) UOBF
Puskesmas Purwosari dengan menggunakan metode USG untuk menentukan
urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Kriteria
dalam USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan melihat masalah dari sudut :
1. Urgency, yaitu seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah penyebab isu tadi
2. Seriousness, yaitu seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang dapat menimbulkan masalah lain
adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri
sendiri
3. Growth, yaitu seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk jika dibiarkan

Tabel 3.3 Penilaian Masalah Kesehatan UOBF Puskesmas Purwosari Tahun


84
2021
NO PROGRAM MASALAH U S G UxSxG Prioritas
I ADMINISTRASI MANAJEMEN
MANAJEMEN RUK Tahun (N+1) (nilai 7) 5 5 4 100 II
UMUM Lokakarya Mini bulanan 5 5 5 125 I
(lokmin bulanan) (nilai 0)
Lokakarya Mini tribulanan 4 4 4 64 IV
(lokmin tribulanan) (nilai 7)
SK Tim mutu dan uraian 5 4 4 80 III
tugas (nilai 7)
Rencana program mutu dan 4 4 3 48 V
keselamatan pasien (nilai 7)
Pelaksanaan manajemen 4 3 3 36 VI
risiko di Puskesmas (nilai 7)
Audit internal (nilai 0) 3 3 3 27 VII
Rapat Tinjauan Manajemen 3 3 2 18 VIII
(nilai 0)
Penyajian/updating data dan 3 2 2 12 IX
informasi (nilai 7)
Data dan informasi 2 2 2 8 X
Pelayanan Kefarmasian (nilai
7)
II UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL
KESLING Inspeksi Kesehatan 4 4 4 64 IV
Lingkungan Sarana Air
Bersih (SAB) / Sarana Air
Minum (SAM) (16,6%)
Sarana Air Bersih 5 5 5 125 I
(SAB)/Sarana Air Minum
(SAM) yang memenuhi
syarat kesehatan (56,7%)
Pembinaan sanitasi 4 4 3 48 V
perumahan (39,6%)
Pembinaan sarana TTU 3 3 2 18 VIII
Prioritas (68,4%)
Inspeksi Sanitasi PBL 4 3 3 36 VI
(86,2%)
Kepala Keluarga (KK) yang 5 5 4 100 II
Akses terhadap jamban
sehat (99,6%)
Desa/kelurahan yang sudah 5 4 4 80 III
ODF (27,3%)
Pelaksanaan Kegiatan STBM 3 3 3 27 VII
di Puskesmas (0%)
KIA/KB Pelayanan Kesehatan Ibu 5 5 4 100 II
Hamil (K4) – SPM (99,8%)
Ibu hamil yang diperiksa HIV 5 4 4 80 III
(88,4%)
Pelayanan kesehatan bayi 29 4 4 4 64 IV
hari - 11 bulan (97,9%)
Pelayanan kesehatan balita 4 4 3 48 V
(0 - 59 bulan) (73%)
Pelayanan kesehatan Anak 4 3 3 36 VI
pra sekolah (60 - 72 bulan)
(82%)
Sekolah setingkat 3 2 2 12 IX
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
(78,6%)
Sekolah setingkat 2 2 2 8 X
85
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
(78,6%)
Sekolah setingkat 2 2 1 4 XI
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan (50%)
Pelayanan kesehatan remaja 2 1 1 2 XII
(96,7%)
KB aktif (Contraceptive 3 3 3 27 VII
Prevalence Rate/ CPR)
(69,2%)
PUS dengan 4 T ber KB 3 3 2 18 VIII
(48,5%)
Kematian ibu (3 orang) 5 5 5 125 I
Kematian bayi (4 bayi) 5 5 5 125 I
GIZI Pemberian Tablet Tambah 5 4 4 80 III
Darah pada Remaja Putri
(3,2%)
Balita yang di timbang berat 5 5 4 100 II
badanya ( D/S) (35,3%)
Balita ditimbang yang naik 5 5 5 125 I
berat badannya (N/D)
(35,9%)
P2M dan PPTM Pelayanan Diare Balita 5 4 4 80 III
(29,9%)
Kader Posyandu yang telah
mendapat sosialisasi kusta
(41,5%)
SD/ MI telah dilakukan
screening Kusta (78,6%)
Kasus TBC yang ditemukan 5 5 4 100 II
dan diobati (33%)
Persentase Pelayanan orang 5 5 5 125 I
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai
standar (Standar Pelayanan
Minimal ke 11) (39,5%)
Sekolah (SMP dan 4 4 3 48 V
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS (40,9%)
Angka Bebas Jentik (ABJ) 4 4 4 64 IV
(89,6%)
Imunisasi Lanjutan Baduta 4 3 3 36 VI
(usia 18 sd 24 bulan) (68,8%)
Imunisasi DT pada anak 3 3 2 18 VIII
kelas 1 SD (0%)
Imunisasi Campak pada anak 3 2 2 12 IX
kelas 1 SD (0%)
Imunisasi Td pada anak SD 2 2 2 8 X
kelas 2 dan 5 (0%)
Imunisasi TT2 plus bumil (15- 3 3 3 27 VII
49 th) (0,8%)
Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR (59,4)
Persentase merokok
penduduk usia 10- 18 tahun
(1,4%)
Pelayanan Kesehatan Usia
Produktif (65,6%)
Deteksi Dini Faktor Risiko 2 1 1 2 XII
PTM usia ≥ 15 tahun (65,6%)
Deteksi dini kanker payudara 2 2 1 4 86 XI
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang
memiliki riwayat seksual aktif
(21,9%)
III UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
PELAYANAN Puskemas 5 4 4 80 III
KESEHATAN menyelenggarakan
OLAH RAGA pelayanan kesehatan
Olahraga internal (0%)
PELAYANAN Puskesmas 5 5 4 100 II
KESEHATAN menyelenggarakan
KERJA pembinaan K3 perkantoran
(25%)
Promotif dan preventif yang 5 5 5 125 I
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja (33,3%)
IV UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PELAYANAN Angka Kontak Komunikasi 4 4 4 64 IV
NON RAWAT (51,1)
JALAN Rasio Rujukan Rawat Jalan 4 4 3 48 V
Kasus Non Spesialistik
(RRNS) (19,6)
Rasio Peserta Prolanis 4 3 3 36 VI
Terkendali (RPPT) (0,8)
Pelayanan Kesehatan 5 5 5 125 I
Penderita Hipertensi
(Standar Pelayanan Minimal
ke 8) (35%)
Bumil yang mendapat 5 5 4 100 II
pelayanan kesehatan gigi
(77,6%)
Kesesuaian item obat yang 5 4 4 80 III
tersedia dalam Fornas
(79,6%)
V MUTU Indeks Kepuasan Masyarakat 5 5 5 125 I
(IKM) (84,9)

Hasil survey K3 (SMD), prioritas masalah ditentukan dalam kegiatan


Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai berikut :
1. Tanggal pelaksanaan : Senin, 22 Nopember 2021
2. Tempat pelaksanaan : Kantor Desa Martopuro
3. Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
4. Unsur Peserta : Kades, perangkat desa, PKK, kader kesehatan,
petugas kesehatan (Puskesmas dan Dinkes), serta anggota DPRD Komisi IV.
5. Prioritas Masalah :
a. Menimbang bayi dan balita (89,3%)
b. Tersedia jamban (91,1%)
c. ASI eksklusif (94%)

Sedangkan untuk hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM), langsung


ditindaklanjuti pada tahun N (2021)
UNSUR RENCANA AKSI PERBAIKAN WAKTU
NO
PELAYANAN PERBAIKAN PELAKSANAAN
87
1 Kecepatan waktu Memberikan Memasang Desember 2021
dalam memberikan pengumuman tertulis pengumuman
pelayanan dan penjelasan tentang ditempat yang
persyaratan pelayanan mudah dilihat
yang dibutuhkan. pasien.
UNSUR RENCANA AKSI PERBAIKAN WAKTU
NO
PELAYANAN PERBAIKAN PELAKSANAAN
Memberikan penjelasan Memberikan
tentang waktu yang penjelasan saat
dibutuhkan untuk pengguna
melakukan tindakan. layanan
menunggu
antrian.
2 Kesesuaian Memberikan Memasang
persyaratan pengumuman tertulis pengumuman
pelayanan dengan dan penjelasan tentang ditempat yang Desember 2021
jenis pelayanannya persyaratan pelayanan mudah dilihat
yang dibutuhkan. pasien.
3 Kualitas sarana Menyempurnakan Merawat dan
dan prasarana pengaturan sesuai menata kembali
protokol kesehatan. sarana dan Desember 2021
prasarana di
ruang tunggu

Berdasarkan metode USG yang telah digunakan maka dapat terlihat jelas bahwa
terdapat perbedaan antara total skor dari masalah satu dengan masalah yang
lainnya. Adapun prioritas masalah ditetapkan dengan cara brain storming, maka
didapatkan prioritas masalah :

Tabel 3.4 Prioritas Masalah


No Program Prioritas
1 AKI dan AKB I
2 Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan II
pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal
ke 11) (39,5%)
3 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) (35,9%) III
4 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Standar IV
Pelayanan Minimal ke 8) (35%)
5 Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang V
memenuhi syarat kesehatan (56,7%)
3. MERUMUSKAN MASALAH
1. Adanya kasus kematian ibu / AKI (3 kasus) dan kasus kematian bayi / AKB
(4 kasus) di Puskesmas Purwosari tahun 2021.
2. Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11) (39,5%) di Puskesmas
Purwosari tahun 2021.
3. Rendahnya cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)
(35,9%) di Puskesmas Purwosari tahun 2021.
4. Rendahnya pelayanan kesehatan penderita hipertensi (Standar Pelayanan
Minimal ke 8) (35%) di Puskesmas Purwosari tahun 2021.
5. Rendahnya cakupan sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang
88 2021.
memenuhi syarat kesehatan (56,7%) di Puskesmas Purwosari tahun
89
4. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

Setelah mengetahui prioritas masalah dan menggali hubungan konseptual masalah kesehatan maka langkah selanjutnya adalah membuat analisis
pemecahan masalah menggunakan teknik Fish Bone Analysis yang di modifikasi dalam bentuk tabel sebagai berikut :
KIA-KB : Kematian Ibu dan Bayi (KIA)

MANUSIA METODE
Tenaga Kesehatan Deteksi RT kurang
Pemeriksaan tidak berkwalitas
Pemantauan kasus Petugas menunggu bumil yang Kader kurang paham
kurang datang SPR
Kompetensi petugas yg Pembinaan tentang SPR
kurang maksimal Bidan kurang melakukan kurang
ANC terpadu di posyandu kurang
kunjungan rumah
berkwalitas

AKI AKB
Keterbatasan
sediaan sarana Pendidikan rendah
Keterbatasan dana utk
Pelaksanaan P4K kurang
Ambulan Desa kurang
SARANA aktif DANA LINGKUNGAN Pengetahuan kurang

Tidak tahu bahaya


bumil resti
P2 TB : Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11)
(39,5%)

MANUSIA METODE
Penderita tidak secara
Lupa jadwal rutin periksa jika tidak
Bosan minum
pengambilan obat ada keluhan
obat

Lupa minum obat


Adanya pembatasan
Hanya menunggu Kurangnya pemantauan
pelayanan karena
penderita/keluarga/PMO dari petugas
Kesalahan minum pandemi covid 19
datang ke faskes
obat Presentase pelayanan
orang terduga TBC
mendapatkan pelayanan
Masyarakat belum
TBC 39,5%
menerapkan PHBS
Efek OAT
Jauhnya akses Masyarakat
ke faskes menganggap TB adalah
penyakit yang tidak
berbahaya
SARANA DANA
LINGKUNGAN
Gizi : Rendahnya cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) (35,9%)

MANUSIA METODE
Anggapan remeh masyarakat
tentang pentingnya gizi balita dan Tertib administrasi
pemantauan pertumbuhan dan petugas kurang
perkembangan D/S rendah

Kurangnya dukungan lintas


Penyuluhan oleh sektor (toma, toga,
petugas kurang pemerintahan desa)

N/D 35,9%

Adanya pembatasan
Rendahnya Dana Desa kegiatan posyandu karena
untuk mengatasi balita pandemi covid 19
Kurang pengetahuan ibu
kurang gizi
dan keluarga tentang gizi
balita

SARANA DANA LINGKUNGAN


UKP : Rendahnya pelayanan kesehatan penderita hipertensi (Standar Pelayanan Minimal ke 8) (35%)

MANUSIA METODE
Bidan desa atau petugas Keberadaan kader belum
belum optimal melakukan dianggap penting oleh
penyuluhan masyarakat
Pengetahuan masyarakat kurang Posbindundiri
lebih
Posyandu lansia lebih
aktif diaktifkan lagi

