SOP PELAKSANAAN Rapid Health

Assesment BENCANA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD dr. Titis Indri Wahyuni

PUSKESMAS NIP:
IMOGIRI I 198006052005012015

1. Pengertian Penilaian kesehatan cepat melalui pengumpulan informasi cepat

dengan analisis besaran masalah sebagai dasar mengambil
keputusan akan kebutuhan untuk tindakan penanggulangan
segera.

2. Tujuan Sebagai pedoman mengukur besaran masalah kesehatan di lokasi

bencana, hasilnya berbentuk rekomendasi untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan penanggulangan kesehatan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/029 tahun 2022 tentang program

Managemen Fasilitas dan Keamanan Keselamatan Kerja
Puskesmas Imogiri 1

4. Referensi a. Permenkes-no-75-tahun-2019Kepmenkes RI Nomor 1405

Tahun 2002 Penanggulangan Krisis Kesehatan
b. Peraturan Daerah Provinsi DI. Yogyakarta thuan 2010
tentang Penanggulangan bencana.

5. Prosedur/ 1. Puskesmas dalam waktu maksimal 24 jam setelah bencana

Langkah- Segera mengerahkan dan menyiapkan petugas kesehatan

langkah untuk menangani korban bencana.

2. Tim assesement cepat meluncur ke lokasi untuk melakukan
kegiatan pedataan:
a. Jumlah korban, jumlah wilayah terdampak, jumlah
kerusakan fasilitas,
b. kemungkinan muncul luka infeksi
c. Kemungkinan munculnya penyakit menular akibat
mayat yang mulai membusuk
d. Kemungkinan munculnya penyakit pernafasan 
e. Kemungkinan kejadian kelaparan akibat lumpuhnya
 sektor perekonomian
3. Mengidentifikasi dan mencatat:
a. Aspek Lingkungan
b. Tempat pengungsian yang aman
c. Dapur umum
d. Air bersih
e. Toilet
f. Pembuangan sampah
4. Melaporkan hasil assessment cepat pada ketua TRC

6. Unit a. Tim TRC

terkait b. Seksi Yanruben Dinkes Bantul

Puskesmas Imogiri I 2