Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAITON
Jalan Raya Paiton No.302 A Sukodadi – Paiton – Probolinggo - 67291
Telp (0335) 771035, Email : phc.paiton@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PUSKESMAS PAITON TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat mempunyai kewajiban untuk mematuhi peraturan
perundangan yang terkait dengan bangunan, prasarana, peralatan Puskesmas dan
menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien, pengunjung, petugas, dan masyarakat.
Peraturan perundangan dari pemerintah dan pemerintah daerah perlu disediakan,
dipatuhi, dan digunakan sebagai acuan dalam menyediakan pelayanan yang aman.
II. LATAR BELAKANG
Puskesmas perlu menyusun program manajemen fasilitas dan keselamatan
(MFK) untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien, petugas, dan masyarakat.
Dalam pelaksanaan program MFK perlu ditetapkan petugas yang bertanggungjawab
terhadap program MFK. Untuk melaksanakan MFK maka perlu dilakukan identifikasi
dan pembuatan peta terhadap area - area berisiko yang meliputi :
a) Keselamatan dan keamanan
b) Pengelolaan bahan dan limbah
c) Manajemen emergency (kedaruratan)
d) Pengamanan kebakaran
e) Alat kesehatan
f) Sistem utilitas
g) Pendidikan dan pelatihan petugas Sarana/ bangunan, prasarana, peralatan
Puskesmas, dan lingkungan fisik perlu dikelola untuk menyediakan lingkungan yang
aman bagi pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat.
Rencana program MFK perlu disusun setiap tahun dan diterapkan, yang meliputi:
a. Keselamatan dan keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana
saat gedung, halaman/ground dan alat kesehatan tidak menimbulkan bahaya atau
risiko bagi pasien, petugas dan pengunjung, dan masyarakat Keamanan adalah
proteksi/ perlindungan dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, kekerasan fisik,
penerapan kodekode darurat atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak
berwenang.
b. Pengelolaan bahan dan limbah berbahaya dan beracun (B3), yang meliputi:
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus
dikendalikan, dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
c. Manajemen emergency/ kedaruratan, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan
keadaan emergency direncanakan dan efektif.
d. Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuni dari
kebakaran dan asap.
e. Peralatan Puskesmas: Peralatan Puskesmas dalam program MFK terdiri dari alat
kesehatan, perbekalan kesehatan lainnya, dan perlengkapan. Untuk mengurangi
risiko, peralatan Puskesmas dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan
ketentuan.
f. Sistem utilitas meliputi sistem listrik bersumber PLN, sistem air, sistem gas medis
dan sistem pendukung lainnya seperti generator (Genset), perpipaan air dipelihara
untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian, dan harus dipastikan tersedia
7 (tujuh) hari 24 ( dua puluh empat ) jam
g. Pendidikan petugas. • Rencana tersebut dikaji, diperbaharui dan didokumentasikan
yang merefleksikan keadaan-keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan umum
Menjamin berfungsinya kenyamanan, keamanan, keselamatan dan efisiensi fasilitas
dan lingkungan puskesmas bagi pasien, pengunjung, karyawan dan fasilitas pelayanan
kesehatan tersebut.
b. Tujuan Khusus
1. Menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas puskesmas
2. Menjamin terpelihara dan berfungsinya system utilitas di puskesmas
3. Menjamin terpelihara dna berfungsinya peralatan di puskesmas
4. Meningkatnya kesiagaan puskesmas dalam menghadapi bencana
5. Meningkatnya kesiagaan puskesmas dalam mencegah terjadinya kebakaran dan
kesiagaan jika terjadinya kebakaran
6. Terkelolanya B3 dan limbah B3 di puskesmas sesuai dengan peraturan
perundangan
7. Meningkatnya pemahaman seluruh karyawan terhadap pengelolaan fasilitas dan
keselamatan
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Workshop Pengelolaan fasilitas dan keselamatan puskesmas
b. Program Keamanan dan Keselamatan
c. Program Penanggulangan Bencana
d. Program Penanggulangan Kebakaran
e. Program pengelolaan B3 dan Limbah B3
f. Program Pemeliharaan system utilitas
g. Program pemeliharaan peralatan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
(Terlampir)
VI. SASARAN
1. Karyawan
2. Pasien
3. pengunjung
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
(Terlampir)
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
a. Setiap bulan tim membuat laporan pelaksanaan kegiatan bulanan pencapaian
program
b. Setiap 3 bulan tim membuat laporan monitoring pelaksanaan kegiatan dalam
praminilokakarya puskesmas
c. Evaluasi untuk melihat pencapaian kegiatan setiap 6 bulan dalam minilok puskesmas

KEPALA PUSKESMAS PAITON

dr. NINA KARTIKA, MM.Kes.


NIP. 19690328 200212 2 004

Anda mungkin juga menyukai