Rendahnya
pelayanan kesehatan
Belum hipertensi (35%)
Leflet
optimalnya dana
/brosur
Sarana operasional
Kurang Dukungan lintas
promosi kesehatan
sektor didesa
belum efektif kurang
SARANA LINGKUNGAN
DANA
5. MENETAPKAN CARA-CARA PEMECAHAN MASALAH
Tabel 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas
Prioritas Alternatif Pemecahan
No Penyebab
Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
masalah
KIA : Adanya 1. kompetensi 1. pembinaan bidan 1. pembinaan
kematian ibu petugas oleh Ka Pus / bidan oleh Ka
dan bayi kurang dokter poned Pus / dokter
2. Driil Emergensi poned
3. Mengusulkan
pelatihan PPGD ke
Dinas

2. Pemeriksaan 1. Menerapkan ANC 1. Melaksanakan


ANC kurang terpadu ANC terpadu
berkwalitas 2. Pemantauan 2. Melaksanakan
kasus / PHN oleh PHN Bumil RT
bidan
3. Pelaksanaan 1. Koordinasi
P4K kurang 1. Kordinasi lintas Linsek dan
maksimal sektor dan lintas Lintas program
program 2. merencanakan
ditingkatkan koordinasi
2. merencanakan
perencanaan
kegiatan koordinasi
pada lokmin
4. Tidak 1. melakukan
melakukan 1. melakukan kunjungan
kunjungan kunjungan rumah rumah
rumah Bumil pada bumil RT 2. memantau
RT oleh bidan umpan balik
2. melakukan rujukan
pemantauan melakukan
umpan balik rujukan bagi
rujukan bumil yang
3. pemeriksaan ANC memerlukan
di posyandu tindak lanjut
kurang berkwalitas 3. pembinaan
4. deteksi RT oleh kader tentang
kader dan petugas cara pengisian
kesehatan kurang skor pudji
Melakukan 94 rocyahti
pelayanan 4. memaksimalka
pemeriksaan n penggunaan
kesehatan KSPR
Rendahnya 1. Lupa jadwal / Monitoring PMO TB Monitoring PMO
persentase enggan minum TB
pelayanan obat
orang terduga
TBC 2. Penderita tidak Home care petugas Home care
mendapatkan secara rutin petugas
pelayanan periksa jika tidak Optimalisasi kader TB Optimalisasi kader
TBC sesuai ada keluhan TB
standar
3. Efek OAT Penyuluhan oleh Penyuluhan oleh
petugas petugas
Pendampingan oleh Pendampingan
kader TB dan oleh kader TB dan
keluarga keluarga

4. Masyarakat Penyuluhan PHBS Penyuluhan PHBS


belum
menerapkan
PHBS

Rendahnya 1. Pengetahuan 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan


cakupan N/S masy rendah kelompok Masy. kelompok
2. Pembinaan Kader Masy.
2. Pembinaan
Kader
2. Kurangnya 1. Pengadaan alat 1. Pengadaan
sarana pengukur tinggi alat pengukur
prasarana badan tinggi badan
3. Cara 1. Penyuluhan cara 1. Penyuluhan
pengukuran melakukan cara
yang kurang pengukuran yang melakukan
tepat benar pengukuran
yang benar
4. Kurangnya 1. Pengadaan leaflet
media 1. Pengadaan
2. Distribusi lealet
penyuluhan leaflet
yang efektif
2. Distribusi
lealet yang
efektif

Pemecahan masalah dilanjutkan dengan mengkaji hubungan konseptual


masalah kesehatan dengan hasil analisis permasalahan (fish bone
95 analisis)

maka ditemukan alternatif pemecahan masalah. Sebagai alternatif pemecahan


masalah yang terpilih diharapkan menjadi solusi dari masalah yang ada dan
mampu mendongkrak capaian / cakupan indikator program dan akhirnya akan
diusulkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2023.

96
B. PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

Upaya Kebutuhan Sumber Daya Waktu


N Target Penanggung Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana
o sasaran Jawab Kerja Anggaran Kinerja Pembiayaan
an Alat Dana an
1 Promosi SMD Mengetahui Masyarakat 20% Total Promkes ATK Transport Promkes April s/d Rp Peningkat BOK
kesehat (Survei masalah KK= Laptop kader: Kesling Juli 2023 10.730.000 an
an Mawas Diri) kesehatan di 20% x 180 orang x Rp Bidan pengetah
masyarakat 17.701 = 40.000 = desa uan
3.550 KK Rp.7.200.000 Perawat masyarak
desa at
mengenai
Transport indikator
Promkes: PHBS
1 orang x 10 rumah
desa x Rp tangga
70.000 = Rp serta
700.000 untuk
mengetah
Transport bidan ui
desa: masalah
10 orang x Rp kesehata
70.000 = Rp n yang
700.000 ada di
masyarak
at
Cetak blanko
K3 bolak balik 2
x 3550 x Rp
300 = Rp
2.130.000
2 Intervensi Untuk Sekolah 50% x 64 Promkes Kuesioner Transport: Dokter Feb s/d Rp Seluruh BOK
PHBS meningkatka sekolah = pengkajian 1 or x 32 Gizi Oktober 2.240.000 sekolah
institusi n 32 PHBS sekolah x Rp UKS 2023 yang
pendidikan pengetahuan sekolah institusi 70.000 = Rp Kesling diinterven
PHBS di pendidikan 2.240.000 siber-
institusi klasifikasi
pendidikan PHBS IV
3 Intervensi Meningkatka Pondok 100% Promkes Kuesioner Transport: Promkes Januari s/d Rp Peningkat BOK
Pondok n pesantren Total: 2 pengkajian 2 petugas x 2 Kesling Desember 3.360.000 an
pesantren pengetahuan ponpes PHBS ponpes x 12 DBD 2023 pengetah
PHBS dan Ponpes kali x Rp 70.000 TB uan
derajat = Rp 3.360.000 Gizi santri,
kesehatan di guru dan
ponpes karyawan
ponpes
mengenai
indikator
PHBS di
ponpes
4 Revitalisasi Mengevaluas Kader 5 kader x Promkes ATK, Transport: 325 Ka. TU April 2023 Rp Peningkat BOK
kader i kompetensi posyandu 65 pos fotokopi kdr x Rp Promkes 32.300.000 an
posyandu kader balita Total: 325 handout 50.000= Rp. Kesling kompeten
balita posyandu kader 16.250.000 KIA/KB si kader
balita Gizi posyandu
Konsumsi: P2 balita
Peserta: 325
kdr x Rp 35.000
= Rp
11.375.000

Konsumsi
petugas : 50
orang x Rp
35.000 = Rp
1.750.000

Handout
30 lembar: x
325 orang x Rp
300 = Rp
2.925.000
5 Sosialisasi Meningkatka Masyarakat Posyandu Promkes Leaflet Transport: 1 or Bidan Februari Rp Masyarak BOK
pembudaya n balita, x 50 kali x Rp desa s/d 3.500.000 at
an gemas pengetahuan posyandu 70.000 = Rp Oktober memiliki
masyarakat lansia, 3.500.000 2023 pengetah
tentang paguyuba uan
gemas n kader, tentang
pertemua gemas
n lintas
sektor lain
6 Monev Melakukan Kader Kader Promkes Buku kader Transport : 1 or Bidan Februari Rp 770.000 Kader BOK
kader asuh pembinaan posyandu posyandu asuh x 11 desa x Rp desa s/d posyandu
terhadap balita balita di 70.000 = Rp. Oktober dapat
kader 11 desa 770.000 2023 memprakt
posyandu wilayah ekkan
balita tentang kerja pengisian
pengisian puskesma buku
buku kader s kader
asuh purwosari asuh
dengan
benar
7 Pengadaan Pengadaan Kader Kader Promkes Buku kader 100 buku x Rp - Februari Rp Tersedia BOK
buku kader buku kader posyandu posyandu asuh 35.000 = Rp s/d Maret 3.500.000 buku
asuh asuh bagi balita balita 3.500.000 2023 kader
kader yang asuh
posyandu belum yang
balita mendapat cukup
kan buku sejumlah
kader kader
asuh posyandu
balita
8 Pembinaan Melakukan Kader 65 Promkes Kuesioner 65 pos x 4 Promkes Maret s/d Rp Kader BOK
posyandu pembinaan posyandu posyandu strata petugas x Rp. Bikor Oktober 17.920.000 posyandu
terhadap balita balita posyandu 70.000 = Rp. Gizi 2023 dapat
kader 17.920.000 Imunisasi menyelen
posyandu ggarakan
balita tentang posyandu
pelaksanaan balita
posyandu yang baik,
pengetah
uan yang
baik dan
administr
asi yang
lengkap
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2023
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2023
Upaya Kebutuhan Sumber Daya Waktu Sumber
Terget Penanggun Mitra Kebutuhan Indikator
No. Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksan Pembiayaan
Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Anggaran Kinerja
an aan
1. Kesling Melakukan Meningka Masyarakat 11 Desa Sanitarian 11 ds x 20 Leaflet, power Maret - 7.700.000 Peningkat BOK
penyuluhan tkan x 35.000 = point Desembe an
tentang pengetah 7.700.000 r pengetah
kesehatan uan uan
lingkungan masyarak amsyarak
(Sanitasi) at at tentang
mengenai sanitasi di
kesehata desa
n seperti
lingkunga Jamban
n sehat,
(sanitasi) rumah
sehat, air
bersih, dll.
2 Inspeksi Meningka Tempat- 80 TTU Sanitarian 80 TTU x Form penilaian Maret - 4.800.000 Peningkat BOK
tempat- tkan Tempat 60.000 = TTU, ATK Desembe an TTU
tempat cakupan umum 4.800.000 r yang
umum(TTU) TTU memenuh
diperiksa i syarat
dan kesehata
memenuh n
i syarat
kesehata
n
Upaya Terget Penanggun Kebutuhan Sumber Daya Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No. Kegiatan Tujuan Sasaran
Kesehat Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksan Anggaran Kinerja Pembiayaan
3 an Inspeksi Meningka Tempat 70 TPM Sanitarian 70 TPM x Form Penilaian aan-
Maret 4.200.000 Peningkat BOK
Tempat tkan Pengolaha 60.000 = TPM, ATK Desembe an TPM
Pengolahan cakupan n Makanan 4.200.000 r yang
Makanan(TP TPM memenui
M) diperiksa Syarat
dan kesehata
memenuh n
i syarat
kesehata
n
4 Pengambilan Mengetah TPM 11 TPM Sanitarian 11 TPM x Coolbox, Maret - 660.000 Peningkat BOK
sampel ui dan 60.000 = handscoon, Desembe an
makanan di Memanta 660.000 Masker, dan r Makanan
tempat u kualitas peralatan yang
pengolahan makanan pengambilan memenuh
makanan dan sampel i syarat
minuman makanan yang
Pedagang lain, sankit
Kaki pemriksaan
Lima/ makanan
Warung
5 Inspeksi Mengetah Desa 11 Desa x Sanitarian 11 x 2 x Coolbox, Maret - 1.320.000 Peningkat BOK
Kesehatan ui dan 2 kali 60.000 = handscoon, Desembe an Air
Lingkungan Memanta 1.320.000 Masker, dan r Bersih/Air
Sarana Air u kualitas peralatan Minum
Upaya Terget Penanggun Kebutuhan Sumber Daya Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No. Kegiatan Tujuan Sasaran
Kesehat Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksan Anggaran Kinerja Pembiayaan
an Bersih/Air air bersih pengambilan aan yang
Minum dan sampel air memenuh
Pemeriksaan bersih, sankit i syarat
Kualitas Air pemriksaan air kesehata
bersih n

