Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
43/SPO/PPI/
1/4
YanMedJangMed/ I/2018
RSGM FKG Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Jakarta
UNIVERSITAS PROF. Pada tanggal :
DR. MOESTOPO
(BERAGAMA) Direktur,

STANDAR PROSEDUR
Dr. Witriana latifa, drg., Sp.KGA
OPERASIONAL NIP.
(SPO)
Penangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis adalah
semua limbah rumah sakit yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit
PENGERTIAN
baik cair maupun padat yang menggunakan bahan berbahaya dan
beracun (B3) medis.
Sebagai acuan penerapan agar limbah rumah sakit tertangani dan
TUJUAN tidak menjadikan penyakit, bagi pekerja, lingkungan dan masyarakat
di sekitarnya.
KEBIJAKAAN
1. Petugas wajib menggunakan APD seperti : sarung tangan,
masker dan sepatu kerja
2. Pemilahan dan pewadahan bahan berbahaya dan beracun
medisdilakukan bila ada penghasil B3 medis.dilakukan bila ada
penghasi.
3. Pemilahan Limbah medis padat dilakukan berdasarkan jenis
PROSEDUR sumber yang terdiri dari yaitu :
a. Limbah medis padat non tajam, yaitu :
 Limbah infeksius /limbah medis (botol infuse, alat suntik
(spuit),kassa, , kapas, perban, kateter, sarungtangan,
sarung tangan, , masker jaringan tubuh, kantong darah,
botol obat, pisau bedah, pot urine/faeses tubuh, kantong
darah, botol obat, pisau bedah, pot urine/faeses, pot

PENYIMPANAN LIMBAH B3
No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
43/SPO/PPI/
2/4
YanMedJangMed/ I/2018
Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal :
RSGM FKG
UNIVERSITAS PROF.
Direktur,
DR. MOESTOPO
(BERAGAMA)

STANDAR PROSEDUR
Dr. Witriana latifa, drg., Sp.KGA
OPERASIONAL NIP.
(SPO)
sputum, reagent, pot sputum, reagent, dll)
 Limbah patologi (sisa jaringan tubuh)
 Limbah farmasi (obat kadaluarsa, sisa obat, botol
obat plastiK/kaca, DOS).
 Bungkus plastik
 Limbah sitotoksis
 Limbah kimiawi ( bahan kimia, reagent
kadaluwarsa)Limbah kimiawi ( bahan kimia, reagent
kadaluwarsa)
 Sarung Limbah radioaktif (larutan fixer, catridge film,
film, sarung tangan, kertas dan plastic yang
terkontaminasi radioaktif)
 Limbah kontener bertekanan ( tabung atau silinder
yang bertekanan tinggi).
 Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi
(Mercury yang terdapat di tensimeter dan thermometer
manual).
4. Limbah medis padat tajam
5. Limbah benda tajam (jarums untik, pisau bedah) Khusus untuk
6. Limbah medis tajam (jarum suntik/neddle) di safety box.

PENYIMPANAN LIMBAH B3
No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
43/SPO/PPI/
3/4
YanMedJangMed/ I/2018
Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal :
RSGM FKG
UNIVERSITAS PROF. Direktur,
DR. MOESTOPO
(BERAGAMA)

STANDAR PROSEDUR
Dr. Witriana latifa, drg., Sp.KGA
OPERASIONAL NIP.
(SPO)
7. Khusus Limbah patologi (sisa jaringan tubuh) dimasukkan
tersendiriKhusus Limbah patologi (sisa jaringan tubuh)
dimasukkan tersendirikedalam wadah yang dilapisi kantong
plastic warna kuning yangkedalam wadah yang dilapisi
kantong plastic warna kuning yang berlabel limbah infeksius
(tidak di campur berlabel limbah infeksius (tidak di campur
dengan limbah padat dengan limbah padat
medismedislainnya)lainnya)
8. Semua limbah padat medis non tajam dimasukkan kedalam
wadahSemua limbah padat medis non tajam dimasukkan
kedalam wadahyang dilapisi kantong plastic warna kuning
yang berlabel limbahyang dilapisi kantong plastic warna
kuning yang berlabel limbahinfeksiusinfeksius
9. Setelah 2/3 kantong plastic terisi, maka langsung di
ikatSetelah 2/3 kantong plastic terisi, maka langsung di
ikat(pengemasan), proses selanjutnya yaitu pewadahan di
tempat sampah(pengemasan), proses selanjutnya yaitu
pewadahan di tempat sampahyang mempunyai label limbah
infeksiusyang mempunyai label limbah infeksius
10. Hanya limbah berbentuk padat yang di masukkan kedalam
wadahHanya limbah berbentuk padat yang di masukkan
kedalam wadahlimbah padat medislimbah medis
PENYIMPANAN LIMBAH B3
No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
43/SPO/PPI/
4/4
YanMedJangMed/ I/2018
Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Jakarta
RSGM FKG
Pada tanggal :
UNIVERSITAS PROF.
DR. MOESTOPO
Direktur,
(BERAGAMA)

STANDAR PROSEDUR
Dr. Witriana latifa, drg., Sp.KGA
OPERASIONAL NIP.
(SPO)
11. Pastikan wadah limbah padat medis selalu dalam keadaan
tertutup.Pastikan wadah limbah padat medis selalu dalam
keadaan tertutup.
1. Instalasi pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan Sanitasi
2. Semua unit yang menghasilkan bahan berbahaya dan beracun
UNIT TERKAIT
(B3)Semua unit yang menghasilkan bahan berbahaya dan
beracun (B3) medis yang ada di RSGM FKG UPDM (B).

Dipersiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh

Anggi Nur Komalasari,


NAMA
Amd.KL

JABATAN Kesehatan Lingkungan

TANDA TANGAN

Anda mungkin juga menyukai