Anda di halaman 1dari 91

PERENCANAAN

PUSKESMAS MARADESA
TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARADESA
Jl .LINTAS MARADESA-ALANGA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas Berkah Rahmat dan Karunianya,
kami Tim Perencanaan Puskesmas Maradesa dapat menyelesaikan Perencanaan Tahunan
Puskesmas Maradesa berupa Renaca Usulan Kegiatan ( RUK) tahun 2014.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) , merupakan bagian dari perencanaan
tingkat Puskesmas sebagai bentuk pelaksanaan Manajemen Pengelolaan Puskesmas, yang
terdiri dari 3 hal pokok yang harus dilakukan oleh Puskesmas yaitu Perencanaan ( P1 ),
Penggerakan dan Pelaksanaan ( P2 ) serta Pengawasan Pengendalian dan Penilaian ( P3 ).).
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun sebagai upaya untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerja, baik upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat. Perencanaan disusun sebagai kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakannya secara terarah, efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Proses penyusunan perencanaan menerapkan system Bottom Up artinya Tim
mengakomodir usulan dari Penanggung Jawab ( PJ ) Program dan Pelayanan sebagai pelaksana
kegiatan yang akan diverifikasi oleh Tim Perencanaan Puskesmas sehingga dapat dihasilkan
suatu perencanaan yang berkualitas.
Perencanaan didukung oleh data dasar dan permasalahan kesehatan yang valid yang
menjadi prioritas untuk dapat segera diatasi dan menghasilkan output dan outcome yang
sesuai target dalam PKP ( Penilaian Standart Puskesmas), Standart Pelayanan Minimal ( SPM )
Bidang Kesehatan maupun Suistainable Development Goals ( SDGs ).
Demikian , harapan kami semoga Perencanaan Puskesmas Maradesa tahun 2017, dapat
memberikan arah dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun kedepan.
Maradesa, 10 Januari 2017
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maradesa

PAULINA R NDAWU
NIP.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan yang sehat dan
memiliki derajad kesehatan masyarakat yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat ( permenkes no 128 tahun 2004 tentang Kebijakan
Dasar puskesmas )
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah
kerjanya.Puskesmas merupakan unit fungsional terdepan yang mandiri dalam
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya khususnya sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat yang berkedudukan sebagai sarana pelayanan
kesehatan Tingkat Pertama dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN).
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu (Sumber daya
manusia dan sarana prasarana kesehatan) meliputi : Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya Kesehatan Masyarakat
adalah pelayanan yang bersifat publik pelayanan yang bersifat publik dengan
tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan publik, mencegah
penyakit tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan,
Program wajib yang ada di Puskesmas adalah : Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, KIA dan KB, GIZI, Pemberantasan penyakit menular
Dan Pengobatan
Agar upaya kesehatan yang terarah dan terlaksana dengan optimal, maka
Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas dengan baik, yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan secara
sistematik , efektif dan efisien, dengan menyusun Perencanaan Puskesmas.
Perencanan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang memuat perencanan strategic, yang mengacu pada Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian
MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan
haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas dapat mencapai
target PKP, SPM dan MDG’s , serta mewujudkan visi Puskesmas Kertosari dan
tujuan pembangunan kesehatan nasional
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Meningkatkan kualitas layanan dan derajat kesehatan masyarakat.
TUJUAN KHUSUS :
1. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
pelayanan manajemen Puskesmas
2. Untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan dan
pelayanan kesehatan Puskesmas.

C. UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS MARADESA


1. Definisi Puskesmas
Menurut Kepmenkes no:128/Menkes/SK/II/2004, Puskesmas adalah Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di suatu wilayah kerjanya.Puskesmas merupakan unit
fungsional terdepan yang mandiri dalam pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya khususnya sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat yang berkedudukan
sebagai sarana pelayanan kesehatan Tingkat Pertama dalam Sistem Kesehatan
Nasional (SKN).
2. Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya
Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran
masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan,
yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Indikator Kecamatan Sehat yang
ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni:
a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan
3. Misi Puskesmas.
Misi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan puskesmas adalah
mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional, sebagai
berikut:
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
b. Mendorong kemandirian hidup sehat.
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan.
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat.
3. Fungsi Puskesmas.
Fungsi Puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
b. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
c. Sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan kesinambungan,
meliputi upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya
jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni:
1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah:
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya
kesehatan pokok puskesmas yang telah ada, yakni:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olah Raga
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Mata
h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
3. Upaya penunjang yakni laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta
pencatatan dan pelaporan
4. Upaya kesehatan pengembangan / upaya inovasi, yakni upaya lain di luar upaya puskesmas
tersebut di atas yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini
adalah dalam rangka mempercepat tercapainya visi puskesmas.

4.Peran Puskesmas
Peran Puskesmas adalah sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau
masyarakat diwilayah terkecil dalam hal pengorganisasian masyarakat serta
peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri.
Program wajib yang ada di Puskesmas adalah :
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA dan KB
4. GIZI
5. Pemberantasan penyakit menular
6. Pengobatan
BAB. II
ANALISIS SITUASI

1. .GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


A. IDENTITAS PUSKESMAS
a. No. Kode Puskesmas : 429.114.10
b. Nama Puskesmas : MARADESA
c. Kecamatan : UMBU RATU NGGAY
d. Kabupaten : SUMBA TENGAH
e. Propinsi : NTT
f. Telepon : -
g. Email : puskesmas-kertosari@yahoo.com
h. Website : www.puskesmaskertosari.com
 VlSI :
Mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di wilayah kerja
Puskesmas Maradesa Kabupaten Sumba Tengah
 MISI :
1. BerkeTuhanan Yang Maha Esa
2. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu, terpadu dan
profesional untuk seluruh lapisan masyarakat.
3. Menumbuhkembangkan pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan berwawasan kesehatan
4. Meningkatkan kualitas, kuantitas sarana dan prasarana
pelayanan sesuai dengan pilar pelayanan publik.
5. Meningkatkan kualitas SDM dengan keseimbangan intelegensia
dan emosional
6. Memantapkan Manajemen yang selalu dinamis dan professional
 MOTTO : “Bersama Kita Bisa “
 TATA NILAI :
Terpuji :
Tertib pelayanan umum dengan jiwa ikhlas
 KEBIJAKAN MUTU
Memberikan pelayanan kesehatan bermutu, terpadu , profesional , aman
dan nyaman untuk masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Maradesa.
 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah bagan yang memperlihatkan tata hubungan
kerja antar bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi
dalam menyelenggarakan pelayanan dan antar unit pelayanan di
Puskesmas serta manajemennya.

B. DATA WILAYAH PUSKESMAS :


 Peta Wilayah Puskesmas Kertosari
 Batas-batas wilayah
- Sebelah Utara : Berbatasan wilayah Puskesmas Singotrunan.
: Selat Bali.
- Sebelah Timur : Berbatasan wilayah Puskesmas Sobo.
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan wilayah Puskesmas
- Sebelah Barat Mojopanggung.
 Luas Wilayah kerja Puskesmas Kertosari : 5,85 Km ².
- Kelurahan Kertosari : 3,49 Km ².
- Kelurahan Karang rejo : 1,72 Km ².
- Kelurahan Panderejo : 0,37 Km ².
- Kelurahan Kepatihan : 0,27 Km ².
 Pembagian Administrasi Pemerintahan

No Kelurahan Lingkungan RW RT
1 Kertosari -Krajan 4 16
-Kramat 3 9
2 Karangrejo -Kaliasin 3 11
-KarangAnom 4 14
-Karang Anyar 3 12
3 Panderejo -Kemasan 2 7
-Kempon 1 3
-Wirodayan 1 5
-Karang Baru 2 6
4 Kepatihan -Kauman 3 9
-Krajan 3 11
-Kampung Ujung 3 12
Jumlah 12 32 115

C. DATA PENDUDUK
 Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Kertosari:
NO Kelurahan KK Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kertosari 1.879 3.224 3.248 6.472


2 Karangrejo 2.947 4.650 4.724 9.384
3 Panderejo- 1.848 1.984 2.150 4.134
4 Kepatihan 1.852 2.201 2.248 4.449
Jumlah 8.526 12.069 12.370 24.439
 Mata Pencaharian
1. Pegawai Negri : 1103
2. Swasta : 1444
3. Petani : 726
4. Buruh : 4797
5. Pedagang : 1596
6. Industri : 87
7. Nelayan : 845
8. dll : 771
D. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Kondisi SDM Kesehatan

JML
Status Kepegawaian TOTAL SDM
NO JENIS SDM MINIMAL
PNS THL PTT Sukwan ( Target )

1 - - 1 1
1 Dokter Umum
1
2 - - - 2
2 Dokter Gigi
1 - - - 1
4 S1 Keperawatan

5 D3 Kebidanan 4 3 2 9

2 1 3
6 D3 Keperawatan
- 1 1 2
7 D4 Kebidanan

8 Perawat Gigi 1 - - 1

9 Analis Kesehatan 1 - - 1

1 - - 1
10 Nutrisionis
1 - - 1
11 Asisten Apoteker

12 Sanitarian 1 - - 1

3 - - 3 -
14 Epidemiolog/ Entomolog
1 - - 1 -
14 Sopir
-
5 1 - 6
15 Administrasi
- - - -
16 Cleaning Service
- - - 1 1 -
17 Tukang parkir
TOTAL 34

.2. Data sarana Kesehatan Pemerintah :


 Puskesmas Induk Kertosari.
 Puskesmas Pembantu Karangrejo.
 BP Gedung Juang
 BKIA Panderejo
 BKIA Kepatihan.
 Posyandu : 34 buah + 3 posyandu lansia

C.Sumber Pembiayaan di Puskesmas

No Sumber Biaya Jumlah


1 APBD (JPKMB) Rp. 118.325.000,00
2 JKN Rp. 616.833.000,00
3 APBN ( BOK ) Rp. 100.803.000,00

2. Sarana dan Prasarana ( gedung, denah,computer, mebelair, kendaraan )


a. Denah ruangan
b. Prasarana

6.Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 Puskesmas : 1
buah
 Puskesmas pembantu : 1 buah
 Poskeskel : 2 buah
 Dokter Praktek : 2 buah
 Bidan Praktek Swasta : 3

B. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT


1. Jumlah posyandu : 34 posyandu
2. Jumlah Posyandu lansia : 4 pos
3. Jumlah Posbindu : 4 orang
4. Jumlah Tokoh Masyarakat: 20 orang
5. Jumlah kader kesehatan : 170 orang
Data Posyandu :
NO KELURAHAN NAMA POSYANDU JUMLAH KADER
1 KERTOSARI Kecipir 5
Asparagus 5
Wortel 5
Kenikir 5
Lembayung 4
Selada 5
Seledri 5
Semanggi 5
Arcis 4
2 KARANGREJO Alamanda 5
Mayangsari 5
Flamboyan 4
Melati 16
Mawar 5
Sruni 5
Kenanga 5
Lely 4
Cempaka 5
Anggrek 3
Teratai 3
Menur 5
Mangga 4
3 Panderejo Kempon 3
Wirodayan 3
Karangbaru 3
Kemasan Barat 3
Kemasan Timur 3
4 Kepatihan Ujung 5
Surodilagan 5
Krajan 5
Kauman 3
Biskalan 3
Ujung Timur 3
Tiga berlian 3
JUMLAH 34 137

C. DATA SEKOLAH
JUMLAH
SISWA RUANG KADER GURU
NO NAMA SEKOLAH   JUMLAH
UKS UKS UKS
L P
1 SDN 1 KERTOSARI 59 58 117 1 13 1
2 SDN 2 KERTOSARI 73 67 140 1 16 1
3 SDN 1 KARANGREJO 92 102 194 1 19 1
4 SDN 2 KARANGREJO 115 102 217 1 25 1
5 SDN 3 KARANGREJO 131 136 267 1 26 1
6 SDN 4 KARANGREJO 55 37 92 1 8 1
7 SDN 1 PANDEREJO 186 163 349 1 32 1
8 SDN 3 PANDEREJO 142 139 281 1 32 1
9 SDN KEPATIHAN 542 531 1073 1 112 1
10 MI ROUDLOTUL ULLUM 51 43 94 1 11 1
11 SMAN 1 BANYUWANGI 377 367 744 1 76 1

D. DATA KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana Tempat – tempat Umum Jumlah


(TTU)

1 Sarana pendidikan 11

2 Hotel 4

3 Sarana kesehatan 4

4 Pasar 3

5 Perkantoran 6

6 Pondok pesantren 4

7 Tempat ibadah 8

Jumlah 40

2. Sarana Tempat Produksi makanan dan minuman

No. Sarana Tempat Produksi Jumlah

Makanan

1 Restoran / rumah makan/depot 12

2 Kantin 8

3 Catering 8

4 Home Industri /pabrik mamin 24/ 4

5 DAM ( Depot Air Minum) 14

JUMLAH 74

3. Data Akses Jamban Sehat Pkm Kertosari tahun 2014


Jml KK Baseline Data awal 2014   Progres Akhir Tahun 2014  
TOT
Juml Shari Sharin TOTA
Dusun (N) JSP JTS OD AL JSP JTS OD
ah ng g L OD
OD
58.9 6.36 9.59 25.11 31.47 59.00 6.36
% % 9.99% 24.65% 31.01%
4% % % % % % %
JUMLAH 6634 3910 422 636 1666 2088 3914 422 663 1635 2057
KERTOSAR
I  1704 930 120 195 459 579 934 120 195 455 575
Krajan 1053 706 101 157 89 190 710 101 157 85 186
Kramat 651 224 19 38 370 389 224 19 38 370 389
KARANGRE
JO  2333 1310 193 182 648 841 1310 193 182 648 841
Kaliasin 631 369 33 41 188 221 369 33 41 188 221
Karang
Anom 885 434 40 115 296 336 434 40 115 296 336
Karang
Anyar 817 507 120 26 164 284 507 120 26 164 284
KEPATIHAN  1394 887 42 167 298 340 887 42 194 271 313
Biskalan 69 12 15 0 42 57 12 15 0 42 57
Kamp.Ujun
g 761 440 25 98 198 223 440 25 125 171 196
Kauman 143 117 0 16 10 10 117 0 16 10 10
Krajan 238 177 1 30 30 31 177 1 30 30 31
Surodilagan 183 141 1 23 18 19 141 1 23 18 19
PANDEREJ
O  1203 783 67 92 261 328 783 67 92 261 328
Karang
Baru 277 182 19 28 48 67 182 19 28 48 67
Kemasan 436 323 41 6 66 107 323 41 6 66 107
Kempon 176 44 2 25 105 107 44 2 25 105 107
Wirodayan 314 234 5 33 42 47 234 5 33 42 47

b. Kunjungan kesakitan
NO BARU LAMA TOTAL
1 13.293 28.520 41.813

c. 10 besar penyakit tahun 2014


KASUS
NO PENYAKIT
BARU LAMA
1 Rematik 592 1384
2 Penyakit darah tinggi 762 1167
3 Gastritis 557 1259
4 Pharingitis 710 897
5 Common cold 594 842
6 DM 312 499
7 Urticaria 255 354
8 Nekrosis pulpa 205 385
9 Nyeri kepala 147 348
10 Furunkel, karbunkel 249 249

d. Kejadian Luar Biasa


No Jenis KLB Lokasi Jumlah meninggal Tindak lanjut

e. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ( PKP)


