Anda di halaman 1dari 61

PERENCANAAN

PUSKESMAS MARADESA
TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARADESA
Jl .LINTAS MARADESA- ALANGA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas Berkah Rahmat dan Karunianya,
kami Tim Perencanaan Puskesmas Maradesa dapat menyelesaikan Perencanaan Tahunan
Puskesmas Maradesa i berupa Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) tahun 2017.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) , merupakan bagian dari perencanaan
tingkat Puskesmas sebagai bentuk pelaksanaan Manajemen Pengelolaan Puskesmas, yang
terdiri dari 3 hal pokok yang harus dilakukan oleh Puskesmas yaitu Perencanaan ( P1 ),
Penggerakan dan Pelaksanaan ( P2 ) serta Pengawasan Pengendalian dan Penilaian ( P3 ).).
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun sebagai upaya untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerja, baik upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat. Perencanaan disusun sebagai kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakannya secara terarah, efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Proses penyusunan perencanaan menerapkan system Bottom Up artinya Tim
mengakomodir usulan dari Penanggung Jawab ( PJ ) Program dan Pelayanan sebagai pelaksana
kegiatan yang akan diverifikasi oleh Tim Perencanaan Puskesmas sehingga dapat dihasilkan
suatu perencanaan yang berkualitas.
Perencanaan didukung oleh data dasar dan permasalahan kesehatan yang valid yang
menjadi prioritas untuk dapat segera diatasi dan menghasilkan output dan outcome yang
sesuai target dalam PKP ( Penilaian Standart Puskesmas), Standart Pelayanan Minimal ( SPM )
Bidang Kesehatan maupun Suistainable Development Goals ( SDGs ).
Demikian , harapan kami semoga Perencanaan Puskesmas Maradesa tahun 2017, dapat
memberikan arah dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun kedepan.
Maradesa, Januari 2017
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maradesa

PAULINA R NDAWU,Amd ,Kep


NIP.
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata pengantar
Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 MAKSUD, TUJUAN RUK
BAB II : ANALISIS SITUASI

2.1 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS (VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, STUKTUR ORGANISASI,
KONDISI SDM KESEHATAN, SARANA DAN PRASARANA, UKBM)

2.2 ANALISIS KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI ( KEPENDUDUKAN DAN SASARAN )


BAB III : ANALISA MASALAH ( METODE USG,FISH BONE,NGT,CARL )
BAB IV : PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK,RPK)
BAB V : STRATEGI PUSKESMAS MARADESA TH 2017
BAB VI : PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan yang sehat dan
memiliki derajad kesehatan masyarakat yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat ( permenkes no 75 tahun 2014 tentang puskesmas )
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu (Sumber daya
manusia dan sarana prasarana kesehatan) meliputi : Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya Kesehatan Masyarakat
adalah pelayanan yang bersifat publik dengan tujuan utama memelihara dan
meningkatkan kesehatan publik, mencegah penyakit tanpa mengabaikan
upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan, sesuai dengan upaya
kesehatan masyarakat esensial di Puskesmas yang meliputi promosi
kesehatan, penyehatan lingkungan ,KIA dan KB, pelayanan gizi dan
pencegahan dan pengendalian penyakit, serta upaya kesehatan masyarakat
pengembangan lainnya.
Agar upaya kesehatan yang terarah dan terlaksana dengan optimal, maka
Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas dengan baik, yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan
secara sistematik , efektif dan efisien, dengan menyusun Perencanaan
Puskesmas.
Perencanan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang memuat perencanan strategic, yang mengacu pada Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian
MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan
haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas dapat mencapai
target PKP, SPM dan MDG’s , serta mewujudkan visi Puskesmas Maradesa dan
tujuan pembangunan kesehatan nasional
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Meningkatkan kualitas layanan dan derajat kesehatan masyarakat.
TUJUAN KHUSUS :
1. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu pelayanan
manajemen Puskesmas
2. Untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan dan pelayanan
kesehatan Puskesmas.
C. UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS MARADESA
1. Fungsi Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor:75 tahun 2014 tentang
Puskesmas, Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat, dengan
menyelenggarakan fungsinya :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas
berwenang untuk:
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya,Puskesmas
berwenang untuk:
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan secara
terintegrasi dan berkesinambungan, terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama ,terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1. pelayanan promosi kesehatan
2. pelayanan kesehatan lingkungan
3. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
4. pelayanan gizi
5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
upaya kesehatan masyarakat yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masing Puskesmas.
1. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Upaya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat / Publik Health Nurse
(PHN)
6. Upaya Kesehatan indra
7. Upaya Kesehatan Batra
2. Upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama.
a. rawat jalan
b. pelayanan gawat darurat
c. pelayanan satu hari (one day care)
d. home care
3. Penunjang Penyelenggaraan Upaya Puskesmas :
a. manajemen Puskesmas.
b. pelayanan kefarmasian
c. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
d. pelayanan laboratorium:
BAB. II
ANALISIS SITUASI

1. .GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


A. IDENTITAS PUSKESMAS
a. No. Kode Puskesmas : 429.114.10
b. Nama Puskesmas : KERTOSARI
c. Kecamatan : BANYUWANGI
d. Kabupaten : BANYUWANGI
e. Propinsi : JAWA TIMUR
f. Telepon : (0333)-410676
g. Email : puskesmas-kertosari@yahoo.com
h. Website : www.puskesmaskertosari.com
 VlSI :
Mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di wilayah kerja
Puskesmas Kertosari Kabupaten Banyuwangi
 MISI :
1. BerkeTuhanan Yang Maha Esa
2. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu, terpadu dan
profesional untuk seluruh lapisan masyarakat.
3. Menumbuhkembangkan pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan berwawasan kesehatan
4. Meningkatkan kualitas, kuantitas sarana dan prasarana
pelayanan sesuai dengan pilar pelayanan publik.
5. Meningkatkan kualitas SDM dengan keseimbangan intelegensia
dan emosional
6. Memantapkan Manajemen yang selalu dinamis dan professional
 MOTTO : “ Tugasku adalah Ibadahku “
 TATA NILAI :
Terpuji :
Tertib pelayanan umum dengan jiwa ikhlas
 KEBIJAKAN MUTU
Memberikan pelayanan kesehatan bermutu, terpadu , profesional , aman
dan nyaman untuk masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kertosari.
 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah bagan yang memperlihatkan tata hubungan
kerja antar bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi
dalam menyelenggarakan pelayanan dan antar unit pelayanan di
Puskesmas serta manajemennya.
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KERTOSARI TAHUN 2015
Kepala Puskesmas
drg. WAHYU PRIMAWATI. MAP
Koordinator Tata Usaha : SRI RAHAYU

Koordinator Tim Manajemen Mutu: (KOOR PKM)


NOERMAYA / drg MARIA
PKP+SPM : NOERMAYA
MP3 : drg. MARIA Bendahara : Kepegawaian+Umum : SRI
Fisik +kebersihan: SUNARI SP2TP : DEWI
QA+IKM+PENGADUAN :ENGKLES Pengeluaran: ENDANG
Penerimaan : ELOK Simpus: SYAIFUL + TIYAS
BOK : IRMA
Barang : NUR
JKN : TITIK+TIYAS

Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan,


Koordinator UKM Esensial dan keperawatan Koordinator UKM pengembangan Koordinator program Inovasi:
Kefarmasian, Laboratorium
Kesehatan masyarakat YUSRI ENDANG
PURWANTO
ATIM

Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab PenanggungJawab

KIA : KANTI Poli Umum+UGD : PURWANTO Gemilang + 3in1 : ENDANG


Imunisasi : YUSRI
KB : YULI Poli KIA-KB : YULI + HENI TOP’S : ARI
P2 DBD : ELOK+DEWI
UKS dan ARU : ARI Poli Gigi : WAHYU + MARIA+ENGKLES TOP Gizi : NOERMAYA
P2 Diare : HENI
Kesehatan Indera : GUNAWAN Klinik Gizi : NOERMAYA Perpust Syari : DAYU
P2 ISPA : NIA
UKGS : ENGKLES Laboratorium : Y. WAHYUNINGTYAS LJSS : GUNAWAN
P2 TB : ROHMAH
POR : L. MAYA Kamar obat : ROHANIAH + ELOK LBH : ENGKLES
P2 Kusta :BOWO
Perbaikan Gizi : NOERMAYA Gudang Obat : ROHANIAH LASKAR PELITA: ATIM
Malaria : SYAIFUL
Perkesmas ( PHN ) : ARI ( ROHMAH) Ambulan : SUNARI Lahir Procot PA :TITIK
Surveilans : ELOK+DEWI
Kesehatan Jiwa : PIPIT Pusling/ PPGD : C WIBOWO SEHAT PROLANIS : L. MAYA
Bencana : C WIBOWO +TEAM
KesehatanKerja : ENDANG Klinik Sanitasi : ENDANG LIP+GERTAC : YULI W
Napza-LJSS :GUNAWAN
Kesling : ENDANG Loket : EMI + DEWI
Kes Jemaah Haji :ARI
Promkes Dan Pemberdayaan Masyarakat: ATIM Informasi : DAYU
HIV + VCT : NONIK
Battra ; ATIM IMS : HENI
Poskestren : ATIM
KesehatanUsila +Posbindu : DAYU

PENANGGUNG JAWAB WILAYAH:


Koordinator Puskesmas Pembantu Kepatihan : NONIK + TIYAS
ARI +NURAWANAH Panderejo : YUSRI + PIPIT
Penanggungjawab Pos BP Gdg juang Kertosari : IRMA + NIA
CIPTO WIBOWO + NURMA Karangrejo : KANTI + MAYA
B. DATA WILAYAH PUSKESMAS :
 Peta Wilayah Puskesmas Kertosari

 Batas-batas wilayah
- Sebelah Utara : Berbatasan wilayah Puskesmas Singotrunan.
: Selat Bali.
- Sebelah Timur : Berbatasan wilayah Puskesmas Sobo.
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan wilayah Puskesmas
- Sebelah Barat Mojopanggung.
 Luas Wilayah kerja Puskesmas Kertosari : 5,85 Km ².
- Kelurahan Kertosari : 3,49 Km ².
- Kelurahan Karang rejo : 1,72 Km ².
- Kelurahan Panderejo : 0,37 Km ².
- Kelurahan Kepatihan : 0,27 Km ².
 Pembagian Administrasi Pemerintahan

No. KELURAHAN LINGKUNGAN RW RT

1 Kertosari 2 7 25

2 Karangrejo 3 10 38

3 Panderejo 4 6 21

4 Kepatihan 3 9 33

JUMLAH 12 32 117

 Jumlah Penduduk

No. KELURAHAN KK PRIA WANITA JUMLAH


1 Kertosari 1917 3.246 3.279 6.525

2 Karangrejo 3013 4.712 4.779 9.491

3 Kepatihan 1900 2.232 2.316 4.548

4 Panderejo 1893 2.024 2.235 4.259

JUMLAH 8723 12.214 12.609 24.823

 Jumlah Keluarga Miskin

No. KELURAHAN KELUARGA MISKIN (Jiwa)

1 Kertosari 2519

2 Karangrejo 2924

3 Panderejo 1405

4 Kepatihan 1210

JUMLAH 9058

 Data Mata Pencaharian Penduduk

No. Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS/ TNI/Polri 1.103

2 Petani 726

3 Buruh Tani 4.797

4 Nelayan 845

5 Pedagang 1.596

6 Industri 87

7 Peternak 3

8 Pertukangan 128

9 Wiraswasta 1.444

10 Lain-lain 347

C. SUMBER DAYA KESEHATAN


1. Kondisi SDM Kesehatan

JML
Status Kepegawaian TOTAL SDM
NO JENIS SDM MINIMAL
PNS THL PTT Sukwan ( Target )

1
1 Dokter Umum 1 - - 1
1
2 - - - 2
2 Dokter Gigi
1 - - - 1
4 S1 Keperawatan

5 D3 Kebidanan 4 3 2 9

2 1 3
6 D3 Keperawatan
- 1 1 2
7 D4 Kebidanan
1 - - 1
8 Perawat Gigi
1 - - 1
9 Analis Kesehatan
1 - - 1
10 Nutrisionis
1 - - 1
11 Asisten Apoteker

12 Sanitarian 1 - - 1

3 - - 3 -
14 Epidemiolog/ Entomolog
1 - - 1 -
14 Sopir
-
5 1 - 6
15 Administrasi
- - - -
16 Cleaning Service
- - - 1 1 -
17 Tukang parkir
TOTAL 34

