Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

UPTD PUSKESMAS MUARA TELANG


KECAMATAN SUMBER MARGA TELANG
Jl. Telang Raya RT 007 RW 003 Dusun III Desa Muara Telang Kec. Sumber Marga Telang
Email : muaratelang2019@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PUSKESMAS MUARA TELANG
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian


dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
Puskesmas mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks.
Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing
berinteraksi dan bersinergi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin
kompleksnya permasalahan dalam Puskesmas.

Manajemen melakukan perencanaan, pengecekan, pemantauan dan pendidikan


serta menyiapkan ruang, peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan agar aman
dan efektif. Seluruh karyawan dan unit independen di lingkungan Puskesmas
dididik tentang manajemen risiko fasilitas agar bisa memonitor dan melaporkan
situasi dan kondisi yang menimbulkan risiko.

Dengan mengetahui dan menerapkan program manajemen risiko fasilitas, sumber


daya manusia mampu untuk mengurangi dan mengendalikan bahaya risiko
fasilitas rumah sakit guna mencegah terjadinya kerusakan yang mengakibatkan
kecelakaan dan cidera.

Visi puskesmas yaitu “terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima menuju


Palembang emas darusalam tahun 2023”. Misi puskesmas yaitu yang pertama
“mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika melalui integritas
yang didukung pemerintah yang bersih, berwibawa dan professional”, yang kedua
“mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima”.

B. LATAR BELAKANG

Puskesmas Punti Kayu memiliki banyak sarana dan prasarana berupa bangunan,
halaman dan lahan parkir, peralatan baik peralatan umum maupun medis, dan
serta fasilitas–fasilitas lain sebagai sarana pendukung yang harus selalu siap
pakai dan aman bagi pasien, pengunjung, dokter dan staff/karyawan. Agar
seluruh sarana dan prasarana Puskesmas selalu dalam kondisi siap pakai dan
aman maka perlu dilakukan kegiatan manajemen risiko fasilitas di lingkungan
Puskesmas Punti Kayu.