1. Program wajib
TARGET CAKUPAN
PENCAPAIAN (H)
NO JENIS KEGIATAN SASARAN SASARAN SUB VAR VA
(T) Hasil % (SV)
I PROMOSI KESEHATAN          
A PENGEMBANGAN DESA SIAGA          
Desa / Kelurahan Siaga yang
  terbentuk : ………….            
Desa/Kelurahan Siaga Bina
  .………            
Desa/Kelurahan Siaga Tumbuh
  ……….            
Desa/Kelurahan Siaga Kembang
  ……….            
Desa/Kelurahan Siaga Paripurna
  ……….            
Desa/Kelurahan Siaga Aktif :
  …………….. 4 70% 4 100 100
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
B DALAM PHBS          
Pengkajian Perilaku Hidup
1 Bersih dan Sehat pada Tatan
Rumah Tangga          
  Rumah Tangga dikaji 1729 10% jmlh KK 1730 100.1 100
Rumah Tangga Sehat (10
  Indikator) 1730 65% 680 39.3 60.44
Intervensi dan Penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. pada          
6 x total
  Kelompok Rumah Tangga 204 posyandu 204 100 100
Institusi Pendidikan
/Sekolah( SD / MI ; SLTP / MTs, 2 x total
  SLTA/MA, PT ) 26 sekolah 26 100 100
Institusi Sarana Kesehatan ( BP, 2 x total
  Polindes, Pustu & Puskesmas ) 8 sarkes 8 100 100
Institusi TTU ( T.Ibadah, Warung
  Makan, Pasar ) 36 2 x total TTU 36 100 100
Institusi tempat kerja ( K.
Pemerintah,K.Swasta,Pabrik/ 2 x total
  Home Industri ) 18 tempat kerja 18 100 100
  Pondok Pesantren 3 40% 6 200 100
C PENGEMBANGAN UPAYA          
KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT (UKBM)
  Jumlah Posyandu : ……………            
  Posyandu Pratama …………….            
  Posyandu Madya ………………..            
  Posyandu Purnama ……………. 33          
  Posyandu Mandiri ……………….. 1          
Posyandu Purnama Mandiri ( PURI
  ) ……………….. 34 50% 34 100 100
D Penyuluhan Napza 314 20% 63 20.06 100
II KESEHATAN LINGKUNGAN          
A Penyehatan Air          
Pengawasan Sarana Air Bersih
1 ( SAB ) 5965 85 % 5100 85.50 100
Sarana Air Bersih yang memenuhi
2 syarat kesehatan 5965 80 % 4950 82.98 100
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang
3 memiliki akses terhadap SAB 8618 95 % 8500 98.63 100
Penyehatan Makanan dan
B Minuman          
Pembinaan Tempat Pengelolaan
1 Makanan ( TPM ) 74 95 % 70 94.59 98.6
Tempat Pengelolaan Makanan
( TPM ) yang memenuhi syarat
2 kesehatan 74 80 % 49 66.22 83.05
Penyehatan Perumahan dan
C Sanitasi Dasar          
Pembinaan sanitasi perumahan
1 dan sanitasi dasar 6323 90 % 6323 100.00 100
Jumlah Rumah yang memenuhi
2 syarat kesehatan 6323 85 % 4361 68.97 81.13
Pembinaan Tempat-Tempat
D Umum ( TTU )          
Pembinaan sarana tempat-tempat
1 umum 41 90 % 41 100.00 100
Tempat Tempat Umum yang
2 memenuhi syarat kesehatan 41 85 % 36 87.80 100
E Klinik Sanitasi          
1 Klinik sanitasi 41829 2% 1012 2.42 100
Jumlah klien yang sudah
mendapat intervensi/tindak lanjut
2 yang diperlukan 62 100% 94 151.61 100
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat ( STBM ) =
F Pemberdayaan Masyarakat          
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang
1 memiliki Akses terhadap jamban 8618 100 % 5940 69 69
Jumlah Desa/Kelurahan yang
sudah ODF (Open Defecation Free) Setahun 1
2 4 Desa 0 0 0
3 Jumlah jamban Sehat 6323 80 % 4361 69 86.22
Pelaksanaan Kegiatan STBM di
4 Puskesmas 4 100 % 4 100 100
III UPAYA PERBAIKAN GIZI.          
A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT.          
Pemberian kapsul Vitamin A dosis
1 tinggi Pada Balita 2 kali per tahun 1,758 83% 1,758 100 100
Pemberian tablet besi (90 tablet)
2 pada Bumil 458 93% 413 90.17 96.9
3 BUMIL KEK. 458 ≤ 10 % 11 2.40 100
B PENANGANAN GANGGUAN GIZI          
Balita Gizi buruk mendapat
1 perawatan 17 100% 17 100 100
MP-ASI Pada anak usia 6-24
2 bulan (gakin) 104 100% 7 6.73 6.73
Pemberian PMT Pemulihan balita
3 gizi buruk 17 100% 7 41.18 41.18
4 BALITA BAWAH GARIS MERAH. 1010 < 2,5% 17 1.68 100
Cakupan Rumah Tangga yang
mengkonsumsi garam beryodium
5 8618 85% 8618 100.00 100
C PEMANTAUAN STATUS GIZI          
1 Desa bebas rawan gizi.(PREV Gizi
kurang +Gizi buruk < 15%) 4 80% 4 100.00 100
2 Balita naik berat badannya (N/D) 970 60% 704 72.58 100
Persentase Balita yang ditimbang
3 berat badannya 1525 80% 1227 80.46 100
KESEHATAN IBU DAN ANAK
TERMASUK KELUARGA
IV BERENCANA          
A Kesehatan Ibu          
1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil
sesuai standard, untuk kunjungan
lengkap (K4) 458 93 % 413 90.2 96.95
Drop out K1 - K4 ( 436 ( 90,2 % )
2 413 ( 95,2 % )) 5 <5% 5 100.0 100
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten
437 94 % 399 91.3 97.08
Pelayanan Nifas Lengkap sesuai
4 standar 437 90 % 374 85.6 95.17
Pelayanan Maternal
5 Risti/komplikasi yang ditangani 125 80 % 125 100.0 100
B Kesehatan Bayi          
Pelayanan Neonatal
1 Risti/Komplikasi yang ditangani 60 80% 42 70.0 87.5
Pelayanan Neonatal sesuai standar
2 (KN lengkap) 368 95% 368 100.0 100
3 Pelayanan Bayi Paripurna 403 88% 374 92.8 100
Upaya Kesehatan Balita dan
C Anak Pra Sekolah          
1 Pelayanan kesehatan anak Balita 1613 85% 1389 86.1 100
Pelayanan kesehatan Anak Pra
2 Sekolah 868 85% 708 81.6 96
Upaya Kesehatan Anak Usia
D sekolah dan Remaja          
Jumlah Murid yang dilakukan
1 penjaringan kesehatannya          
  Murid kelas I SD/MI 442 100% 442 100.0 100
  Murid kelas VII SMP/MTs 10 100% 10 100.0 100
  Murid kelas X SMS/MA 259 100% 259 100.0 100
Frekuensi pembinaan kesehatan
2 disekolah          
  SD/MI……………….kali 70 7 70 100.0 100
( Penjaringan AS, UKGS, Gizi,
PHBS, DBD, Jajanan Sehat,
  Imunisasi, dll )          
  SMP/MTs……………….kali 7 7 7 100.0 100
  SMA/MA……………….kali 14 7 14 100.0 100
( Penjaringan AS, DBD, Gizi, PHBS,
Jajanan Sehat, Kespro, HIV,
  Narkoba, Rokok, dll )          
Jumlah kader yang dilatih tentang
3 kesehatan          
  Murid SD/MI 2956 10% 233 7.9 78.72
  Murid SMP/MTs 40 10% 4 10.0 100
  Murid SMA/MA 755 10% 76 10.1 100
Cakupan pelayanan kesehatan
remaja 6940 87 % 6237 89.9 100
E Pelayanan Keluarga Berencana          
Cakupan KB aktif (contraceptive
1 prevalence rate/CPR) 5244 68 % 3,976 75.82 100
2 Cakupan peserta KB baru 984 80% 1,476 150.00 100
(akseptor KB Baru / PPM x 100%)
Cakupan peserta KB baru PUS
  (akseptor KB Baru / PUS x 100%) 5244 ( Meningkat ) 1,476 28.15 100
3 Cakupan KB Drop Out 3976 <10% 12 0.30 100
Cakupan peserta KB mengalami
4 komplikasi 3976 <3,5% 2 0.05 100
Cakupan peserta KB yang
5 mengalami kegagalan kontrasepsi 3976 <0,19% 2 0.05 100
Cakupan peserta KB mengalami
6 efek samping 3976 <12,5% 426 10.71 100
UPAYA PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT
V MENULAR          
A Diare          
10% X
Penemuan penderita Diare yang {(214/1000) X
1 diobati di Puskesmas dan Kader 528 Σpddk} 647 122.54 100
2 Cakupan pelayanan Diare 528 100% 647 122.54 100
3 Angka penggunaan oralit 528 100% 647 122.54 100
Angka penggunaan cairan
( rehidrasi intra vena sedang dan
4 berat ) TB <1% TB   TB
Angka penggunaan zinc pd balita
5 Diare 239 100% 239 100.00 100
6 Case Fatality Rate KLB Diare 528 0% 0 0.00 100
B ISPA          
Penemuan penderita Pneumonia
1 Balita ditangani 2016 5%X Σ Balita 84 4.17 83.16
Cakupan penemuan penderita
2 Pneumonia Balita 84 100% 84 100 100  
C KUSTA          
Penemuan Penderita Kusta Baru >10% TH
1 (Case Detection Rate) 2 2013 2 100 100
2 Proporsi kasus kusta anak 0 ≤ 5% 0 0 100
3 Proporsi kasus kusta Tk II 0 ≤ 5% 0 0 100
<1/10.000
4 Prevalensi Kusta (PR) 2 pddk 2 100 TB
5 RFT Rate penderita PB TB 95% TB TB TB
6 RFT Rate penderita MB TB 90% TB TB TB
D TB PARU          
≥70% x
(107/10.000)
1 Penemuan suspect penderita TB 264 x Σpddk 7 2.65 3.78
≥70% x
Penemuan Pasien TB Paru BTA (107/100.000)
2 Positif / CDR 26 x Σpddk 13 50.00 72.22
Proporsi Pasien TB Paru BTA
3 Positif diantara suspek TB 264 70% 13 5.00 33.33
Angka keberhasilan pengobatan
4 pasien baru BTA positif 13 90% 46 353.846 100
Angka kesalahan Laboratorium
5 ( untuk PPM & PRM ) / LQAS TB ≤ 5% / ≥ 90% TB   TB
Pencegahan dan penaggulangan
E PMS dan HIV / AIDS          
jmlh kasus IMS yang ditemukan
dan ditangani sesuai standart /
1 Sindrom / Lab 26 100% 26 100 100
Penggunaan kondom pada setiap
penderita dengan keluhan IMS /
2 Sindrom / Lab 26 100% 26 100 100
Jumlah anak usia 15-24 tahun
yang mendapat informasi tentang
3 HIV ( penyuluhan ) 4030 95% 3693 91.6 96.45
Kelompok sasaran yang dijangkau
( misal : karang taruna, sekolah
4 atau kelompok lain 12 100% 12 100 100
  lain yang beranggota usia 15-24            
tahun )
Jumlah ibu hamil yang mendapat
5 informasi tentang HIV 458 60% 387 84.5 100
Jumlah Ibu hamil yang ditesting
6 HIV 458 35% 181 39.5197 100
Penilaian Faktor Resiko HIV pada
orang yang berkunjung ke
7 Puskesmas 41829 35% 12577 30.1 85.91
F Demam Berdarah Dengue (DBD)          
< 20/100.000
1 Insidens kasus DBD 50 pddk 8 16 100
Prosentase Penderita DBD
2 ditangani 8 100% 8 100 100
Case Fatality Rate Kasus (CDR) <1/100.000
3 penyakit DBD 8 pddk 0 0 100
4 Angka Bebas Jentik ( ABJ ) 2260 ≥ 95 % 2099 92.9 97.76
100 rumah /
desa / 3
5 Pemeriksaan Jentik Berkala (ABJ) 1600 bulan 2260 141.3 100
6 Jumlah wilayah Endemis DBD 0 0% 0 0 100
G MALARIA          
Penderita klinis malaria yang
dilakukan pemeriksaan Sediaan
1 Darah (SD)   100% …………….   TB
Penderita positif malaria yang
2 diobati sesuai standar (ACT/DHP)   100% …………….   TB
Penderita positif malaria yang di
3 Follow up   100% …………….   TB
Pengamatan tempat peridukan
vektor nyamuk (lagoon) Jumlah 24 kali /
4 lagoon : 2 48 tahun/ lagoon 48 100 100
Pelacakan kasus indegenius
5 malarian   100% …………….   TB
Pencegahan dan Penangulangan
H Rabies*)          
Cuci luka terhadap kasus gigitan
1 Hewan Perantara Rabies   100% …………….   TB
Vaksinasi terhadap kasus gigitan
2 HPR yang berindikasi   100% …………….   TB
I Pelayanan Imunisasi*)          
1 Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi 403 ≥ 90% 401 99.5 100
2 Imunisasi BCG pada bayi 403 ≥ 95% 431 106.9 100
3 Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi 403 ≥ 95% 401 99.5 100
4 Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi 403 ≥ 90% 375 93.1 100
5 Imunisasi Campak pada bayi 403 ≥ 90% 408 101.2 100
6 Drop Out DPT /HB 1 - Campak 401-408 <± 10 % .-1,7 100 100
7 Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 401-375 <± 10 % 6.4 100 100
8 Imunisasi Dasar Lengkap 4 88% 4 100 100
9 UCI Desa 4 100% 4 100 100
Imunisasi DT pada anak kelas 1
10 SD 445 ≥ 95% 445 100 100
Imunisasi campak pada anak kelas
11 1 SD 445 ≥ 95% 444 99.8 100
Imunisasi TT pada anak SD kelas
12 2 dan 3 929 ≥ 90% 929 100 100
Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45
13 tahun) 6723 ≥ 80% 3000 44.6 55.78
Grafik Pemantauan suhu lemari
14 es vaksin 30 100% 30 100 100
15 Ketersediaan vaksin 12 100% 12 100 100
Pengamatan Penyakit
J (surveilance Epidemiologi)          
Laporan STP (surveilan Terpadu
1 Penyakit) yang tepat waktu 12 ≥ 80% 12 100 100
Kelengkapan Laporan STP
2 (surveilan Terpadu Penyakit) 12 ≥ 90% 12 100 100
3 Laporan C1 (campak) yang tepat 12 ≥ 80% 12 100 100
waktu
4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) 12 ≥ 90% 12 100 100
Laporan W2 (mingguan)yang tepat
5 waktu 52 ≥ 80% 52 100 100
Kelengkapan Laporan W2
6 (mingguan) 52 ≥ 90% 52 100 100
7 Grafik Penyakit Potensial wabah 52 100% 52 100 100
Kelengkapan Laporan PTM
8 ( Penyakit Tidak Menular ) 12 100% 12 100 100
Penemuan kasus AFP( jml kasus
yang dilaporkan / jmlh kasus yg
9 lumpuh layu usia <15 th TB 100% TB   TB
Pelacakan kepulangan Jamaah
10 Haji < 14 hari 13 100% 13 100 100
11 Laporan KIPI Zero reporting TB ≥ 90% TB   TB
Desa/kelurahan yang mengalami
12 KLB ditanggulangi < 24 jam TB 100% TB   TB
VI PENGOBATAN          
A. Pengobatan           1
1 Visite Rate 25234 25 % 29565 117.163 100
2 CONTACT RATE 23389 1,35 % 29565 1.26406 100
B Pemeriksaan Laboratorium*)          
Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu
1 hamil (TW-1) 458 100% 427 93.23 93.23
Pemeriksaan darah trombosit
2 tersangka DBD 8 100% 8 100 100
3 Pemeriksaan test kehamilan (TW-1) 458 85% 406 88.65 100
Pemeriksaan sputum penderita
4 tersangka TB TB 60% TB TB TB
Pemeriksaan Protein Urine pada
5 ibu hamil (Pre-eklamsi) 11 70% 11 100.00 100

2. Program pengembangan
  TARGET     CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN SUB
SASARAN
SASARAN VAR VARIAB
  (T) (H) % (SV) (V)
II Upaya Kesehatan Usia Lanjut           100
  Jumlah Posyandu lansia yang dibina 8 100% 8 100 100  
Jumlah pralansia dan lansia baru yang
  dilayani kesehatannya 6805 78 % 5671 83.3 100  
  standar            
Upaya kesehatan Mata/pencegahan
III kebutaan           67.2
Penemuan Kasus di masyarakat dan
  Puskesmas, melalui pemeriksaan : 204 80 % 188 92.2 100  
  visus / refraksi            
Penemuan kasus penyakit mata di
  Puskesmas 471 80 % 452 96.0 100  
Penemuan kasus buta katarak pada
  usia > 45 tahun 5853 30 % 37 0.6 1.8  
Pelayanan operasi katarak di 3
  Puskesmas TB kali/thn TB   TB  
  Pelayanan rujukan mata TB 10 % TB   TB  
Upaya Kesehatan Telinga /
IV Pencegahan Gangguan Pendengaran           82.1
Penemuan Kasus sulit dan rujukan
spesialis di Puskesmas melalui
  pemeriksaan 135 10% 9 6.7 64.29  
  fungsi pendengaran            
Penemuan kasus peny telinga di
  Puskesmas 229 40 % 135 59.0 100  
  Kejadian komplikasi operasi 0 15% 0 TB TB  
V Kesehatan Jiwa           84.5
Pemberdayaan kelompok masyarakat
khusus dalam upaya penemuan
  4 20 % 1 25.0 100  
  dini dan rujukan kasus gangguan jiwa            
Penemuan dan penanganan kasus
gangguan perilaku, masalah Napza, dll
  dari 271 25 % 271 100.0 100  
  rujukan kader dan masyarakat :            
Penanganan kasus kesehatan jiwa,
  melalui rujukan ke RS / spesialis 271 30 % 31 11.4 38.3  
Deteksi Dini dan penanganan kasus
jiwa, (gangguan perilaku, gangguan
  jiwa, 271 30 % 145 53.5 100  
gangguan spikosomatik, masalah
napza dll) yang datang berobat ke
  Puskesmas            
VI Kesehatan Olah Raga           100
Pemberdayaan Masyarakat melalui
  pelatihan kader 137 3% 137 100 100  
Pembinaan kelompok potensial/klub
  ( khusus ), dalam kesehatan Olah Raga 8 6% 8 100 100  
Pemeriksaan kesegaran jasmani anak
  sekolah 479 60% 479 100 100  
Pencegahan dan Penanggulangan
VII Penyakit Gigi           99.3
  Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 34 30% 18 52.94 100  
  Pembinaan kesehatan gigi pada TK 8 100% 8 100 100  
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi
  massal pada SD / MI 10 100% 10 100 100  
  Perawatan kesehatan gigi pada SD/Mi 10 100% 10 100 100  
Murid SD/MI mendapat perawatan
  kesehatan gigi paripurna 1463 50% 966 66.03 100  
Rasio Gigi tetap yang ditambal
  terhadap gigi yg dicabut 458 35 % 181 39.5197 95.48  
Bumil yg mendapat perawatan
  kesehatan gigi 458 30% 183 39.96 100  
VIII Perawatan Kesehatan Masyarakat           100
Kegiatan asuhan keperawatan pada
  keluarga rawan 50 40% 51 102 100  
IX Bina Kesehatan Tradisional           100
Pembinaan pengobatan Tradisional
  yang menggunakan tanaman obat 19 50% 19 100 100  
Jumlah pengobat Tradisional dengan
  ketrampilan yg dibina 7 50% 7 100 100  
Pembinaan pengobat Tradisional
  lainnya TB 40% TB TB TB  
  Frekensi pengobat tradisional yg dibina 78 3x 78 100 100  
X Bina Kesehatan Kerja           100
Jumlah pekerja formal yang mendapat
  pelayanan kesehatan 1496 70% 1744 116.578 100  
  Jumlah klinik perusahaan yg dibina TB 70% TB TB TB  
Laporan Bulanan Kesehatan Pekerja
  ( LBKP ) 12 100% 12 100 100  
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
XI DALAM PHBS           100
Instusi Pendidikan yang dikaji
(Institusi Pendidikan Klasifikasi IV) 2
  Kali 26 60% 26 100 100  
Institusi sarana kesehatan yang dikaji
(Institusi kesehatan klasifikasi IV) 2
  kali 8 100% 8 100 100  
Tatanan Tempat-tempat Umum/TTU yg
  dikaji (TTU klasifikasi IV) 2 kali 36 60% 36 100 100  
Tatanan tempat kerja yang dikaji
  (Tempat Kerja Klasifikasi IV) 2 kali 18 40% 18 100 100  
Tatanan pondok pesantren yang dikaji
  (Pondok Pesantren Klasifikasi IV) 2 kali 6 24% 6 100 100  
XII PENGEMBANGAN UKBM           100
  Pos UKK madya, purnama, mandiri 1 50% 1 100 100  
  Jumlah Pondok Pesantren yang            
ada………………..
  Poskestren madya, purnama, mandiri 3 24% 1 33.3 100  
XIII PROGRAM GIZI            
  Kunjungan Pojok gizi / Ruang Gizi 41813 5% 2141 5.1 100  
Kunjungan Pojok / Ruang ASI (yang
  sudah punya ruang ASI)     45      
  Memiliki Ruang ASI di Puskesmas     punya      
  Memiliki KP ASI ( min 1 KP ASI/ Desa )     -      
XIV PROGRAM PENGAMATAN PENYAKIT           1
Terbentuknya Kegiatan posbindu PTM
  ( Penyakit Tidak menular ) 4 10% 4 100 100  