2. Obat dan BHP


Pengajua
No Nama Obat Satuan Sedia Pakai Sisa
n

1 Alat Suntik sekali pakai - 1 ml set - - - 300

2 Alat suntik sekali pakai 5 ml   546 183 363 -


3,0
3 Allopurinol tablet 100 mg ( I ) tablet - - - 00
1,0
4 Aminofilin tablet 200 mg tablet 578 216 362 00
Amitriptilin Hcl tablet salut 25
5 mg tablet 300 - 300 -

6 Amlodipin tablet 10 mg tablet 280 - 280 -


1,0
7 Amlodipin tablet 5 mg tablet 465 183 282 00
8, 3 4 15,0
8 Amoksisilin Kaplet 500 mg kaplet 304 ,762 ,542 00
Amoksisilin sirup kering 125
9 mg / 5 ml botol 120 - 120 -
Amoksisilin sirup kering 125
10 mg / 5 ml botol 46 27 19 100
10,0
11 Antalgin kaplet 500 mg tablet - - - 00
Antasida Doen tablet 5, 1 3 10,0
12 kombinasi tablet 134 ,935 ,199 00

13 Antasida sirup botol 42 25 17 100


Anti Bakteri Doen Salep
14 Kombinasi tube 50 25 25 200
Antifungi 3-6 salep Doen
15 kombinasi pot 53 9 44 100
Antihemoroid DOEN kombinasi
16 : Bismut subgalat 150 Supp - - - 150
Aqua pro injeksi steril bebas
17 pirogen   7 - 7 -
Asam Ascorbat ( vit c ) tablet 3, 2 2,0
18 50 mg tablet 291 392 ,899 00
Asam Asetilsalisilat / Asetosal
19 tab 100 mg tablet 980 - 980 -
3,0
20 Asam Folat tablet 1 mg tablet 500 445 55 00
6,0
21 Asam mefenamat 500 mg tablet - - - 00

22 Asiklovir 400 mg tab tablet 500 - 500 -


1,0
23 Asiklovir 400 mg tab tablet 560 243 317 00

24 Asiklovir cream 5 % Cream 6 6 - 150

25 Atropin sulfat injeksi ampul 10 - 10 -

26 Azitromisin 500 mg tablet 42 2 40 -

27 Betametason krim 0,1 % tube - - - 150


10,0
28 Captopril 25 mg tablet tablet 78 78 - 00

29 Catgut Chromic 3/0 kotak - - - 2

30 Cavit set/ktk 2 1 1 5

31 Cefixime 100 mg tablet 150 103 47 500


3,0
32 Cetirizin tablet tablet - - - 00
1,0
33 Ciprofloksasin 500 mg tablet 393 193 200 00
2,0
34 Clindamisin 150 mg kapsul kapsul 62 62 - 00
5,0
35 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 923 893 30 00

36 Desinfektan (klorin 5,25%) botol - - - 10

37 Digoksin tablet 0,25 mg tablet 195 - 195 -

38 Dimenhidrinat 50 mg tablet 59 - 59 -
2,0
39 Dimenhidrinat tablet 50 mg tablet - - - 00
2,0
40 Doksisiklin kapsul 100 mg tablet - - - 00
1,0
41 Efedrin Hcl tablet 25 mg tablet 730 114 616 00
3,0
42 Ekstrak Belladon tablet 10 mg tablet - - - 00
Epineprin Hcl ( Adrenalin ) Inj
43 0,1 %   8 - 8 -

44 Eritromisin Tablet 500 mg tablet 170 40 130 -


Etakridin ( Revanol ) larutan
45 0,1 %   2 - 2 -
botol 1
46 Etanol 70% 1 Lt One Med liter - - - 15

47 Etil Klorida Semprot 100 ml botol 3 1 2 10


5,0
48 Face Masker 2 Ply biji - - - 00

49 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 79 - 79 -


Fenoksimetil Penisilina tablet 5,0
50 500 mg tablet 60 40 20 00

51 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - 100


Fitomenadion ( Vit K ) Inj. 10
52 mg ampul 30 - 30 -
Fitomenadion ( Vit K ) Inj. 10
53 mg   5 - 5 -
Fitomenadion ( Vit K ) Tablet
54 10 mg tablet 480 53 427 500
1,0
55 Furosemide tablet 40 mg tablet 691 239 452 00
1, 1,0
56 Garam Oralit untuk 200 ml air sase 146 311 835 00

57 Gentamisin Tetes Mata botol - - - 100

58 Gentian Violet Lart 1 % botol 43 6 37 50


Glass Ionomer ART cocoa
59 butter 5 g kotak 1 1 - 5
5,0
60 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 200 200 - 00
2,0
61 Glimepirid 2 mg tablet 76 - 76 00
Griseofulvin tablet 125 mg 2,0
62 micronized tablet 418 149 269 00

63 Halloperidol 5 mg tablet tablet 340 - 340 -


5,0
64 Hidroklortiazide Tablet 25 mg tablet - - - 00

65 Hidrokortison krim 2,5 % tube - - - 200


1, 3,0
66 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 000 472 528 00
5,0
67 Ibuprofen tablet 400 mg tablet - - - 00

68 Infusion set anak   2 - 2 -


69 Infusion set dewasa   1 1 - 3
Isosorbid Dinitrat tab
70 sublingual   300 - 300 -

71 Jarum Jahit Bedah   5 - 5 -

72 Kalsium Hidroksida pasta   2 - 2 -


10,0
73 Kalsium Laktat tab 500 mg tablet - - - 00

74 Kapas Pembalut 250 g biji - - - 10

75 Karbamazepin tablet 200 mg tablet 190 - 190 200

76 Kasa hidrofil 16 / 16 Steril kotak - - - 50

77 Kasa pembalut 36 M x 80 Cm roll 2 2 - 2


Kasa pembalut Hidrofil 4 M x
78 10 Cm roll 30 10 20 50
Kasa pembalut Hidrofil 4 M x
79 10 Cm roll 5 5 - -
Kasa pembalut Hidrofil 4 M x 5
80 Cm roll 9 9 - 50

81 Ketokonazol 200 mg tablet tablet 479 60 419 500

82 Ketokonazol krim 2 % tube 69 33 36 120


1, 3,0
83 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 246 443 803 00
Kloramfenikol salep mata 1 % -
84 tube 5 gram tube - - - 150

85 Kloramfenikol tetes mata 0.5 % botol 46 45 1 100


10,0
86 Klorfeniramin Maleat tab 4 mg tablet - - - 00
Klorfenol kamfer mentol
87 (CHKM) botol 1 - 1 5
Klorpromazine Hcl tablet salut
88 100 mg tablet 77 - 77 -
2, 1 1 5,0
89 Kotrimoksazol dewasa tablet tablet 349 ,105 ,244 00

90 Kotrimoksazol pediatrik tablet tablet 286 6 280 -

91 Kotrimoksazol Suspensi botol 123 22 101 100

92 Lidokain Injeksi Kompositum ampul 115 50 65 90

93 Lisol botol 4 1 3 5
3,0
94 Loratadin tablet 10 mg tablet - - - 00
5,0
95 Metformin HCl tablet 500 mg kotak - - - 00
Methylergometrin tablet salut
96 0,125 mg tablet 540 - 540 -
Methylergometrin tablet salut
97 0,125 mg tablet 234 10 224 -

98 Metilprednisolon 4 mg tablet 204 - 204 -


1, 1,5
99 Metronidasol tablet 500 mg tablet 210 399 811 00
Monoklorkamfer mentol
100 cairan/klorfenol KMC   - - - 2

101 Multivitamin sirup botol 68 39 29 100


Natrium Diklofenak tablet 25 2,0
102 mg tablet 900 808 92 00
Natrium Klorida Larutan Infus
103 0,9 % Botol 15 1 14 -
3, 1 2 5,0
104 Neurotropik tablet tablet 500 ,125 ,375 00

105 Nifedipin tablet 10 mg tablet 900 - 900 -

106 Nistatin 100.000 IU/g tablet 100 10 90 -


Obat Anti Tuberculosis
107 Kategori II FDC paket 1 - 1 -
Oksitosin Injeksi. 10 IU / ml -
108 1 ml ampul 10 - 10 -
1,0
109 Omeprazol 20 mg kapsul kapsul 408 49 359 00

110 Ondansetron 4 mg tablet tablet 279 38 241 -


Parasetamol Sirup 125 mg / 5
111 ml botol 157 55 102 100
22,1 6 15, 10,0
112 Parasetamol Tablet 500 mg tablet 95 ,607 588 00

113 Permetrin krim 5% tube 126 10 116 -

114 Pirantel Pamoat 365 mg tablet 23 - 23 -

115 Pirasetam tab 400 mg   46 - 46 -


6,0
116 Piridoksina HCl tab 10 mg tablet - - - 00
5,0
117 Piroksikam tablet 20 mg tablet - - - 00

118 Plester 5 Yards x 2 Inch   - - - 5

119 Polikresulen solution botol 3 - 3 -


2, 1 1 3,0
120 Prednison 5 mg tablet tablet 545 ,307 ,238 00

121 Propiltiouracil Tablet 100 mg tablet 313 30 283 -


2, 2 1,0
122 Ranitidin tablet 150 mg tablet 608 432 ,176 00

123 Salbutamol inhalasi botol 3 - 3 -


1,0
124 Salbutamol Tablet 4 mg tablet 614 238 376 00

125 Salep 2 - 4 pot 75 19 56 100

126 Salicil Bedak 2 % ktk 32 22 10 100

127 Salicil Bedak 2 % ktk 19 19 - -

128 Serum anti bisa ular : A.B.U.I Vial 1 - 1 -


Serum antitetanus (A.T.S) inj
129 1500 UI/amp ampul 1 - 1 -
5,0
130 Sianokobalamin tab 50 mg tablet 121 121 - 00
5,0
131 Simvastatin tablet 20 mg tablet - - - 00

132 Spironolakton tab 25 mg tablet 980 - 980 -

133 Temporary Stoping Fletcher   2 - 2 -


1,0
134 Tetrasikline Hcl Kapsul 250 mg kapsul 200 100 100 00
Thiamine Hcl (Vit.B.1) Tablet 2, 1 10,0
135 50 mg tablet 202 ,260 942 00

136 Triheksifenidil 2 mg tablet   60 - 60 -


10,0
137 Vitamin B Kompleks Tablet tablet 100 100 - 00
Yodium Povidon Larutan 10 %
138 30 ml botol 20 - 20 -
Yodium Povidon Larutan 10 %
139 300 ml botol 5 - 5 -
Yodium Povidon Larutan 10 %
140 300 ml botol 1 1 - -
1, 2,0
141 Zinc Dispersible tablet tablet 289 496 793 00
1, 1
142 Albendazole II 400 mg tablet tablet 048 - ,048 -
Obat Anti Tuberculosis FDC
143 Kategori 2 paket 1 - 1 -
Obat Anti Tuberculosis FDC
144 Kategori Anak paket 1 - 1 -
Obat Anti Tuberculosis FDC
145 Kategori I paket 5 2 3 -

