Kabupaten/ Kota :
Provinsi :
Alasan Pemeriksaan :
Diagnosis TBC Diagnosis TBC RO
Pemantauan kemajuan pengobatan :
Bulan ke :
Pemeriksaan ulang pasca pengobatan :
Bulan ke :
No.Reg.TBC/TBC RO Fasyankes :
No.Reg.TBC/TBC RO Kab/ Kota :
ah √ pada kotak)
Bercak darah Air liur
……………, ……………………..20…..
(………………………….……….….....)
Nama jelas dokter pengirim
AN BAKTERIOLOGIS TBC
3+
Sewaktu/Pagi
Sewaktu/Pagi
Hasil Pemeriksaan L
Contoh uji*)
Tanggal Hasil Dilaporkan
Invalid**) MTB Lfx Mfx
Sewaktu/Pagi
3+
LJ
Sewaktu/Pagi
MGIT
Ha
Contoh Uji*) Tanggal Hasil Dilaporkan H Dosis
H Km Cm
Tinggi
Sewaktu/Pagi
(……………...…..……………….)
*) Diisi sesuai dengan kode huruf sesuai identitas sediaan/ waktu pengambilan dahak.
**) Hasil pemeriksaan Mikroskopis, TCM, dan Biakan: Beri tanda rumput (√) pada hasil pemeriksaan yang sesuai
Hasil LPA Lini 2 (Invalid): Beri tanda rumput (√) bila hasil tidak dapat diinterpretasi
Untuk hasil biakan, pilih salah satu metode yang digunakan disesuaikan dengan hasil yang diinput ke SITB
***) Isi dengan jumlah BTA (misalnya 2 BTA, 7 BTA) / koloni yang ditemukan
****) Hasil Paket Standar Uji Kepekaan: Diisi R jika resistan, diisi S jika sensitif
*****) Hasil Pemeriksaan LPA lini 2 pada kotak MTB diisi dengan D (detected) atau ND (not detected)
FQ dan SLID: diisi dengan RD (resistance detected); RND (resistance not detected); RI (resistance inferred); IDT (indeterminate)
Hasil Pemeriksaan Mikroskopis (BTA/lainnya)**)
2+ 1+ 1-9***) Neg
Hasil Biakan**)
Mengetahui
Dokter PJ pemeriksaan Lab
(…………………………………..….)