3. Program Manajemen
SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI
NO JENIS VARIABEL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10 HASIL
MANAJEMEN OPERASIONAL
 
I PUSKESMAS      
1. Membuat data Sebagian Sebagian Semuanya
pencapaian/cakupan kegiatan (<5 (5 - 6 (7 Program)
10
pokok tahun lalu dan di Program) Program)
visualisasikan
2. Ya, Ya, sebagian Ya,
Menyusun RUK melalui analisa beberapa ada analisa seluruhnya
10
dan perumusan masalah ada analisa perumusan ada analisa
berdasarkan prioritas perumusan perumusan
Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
Menyusun RPK secara terinci dan sebagian sebagian semuanya 10
3. lengkap kecil besar
Melaksanakan Mini Lokakarya < 5 kali/ 5-8
9-12
10
4. bulanan tahun kali/tahun
kali/tahun
Melaksanakan Mini Lokakarya <2 2-3
4 kali/tahun
10
5. tribulanan (lintas sektor) kali/tahun kali/tahun
6. Membuat dan mengirimkan < 6 kali 6-9 kali/
10-12
laporan bulanan ke Kabupaten tahun
kali/tahun 10
tepat waktu
7. Membuat data 10 penyakit <6 6-8 9-12 kali/
10
terbanyak setiap bln kali/tahun kali/tahun
8. Visualisasi data 10 penyakit
10
potensial KLB <5 program 5-6 program > 7 program
9. Analisa data 10 penyakit potensial
10
KLB <5 program 5-6 program > 7 program
10 Membuat peta daerah rawan < 1 macam 2 macam > 3 macam
10
bencana bencana bencana bencana
II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT        
II.1 MANAJEMEN ALAT KESEHATAN        
a. Membuat kartu inventaris dan <60% 60 - 70 % 80 - 100%
menempatkan di masing - masing ruang ruang ruang 10
ruangan
b. melaksanakan updating daftar > 1 tahun 1 tahun 6 bulan
10
inventarisasi
c. Melaksanakan perawatan alat > 3 bulan 3 bulan setiap bulan
4
kesehatan
d. Melaporkan fungsi dan kondisi alat 1 tahun 3x/tahun 12x/tahun
4
kesehatan
e. Melaporkan seluruh inventarisasi > 1 tahun 1x /tahun 6 bulan
10
alat kesehatan sekali
  Jumlah Nilai a s/d e     38
  Nilai Manajemen Alat Kesehatan (nilai rata2) =
7.6
Jumlah nilai a s/d e dibagi 5    
II.2 MANAJEMEN OBAT        
Kelengkapan Administrasi di      
a  
kamar obat
Penilaian Administrasi Resep < 4 item 4 item 7 item
1 10
lengkap lengkap
2 Buku catatan harian pemakaian < 2 item 2 item 3 item
10
obat ( Buku lidi) lengkap lengkap
3 Buku catatan Penerimaan & Tdk 1 item 2 item
Pemakaian sisa obat di kamar terpenuhi terpenuhi lengkap 10
obat sesuai semua
4 LPLPO kamar obat < 3 item 3 item 4 item
10
lengkap terpenuhi lengkap
  Kelengkapan LPLPO:        
5 Buku catatan harian : Tdk 1 item 2 item
terpenuhi terpenuhi lengkap 10
semua
6 Buku rekap jenis resep <2 item 2 item 3 item
10
Gratis/Bayar/Askes lengkap lengkap lengkap
NILAI "a " = Jumlah nilai no 1 s/d
  10
6 dibagi 6      
Penataan obat diruang
 
b peracikan/kamar obat      
Etiket/label pada tempat
1 penyimpanan obat lengkap dan tidak kurang lengkap & 10
tertib lengkap lengkap tertib
<3 item 3 item 4 item
10
2 Sistematika lengkap lengkap lengkap
<3 item 3 item 5 item
7
3 Persyaratan tempat penyimpanan lengkap lengkap lengkap
Nilai 'b' = Jumlah Nilai No 1 s/d 3
  9
dibagi 3      
Kelengkapan Sarana di kamar <3 item 3 item 4 item
10
c obat lengkap lengkap lengkap
d Pelayanan obat di kamar obat        
1 Pelayanan Resep <2 item 2 item 3 item
10
lengkap lengkap lengkap
2 <7 item 7 item 10 item
10
Penyerahan Obat lengkap lengkap lengkap
Nilai "d" = Jumlah Nilai no 1 dan
10
  2 dibagi 2      
Membuat kelengkapan
administrasi kartu stok obat  
e digudang obat      
1 Administrasi Kartu Stok <2 item 2 item 3 item
10
lengkap lengkap lengkap
Kerapian dan Kebersihan Kartu <3 item 3 item 5 item
10
2 Stok lengkap lengkap lengkap
Tersedia lemari
3 Narkotika/Psikotropika tersendiri <2 item 2 item 3 item 10
dan terkunci lengkap lengkap lengkap
Nilai "e" = Jumlah nilai no 1 s/d
10
  3 dibagi 3      
Membuat kelengkapan <3 item 3 item 4 item
10
f administrasi LPLPO lengkap lengkap lengkap
Membuat administrasi buku <3 item 3 item 5 item
10
g bantu lengkap lengkap lengkap
Menerapkan penataan obat yang
 
h baik di gudang obat      
<3 item 3 item 4 item
1 10
Penataan obat lengkap lengkap lengkap
<5 item 5 item 8 item
2 10
Persyaratan Gudang lengkap lengkap lengkap
Nilai "h" = Jumlah Nilai no 1 dan
10
  2 dibagi 2      
Kelengkapan Sarana di Gudang Tdk 1 item 2 item
7
i Obat terpenuhi terpenuhi lengkap
  - Jumlah Rak,Lemari obat        
- Jumlah meja,kursi didalam
 
  Gudang Obat      
tidak
j Membuat rencana distribusi obat terpenuhi 1 item 2 item 10
ke setiap unit pelayanan semua terpenuhi lengkap
NILAI MANAJEMEN OBAT = Total
9.6
  nilai "a" s/d "j" dibagi 10      
NILAI MANAJEMEN OBAT DAN
ALAT KESEHATAN = Nilai
8.6
manajemen alat + Nilai
  manajemen Obat : 2      
MANAJEMEN KEUANGAN DI
 
  PUSKESMAS      
a Pembantu kasir pembayar uang        
1 Adanya buku kas umum Sebagian < Sebagian Semuanya
10
50% 50%-80% '100%
Adanya buku kas bantu perkode Sebagian < Sebagian Semuanya
5
2 rekening (rincian obyek) 50% 50%-80% '100%
3 Adanya Buku kas tunai Sebagian < Sebagian Semuanya
10
50% 50%-80% '100%
Adanya LKK (Laporan keadaan Sebagian < Sebagian Semuanya
10
4. Kas) 50% 50%-80% '100%
Sebagian < Sebagian Semuanya
10
5. Adanya buku pajak 50% 50%-80% '100%
6 Adanya Buku Bank       10
Adanya pemeriksaan kas setiap 3
Sebagian < Sebagian Semuanya
bulan sekali oleh bendahara 10
50% 50%-80% '100%
7 pengeluaran
  NILAI = Jumlah nilai "a" =       65
b Pembantu kasir penerima uang        
1. Adanya buku kas umum yang
Sebagian < Sebagian Semuanya
ditandatangani kepala puskesmas 10
50% 50%-80% '100%
tiap bulan
2. Adanya buku penerimaan perjenis Sebagian < Sebagian Semuanya
10
50% 50%-80% '100%
3. Adanya buku penerimaan harian Sebagian < Sebagian Semuanya
10
50% 50%-80% '100%
Bukti /tanda setoran Sebagian < Sebagian Semuanya
50% 10
4. 50%-80% '100%
5. Laporan persediaan benda Sebagian < Sebagian Semuanya
berharga ( DPD II 74 ) 50% TB
50%-80% '100%
Laporan pemungutan penyetoran Sebagian < Sebagian Semuanya
50% 10
6. koordinator pemungut 50%-80% '100%
Laporan harian penerimaan ( DPDII Sebagian < Sebagian Semuanya
50% 10
7. 62 ) 50%-80% '100%
8. Adanya pemeriksaan Kas tiap 3 Sebagian <
Sebagian Semuanya
bulan sekali oleh bendahara 50% 10
50%-80% '100%
penerima
9 Buku Bantu per Jenis Sebagian < Sebagian Semuanya
50% 10
50%-80% '100%
  NILAI AKHIR       80
IV MANAJEMEN KETENAGAAN        
Membuat daftar atau catatan tdk ada Ada Ada lengkap
10
1. kepegawaian petugas
Membuat uraian tugas dan tdk ada Ada Ada lengkap
10
2. tanggung jawab setiap petugas
Membuat rencana kerja bulanan tdk ada Ada Ada lengkap 10
bagi setiap petugas sesuai      
dengantugas, wewenang tanggung  
3. jawab
4. Membuat penilaian DP3 tepat Ada, Ada, Ada, seluruh 10
waktu beberapa sebagian petugas,
petugas tdk besar tepat
dibuat petugas  
dibuat tp
tdk tepat
Membuat monitoring mutasi tdk ada Ada tdk Ada lengkap
10
5. kepegawaian lengkap
Membuat daftar jabatan pegawai tdk ada Ada Ada lengkap 10
6.   tdk lengkap    
Ada, Ada, Ada, seluruh
Membuat daftar jenis pelatihan beberapa sebagian petugas
10
struktural dan fungsional yang petugas besar
7. pernah dikuti oleh petugas
Tenaga kesehatan Membuat daftar Ada, Ada, Ada, seluruh
ijin praktek atau ijin kerja bagi beberapa sebagian petugas
10
tenaga kesehatan tertentu petugas besar
8. petugas
  NILAI AKHIR       80
V MANAJEMEN PEMBIAYAAN        
Laporan Pelayanan Kesehatan
 
  Program Jamkesmas      
1 Format PPK 1A <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 10
2 Format PPK 1B <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 10
3 Format PPK 1C <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 10
  NILAI AKHIR       30
MANAJEMEN PENGOLAHAN
 
VI BARANG/ASET      
Ada, Ada petugas
10
1 Petugas Pengelola barang/aset Belum ada rangkap khusus
Perencanaan Kebutuhan &
10
2 pemeliharaan barang unit belum sebagian Lengkap
Membuat data aset di masing-
10
3 masing ruangan Belum ada sebagian Lengkap
Pencatatan data penerimaan Belum
10
4 barang dan stok barang dibuat sebagian Lengkap
Melaksanakan sistem Belum
10
5 penyimpanan barang/aset dibuat sebagian Lengkap
  NILAI AKHIR       10

BAB. III
ANALISA MASALAH
Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2014 diperoleh kesenjangan hasil
PKP pada masing-masing program sebagai berikut :
I. PROMKES
NO JENIS PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
sasaran % cakupan % selisih %
1 Pemberdayaan
Masyarakat dalam PHBS
a) Rumah Tangga 1730 65% 680 39,3 -1050 -25,7%
Sehat ( 10 Indikator %
)

II. . PENYEHATAN LINGKUNGAN

TARGET
KESENJANGAN
NO JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN (H)

 Sasara  Selisi
II KESEHATAN LINGKUNGAN n %   Hasil  % h % 
Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) yang 13,80
1 memenuhi syarat kesehatan   59 80% 49 66,20% 10 %
Jumlah Rumah yang 11,03
3 memenuhi syarat kesehatan  5058 80% 4361 68,97% 697 %
Jumlah Kepala Keluarga
(KK) yang memiliki Akses 29,92
4 terhadap jamban 8618,00 100% 5940 72,08% 2678 %
Jumlah Desa/Kelurahan
yang sudah ODF (Open
5 Defecation Free) 1,00 100% 0 0,00% 4 100 %
6 Jumlah jamban Sehat 5058,40 80% 4461 70,57%

III. Program Gizi

  PENCAPAIAN 
NO TARGET SASARAN    KESENJANGAN 
JENIS KEGIATAN
 Sasara
n %   Hasil  %  Selisih % 

III UPAYA PERBAIKAN GIZI. 89.52


A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT.           98.97
Pemberian kapsul Vitamin A dosis
1 tinggi Pada Balita 2 kali per tahun 1,758 83% 1,758 100 100  
Pemberian tablet besi (90 tablet)
2 pada Bumil 458 93% 413 90.17 96.9  
3 BUMIL KEK. 458 ≤ 10 % 11 2.40 100  
B PENANGANAN GANGGUAN GIZI           69.58
Balita Gizi buruk mendapat
1 perawatan 17 100% 17 100 100  
MP-ASI Pada anak usia 6-24
2 bulan (gakin) 104 100% 7 6.73 6.73  
Pemberian PMT Pemulihan balita
3 gizi buruk 17 100% 7 41.18 41.18  
4 BALITA BAWAH GARIS MERAH. 1010 < 2,5% 17 1.68 100  
Cakupan Rumah Tangga yang
mengkonsumsi garam beryodium
5 8618 85% 8618 100.00 100  
Persentase Balita yang ditimbang
3 berat badannya 1525 80% 1227 80.46 100  

IV. KIA- KB
  PENCAPAIAN 
NO TARGET SASARAN    KESENJANGAN 
JENIS KEGIATAN
 Sasara
n %   Hasil  %  Selisih % 
IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA      97.98
A Kesehatan Ibu           97.84
1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil
458 93 % 413 90.2 96.95
sesuai standard, untuk kunjungan
lengkap (K4)
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten 437 94 % 399 91.3 97.08

4 Pelayanan Nifas Lengkap sesuai


437 90 % 374 85.6 95.17
standar
B Kesehatan Bayi 95.83
1 Pelayanan Neonatal
60 80% 42 70.0 87.5
Risti/Komplikasi yang ditangani

1. MDG”s 4 : Menurunkan angka kematian anak ( AKB ) : 8


2. MDG’s 5 : Meningkatkan kesehatan ibu ( Menurunkan AKI ) : 1
V. Pemberantasan Penyakit
  PENCAPAIAN 
NO TARGET SASARAN    KESENJANGAN 
JENIS KEGIATAN
 Sasara
n %   Hasil  %  Selisih % 
B ISPA           91.58
Penemuan penderita Pneumonia
1 Balita ditangani 2016 5%X Σ Balita 84 4.17 0.83  
Cakupan penemuan penderita
2 Pneumonia Balita 84 100% 84 100 100  
D TB PARU           52.33
≥70% x
(107/10.000)
1 Penemuan suspect penderita TB 264 x Σpddk 7 2.65 3.78  
≥70% x
Penemuan Pasien TB Paru BTA (107/100.000)
2 Positif / CDR 26 x Σpddk 13 50.00 72.22  
Proporsi Pasien TB Paru BTA
3 Positif diantara suspek TB 264 70% 13 5.00 33.33  

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Menentukan prioritas masalah dari masing-masing program ( Dengan
Metode USG, Urgensi, Seriousness,growth)
a. Promkes
Kriteria PHBS RT Sehat
TK Urgensi 5
TkKeseriusan 3
KemungkinanBerkembangnyaMasalah 4
Total 60
b. Penyehatan Lingkungan

Masalah Masalah 1 Masalah 2 Masalah 5 Masalah 6


Kelurahan Akses TPM Klinik
Kriteria ODF jamban memenuhi sanitasi
sehat syarat
TK Urgensi 4 5 3 2
Tk Keseriusan 4 5 2 3
Tingkat 4 5 2 3
Perkembangan
Total 64 ( II ) 125 ( I ) 12 ( IV ) 18 ( III )

c.Gizi

Balita yg Balita
MP ASI pd
ditimbang Bawah
anak usia Bumil
Kriteria berat Garis
6-24 bln KEK
badannya Merah
gakin
(D/ S) (BGM)
Tk Urgensi 3 5 4 4
Tk Keseriusan 3 4 4 4
Kemungkinan
Berkembangnya 3 5 4 5
masalah
Total 27 ( IV ) 100 ( I ) 64 ( III ) 80 ( II )

d.Pemberantasan Penyakit TBC

Kriteria Penemuan Penemuan Proporsi Angka


suspect TB penderita pasien TB keberhasila
BTA (+) BTA (+) n
diantara pengobatan
suspect TB TB BTA (+)
TK Urgensi 2 3 1 4
Tk Keseriusan 1 2 3 4
Kemungkinan 2 3 1 4
Berkembangnya Masalah
Total 4 18 3 64

e.Pemberantasan Penyakit ISPA

Kriteria Penemuan
Pneumoni
TK Urgensi 3
Tk Keseriusan 4
Kemungkinan 4
Berkembangnya Masalah
Total 48
f.Pemberantasan Penyakit TB

Kriteria Penemuan Penemuan Proporsi Angka


suspect TB penderita pasien TB keberhasila
BTA (+) BTA (+) n
diantara pengobatan
suspect TB TB BTA (+)
TK Urgensi 2 3 1 4
Tk Keseriusan 1 2 3 4
Kemungkinan 2 3 1 4
Berkembangnya Masalah
Total 4 18 3 64