146 Retinol Kapsul 200.000 IU kapsul 835 18 817 -


Tablet Tambah Darah 29,7 1 27,
147 Kombinasi tablet 34 ,783 951 -

148 Diazepam Inj.5 mg / 1 ml ampul 2 - 2 -


108,2 27, 80, 224,08
Total 35 300 935 9

3. Peralatan
a.Poli umum
KONDISI BARANG
JUMLAH
NO JENIS / NAMA BARANG KURANG RUSAK KETERANGAN
BARANG BAIK
BAIK BERAT
1 Operating Lamp 1 1      
2 Operating Lamp 1 1      
3 Timbangan TB 1 1      
4 Tabung Oksigen 1 1      
5 Hecting Set 1 1      
6 Serilisator Kering 1 1      
7 Tensimeter Anak 1     1  
8 Tensimeter air raksa 3 1   2  
9 Tensimeter Aneroid 2     2  
10 Tensimeter 1     1  
11 Stetoscop 2 2      
12 Stetoscop 1     1  
13 Stetoscop 1     1  
14 Stetoscop 2     2  
15 Stetoscop janin 1 1      
16 Stetoscop 1 1      
17 Stetoscop anak 1     1  
18 Microtois 1 1      
19 Bak Instrument / sedang 1 1      
20 Bak Instrument / besar 1 1      
21 cucurige 1 1      
22 Gunting Bengkok 3 3      
23 Hammer reflek 2 2      
24 Palu pengukur reflek 1 1      
25 Speculum hidung 1 1      
26 Termometer 2     2  
27 Termometer 1 1      
28 Tongue Spatel 5/4 5/4      
29 Austocop 1 1      
30 THT Set          
31 THT Set 1 1      
32 Gunting verban 1/1 1/1      
33 Needle Holder 1 1      
34 BVM / Ambubag 1 1      
35 Tonometer ( dr. Tajima ) 1 1      
36 Respiratory Rate Timer 1     1  
37 Glyserin 1 1      
38 Cervival collor s/m/l 1 set 1 set      
39 Rawat Luka Set          
  * Pinset cirurgies 2 2      
  * Pinset Anotomi 2 1   1  
  * Gunting bengkok lancip 1 1      
* Gunting bengkok
  Tumpul 1 1      
  * Gunting Lurus Lancip 1 1      
  * Gunting Lurus Lancip 1 1      
  * Tourmansat 1 1      
  * Gunting Verban 1 1      
  * Metal Cateter 3 2 1    
  * corong / poket 3 3      
  * duck klem 3 3      
  * Gunting 1 1      
  * Jarum 2 2      
  * Korentang 2 2      
  * Cucing 1 1      
40 Diagnotis Set 1 set 1 set      
41 Kaca mata geogle 2 2      
42 Tromol sedang 1 1      
43 Pinset anatomis 2 2      
44 Pinset hidung 1     1  
45 Sound timer 1 1      
Duk Lubang kecil 1x1
46 cm 1 1      
47 Termometer klinik 1 1      
48 Scapel 1 1      
49 Mobile operating lamp 1 1      
50 Whell Cair ( kursi roda ) 1 1      
51 Tensimeter Air Raksa 1 1      
52 Stetoscop 1 1      
53 Kursi Roda 1 1      
54 Diagnotis Set 1 1      

b. KIA-KB& Imunisasi

KONDISI BARANG
JENIS / NAMA JUMLAH
NO KURANG RUSAK KETERANGAN
BARANG BARANG BAIK
BAIK BERAT
1 Timbangan bayi 1 1      
2 Timbangan dewasa 1 1      
Tensimeter Air
3 Raksa 1 1      
4 Stetoscop 2     2  
5 Stetoscop 1     1  
6 Termometer badan 1 1      
Termometer
7 Axila/Digital 1     1  
8 Reflek Hamer 1 1      
9 Jangka panggul 1 1      
10 Cucing 1 1      
11 Korem tang 1 1      
Stetoscop Janin /
12 bayi          
13 Timbangan TB 1 1      
Tensimeter Air
14 Raksa 1 1      
15 Dopler 1 1      
16 Tromol 1 1      
17 Stetoscop 1 1      
18 Korem tang 1 1      

c. Poli gigi / kesgilut


KONDISI BARANG
JUMLAH
NO JENIS / NAMA BARANG KURANG RUSAK KETERANGAN
BARANG BAIK
BAIK BERAT
1 Tensi Meter Air Raksa 1     1  
2 Generator 1 1      
3 Bein lurus 7 7      
4 Burnisher besar 4 4      
5 Pantom Gigi 1 1      
6 Ekskavator besar 4 3 1    
7 Ekskavator kecil 4 4      
8 Gunting operasi 1 1      
9 Kaca mulut 1 1      
10 Lempeng kaca 1 1      
11 Pengaduk amalgam 1 1      
12 Cryer kanan 2 2      
13 Cryer kiri 2 2      
14 Amalgam stoper besar 2 2      
15 Amalgam stoper kecil 1 1      
16 Pinset gigi 7 7      
17 Pinset anatomis 1 1      
18 Sonde lengkung 5 5      
19 Sonde lurus 5 5      
20 Spatula 2 2      
21 Tang pemotong tulang 1 1      
Tang cabut sisa akar
22 atas anak 1 1      
Tang cabut geraham
23 atas anak 1 1      
Tang cabut geraham
24 bwh anak 1 1      
Tang cabut seri &
25 taring atas 2   2    
Tang cabut seri &
26 taring bawah 2 1 1    
Tang cabut akar
27 anterior 3 3      
28 Tang cabut akar 2 2      
bayonet
Tang cabut geraham
29 atas ka 1 1      
Tang cabut geraham
30 atas ki 2 2      
Tang cabut geraham
40 bawah 1 1      
Tang cabut anterior
41 bawah 2 2      
Tang cabut geraham 3
42 atas 1 1      
Tang cabut geraham 3
43 bawah 1 1      
Tang cabut anterior
44 atas 3 3      
45 Tangkai kaca mulut 11 11      
46 Nirbekhem 4 4      
49 Sterilisator 1 1      

d. R. IMS
KONDISI BARANG
JENIS / NAMA JUMLAH
NO KURANG RUSAK KETERANGAN
BARANG BARANG BAIK
BAIK BERAT
1 Speculum " 55 20 20      
2 Sude Box 3 3      
3 wascom 30 c 2 2      
4 Ember 30 liter 2 2      
5 Lamp Bed Gyn 2 2      
6 Stirilisator 1 1      
Tromol kasa
7 Kecil/sedang 1 1      
8 Timbangan Bayi 1 1      

e. R. Vaksin
JUMLA KONDISI BARANG
JENIS / NAMA H
NO KURAN RUSAK KETERANGAN
BARANG BARAN BAIK
G BAIK BERAT
G
1 Kipi Box 4 4      
2 Lemari es 1 1      
3 Choll box 1   1    
4 cool chain sedang 4/3 4/3      
5 cool chain kecil 5 4 4    
Biru
cool chain kecil
6 kuning 2 2      
7 cool peck besar 35 24 11    
8 coll peck kecil 22 22      
12 Kipi box 4 4      
13 Termometer Muler 2 2      
14 Termometer Muleer 4 4      
15 Frezztex 1 1      
16 Termometer Muleer 2 2      
18 Vaccin carier 2 2      
19 Termometer Muler 2 2      
20 Vaccin carier 4 4      
21 RCW 50 EG 1 1      
22 Stabilizer 1 1      

f. Pustu Karangrejo
JUMLA KONDISI BARANG
JENIS / NAMA H
NO KURAN RUSAK KETERANGAN
BARANG BARAN BAIK
G BAIK BERAT
G
1 Timbangan BB+TB 1 1      
2 Timbangan injak 1 1      
3 Timbangan bayi 1 1      
Tensimeter air
4 raksa 1 1      
5 Tensimeter jam 2 1      
6 IUD kit 1 1      
7 Stetoscop 2 2      
8 Funandoscope 1 1      
9 Ukuran TB 1 1      
10 Gunting Verband 1 1    
Gunting tumpul
11 lancip 1 1    
12 Pinset anatomi 2 2    
13 Pinset Chirurgi 1 1    
14 Arteri klem pean 1 1    
15 Arteri klem cocher 1 1    
16 Needle Holder 1 1    
17 Korem tang 1 1    
18 Gunting Bengkok 2 2    
Bak
19 instrument(waskom) 1 1    
20 Reflek Hammer 1 1    
21 Tong spatel 1 1    
22 Speculum Besar 5 5    
23 Speculum Kecil 3 3    
24 Besi no.15 1 1    
25 Besi no.18 1 1    
26 Besi no.9 1 1    
27 Besi no.20 1 1    
28 Besi no.17+18 2 2    
29 Utrerin Zonde 2 2    
30 Metal chateter 2 2    
31 Tenaxulum 1 1    
32 Klem tampon 4 4    
33 Bak instrument 2 2    
34 Waskom Besar 3 3    
35 Waskom kecil 1 1    
36 Rak baskom 1 1    
37 Tabung oksigen 1 1    
38 Tensimeter Anak 1 1    
39 Tensi clock 2 2    
40 Stetoscop 1 1    
41 Tensi Air Raksa 1 1    
42 Termometer 1 1    
 43 Tensimeter Anak 1 1    
 44 Doppler 1 1    
 45 Tromol 1 1    

g. Poskeskel Kepatihan
KONDISI BARANG
JUMLAH
NO JENIS / NAMA BARANG KURANG RUSAK KETERANGAN
BARANG BAIK
BAIK BERAT
1 Timb + Tinggi Badan 1     1  
2 Timbangan Bayi 1   1    
3 Wascom 1 1      
Bak instrumen
4 besar+kecil 1 1      
5 Tong Spatel 3 3      
6 Renghap 1 1      
Arteri klem
7 lurus/bengkok 3 3      
8 Gunting verban 1 1      
9 Pinset Cerocits 3 3      
10 Speculum Hidung 1 1      
11 Sonde Ulir 1 1      
12 Speculum Telinga 3 3      
13 Funduscop 1 1      
14 Gunting verban 1 1      
15 Noald powder 1 1      
16 Termometer 1 1      
17 Cocher lurus 2 2      
18 Tensimeter Anak 1 1      
19 Tensimeter Air Raksa 1 1      
20 Tensimeter Jarum 2 2      
21 Gunting lancip 1 1      
22 Tabung oksigen 1 1      
23 Cuiratage telinga 1 1      
24 Poliklinik Set 1 set 1 set      
25 Tensimeter 1     1  
26 Timbangan dacin 7 7      
27 Timbangan injak 1 1      
28 Timbangan Bayi 1 1      
29 sonde uterus 1     1  
30 Gunting benang iud 1     1  
31 Gunting Bengkok 1     1  
32 Mikotos/TB 3 3      
33 Tensimeter Anak 1 1      
34 Pinset anotomi 1     1  
35 Tensimeter jarum 1 1      
36 Stetoscop janin 1 1      

h. Poskeskel Panderejo
KONDISI BARANG
JENIS / NAMA JUMLAH
NO KURANG RUSAK KETERANGAN
BARANG BARANG BAIK
BAIK BERAT
1 Timbangan Bayi 1 1      
2 Tmbgn badan+TB 1 1      
3 Tensi air raksa 1 1      
4 Timbangan badan 1     1  
5 Tensi jarum 1 1      
6 Tensimeter 1 1      
7 Stetoskop 2 2      
8 Stetoskop janin 1 1      
9 Funandoscope 2 2      
10 TB          
11 Tensimeter anak 1 1      
12 Manset tensimeter 2 2      
13 Termometer klinik 1 1      
Palu pengukur
14 Reflek 1 1      

C.Sumber Pembiayaan di Puskesmas

No Sumber Biaya Jumlah


1 APBD (JPKMB) Rp. 88.917.000,00
2 JKN Rp. 641.080.000,00
3 APBN ( BOK ) Rp. 219.213.000,00

BAB. III
STANDART FASILITAS

a. Denah ruangan

K
U
Parkir
Musolla Dapur km

gudang

r. Pertemuan
adm

Parkir

r. TU
G
ukm r. Laborat
d
a
nr.
gimunis
uasi
m r. Promkes
u r.
m Halaman
r. BP Apotik

Tanaman toga
r.Laktasi
Ruang. tunggu
Ruang
Km tunggu
wc
Poli.
Gigi/ r. KIA-KB
kesgilut Imunisasi

r. kapus
r. kegawat
darurat

r. adm

Pintu masuk

i. Prasarana

6.Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 Puskesmas : 1
buah
 Puskesmas pembantu : 1 buah
 Poskeskel : 2 buah
 Dokter Praktek : 2 buah
 Bidan Praktek Swasta : 3

B. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT


1. Jumlah posyandu : 34 posyandu
2. Jumlah Posyandu lansia : 4 pos
3. Jumlah Posbindu : 4 orang
4. Jumlah Tokoh Masyarakat: 20 orang
5. Jumlah kader kesehatan : 170 orang
C. DATA PENDUDUK DAN SASARAN PROGRAM
NO Kelurahan L P 0-1 1-5

2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur


A. Jumlah Penduduk Perempuan

<1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49


No. KELURAHAN

1 Kertosari 116 163 281 269 289 545 254 260 249 267

2 Karangrejo 152 231 386 338 356 691 350 339 395 372

3 Kepatihan 52 95 181 158 149 315 162 173 189 195

4 Panderejo 55 81 200 157 163 280 149 138 185 157

JUMLAH 375 570 1.048 922 794 1.831 915 910 1.018 991

B. Jumlah Penduduk Laki-Laki

35 - 39 40 - 44 45 - 49
<1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 29 30 - 34
No. KELURAHAN