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KIA-KB TAHUN 2023


No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Volume Jadw Rincian Pelaksanaan Lokasi Biaya
Kegiatan Sasaran Jawab Kegiatan al Pelaksana
an
1 KIA Pengambilan Skrening Bayi baru 100 % Program KIA 11 desa x Jan, Transport: Puskesmas Rp.
sampel SHK Hipertiroid lahir di 75orang sd  30 x Rp. 70.000 = Rp 2.100.000 Purwosari 4.965.000
Kongenital wilayah Des  45 x Rp. 60.000 = Rp 2.700.000
kerja Alat & Bahan :
Puskesmas  Form pengajuan SHK 20 lembar x
Purwosari Rp1000=20000
 Kertas F4 Rp 70000
 Kertas A4 Rp 70000
 Spidol 2 Rp 5000
2 KIA Pengambilan Imunisasi bayi Bayi baru 100 % Program KIA 11 desa x Jan, Transport: Puskesmas Rp.
vaksin HBIg baru lahir dari lahir di 15orang sd  15 x Rp. 70.000 = Rp 1.050.000 Purwosari 1.225.000
ibu HBSAG wilayah Des Alat & Bahan :
positif kerja  Form Monitoring HBSAG 100
Puskesmas lembar x Rp 200=20.000
Purwosari  Kertas F4 Rp 70000
 Kertas A4 Rp 70000
 Bolpoin 12 Rp 15000
3 KIA Pemantauan Memantau Semua Ibu 20 % Pelaksana 387orang x Jan, Transport: Desa Rp.
Ibu Hamil, Ibu kesehatan pada Hamil, Ibu Bidan Desa 12bulan sd  387 orang x Rp. 70.000 = Rp 76.090.000
Nifas & Ibu Hamil, Ibu Nifas & Des 27.090.000
Neonatal Nifas & Neonatal Alat & Bahan :
Resti oleh Neonatal Resti Resti di  Kohort ibu 70x100.000
nakes wilayah =7.000.000, Bayi70x100.000
kerja =7.000.000,
Puskesmas Balita 70x300.000 =21.000.000,
Purwosari Apras 70x200.000 =14.000.000
4 KIA Pemantauan Mendeteksi dini Bayi & 100 % Program KIA 65 pos x 12 Jan, Transport: Puskesmas Rp.
Kesehatan Tumbuh Balita di bln sd  24x2 x70.000 = Rp 20.160.000 Purwosari 49.680.000
Bayi & Balita Kembang Bayi wilayah Des  41x12x 60.000 = Rp 29.520.000
& Balita kerja Alat & Bahan:
Puskesmas  Posyandu Kit
Purwosari

5 KIA Peemeriksaan Memantau Semua Ibu 100 % Program KIA


11 desa x 3 kali x Jan, Transport : PUSTU Rp.
ANCTerpadu kesehatan, Hamil di 8orang sd  8 orang x 33kali x Rp. 70.000 = Rp Polindes 30.785.000
Ibu Hamil Mencegah wilayah Des 18.480.000 Balaidesa
(JALABUNDE komplikasi kerja Alat & Bahan:
R) sedini mungkin Puskesmas  Form Triple Eliminasi 1000x200
pada Ibu Hamil Purwosari =200.000
 Doupler 10.000.000
 Metlin 5000
 Tissu 30x8000 =240.000
 Register kunjungan KIA 2x500.000
=1.000.000
 Kertas F4 Rp 70.000
 Kertas A4 Rp 70.000
 Komputer 1 =unit
 Printer 1 unit
 Tinta sprinter 6x120.000 =720.000
6 KIA Kelas Ibu Meningkatkan Polindes, 100 % Program KIA
11 desa x 2 kali x Jun, Transport : PUSTU Rp.
Pengetahuan PUSTU 12 orang dan  12 orang x 22kali x Rp. 45.000 = Polindes 11.880.000
pada Ibu Hamil Des Rp 11.880.000
Alat & Bahan:
 Kelas IBU kit 11unit
7 KIA Supervisi Memantau Polindes, 100 % Program KIA
11 desa x 2 kali x Jun, Transport : PUSTU Rp.
fasilitstif kinerja PUSTU 8orang dan  8 orang x 22kali x Rp. 70.000 = Rp Polindes 14.875.000
Polindes, Des 12.320.000
PUSTU Alat & Bahan:
 Form Supervisi Vasilitatif 12
x200.000 =2.400.000
 Kertas F4 Rp 70.000
 Kertas A4 Rp 70.000
 Bolpoin 12 Rp 15000
8 KIA Verifikasi Pencatatan & Polindes, 100 % Program KIA
4 kali x 17orang Jun, Transport : PUSTU Rp. 680.000
kohort pelaporan PUSTU dan  4 kali x 17orang x Rp. 10.000 = Rp Polindes
sesuai standart Des 680.000
9 KIA Evaluasi Pemantauan Polindes, 100 % Program KIA
11 desa x 2 kali x Jun, Transport : PUSTU Rp.
Kegiatan P4K Kegiatan P4K PUSTU 12 orang dan  12 orang x 22kali x Rp. 45.000 = Polindes 11.880.000
di Desa Des Rp 11.880.000
10 KB Pelayanan Menurunkan AKI dan WUS, 70 % Program KB 12 kali x Jan, Transport: Puskesmas Rp.
Kesehatan infertilitas bagi
PUS, Menopause 11pos sd  3x12x70.000 =Rp 2.520.000 Purwosari 14.865.000
Reproduksi wanita usia Des  8x12 x 60.000 = Rp 5.760.000
pada WUS, subur dan Alat & Bahan:
PUS, pasangan usia  Kohort KB 13x500.000 =Rp
Menopause subur 6.500.000
 Kertas F4 Rp 70.000
 Bolpoin 12 Rp 15000
11 KB Deteksi dini Kanker
Mendeteksi dini WUS, 80 % Program KB 12 kali x Jan, Transport: Puskesmas Rp.
& system Kanker & PUS, Menopause 11pos sd  3x12x70.000 =Rp 2.520.000 Purwosari 9.110.000
reproduksi system Des  8x12 x 60.000 = Rp 5.760.000
reproduksi
Alat & Bahan:
 Form deteksi dini kanker 300
lembar x Rp200 =60.000
 Kartu deteksi dini kanker 100
lembarxRp1000 =100.000
 Register Iva Sadanis 2x300.000
=Rp 600.000
 Kertas F4 Rp 70.000
 Iva Kit
12 KB Kelas CATIN Mempersiapkan CATIN 60 % Program KB 1 kali x Mei Transport : Puskesmas Rp.
kesehatan 90orang  1 kali x 90 orang x Rp25.000 = Rp Purwosari 6.190.000
reproduksi & 2.250.000
perkawinan Konsumsi:
yang sehat  1 kali x 90orang x Rp30.000 = Rp
2.700.000
Alat & Bahan:
 Kartu Catin 100 lembar x Rp1500
=Rp 150.000
 Form Pelayanan Catin 100 Lembar
x Rp 200 =Rp20.000
 Register Catin 2x500.000 =Rp
1.000.000
 Kertas F4 Rp 70.000

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) UPAYA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) TAHUN 2023
Upaya Penang
N Target Kebutuhan Sumber Daya Waktu Indikator Sumber
Keseh Kegiatan Tujuan Sasaran gung Mitra Kerja
o sasaran Pelaksanaan Keberhasilan Pembiayaan
atan Jawab Alat Dana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. UKS 1. Penjari 1. Terdetek 1. Murid 1. 1 Kali 1. Pro 1. Blangko 1. - Transport 3 orang BidanDesa, Juni 2022 – 100 % Jumlah BOK
( Upay ngan si sedini Kelas I, gra Screening petugas x 32 SD @Rp. Perawat, Juni 2023 murid kelas I
a kesehat mungkin VII, dan m dan UKS 70.000 = Rp. 6.720.000 Promkes, SD/MI/SDLB,
Keseha an masalah X UK Kids -Transport 3 orang Indera, kelas VII
tan Peserta kesehat S petugas x 8 SD @Rp. Gizi, SMP/MTs,
Anak didik an 50.000 = Rp. 1.200.000 Kesjaor, kelas X
Usia baru peserta - Transport 3 orang KRR, SMA/SMK/MA
Sekola setingk didik petugas x 5 SMP @Rp. Imunisasi
h dan at baru 70.000 = Rp. 1.050.000
Remaja SD/MI/ - Transport 3 orang
) SDLB, petugas x 9 SMP @Rp.
SMP/M 50.000 = Rp. 1.350.000
Ts, - Transport 3 orang
SMA/S petugas x 8 SMA @Rp.
MK/MA 50.000 = Rp. 1.200.000

2. 2. 2. Murid 2. 1 kali 2. 2. Blangko 2. - Transport 3 orang BidanDesa, Juni 2022 – 100 % Jumlah BOK
Pemeriks Tersedianya kelas II – Program Screening petugas x 32 SD @Rp. Perawat, Juni 2023 murid kelas I
aan data untuk VI, VIII-IX, UKS dan UKS 70.000 = Rp. 6.720.000 Promkes, SD/MI/SDLB,
Kesehata menilai XI-XII Kids -Transport 3 orang Indera, kelas VII
n berkala perkembang petugas x 8 SD @Rp. Gizi, SMP/MTs,
peserta an kesehatan 50.000 = Rp. 1.200.000 Kesjaor, kelas X
didik peserta didik - Transport 3 orang KRR, SMA/SMK/MA
setingkat petugas x 5 SMP @Rp. Imunisasi
SD/MI/SD 70.000 = Rp. 1.050.000
LB, - Transport 3 orang
SMP/MTs petugas x 9 SMP @Rp.
, 50.000 = Rp. 1.350.000
SMA/SM - Transport 3 orang
K/MA petugas x 8 SMA @Rp.
50.000 = Rp. 1.200.000

3. 3. Alat untuk 3 buah UKS Kids x Rp. BOK


Pengadaa melakukan 2.200.000 = Rp.
n UKS pemeriksaan 6.600.000
Kids kesehatan
4. 4. Guru UKS 1 Kali Program Materi - Konsumsi guru UKS 56 Tim Nakes Juli – Meningkatkan BOK
Pertemua Memberikan UKS UKS, X Rp. 70.000 = Rp. Desember pengetahuan
n Guru pembinaan Daftar 3.920.000 2022 guru UKS
UKS kesehatan Hadir - Konsumsi 3 petugas X tentang
tentang Peserta Rp. 70.000 = Rp. 210.000 program UKS
program
UKS

Upaya Target Penangg Kebutuhan Sumber Waktu Sumber


Daya Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran sasara ung Pelaksa Pembiay
Kerja Anggaran Kinerja
an n Jawab Alat Dana naan aan
1 KRR Penyuluhan di Meningkatkan Siswa 82,5% Program leaflef Transport KRR, Septemb Rp.1.680.000 Peningkatan
tingkat Sekolah pengetahuan dan KRR 4x 6 Promkes, er pengetahuan BOK
siswa dan lingkung Orangx Gizi, HIV siswa dan
lingkungan an Rp 70.000 lingkungan
sekolah tentang sekolah = sekolah
KRR Rp1.680.0 tentang KRR
00

2 KRR Penyuluhan KRR Mempersiapkan Remaja, 82,5% Program leaflat Transport KRR,Prom Jan sd Rp.3.300.000 Persiapan BOK
di tingkat Kesehatan keluarga KRR 11 kalix 6 kes, Nov kesehatan
Masyarakat Reproduksi dan remaja Orang x Gizi.HIV reproduksi
(Posyandu perkawinan yang Rp 25.000 dan
Remaja) sehat, BKR x 2 pos = perkawinan
Rp.3.300. yang
000 sehat,BKR
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) UPAYA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) TAHUN 2023

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM GIZI TAHUN 2023


Upaya Penangg Kebutuhan Sumber Daya
Terget Indikator
NO Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran ung Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Sumber
Sasaran Dana (Rp) Alat Kinerja
an Jawab Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 Penyuluhan Menurunka Ibu balita, 1 kali Program Transport : 1 kl alat Bidan desa, januari sd Meningkatny BOK
tentang gizi n capaian ibu hamil, setiap Gizi x 2 org x 44 pos emodemo perawat desember a capaian
balita balita posyandu x 70.000 = desa 2021 balita yang
(Emodemo) Stunting 6.160.000, 1 kl x ditimbang
2 org x 70.0000 dan balita
yang naik
berat
badannya