2. .MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


a. Promosi Kesehatan
1. PHBS RT Sehat
 SDM masyarakat yang masih rendah
 Sosial ekonomi masyarakat relative rendah
 Pengetahuan dan kesadaran masyarakat kurang
 Kebiasaan hidup masyarakat yang kurang ber-PHBS
 Kurangnya alat dan tenaga penyuluh
 Kepemilikan jamban sehat kurang
 Kurangnya penyuluhan kepada masyarakat dan monitoringnya
 Kurangnya pemberdayaan masyarakat

Kurangnya dukungan
lintas sektor
Kurangnya Dana Keterbatasan petugas/ rangkap
penyuluhan dan Leaflet -
PHBS
Sosek Masy - Pengetahuan & kesadaran masyarakt kurang

PHBS RT
kurang
Pemukiman padat Pembinaan -

FaktoTradisi Alat bantu


Geografis
Penyulhn -
penyuluhan

b. Penyehatan Lingkungan

 Masalah I (Kelurahan ODF) :


a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingya jamban sehat.
b. Kurangya akses jamban sehat.
c. Tingkat ekonomi masyarakat rendah / kurang
d. Keterbatasan lahan atau kepemilikan lahan
e. Kurangnya dukungan lintas sektor dan stakw holder
f. Keterbatasan tenaga kesehatan terutama sanitarian
g. Kurangnya frekuensi pendekatan dan pemicuan pada masyarakat
h. Keterbatasan dana untuk pertemuan, monitoring dan evaluasi
pemicuan

Kurangnya dukungan
lintas sektor
Kurangnya Dana Keterbatasan petugas/ rangkap
pemicuan dan monev Leaflet -

Sosek Masy - Pengetahuan & kesadaran masyarakt kurang

Kelurahan
ODF
( Open Defecation
Keterbatasan lahan Pembinaan - Free )

Faktor Geografis Cetak WC terbatas


Penyulhn -

 Masalah II (Akses jamban sehat) :


a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingya jamban sehat.
b. Tingkat ekonomi masyarakat rendah / kurang
c. Keterbatasan lahan atau kepemilikan lahan
d. Kurangnya dukungan lintas sektor dan stakw holder
e. Keterbatasan tenaga kesehatan terutama sanitarian
f. Kurangnya frekuensi pendekatan dan pemicuan pada masyarakat
g. Keterbatasan dana untuk pertemuan, monitoring dan evaluasi
pemicuan
 Masalah III (TPM yang memenuhi syarat) :
a. Kurangnya kesadaran pengelola tempat produksi makanan dan
minuman.
b. Tingkat ekonomi masyarakat rendah / kurang
c. Kurangnya kerjasama dan dukungan lintas sektor .
d. Kurangnya frekuensi pembinaan dan pendekatan pada pengelola TPM
e. Keterbatasan dana untuk pertemuan pembinaan pengelola TPM
d.Gizi
Kurangnya dukungan
lintas sektor
Kurangnya Dana
pembinaan Leaflet - Pengetahuan & kesadaran masyarakt kurang
Sosek Masy -

TPM memenuhi
syarat

Keterbatasan tempat Pembinaan -

Penyulhn - Sanitarian kit X

 Masalah IV ( Klinik sanitasi) :


a. Keterbatasan tenaga
a. Kurangnya kerjasama lintas program
b. Keterbatasan dana
c.Gizi
1.Balita yang ditimbang berat badannya ( D/S )
 Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan
pertumbuhan balita setiap bulan di posyandu
 Kurangnya dukungan dari pembuat kebijakan dalam pelaksanaan
posyandu
 Selisih jumlah balita berdasar proyeksi BPS dan riil cukup banyak
 Masih adanya kematian balita di wilayah kerja Puskesmas Kertosari
 Wilayah kerja Puskesmas Kertosari adalah perkotaan yang ibu
balitanya mayoritas bekerja dan menitipkan balita nya pada pengasuh
formal atau informal yang tidak menutup kemungkinan diluar wilayah
kerja Puskesmas Kertosari
 Banyaknya ibu balita yang kembali merantau setelah masa nifas
berakhir
1. Banyak bayi/ balita
yang pindah
2. Partisipasi Kader Kurang
3. Pengetahuan Ibu balita
Kurang
Cakupan D/ S di
Puskesmas Kertosari
Januari s.d
Desember 2015

Kurangnya
kerjasama Kurangnya sarana
linsek bahan penyuluhan
linprog

2.Bumil KEK ( Ibu hamil Kekurangan Energi Kronis )


- Masih banyaknya pernikahan usia dini di wilayah kerja Puskesmas
Kertosari yang diakari oleh kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah
dan pergaulan bebas
- Rendahnya daya beli masyarakat terhadap makanan yang sehat dan bergizi
- Dana yang tidak mencukupi untuk pengadaan PMT Ibu Hamil KEK
- Dana yang ada hanya bisa direalisasikan untuk Ibu Hamil KEK dari
keluarga miskin, sedangkan Bumil KEK yang ada sebagian besar adalah
dari keluarga Non Gakin
- PMT dari BOK biasanya turun pada bulan terakhir semester pertama
sehingga Bumil KEK yang terdata di awal tahun tidak mendapatkan PMT
karena sudah mendekati kelahirannya
- Kurangnya dukungan lintas sektor dalam penanganan Bumil KEK
- Kurangnya kesadaran masyarakat terutama Bumil KEK dan keluarganya
untuk mampu menangani masalah kesehatannya sendiri
-

Kurangnya
dukungan
PMT di awal lintas sektor
tahun tidak ada
Kurangnya Dana
Pengadaan PMT
Cakupan
Penanganan
Bumil KEK
Rendah
Kurangnya
Dukungan keluarga
agar ibu mencukupi
asupannya

3.Balita Bawah Garis Merah ( BGM )


- Masih adanya balita bawah garis merah
- Balita bawah garis merah saldo tahun lalu yang belum sembuh
- Munculnya balita bawah garis merah baru akibat penyakit infeksi yang
diderita balita, kemiskinan keluarga yang berbanding lurus dengan tingkat
pendidikan dan pengetahuan orangtua atau kelahiran dari bumil KEK ( ibu
hamil kekurangan energi protein)
-

Kurangnya
dukungan
lintas sektor
PMT di awal
tahun tidak ada
Kurangnya Dana
Pengadaan PMT
Masih adanya
Balita Bawah
Kurangnya Garis Merah
Dukungan keluarga
agar ibu mencukupi Kurangnya
asupan balitanya kalibrasi Dacin

4.MP ASI pada anak usia 6 – 24 bulan gakin


- MP ASI diberikan pada seluruh anak usia 6 – 24 bulan. Gakin - non gakin,
sehat atau sakit, status gizi baik atau buruk
- Pemberian MP ASI membutuhkan dana yang besar menyangkut pengadaan
bahan nya, biaya distribusi nya dan tenaga pendistribusi nya
-

Kurangnya
dukungan
lintas sektor
PMT di awal
Kurangnya Dana tahun tidak ada
Pengadaan MP
ASI 6-24 bulan
Rendahnya
cakupan MP ASI
Kurangnya 6 – 24 bulan
Dukungan keluarga gakin
agar ibu mencukupi
asupan badutanya

d.KIA-KB

 Masalah I ( Adanya kematian ibu sebanyak 1 di tahun 2015 ) :


i. Kurangnya dukungan lintas sektor (kader, tomas) dalam penanganan
bumil resiko tinggi
j. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang faktor resiko tinggi pada ibu
hamil
k. Kurangnya monitoring secara intens dari petugas, kader pada bumil
resiko tinggi saat menjelang persalinan

 Masalah II ( Adanya kematian bayi sebanyak 11 di tahun 2015) :


a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemantauan
pertumbuhan balita setiap bulan di posyandu
b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pemantauan bayi/balita sakit
c. Kurangnya pemantauan petugas bayi/balita resiko tinggi

MASALAH 1 (ADANYA KEMATIAN IBU & ANAK )


Manusia
Metode

Pengetahuan masya --

Penyuluhan –
Pendampingan –
Pencatatan -
Koordinasi linsek – Adanya kematian ibu
Koordinasi linprog - (1) th 2015

Kematian Ibu
dan bayi
Sosek –
Sanitasi lingkungan- Keterbatasan dana petgs

Dana
Lingkungan

e.Pemberantasan Penyakit
a. Angka keberhasilan pengobatan TB BTA (+) :
 Pengetahuan petugas wilayah kerja Puskesmas Kertosari masih
kurang
 Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pengobatan TB
tuntas dengan batas waktu yang ditentukan
 Minimnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang TB Paru
 Kurangnya alat peraga/ leflet untuk media penyuluhan
 Anggapan masyarakat bahwa TB Paru merupakan penyakit yang
biasa
 Sanitasi/ lingkungan rumah yang kumuh, tidak sehat dan kotor
 Gizi masyarakat yang tidak adekuat

A. Diagram fish bone

f.Imunisasi
1.UCI Desa
UCI Desa adalah apabila ≥ 91 % bayi yang ada di desa tersebut telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap (Imundaskap/UCI individu). Desa
yang belum memenuhi kriteria UCI Desa yaitu Kelurahan Kertosari. Penyebab
masalah kurangnya pencapaian UCI Desa :
- Kelahiran bayi th 2014 cm 104 bayi
- Drop out imunisasi HB PID. Pada bayi yg lahir dengan BB < 2500 gram
- Bayi pindah ke luar wilayah dan bayi baru dari wilayah lain tidak tercatat
oleh bidan wilayah
- Target sasaran BPS terlalu tinggi yaitu 128 Bayi
-

2. Penget ortu kurang


2. Kader krg diberdayakan

UCI DESA 75%

Data Sasaran
BPS tinggi Kurangnya media
untuk sosialisasi
sprt: lefleat,tdk ada
media audio audio
visual

2. Imunisasi TT5 WUS (15 – 49 tahun)


- Kurangnya sosialisasi petugas tentang imunisasi TT5 WUS
- Kurang sadarnya Wanita Usia Subur (WUS) untuk melakukan imunisasi
TT lengkap (status TT5 WUS)  beranggapan imunisasi TT hanya
diperlukan saat catin dan saat hamil
- Kurangnya pemahaman petugas dalam menentukan status TT
V. KESGILUT
NO JENIS PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
sasaran % capaian % selisih %
1. Pembinaan Kesehatan 34 30 12 35 >2 >5
Gigi di Posyandu
7 Bumil yang mendapat 438 30 174 39 >42 >9
perawatan kesehatan
gigi
8. Murid SD / MI yang 10 60 0 0 10 100
mendapat kunjungan di
sekolah untuk
mendapatkan
perawatan gigi
paripurna
11. Peralatan Pengobatan 47 100 29 62 18 -38
Gigi dan Mulut

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria Murid SD / MI yang Peralatan pengobatan


mendapat kunjungan Gigi dan Mulut
di sekolah untuk
mendapatkan
perawatan gigi
paripurna
TK Urgensi 4 3
Tk Keseriusan 4 3
Kemungkinan 5 4
Berkembangnya
Masalah
Total 13 10

2. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


a. Murid SD/MI yang mendapat kunjungan di sekolah untuk mendapatkan
perawatan kesehatan gigi paripurna tidak tercapai, karena murid yang telah
mendapatkan perawatan promotif,atau pemeriksaan di sekolah sudah di
rujuk ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan selanjutnya baik
preventif maupun kuratif ,
b. Kurangnya jumlah petugas kesehatan
c. Kurangnya partisipasi guru UKS
d. Kurangnya dana untuk melakukan kunjungan ke sekolah untuk perawatan
gigi paripurna
e. Kurangnya peralatan pengobatan Gilut untuk melakukan perawatan
preventif atau kuratif disekolah (perbandingan jumlah alat < jumlah murid )
f. Peralatan untuk pengobatan gigi dan mulut jenis dan jumlahnya belum
terpenuhi dikarenakan kurangnya dana untuk pengadaan alat dan bahan
tersebut
g. Ada sebagian dari alat dan bahan tersebut yang jarang digunakan untuk
pengobatan gigi dan mulut di puskesmas sehingga kami memprioritaskan
alat dan bahan yang lebih diperlukan apabila ada pendanaan.

3. DIAGRAM FISH BONE


3. Jml Petugas kurang
TAF,FS 2. Partisipasi guru uks Kurang
dan
dana untuk
GIC
pengadaan bahan
tumpatan preventif tdk ada murid SD/MI mendpt
dan kuratif belum kunjungan di sekolah
ada untuk perawatan kes.gigi
paripurna di puskesmas
Alat Kertosari Januari s.d
penamba Desember 2015
lan
kurang
Alat desinfeksi
kurang

VII. AUS DAN REMAJA


NO JENIS PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
Sasaran % Cakupan % Selisih %
1 ANAK DAN REMAJA
2 Anak kelas 1 SD 428 100 428 100 - -
3 Pelayaanan Kesehatan 6940 87 6965 - -
Remaja - -
( 10 – 19th )
4 Pembinaan ke sekolah 7x 14 100 98 100
(14lembaga)
5 Jumlah Kader
Kesehatan 292 100 315 100 - -
- SD/MI 11 100 11 100 - -
- SMP/MTs 78 100 80 100 - -
- SMA/SMK

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria Masalah Masalah Masalah Masalah


1 2 3 4
TK Urgensi 3 3 4 3
TkKeseriusan 4 4 4 4
KemungkinanBerkembangnyaMasalah 3 4 4 4
Total 36 48 64 48
1. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
E. Kurangnya mediapendukung yang digunakan kader kesehatan di sekolah
untuk penyuluhan, seperti poster, lembar balik,leaflet
F. Tidak berjalannya pemeriksaan kesehatan berkala dan pengisian KMS
oleh kader kesehatan
G. Kurang aktifnya petugas kesehatan dalam pemantauan kegiatan kader
kesehatan di sekolah
H. Kurangnya peran serta guru dalam kegiatan Trias UKS
2. DIAGRAM FISH BONE

4. Petugas kurang aktif


2. Ketrampilan kader kurang
Tidak ada dana
sehat di sekolah

Cakupan Yankes
AUS dan Remaja
87% di Puskesmas
Kertosari

Kurangnya alat
untuk penyuluhan

3. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DAN CARA PEMECAHAN MASALAH


A. PROGRAM PROMKES
a. Menetapkan Pemecahan masslah Rumah Tangga Sehat

No PEMECAHAN SKOR HasilCxAxRxL Ranking


MASALAH
C A R L

1 Memberikan 5 5 5 3 375 1
penyuluhan PHBS
2 Kerja sama dengan 3 4 4 5 240 2
lintas program
3 Menambah sarana 4 3 3 2 72 3
prasarana
penyuluhan
4 Kerjasama lintas 2 2 2 4 32 5
sektor
5 Refreshing kader 3 4 2 2 48 4

b. Cara Pemecahan masalah


NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHA KET
MASALAH MASALAH N MASALAH
TERPILIH
1 Rumah  SDM masyarakat  Penyuluhan kelompok  Penyuluh
Tangga yang masih rendah  PHBS RT an
Sehat  Sosial ekonomi  Kerjasma lintas kelompok
masyarakat rendah program potensial
 Kebiasaan hidup  Kerjasama lintas  Kerjasam
masyarakat yang sector a lintas
tidak ber-PHBS  Refreshing kader program
 Kurangnya alat dan  Pemberdayaan kader  Refreshin
tenaga penyuluh  Cetak leaflet g kader
 Kepemilikan jamban  Cetak
sehat kurang leaflet

B. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


a.Menetapkan Pemecahan masalah Rumah Tangga Sehat
 Masalah I dan II ( Kelurahan ODF dan Akses jamban sehat )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Pemicuan 6 5 7 4 840 1
Pemberdayaan
2 5 3 6 5 450 4
masyarakat
Kerjasama lintas
3 4 6 5 4 480 3
program
4 Kerjasama lintas sektor 7 4 3 6 504 2
5 Penyuluhan 3 5 4 3 180 5

 Masalah III ( TPM Memenuhi syarat ) :


No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking
MASALAH CxAxRxL
C A R L
Pembinaan TPM secara
1 1
berkala 5 4 4 5 400

2 Penyuluhan 3 3 5 3 135 2
3 Pemeriksaan sampel 4 4 3 2 96 3
4 Kerjasama lintas sektor 2 5 2 4 80 4

 Masalah IV ( INTERVENSI KLINIK SANITASI ) :

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L
1 Kerjasama lintas program 5 4 3 4 240 2
2 Kunjungan rumah 4 5 4 5 400 1
3 Kerjasama lintas sektor 3 3 2 3 54 3
b.Cara pemecahan masalah

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH KET
1 Kel. ODF a. Kurangnya a.Pemicuan a. Pemicuan
dan kesadaran b. Penyuluhan b. KIS Lintas sector
Akses masyarakat c. Koordinasi lintas c.KIs lintas program
Jamban
tentang pentingya program d.Pemberdayaan
Sehat
jamban sehat. d.Koordinasi lintas masyarakat
b. Kurangya akses sector e. penyuluhan
jamban sehat. e.Pemberdayaan
c. Tingkat ekonomi masyarakat
masyarakat
rendah / kurang
d. Keterbatasan
lahan atau
kepemilikan
lahan
e. Kurangnya
dukungan lintas
sektor dan stakw
holder
f. Keterbatasan
tenaga kesehatan
terutama
sanitarian
g. Kurangnya
frekuensi
pendekatan dan
pemicuan pada
masyarakat
h. Keterbatasan
dana untuk
pertemuan,
monitoring dan
evaluasi
pemicuan
2. TPM MS a. Kurangnya a. Penyuluhan a. Pemeriksaan
kesadaran kelompok Jentik Berkala
pengelola tempatb. Pemberdayaan b. Penyuluhan
produksi
makanan dan kader kelompok
minuman. c. Kerjasama lintas c. Pemberdayaan
b. Tingkat ekonomi program kader
masyarakat d. Kerjasama lintas d. Kerjasama
rendah / kurang e. Pemeriksaan Jentik lintas program
c. Kurangnya Berkala sektor
kerjasama dan
dukungan lintas
sektor .
d. Kurangnya
frekuensi
pembinaan dan
pendekatan pada
pengelola TPM
e. Keterbatasan
dana untuk
pertemuan
pembinaan
pengelola TPM
Klinik a. Keterbatasan
Sanitasi tenaga
b. Kurangnya
kerjasama lintas
program
c. Keterbatasan
dana