1 Kertosari 107 158 280 283 301 542 250 241 260 239

2 Karangrejo 163 230 425 402 379 704 330 348 349 335

3 Kepatihan 71 104 189 177 153 305 181 165 151 195

4 Panderejo 60 117 187 158 134 249 175 138 141 156

Jumlah 401 609 1081 1020 967 1.800 936 892 901 925

D. DATA SEKOLAH
No Nama Sekolah Jumlah siswa UKS Dokter Guru Ket
L P Kecil UKS
1 SDN KARANGREJO I
2 SDN KARANGREJO II
3 SDN KARANGREJO III
4 SDN KARANGREJO IV
5 SDN KERTOSARI I
6 SDN KERTOSARI II
7 SDN PANDEREJO I
8 SDN PANDEREJO III
9 SDN KEPATIHAN I
10 MI ROUDHOTUL ULUM
11 MTS MATHOLIUL
ULUM
12 SMA 1 BANYUWANGI
13 SMK LABORAT
14 UNIBA
15 MTS UNGGULAN AL
ANWARI

E. DATA KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana Tempat – tempat Umum (TTU) Jumlah

1 Sarana pendidikan 16

2 Hotel 4

3 Sarana kesehatan 4

Jumlah 22

2. Sarana Tempat Produksi makanan dan minuman

No. Sarana Tempat Produksi Makanan Jumlah

1 Restoran / rumah makan/depot 12

2 Kantin 8

3 Catering 8

4 Home Industri /pabrik mamin 24/ 4

5 DAM ( Depot Air Minum) 14

JUMLAH 74

3. Data Akses Jamban Sehat Pkm Kertosari tahun 2015


AKSES JAMBAN  
No KELURAHAN LINGKUNGAN KK
JSP JSSP Sharing OD
1     6651 4126 303 706 1516
KERTOSARI   1721 1114 16 211 380
Krajan 1037 807 0 157 73
Kramat 684 307 16 54 307
KARANGREJO   2333 1320 193 227 593
Kaliasin 631 369 33 41 188
Karang Anom 885 444 40 160 241
Karang Anyar 817 507 120 26 164
KEPATIHAN   1394 909 27 167 291
Biskalan 69 32 0 0 37
Kamp.Ujung 761 440 25 98 198
Kauman 143 119 0 16 8
Krajan 238 177 1 30 30
Surodilagan 183 141 1 23 18
PANDEREJO   1203 783 67 101 252
Karang Baru 277 182 19 28 48
Kemasan 436 323 41 6 66
Kempon 176 44 2 25 105
Wirodayan 314 234 5 42 33
JUMLAH 6651 4126 303 706 1516

2. DATA KHUSUS
a. Data Kematian
JENIS
KELOMPOK USIA
KELAMIN
NO KELURAHAN Penyebab kematian Ket
Usia Lansi
L P 0-1 balita PUS
sekolah a

b. Kunjungan kesakitan
NO BARU LAMA TOTAL
1 7546 34660 42205

c. 10 besar penyakit tahun 2015


KASUS
NO PENYAKIT
BARU LAMA
1 Penyakit darah tinggi 992 1779
2 Gastritis 755 1819
3 Rematik 757 1745
4 Ppharingitis 1111 1314
5 Common cold 1013 1297
6 DM 450 751
7 Nyeri kepala 302 706
8 Nekrosis pulpa 389 616
9 Urticaria 284 421
10 ISP ATAS 254 389

d. Kejadian Luar Biasa


No Jenis KLB Lokasi Jumlah meninggal Tindak lanjut
1 DBD

e. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP)

1. Program wajib
TARGET     CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN
SASARAN PENCAPAIAN (H) VARIABEL VARIABEL
(T)   % (SV) (V)
I PROMOSI KESEHATAN         100.00
A PENGEMBANGAN DESA SIAGA         100
  Desa/Kelurahan Siaga Aktif : …………….. 70% 4 100 100  
B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS         100.00
Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatan
1 Rumah Tangga         100
  Rumah Tangga dikaji 10% jmlh KK 2093 119.9 100  
  Rumah Tangga Sehat (10 Indikator) 65% 1088 79.9 100  
Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
2. Sehat pada         100
  Kelompok Rumah Tangga 6 x total posyandu 204 100 100  
  Institusi Pendidikan /Sekolah 2 x total sekolah 52 100 100  
  Institusi Sarana Kesehatan 2 x total sarkes 8 100 100  
  Institusi TTU 2 x total TTU 38 100 100  
2 x total tempat
  Institusi tempat kerja kerja 18 100 100  
  Pondok Pesantren 40% 4 100 100  
PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN
C BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)         100
  Posyandu Purnama …………….          
  Posyandu Mandiri ………………..          
  Posyandu Purnama Mandiri ( PURI ) ……………….. 50% 34 100 100  
D Penyuluhan Napza 20% 65 20.06 100  
II KESEHATAN LINGKUNGAN         90.02
A Penyehatan Air         100
1 Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 85 % 5100 85.50 100  
2 Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 80 % 4950 82.98 100  
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses SAB 95 % 8500 98.63 100  
B Penyehatan Makanan dan Minuman         90.05
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) 95 % 68 91.89 97.1  
Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) yang memenuhi
2 syarat kesehatan 80 % 49 66.22 83  
C Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar         86.25
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 90 % 5200 82.24 91.4  
2 Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 85 % 4461 70.55 81.1  
D Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )         100
1 Pembinaan sarana tempat-tempat umum 90 % 41 100.00 100  
2 Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan 85 % 35 85.37 100  
E Klinik Sanitasi         100
1 Klinik sanitasi 2% 1012 2.42 100  
Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak
2 lanjut yang diperlukan 100% 101 100.00 100  
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
F Pemberdayaan Masyarakat         63.80
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses
1 terhadap jamban 100 % 6140 71.25 69.00  
Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open
2 Defecation Free) Setahun 1 Desa 0 0 0  
3 Jumlah jamban Sehat 80 % 4461 70.55 86.20  
4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 100 % 4 100 100  
III UPAYA PERBAIKAN GIZI.         92.07
A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT.         100.00
Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2
1 kali per tahun 83% 1,692 100 100  
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil 93% 434 99.09 100  
3 BUMIL KEK. ≤ 10 % 37 8.45 100  
B PENANGANAN GANGGUAN GIZI         80.70
1 Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100% 28 100 100  
2 MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan (gakin) 100% 2 3.51 3.51  
3 Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk 100% 28 100.00 100  
4 BALITA BAWAH GARIS MERAH. < 2,5% 28 2.36 100  
Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam
5 beryodium 85% 4240 86.00 100  
C PEMANTAUAN STATUS GIZI         95.5
Desa bebas rawan gizi.(PREV Gizi kurang +Gizi buruk <
1 15%) 80% 4 100.00 100  
2 Balita naik berat badannya (N/D) 60% 861 72.60 100  
3 Persentase Balita yang ditimbang berat badannya 80% 1395 69.20 86.5  
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA
IV BERENCANA         99.25
A Kesehatan Ibu         100
Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk
1 kunjungan lengkap (K4) 93 % 450 102.7 100  
2 Drop out K1 - K4 ( 450 ( 102,74 % ) 434 ( 99,09 % )) <5% 16 3.7 100  
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
3 berkompeten 94 % 442 105.5 100  
4 Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar 90 % 438 104.5 100  
5 Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani 80 % 131 148.9 100  
B Kesehatan Bayi         100.00
1 Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani 80% 60 105.3 100  
2 Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) 95% 447 117.6 100  
3 Pelayanan Bayi Paripurna 88% 352 92.6 100  
C       98
981 Pelayanan kesehatan anak Balita 85% 1552 98.5 100  
2 Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah 85% 850 100.0 96  
D 98,23

1 Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya         100


  Murid kelas I SD/MI 100% 428 100.0 100  
  Murid kelas VII SMP/MTs 100% 78 100.0 100  
  Murid kelas X SMS/MA 100% 280 100.0 100  
2 Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah         100
  SD/MI……………….kali 10% 67 95.7 100  
( Penjaringan AS, UKGS, Gizi, PHBS, DBD, Jajanan
  Sehat, Imunisasi, dll )          
  SMP/MTs……………….kali 10% 7 100.0 100  
  SMA/MA……………….kali 10% 17 121.4 100  
( Penjaringan AS, DBD, Gizi, PHBS, Jajanan Sehat,
  Kespro, HIV, Narkoba, Rokok, dll )          
3 Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan         94.68
  Murid SD/MI 10% 292 10.0 78.72  
  Murid SMP/MTs 10% 11 10.0 100  
  Murid SMA/MA 10% 78 10.0 100  
Cakupan pelayanan kesehatan remaja 87 % 2234 32.2 100  
E Pelayanan Keluarga Berencana         100
1 Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) 68 % 3,929 76.34 100  
Cakupan peserta KB baru (akseptor KB Baru / PPM x
2 100%) 80% 920 93.50 100  
Cakupan peserta KB baru (akseptor KB Baru / PUS x
  100%) PUS ( Meningkat )   0.00 100  
3 Cakupan KB Drop Out <10% 0 0.00 100  
4 Cakupan peserta KB mengalami komplikasi <3,5% 0 0.00 100  
Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan
5 kontrasepsi <0,19% 0 0.00 100  
6 Cakupan peserta KB mengalami efek samping <12,5% 115 2.93 100  
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
V PENYAKIT MENULAR         92.47
A Diare         100
Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas 10% X {(214/1000)
1 dan Kader X Σpddk} 529 100.00 100  
2 Cakupan pelayanan Diare 100% 529 100.00 100  
3 Angka penggunaan oralit 100% 529 100.00 100  
Angka penggunaan cairan ( rehidrasi intra vena sedang
4 dan berat ) <1% TB   TB  
5 Angka penggunaan zinc pd balita Diare 100% 258 107.95 100  
6 Case Fatality Rate KLB Diare 0% 0 0.00 100  
B ISPA         94.39
1 Penemuan penderita Pneumonia Balita ditangani 5%X Σ Balita 185 94.39 94.39  
2 Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita 100% 185 94.387755 94.39  
C KUSTA         100
1 Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) >10% TH 2013 2 100 100  
2 Proporsi kasus kusta anak ≤ 5% 0 0 100  
3 Proporsi kasus kusta Tk II ≤ 5% 0 0 100  
4 Prevalensi Kusta (PR) <1/10.000 pddk 2 100 TB  
5 RFT Rate penderita PB 95% TB TB TB  
6 RFT Rate penderita MB 90% TB TB TB  
D TB PARU         70.61
≥70% x
(107/10.000) x
1 Penemuan suspect penderita TB Σpddk 224 84.85 84.85  
≥70% x
(107/100.000) x
2 Penemuan Pasien TB Paru BTA Positif / CDR Σpddk 23 85.19 85.19  
3 Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB 70% 23 8.71 12.4  
4 Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 90% 36 100 100  
Angka kesalahan Laboratorium ( untuk PPM & PRM ) /
5 LQAS ≤ 5% / ≥ 90% TB   TB  
E Pencegahan dan penaggulangan PMS dan HIV / AIDS         97.48
jmlh kasus IMS yang ditemukan dan ditangani sesuai
1 standart / Sindrom / Lab 100% 132 100 100  
Penggunaan kondom pada setiap penderita dengan
2 keluhan IMS / Sindrom / Lab 100% 132 100 100  
Jumlah anak usia 15-24 tahun yang mendapat informasi
3 tentang HIV ( penyuluhan ) 95% 3605 94.2 96.45  
4 Kelompok sasaran yang dijangkau ( 15 - 24 th ) 100% 12 100 100  
5 Jumlah ibu hamil yang mendapat informasi tentang HIV 60% 450 102.7 100  
6 Jumlah Ibu hamil yang ditesting HIV 35% 248 56.621005 100  
Penilaian Faktor Resiko HIV pada orang yang berkunjung
7 ke Puskesmas 35% 9918 #DIV/0! 85.91  
F Demam Berdarah Dengue (DBD)         86.03
1 Insidens kasus DBD < 20/100.000 pddk 25 500 20  
2 Prosentase Penderita DBD ditangani 100% 25 100 100  
3 Case Fatality Rate Kasus (CDR) penyakit DBD <1/100.000 pddk 0 0 100  
4 Angka Bebas Jentik ( ABJ ) ≥ 95 % 2136 91.4 96.2  
100 rumah / desa /
5 Pemeriksaan Jentik Berkala (ABJ) 3 bulan 2338 146.1 100  
6 Jumlah wilayah Endemis DBD 0% 0 0 100  
G MALARIA         100
Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan
1 Sediaan Darah (SD) 100% …………….   TB  
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
2 (ACT/DHP) 100% …………….   TB  
3 Penderita positif malaria yang di Follow up 100% …………….   TB  
Pengamatan tempat peridukan vektor nyamuk (lagoon) 24 kali / tahun/
4 Jumlah lagoon : 2 lagoon 48 100 100  
5 Pelacakan kasus indegenius malarian 100% …………….   TB  
H Pencegahan dan Penangulangan Rabies*)         TB
Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara
1 Rabies 100% …………….   TB  
2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
100% …………….   TB  
I Pelayanan Imunisasi*)         83.72
1 Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi ≥ 90% 445 110.4 100  
2 Imunisasi BCG pada bayi ≥ 95% 437 108.4 100  
3 Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi ≥ 95% 433 107.4 100  
4 Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi ≥ 90% 399 99.0 100  
5 Imunisasi Campak pada bayi ≥ 90% 378 93.8 100  
6 Drop Out DPT /HB 1 - Campak <± 10 % 13.6      
7 Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 <± 10 % 7.9 100 100  
8 Imunisasi Dasar Lengkap 88% 4 100 100  
9 UCI Desa 100% 3 75    
10 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD ≥ 95% 421 99.527187 100  
11 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD ≥ 95% 421 99.5 100  
12 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 ≥ 90% 917 100 100  
13 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45 tahun) ≥ 80% 3950 59.6 55.78  
14 Grafik Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% 30 100 100  
15 Ketersediaan vaksin 100% 12 100 100  
J Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi)         100
Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat
1 waktu ≥ 80% 12 100 100  
2 Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) ≥ 90% 12 100 100  
3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu ≥ 80% 12 100 100  
4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) ≥ 90% 12 100 100  
5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu ≥ 80% 52 100 100  
6 Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) ≥ 90% 52 100 100  
7 Grafik Penyakit Potensial wabah 100% 52 100 100  
8 Kelengkapan Laporan PTM ( Penyakit Tidak Menular ) 100% 12 100 100  
Penemuan kasus AFP( jml kasus yang dilaporkan / jmlh
9 kasus yg lumpuh layu usia <15 th 100% TB   TB  
10 Pelacakan kepulangan Jamaah Haji < 14 hari 100% 13 100 100  
11 Laporan KIPI Zero reporting ≥ 90% TB   TB  
Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24
12 jam 100% TB   TB  
VI PENGOBATAN         100.00
A. Pengobatan         100.00
1 Visite Rate 25 % 29565 119.10325 100  
2 CONTACT RATE 1,35 % 29565 1.2640558 100  
B Pemeriksaan Laboratorium*)         100.00
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (TW-1) 100% 450 102.74 100  
2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 100% 35 100 100  
3 Pemeriksaan test kehamilan (TW-1) 85% 450 102.74 100  
4 Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB 60% 264 100.00 100  
5 Pemeriksaan Protein Urine pada ibu hamil (Pre-eklamsi) 70% 32 100.00 100  