2 PMT meningkatk Balita 3 Bulan program PMT pemulihan - Bidan desa, Sep,okt,nop Meningkatny APBD
Pemulihan an status (90 hari gizi Bendahara 2021 a status gizi
balita gizi gizi balita makan) barang balita dari
kurang gizi kurang gizi kurang
menjadi menjadi gizi
status gizi normal
normal
3 PMT Bumil meningkatk Ibu hamil 3 Bulan program PMT pemulihan - Bidan desa, Sep,okt,nop Meningkatny APBD
KEK an status (90 hari gizi Bendahara 2021 a status gizi
gizi ibu makan) barang balita dari
hamil gizi kurang
menjadi gizi
normal
4 Monitoring Mengetahui Ibu balita 1 kali Program Lembar 1 kl x 2 Bidan desa Mar sd juni -20 6.580.000 Meningkatny BOK
garam sejauh Gizi monitoring, org x 47 a rumah
Upaya Terget Penangg Kebutuhan Sumber Daya Indikator
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran ung Mitra Kerja
NO Sasaran Dana (Rp) Alat Waktu Kebutuhan Kinerja Sumber
an Jawab Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
beryodium mana yodinat test pos x tangga yang
penggunaa 70.000 = menggunaka
n garam Rp. n garam
beryodium 6.580.000 beryodium
di rumah
tangga
diterapkan
5 Pemberian Menurunka balita 2 kali Program Vitamin A 1 kl x 1 Bidan desa, Pebruari dan 2.100.000 Cakupan BOK
vitamin A n gizi org x 30 kader agustus 2021 pemberian
prevalensi TK x vitamin
dan 70.000 = sesuai target
mencegah 2.100.000
kekurangan
vitamin A
pada balita
6 Pemberian menurunka Ibu hamil 1 kali Program Tablet FE 1 kl x 1 Bidan desa, sesuai jadwal 2.380.000 cakupan BOK
tablet FE n dan gizi org x 31 perawat, screening pemberian
prevalensi remaja Sek x Guru tablet FE
anemia putri 70.000 = sekolah sesuai target
pada ibu 2.170.000 (DInas P
hamil dan , 1 kl x 1 dan K)
remaja putri org x 3
SMP x
70.000 =
Upaya Terget Penangg Kebutuhan Sumber Daya Indikator
Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
NO Kesehat Sasaran ung Dana (Rp) Alat Waktu Kebutuhan Kinerja Sumber
an Jawab 210.000 Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
7 Pemberian Menurunka Balita dan 1 kali Program Obat cacing 35 SD x 1 Bidan desa, Agustus 2021 2.450.000 Cakupan BOK
obat cacing n anak gizi org x perawat, pemberian
prevalensi sekolah 70.000 = Guru obat cacing
kecacingan dasar 2.450.000 sekolah sesuai target
dan (SD) (DInas P
mencegah dan K)
kecacingan
pada balita
dan anak
sekolah
8 Distribusi PMT 2 OH x 11 desa Puskel Bidan Desa Oktober=Dese 3.080.000 BOK
Bumil KEK dan x 2 kali x mber
balita Gizi 70.0000
Kurang

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) P2 TB TAHUN 2023


Sumber
Penangg
Terget Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Pembiayaan
No. Kegiatan Tujuan Sasaran ung Mitra Kerja
Sasaran Pelaksanaan Anggaran Kinerja
Jawab
Dana (Rp) Alat
1. Kunjungan Meningkatkan Masyarakat 11 Desa Pemegan 1 oh x 1 kali x Leafleat Bidan desa, Maret – 1.680.0000 Meningkatny BOK
Sumber
Penangg
Terget Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Pembiayaan
No. Kegiatan Tujuan Sasaran ung Mitra Kerja
Sasaran Pelaksanaan Anggaran Kinerja
Jawab
Dana (Rp) Alat
pasien penemuan kasus g 11 desa x 12 Perawat Desember a penemuan
terduga TBC tbc + Program bulan x 70.000 desa, kasus tbc +
oleh TB Kader TBC
pemegang
program
2 Kunjungan Meningkatkan Masyarakat 11 Desa Pemegan 1 oh x 12 Leafleat Bidan desa, Maret – 480.000 Meningkatny BOK
pasien penemuan kasus g bulan x 40.000 Perawat Desember a penemuan
terduga TBC tbc + Program desa, kasus tbc +
oleh kader TB
TBC
3 Penyuluhan Meningkatkan Masyarakat 11 Desa Pemegan 1 kali x 11 PPT, Bidan desa, Maret - 1.540.000 Meningkatny BOK
edukasi g program desa x 70.000 leafleat Perawat Desember a
masyarakat tentang TB desa, pengetahuan
penyakit TBC Kader TBC masyarakat
tentang
kasus TBC
4 Pengambilan Meningkatkan Masyarakat 1117 orang Pemegan 5 orang x 11 Pot dahak Bidan desa, Maret - 3.850.000 Meningkatny JKN BOK
sampel penemuan orang g program desa x 40.000 Perawat Desember a penemuan
sputum oleh terduga tbc TB desa, orang
kader TB Kader TBC terduga TBC
5 Pengambilan Meningkatkan Masyarakat 1117 orang Pemegan 1 orang x 11 Pot dahak Bidan desa, Maret - 3.850.000 Meningkatny JKN BOK
sampel penemuan orang g program desa x 4 kali x Perawat Desember a penemuan
sputum oleh terduga tbc TB 12 bulan x desa, orang
petugas desa 70.000 Kader TBC terduga TBC
6 Kunjungan Tidak ada lagi Pasien TB Pasien TB Pemegan Kasus pasien Leafleat Bidan desa, Maret - Sesuai Tidak ada JKN BOK
pasien tb pasien drop out TB program g program TB program x dan buku Perawat Desember julah lagi pasien
program oleh program TB 70.000 kunjungan desa, penemuan TB program
pemegang Kader TBC pasien baru Drop Out
program
7 Pelacakan Pengobatan Pasien TB Pasien TB Pemegan 2 oh x 10 ATK Bidan desa, Januari- Pengobatan BOK
TB mangkir lengkap TB program program g program pasien x Perawat Desember lengkap
Sumber
Penangg
Terget Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Pembiayaan
No. Kegiatan Tujuan Sasaran ung Mitra Kerja
Sasaran Pelaksanaan Anggaran Kinerja
Jawab
Dana (Rp) Alat
program TB 70.000 desa,
Kader TBC
8 Screening Meningkatkan Masyarakat 1117 orang Pemegan 1 orang x 11 Pot dahak Bidan desa, Maret - 3.850.000 Meningkatny JKN BOK
pasien penemuan orang g program desa x 2 kali x Alat TTV Perawat Desember a penemuan
terduga tbc terduga tbc TB 12 bulan x desa, orang
oleh petugas 70.000 Kader TBC terduga TBC
desa

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) P2 PMS DAN HIV/AIDS TAHUN 2023


N Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
o Kesehatan sasaran Jawab Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Alat Dana
 1 HIV AIDS Sosialisasi Meningkatkan Anak 1x per Pemgang Buku PROMKES,P Januari s/d 4.620.000 Meningkatny BOK
dengan pengetahuan sekolah sekolah. program HIV. visum Tansport et UKS, Oktober 2023 a
Penyuluhan dan usia SMP- keg, petugas = Perawat pengetahuan
HIV. kesadaran SMA Sarana 22 kali x anak sekolah
anak sekolah penyulu 3orang x tentang
usia SMP- han , Rp.70.000= penyakit HIV.
SMA tentang leaflet, Rp.
pencegahan lembar 4620000
dan balik,
pengendalian
HIV/AIDS.

 2 Penyuluhan Meningkatkan Kader 2 kali Pemegang Buku Konsumsi Dokter,peraw Juli-agustus 8.400.000 Kader BOK
dan pengetahuan sekolah Program HIV visum peserta at 2023 mampu
sosialisasi dan penyulu 2x40 orang melaku-kan
HIV AIDS kemampuan han,leafl x 50 penyulu-han
pada kader kader sekolah et,lemba 000=4.000.0 di sekolah
sekolah. untuk r balik, 00.
penyuluhan -konsumsi
HIV disekolah petugas
masing- 2x4orangx5
masing. 0000=400.0
00.
Transport
peserta
2x40x50.00
0=4.000.000
3   Pemeriksaa Melakukan Ibu hamil, Program -Kartu Cetak kartu Dokter, Jan sd Des 160.000   BOK
n HIV pada deteksi dini Pasien TB, HIV. iktisar 100 perawat, 2023
orang yang penemuan Pasien pasien x500=50.00 bidan
beresiko HIV/AIDS IMS, -Kartu 0.
terinfeksi populasi pengam -cetak kartu
HIV kunci. bilan obat
obat 100x500=50
ARV .000.
-Buku -buku folio
folio 3x20.000=6
besar 0.000
-
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) P2 DBD TAHUN 2023
Kebutuhan Sumber
N Upaya Target Penanggung Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kegiatan Tujuan Sasaran Daya Mitra Kerja
o Kesehatan sasaran Jawab Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Alat Dana
1 Demam Refreshin Meningkatkan Kader 33 PP Gedar ATK, Konsumsi Promkes Februari dan Rp Peningkatan BOK
berdarah g kader pengetahuan jumantik orang Senter peserta 33 Kesling November 7.830.000 pengetahuan
jumantik kader jumantik kader x 2022 kader
serta 2kali x Rp jumantik,
meningkatkan 35.000= Rp peningkatan
ABJ 2.310 angka bebas
jentik (ABJ)
Transport
kader 33
kader x
2kali x Rp
50.000= Rp
3.300.000

Konsumsi
petugas 3 x
2 kali x Rp
35.000= Rp
210.000

Transport
petugas 3 x
2kali x Rp
60.000= Rp
360.000

ATK dan
senter
kader
jumantik 33
kader x Rp
50.000= Rp
1.650.000
2 Pemeriks Pemeriksaan Masyarakat 20 PP Gedar Form Transport Promkes Januari s/d Rp 180.000 Setiap BOK
aan lingkungan rumah PE dan petugas 3 Kesling Desember (setiap penderita DB
epidemiol untuk disekitar W1, orang x Rp 2022 sekali PE) dilakukan PE
ogi (PE) mencegah penderit Senter, 60.000 = di sekitar
peningkatan a abate Rp 180.000 rumah, tidak
kasus DB terjadi
penularan
DBD di
linkungan
tersebut
3 Fogging Memberantas Masyarakat Masyara PP Gedar Alat Transport Petugas Januari s/d Rp 346.000 Berkurangnya BOK
nyamuk Ades kat fogging, petugas 2 fogging Desember (setiap populasi
aegepty di solar, orang x Rp 2022 sekali nyamuk
lingkungan cairan 60.000 = fogging) dewasa
melathio Rp 120.000
n
Solar
20liter x Rp
9.400= Rp
188.000

Bensin
5liter x Rp
7.600= Rp
38.000
RUK IMUNISASI 2023

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Alat Dana
1 Imunisasi Sweeping Meningkatkan Bayi dan 11 Desa Program Buku visum Transport : 1 or x 1 Bidan Jan sd des BOK
imunisasi cakupan balita Imunisasi keg, sarana kl x 3 Ds x 12 bln desa 2023
imunisasi bayi utk x Rp 70.000 = Rp Cakupan IDL 95%
2,520,000
dan balita imunisasi 2.520.000
2 BIAS Campak Meningkatkan Murid SD/MI Program Buku visum Transport = 4 org Bidan, Aug-23 7,680,000 100 % murid kelas BOK
cakupan murid kelas 1 Imunisasi keg, sarana x 1 kl x 32 SD x perawat 1 mendapatkan
mendapatkan utk Rp. 70.000 = Rp imunisasi Campak
imunisasi imunisasi 7.680.000

3 BIAS TD Meningkatkan Murid SD/MI Program Buku visum Transport = 4 org Bidan, Nop 2023 7,680,000 100 % murid kelas BOK
cakupan murid kelas Imunisasi keg, sarana x 1 kl x 32 SD x perawat 1,2,5,
mendapatkan 1,2,5 utk Rp. 70.000 = Rp mendapatkan
imunisasi imunisasi 7.680.000 imunisasi TD
4 Validasi PWS Meningkatkan Bidan 11 Desa Program Kohort Makmin = 30 org x Dokter, Juli 2023 dan 2,450,000 Cakupan BOK
Imunisasi cakupan Desa dan binaan Imunisasi Bayi,Balita 2 35.000 = Rp. perawat November Imunisasi minimal
imunisasi bayi Perawat dan Ibu 2.450.000 2023 95 %
dan balita Hamil
5 RAK ARSIP

6 Printer

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) SURVEILANS TAHUN 2023


Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuha Sumber
Upaya Target Penanggung Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Pelaksan n Pembiay
Kesehatan sasaran Jawab Alat Dana Kinerja
aan Anggaran aan
1 Surveilans Penyelidika Melakukan Masyara Masyarak Surveilans ATK, form Transport Promkes Januari Rp Pencegaha BOK
n penyelidikan kat at KLB petugas 4 x Rp Kesling s/d 240.000 n
Epidemiolo epidemiologi 60.000= Rp Bidan desa Desembe (untuk penularan
gi KLB terhadap 240.000 r 2022 sekali PE penyakit di
penyebab KLB) lingkungan
KLB untuk
mencegah
penyebaran
penyakit
semakin luas