C.GIZI
1. .Menetapkan pemecahan masalah
a. Balita yang ditimbang Berat Badannya ( D/S )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Sosialisasi 4 4 4 5 320 II
pencapaian program
pada linsek
2 Bantuan transport 4 4 5 5 400 I
pada kader untuk
sweeping

b. Bumil KEK

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L
Pengadaan PMT
1 3 4 4 4 192 I
Bumil KEK
Penyuluhan
Pentingnya
2 2 3 3 3 54 II
Penanganan Bumil
KEK
Koordinasi dengan
3 4 2 1 2 16 III
Lintas Sektor terkait

c. Balita Bawah Garis Merah

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

Pengadaan PMT
1 3 4 4 4 192 I
Pemulihan BGM
2 Penyuluhan Kadarzi/
2 3 3 3 54 II
Anak TOKCer
3 Koordinasi dengan
4 2 1 2 16 III
Lintas Sektor terkait

d. MP ASI Usia 6 – 24 bulan gakin

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

Pengadaan MP ASI 6
1 2 2 4 4 64 II
– 24 bulan gakin
2 PenyuluhanMP ASI
yang tepat usia 6 – 3 4 4 4 192 I
24 bulan
3 Koordinasi dengan
4 2 1 2 16 III
Lintas Sektor terkait

B. Cara pemecahan masalah

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Balita yang 1. Kurangnya 1. Sosialisasi Bantuan
ditimbang
kesadaran pencapaian transport
Berat
badannya ( masyarakat program pada pada kader
D/S )
tentang linsek untuk
pentingnya 2. Bantuan sweeping
pemantauan transport pada
pertumbuhan kader untuk
balita setiap sweeping
bulan di
posyandu
2. Kurangnya
dukungan dari
pembuat
kebijakan
dalam
pelaksanaan
posyandu
3. Selisih jumlah
balita berdasar
proyeksi BPS
dan riil cukup
banyak
4. Masih adanya
kematian balita
di wilayah
kerja
Puskesmas
Kertosari
5. Wilayah kerja
Puskesmas
Kertosari
adalah
perkotaan yang
ibu balitanya
mayoritas
bekerja dan
menitipkan
balita nya pada
pengasuh
formal atau
informal yang
tidak menutup
kemungkinan
diluar wilayah
kerja
Puskesmas
Kertosari
6. Banyaknya ibu
balita yang
kembali
merantau
setelah masa
nifas berakhir
2 Bumil KEK 1. Masih 1. Pengadaan PMT 1.
banyaknya Bumil KEK Pengadaan
pernikahan 2. Penyuluhan PMT Bumil
usia dini di pentingnya KEK
wilayah kerja penanganan
Puskesmas Bumil KEK
Kertosari yang 3. Koordinasi
diakari oleh dengan lintas
kemiskinan, sektor terkait
tingkat
pendidikan
yang rendah
dan pergaulan
bebas
2. Rendahnya
daya beli
masyarakat
terhadap
makanan yang
sehat dan
bergizi
3. Dana yang
tidak
mencukupi
untuk
pengadaan
PMT Ibu Hamil
KEK
4. Dana yang ada
hanya bisa
direalisasikan
untuk Ibu
Hamil KEK dari
keluarga
miskin,
sedangkan
Bumil KEK
yang ada
sebagian besar
adalah dari
keluarga Non
Gakin
5. PMT dari BOK
biasanya turun
pada bulan
terakhir
semester
pertama
sehingga Bumil
KEK yang
terdata di awal
tahun tidak
mendapatkan
PMT karena
sudah
mendekati
kelahirannya
6. Kurangnya
dukungan
lintas sektor
dalam
penanganan
Bumil KEK
7. Kurangnya
kesadaran
masyarakat
terutama
Bumil KEK dan
keluarganya
untuk mampu
menangani
masalah
kesehatannya
sendiri
3 Balita 1. Masih adanya 1. Pengadaan PMT 1.
Bawah balita bawah Pemulihan BGM Pengadaan
Garis garis merah 2. Penyuluhan PMT
Merah 2. Balita bawah Kadarzi/ Anak Pemulihan
garis merah TOKCer BGM
saldo tahun 3. Koordinasi 2.
lalu yang dengan lintas Penyuluhan
belum sembuh sektor terkait Kadarzi/
3. Munculnya Anak
balita bawah TOKCer
garis merah
baru akibat
penyakit
infeksi yang
diderita balita,
kemiskinan
keluarga yang
berbanding
lurus dengan
tingkat
pendidikan dan
pengetahuan
orangtua atau
kelahiran dari
bumil KEK
( ibu hamil
kekurangan
energi protein)
4 MP ASI 6 – 1. MP ASI 1.Pengadaan MP ASI 1.
24 bulan diberikan pada 6 – 24 bulan Penyuluhan
gakin seluruh anak 2. Penyuluhan MP MP ASI yang
usia 6 – 24 ASI yang tepat tepat usia 6
bulan. Gakin - usia 6 – 24 bulan – 24 bulan
non gakin, 3. Koordinasi
sehat atau dengan lintas
sakit, status sektor terkait
gizi baik atau
buruk
2. Pemberian MP
ASI
membutuhkan
dana yang
besar
menyangkut
pengadaan
bahan nya,
biaya distribusi
nya dan tenaga
pendistribusi
nya

D. PROGRAM KIA-KA
1..Menetapkan pemecahan masalah
a. Adanya kasus kematian ibu ( AKI )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Penyuluhan ibu 5 3 4 4 210 3


hamil , bulin dan bufas

2 Pemantauan dan 4 3 4 5 240 2


pendampingan bumil
& bulin

3 Koordinasi lintas 2 4 3 2 48 4
program

4 Stikerisasi P4 K 3 3 3 4 36 5

5 Kelas ibu 4 5 5 3 300 1

b. Adanya kasus kematian bayi ( AKB )

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Penyuluhan ibu 5 3 4 4 210 2


bersalin dan bufas

2 Pemantauan dan 4 3 4 5 240 1


pendampingan bayi 0-
11 dan BBLR

3 Koordinasi lintas 2 4 3 2 48 3
program

2..Cara pemecahan masalah


NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kematian a. Kurangnya a. Penyuluhan 1. Kelas Ibu
ibu dukungan lintas ibu hamil , 2. Pemantauan

sektor (kader, bulin dan dan


bufas Pendamping
tomas) dalam
b. Pemantauan an bumil &
penanganan bumil
dan bulin
resiko tinggi
Pendampingan 3. Stikerisasi
b. Kurangnya
bumil & bulin
kesadaran c. Koordinasi
masyarakat lintas program
tentang faktor d. Stikerisasi P4 K
resiko tinggi pada e. Kelas ibu
ibu hamil
c. Kurangnya
monitoring secara
intens dari
petugas, kader
pada bumil resiko
tinggi saat
menjelang
persalinan

2 Kematian a. Kurangnya a. Penyuluhan 1. Pemantauan


bayi pengetahuan ibu bersalin dan

masyarakat tentang dan bufas pendamping


b. Pemantauan an bayi 0-11
pentingnya
dan dan BBLR
pemantauan
pendampingan 2. Penyuluhan
pertumbuhan balita
bayi 0-11 dan ibu bersalin
setiap bulan di
BBLR dan bufas
posyandu c. Koordinasi
b. Kurangnya lintas program
kesadaran
masyarakat tentang
pemantauan
bayi/balita sakit
c. Kurangnya
pemantauan
petugas bayi/balita
resiko tinggi
I. PEMBERANTASAN PENYAKIT
1. Menetapkan pemecahan masalah dengan metode CARL
No PEMECAHAN SKOR HasilCxAxRxL Ranking
MASALAH
C A R L
1 Penyuluhan 3 4 4 4 192 2
kesehatan bagi
petugas dan
kelompok beresiko
TB
2 Memudahkan 4 4 4 4 256 1
pengobatan penderita
TB Paru (melakukan
kunjungan rumah
untuk mengurangi
kontak tracing dan
kepatuhan minum
obat)
3 Memberikan 3 3 3 3 91 3
penyuluhan kepada
penderita TB dan
keluarga
4 Menambah jumlah 2 3 3 3 54 4
media penyuluh

2.Menentukaan Pemecahan maslah


NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Memudahkan 1. Tingkat 1. Penyuluhan Sosialisasi bagi
pengobatan pengetahuan kesehatan petugas
penderita TB petugas bagi petugas (perawat/ bidan
wilayah 2. Memudahkan wilayah) tentang
kurang pengobatan pengobatan
2. Tingkat penderita TB penyakit TB
pengetahuan Paru
masyarakat (ketersediaan
kurang nya obat,
tentang TB kunjungan
3. Kurangnya rumah/
kesadaran meningkatkan
masyarakat pengetahuan
dan PMO keluarga,
tentang pengawasan
pengobatan TB dalam minum
sampai tuntas obat sampai
4. Minimnya tuntas)
media 3. Memberikan
penyuluhan lembar
komitmen
serta
penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang
bahaya bila
pengobatan
TB tidak
tuntas sesuai
waktu yang
ditentukan
4. Menambah
jumlah media
penyuluh
(leflet, brosur
TB, serta
banner)

J. Imunisasi
3. Menetapkan pemecahan masalah dengan metode carl
a.Imunisasi TT5 WUS

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Skrining TT5 WUS 4 4 3 3 144 I


2 Pengadaan media 1 1 4 3 12 IV
sosialisasi tetang
imunisasi
3 Menggiatkan kembali 1 1 2 4 8 V
fungsi pusling (siaran
keliling)
4 Pelaksanaan imunisasi 4 4 2 3 96 II
TT lengkap
5 Pencatatan dan 4 4 2 3 96 III
pelaporan hasil
pelaksanaan

b.UCI Desa

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Validasi data imunisasi 3 4 3 4 144 I


2 Pengadaan media 1 2 3 3 18 V
sosialisasi

3 Menggiatkan Peran 2 2 3 3 36 III


Kader

4 Sweping Imunisasi 3 4 3 3 108 II


5 Kerjasama DPS/BPS 2 2 2 3 24 IV

4. Cara pemecahan masalah

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 UCI Desa 4. Pengetahuan 3. Penyuluhan Validasi data
75% ttg imunisasi
ortu tentang
ditiap2
imunisasi posyandu dan
pos2 pelayanan
kurang
KIA.

4. Petugas
5. Petugas kurang
mengingatkan
memanfaatkan kembali fungsi
dan peran
peran kader
kader mell
kesehatan pertemuan
rutin kader
kesh.

6. Data sasaran 5. Pendataan


kembali
BPS tinggi sasaran riil
disbanding data serta koordinasi
dg dinkes bag.
riil bayi P2P ttg selisih
data

7. Media
penyuluhan 6. Pembuatan
media
masih kurang penyuluhan
sprt : leaflet
banner,poster
ditiap2
pelayanan 5.Meningkatkan
kerjasama dg
kesehatan
DPS/BPS

8. Kurangnya
kerjasama dg
DPS/BPS

4. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH CxAxRxL
C A R L

1 Pengadaan bahan 4 4 4 4 256 1


preventif dan kuratif
(TAF, FS, GIC)
2 Pengadaan alat 3 4 3 4 144 3
preventif dan kuratif
( alat KG dan alat
desinfeksi )
3 Kerjasama petugas 3 4 4 4 192 2
dengan guru UKS.
(Pertemuan lintas
sector di Puskesmas)

4 Memotivasi murid / 2 4 3 5 120 4


orang tua murid
untuk merawat
kesehatan gigi
sampai tahap
tumpatan gigi tetap

5. CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. Murid SD / 1. Murid yang 1.Pengadaan 1.
MI yang alat dan Pengadaan
telah
mendapat bahan alat dan
kunjungan di mendapatkan tambal bahan
sekolah untuk tambal
perawatan
untuk pengobatan untuk
mendapatkan promotif, atau preventif pengobatan
perawatan dan kuratif preventif
pemeriksaan
gigi disekolah dan kuratif
paripurna di sekolah 2. disekolah
pengadaan 2.pengadaan
sudah di
bahan TAF, bahan TAF,
rujuk ke FS dan GIC FS dan GIC
3. 3.
puskesmas
kerjasama kerjasama
untuk petugas petugas
dengan guru dengan guru
mendapatkan
UKS UKS
perawatan 4. motivasi
terhadap
selanjutnya
orang tua
baik preventif murid
maupun
kuratif
2. Kurangnya
jumlah
petugas
kesehatan
3. Kurangnya
partisipasi
guru UKS
4. Kurangnya
dana untuk
melakukan
kunjungan ke
sekolah untuk
perawatan gigi
paripurna
5. Kurangnya
peralatan
2. Peralatan pengobatan
pengobatan
Gilut untuk
Gigi dan
Mulut melakukan 1 .Pengadaa
n alat
perawatan
pengobatan
preventif atau 1.Pengadaan gilut sesuai
alat standart
kuratif
pengobatan
disekolah gilut sesuai
standart
(perbandingan
jumlah alat <
jumlah murid )

1.Kurangnya
dana untuk
pengadaan alat
dan bahan
tersebut
2. Ada sebagian
dari alat dan
bahan tersebut
yang jarang
digunakan
untuk
pengobatan gigi
dan mulut di
puskesmas
sehingga kami
memprioritaska
n alat dan
bahan yang
lebih diperlukan
apabila ada
pendanaan.
5. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

PEMECAHAN SKOR Ranking


No HasilCxAxRxL
MASALAH C A R L
Penyusunan tim
petugas kesehatan di
1 tiap wilayah untuk 4 4 4 4 256 II
monitoring kegiatan
UKS di sekolah

2 Pelatihan Kader UKS 4 4 4 5 320 I

Pembuatan media
3 4 3 3 4 144 III
penyuluhan

6. CARA PEMECAHAN MASALAH

N PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF KET


O MASALAH PEMECAHAN MASALAH

1 Cakupan 1. Kurang aktifnya petugas 1. Penyusunan Tim


pelayanan petugas
kesehatan dalam
kesehatan kesehatan di tiap
AUS dan pemantauahn kegiatan kader wilayah untuk
remaja monitoring
kesehatan di sekolah
yang kegiatan UKS di
kurang 2. Kurangnya peran serta guru sekolah
2. Pelatihan Kader
dalam kegiatan Trias UKS
UKS
3. Tidak berjalannya 3. Pembuatan
media
pemeriksaan kesehatan
penyuluhan
berkala dan pengisian KMS
oleh kader kesehatan
4. Kurangnya media pendukung
yang digunakan kader
kesehatan di sekolah untuk
penyuluhan,seperti poster,
leaflet, lembar balik
BAB IV
PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK)
1. RUK PROGRAM PROMKES
KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
N UPAYA
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA ALAT TENAGA KEBERHASILA BIAYA
O KESEHATAN
(Rp) N
Promkes dan 1. Penyuluhan meningkatka
1 pemberdayaa Kesehatan n              
n Kepada : pengetahuan
masyarakat 75 %
a. Kelompok Kader kelompo 240,00
  masyarakat
Potensial Kesehatn k 0
potensial
Leaflet,lem
b. Institusi 1,680, Peningkatan
    Siswa 100% bar balik
Pendidikan 000 Promkes pengetahun BOK
dan
c. Pondok 120,00 masyarakat
    Santri 100% transport
Pesantren 0
4
Masyaraka 120,00
    d. Siaran Keliling Kelurah
t 0
an
Kader Media
Meningkatka 100 % 10,875 Peningkatan
    Posyandu penyuluh,
2. Refresing Kader n kader ,000 Tim pengetahun
Balita ATK,trans
kesehatan pengetahuan Puskes dan BOK
Kader port,
  kader 100 % 1,700, mas kemampuan
Posyandu mamin,
    kesehatan kader 000 kader
lansia materi
3SMD                
Mengetahui Keluarga / 540,00 Blangko Kader Peningkatan BOK
    a.Kel. Kertosari tingkat Masyaraka 50 % KK survey Kesehat strata DESI
0
kesehatan t dan an
780,00
    b. Kel. Karangrejo dan 50 % KK transport,
0
kebutuhan mamin
    c.Kel. Kepatihan masyarakat 50 % KK 420,00
0
300,00
    d. Kel. Panderejo 50 % KK
0
    4. MMD Menganalisa Toga, Linsek,   Blangko Bidan Peningkatan BOK
    a.Kel. Kertosari dan Toma, toga dan 1,450, survey wilayah strata DESI
memecahkan Tomas, tomas 000 dan Kelurah
    b. Kel. Karangrejo permaslahan Kader 1,812, transport, an
kesehatan di Kesehatan 500 mamin
    c.Kel. Kepatihan masyarakat dan 1,450,
Karyawan 000
    d. Kel. Panderejo Puskesmas 1,450,
000
2 PHBS Pendataan / Meningkatka              
Survay PHBS pada n PHBS
Tatanan : tatanan
    b. Institusi 420,00 Blangko Promkes Peningkatan BOK
Sekolah 100%
Pendidikan 0 survey, tatanan PHBS
    c. Institusi Instansi 120,00 leflet, dan
100%
Kesehatan Kesehtan 0 transport,
    d. Tempat Tempat 570,00
TTU 100%
Umum 0
    e. Tempat Tempat 270,00
TTK 100%
Kerja 0
    f. Pondok
Ponpes 100% 60,000
Pesantren
2. BATRA Pembinaan Meningkatka Pengobat 100% 120,00 Promkes Peningkatan BOK
Pengobat n keamanan Tradisional 0 HS Battra
Tradisional battra