2. Program pengembangan
  TARGET     CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN SASARAN
SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL VARIABEL
  (T) (H) % (SV) (V)
II Upaya Kesehatan Usia Lanjut           100
  Jumlah Posyandu lansia yang dibina 8 100% 8 100 100  
Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani
  kesehatannya 7275 78 % 5809 79.8 100  
III Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan           67.27
Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas,
  melalui pemeriksaan : 204 80 % 188 92.2 100  
  Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 471 80 % 452 96.0 100  
  Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 5853 30 % 37 0.6 1.8  
  Pelayanan operasi katarak di Puskesmas TB 3 kali/thn TB   TB  
  Pelayanan rujukan mata TB 10 % TB   TB  
Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan
IV Pendengaran           82.15
Penemuan Kasus sulit dan rujukan spesialis di
  Puskesmas melalui pemeriksaan 135 10% 9 6.7 64.29  
  fungsi pendengaran            
  Penemuan kasus peny telinga di Puskesmas 229 40 % 135 59.0 100  
  Kejadian komplikasi operasi 0 15% 0 TB TB  
V Kesehatan Jiwa           100.00
Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam
  upaya penemuan dini 1 20 % 1 100.0 100  
Penemuan dan penanganan kasus dari rujukan
  masyarakat 229 25 % 28 12.2 100  
Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke
  RS / spesialis 55 30 % 43 78.2 100  
  Deteksi Dini dan penanganan kasus jiwa, di Puskesmas 55 30 % 126 229.1 100  
VII Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi           100.00
  Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 34 30% 12 35.29 100  
  Pembinaan kesehatan gigi pada TK 8 100% 8 100 100  
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD /
  MI 10 100% 10 100 100  
  Perawatan kesehatan gigi pada SD/Mi 10 100% 10 100 100  
Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
  paripurna 1463 50% 879 60.08 100  
  Rasio Gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yg dicabut 666 35 % 513 77.027027 100  
  Bumil yg mendapat perawatan kesehatan gigi 438 30% 174 39.73 100  
VIII Perawatan Kesehatan Masyarakat           78.03
  Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan 369 80% 231 62.60 78.03  
IX Bina Kesehatan Tradisional           100
Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan
  tanaman obat 39 50% 39 100 100  
Jumlah pengobat Tradisional dengan ketrampilan yg
  dibina 18 50% 18 100 100  
  Pembinaan pengobat Tradisional lainnya TB 40% TB TB TB  
  Frekensi pengobat tradisional yg dibina 78 3x 78 100 100  
X Bina Kesehatan Kerja           100
Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan
  kesehatan 1496 70% 1744 116.57754 100  
  Jumlah klinik perusahaan yg dibina TB 70% TB TB TB  
  Laporan Bulanan Kesehatan Pekerja ( LBKP ) 12 100% 12 100 100  
XI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS           100
Instusi Pendidikan yang dikaji (Institusi Pendidikan
  Klasifikasi IV) 2 Kali 26 60% 26 100 100  
Institusi sarana kesehatan yang dikaji (Institusi
  kesehatan klasifikasi IV) 2 kali 8 100% 8 100 100  
Tatanan Tempat-tempat Umum/TTU yg dikaji (TTU
  klasifikasi IV) 2 kali 38 60% 38 100 100  
Tatanan tempat kerja yang dikaji (Tempat Kerja
  Klasifikasi IV) 2 kali 18 40% 18 100 100  
Tatanan pondok pesantren yang dikaji (Pondok
  Pesantren Klasifikasi IV) 2 kali 4 24% 4 100 100  
XII PENGEMBANGAN UKBM           100
  Pos UKK madya, purnama, mandiri 1 50% 1 100 100  
  Poskestren madya, purnama, mandiri 3 24% 1 33.3 100  
XIII PROGRAM GIZI            
  Kunjungan Pojok gizi / Ruang Gizi 41813 5% 2141 5.1 100  
Kunjungan Pojok / Ruang ASI (yang sudah punya ruang
  ASI)     45      
  Memiliki Ruang ASI di Puskesmas     punya      
  Memiliki KP ASI ( min 1 KP ASI/ Desa )     -      
XIV PROGRAM PENGAMATAN PENYAKIT            
Terbentuknya Kegiatan posbindu PTM ( Penyakit Tidak
  menular ) 4 10% 4 100 100  

3. Program pengembangan
SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI
NO JENIS VARIABEL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10 HASIL
I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS        
1. Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan Sebagian Sebagian Semuanya
pokok tahun lalu dan di visualisasikan (<5 Program) (5 - 6 Program) (7 Program) 10

2. Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya


Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan ada analisa ada analisa ada analisa 10
masalah berdasarkan prioritas perumusan perumusan perumusan
Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
sebagian kecil sebagian besar semuanya 10
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap
4. Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan < 5 kali/ tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 10
Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (lintas < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun
10
5. sektor)
6. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke < 6 kali 6-9 kali/ tahun 10-12 kali/tahun
10
Kabupaten tepat waktu
7. Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bln < 6 kali/tahun 6-8 kali/tahun 9-12 kali/ 10
8. Visualisasi data 10 penyakit potensial KLB <5 program 5-6 program > 7 program 10
9. Analisa data 10 penyakit potensial KLB <5 program 5-6 program > 7 program 10
10 Membuat peta daerah rawan bencana < 1 macam 2 macam > 3 macam
10
bencana bencana bencana
II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT        
II.1 MANAJEMEN ALAT KESEHATAN        
a. Membuat kartu inventaris dan menempatkan di <60% ruang 60 - 70 % ruang 80 - 100% ruang
10
masing - masing ruangan
b. melaksanakan updating daftar inventarisasi > 1 tahun 1 tahun 6 bulan 10
c. Melaksanakan perawatan alat kesehatan > 3 bulan 3 bulan setiap bulan 4
d. Melaporkan fungsi dan kondisi alat kesehatan 1 tahun 3x/tahun 12x/tahun 4
e. Melaporkan seluruh inventarisasi alat kesehatan > 1 tahun 1x /tahun 6 bulan sekali 10
  Jumlah Nilai a s/d e     38
  Nilai Manajemen Alat Kesehatan (nilai rata2) = Jumlah nilai a s/d e
7.6
dibagi 5    
II.2 MANAJEMEN OBAT        
a Kelengkapan Administrasi di kamar obat        
1 Penilaian Administrasi Resep < 4 item 4 item lengkap 7 item lengkap 10
2 Buku catatan harian pemakaian obat ( Buku lidi) < 2 item 2 item lengkap 3 item lengkap 10
3 Buku catatan Penerimaan & Pemakaian sisa Tdk terpenuhi 1 item terpenuhi 2 item lengkap
10
obat di kamar obat sesuai semua
4 LPLPO kamar obat < 3 item 3 item terpenuhi 4 item lengkap
10
lengkap
  Kelengkapan LPLPO:        
5 Buku catatan harian : Tdk terpenuhi 1 item terpenuhi 2 item lengkap
10
semua
6 Buku rekap jenis resep Gratis/Bayar/Askes <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
  NILAI "a " = Jumlah nilai no 1 s/d 6 dibagi 6       10
b Penataan obat diruang peracikan/kamar obat        
Etiket/label pada tempat penyimpanan obat
1 10
lengkap dan tertib tidak lengkap kurang lengkap lengkap & tertib
2 Sistematika <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
3 Persyaratan tempat penyimpanan <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap 7
  Nilai 'b' = Jumlah Nilai No 1 s/d 3 dibagi 3       9
c Kelengkapan Sarana di kamar obat <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
d Pelayanan obat di kamar obat        
1 Pelayanan Resep <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
2 Penyerahan Obat <7 item lengkap 7 item lengkap 10 item lengkap 10
  Nilai "d" = Jumlah Nilai no 1 dan 2 dibagi 2       10
Membuat kelengkapan administrasi kartu stok
 
e obat digudang obat      
1 Administrasi Kartu Stok <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
2 Kerapian dan Kebersihan Kartu Stok <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap 10
Tersedia lemari Narkotika/Psikotropika
3 10
tersendiri dan terkunci <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap
  Nilai "e" = Jumlah nilai no 1 s/d 3 dibagi 3       10
f Membuat kelengkapan administrasi LPLPO <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
g Membuat administrasi buku bantu <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap 10
Menerapkan penataan obat yang baik di
 