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PERKESMAS TAHUN 2023


PENANG KEBUTU MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR BIAYA
UPAYA TARGET
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN GUNG HAN KERJA PELAKSANA ANGGARAN KINERJA
KESEHATA SASARAN
JAWAB SUMBER AN
N
DAYA
1 PERKESMAS Melakukan Mendapatkan - Bidan Pelaksana 1 Orang - Bidan Januari - Adanya data BOK
koordinasi sasaran desa program desa kelompok
dengan lintas kelompok -Perawat PERKESM -Perawat rawan di
program rawan desa AS desa wilayah kerja
-PJ program -PJ puskesmas
program yang akurat
2 PERKESMAS Kunjungan Agar sasaran Kelompok 169 Pelaksana 2 Orang Perawat Januari s/d 2 org x 70.000 Kunjungan BOK
kelompok kelompok rawan program Bidan desa Desember x 4 kali x 12 kelompok
Rawan rawan -Posyandu PERKESM Promkes bulan = Rp. rawan oleh
mendapatka balita = 65 AS 6.720.000 petugas
n informasi -Posyandu kesehatan
tentang lansia = 25
kesehatan -Posbindu =
yang 11 desa
beresiko -Poskestren =
2
-Pos UKK = 1
-Sekolah = 64
-Kampus = 1

3 PERKESMAS Kunjunga Meningkatka KK rawan 11 Desa Pelaksana 2 Orang Perawat Januari s/d 2 org x Kunjungan BOK
n n kunjungan program Bidan Desember 70.000 x 4 keluarga
keluarga rumah dan PERKESM kali x 12 rawan oleh
rawan tingkat AS bulan = Rp. petugas
kemandirian 6.720.000 kesehatan
keluarga
yang dibina

4 PERKESMAS Pengada Tersedia - - Pelaksana 1 set - Januari Rp. Tersedia PHN


an PHN PHN kit program kit
kit PERKESM
AS
PENANG KEBUTU MITRA WAKTU KEBUTUHA INDIKATOR
UPAYA TARGET
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN GUNG HAN KERJA PELAKSANAAN N KINERJA
KESEHAT SASARAN
JAWAB SUMBER ANGGARA
AN
DAYA N
1 PERKESMA Melakukan Mendapatkan Masyarakat/ Seluruh Pelaksana 1x/tahun Januari Berkoordinasi Puskesmas BOK
S koordinasi sasaran kelompok masyarakat program dengan bidan desa,
dengan lintas kelompok rawan resti rawan PERKESMAS perawat desa dan pj
program untuk rawan promkes
identifikasi
sasaran
2 PERKESMA Kunjungan Agar sasaran Kelompok 169 Pelaksana 4x/bulan Januari s/d Mengumpulkan Desa BOK
S kelompok kelompok rawan kelompok program Desember sasaran, melakukan
Rawan rawan -Posyandu rawan PERKESMAS pembinaan,
mendapatkan balita = 65 evaluasi
informasi -Posyandu
tentang lansia = 25
kesehatan -Posbindu = 11
yang beresiko desa
-Poskestren = 2
-Pos UKK = 1
-Sekolah = 64
-Kampus = 1

3 PERKESMA Kunjungan Meningkatkan KK rawan 11 Desa Pelaksana 4x12 Januari s/d Melakukan Rumah pasien BOK
S keluarga kunjungan program bulan Desember pengkajian
rawan rumah dan PERKESMAS keluarga,
tingkat merumuskan
kemandirian diagnosa,
keluarga yang melakukan
dibina tindakan sesuai
masalah, evaluasi,
dokumentasi
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM UKGM TAHUN 2023

Kebutuhan sumber daya


Waktu
Upaya Target Penanggung Mitra Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran pelaks
Kesehatan sasaran jawab kerja anggaran Kinerja pembiayaan
Alat Dana anaan

1.  Gigi & Penyuluhan Meningkatkan Anak 29 Kali Program -Buku 29 kali x Bidan Pebr 3.770.000 Menurunny BOK
mulut anak pengetahuan PAUD & UKGM kegiatan 1orang x desa, 2023 & a angka
PAUD & TK anak PAUD & TK -Model / 60.000 = promk Agst karies (gigi
TK tentang alat Rp.1.740.000 es,pe 2023 berlubang )
kesehatan gigi peraga megan pada anak
& mulut -Poster 29 x 1 orang g PAUD & TK
x 70.000 = progra
Rp. m
2.030.000 UKGM
2  Gigi & Penyuluhan Meningkatkan Bumil dan 20 kali Program -Buku 20 kali x Bidan Jan – 2.600.000 Menurunny BOK
mulut di pengetahuan balita di UKGM kegiatan 1orang x desa, Des a angka
posyandu masyarakat posyandu -Model / 60.000 = promk 2023 karies (gigi
tentang alat Rp.1.200.000 es,pe berlubang )
kesehatan gigi peraga megan pada
& mulut -Poster 20 x 1 orang g masyarakat
x 70.000 = progra
Rp. m
1.400.000 UKGM
RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2023

Kebutuhan Sumber Daya Sumber


N Upaya Target Penanggung Waktu Kebutuhan Indikator
Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Biaya
o Kesehatan Sasaran Jawab Alat Dana Pelaksanaan Anggaran Kinerja
1 Yankestrad Kelompok Meningkatkan 11 Desa Desa Pemegang Buku Tulis Transport : Kader TOGA April dan Rp.6.100.000 Target BOK
Asuhan peran serta program 3org x 11 Peserta: Oktober 2023 kelompok
Mandiri masyarakan HATRA desa 33 x Rp 50.000 Asman
yang untuk =33bj = Rp 1.650.000 20 %
terbentuk pemanfaatan
Toga melalui Pulpen Konsumsi :
ASMAN 3org x 11 Peserta :
desa 33 x Rp35.000
=33 bj = Rp1.155.000

Narasumber :
7 x Rp 50.000
= Rp245.000
2 Yankestrad Pembinaan Untuk 10 Orang Transport Penyehat Mei dan Rp.750.000 35% BOK
ke menambah petugas : tradisional Nopember
Penyehat pemahaman 10 x Rp 70.000 2023
Tradisional kepada = Rp. 700.000,
penyehat 1 X Rp 50.000
Tradisional = Rp.50.000
3 Yankestrad Penyehat Diharapkan 10 Orang Buku Tulis Transport Penyehat Juli dan Rp.1.100.000 10%
Tradisional semua =10bj peserta : tradisional Desember
Ketrampilan Penyehat 10 x Rp.50.000 2023 BOK
yang Tradisional = Rp 500.000
memiliki memiliki STPT
STPT Konsumsi
peserta :
10 x Rp.35.000
= Rp.350.000

Narasumber :
5 x Rp.50 .000
= Rp.250.000
4 Yankestrad Kunjungan Diharapkan 5 Kelompok Transport : Kader TOGA Januari dan Rp700.000 BOK
dan kelompok 5 x Rp 70.000 Juli 2023
pembinaan Asman Toga =Rp.350.000
ke Asuhan bisa
mandiri melakukan
TOGA yg kegiatan
sah
terbentuk
5 Yankestrad Pembinaan Diharapkan Kelompok Transport Kader TOGA Maret 2023 Rp1.020 .000 BOK
ASMAN akan terbentuk 6 desa + 6 x 70 000 =420
TOGA ke kelompok 12 kader 000
desa yg Asman Toga 12 x 50 000
belum =600 000
terbentuk
No. Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Daya Mitra kerja Waktu Indikator Sumber
Kesehatan sasaran Pelaksan Kinerja Pembiay
aan aan
Dana Alat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. KESEHATAN Pemeriksaan Menentukan -CJH 2 kali 70 x 2 Konsumsi - Stop Watch Petugas Februari 70 % CJH BOK
OLAHRAGA Kebugaran Tingkat Rp.10.000,- - nomor pengelolah 2022 di periksa
Calon Jemaah Kebugaran Transport dada Haji dan
Haji Jasmani petugas 4 x - Banner petugas
Rp.70.000,- kesjaor

2. Pertemuan Sosialisasi, Guru 1 kali 65 x konsumsi LCD Petugas UKS Januari s / 100 % BOK
Lintas Sektor orientasi Olah Rp. 35.000 ATK dan d Oktober Jumlah
kesehatan Raga 2 orang Baner pemegang 2022 guru
olahraga narasumber x Rp. Foto copy program memaha
70.000 materi kesjaor mi dan
Transport peserta melaksan
65 X Rp. 35.000 akan test
= Rp. 2.275.000 kebugara
- 11 sekolah x 3 n
3 transport petugas terhadap
Rp.70.000,- murid
-20 sekolah x 3
transport petugas
Pemeriksaan Menentukan -Murid Rp. 70.000 StopWatch
Tingkat 1 kali Petugas 30 %
Kebugaran klas 4-5,6 -10 sekolah x 3 Peluit Januari s /
Kesegaran Promkes ,petu jumlah BOK
Murid Transport ATK d Oktober
Jasmani gas luks dan Murid
SD/MI Petugas Rp. Register 2022
Petugas dilakukan
70.000 Pelayanan
Kesjaor Pemeriks
11 x 2 orng Form aan
transport petugas Laporan Kesegara
4 x Rp.70.000
KMS n Jasmani
2 desa x 2 orang
transpot petugas
materi foto
Rp.70.000
Sosialisasi dop
Pembinaan Tehnik Olah Klub 19 kali
Club Olah raga Raga dan Olah
( senam lansia , Raga
5.
senam hamil, ( senam BOK
senam aerobik ) lansia, Januari s /
senam d oktober
-100 petugas x Petugas 100 %
hamil, 2022
100 snack x 100 kesjaor dan kelompok
senam
kotak makan pembina desa olah raga
aerobik )
- 1 x 4 0rang Kartu dibina
transport petugas kebugaran,b
Tes Kebugaran Meningkatka Rp. 70.000 aner, stop
ASN n derajat watch, Form
1 kali
kesehatan laporan
para petugas Petugas
ASN BOK
kesehatan
khususy puskesm
as Januari s/
dilingkungan d Oktober
purwosari Petugas
puskesmas 2022
Kesjaor, 100 %
Promkes, Petugas
Surveilance, ASN
Lansia

RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA TAHUN 2023


RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN INDERA TAHUN 2023

No. Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Daya Indikator Sumber
Kesehatan Dana Alat Tenaga Keberhasilan Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Skrining di Pemeriksaa Kasus Kesehatan indra Skrining 100% 1 petugas Indra kit Perawat/ Kasus indra BOK
sd/smp/sma indraoleh yang ada bisa tertanggani. sd/smp/s murid 60.000x32 Bidan tertanggani
Tenaga ma baru sekolahan
puskesmas dan SD =
pemegang 1.920.000
proogram 3 petugas di
SMP
60.000 x 3=
180.000

2. Skrining di Indra kit Perawat/


posyandu ,la Pemeriksaa Kasus kesehatan indra yang Skrining 100%po bidan
nsia indra oleh ada bisa tertanggani posyandu syandu,l 60.000 x 11
tenaga ,posyand ansia desa =
puskesmas dan u lansia 660.000
Kasus indra
pemegang
tertanggani
program
Kebutuhan Sumber
Daya
Upaya Sasara Target Waktu Indikator Sumber
No. Kegiatan Tujuan Mitra kerja
Kesehatan n sasaran Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan
Dana Alat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Program Pemantauan Meningkatkan Usila 12 kali Rp.70.000, - tensi Petugas Januari – 100 % usila BOK
Usila usila risti kesehatan risti -x - Metelin posyandu Desember risti
usila 11 desa x - microtois usila 2023 dikunjungi
12 bulan x - masing-
1 OH = Rp. timbanga masing
9.240.000 n desa
- senter
- Lab. stick

2. Honor Memberi Kader 26 pos 26 pos x 4 Absensi Kader usila Januari – 100 % kader PBG
kader usila dukungan usila orang x dan Hasil Desember mendapat
untuk kader Rp. 10.000 Kegiatan 2023 honor
x 12 bulan
= Rp.
7.680.000
3. Transport Memberi Petugas 26 pos 26 pos x Absensi Petugas Januari – 100 % BOK
petugas dukungan usila 12 bulan x dan Hasil Desember petugas
posyandu untuk desa Rp. 70.000 Kegiatan 2023 mendapat
usila petugas = Rp. honor
21.840.000
4. Cetak buku Untuk usila 7.150 500 buku x buku percetakan Januari 2023 100% usila BOK
Posyandu memantau orang Rp. 30.000 mendapatkan
usila Kesehatan = buku
usila 15.000.000
5. Revitalisasi Meningkatkan Kader 1 kali Transport ATK, Koordinator Maret 2023 Semua BOK
Posyandu pengetahuan 30 orang x projektor, usila posyandu
Usila kader serta Rp. 50.000 Sound usila
pembinaan = Rp. system mendapatkan
posyandu 1.500.000 revitalisasi

Makmin 30
orang x
Rp. 45.000
=
Rp.
1.350.000
RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA TAHUN 2023
RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2023