2. KESEHATAN LINGKUNGAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBE
R
N UPAYA SASARA DANA (Rp) ALAT TENAG KEBERHASILA BIAYA
O KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN N TARGET A N
Kesehatan Meningkatkan akses 1 Kelurahan Sanitaria
I. KEGIATAN STBM       Peningkatan BOK
Lingkungan jamban sehat ODF / Kab.BWI n
    1.Refreshing fasilitator menuju kelurahan       Leaflet promkes Akses Jamban  
STBM ODF
60 Lembar Bidan
    - Transport peserta   Fasilitator   sehat  
0,000 balik wilayah
1,50
    - Konsumsi peserta   Fasilitator   ATK      
0,000
Akses jamban
    2. Pemicuan              
sehat 100 %
3,00
    - Konsumsi peserta   Masy          
0,000
20
    - Transport petugas   Petugas          
0,000
3. Monitoring pasca 20
      Masy          
pemicuan 0,000
Meningkatkan kualitas 80 Sanitaria TTU memenuhi
II   PENYEHATAN TTU   95% list BOK
kesehatan TTU 0,000 n syarat
1. Pemeriksaan dan
            ATK      
pengawasan TTU
PENYEHATAN MAKANAN & Meningkatkan kualitas Sanitaria TTM memenuhi
II     90%   list  
MINUMAN kesehatan mamin n syarat
1. Pemeriksaan dan 50
      TPM/DAU   ATK      
pengawasan TPM 0,000
2. Pemeriksaan sampel air 24
      Mamin          
dan makanan 0,000
PENYEHATAN RUMAH Meningkatkan rumah Sanitaria
III         list Rumah Sehat BOK
&SANITASI DASAR sehat n
Mensukseskan 4
    1.Survey Desa sendiri Petugas 90% ATK promkes    
gemilang 0,000
2. Pelatihan pengelolaan 24 Bidan
      Masy        
sampah 0,000 wilayah
    - Transport peserta                
4
    - Konsumsi peserta   Petugas          
0,000
Sanitaria
IV   PENYEHATAN AIR         list SAB Memenuhi BOK
n
24
    1. Inspeksi sanitasi   Masy 85% ATK   syarat  
0,000
Menurunkan angka 4
V   KLINIK SANITASI Petugas          
kesakitan berlian 0,000
2 % total
Sanitaria
    1. Klinik sanitasi     kunjungan     Pasien Berlian  
n
Puskesmas
Keluarga / 60
    2.Kunjungan rumah   Masy   promkes    
pasien Risti 0,000
3. Sosialisasi Klinik sanitasi Bidan
                 
tk PKM wilayah
4. Sosialisasi Klinik sanitasi
                   
linsek
PEMBERDAYAAN 4
vi     Petugas          
MASYARAKAT 0,000
3. RUK Program GIZI
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARA TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
KESEHA N KEBERHASILAN PEMBIAYAA
TAN GIZI N
DANA ALAT TENAGA
1 Pemanta Penimbanga Memantau Bayi, 34 posyandu Rp. Dacin, Kader, bidan Jumlah kunjungan
uan n balita pertumbuhan balita 2.040.000 Pengukur wilayah 80 % dari jumlah
status dan PB TB, pita sasaran
gizi balita perkembangan LILA, pita
bayi & balita LIKA

2 Operasi Memantau Bayi, 34 Posyandu - Dacin, Kader, bidan Seluruh jumlah


Timbang pertumbuhan balita Pengukur wilayah sasaran dipantau
dan PB TB, pita pertumbuhan nya
perkembangan LILA, pita
bayi & balita LIKA
seluruh sasaran
3 Sweeping Mengukur Bayi, 34 Posyandu Rp.1.020.0 Dacin, Kader Seluruh jumlah
Optim pertumbuhan Balita 00 Pengukur sasaran dipantau
balita yang tidak PB TB, pita pertumbuhan nya
hadir ke LILA, pita
posyandu LIKA
4 Penyuluh Penyu luhan Meningkatkan Ibu 34 Posyandu Rp. KAK Bidan, Meningkatnya
an tentang ASI cakupan hamil 1.020.000 penyuluha Nutrisionist cakupan ASI
Eksklusif pemberian ASI dan ibu n, Daftar EKsklusif
pada bayi & Balita hadir
balita

5 Penyuluhan Meningkatkan Ibu 34 Posyandu Rp. KAK Bidan, Meningkatnya


tentang 4 Pengetahuan, hamil, 1.020.000 penyuluha Nutrisionist derajat kesehatan
masalah gizi sikap dan ibu n, Daftar masyarakat
di Indonesia keterampilan balita hadir
( KEP, masyarakat
GAKY, KVA
dan Anemia)
6 Distribus Pemberian Mencegah Bayi 34 posyandu , 8 - Kapsul Kader, bidan 83 % dari jumlah
i Kapsul Kapsul terjadinya diatas 6 PAUD dan 6 TK Vitamin A, wilayah, sasaran balita
Vitamin Vitamin A kekurangan bulan Regester Vit guru TK/ mendapatkan
A dosis tinggi Vitamin A pada dan A, PAUD Vitamin A
balita balita
7 Sweeping Memberikan Bayi 34 posyandu , 8 Rp. Kapsul Kader, bidan Seluruh balita yang
Vitamin A Kapsul Vitamin diatas 6 PAUD dan 6 TK 1.020.000 Vitamin A, wilayah, tidak hadir ke
A pada balita bulan Regester Vit guru TK/ posyandu
yang tidak hadir dan A PAUD mendapatkan
pada balita vitamin A
penimbangan

8 Pemberian Mencegah Ibu 34 Posyandu, 4 - Kapsul Kader, bidan Seluruh ibu nifas
Kapsul terjadinya nifas kelurahan Vitamin A, wilayah mendapatkan
Vitamin A kekurangan Regester Vit kapsul Vitamin A
dosis tinggi Vitamin A pada A
bayi

9 Distribus Pemberian Mencegah Ibu 34 posyandu 4 - Tablet Bidan Seluruh ibu hamil
i Tablet Tablet Besi terjadinya Hamil kelurahan Tambah Wilayah mendaptakan
Tambah pada ibu Anemia Darah, Tablet Tambah
Darah hamil Regester Darah
TTD
10 Monitoring Mengetahui Siswa 1 SD/ MI tiap – Rp. Form Promkes, Seluruh SD/ MI
Garam tingkat kelas 4, tiap kelurahan 120.000 pemantaua Bidan yang direncanakan
Beryodium konsumsi 5 SD/ n garam Wilayah, diperiksa garam
Yodium di MI beryodium Nutrisionist nya
masyarakat
11 Pemberia PMT Mempertahanka Bayi, 34 Posyandu Rp.3.400.0 RAB PMT, Kader Terdistribusinya
n Penyuluhan n Balita,ib 00 Bahan motivator gizi PMT Penyuluhan di
Makanan &Meningkatkan u hamil baku PMT seluruh Posyandu
Tambaha status gizi balita dan Penyuluha
n dan lansia n
menstimulasi
untuk datang ke
Posyandu
12 PMT Meningkatkan Balita Seluruh balita Rp.3.375.0 Data Balita Kader Seluruh sasaran
Pemulihan status gizi balita BGM BGM gakin non 00 BGM, motivator balita BGM
BGM menjadi gakin bahan gizi, bidan mendapatkan PMT
lebih baik baku PMT wilayah, Pemulihan
Pemulihan nutrisionist
13 PMT Bumil  Memperbaiki Ibu Seluruh ibu Rp.3.375.0 Data Bumil Kader Seluruh sasaran
KEK status gizi ibu hamil hamil KEK 00 KEK, motivator bumil KEK gakin
hamil KEK gakin bahan gizi, bidan mendapatkan PMT
 Menghindari baku PMT wilayah, Bumil KEK
kelahiran Bumil KEK nutrisionist
BBLR
14 Konsultasi Memperbaiki Seluruh 5 % dari jumlah - Blanko Nutrisionist 5 % dari jumlah
Gizi Keadaan pasien kunjungan konseling kunjungan
penyakit pada Puskesmas gizi, food Puskesmas telah
tiap2 pasien dan model, alat mendapatkan
kasusnya ukur konseling Gizi
antropomet
ri, leaflet,
lembar
balik

4. RUK Program KIA-KB


KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
UPAYA TARGET
N SASARA
KESEHATA KEGIATAN TUJUAN DANA ALAT TENAG KEBERHASILA PEMBIAY
O N
N   (Rp) A N AAN
1 Upaya PMT Bumil Meningkatka Bumil 100 % 3,375,00 Blangko,AT Bidan,Ni Peningkjatan BOK
Kesehatan KEK n kesehatan KEK bumil 0 K,bahan2P utritioni status gizi
Ibu bumil KEK MT s bumil
  Pelaksanaan Mencegah Bumil 100 % 1,440,00 Transport, Bidan Persalinan oleh BOK
P4K kematian bumil 0 blanko,stik wilayah Nakes
Ibu er P4K
    Deteksi dini   Bumil, , 100% 1,800,00 Transport, Bidan Penurunan AKI BOK
risiko tinggi Wus dan 0 blanko,leafl wilayah
Bulin et
    Pemantauan Mencegah Bumil 100 % 2,400,00 Transport, Penurunan AKI BOK
bumil risiko kematian Risti bumil risti 0 blanko,leafl Bidan
tinggi Ibu et wilayah
  Pelaksanaan 100 % Leaflet, Penurunan AKI BOK
kelas ibu Meningkatka bumil lembar
n kesehatan balik,
dan transpotr,k
keselamatan 11,740,0 onsumsi,m Bidan
  ibu Bumil 00 ateri wilayah
  Persalinan 100 % 540,000 Penurunan AKI BOK
&Kunjungan bumil Transport,
rumah timester blanko,leafl Bidan
  III   Bumil et wilayah
    Kunjungan   Bufas 100 % 240,000 Transport, Bidan Penurunan AKI BOK
rumah bufas blanko,leafl wilayah
(termasuk yang
drop out) et
  Pemantauan Bufas 100 % 600,000 Transport, Penurunan AKI BOK
ibu nifas risiko bufas blanko,leafl Bidan
  tinggi   et wilayah
 2 Upaya Pendataan Bayi Mencegah BBL dan  Bayi 0-11 120,000 Transport, Penurunan AKB BOK
kesehatan dan Neonatus kematian bayi bulan blanko,leafl
Neonatus bayi umur 0- Bayi et Bidan
dan bayi   11 bln BBLR wilayah
  Pemantauan BBLR,   900,000 Transport, Penurunan AKB BOK
kesehatan asfiksia, blanko,leafl
neonates Hipotermi et
termasuk ,
neonates risiko Kelaiana
tinggi n
Kongenit Bidan
  al wilayah
  Pemantauan   180,000 Penurunan AKB BOK
Kesehatan Bayi
(pengukuran
pertumbuh,
pemantauan
perkembangan,
pemberian
vitamin A, Meningkatka Transport,
imunisasi n kesehatan blanko,leafl Bidan
  dasar lengkap) bayi   et wilayah
  Penyuluhan Meningkatka Bayi 100% 360,000 Transport, BOK
ASI Ekslusif n kesehatan Umur 0- blanko,leafl Bidan Peningkatan
  dan MP ASI bayi 11 bln et wilayah ASI Exklusif
  Kunjungan bumil,   360,000 BOK
rumah/ Wus,
pendampingan Bufas
untuk anak gizi Meningkatka Transport, Peningkatan
kurang/gizi n kesehatan blanko,leafl Bidan intervensi gizi
  buruk bayi et wilayah kurzng/ buruk
  Pemberian PMT bayi dan 100% 3,375,00 BOK
  Meningkatka Blangko,AT Bidan,Ni Peningkatan
Penyuluhan/ n status gizi balita gizi 0 K,bahan2P utritioni intervensi gizi
PMT Pemulihan bayi buruk MT s kurzng/ buruk
 3 Pemantauan Balita, 100% 180,000 BOK
Upaya Kesehatan Meningkatka Anak
Kesehatan Anak Balita n kesehatan Prasekola Transport, Bidan,Ni
balita dan dan Pra akbal & h blanko,leafl utritioni
Apras sekolah apras et s DDTK
Surveilance bayi dan 100% 120,000 Penurunan AKB BOK
dan pelacakan balita gizi
Gizi Buruk buruk

ATK 100 % 1.000,00 Transport, Tertib JKN


Meningkatka 0 blanko,leafl Bidan,Ni administrasi
    n kesehatan et utritioni
bayi & anak s

Kertersediaa Administra
4 ATK n ATK si KIA Bidan

5. PEMBERANTASAN PENYAKIT
NO UPAYA KEGIATA TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
KESEHA N KEBERHASILAN PEMBIAYAA
TAN N
DANA ALAT TENAGA
1 Program a.Penyulu Mencegah Penderita Peningkatan Rp. Vital Pemegang Peningkatan BOK
TB Paru h-an bagi penularan TB TB angka 1.000.000 Sign, program TB, pengetahuan penderita
penderita dan Keluarga kesembuhan Media Tim TB dan keluarga
TB Paru meningkatka penyulu
dan n kepatuhan h,
keluarga kamera,
d. daftar
hadir

b.Penyulu Mencegah Penderita Penemuan Rp. Media Tenaga Pengobatan tuntas


h-an penularan TB TB Paru suspect 400.000 penyulu Kesehatan dengan batas waaktu
terhadap dan h, yang ditentukan dan BOK
petugas masyarak kamera, Peningkatan cakupan
dan at daftar suspect penderita TB
kelompok hadir yang melakukan
e.
pemeriksaan dan
c.Media Meningkatka Masyarak Pengetahuan Rp. pengobatan
Penuluha n at masy 500.000
n pengetahuan
masyarakat
f.
Peningkatan
g. Kunjun Kontac Penderita Rp. Tenaga pengetahuan mengenai
gan racing TB 1.200.000 Kesehatan, TB Paru BOK
rumah penderita narasumber,
kader

6. PROGRAM IMUNISASI

KEBUTUHAN SUMBER DAYA


UPAYA TUJUAN INDIKATOR SMBR
NO KEGIATAN SASARAN TARGET
KESEHATAN KEBERHASILAN BIAYA
DANA ALAT TENAGA
1. Imunisasi Skrining Target TT WUS usia 80% Rp.2.040.0 Vaksin BidanWilay April,Agustus.N BOK
TT5 WUS TT5 WUS tercapai 15 - 49 th 00 ah & Bidan opember 2014
THL
Penyuluhan Target TT WUS Usia 100% Rp. Ruang Penanggung Juni 2014 BOK
ttg TT WUS tercapai 15 – 49 th 500.000 pertem jawab
uan wilayah,
Korim
Pertemuan Perpanjan Kader 20 org Rp. Buku Penanggung Mei 2014 BOK
kader gan tgn 890.000 tulis jawab
kesehatan petugas dan wilayah,Koo
ballpoi rdinator
nt Imunisasi
2 UCI Desa Validasi Kevalidan Penanggu Data Rp 500.000 PKM Ka PKM Februari 2014 BOK
(Program data Data ng jawab Valid Kertosa dan Bidan
Imunisasi Imunisasi wilayah, ri wilayah,
Rutin) rutin dan korim korim, P2
lanjutan Data valid Dinkes
(konsumsi)

Sweping UCI Bayi 0-11 100% Rp.240.000 Vaksin Bidan Maret,Juni,Sept BOK
Imunisasi tercapai bln / wilydan ,Des 2014
logistik Bidan THL
Pengadaan Memperm Masyarak 1 kali Rp. PKM Korim Februari 2014 JKN
media udah at
sosialisasi/ proses
penyuluhan penyuluha
, n
leaflet,bann
er,poster
Pemelihara Pemelihar Ruang 12 kali 2 kulkas x Puskes Jan – Des 2014 BOK
an kulkas aan rantai cold chain Rp 150.000 mas
vaksin vaksin dan
wilayah
BIAS Penekan SD kls 2 kali Rp. Vaksin Penanggung Okt, Nop 2014 BOK
DT/Campa PD3I 1,2,3 2.040.000 / jawab wily
k dan Td logistik dan korim
Sweping Imunisasi Batita 18- 2 kali Rp. Vaksin Bidan Juni , BOK
Imunisasi Lanjutan 36bl penta 240.000 / wilyah Nopember 2014
lanjutan tercapai dan 24-36 logistik
Penta / bl campak
Lanjutan
campak
Backlog Penyulam Bayi 1-3 1 kali Rp.120.000 Vaksin Bidan Juli 2014 BOK
Faithing / an th yg / wilyah
DOFU invalidose logistik
/ IDL tdk
lengkap
ATK 30 bh x 1 x
Rp
Peningkata Meningkat Petugas 1 Rp.1.072.5 Aula Ka PKM, April 2014 BOK
n Kapasitas kan Kesh Kali/33 00 PKM Korim
Petugas pengetahu org
an ptgs
Peningkata Meningkat Kader 25 org Rp.1.037.5 ATK/ Korim Februari 2014 BOK
n kapasitas kan Kesh 00 mamiri
Kader pengetahu /
an kdr mamira
t
Pengambila Kebut. Dinkes 1 kali 2 org x DINKE Korim , Maret 2014 BOK
n vaksin Vaksin 1Kali x Rp S driver
dan logistik tercukupi 30.000
Pengadaan Poster,spa 1 kali 1 x 4 kel x Banner Korim Feb 2014 BOK
Bahan dan nduk,ban Rp /
KIE Alat bantu ner dll spandu
penyuluha k
n
Investigasi Menget Surveilens 1 kali 1 org x 4 kel Petugas Juli 2014 BOK
Surveilans kejadian x Rp 30.000 sueveilans
KIPI KIPI
Pertemuan Sosialisasi Petugas 1 kali Rp.990.000 LCD Ka PKM, Juni 2014 BOK
Introduksi vaksin Kesh Korim
Vaksin baru
Baru