h gudang obat      
1 Penataan obat <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
2 Persyaratan Gudang <5 item lengkap 5 item lengkap 8 item lengkap 10
  Nilai "h" = Jumlah Nilai no 1 dan 2 dibagi 2       10
i Kelengkapan Sarana di Gudang Obat Tdk terpenuhi 1 item terpenuhi 2 item lengkap 7
  - Jumlah Rak,Lemari obat        
  - Jumlah meja,kursi didalam Gudang Obat        
Membuat rencana distribusi obat ke setiap unit tidak terpenuhi
j 10
pelayanan semua 1 item terpenuhi 2 item lengkap
NILAI MANAJEMEN OBAT = Total nilai "a" s/d
9.6
  "j" dibagi 10      
NILAI MANAJEMEN OBAT DAN ALAT
KESEHATAN = Nilai manajemen alat + Nilai 8.6
  manajemen Obat : 2      
  MANAJEMEN KEUANGAN DI PUSKESMAS        
a Pembantu kasir pembayar uang        
1 Adanya buku kas umum Sebagian < Sebagian 50%-
10
50% 80% Semuanya '100%
Adanya buku kas bantu perkode rekening Sebagian < Sebagian 50%-
5
2 (rincian obyek) 50% 80% Semuanya '100%
3 Adanya Buku kas tunai Sebagian < Sebagian 50%-
Semuanya '100% 10
50% 80%
Sebagian < Sebagian 50%-
Semuanya '100% 10
4. Adanya LKK (Laporan keadaan Kas) 50% 80%
Sebagian < Sebagian 50%-
Semuanya '100% 10
5. Adanya buku pajak 50% 80%
6 Adanya Buku Bank       10
Adanya pemeriksaan kas setiap 3 bulan sekali Sebagian < Sebagian 50%-
Semuanya '100% 10
7 oleh bendahara pengeluaran 50% 80%
  NILAI = Jumlah nilai "a" =       65
b Pembantu kasir penerima uang        
1. Adanya buku kas umum yang ditandatangani Sebagian < Sebagian 50%-
kepala puskesmas tiap bulan Semuanya '100% 10
50% 80%
2. Adanya buku penerimaan perjenis Sebagian < Sebagian 50%-
Semuanya '100% 10
50% 80%
3. Adanya buku penerimaan harian Sebagian < Sebagian 50%-
Semuanya '100% 10
50% 80%
Bukti /tanda setoran Sebagian < Sebagian 50%-
50% Semuanya '100% 10
4. 80%
5. Laporan persediaan benda berharga ( DPD II 74 Sebagian < Sebagian 50%-
) 50% Semuanya '100% TB
80%
Laporan pemungutan penyetoran koordinator Sebagian < Sebagian 50%-
50% Semuanya '100% 10
6. pemungut 80%
Sebagian < Sebagian 50%-
50% Semuanya '100% 10
7. Laporan harian penerimaan ( DPDII 62 ) 80%
8. Adanya pemeriksaan Kas tiap 3 bulan sekali Sebagian < Sebagian 50%-
oleh bendahara penerima 50% Semuanya '100% 10
80%
9 Buku Bantu per Jenis Sebagian < Sebagian 50%-
50% Semuanya '100% 10
80%
  NILAI AKHIR       80
IV MANAJEMEN KETENAGAAN        
Membuat daftar atau catatan kepegawaian tdk ada Ada Ada lengkap
10
1. petugas
2. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab tdk ada Ada Ada lengkap 10
setiap petugas
Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap tdk ada Ada Ada lengkap 10
petugas sesuai dengantugas, wewenang      
3. tanggung jawab  
4. Membuat penilaian DP3 tepat waktu Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh 10
petugas tdk besar petugas petugas, tepat
dibuat dibuat tp tdk  
tepat
5. Membuat monitoring mutasi kepegawaian tdk ada Ada tdk lengkap Ada lengkap 10
Membuat daftar jabatan pegawai tdk ada Ada Ada lengkap 10
6.   tdk lengkap    
Membuat daftar jenis pelatihan struktural dan Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh
petugas besar petugas petugas 10
7. fungsional yang pernah dikuti oleh
Tenaga kesehatan Membuat daftar ijin praktek Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh
atau ijin kerja bagi tenaga kesehatan tertentu petugas besar petugas petugas 10
8.
  NILAI AKHIR       80
V MANAJEMEN PEMBIAYAAN        
Laporan Pelayanan Kesehatan Program
 
  Jamkesmas      
1 Format PPK 1A <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 10
2 Format PPK 1B <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 10
3 Format PPK 1C <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 10
  NILAI AKHIR       30
VI MANAJEMEN PENGOLAHAN BARANG/ASET        
Ada petugas
10
1 Petugas Pengelola barang/aset Belum ada Ada, rangkap khusus
Perencanaan Kebutuhan & pemeliharaan
10
2 barang unit belum sebagian Lengkap
3 Membuat data aset di masing-masing ruangan Belum ada sebagian Lengkap 10
Pencatatan data penerimaan barang dan stok
10
4 barang Belum dibuat sebagian Lengkap
Melaksanakan sistem penyimpanan
10
5 barang/aset Belum dibuat sebagian Lengkap
  NILAI AKHIR       10

f. Hasil survey
BAB. III
ANALISA MASALAH
II. PROMKES
Berdasrkan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2015 diperoleh kesenjangan hasil PKP pada masing-
masing program sebagai berikut :

1. Analisa Masalah
NO JENIS PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
sasaran % cakupan % selisih %
PROMKES
1 Pemberdayaan Masyarakat dalam
PHBS
a) Rumah Tangga Sehat ( 10 1361 65% 1088 51,9 % -273 - 13,1 %
Indikator )

2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria PHBS RT Sehat


TK Urgensi 5
TkKeseriusan 3
KemungkinanBerkembangnyaMasalah 4
Total 60

3..MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


a) PHBS RT Sehat
 SDM masyarakat yang masih rendah
 Sosial ekonomi masyarakat relative rendah
 Kebiasaan hidup masyarakat yang kurang ber-PHBS
 Kurangnya alat dan tenaga penyuluh
 Kepemilikan jamban sehat kurang
 Kurangnya penyuluhan kepada masyarakat dan monitoringnya
 Kurangnya pemberdayaan masyarakat
Kurangnya dukungan
lintas sektor
Kurangnya Dana Keterbatasan petugas/ rangkap
penyuluhan dan Leaflet -
PHBS
Sosek Masy - Pengetahuan & kesadaran masyarakt kurang

PHBS RT
kurang
Pemukiman padat Pembinaan -

FaktoTradisi Alat bantu


Penyulhn -
Geografis penyuluhan

3. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL


a. Rumah Tangga Sehat

No PEMECAHAN SKOR HasilCxAxRxL Ranking


MASALAH
C A R L

1 Memberikan penyuluhan 5 5 5 3 375 1


PHBS
2 Kerja sama dengan lintas 3 4 4 5 240 2
program
3 Menambah sarana 4 3 3 2 72 3
prasarana penyuluhan
4 Kerjasama lintas sektor 2 2 2 4 32 5

5 Refreshing kader 3 4 2 2 48 4

4.CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH MASALAH
TERPILIH
1 Rumah  SDM masyarakat yang  Penyuluhan kelompok  Penyuluhan
Tangga Sehat masih rendah  PHBS RT kelompok
 Sosial ekonomi  Kerjasma lintas program potensial
masyarakat rendah  Kerjasama lintas sector  Kerjasama
 Kebiasaan hidup  Refreshing kader lintas
masyarakat yang tidak  Pemberdayaan kader program
ber-PHBS  Refreshing
 Cetak leaflet
 Kurangnya alat dan kader
tenaga penyuluh  Cetak
 Kepemilikan jamban leaflet
sehat kurang

II. PENYEHATAN LINGKUNGAN


A. IDENTIFIKASI MASALAH
TARGET     KESENJANGAN
NO JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN (H) SELISIH %
  
II KESEHATAN LINGKUNGAN  Sasaran %         
Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM )
1 yang memenuhi syarat kesehatan   59 80% 49 66,20% 10 13,80 %
Pembinaan sanitasi perumahan dan
2 sanitasi dasar  5690 90% 5200 82,24% 790 7,76 %
Jumlah Rumah yang memenuhi syarat
3 kesehatan  5058 80% 4361 68,97% 697 11,03 %
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang
4 memiliki Akses terhadap jamban 8618,00 100% 5940 72,08% 29,92 %
Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah
5 ODF (Open Defecation Free) 1,00 100% 0 0,00% 4 100 %
6 Jumlah jamban Sehat 5058,40 80% 4461 70,57%
Pelaksanaan Kegiatan STBM di
7 Puskesmas 4,00 100% 4 100,00%

B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


( Dengan Metode USG, Urgensi, Seriousness,growth)

Masalah Masalah 1 Masalah 2 Masalah 5 Masalah 6


Kelurahan Akses jamban TPM memenuhi Klinik
Kriteria ODF sehat syarat sanitasi
TK Urgensi 4 5 3 2
Tk Keseriusan 4 5 2 3
Tingkat Perkembangan 4 5 2 3
Total 64 ( II ) 125 ( I ) 12 ( IV ) 18 ( III )

D.Mencari akar penyebab masalah

C. IDENTIFIKASI MASALAH
NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
1 Kel. ODF 1 KELURAHAN 0% 100 %
2 Akses jamban sehat 100 % 72,29 % 17,71 %
3 Rumah sehat 80 % 68,97 % 11,1 %
4 TPM memenuhi syarat 80 % 66,22 % 13,78 %
5 Jumlah jamban sehat 80 % 68,97 % 11,1 %
6 Tindak lanjut klinik sanitasi 100 % 40 % 60 %

D. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


( Dengan Metode USG, Urgensi, Seriousness,growth)

Masalah Masalah 1 Masalah 2 Masalah 5 Masalah 6


Kelurahan Akses jamban TPM memenuhi Klinik
Kriteria ODF sehat syarat sanitasi
TK Urgensi 4 5 3 2
Tk Keseriusan 4 5 2 3
Tingkat Perkembangan 4 5 2 3
Total 64 ( II ) 125 ( I ) 12 ( IV ) 18 ( III )

E. ANALISA PENYEBAB MASALAH


 Masalah I (Kelurahan ODF) :
a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingya jamban sehat.
b. Kurangya akses jamban sehat.
c. Tingkat ekonomi masyarakat rendah / kurang
d. Keterbatasan lahan atau kepemilikan lahan
e. Kurangnya dukungan lintas sektor dan stakw holder
f. Keterbatasan tenaga kesehatan terutama sanitarian
g. Kurangnya frekuensi pendekatan dan pemicuan pada masyarakat
h. Keterbatasan dana untuk pertemuan, monitoring dan evaluasi pemicuan

Kurangnya dukungan
lintas sektor
Kurangnya Dana Keterbatasan petugas/ rangkap
pemicuan dan monev Leaflet -

Sosek Masy - Pengetahuan & kesadaran masyarakt kurang

Kelurahan
ODF
( Open Defecation
Keterbatasan lahan Pembinaan - Free )

Faktor Geografis Cetak WC terbatas


Penyulhn -

 Masalah II (Akses jamban sehat) :


a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingya jamban sehat.
b. Tingkat ekonomi masyarakat rendah / kurang
c. Keterbatasan lahan atau kepemilikan lahan
d. Kurangnya dukungan lintas sektor dan stakw holder
e. Keterbatasan tenaga kesehatan terutama sanitarian
f. Kurangnya frekuensi pendekatan dan pemicuan pada masyarakat
g. Keterbatasan dana untuk pertemuan, monitoring dan evaluasi pemicuan
 Masalah III (TPM yang memenuhi syarat) :
a. Kurangnya kesadaran pengelola tempat produksi makanan dan minuman.
b. Tingkat ekonomi masyarakat rendah / kurang
c. Kurangnya kerjasama dan dukungan lintas sektor .
d. Kurangnya frekuensi pembinaan dan pendekatan pada pengelola TPM
e. Keterbatasan dana untuk pertemuan pembinaan pengelola TPM\
 Masalah IV ( Klinik sanitasi) :
a. Keterbatasan tenaga
a. Kurangnya kerjasama lintas program
b. Keterbatasan dana

F. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL


 Masalah I dan II ( Kelurahan ODF dan Akses jamban sehat )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Pemicuan 6 5 7 4 840 1
2 Pemberdayaan masyarakat 5 3 6 5 450 4
3 Kerjasama lintas program 4 6 5 4 480 3
4 Kerjasama lintas sektor 7 4 3 6 504 2
5 Penyuluhan 3 5 4 3 180 5

 Masalah III ( TPM Memenuhi syarat ) :


No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking
MASALAH CxAxRxL
C A R L
1 Pembinaan TPM secara berkala 5 4 4 5 400 1
2 Penyuluhan 3 3 5 3 135 2
3 Pemeriksaan sampel 4 4 3 2 96 3
4 Kerjasama lintas sektor 2 5 2 4 80 4

 Masalah IV ( INTERVENSI KLINIK SANITASI ) :

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L
1 Kerjasama lintas program 5 4 3 4 240 2
2 Kunjungan rumah 4 5 4 5 400 1
3 Kerjasama lintas sektor 3 3 2 3 54 3

Metode CARL merupakan metode yang cukup baru di kesehatan. Metode CARL juga didasarkan pada
serangkaian kriteria yang harus diberi skor 0 – 10.
C = Capability (ketersediaan sumber daya (dana, sarana, dan peralatan)
A = Accessibility (kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak. Kemudahan
dapat didasarkan pada ketersediaan metode / cara / teknologi serta penunjang pelaksana seperti
peraturan)
R = Readiness (kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran, seperti keahlian
atau kemampuan motivasi)
L = Leverage (seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan masalah yang dibahas)

G. CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH KET
1 Kel. ODF dan a. Kurangnya kesadaran
Akses Jamban masyarakat tentang
Sehat pentingya jamban
sehat.
b. Kurangya akses
jamban sehat.
c. Tingkat ekonomi
masyarakat rendah /
kurang
d. Keterbatasan lahan
atau kepemilikan lahan
e. Kurangnya dukungan
lintas sektor dan stakw
holder
f. Keterbatasan tenaga
kesehatan terutama
sanitarian
g. Kurangnya frekuensi
pendekatan dan
pemicuan pada
masyarakat
h. Keterbatasan dana
untuk pertemuan,
monitoring dan evaluasi
pemicuan
2. TPM MS a. Kurangnya kesadaran a. Penyuluhan a. Pemeriksaan Jentik
pengelola tempat kelompok Berkala
produksi makanan dan b. Pemberdayaan kader b. Penyuluhan
minuman. c. Kerjasama lintas kelompok
b. Tingkat ekonomi program c. Pemberdayaan
masyarakat rendah / d. Kerjasama lintas kader
kurang e. Pemeriksaan Jentik d. Kerjasama lintas
c. Kurangnya kerjasama Berkala sektor program
dan dukungan lintas
sektor .
d. Kurangnya frekuensi
pembinaan dan
pendekatan pada
pengelola TPM
e. Keterbatasan dana
untuk pertemuan
pembinaan pengelola
TPM
a. Keterbatasan tenaga
b. Kurangnya kerjasama
lintas program
c. Keterbatasan dana

