KOTA MAKASSAR
OLEH:
NIM. 021160036
PROGRAM PASCASARJANA
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehaditar Tuhan Yang Maha Esa, atas
kasih dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan Laporan Hasil Magang
mata kuliah praktik pada Pascasarjana STIK Tamalatea Makassar sebagai salah
selama kurang lebih dua bulan. Penyusunan laporan ini tentu tidak terlepas dari
dukungan pihak-pihak terkait. Oleh karena itu kami menghaturkan ucapan terima
kasih kepada:
1. Dr. Andi Yusuf, S.Kep., S.KM., M.Kes. selaku Direktur Pascasarjana STIK
Manajemen Puskesmas
2. Dr. Muh. Ilyas, S.KM., M.Adm.Kes. selaku tim dosen pengampu mata kuliah
masih jauh dari kata sempurna, olehkarena itu mohon saran dan masukan guna
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca dan pihak terkait guna pengembangan ilmu, pelayanan, kinerja, dan
penelitian.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia, karena dengan kondisi yang sehat maka manusia dapat melakukan
aktivitas dengan baik. Kesehatan juga merupakan salah satu aspek penting
keadaan sejahtera dari badan, jiwa yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial, dan ekonomis yang memiliki arti sehat bukan hanya
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
pelayanan kesehatan yaitu Rumah Sakit dan Pusat Kesehatan Mayarakat atau
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang
(Depkes, 2004).
1998). Sumber lain menyebutkan manajemen adalah ilmu terapan yang dapat
yang menjadi objek atau sasaran manajemen adalah sistem yang berlangsung
Puskesmas secara efektif dan efisien, sehingga tercipta masyarakat yang sehat
kualitas dan mutu pelayanan puskesmas perlu adanya pelayanan yang baik
untuk mengoptimalkan derajat kesehatan masyarakat dan memuaskan pasien
Sudiang Raya dapat diamati melalui kinerja para petugas kesehatan maupun
non kesehatan dan dapat dilihat dari program kegiatan yang selama ini
Sudiang Raya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
A. Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
(Effendi, 2009).
1. Visi dan Misi Puskesmas
a. Lingkungan sehat.
b. Perilaku sehat.
kerjanya.
wilayah kerjanya.
kerjanya.
c. Fungsi Puskesmas
diperlukan.
lain terkait.
kesehatan.
dapat dikatakan manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni
untuk mengatur para petugas kesehatan dan non petugas kesehatan guna
dengan baik sesuai dengan prosedur, teratur, menempatkan orang yang terbaik
Rumah Sakit meliputi; gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, sedangkan di
pengawasan-pengendalian-penilaian)
komunikasi)
monitoring, evaluasi)
a. Perencanaan (P1)
kegiatan.
b. Pengaturan (P2)
kegiatan Puskesmas.
c. Penilaian (P3)
daerah.
yang harus dilaksanakan oleh tiap Puskesmas atau biasa disebut dengan istilah
1. Promosi kesehatan
dan prilaku. Tujuan dari promosi kesehatan ini yaitu perubahan dari prilaku
sehat, serta dapat berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal. Sasaran dan contoh kegiatan dari promosi kesehatan adalah
masyarakat
2. Kesehatan Lingkungan
oleh para staf Puskesmas akan berhasil baik apabila masyarakat berperan
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
a. Penyehatan air
e. Penyehatan pemukiman
h. Pengamanan pestisida
i. Klinik sanitasi
penduduk dalam kurun tertentu disebut dengan Kejadian Luar Biasa (KLB),
yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan
4,1984).
for Action), beberapa program yang biasa dilakukan yaitu (Depkes, 2001)
a. Program imunisasi
pneumonia
f. Program rabies
g. Program Surveilans
kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh. Bukan hanya bebas dari
dinilai dari Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI),
persentase ibu hamil yang mempunyai berat badan dan tinggi yang normal,
badan dan tinggi sesuai umur kesehatan ibu dan anak (Depkes, 2001).
Kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan upaya kesehatan primer yang
dan anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Prioritas
pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pelayanan
setiap ibu mempunyai kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak
antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan yang
kondusif sehat, denagn asuhan antenatal yang ade kuat, dengan gizi serta
membentuk prilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada disekolah
dan perguruan agama anak usia sekolah (7-21 tahun) sesuai proses tumbuh
(10-19 tahun), dewasa Muda (20-21 tahun). Tujuan dari kegiatan kesehatan
2001).
Kesehatan Remaja merupakan pembinaan yang meliputi perencanaan,
dukungan kerjasama lintas program dan lintas sectoral Undang- undang No.
23, 1992).
yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna
merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtera
subur, pasangan usia subur dengan wanita yang akan memasuki masa
Wanita Usai Subur (WUS) yang datang pada pelayanan rawat jalan
gizi yang baik dan benar sesuai dengan gizi seimbang. Sasaran upaya
perbaikan gizi adalah bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak usia
sekolah, WUS, calon pengantin (cantin), ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui,
dan usia lanjut (usila), semua penduduk rawan gizi (endemik), semua anak
Yodium (GAKY)
Lain
6. Pengobatan Dasar
(Depkes, 2007):
Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan
2. Terukur yaitu pencapaian kegiatan dapat dinilai dengan standar yang telah
ditetapkan.
4. Relevan dan dapat diandalkan yaitu kegiatan yang sejalan, berkaitan, dan
telah ditetapkan.