7. PROGRAM SURVEYLANS DBD


KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUM
N UPAYA BER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
O KESEHATAN DANA ALAT TENAGA KEBERHASILA BIA
(Rp) N YA
1 Pemberantas peningkatan
ATK, Blangko Epidemiolog ,
an penyakit Meningkatkan pengetahuan
a. Refreshing kader Menurunkan PJB, leaflet, bidan
dan binatang pengetahuan Jumantik dan
PSN / jumantik kasus DBD 2,255,000 transport, wilayah,sanita BOK
pengganngu jumantik kemampuan
konsumsi rian
jumantik
Blangko
Mencegah penularan Masyaraka Meningkatkan Peningkatan
b. PJB PJB.leaflet,ab Epidemiolog  
penyakit / DBD t ABJ 2,160,000 ABJ
ate
dan penyakit karena
               
nyamuk
c. PSN & ABATISASI          
Mencegah penularan Masyaraka Menurunkan
penyakit / DBD t kasus DBD blangko PSN, Peningkatan
1. Abatisasi selektif Epidemiolog  
      360,000 abate ABJ
      mesin fog, Epidemiolog,
2. PSN / fogging    
240,000 BBM, honor Tenaga lepas
Menurunkan Penurunan
d. SURVEYLANCE / Mencegah penularan
Pasien angka       kasus PM dan  
PE penyakit
penyakit PTM
1. Surveylans Meningkatkan blangko Epidemiolog,
       
penyakit menular derajat kesehtn 900,000 surveylancs paramedis
2. Survelans
penyakit tidak masyarakat            
540,000
menular
Posbindu
3. Posbindu PTM Karangrejo& Posbindu          
600,000
Kepatihan
Leaflet,
Meningkatkan
e. PENYULUHAN & Meningkatkan lembar Epidemiolog,
Kader pengetahuan    
BIMTEK pengetahuan kader 240,000 balik,transpor paramedis
kader
t
Sarana
f. Cetak leaflet   penyuluha          
200,000
n
Pencatata
g. Foto copy blangko
Kelancaran kegiatan n dan          
PJB,PE dan PSN 200,000
pelaporan
8. RUK PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA
Pemeliharaan saranadan prasarana Puskesmas sangat penting untuk
menunjang penyelenggaraan pelayanan agar berjalan baik dan lancar ,Rencana
usulan kegiatan untuk pemeliharaan diantaranya :

NO JENIS USULAN JML ALASAN

1 Bangunan Puskesmas 1 pkt Pengecatan dan


pemeliharaan ringan
2 Bangunan Pustu 1 pkt Pengecatan dan
pemeliharaan ringan
3 Ambulance 1 pkt Penggantian suku cadang
dan service
4 Instalasi komputer 1 pkt Pemeliharaan berkala

9..RUK PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN


NO JENIS USULAN JML ALASAN

1 Dental Unit 1 pkt Pemeliharaan ringan


BAB. V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Kertosari didanai dari alokasi dana APBD ( JPKMB), APN ( BOK ) dan dana kapitasi JKN
( Jaminan Kesehatan Nasional ). Bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan sebagai berikut :
1. BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan )
TENAGA
KEGIAT BENTUK VOLUME LOKASI JAD
NO SASARAN TARGET RINCIAN KEGIATAN PELAKSAN BIAYA
AN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAL
A
                                   
Rp Posyandu, Mar -
Penyuluhan Gizi Ibu Bayi, Ibu Balita 100% 10 kl 1 org x 2 hr x Koord Gizi Rp 200,000
10,000 Kelas Ibu Des
Apr,
Mei,
Ibu Bayi, Ibu Balita, Posyandu,
Pendidik Konseling ASI dan Rp Bidan. Jun,
1 Bumil , Bufas, 100% 6 kl 1 org x 2 hr x Kelas Ibu , Rp 120,000
an Gizi MP-ASI 10,000 Dokter Ags,
Buteki Rumah
Sep,
Okt
Ibu Bayi/Balita, Posyandu,
PMT Penyuluhan                          
Bayi, Balita Kelas Ibu

Ibu, Bayi, Balita,


Posyandu                     Posyandu      
Bumil, Buteki
Rp
Sweeping Bayi, Balita 100% 1 kl 4 org x 2 hr x Rumah Bidan Ags Rp 80,000
10,000
Pemantauan Rp Kader
Bayi, Balita 100% 1 kl 1 org x 34 py x Posyandu Ags Rp 340,000
Status Gizi 10,000 Posyandu
Pelayana Survey (SMD dan Desa/
2 Ibu Bayi, Ibu Balita                          
n Gizi MMD/K) Kelurahan
Penyuluhan
Kelompok ( ASI Masyarakat, Ibu
Kelompok
Eksklusif, Kadarzi, bayi, Ibu balita, Bidan Rp
                    Masyaraka  
GAKI/Manfaat Bumil, Bufas, Buteki Wilayah -
t
Garam Beriodium )
dll)
Pemberian Vitamin Bayi, Balita                     Posyandu      
A
Balita Gizi Kurang ,
PMT Pemulihan Rp Apr -
Balita Gizi Buruk 100% 3 kl 6 ank x 30 hr x   Koord Gizi Rp 2,700,000
Balita 5,000 Jun
(diutamakan GAKIN)
Pendampingan
Balita Pasca
Tatalaks Rumah
3 Perwatan di Balita Gizi Buruk                          
ana Gizi Tangga
Rumah Sakit/
Puskesmas

Bumil KEK dan atau


PMT Pemulihan
Bumil anemia                     Posyandu      
Bumil KEK
( diutamakan GAKIN)

    JUMLAH MDGs 1                             Rp 3,440,000

Kunjungan BBL Lahir di non


                    Rumah px      
Neonatus nakes
Pelayana
n Pemantauan
Posyandu,
kesehata neotatus resiko Neonatus Risti                          
4 Rumah px
n tinggi
Neonatu Pelacakan
s kematian neonatal,
Keluarga,ibu                     Rumah px      
termasuk otopsi
verbal
Bayi, Bayi Risti, Ibu,
Posyandu                          
Bayi/ Bayi Risti
Mar,
Sweeping (yang
Apr,
tidak hadir ke
Bayi ( ≥ 28 hari - 11 Rp Posyandu, Bidan, Mei,
Pelayana tempat 100% 6 kl 2 org x 6 hr x Rp 720,000
bulan) 10,000 Rumah Surveilans Jul,
n pelayanan/belum
5 Sep,
kesehata paripurna)
Nop
n bayi
Deteksi dini resiko Bayi, Bayi Risti, Ibu,
                         
tinggi Bayi/ Bayi Risti

Imunisasi Bayi 0-11 bln                            

Sweeping (yang                              
tidak/belum hadir
ke tempat
pelayanan)
Rp Mar-
Posyandu 100% 10 kl 2 org x 34 py x Bidan Rp 6,800,000
10,000 Des
Sweeping/
Pendekatan                          
sasaran
Deteksi dini resiko
                         
tinggi Balita, Balita risti,
Posyandu,
Pemantauan Balita Ibu, Balita/Balita
                    Rumah      
resiko tinggi Risti
Pelayana Penemuan dan
n tatalaksana kasus
6
Kesehata penyebab kematian
n Balita                          
balita (Pneumonia,
Diare, Campak dan
Malaria)
Imunisasi (DPT-
HB lanjutan dan                            
campak)
Usia18 bln s/d 36
Sweeping (yang
bln
tidak/belum hadir
                           
ke tempat
pelayanan)
Posyandu 100%                        

Sweeping (Upaya
Mar,
penemuan K1
Mei,
Pelayana kurang dari 12
Rp Posyandu, Jun,
n minggu dan tidak 100% 6 kl 4 org x 1 hr x Bidan Rp 240,000
10,000 Poskesdes/ Sep,
kesehata hadir ke tempat
7 Bumil, Bumil Risti Polindes, Okt,
n Ibu pelayanan dan
Rumah, Nop
hamil belum k4),
Kelas Ibu
(ANC) Deteksi dini resiko
                         
tinggi
Pemantauan resiko
tinggi(mitra bidan                          
dan kader)
Kelas Ibu hamil                          
Mar-
Rp Jun,
Konsumsi Peserta     9 kl 10 org x 4 hr x bidan Rp 11,700,000
32,500 Ags-
Des
Kemitraan Bikun Dukun bayi                          
Pembahasan kasus
resiko tinggi dan
Petugas kesehatan
rencana tindak                          
puskesmas
lanjut (kelas PaK
AdI BU SiTi)
Penyuluhan
Inisiasi Menyusu Bumil,WUS & Bulin                     Bidan    
Dini (IMD)
Pelacakan kasus
kematian Ibu Keluarga, Pemberi bidan
                       
hamil termasuk pelayanan ANC wilayah
otopsi verbal
Posyandu, Mar,
TOGA, TOMA, Kader, RT/ RW, Mei,
Rp
Penyuluhan Dukun, Kelompok   5 kl 1 org x 4 hr x Kelurahan, Bidan Jun, Rp 200,000
10,000
Masyarakat Dusun, Sep,
Desa Nop
Kunjungan
Pendam
rumah :
8 pingan
Penempelan stiker Mar,
P4K sesuai
P4 K (pola inovasi Mei,
Bumil, Suami, bumil Rp
banyuwangi) dan 5 kl 1 org x 34 py x Rumah px Bidan Jun, Rp 1,700,000
Keluarga baru bln 10,000
penandatanganan Ags,
lalu
kesanggupan Okt
menyambut
persalinan aman
Pelayana
Pelacakan kasus
n Rumah px
kematian ibu Keluarga,penolong bidan
9 Kesehata                     dan    
bersalin termasuk persalinan wilayah
n Ibu penolong
otopsi verbal
bersalin
Posyandu,
Kunjungan ibu Apr,
Rp Poskesdes/
nifas ( Lin dukun / Bufas   3 kl 4 org x 1 hr x Bidan Jun, Rp 120,000
10,000 Polindes,
non nakes) Okt
Rumah
Pemantauan ibu
Bufas                            
Pelayana nifas resiko
n Pembahasan kasus
10 kesehata resiko tinggi dan
Petugas kesehatan
n ibu rencana tindak                            
puskesmas
nifas lanjut (kelas PaK
AdI BU SiTi)
Pelacakan kasus
kematian ibu nifas
Keluarga & penolong                     Rumah px      
termasuk otopsi
verbal
Apr,
Pelayana Penyuluhan dan Pasangan Usia Rp Posyandu, Jun,
  4 kl 1 org x 17 py x Bidan Rp 680,000
n konseling KB Subur, 10,000 Balai Desa Sept,
11 Keluarga Nop
Berenca Penyuluhan
Rp Posyandu, Mei,
na kesehatan PUS dan Remaja   2 kl 2 org x 2 hr x Paramedis Rp 80,000
10,000 Balai Desa Okt
reproduksi

Pengenalan resiko TOGA, TOMA, Kader,


Kelurahan
tinggi pada Dukun, Kelompok                          
/ Desa
neonatus Masyarakat

Penyulu
12 Pengenalan cara
han Rp Apr,
melakukan Guru TK   2 kl 2 org x 4 TK x TK   Rp 160,000
10,000 Ags
SDIDTK

Posyandu,
PMTCT/ PPIA Kader, TOMA,                     PUSKESM Paramedis    
AS,
Instansi,
Rp Tempat-
Transport peserta   1 kl 30 org x 1 hr x Apr Rp 300,000
10,000 tempat
umum
Rp resiko
Konsumsi Peserta   1 kl 33 0rg x 1 hr x tinggi   Rp 1,072,500
32,500
kesehatan
Posyandu,
PUSKESM
AS,
Pengenalan Bumil
Instansi,
pada tanda-tanda TOGA, TOMA, Kader,
Tempat-
kehamilan, dan Dukun, Kelompok                          
tempat
resiko 4 Terlalu Masyarakat
umum
serta 3 Terlambat
resiko
tinggi
kesehatan
Pengenalan Bumil
pada tanda-tanda
kehamilan, dan Bumil dan WUS                            
resiko 4 Terlalu
serta 3 Terlambat
Posyandu,
Poskesdes/
Penemuan/ deteksi
WUS dengan gejala Polindes, Bidan,
dini kehamilan: PP                        
Kegiatan hamil muda Rumah , Dokter
test pada WUS
lain yang PUSKESM
berdaya AS
ungkit Rp Tempat Mar,
tinggi TTK   2 kl 1 org x 9 hr x Promkes Rp 180,000
10,000 Kerja Jul
terhadap
13 Rp Tempat Jun,
MDGs TTU   4 kl 2 org x 8 hr x Promkes Rp 640,000
10,000 Umum Sep
sesuai
dengan Rp Institusi Mar,
Pembinaan dan Institusi Kesehatan   2 kl 1 org x 4 hr x Promkes Rp 80,000
kondisi 10,000 Kesehatan Okt
survei PHBS
lokal/
setempat Institusi Pendidikan, Rp Sekolah, Apr,
  2 kl 2 org x 10 hr x Promkes Rp 400,000
Ponpes 10,000 Ponpes Ags

Rumah Tangga   10 kl 2 org x 8 hr x Rp Rumah Promkes Mar - Rp 1,600,000


10,000 Tangga Des
JUMLAH MDGs Rp
                               
4,5 26,672,500
Posyandu,
Poskesdes,
Anak Usia Sekolah Lokalisasi,
Usia (15-24 tahun), Lokasi Promkes,
Promosi ABAT (aku Rp Mar-
Perguruan Tinggi dan   6 kl 1 org x 3 py x Risti, Balai Bidan, Rp 180,000
bangga aku tahu) 10,000 Ags
kelompok remaja Desa, Perawat
yang tidak sekolah Sekolah,
Tempat-
tempat lain
Promosi
Pemakaian
Masyarakat Promkes,
Mengend Kondom dan Rp Jun-
kelompok beresiko   6 kl 1 org x 3 py x   Bidan, Rp 180,000
alikan Pengetahuan 10,000 Nop
tinggi dan rentan Perawat
penyeba komprehensif
ran dan HIV/AIDS
menuru Pencegahan
1 nkan transmisi
jumlah penularan penyakit
Penderita, pelanggan,
kasus HIV/AIDS dari Mar,
kelompok resti dan Rp Puskesmas Perawat,
baru penderita ke orang   3 kl 2 org x 1 hr x Mei, Rp 60,000
rentan, ODHA 10,000 , Lokalisasi Bidan
HIV/AID lain termasuk Jul
mangkir
S kepatuhan minum
obat dan pelacakan
kasus mangkir
Upaya penemuan
dan rujukan kasus
baru, melalui Semua kelompok
                    Puskesmas      
promosi resiko
pengenalan IMS
dan HIV
Upaya pelacakan
ODHA mangkir dan Rp Rumah Apr,
kasus lama (lolos   2 kl 2 org x 2 hr x Bidan Rp 80,000
asal luar wilayah 10,000 Pasien Okt
follow up)
Mewuju Penemuan, Penderita, 35% Posyandu,
dkan tatalaksana kasus Masyarakat bumil, Rp Poskesdes, Mar-
2 10 kl 1 org x 3 py x Bidan Rp 300,000
akses dan pengambilan kelompok beresiko target 10,000 Lokalisasi, Des
terhadap spesimen tinggi, termasuk yang lain Lokasi
pengobat (HIV/AIDS, IMS) menyesu
remaja, Bumil, Anak
an serta rujukan aikan
Risti,
HIV/AID
Pendistribusian Lokalisasi
S bagi
pemakaian Kelompok resti Condom khusus
semua
kondom bagi (waria,LSL,WPSTL,H Use                   (lapas),      
yang
populasi risiko RM,Gay,IDU) 100% Balai Desa
membut
tinggi
uhkan
Promosi (etika Rp Apr,
  2 kl 2 org x 1 hr x Paramedis Rp 40,000
batuk, PHBS, dll) 10,000 Sept
Pencegahan
transmisi Mar,
penularan penyakit Mei,
dari penderita ke Rp Jul,
  6 kl 1 org x 3 hr x Paramedis Rp 180,000
orang lain Masyarakat,Penderit 10,000 Sep,
termasuk a, , Kelompok Okt,
Mengend
kepatuhan minum berisiko tinggi Nop
alikan Posyandu,
obat
penyeba Poskesdes,
Penemuan dan
ran dan Lokalisasi,
tatalaksana kasus
menuru Rp Lokasi Mar-
serta pengambilan   10 kl 1 org x 3 hr x Paramedis Rp 300,000
3 nkan 10,000 Risti, Des
spesimen (TB dan
jumlah Lokalisasi
Malaria)
kasus khusus
Spot Survei
baru (lapas),
terhadap tempat                            
Malaria Balai Desa
perindukan vektor
dan TB
Pengendalian
                           
vektor
Penyuluhan
penggunaan
kelambu dan
Daerah Endemis                          
pendistribusian
kelambu kepada
kelompok berisiko
    JUMLAH MDGs 6                             Rp 1,320,000
1 Meningk Pendampingan Masyarakat per                   Rumah Sanitarian    
atkan penyusunan desa/kel
akses rencana kegiatan ompok
masyara STBM (Sanitasi
kat Total Berbasis
Masyarakat)
Pemicuan stop
4 kali per
buang air
tahun Rp Apr-
sembarangan 4 kl 1 org x 4 hr x Sanitarian Rp 160,000
per 10,000 Jul
(pemberdayaan
desa/kel
masyarakat)
Konsumsi Rp Apr-
    4 kl 30 org x 1 hr x     Rp 3,900,000
Pemicuan STBM 32,500 Jul
Pendataan
sarana air
sarana/sumber
terhadap minum/air 80%                        
airminum/air
sumber bersih/hippam
bersih masyarakat
air Rumah
Inspeksi
minum sarana air
sarana/sumber air Rp Mar-
dan minum/air 78% 8 kl 2 org x 3 hr x Sanitarian Rp 480,000
minum/air bersih 10,000 Okt
sanitasi bersih/hippam
masyarakat
dasar Pemeriksaan
yang Kualitas Air
layak Minum/air bersih 4
Keluarga Rp
(bakteriologi/ sampel/t 1 kl 1 org x 6 hr x Rumah Sanitarian Apr Rp 60,000
(KK),Hippam 10,000
kimia) pada sarana ahun
air minum/bersih
masyarakat
Pertemuan Rp
    1 kl 20 org x 1 hr x     Apr Rp 200,000
fasilitator STBM 10,000
Konsumsi Rp
    1 kl 22 org x 1 hr x     Apr Rp 715,000
fasilitator STBM 32,500
Monitoring pasca Rp Mar-
    10 kl 1 org x 4 kel x     Rp 400,000
pemicuan 10,000 Des
    JUMLAH MDGs 7                             Rp 5,915,000
JUMLAH MDGs Rp
                               