III. KESEHATAN IBU DAN ANAK – KB

B. MDG”s 4 : Menurunkan angka kematian anak ( AKB ) : 11


C. MDG’s 5 : Meningkatkan kesehatan ibu ( Menurunkan AKI ) : 1

A.MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


 Masalah I ( Adanya kematian ibu sebanyak 1 di tahun 2015 ) :
i. Kurangnya dukungan lintas sektor (kader, tomas) dalam penanganan bumil resiko tinggi
j. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang faktor resiko tinggi pada ibu hamil
k. Kurangnya monitoring secara intens dari petugas, kader pada bumil resiko tinggi saat
menjelang persalinan

 Masalah II ( Adanya kematian bayi sebanyak 11 di tahun 2015) :


a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita
setiap bulan di posyandu
b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pemantauan bayi/balita sakit
c. Kurangnya pemantauan petugas bayi/balita resiko tinggi

MASALAH 1 (ADANYA KEMATIAN IBU & ANAK )


Manusia
Metode

Pengetahuan masya --

Penyuluhan – Adanya kematian ibu


Pendampingan – (1) th 2015
Pencatatan -
Koordinasi linsek –
Koordinasi linprog -

Kematian Ibu
dan bayi

Sosek –
Sanitasi lingkungan- Keterbatasan dana petgs

Lingkungan Dana
B. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
a. Adanya kasus kematian ibu ( AKI )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Penyuluhan ibu hamil , 5 3 4 4 210 3


bulin dan bufas

2 Pemantauan dan 4 3 4 5 240 2


pendampingan bumil &
bulin

3 Koordinasi lintas program 2 4 3 2 48 4

4 Stikerisasi P4 K 3 3 3 4 36 5

5 Kelas ibu 4 5 5 3 300 1

a. Adanya kasus kematian bayi ( AKB )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Penyuluhan ibu bersalin dan 5 3 4 4 210 2


bufas

2 Pemantauan dan 4 3 4 5 240 1


pendampingan bayi 0-11
dan BBLR

3 Koordinasi lintas program 2 4 3 2 48 3

C. CARA PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KET
PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Kematian a. Kurangnya dukungan a. Penyuluhan ibu 1. Kelas Ibu
ibu lintas sektor (kader, hamil , bulin dan 2. Pemantauan

tomas) dalam bufas dan


b. Pemantauan dan Pendampingan
penanganan bumil
Pendampingan bumil & bulin
resiko tinggi
bumil & bulin 3. Stikerisasi
b. Kurangnya kesadaran
c. Koordinasi lintas
masyarakat tentang
program
faktor resiko tinggi pada d. Stikerisasi P4 K
ibu hamil e. Kelas ibu
c. Kurangnya monitoring
secara intens dari
petugas, kader pada
bumil resiko tinggi saat
menjelang persalinan

2 Kematian a. Kurangnya pengetahuan a. Penyuluhan ibu 1. Pemantauan


bayi masyarakat tentang bersalin dan dan

pentingnya pemantauan bufas pendampingan


b. Pemantauan dan bayi 0-11 dan
pertumbuhan balita
pendampingan BBLR
setiap bulan di posyandu
bayi 0-11 dan 2. Penyuluhan ibu
b. Kurangnya kesadaran
BBLR bersalin dan
masyarakat tentang
c. Koordinasi lintas bufas
pemantauan bayi/balita program
sakit
c. Kurangnya pemantauan
petugas bayi/balita
resiko tinggi

IV. IMUNISASI
TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO. JENIS PROGRAM
ABS % ABS % ABS %
8. UCI Desa 4 100 3 75 1 25
Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 49
12. 6622 80 3950 59.65 2672 20.35
tahun)

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Imunisasi TT5 WUS


Kriteria UCI Desa
(15-49 th)

Tk Urgensi 3 4
Tk Keseriusan 3 4
Kemungkinan Berkembangnya masalah 3 4

Total 27 64

1. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH

a. UCI Desa
UCI Desa adalah apabila ≥ 91 % bayi yang ada di desa tersebut telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap (Imundaskap/UCI individu). Desa yang belum memenuhi kriteria UCI
Desa yaitu Kelurahan Kertosari. Penyebab masalah kurangnya pencapaian UCI Desa :
- Kelahiran bayi th 2014 cm 104 bayi
- Drop out imunisasi HB PID. Pada bayi yg lahir dengan BB < 2500 gram
- Bayi pindah ke luar wilayah dan bayi baru dari wilayah lain tidak tercatat oleh bidan wilayah
- Target sasaran BPS terlalu tinggi yaitu 128 Bayi

b. Imunisasi TT5 WUS (15 – 49 tahun)


- Kurangnya sosialisasi petugas tentang imunisasi TT5 WUS
- Kurang sadarnya Wanita Usia Subur (WUS) untuk melakukan imunisasi TT lengkap (status
TT5 WUS)  beranggapan imunisasi TT hanya diperlukan saat catin dan saat hamil
- Kurangnya pemahaman petugas dalam menentukan status TT

2. DIAGRAM FISH BONE

1. Penget ortu kurang


2. Kader krg diberdayakan

UCI DESA 75%

Data Sasaran
BPS tinggi Kurangnya media
untuk sosialisasi
sprt: lefleat,tdk ada
media audio audio
visual

3. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL


a. Imunisasi TT5 WUS

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH C A R L CxAxRxL

1 Skrining TT5 WUS 4 4 3 3 144 I


2 Pengadaan media sosialisasi 1 1 4 3 12 IV
tetang imunisasi
3 Menggiatkan kembali fungsi 1 1 2 4 8 V
pusling (siaran keliling)
4 Pelaksanaan imunisasi TT 4 4 2 3 96 II
lengkap
5 Pencatatan dan pelaporan 4 4 2 3 96 III
hasil pelaksanaan

b. UCI Desa

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Validasi data imunisasi 3 4 3 4 144 I


2 Pengadaan media sosialisasi 1 2 3 3 18 V
3 Menggiatkan Peran Kader 2 2 3 3 36 III
4 Sweping Imunisasi 3 4 3 3 108 II
5 Kerjasama DPS/BPS 2 2 2 3 24 IV

4. CARA PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 UCI Desa 75% 1. Pengetahuan ortu 1.Penyuluhan ttg Validasi data
imunisasi ditiap2
tentang imunisasi
posyandu dan
kurang pos2 pelayanan
KIA.

2. Petugas kurang 2.Petugas


mengingatkan
memanfaatkan peran
kembali fungsi
kader kesehatan dan peran kader
mell pertemuan
rutin kader kesh.

3. Data sasaran BPS 3.Pendataan kembali


sasaran riil serta
tinggi disbanding koordinasi dg
data riil bayi dinkes bag. P2P
ttg selisih data

4. Media penyuluhan
4.Pembuatan media
masih kurang sprt : penyuluhan
leaflet banner,poster
ditiap2 pelayanan
kesehatan
5.Meningkatkan
5. Kurangnya kerjasama dg
DPS/BPS
kerjasama dg
DPS/BPS

V. KESGILUT
NO JENIS PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
sasaran % capaian % selisih %
1. Pembinaan Kesehatan Gigi di 34 30 12 35 >2 >5
Posyandu
7 Bumil yang mendapat 438 30 174 39 >42 >9
perawatan kesehatan gigi
8. Murid SD / MI yang mendapat 10 60 0 0 10 100
kunjungan di sekolah untuk
mendapatkan perawatan gigi
paripurna
11. Peralatan Pengobatan Gigi dan 47 100 29 62 18 -38
Mulut

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria Murid SD / MI yang Peralatan pengobatan Gigi dan


mendapat kunjungan di Mulut
sekolah untuk mendapatkan
perawatan gigi paripurna
TK Urgensi 4 3
Tk Keseriusan 4 3
Kemungkinan 5 4
Berkembangnya Masalah
Total 13 10

2. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


a. Murid SD/MI yang mendapat kunjungan di sekolah untuk mendapatkan perawatan kesehatan
gigi paripurna tidak tercapai, karena murid yang telah mendapatkan perawatan promotif,atau
pemeriksaan di sekolah sudah di rujuk ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan
selanjutnya baik preventif maupun kuratif ,
b. Kurangnya jumlah petugas kesehatan
c. Kurangnya partisipasi guru UKS
d. Kurangnya dana untuk melakukan kunjungan ke sekolah untuk perawatan gigi paripurna
e. Kurangnya peralatan pengobatan Gilut untuk melakukan perawatan preventif atau kuratif
disekolah (perbandingan jumlah alat < jumlah murid )
f. Peralatan untuk pengobatan gigi dan mulut jenis dan jumlahnya belum terpenuhi dikarenakan
kurangnya dana untuk pengadaan alat dan bahan tersebut
g. Ada sebagian dari alat dan bahan tersebut yang jarang digunakan untuk pengobatan gigi dan
mulut di puskesmas sehingga kami memprioritaskan alat dan bahan yang lebih diperlukan
apabila ada pendanaan.

3. DIAGRAM FISH BONE


2. Jml Petugas kurang
TAF,FS 2. Partisipasi guru uks Kurang
dan
dana untuk
GIC
pengadaan bahan
tumpatan preventif tdk ada murid SD/MI mendpt
dan kuratif belum kunjungan di sekolah
ada untuk perawatan kes.gigi
paripurna di puskesmas
Alat Kertosari Januari s.d
penamba Desember 2015
lan
kurang
Alat desinfeksi
kurang

4. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Pengadaan bahan 4 4 4 4 256 1


preventif dan kuratif
(TAF, FS, GIC)
2 Pengadaan alat preventif 3 4 3 4 144 3
dan kuratif ( alat KG dan
alat desinfeksi )
3 Kerjasama petugas 3 4 4 4 192 2
dengan guru UKS.
(Pertemuan lintas sector
di Puskesmas)

4 Memotivasi murid / orang 2 4 3 5 120 4


tua murid untuk merawat
kesehatan gigi sampai
tahap tumpatan gigi tetap

5. CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. Murid SD / 1. Murid yang telah 1.Pengadaan alat 1. Pengadaan
MI yang dan bahan alat dan bahan
mendapatkan
mendapat tambal untuk tambal untuk
kunjungan di perawatan pengobatan pengobatan
sekolah untuk preventif dan preventif dan
promotif, atau
mendapatkan kuratif disekolah kuratif
perawatan pemeriksaan di 2. pengadaan disekolah
gigi sekolah sudah di bahan TAF, FS 2.pengadaan
paripurna dan GIC bahan TAF,
rujuk ke puskesmas
3. kerjasama FS dan GIC
untuk mendapatkan petugas dengan 3. kerjasama
guru UKS petugas
perawatan
4. motivasi dengan guru
selanjutnya baik terhadap orang UKS
tua murid
preventif maupun
kuratif
2. Kurangnya jumlah
petugas kesehatan
3. Kurangnya
partisipasi guru
UKS
4. Kurangnya dana
untuk melakukan
kunjungan ke
sekolah untuk
perawatan gigi
paripurna
5. Kurangnya peralatan
pengobatan Gilut
untuk melakukan
perawatan preventif
atau kuratif
disekolah
(perbandingan
jumlah alat < jumlah
murid )

Peralatan 1.Kurangnya dana 1.Pengadaan alat 1 .Pengadaan


2. pengobatan pengobatan gilut alat
untuk pengadaan alat
Gigi dan sesuai standart pengobatan
Mulut dan bahan tersebut gilut sesuai
standart
2. Ada sebagian dari
alat dan bahan
tersebut yang jarang
digunakan untuk
pengobatan gigi dan
mulut di puskesmas
sehingga kami
memprioritaskan alat
dan bahan yang lebih
diperlukan apabila ada
pendanaan.