Kebutu Sumber
Upaya Terget Kebutuhan Sumber Daya
Penanggu Waktu han Indikator Pembiayaan
No. Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Sasar Mitra Kerja
ng Jawab Pelaksanaan Anggar Kinerja
an an Dana (Rp) Alat an
1. ukk Melakukan Meningka Perkantora 4 Petugas Maret - BOK
pembinaan tkan n desa dan perkan ukk Desember
K3 pengetah kecamatab toran
perkantoran uan
masyarak (Dari
at 11
mengenai Desa
kesehata +1
n kecam
lingkunga atab)
n(
2 ukk Pembinaan Meningka Pos ukk 2 pos Pemegang Maret - BOK
kelompok tkan ukk program Desember
kerja kesehata ukk
n pekerja
informal
RENCANA USULAN KEGIATAN POLI UMUM TAHUN 2023

Upaya Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Sumber


No Kegiatan Sasaran Kebutuhan Anggaran
Kesehatan Jawab Pelaksanaan Pembiayaan
Alat Dana
1 POLI Pelayanan Pasien Koordinator Buku reg rawat 12 x 150.000 JAN S/D Rp 1.800.000
UMUM pasien rawat jalan poli umum jalan DES 2022
umum umum
2 Kertas HvS 15 X 50.000 RP.750.000
3 Buku folio besar 6 x 20.000 Rp.120.000

4 Buku tulis 1 pak Rp.50.000

5 Surat ket sakit 1 rim x 100.000 Rp.100.000

6 Surat ket berobat 1 rim x x100.000 Rp.100.000

7 Tensi meter 8x500.000 =4.000.000 Rp.4.000.000

8 Termometer 4X1250.000=5.000.000 Rp.5.000.000

9 Stetoskop 4x1000.000=4.000.000 Rp.4.000.000


10 Senter kecil 4x 30.000=120.000 Rp.120.000

11 streples 4x20.000=80.000 Rp.80.000

12 Sepidol permanen 10x20.000=200.000 Rp.200.000

13 Tip ex 4x25.000=100.000 Rp.100.000

14 Binder klip 3x15.000=45.000 Rp.45.000

15 Meja tulis 4x4.000.000=16.000.000 Rp.16.000.000

16 Kursi 6x1.000.000=6.000.000 Rp.6.000.000


17 Tissue 60x15.000=900.000 Rp.900.000

18 Bantalan stempel 4x20.000=80.000 Rp.80.000

19 Balpoin 12 pack X50000 Rp.600000

20 Tinta printer 12x50.000=600.000 Rp.600.000

21 flasdisk 2x100.000=200.000 Rp.200.000

22 Hand soap 12x30.000=360.000 Rp.360.000

23 Hand sanitaiser
24 Pengharum 12x20.000=240.000 Rp.240.000
ruangan
25 Batrei besar 24x10.000=240.000 Rp.240.000

26 Batrei kecil 100x6000=600.000 Rp.600.000

27 Perawatan AC 4X250.000=1.000.000 Rp.1.000.000

28 Timbangan berat 2X 200 000=400.000 Rp.400.000


badan
29 Printer 1X1000000 Rp.1000000

30 Tinta stempel 10x10000 100000

31 Kanebo 2X25000 Rp.50.000

32 Sapu 3x50000 Rp.150000

33 Microfon 1X1000000 Rp.1000000

34 PC Komputer 1

35 AC 1

36 UPS 1

37 Keyboard 1

38 Mouse 1
RENCANA USULAN KEGIATAN UNIT PENDAFTARAN TAHUN 2023

Target Waktu Sumber


Upaya Penanggung Kebutuhan Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran sasar Pelaksanaa Pembiay
Kesehatan Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran Kinerja
an n aan
Alat Dana
1 Unit map Peningkat Map plastik L 1x per Unit Map 6.000lbr bendaha Jan sd Des 6.000lbr Peningk JKN
pendaftaran plastik L an (merah) tahun pendaftaran plasti xRp. ra 2023 map atan
personal pelayanan pasien kL plastik L jumlah
(merah) (mera (merah) kepuasa
h) n pasien
2 map Peningkat Map plastik L 1x per Unit Map 8.000lbr bendaha Jan sd des 8.000lbr Peningk JKN
plastik L an (putih) tahun pendaftaran plasti xRp. ra 2023 map atan
personal pelayanan pasien kL plastik jumlah
(putih) (putih sneeL kepuasa
) (putih) n pasien
3 Buku Peningkat Buku register 1x per Unit Buku 36buku Bendaha Jan sd Des 36buku Peningk JKN
register an rawat jalan tahun pendaftaran regist x Rp. ra 2023 register atan
rawat pelayanan er rawat jalan jumlah
jalan rawat kepuasa
jalan n pasien
4 Lembar Peningkat Lembar 1x per Unit Lemb 8.000lbr Bendaha Jan sd Des 16.000lbr Peningk JKN
registrasi an registrasi tahun pendaftaran ar x Rp. ra 2023 registrasi atan
putih pelayanan putih registr putih jumlah
asi kepuasa
putih n pasien
5 Lembar Peningkat Lembar 1x per Unit Lemb 12.000lb Bendaha Jan sd Des 24.000lbr Peningk JKN
registrasi an registrasi tahun pendaftaran ar r x Rp. ra 2023 registrasi atan
merah pelayanan merah registr merah jumlah
asi kepuasa
putih n pasien

6 Lembar Peningkat Lembar jenis 1x per Unit Lemb 20.000lb Bendaha Jan sd Des 40.000lbr Peningk JKN
jenis an tindakan & tahun pendaftaran ar r x Rp. ra 2023 jenis atan
tindakan pelayanan biaya jenis tindakan & jumlah
& biaya tindak biaya kepuasa
an & n pasien
biaya
7 Stiker Peningkat Stiker 1x per Unit Stiker 4.000lbr Bendaha Jan sd Des 4.000lbr Peningk JKN
identifika an identifikasi tahun pendaftaran identif x Rp ra 2023 stiker atan
si PX pelayanan PX ikasi identifikasi jumlah
PX PX kepuasa
n pasien
8 Kartu Peningkat Kartu rawat 1x per Unit Kartu 35.000lb Bendaha Jan sd Des 35.000lbr Peningk JKN
rawat an jalan tahun pendaftaran rawat r x Rp. ra 2023 kartu atan
jalan) pelayanan jalan rawat jalan jumlah
kepuasa
n pasien
9 STIKER Peningkat STIKER 1x per Unit STIK 30.000lb Bendaha Jan sd Des 30.000lbr Peningk JKN
FAMILY an FAMILY tahun pendaftaran ER r x Rp. ra 2023 kartu atan
FOLDER pelayanan FOLDER FAMI rawat jalan jumlah
LY kepuasa
FOLD n pasien
ER
10 Meja Peningkat Meja kerja 1x per Unit Meja 1 buah x Bendaha Jan sd Des 1 buah Peningk JKN
kerja an tahun pendaftaran kerja Rp. ra 2023 meja kerja atan
pelayanan jumlah
kepuasa
n
pasien

11 Pulpen Peningkat pulpen 1x per Unit pulpe 15lusin Bendaha Jan sd Des 15lusin Peningk JKN
an tahun pendaftaran n x Rp. ra 2023 pulpen atan
pelayanan jumlah
kepuasa
n pasien
12 Isi Peningkat Isi steples 1x per Unit Lemb 15pak x Bendaha Jan sd Des 15pak isi Peningk JKN
steples an tahun pendaftaran ar Rp. ra 2023 steples atan
pelayanan registr jumlah
asi kepuasa
hijau n pasien
13 Tip-x Peningkat Tip-x 1x per Unit Tip-x 15buah Bendaha Jan sd Des 15biji tip-x Peningk JKN
an tahun pendaftaran x Rp. ra 2023 atan
pelayanan jumlah
kepuasa
n pasien
14 Penggari Peningkat penggaris 1x per Unit pengg 5buah x Bendaha Jan sd Des 5buah Peningk JKN
s an tahun pendaftaran aris Rp. ra 2023 atan
pelayanan jumlah
kepuasa
n pasien
15 stepleR Peningkat stepleR 1x per Unit steple 15buah Bendaha Jan sd Des 15buah Peningk JKN
an tahun pendaftaran R x Rp. ra 2023 stepleR atan
pelayanan jumlah
kepuasa
n pasien
16 Plong Peningkat plong 1x per Unit plong 5buah x Bendaha Jan sd Des 5buah Peningk JKN
BESAR an tahun pendaftaran Rp. ra 2023 plong atan
pelayanan jumlah
kepuasa
n pasien
17 Tinta Peningkat Tinta 1x per Unit Tinta 15buah Bendaha Jan sd Des 15buah Peningk JKN
stempel an stempel tahun pendaftaran stemp x Rp. ra 2023 tinta atan
pelayanan el stempel jumlah
kepuasa
n pasien
18 Bak Peningkat Bak stempel 1x per Unit Bak 25buah Bendaha Jan sd Des 25buah Peningk JKN
stempel an tahun pendaftaran stemp x Rp. ra 2023 bak atan
pelayanan el stempel jumlah
kepuasa
n pasien
19 Buku Peningkat Buku tulis 1x per Unit Buku 12buah Bendaha Jan sd Des Buku tulis Peningk JKN
tulis an HVS besar tahun pendaftaran tulis x Rp. ra 2023 HVS besar atan
HVS pelayanan HVS 12buah jumlah
besar besar kepuasa
n pasien
20 Stiker Peningkat Stiiker label 1x per Unit Stiiker 15pak x Bendaha Jan sd Des 15buah Peningk JKN
label an no.112 tahun pendaftaran label Rp. ra 2023 stiker label atan
no.112 pelayanan no.11 no.112 jumlah
2 kepuasa
n pasien
21 Kresek Peningkat Kresek hitam 1x per Unit Krese 5pak x Bendaha Jan sd Des 5pak Peningk JKN
hitam an tahun pendaftaran k Rp. ra 2023 kresek atan
besar pelayanan hitam hitam jumlah
besar besar kepuasa
n pasien
22 Spidol Peningkat Spidol 1x per Unit Spidol 48buah Bendaha Jan sd Des 48buah Peningk JKN
permane an permanen tahun pendaftaran perm x Rp. ra 2023 spidol atan
n pelayanan anen permanen jumlah
kepuasa
n pasien
23 Spidol Peningkat Spidol hitam 1x per Unit Spidol 48buah Bendaha Jan sd Des 48buah Peningk JKN
hitam an kecil tahun pendaftaran hitam x Rp. ra 2023 spidol atan
kecil pelayanan kecil hitam kecil jumlah
kepuasa
n pasien

24 SPIDOL Peningkat SPIDOL 1x per Unit SPID 24buah Bendaha Jan sd Des 24buah Peningk JKN
BESAR an BESAR NON tahun pendaftaran OL x Rp ra 2023 spidol atan
NON pelayanan PERMANEN BESA hitam kecil jumlah
PERMA T R kepuasa
NENT NON n pasien
PER
MAN
ENT
25 Box File Peningkat Box File 1x Unit Box 15.000b Bendah Jan sd Box File Peningkat JKN
MERAH an MERAH per pendaftaran File uah x ara Des 2023 MERAH an jumlah
pelayana tahun MERA Rp 15.000bu kepuasan
n H ah pasien
26 Box File Peningkat Box File 1x Unit Box 15.000b Bendah Jan sd Box File Peningkat JKN
BIRU an BIRU per pendaftaran File uah x ara Des 2023 BIRU an jumlah
pelayana tahun BIRU Rp 15.000bu kepuasan
n ah pasien
27 AC 1pk Peningkat AC 1pk 1x Unit AC 1set x Bendah Jan sd Des AC 1pk Peningkat JKN
an per pendaftaran 1pk rp. ara 2023 an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
28 Kipas Peningkat Kipas angin 1x Unit Kipas 2set x Bendah Jan sd Des Kipas Peningkat JKN
angin an dinding 2 per pendaftaran angin rp. ara 2023 angin an jumlah
dinding 2 pelayana tahun dindin dinding 2 kepuasan
n g2 pasien
29 Keyboard Peningkat Keyboard 5x Unit Keybo 5buah x Bendah Jan sd Des Keyboard Peningkat JKN
PC kabel an kabel per pendaftaran ard rp. ara 2023 kabel an jumlah
pelayana tahun kabel 5buah kepuasan
n pasien
30 Mouse Peningkat Mouse PC 5x Unit Mous 5buah x Bendah Jan sd Des Mouse Peningkat JKN
PC kabel an kabel per pendaftaran e PC rp. ara 2023 PC kabel an jumlah
pelayana tahun kabel 5buah kepuasan
n pasien
31 Map Peningkat Map plastik 1x Unit Map 17.000b bendah Jan sd Des Map Peningkat JKN
plastik an cetekan per pendaftaran plastik uah x ara 2023 plastik an jumlah
cetekan pelayana merah tahun cetek rp. cetekan kepuasan
merah n an merah pasien
merah