1,4,5,6 dan 7 37,347,500
1 Pengend Pelacakan Mar,
Rp
alian penderita Mangkir Penderita Kusta   3 kl 1 org x 3 hr x   Paramedis Jun, Rp 90,000
10,000
Penyakit ( Kusta) Sept
Menular Pelacakan suspek
Penderita TB                            
TB MDR
Pemeriksaan Penderita TB                            
Kontak Serumah
(TB)
Mar,
Mei,
Pemeriksaan Rp Jul,
Rumah Tangga   6 kl 1 org x 3 hr x Rumah Paramedis Rp 180,000
Jentik Berkala 10,000 Sep,
Okt,
Nop
Transport Petugas
Rp Apr,
2 dalam rangka Lansia   2 kl 4 org x 4 kel x Kelurahan Paramedis Rp 320,000
Pengend 10,000 Sep
Posbindu
alian
Pertemuan Kader Rp Bidan, Ko
  Penyakit Kader Posbindu   1 kl 20 org x 1 hr x Puskesmas Mei Rp 200,000
Posbindu 10,000 posbindu
tidak
Konsumsi
Menular Rp
  Pertemuan kader     1 kl 28 org x 1 hr x       Rp 910,000
32,500
posbindu
Transport petugas
Rp Jun,
dalam rangka   4 kali 2 kl 1 org x 3 hr x Sekolah Promkes Rp 60,000
10,000 Sept
promosi kesehatan
Peningkatan
kapasitas
Promosi
perangkat desa perangkat desa dan Rp Apr,
3 Kesehata 2 KALI 2 kl 2 org x 1 hr x Desa Promkes Rp 40,000
dalam kelurahan 10,000 Okt
n
pengembangan
Desa siaga
Pembinaan Desa
TOGA.,TOMA dan Rp
Siaga,Harga 2 KALI 1 kl 3 org x 1 hr x Desa Promkes Jul Rp 30,000
masyarakat 10,000
PAS,Anak ToKCer
4 Penyehat Pembinaan
an keamanan pangan
Lingkun (makanan dan
gan minuman) sebagai PIRT, PK 5,
wujud dari Pedagang, Pengelola
Rp Apr,
pelaksanaan pilar Kantin, Restoran, 2 kali 2 kl 1 org x 4 hr x TPM Saniatrian Rp 80,000
10,000 Mei
ke tiga yaitu ; katering, Jasa Boga,
mengelola air Warung, DAM dii
minum dan
makanan yang
aman
Penyehatan Hotel. Ponpes, 86% 3 kl 1 org x 4 hr x Rp TTU Sanitarian Apr, Rp 120,000
Tempat - Tempat Tempat Ibadah, 10,000 Mei,
Umum (TTU) Tempat Wisata, Jun
Terminal
100% Apr,
Program Klinik Penderita Penyakit Rp Rumah
yang 3 kl 1 org x 4 pdrt x Sanitarian Mei, Rp 120,000
Sanitasi BERLIAN 10,000 Penderita
ditangani Jun
Penyehatan
Tempat Kios Pestisida dan
                           
Penyimpanan dan pupuk
Penjualan Pestisida
Pembinaan
Pengelola
2
Himpunan
HIPPAM kali/tahu                          
Penduduk Pemakai
n
air Minum
( HIPPAM)
Sosialisasi
1
sumber/sarana air Rp
Masyarakat kali/tahu                     Sanitarian  
minum/bersih -
n
masyarakat
1 Institusi,
Pendataan sasaran   kali/tahu                   tempat-      
n tempat
Pendata Pendataan PHBS                       umum,      
5
an tempat
risiko
Pendataan risiko                       tinggi      
kesehatan
Penyuluhan Rp Posyandu, Mei,
6 kali 2 kl 2 org x 2 hr x Promkes Rp 80,000
kelompok 10,000 Puskesmas Ags
, Institusi,
tempat-
Penyulu Penyebarluasan tempat
6 Masyarakat
han informasi melalui umum,
                    Promkes    
media (massa dan tempat
elektronik) risiko
tinggi
kesehatan
Pertemuan Balai Desa,
Refreshi
penyegaran teknis 1 Puskesmas
ng Kader Rp Paramedis,
7 kesehatan tertentu Masyarakat kali/tahu 1 kl 30 org x 5 hr x , Apr Rp 1,500,000
Kesehata 10,000 Promkes
untuk kader n Posyandu,
n
kesehatan aktif Poskesdes.
Konsumsi
Balai Desa,
pertemuan
Puskesmas
penyegaran teknis Rp Paramedis,
kader kesehatan   1 kl 32 org x 5 hr x , Apr Rp 5,200,000
kesehatan tertentu 32,500 Promkes
Posyandu,
untuk kader
Poskesdes.
kesehatan aktif
Pengembangan dan
Pembinaan Desa 1 Promkes,
TOGA.,TOMA dan Rp Puskesmas
Siaga Aktif kali/tahu 1 kl 12 org x 1 hr x Bidan Jul Rp 120,000
perangkat desa 10,000 /desa/kec
(SMD)dan n Wilayah
poskesdes
Konsumsi
Pengembangan dan Promkes,
TOGA.,TOMA dan Rp Puskesmas
Pembinaan Desa   1 kl 12 org x 1 hr x Bidan Jul Rp 390,000
perangkat desa 32,500 /desa/kec
Siaga Aktif (SMD) Wilayah
dan Poskesdes
Peningkatan
10 % Rp Puskesmas
kapasitas Kader santri husada 1 kl 6 org x 1 hr x Paramedis Ags Rp 60,000
Santri 10,000 /desa/kec
Poskestren
Konsumsi
Peningkatan Rp
    1 kl 6 org x 1 hr x   Paramedis Ags Rp 195,000
Kapasitas Kader 32,500
Poskestren
Rp
Materi Pertemuan     1 kl 6 org x 1 hr x   Paramedis Ags Rp 15,000
2,500
Pelatihan minimal
Pemantapan Kader 20 kader Puskesmas
  1 kl 1 org x 2 hr x 10000     Rp 20,000
Saka Bhakti SBH / /desa/kec
Husada sekolah
Kesehata
n Rp Mei,
8 Pembinaan BATRA Pengobat tradisional 1 kali 2 kl 1 org x 4 hr x Desa Promkes Rp 80,000
Tradisio 10,000 Nop
nal
Penjaringan Murid
Program Kelas I (SD/MI,
Usaha Rp 960,000
SMP/Mts, SD/MI, SMP/Mts, Rp
Kesehata SMA/SMK/MA) SMA/SMK/MA) 1 kali 1 kl 4 org x 24 hr x 10,000 Sekolah Paramedis Ags
9
n Pelatihan Kader 10% jlh
Sekolah  
Tiwisada SD / MI murid                   Sekolah    
(UKS)
Transport peserta     1 kl 20 ank x 1 hr x Rp   Paramedis Mei Rp 200,000
10,000
Rp
Konsumsi Peserta Rp 650,000
    1 kl 20 org x 1 hr x 32,500   Paramedis Mei
Rp
Materi Pelatihan Rp 100,000
    20 pkt 1 pkt x 1 hr x 5,000   Paramedis Mei
Pelatihan Guru 100%
 
UKS SD/MI s/d SLTA sekolah                   Sekolah    
Rp
Transport peserta Rp 120,000
    1 kl 12 org x 1 hr x 10,000   Paramedis Mei
Rp
Konsumsi Peserta Rp 390,000
    1 kl 12 org x 1 hr x 32,500   Paramedis Mei
Rp
Materi Pelatihan Rp 70,000
    14 pkt 1 pkt x 1 hr x 5,000   Paramedis Mei
Pelatihan kader 10% jlh
 
Kesehatan Remaja SLTP / SLTA murid                   Sekolah    
Rp
Transport peserta Rp 60,000
    1 kl 6 0rg x 1 hr x 10,000   Paramedis Mei
Rp
Materi Pelatihan Rp 90,000
    18 pkt 1   x 1 hr x 5,000   Paramedis Mei
Penyuluhan
Kesehatan/Promos Rp
i Pencegahan HIV -
Aids di sekolah SLTP / SLTA 1 kali 1                 Sekolah Paramedis  
Bulan Imunisasi
Anak Sekolah Rp Rp 340,000
(BIAS) SD 1,2,3 1 kali 1 kl 2 org x 17 hr x 10,000 Sekolah Paramedis Nop
10 BIAS
Bulan Imunisasi
Anak Sekolah Rp Rp 200,000
(BIAS) campak   1 kali 1 kl 2 org x 10 hr x 10,000 Sekolah Paramedis Okt
Mar,
Apr,
Pembinaan 35% dr
Rp Perawat Jun,
Kesehatan gigi ke Posyandu posyand 6 kl 1 org x 2 py x Posyandu Rp 120,000
10,000 Gigi Ags,
Kesehata posyandu u
Okt,
n Gigi Nop
11
dan Pembinaan
Mulut 100% dr Rp Perawat Mar,
kesehatan gigi ke TK 2 kl 2 org x 4 hr x TK Rp 160,000
jmlh TK 10,000 Gigi Mei
TK
Pembinaan dan 100% dr Rp Perawat Apr,
SD/MI 2 kl 2 org x 5 hr x SD/MI Rp 200,000
bimbingan sikat jmlh SD, 10,000 Gigi Sept
gigi masal SD, MI MI
- Pertemuan
35% dr
penyegaran tehnis
jumlah
upaya kesehatan Posyandu                   Posyandu      
posyand
gigi dan mulut kpd
u
kader posyandu
Pembinaan
Kesehatan Calon                              
Jamaah Haji
Kesehata Rp
12 Konsumsi Peserta     1 kl 15 org x 1 hr x Puskesmas Paramedis Agst Rp487,500
n Haji 32,500
Pelacakan
Rp
Kepulangan     1 kl 1 org x 4 hr x   Paramedis Okt Rp 40,000
10,000
Jamaah Haji
Skrening/
penemuan 100% dr
Kesehata Rp Posyandu Mei,
13 penderita katarak Posyandu lansia posyand 2 kl 1 org x 4 hr x Paramedis Rp 80,000
n Indra 10,000 lansia Okt
pada posyandu u lansia
lansia
- Pertemuan
Pemberdayaan
Kader (karang 20% dr
kesehata Taruna/ klpk Puskesmas
14 karangtaruna/kader                        
n Jiwa SBH/PMR) untuk Pemberd /desa/kec
mengenal dan ayaan
merujuk penderita
gangguan Jiwa
Kesehata
Refrehing kader Puskesmas
15 n Lanjut kader lansia 1 kali                        
lansia /desa/kec
Usia
Perawata
Mar,
n
Kegiatan asuhan Mei,
Kesehata 50 KK Rp
16 Keperawatan pada KK rawan 5 kl 2 org x 1 hr x Rumah   Jul, Rp 100,000
n rawan 10,000
keluarga Sep,
Masyara
Nop
kat
16 Manaje ATK Operasional Tim menyesu 1 kl 3 rim x 1   x Rp Puskesmas   Mar Rp 120,000
men aikan 40,000
kebutuha
n
Pembelian materai Rp
    1 kl 12 bh x 1   x     Mar Rp 72,000
6000 6,000
Lokakarya Mini
Tim Bok Rp Jul-
bulanan Tk 10 kali 6 kl 31 org x 1 hr x Puskesmas Paramedis Rp 6,045,000
Puskesmas/Linsek 32,500 Des
Puskesmas
Mar,
Lokakarya Mini
Tim Bok Rp Jun,
tribulanan Tk   4 kl 31 org x 1 hr x Puskesmas Paramedis Rp 4,030,000
Puskesmas/Linsek 32,500 Sep,
Puskesmas
Nop
menyesu
Tim Bok aikan
-Konsumsi Rapat                   Puskesmas      
Puskesmas/Linsek kebutuha
n
menyesu
aikan Rp Apr-
Penggandaan Operasional Tim 17 kl 5 kl x 1   x Puskesmas   Rp 17,00000
kebutuha 200 Des
n
-Konsultasi/
Rp Mar-
pengiriman laporan Tim Bok Puskesmas 50 kali 20 kl 1 org x 1 kl x Dinkes Kab   Rp 200,000
10,000 Des
bulanan
Rp Apr-
Mengirim SPJ     9 kl 1 org x 1 kl x     Rp 90,000
10,000 Des
Transport
Rp
Pengambilan     10 kl 1 org x 1 hr x   Paramedis   Rp 100,000
10,000
Vaksin

                               

JUMLAH NON Rp
                               
MDGs 24,851,500
JUMLAH MDGS Rp
                               
DAN NON MDGS 62,199,000

2. JPKMB
Anggaran Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
URAIAN Tahun ini (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
(Rp.) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
BELANJA DAERAH                        
213,150,6
00
213,1
BELANJA LANGSUNG
50,600                        
BELANJA PEGAWAI                          
Uang Lembur                          

1,000 2,000, 9,700, 1,38


Uang lembur PNS 14,080,00 ,000
   
000
   
000
     
0,000
 
0
600 1,000,
Uang lembur non PNS                 400,00  
2,000,000 ,000 000
0
BELANJA BARANG DAN JASA                          
Belanja Bahan Habis Pakai                          

Belanja Alat Tulis Kantor 10,074,20 10,074


0   ,200                    
Belanja alat listrik & 5,2 5,280,
elektronik 80,500       500                
Belanja Peralatan Kebersihan 6,0
        6,007,0            
dan Bahan Pembersih 07,000
00  
Belanja Spanduk / Alat 1,2 620 620,
Informasi 40,000   ,000           000        
7 37 372,
Belanja Baliho
44,000     2,000       000          
Belanja peralatan dan bahan 3,2 3,2
kesehatan 41,300     41,300                  
BELANJA PANGAN
 
&MATERIAL                        
Belanja bahan pangan                          
49,2 12,30 12,300 12,300 12,300
  00,000 0,000     ,000     ,000     ,000    
Belanja bahan dan alat 2,8 2,815,
laboratorium 15,000       000                
BELANJA JASA KANTOR                          
Belanja jasa kantor                          
4,8 1,200 1,200, 1,200, 1,200,
 
00,000 ,000     000     000     000    
6 162 162, 162, 162,
 
50,000 ,500     500     500     500    
7,8 1,950 1,950, 1,950, 1,950,
 
00,000 ,000     000     000     000    
1,2 120 120 12 120, 12 12 120, 120, 120, 120,
Belanja surat kabar / majalah
00,000 ,000 ,000 0,000 000 0,000 0,000 000 000 000 000    
1,4 700 700,
Belanja jasa laborat
00,000   ,000           000        
Belanja jasa pelayanan 2,9 1,489 1,489,
kesehatan 79,000 ,500           500          
Belanja jasa pembakaran 45 630,
sampah medis 1,080,000     0,000         000        
BELANJA PERAWATAN
 
KENDARAAN BERMOTOR                        
577 57 577, 577
Belanja jasa service 2,310,000   ,500     7,500     500     ,500  
2,700,
Belanja suku cadang 2,700,000             000          
BELANJA CETAK DAN
 
PENGGANDAAN                        
9,2 9,2
Belanja Cetak
10,000     09,600                  
4
                          00
Belanja Penggandaan 600 800 80 800, 80 80 876, 800, 750, 850, 800 300,
8,976,600 ,000 ,000 0,000 000 0,000 0,000 600 000 000 000 ,000 000
4,2 975 812 81 812, 81
 
30,000 ,000 ,500 2,500 500 2,500              

BELANJA PERJALANAN DINAS                          


Perjalanan dinas dalam 900 40  
daerah 1,300,000   ,000       0,000          
3,7 1,250,
                 
Perjalanan dinas luar daerah 4,950,000 00,000 000  
BIAYA PEMELIHARAAN                          

11,00 3,00
Belanja Pemeliharaan Gedung 14,000,00                  
0,000 0,000
0  
Belanja Pemeliharaan Instalasi 800 800, 700,
             
Komputer 3,000,000 ,000 000 000 700,000  
Belanja pemeliharaan 1,000,
                   
Peralatan Kesehatan 1,000,000 000  
Belanja barang yang 2,58
                   
diserahkan pada masyarakt 2,586,000 6,000  
BELANJA MODAL                          
Belanja modal pengadaan 310
                   
peralatan kantor 310,000 ,000  
Belanja modal pengadaan
                       
perlengkapan kantor  
Belanja modal pengadaan 4,900,
                 
almari 4,900,000   000  

Belanja modal pengadaan   1,300,0              


1,300,000
filing kabinet   00    
Belanja modal pengadaan 199
                 
white board 199,000 ,000    
Belanja modal pengadaan
                       
komputer  
Belanja modal pengadaan 1,500,
                 
printer 1,500,000   000  
Belanja modal pengadaan 825,
               
kelengkapan 825,000     000  
komputer (flash disk, mouse,
                       
keyboard, harddisk,speaker)  
Belanja modal pengadaan
 
mebelair                        
2,8
Kursi kerja 2,800,00
00,000   0                    
Belanja Modal Pengadaan 3,6
3,600,00
kursi tunggu 00,000     0                  
Belanja modal pengadaan alat-
 
alat studio                        

Belanja modal pengadaan 4,300,00  


sound system 4,300,000   0                  

Belanja modal pengadaan 1,500,00  


monitor/ LCD 1,500,000       0              
Belanja modal microphone                      
wireless 425,000 425,000
Belanja modal pengadaan
3,100,00  
handy talkye 3,100,000     0                

Belanja modal pengadaan alat- 13,560,00 13,560


alat kedokteran umum 0               ,000        
Belanja modal pengadaan alat- 5,9 5,978,00
alat kedokteran gigi 78,000       0                

213,150, 21,19 22,63 26,7 43,11 19,3 6,90 32,57 17,83 2,120, 17,28 3,15 300,
  600 7,000 8,200 05,400 8,500 17,000 6,000 0,600 2,500 000 2,500 7,500 400
5
    70,540,600 69,341,500 2,523,100 20,740,400

3. JKN ( Jaminan Kesehatan Masyarakat )


BAB VI
PENUTUP

Demikian Rencanan Usulan Kegiatan ( RUK ) Puskesmas Kertosari tahun


2014 , yang merupakan perencanan tingkat Puskesmas atau Rencana Tahunan
tingkat Puskesmas.
Penyusunan perencanaan tingkat Puskesmas ini, diharapkan dapat
memberikan arah dan pedoman kegiatan selama tahun 2014 dan memberikan
hasil yang maksimal dalam peningkatan kinerja dan pelayanan kepada
masyarakat.
Demikian RUK Puskesmas Kertosari tahun 2014, sebagai upaya untuk
membangun,kamidengan senang hati menerima saran dan kritik sebagai upaya
penyempurnaan.

Anda mungkin juga menyukai