VI. PERBAIKAN GIZI


1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAHDENGAN METODE USG ( URGENCY,
SERIOUSNESS, GROWTH )

Balita yg
MP ASI pd ditimbang Balita Bawah
Kriteria anak usia 6- berat Garis Merah Bumil KEK
24 bln gakin badannya (BGM)
(D/ S)
Tk Urgensi 3 5 4 4
Tk Keseriusan 3 4 4 4
Kemungkinan
3 5 4 5
Berkembangnya masalah
Total 27 ( IV ) 100 ( I ) 64 ( III ) 80 ( II )

2. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


c. Balita yang ditimbang berat badannya ( D/S )
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita setiap
bulan di posyandu
- Kurangnya dukungan dari pembuat kebijakan dalam pelaksanaan posyandu
- Selisih jumlah balita berdasar proyeksi BPS dan riil cukup banyak
- Masih adanya kematian balita di wilayah kerja Puskesmas Kertosari
- Wilayah kerja Puskesmas Kertosari adalah perkotaan yang ibu balitanya mayoritas bekerja
dan menitipkan balita nya pada pengasuh formal atau informal yang tidak menutup
kemungkinan diluar wilayah kerja Puskesmas Kertosari
- Banyaknya ibu balita yang kembali merantau setelah masa nifas berakhir

d. Bumil KEK ( Ibu hamil Kekurangan Energi Kronis )


- Masih banyaknya pernikahan usia dini di wilayah kerja Puskesmas Kertosari yang diakari
oleh kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah dan pergaulan bebas
- Rendahnya daya beli masyarakat terhadap makanan yang sehat dan bergizi
- Dana yang tidak mencukupi untuk pengadaan PMT Ibu Hamil KEK
- Dana yang ada hanya bisa direalisasikan untuk Ibu Hamil KEK dari keluarga miskin,
sedangkan Bumil KEK yang ada sebagian besar adalah dari keluarga Non Gakin
- PMT dari BOK biasanya turun pada bulan terakhir semester pertama sehingga Bumil KEK
yang terdata di awal tahun tidak mendapatkan PMT karena sudah mendekati kelahirannya
- Kurangnya dukungan lintas sektor dalam penanganan Bumil KEK
- Kurangnya kesadaran masyarakat terutama Bumil KEK dan keluarganya untuk mampu
menangani masalah kesehatannya sendiri
e. Balita Bawah Garis Merah ( BGM )
- Masih adanya balita bawah garis merah
- Balita bawah garis merah saldo tahun lalu yang belum sembuh
- Munculnya balita bawah garis merah baru akibat penyakit infeksi yang diderita balita,
kemiskinan keluarga yang berbanding lurus dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan
orangtua atau kelahiran dari bumil KEK ( ibu hamil kekurangan energi protein)

f. MP ASI pada anak usia 6 – 24 bulan gakin


- MP ASI diberikan pada seluruh anak usia 6 – 24 bulan. Gakin - non gakin, sehat atau sakit,
status gizi baik atau buruk
- Pemberian MP ASI membutuhkan dana yang besar menyangkut pengadaan bahan nya, biaya
distribusi nya dan tenaga pendistribusi nya

3. DIAGRAM FISH BONE


a. Balita yang ditimbang Berat Badannya

3. Banyak bayi/ balita


yang pindah
2. Partisipasi Kader Kurang
3. Pengetahuan Ibu balita
Kurang
Cakupan D/ S di
Puskesmas Kertosari
Januari s.d
Desember 2015

Kurangnya
kerjasama Kurangnya sarana
linsek bahan penyuluhan
linprog

b. Bumil KEK
Kurangnya
dukungan
lintas sektor
PMT di awal
tahun tidak ada
Kurangnya Dana
Pengadaan PMT Cakupan
Penanganan
Bumil KEK
Kurangnya Rendah
Dukungan keluarga
agar ibu mencukupi
asupannya

c. Balita Bawah Garis Merah ( BGM )

Kurangnya
dukungan
lintas sektor
PMT di awal
tahun tidak ada
Kurangnya Dana
Pengadaan PMT
Masih adanya
Balita Bawah
Kurangnya Garis Merah
Dukungan keluarga
agar ibu mencukupi Kurangnya
asupan balitanya kalibrasi Dacin

d. MP ASI usia 6 – 24 bulan Gakin


Kurangnya
dukungan
lintas sektor
PMT di awal
Kurangnya Dana tahun tidak ada
Pengadaan MP
ASI 6-24 bulan
Rendahnya
cakupan MP ASI
Kurangnya 6 – 24 bulan
Dukungan keluarga gakin
agar ibu mencukupi
asupan badutanya

4. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL


c. Balita yang ditimbang Berat Badannya ( D/S )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Sosialisasi pencapaian 4 4 4 5 320 II


program pada linsek
2 Bantuan transport pada 4 4 5 5 400 I
kader untuk sweeping

d. Bumil KEK

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

Pengadaan PMT Bumil


1 3 4 4 4 192 I
KEK
Penyuluhan Pentingnya
2 2 3 3 3 54 II
Penanganan Bumil KEK
Koordinasi dengan Lintas
3 4 2 1 2 16 III
Sektor terkait

e. Balita Bawah Garis Merah

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

Pengadaan PMT
1 3 4 4 4 192 I
Pemulihan BGM
2 Penyuluhan Kadarzi/
2 3 3 3 54 II
Anak TOKCer
3 Koordinasi dengan Lintas
4 2 1 2 16 III
Sektor terkait
d. MP ASI Usia 6 – 24 bulan gakin

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

Pengadaan MP ASI 6 –
1 2 2 4 4 64 II
24 bulan gakin
2 PenyuluhanMP ASI yang
3 4 4 4 192 I
tepat usia 6 – 24 bulan
3 Koordinasi dengan Lintas
4 2 1 2 16 III
Sektor terkait

Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :


C    :  Ketersediaan Sumber Daya (dana/sarana)
A    :   Kemudahan, masalah yang ada diatasi
(ketersediaan metode/cara/peraturan/juklak)
R    :  Kesiapan dari tenaga
L     :  Seberapa besar pengaruh
Nilai total = C x A x R x L

5. CARA PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Balita yang 1. Kurangnya 5. Sosialisasi Bantuan
ditimbang
kesadaran pencapaian transport pada
Berat
badannya masyarakat tentang program pada kader untuk
( D/S )
pentingnya linsek sweeping
pemantauan 6. Bantuan
pertumbuhan balita transport pada
setiap bulan di kader untuk
posyandu sweeping
2. Kurangnya
dukungan dari
pembuat kebijakan
dalam pelaksanaan
posyandu
3. Selisih jumlah
balita berdasar
proyeksi BPS dan
riil cukup banyak
4. Masih adanya
kematian balita di
wilayah kerja
Puskesmas
Kertosari
5. Wilayah kerja
Puskesmas
Kertosari adalah
perkotaan yang ibu
balitanya
mayoritas bekerja
dan menitipkan
balita nya pada
pengasuh formal
atau informal yang
tidak menutup
kemungkinan
diluar wilayah
kerja Puskesmas
Kertosari
6. Banyaknya ibu
balita yang
kembali merantau
setelah masa nifas
berakhir
2 Bumil KEK 1. Masih banyaknya 1. Pengadaan PMT 1. Pengadaan
pernikahan usia Bumil KEK PMT Bumil
dini di wilayah 2. Penyuluhan KEK
kerja Puskesmas pentingnya
Kertosari yang penanganan
diakari oleh Bumil KEK
kemiskinan, 3. Koordinasi
tingkat pendidikan dengan lintas
yang rendah dan sektor terkait
pergaulan bebas
2. Rendahnya daya
beli masyarakat
terhadap makanan
yang sehat dan
bergizi
3. Dana yang tidak
mencukupi untuk
pengadaan PMT
Ibu Hamil KEK
4. Dana yang ada
hanya bisa
direalisasikan
untuk Ibu Hamil
KEK dari keluarga
miskin, sedangkan
Bumil KEK yang
ada sebagian besar
adalah dari
keluarga Non
Gakin
5. PMT dari BOK
biasanya turun
pada bulan terakhir
semester pertama
sehingga Bumil
KEK yang terdata
di awal tahun tidak
mendapatkan PMT
karena sudah
mendekati
kelahirannya
6. Kurangnya
dukungan lintas
sektor dalam
penanganan Bumil
KEK
7. Kurangnya
kesadaran
masyarakat
terutama Bumil
KEK dan
keluarganya untuk
mampu menangani
masalah
kesehatannya
sendiri
3 Balita Bawah 6. Masih adanya 1. Pengadaan PMT 1. Pengadaan
Garis Merah balita bawah garis Pemulihan BGM PMT
merah 2. Penyuluhan Pemulihan
7. Balita bawah garis Kadarzi/ Anak BGM
merah saldo tahun TOKCer 2. Penyuluhan
lalu yang belum Kadarzi/ Anak
sembuh 3. Koordinasi TOKCer
8. Munculnya balita dengan lintas
bawah garis merah sektor terkait
baru akibat
penyakit infeksi
yang diderita
balita, kemiskinan
keluarga yang
berbanding lurus
dengan tingkat
pendidikan dan
pengetahuan
orangtua atau
kelahiran dari
bumil KEK ( ibu
hamil kekurangan
energi protein)
4 MP ASI 6 – 1. MP ASI diberikan 1.Pengadaan MP 1. Penyuluhan
24 bulan pada seluruh anak ASI 6 – 24 bulan MP ASI yang
gakin usia 6 – 24 bulan. 2. Penyuluhan MP tepat usia 6 –
Gakin - non gakin, ASI yang tepat 24 bulan
sehat atau sakit, usia 6 – 24 bulan
status gizi baik 3. Koordinasi
atau buruk dengan lintas
2. Pemberian MP sektor terkait
ASI membutuhkan
dana yang besar
menyangkut
pengadaan bahan
nya, biaya
distribusi nya dan
tenaga
pendistribusi nya

VII. AUS DAN REMAJA


NO JENIS PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
Sasaran % Cakupan % Selisih %
1 ANAK DAN REMAJA
2 Anak kelas 1 SD 428 100 428 100 - -
3 Pelayaanan Kesehatan Remaja 6940 87 6965 - -
( 10 – 19th ) - -
4 Pembinaan ke sekolah 7x 14 100 98 100
(14lembaga)
5 Jumlah Kader Kesehatan
- SD/MI 292 100 315 100 - -
- SMP/MTs 11 100 11 100 - -
- SMA/SMK 78 100 80 100 - -

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4


TK Urgensi 3 3 4 3
TkKeseriusan 4 4 4 4
KemungkinanBerkembangnyaMasalah 3 4 4 4
Total 36 48 64 48

5. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


F. Kurangnya mediapendukung yang digunakan kader kesehatan di sekolah untuk
penyuluhan, seperti poster, lembar balik,leaflet
G. Tidak berjalannya pemeriksaan kesehatan berkala dan pengisian KMS oleh kader kesehatan
H. Kurang aktifnya petugas kesehatan dalam pemantauan kegiatan kader kesehatan di sekolah
I. Kurangnya peran serta guru dalam kegiatan Trias UKS
6. DIAGRAM FISH BONE

4. Petugas kurang aktif


2. Ketrampilan kader kurang
Tidak ada dana
sehat di sekolah

Cakupan Yankes
AUS dan Remaja
87% di Puskesmas
Kertosari

Kurangnya alat
untuk penyuluhan

7. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

PEMECAHAN SKOR Ranking


No HasilCxAxRxL
MASALAH C A R L
Penyusunan tim petugas
kesehatan di tiap wilayah
1
untuk monitoring kegiatan
4 4 4 4 256 II
UKS di sekolah

2 Pelatihan Kader UKS 4 4 4 5 320 I

Pembuatan media
3 4 3 3 4 144 III
penyuluhan

8. CARA PEMECAHAN MASALAH

N PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF KET


O MASALAH PEMECAHAN MASALAH

1 Cakupan 1. Kurang aktifnya petugas 1. Penyusunan Tim


pelayanan petugas kesehatan di
kesehatan dalam pemantauahn
kesehatan tiap wilayah untuk
AUS dan kegiatan kader kesehatan di monitoring kegiatan
remaja yang UKS di sekolah
sekolah
kurang 2. Pelatihan Kader
2. Kurangnya peran serta guru dalam UKS
3. Pembuatan media
kegiatan Trias UKS
penyuluhan
3. Tidak berjalannya pemeriksaan
kesehatan berkala dan pengisian
KMS oleh kader kesehatan
4. Kurangnya media pendukung
yang digunakan kader kesehatan
di sekolah untuk
penyuluhan,seperti poster, leaflet,
lembar balik

BAB IV
PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK,RPK)
1. RUK PROGRAM DAN PELAYANAN

Anda mungkin juga menyukai