32 Map Peningkat Map plastik 1x Unit Map 17.000b bendah Jan sd Des Map Peningkat JKN
plastik an cetekan biru per pendaftaran plastik uah x ara 2023 plastik an jumlah
cetekan pelayana tahun cetek rp. cetekan kepuasan
biru n an biru pasien
biru
33 Meja Peningkat Meja kerja 1x Unit Meja 1buah x bendah Jan sd Des Meja Peningkat JKN
kerja an per pendaftaran kerja rp. ara 2023 kerja an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
34 Kursi Peningkat Kursi kerja 1x Unit Kursi 4buah x bendah Jan sd Des Kursi Peningkat JKN
kerja an ergonomic per pendaftaran kerja rp. ara 2023 kerja an jumlah
ergonomi pelayana tahun ergon ergonomi kepuasan
c n omic c 4buah pasien
35 Kompute Peningkat Komputer 1x Unit Komp 3buah x bendah Jan sd Des Komputer Peningkat JKN
r an per pendaftaran uter rp. ara 2023 3buah an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
36 Pintu Peningkat Pintu 1x Unit Pintu 1buah x bendah Jan sd Des Pintu Peningkat JKN
sleeding an sleeding per pendaftaran sleedi rp. ara 2023 sleeding an jumlah
pelayana tahun ng kepuasan
n pasien
37 Rak file Peningkat Rak file 1x Unit Rak 2buah x bendah Jan sd Des Rak file Peningkat JKN
plastik an plastik susun per pendaftaran file rp. ara 2023 plastik an jumlah
susun 2 pelayana 2 tahun plastik susun 2 kepuasan
n susun pasien
2
38 dispense Peningkat dispenser 1x Unit dispe 1buah x bendah Jan sd Des dispenser Peningkat JKN
r an per pendaftaran nser rp. ara 2023 an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
39 Stempel Peningkat Stempel 1x Unit Stemp 15buah bendah Jan sd Des Stempel Peningkat JKN
tanggal an tanggal per pendaftaran el x rp. ara 2023 tanggal an jumlah
pelayana tahun tangg 15buah kepuasan
n al pasien
40 Type-x Peningkat Type-x 1x Unit Type- 15buah bendah Jan sd Des Type-x Peningkat JKN
kertas an kertas per pendaftaran x x rp. ara 2023 kertas an jumlah
pelayana tahun kertas 15buah kepuasan
n pasien

41 Penggari Peningkat penggaris 1x Unit pengg 5buah x bendah Jan sd Des Penggaris Peningkat JKN
s an per pendaftaran aris rp. ara 2023 5buah an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
42 Tissu Peningkat Tissu 1x Unit Tissu 25buah bendah Jan sd Des Tissu Peningkat JKN
an per pendaftaran x rp. ara 2023 25buah an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
43 Sabun Peningkat Sabun cuci 1x Unit Sabun 25buah bendah Jan sd Des Sabun Peningkat JKN
cuci an tangan per pendaftaran cuci x rp. ara 2023 cuci an jumlah
tangan pelayana tahun tanga tangan 25 kepuasan
n n buah pasien
44 Tinta Peningkat Tinta spidol 1x Unit Tinta 12buah bendah Jan sd Des Tinta Peningkat JKN
spidol an non per pendaftaran spidol x rp. ara 2023 spidol non an jumlah
non pelayana permanen tahun non permanen kepuasan
permane n perma 12buah pasien
n nen
45 Penghar Peningkat Pengharum 1x Unit Pengh 36buah bendah Jan sd Des Pengharu Peningkat JKN
um an ruangan per pendaftaran arum x rp. ara 2023 m an jumlah
ruangan pelayana gantung tahun ruang ruangan kepuasan
gantung n an gantung pasien
gantu 36buah
ng
46 Penghar Peningkat Pengharum 1x Unit Pengh 15buah bendah Jan sd Des Pengharu Peningkat JKN
um ruang an ruang per pendaftaran arum x rp. ara 2023 m ruang an jumlah
semprot pelayana semprot tahun ruang semprot kepuasan
n sempr 15buah pasien
ot
47 Kalkulato Peningkat Kalkulator 1x Unit Kalkul 2buah x bendah Jan sd Des Kalkulator Peningkat JKN
r an per pendaftaran ator rp. ara 2023 2 buah an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
48 Isolasi Peningkat Isolasi 1x Unit Isolasi 2buah x bendah Jan sd Des Isolasi Peningkat JKN
bening an bening besar per pendaftaran benin rp. ara 2023 bening an jumlah
besar pelayana tahun g besar kepuasan
n besar 2buah pasien

49 Double Peningkat Double tape 1x Unit Doubl 2 buah x bendah Jan sd Des Double Peningkat JKN
tape an besar per pendaftaran e tape rp. ara 2023 tape an jumlah
besar pelayana tahun besar besar kepuasan
n 2buah pasien
50 Sapu Peningkat Sapu lantai 1x Unit Sapu 2 buah x bendah Jan sd Des Sapu Peningkat JKN
lantai an per pendaftaran lantai rp. ara 2023 lantai an jumlah
pelayana tahun 2buah kepuasan
n pasien
51 Kemocin Peningkat Kemocing 1x Unit Kemo 2 buah x bendah Jan sd Des Kemocing Peningkat JKN
g an per pendaftaran cing rp. ara 2023 2 buah an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien

52 Kanebo Peningkat Kanebo 1x Unit Kaneb 5 buah x bendah Jan sd Des Kanebo Peningkat JKN
an per pendaftaran o rp. ara 2023 5buah an jumlah
pelayana tahun kepuasan
n pasien
RENCANA USULAN KEGIATAN POLI GIGI TAHUN 2023

Kebutuhan Sumber Daya


N Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kegiatan Tujuan Sasaran
o Kesehatan sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Alat Dana
Mata bur 2bj x 12 bln x
1 Unit Pelayana Meningkatk Pasien Dokter gigi Rp50.000 Perawa Waktu 1.200.000 Meningkatk JKN
Pelayanan n Poli an derajad rawat =Rp1.200.00 t gigi pelayanan an derajad
Poli Gigi Gigi kesehatan jalan 0 poli gigi Jan- kesehatan
gigi Des 2023 gigi
masyarakat masyarakat
Oli 1 btl x Rp
highspeedb 900.000 = 900.000 JKN
ur Rp900.000
Service 2 DU x
rutin dental 900.000 = 1.800.000 JKN
unit 1.800.000
Fuji VII 2 btl x
Rp1.800.000 1.800.000 JKN
=
Rp1.800.000
Dentin 2 btl x
conditioner Rp450.000 = 900.000 JKN
Rp900.000
Chloraethyl 2btlx12blnx
spray Rp130.000= 3.120.000 JKN
Rp3.120.000
Varnish 1 btl x
Rp450.000= 450.000 JKN
Rp450.000
Cresophen 1 btl x
Rp650.000= 650.000 JKN
Rp650.000
Fluoride 2 btl x
Gel Rp70.000= 280.000 JKN
Rp280.000
Bahan 1 btl x
sterilisasi Rp1.000.000 950.000 JKN
mata bur =
Rp1.000.000
Kapas 6 rol x
Rp20.000= 120.000 JKN
Rp120.000
Kasa 30 rol x
Rp21.000= 630.000 JKN
Rp630.000
Alkohol 1 btl x 12 bln
x Rp50.000= 600.000 JKN
Rp600.000
Bayclean 2btl x 1Lt x
12bln x 576.000 JKN
Rp24.000=
Rp576.000
Betadine 10btl x
GARGLE Rp44.000= 440.000 JKN
Rp440.000
Masker 15 kotak x 50
xRp1500 1.125.000 JKN
=Rp1.125.00
0
Handscoon 50 kotak
non steril x100bjx 8.500.000 JKN
Rp1700=
Rp8.500.000
Kuas 3pak x
microbrush Rp90.000= 270.000 JKN
Rp270.000
Spuit 3box x 100bj
x Rp2.000 = 600.000 JKN
Rp600.000
Lidokain inj 20box x
30amp x 1.800.000 JKN
Rp3.000 =
Rp1.800.000
Sabun cuci 10 bh x
alat Rp20.000= 200.000 JKN
Rp200.000
Sabun cuci 10 bh x
tangan Rp25.000= 250.000 JKN
Rp250.000
Bolpoint 2 pak x
Rp30.000= 60.000 JKN
Rp60.000
Buku Folio 4 bj x
tebal Rp50.000= 200.000 JKN
Rp200.000
Leaflet 2 rim x
Rp.150.000 = 300.000 JKN
Rp. 300.000
Kaca mulut 15 bh x Rp
100.000 150.000 JKN
RENCANA USULAN KEGIATAN POLI GIGI TAHUN 2023

Upaya Penangg Kebutuhan Sumber Waktu Sumber


Target Mitra Kebutuhan
No Keseh Kegiatan Tujuan Sasaran ung Daya Pelaksana Indikator Kinerja Pembiay
sasaran Kerja Anggaran
atan Jawab Alat Dana an aan
1 Unit Pelatihan Peningkatan 3 Dokter RI 1 x per koordinat Penyedi Jan sd des 1 x 5 juta Peningkatan
Pelaya ACLS pelayanan tahun or RI a 2023 jumlah
nan RI layanan/ kepuasan
RSSA pasien
2 Pelatihan Peningkatan 12 Perawat 1x koordinat Penyedi Jan sd Des 12 x Rp.2,5 Kecepatan
PPGD pelayanan gawat setiap or RI a 2023 juta pelayanan
darurat petugas/ layanan gawat darurat
tahun RSSA
Malang
3 Rapat rutin Menyamakan visi 14 Petugas RI 1x per Kepala Daftar hadir, Jan sd Des 14 x 25.000 Peningkatan
bulanan dan misi, sert bulan Puskesm materi 2023 jumlah
konsolidasi as program kepuasan
pasien

4 Pelatihan Peningkatan 1 Sopir RI 1x per Koordinat Penyedi Jan sd Des 1 X 1,5 juta Peningkatan
BCLS pelayanan tahun or RI1x a 2023 jumlah
per tahun layanan kepuasan
RSSA pasien
Malang
5 Pelatihan Peningkatan 8 Bidan 1x per Koordinat Penyedi Jan sd Des 8 x 1,5jt Peningkatan
MOU Pelayanan tahun or RI1x a 2023 jumlah
kegawatdarutan per tahun layanan kepuasan
pada ibu bersalin IBI pasien
cabang
5 Pemelihara Kenyamanan dan Gedung RI 1x per Koordinat Tukang Jan sd des 1 X Rp. Peningkatan
an gedung keselamatan tahun or RI 2023 jumlah
RI pasien kepuasan
pasien
6 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Tensi meter 3 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI mobile jumlah
bahan kepuasan
pasien
7 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Thermomete 3 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI r digital jumlah
bahan kepuasan
pasien
8 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Tiang infus 20 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI jumlah
bahan kepuasan
pasien
9 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Printer 1 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI jumlah
bahan kepuasan
pasien
11 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Sprei tempat 50 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI tidur pasien jumlah
bahan kepuasan
pasien
13 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Kasur pasien 10 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI jumlah
bahan kepuasan
pasien
14 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Kursi kantor 4 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI jumlah
bahan kepuasan
pasien
15 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat PC dan 1 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI printer jumlah
bahan (personal kepuasan
computer) pasien
set
16 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Tempat tidur 5 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI pasien jumlah
bahan kepuasan
pasien
17 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Kulkas 1 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI jumlah
bahan kepuasan
pasien
18 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Kursi Tunggu 3 Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI Pasien jumlah
bahan kepuasan
pasien
Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Troli obat 2 Peningkatan
19 alat dan kualitas pelayanan tahun or RI jumlah
bahan kepuasan
pasien
20 Pengadaan Peningkatan Peralatan RI 1x per Koordinat Buku Peningkatan
alat dan kualitas pelayanan tahun or RI register,blan jumlah
bahan gko/les rawat kepuasan
inap,surat pasien
sakit,surat
ket.sehat,ball
point,spidol,ti
pex
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2022
Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
1. Belanja Belanja Jasa Rp. Jan sd des Rp. JKN,
497.691.070
Pegawai Pelayanan 2022 2.160.538.00 PAD,PBG
(PAD), Rp.
Kesehatan 101.160.433 8
(PBG), Rp.
bagi ASN
Rp.
1.561.686.50
5 (JKN)
2. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PBG
19.440.000 2022
Honorarium 19.440.000
Penanggungja
waban
Pengelola
Keuangan
TOTAL Rp. 2.179.978.008

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2022


Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
1. Belanja Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
161.645.000
barang Bahan-Bahan 2022 161.645.000
dan jasa Kimia

2. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PAD


86.047.600
Bahan-Bahan 2022 86.047.600
Bakar dan
Pelumas

3. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PAD


13.709.300 2022
Bahan-Isi 13.709.300
Tabung Gas

4. Alat kesehatan Rp. Jan sd des Rp. JKN


dan alat 195.000.000 2022
195.000.000
laboraturium
pakai habis/

5. Belanja Alat Rp. Jan sd des Rp. JKN


tulis 9.281.250 2022
9.281.250
Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
6. Suku cadang Rp. Jan sd des Rp. JKN
33.867.100 2022
kendaraan 33.867.100

7. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN


45.889.900 2022
Alat/Bahan 45.889.900
untuk Kegiatan
Kantor-Alat
Tulis Kantor
8. Belanja Rp. 300.000 Jan sd des Rp. 300.000 PBG
2022
Alat/Bahan
untuk Kegiatan
Kantor-Benda
Pos
9. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
9.570.000 2022 9.570.000
Alat/Bahan
untuk Kegiatan
Kantor-Bahan
Komputer
10. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
37.687.115 2022 37.687.115
Alat/Bahan
untuk Kegiatan
Kantor-
Perabot Kantor
Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
11. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PAD
3.536.500 2022 3.536.500
Alat/Bahan
untuk Kegiatan
Kantor-Alat
Listrik
12. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
10.450.000 2022 10.450.000
Alat/Bahan
untuk Kegiatan
Kantor-Alat/Ba
han untuk
Kegiatan
Kantor Lainnya
13. Belanja Obat- Rp. Jan sd des Rp. JKN
195.000.000 2022 195.000.000
Obatan-Obat

14. Belanja Natura Rp. Jan sd des Rp. PAD


6.156.000 2022 6.156.000
dan Pakan-
Natura

15. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PAD


198.000.000 2022 198.000.000
Makanan dan
Minuman pada
Fasilitas
Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
Pelayanan
Urusan
Kesehatan
16. Belanja Jasa Rp. Jan sd des Rp. PAD
272.280.000 2022 272.280.000
Tenaga
Kesehatan

17. Honor Kader Rp. Jan sd des Rp. PBG


2.400.000 2022 2.400.000
KIBLA

18. Honor kader Rp. Jan sd des Rp. PBG


78.000.000 2022 78.000.000
Posyandu
Balita

19. Honor kader Rp. Jan sd des Rp. PBG


11.880.000 2022 11.880.000
Posyandu
Lansia

20. Belanja Jasa Rp. Jan sd des Rp. JKN


10.200.000 2022 10.200.000
Konversi
Aplikasi/Siste
m Informasi
Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
21. Belanja Jasa Rp. Jan sd des Rp. PAD, JKN
3.600.000 2022 45.600.000
Pengolahan
(PAD), Rp.
Sampah 42.000.000
(JKN)

22. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PBG


1.800.000 2022 1.800.000
Tagihan
Telepon

23. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PBG


81.134.352 2022 81.134.352
Tagihan Listrik

24. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PAD


1.800.000 2022 1.800.000
Langganan
Jurnal/Surat
Kabar/Majalah

25. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN


24.000.000 2022 24.000.000
Kawat/Faksimil
i/Internet/TV
Berlangganan
Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
26. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
6.000.000 2022 6.000.000
Pembayaran
Pajak, Bea,
dan Perizinan

27. Belanja Rp. Jan sd des Rp. PAD


6.536.200 2022 6.536.200
Pemeliharaan
Alat Besar-Alat
Bantu-Electric
Generating Set
28. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
30.545.400 2022 30.545.400
Pemeliharaan
Alat Angkutan-
Alat Angkutan
Darat
Bermotor-
Kendaraan
Dinas
Bermotor
Perorangan
29. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
22.176.000 2022 22.176.000
Pemeliharaan
Alat Kantor
dan Rumah
Tangga-Alat
Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
Rumah
Tangga-Alat
Pendingin
30. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
3.619.200 2022 3.619.200
Pemeliharaan
Komputer-
Komputer Unit-
Personal
Computer
31. Belanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
5.701.000 2022 5.701.000
Pemeliharaan
Komputer-
Peralatan
Komputer-
Peralatan
Personal
Computer)
TOTAL Rp. 1.517.531.917

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2022


Kebutuhan Sumber Daya Sumber
Upaya Terget Penanggun Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiay
Kesehatan Sasaran g Jawab Dana (Rp) Alat Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan
1. Belanja Belanja Modal Rp. Jan sd des Rp. JKN
18.700.000
Modal Alat Rumah 2022 18.700.000
Tangga
Lainnya

(Home Use)
Pembersih
Udara
2. Belanja Modal Rp. Jan sd des Rp. JKN
66.000.000
Alat 2022 66.000.000
Kesehatan
Umum

Lainnya(Tensi

meter)
3. BeLanja Rp. Jan sd des Rp. JKN
99.419.650
Komputer PC 2022 99.419.650

TOTAL Rp. 184.119.650


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

1 Pelayanan Kunjungan Meningkatkan Masyarak 100% Program 150 kali Jan sd Transport 150 x Desa 10.500.000
kesehatan kesehatan pelayanan at Keswa des 70.000 =
jiwa jiwa kesehatan jiwa BAB IV 2022 10.500.000
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2022 PUSKESMAS PURWOSARI
2 Pelayanan Pembinaan Meningkatkan Asman 100% Program 33 kali Jan sd Transport 33 x Desa 2.310.000
No kesehatan Asman Toga pengetahuan Toga Targe yankestrad des 70.000 =
Tradisiona asman toga t Penanggun 2022 2.310.000 Lokasi
l Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Sasar g Volume Jadwal Rincian Pelaksanaa Biaya
  Kesehatan       an Jawab kegiatan   Pelaksanaan n  
3 Pelayanan
UPAYA Senam
KESEHATAN Meningkatkan
MASYARAKAT ESSENSIAL Lansia 100% Program 3 kali Jan sd Transport 11 x 3 Desa 2.310.000
kesehatan Lansia status Kesorga des x 70.000 =
UPAYA PROMOSI KESEHATAN kesehatan
olahraga 2022 2.310.000
Upaya Pembinaan jasmani lansia
Meningkatkan Posyandu 100% Program 2 kali Jan sd Transport 2 x 65 Desa 36.400.000
promosi posyandu strata Promkes des x 4 x 70.000 =
kesehatan Tes Mengetahui
posyandu CJH 100% Program 1 kali Jan
2022sd Transport 15 x
36.400.000 Desa 1.050.000
kebugaran status Kesorga des 70.000 =
CJH kesehatan CJH 2022 1.050.000
Tes
Pembinaan Mengetahui
Meningkatkan ASN
Poskestre 100%
100% Program
Program 1
6 kali
kali Jan
Jan sd
sd Transport 224
Transport x 2xx Desa
Poskestren 1.680.000
1.680.000
kebugaran
poskestren status
kualitas n Kesorga
Promkes des
des 70.000 =
6 x 70.000 =
jasmani ASN kesehatan
pelayanan 2022
2022 1.680.000
1.680.000
jasmani
poskestrenASN
Tes
SMD Mengetahui
Mengetahui Anak
Masyarak 100%
100% Program
Program 1
1 kali
kali Agustu
Sep Transport137
Transport 40 xx Sekolah
Desa 7.300.000
17.289.800
kebugaran status
data kesehatan sekolah
at Kesorga
Promkes s2022 x 70.000==
70.000
jasmani anak kesehatan
masyarakat 2022 2.800.000,
9.590.000,180 x
sekolah jasmani anak snack= 300 x
40.000=
sekolah 15.000=
7.200.000,
4.500.000
fotocopi=
4 Pelayanan Screening Mengetahui Balita 100% Program 65 kali Jan sd Transport
499.80065 Desa 3.900.000
Kesehatan indera
Pemantauan stimulasi,
Mengetahui Balita 100% Indera
Program 12 kali dalam des
Jan sd x60.000=
Transport 13 x Desa 48.600.000
Indera tumbuh deteksi,
dan dan gizi 1 tahun 2022
des 3.900.000
12x 50.000 =
kembang intervensi
meningkatkandini 2022 7.800.000,
balita di tumbuh
status gizi 24x12x60.000=
posyandu kembang
balita 17.280.000,
(SDIDTK) di 28x12x70.000=
posyandu 23.520.000
5 Lansia Posyandu
Orientasi Meningkatkan
Meningkatkan Lansia
Kader 100%
100% Program
Program 12 kali
1 kali Jan
Okt sd Transport
Transport 2325x 12
x Desa
Desa 18.200.000
40.234.800
Lansia
kader pelayanan
ketrampilan Balita Lansia
Promkes des
2022 x50.000
50.000=
=
kesehatan
kader dalam 2022 3.600.000,mak
16.250.000 ,
lansia
pemantauan 12x12x60.000=
min dan snack
kesehatan 8.640.000 ,7x12
=385 x 45.000=
x 70.000
17.325.000,=
5.880.000
fotocopi=
Pemantauan Meningkatkan Lansia 100% Program 300 kali Jan sd Transport 300 x
499.800 Desa 21.000.000
Lansia Resti
Sosialisasi pelayanan
Memberikan Masyarak 100% Lansia
Program 80 kali des
Jan sd 70.000
Transport 80= x Desa 6.020.000
pembudayaa kesehatan
informasi at Promkes 2022
des 21.000.000
70.000 =
n germas lansia
tentang 2022 6.020.000
6 Pelayanan Pembinaan germas
Meningktak Pekerja 100% Program 6 kali Jan sd Transport 2 x 6x Desa 2.520.000
kesehatan pos UKK kepada
pelayanan UKK des 3 x 70.000 =
kerja masyarakat
UKK 2022 2.520.000
Intervensi Meningkatkan Sekolah 100% Program 100 kali Jan sd Transport 100 x Desa 7.000.000
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil musyawarah tim PTP Puskesmas Purwosari tahun 2022 yang telah dilakukan
analisis situasi, identifikasi masalah, menentukan prioritas masalah dan mencari
alternatif pemecahan masalah pada program pokok dan penunjang, didapatkan
beberapa hal yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
Masalah Prioritas
No Program Prioritas
1 AKI dan AKB I
Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan
2 pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke II
11) (39,5%)
3 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) (35,9%) III
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Standar Pelayanan
4 IV
Minimal ke 8) (35%)
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang
5 V
memenuhi syarat kesehatan (56,7%)

Rencana Strategi Penyelesaian Masalah


a. Memaksimalkan upaya dalam koordinasi lintas program, lintas sektor dan mitra
lainnya pada masalah kesehatan disemua program pokok dan penunjang melalui
optimalisasi lokmin.
b. Penyuluhan tentang adaptasi kebiasaan baru.
c. Penyuluhan pada ibu, keluarga dan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak,
kesehatan reproduksi, napza, kesehatan lingkungan (PHBS), penyakit menular
dan penyakit tidak menular melalui kelas ibu hamil, kelas ibu balita, posyandu
balita, posyandu lansia, posbindu ataupun refresing kader dan lain-lain.
d. Superfisi fasilitatif oleh bikor dioptimalisasi.
e. Jemput data ke yankes swasta
f. Meningkatkan cakupan ANC T
g. Jemput bola ANC T : Jala Bunder
h. Pembentukan kader TB
i. Refresing kader semua program dan refresing petugas kesehatan
j. Revitalisasi posyandu
k. Kunjungan rumah
l. Melakukan inspeksi sanitasi pada jamban sehat, air bersih, SPAL dan TPM.
m.Melakukan kegiatan yang menunjang pencapaian pelayanan kesehatan
neonatus, bayi dan balita
B. Saran
Adapun beberapa saran yang diberikan adalah sebagai berikut :
a. Lintas Progran dan Lintas Sektor dan yankes swasta diharapkan selalu
memberikan dukungan dan koordinasi melalui pelaksanaan lokmin bulanan dan
triwulanan agar kegiatan berjalan secara beriringan di semua program.
b. FMD diharapkan dapat meningkatkan program STBM, Kelas ibu, desa siaga,
P4K, dan lain-lain
c. Penertiban pencatatan dan pelaporan dan penelusuran data kohort dari mulai
bidan desa harus dilakukan. Hal ini diharapkan dapat mengidentifikasi
kasus/masalah secara individu selama masa hamil, bersalin, nifas, neonatus,
bayi dan balita dan KB.
d. Penertiban pencatatan dan pelaporan juga pada yankes swasta
e. Refresing kader maupun petugas kesehatan
f. Semua kegiatan yang menunjang pencapaian SDGs dan SPM dilaksanakan
secara maksimal disemua program
.

Purwosari, Februari 2022


Kepala UOBF Kesehatan
Puskesmas Purwosari

dr. Boy Zulvikhar Vaus


NIP.19810617 200604 1 016

Anda mungkin juga menyukai