Puskesmas sebagai bagian dari rencana kerja yang diusulkan SKPD, alokasi
dana yang diterima Puskesmas dapat tidak sesuai dengan skala prioritas yang
Imbalan tersebut ditetapkan dalam bentuk tarif yang disusun atas dasar
perhitungan biaya perunit layanan atau hasil per investasi dana. Tarif layanan
keadilan, dan kepatutan dan kompetisi yang sehat (Peraturan Mendagri No.61,
2007).
biasa.
Kelas untuk peserta BPJS terbagi menjadi tiga, sesuai dengan iuran
yang dibayarkan yaitu Rp25.500,- (dua puluh lima ribu lima ratus rupiah)
per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas
III, Rp51.000,- (lima puluh satu ribu rupiah) per orang per bulan dengan
puluh ribu rupiah) per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang
perawatan Kelas I
jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian Peserta kelompok
BPJS dibagi menjadi dua kelompok, yaitu (Undang-undang No. 24, 2011):
fakir miskin dan orang tidak mampu yang diamanatkan undang- undang
wajib bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan SJSN yaitu untuk memenuhi
setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh
1) Adminitrasi pelayanan
a) Administrasi pelayanan
indikasi medis
g) Rehabilitasi medis
h) Pelayanan darah
Tujuan dari SIMPUS adalah sebagai berikut (Pusat Data dan Informasi, 2011):
1. Tujuan Umum
guna dan berdaya guna, melalui pemanfaatan secara optimal data SP2TP
2. Tujuan Khusus:
Puskesmas.
Puskesmas.
gedung, meliputi:
b. Pelayanan UGD
Puskesmas.
Poskesdes, Poskestren.
b) Pengelolaan informasi pembiayaan kesehatan masyarakat dan
keuangan Puskesmas.
sistem informasi kesehatan yang lebih cepat dan akurat. Pada potensi
seperti SP2TP, survei lapangan, laporan lintas sektor, dan laporan sarana
2011).
Gowa terlaksana sejak awal tahun 2014. Sesuai dengan namanya maka
BAB III
A. Gambaran Umum
Puskesmas Sudiang Raya dibangun pada tahun 2003 Atas bantuan Rotary
Club of Leiden yang diresmikan pada tanggal 9 Desember 2003 oleh Walikota
1.300 m2 dengan luas 3.600 m2 serta mempunyai daya listrik 6.300 watt.
(398 Ha).
B. Data Demografi
Tahun
Kelurahan 2018 2019 2020
RT RW RT RW RT RW
Kel. Sudiang
24 123 11 56 11 56
Raya
Kel. Laikang 13 69 13 69
Jumlah 24 123 24 125 24 125
Sumber : Kantor kelurahan Sudiang Raya, Kl. Laikang dan Kel. Daya
tahun 2020
Jumlah
Jenjang Sekolah
2018 2019 2020
TK 43 28 28
SD/MI 19 12 12
SMP/MTsN 6 6 6
SMA/MA 8 7 7
Universitas/PT 0 0 0
Jumlah 76 53 53
Sumber : Kantor kelurahan Sudiang Raya, Kl. Laikang dan Kel. Daya
tahun 2020
C. Data Sumber Daya Manusia
Jumlah
Jenis Tenaga
Kesehatan PN
Sukarela Jumlah
S
Dokter Umum 2 0 2
Dokter Gigi 1 0 1
Bidan 4 3 7
Perawat 7 2 9
Perawat Gigi 1 1 2
Laboratoran 1 1 2
Apoteker 1 0 1
Asisten Apoteker 0 1 1
Manajemen 1 0 1
Sanitarian/Kesling 2 0 2
Sopir 0 1 1
Ahli Gizi 2 1 3
Tata Usaha 1 0 1
Cleaning Service 0 1 1
Administrator
Kesehatan 2 0 2
Security 0 1 1
Kesehatan Masyarakat 0 4 4
Jumlah 25 16 41
1. Visi Puskesmas
Sehat 2025”
2. Misi Puskesmas
“SEHAT”
4. Motto Puskesmas
wilayah kerja.
2. Kesehatan Lingkungan
a. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
d. Kaporisasi
e. Klinik Sanitasi
i. Dokter Praktek)
o. Pencatatan / pelaporan
a. P2 TB
b. P2 TB MDR
c. P2 Kusta
d. P2 Thypoid
e. P2 Diare
f. P2 Kecacingan
g. P2 Kematian
h. Imunisasi
a. Pelayanan Antenatal.
f. Pelayanan Imunisasi
Balita
h. SDIDTK
j. Pelayanan KB
5. Promosi Kesehatan
b. Kegiatan Posyandu
c. Pembinaan Toga
d. Pembinaan UKBM
e. Pengadaan
6. Laboratorium
7. Farmasi
8. Kesehatan Kerja
9. Kesehatan Olahraga
d. Senam Prolanis
d. Kunjungan Rumah
e. Puskel Usila
f. Senam Usila
13. UKS
a. Sosialisasi UKS
b. Penyuluhan di Sekolah
g. Remaja
14. UKGMD
b. Puskel Gigi
15. UKGS
b. Kunjungan Rumah
a. Pelaksanaan SMD
d. Pembinaan Kader
b. Kelurahan Siaga
4. Kegiatan Penunjang
a. Musrengbang Kelurahan
kegiatan
untuk mengkaji hasil kegiatan kerja sama lintas sektor dan tersusunnya
A. Kesimpulan
dari segi proporsional job description dan bidang ilmu sesuai dengan tugas
Sudiang Raya pada umumnya sudah cukup baik dengan mengacu pada
cukup baik dengan memberikan pelayanan yang baik dan santun kepada
B. Saran
tenaga Kesehatan