C. TUJUAN

1. Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dengan mewujudkan kondisi


fasilitas yang aman dan nyaman baik bagi pasien, pengunjung, dokter dan
staff/karyawan.
2. Tersedianya fasilitas Puskesmas yang memadai sesuai kebutuhan.
3. Kondisi fasilitas Puskesmas selalu dalam keadaan siap pakai dan aman.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Keselamatan 1) Pembuatan program Keselamatan dan Keamanan
dan Keamanan fasilitas Puskesmas, serta memonitor untuk
mengamankan area yang diidentifikasi.
2) Pendokumentasian hasil pemeriksaan fasilitas terkini
dan akurat.
3) Melaksanakan tindak lanjut terhadap temuan fisik untuk
mengurangi resiko keselamatan.
4) Penggunaan kartu identitas seluruh staff Puskesmas
dan semua individu yang bekerja di Puskesmas yang
memasuki area terbatas (restricted area) sehingga
menciptakan lingkungan yang aman.
2. Pengamanan 1) Melakukan identifikasi bahan dan limbah berbahaya,
Bahan dan serta mempunyai daftar terbaru bahan berbahaya di
Limbah Puskesmas .
Berbahaya 2) Membuat rencana dan melaksanakan untuk
penanganan, penyimpanan dan penggunaan yang
aman bahan bahan limbah berbahaya.
3) Menyusun dan melaksanakan rencana penangganan
limbah berbahaya serta pembuangannya secara aman
sesuai dengan hukum yang berlaku.
4) Menyusun dan melaksanakan prosedur yang benar
dalam menggunakan alat perlindungan diri saat
menangani tumpahan atau paparan.
5) Menyusun dan menerapkan rencana untuk
pemasangan label pada bahan dan limbah berbahaya.
3. Kewaspadaan 1) Pembuatan program kewaspadaan bencana yaitu
menghadapi melakukan identifikasi kemungkinan bencana internal
bencana dan eksternal, seperti keadaan darurat masyarakat,
wabah, bencana alam dan bencana lain.
2) Pembentukan tim tanggap/penanggulangan bencana
3) Membuat rencana untuk penanganan kemungkinan
terjadinya kedaruratan bencana.
4) Melaksanakan uji coba / simulasi bencana di
Puskesmas secara tahunan Melakukan survei badan
independen terhadap fasilitas pelayanan pasien yang
terkait dengan kedaruratan komunitas, untuk
meyakinan bahwa badan independen mematuhi
kesiapan menghadapi bencana.
4. Penanggulangan 1) Membuat rencana dan melaksankan program K3
Kebakaran bidang pengamanan kebakaran secara terus menerus
untuk memastikan penghuni Puskesmas aman dari
kebakaran, asap dan kedaruratan lain yang bukan
kebakaran.
2) Melakukan survei terhadap badan independen yang
mengelola K3 mematuhi rencana pengaman
kebakaran.
3) Membuat program pengurangan resiko kebakaran
dengan cara melakukan assesmen resiko kebakaran
saat ada pembangunan di atau berdekatan dengan
fasilitas pelayanan dan melakukan deteksi dini
terhadap kebakaran dan asap.
4) Membuat pedoman cara melakukan evakuasi / jalan
keluar yang aman dari fasilitas jika terjadi kebakaran
dan kedaruratan, bukan kebakaran.
5) Puskesmas melaksanakan uji coba sistem deteksi
kebakaran dan pemadaman kebakaran serta
pemeliharaannya, serta didokumentasikan.
6) Membuat program pelatihan untuk staf tentang
pengamanan kebakaran dan asap sekurang-
kurangnya setahun sekali.
7) Puskesmas membuat prosedur dan pelaksanaan
serta evaluasi untuk pelarangan merokok bagi pasien,
keluarga, pengunjung dan staf.
5. Pengelolaan 1) Membuat rencana untuk pengadaan, pemeliharaan,
Peralatan Medis kalibrasi dan inventaris peralatan medis di
Puskesmas.
2) Membuat program ujicoba alat sesuai dengan
penggunaan dan rekomendasi pabrik serta dilayani
oleh tenaga yang bersertifikat atau dengan surat
tugas.
3) Mengumpukan dan mendokumentasikan hasil
pemantauan peralatan medis untuk keperluan
perencanaan dan perbaikan peralatan medis.
4) Membuat dan melaksanakan prosedur penarikan
atau pemusnahan peralatan medis yang ditarik
kembali oleh pabrik atau siplier.
5) Menyusun penggunaan setiap produk dan peralatan
yang dalam proses penarikan kembali dengan
peralatan lain atau peralatan alternatif.
6. Manajemen 1) Memastikan Puskesmas memiliki ketersediaan air
Sistem Utilitas dan listrik 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
2) Melakukan identifikasi area pelayanan yang beresiko
tinggi mengalami gangguan listrik dan air, serta
melakukan pencegaan bila terjadi gangguan listrik
dan air dengan cara membuat perencanaan sumber
listrik dan air alternatif bila dalam keadaan
emergensi.
3) Membuat jadwal dan melaksanakan ujicoba sumber
air dan listrik alternatif sekurang -kurangnya setahun
sekali atau sesuai dengan undang-undang yang
berlaku serta mendokumentasikan hasil uji coba
tersebut.
4) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan hasil
pemeriksaan, ujicoba dan pemeliharaan sistem
pendukung, limbah, gas medis, ventilasi dan sistem
kunci (tata cara / juknis) secara teratur.
5) Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kualitas air
dan oleh petugas yang kompeten atau otoritas yang
berwenang.
6) Melakukan tindak lanjut terhadap dokumentasi hasil
monitoring sistem manajemen pendukung, kemudian
dikumpulkan untuk digunakan sebagai perencanaan
dan peningkatan sistem manajemen pendukung.
7. Diklat MFK 1) Dilakukan program Pendidikan Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan bagi petugas

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Keselamatan dan Keamanan


a. Identifikasi area Puskesmas yang rawan keselamatan dan keamanan dan
lakukan analisa risiko menentukan besarnya dampak dan kemungkinan
b. Area berisiko yang sudah teridentifikasi dibuat pemetaan sesuai denah
bangunan dan diarsir/dibuat zooning area

2. Bahan Berbahaya dan Beracun


a. Identifikasi B3/limbah B3 sesuai dengan inventarisasi penyimpanan
B3/limbah B3
b. Lakukan Penyimpanan B3/limbah B3 di tempat yang telah di tentukan
c. Lakukan Pelabelan B3
d. Sistem pendokumentasian dan perizinan B3 sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
e. Penanganan Tumpahan B3/limbah B3 dilakukan dengan menggunakan
box spilkit
f. Pelaporan dan investigasi jika terjadi tumpahan dan paparan B3 dilakukan
setiap triwulan
g. Penggunaan APD sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

3. Disaster plan
a. Lakukan jenis, kemungkinan, dan akibat dari bencana yang mungkin terjadi
(HVA)
b. Lakukan peran Puskesmas dalam kejadian tersebut
c. Lakukan Strategi komunikasi jika terjadi bencana
d. Manajemen sumber daya
e. Lakukan penyediaan pelayanan dan alternatifnya
f. Identifikasi peran dan tanggung jawab tiap karyawan dan manajemen
konflik yang mungkin terjadi pada saat bencana
g. Peran Puskesmas dalam tim koordinasi dengan sumber daya masyarakat
yang tersedia

4. Pengamanan kebakaran
a. Lakukan frekuensi inspeksi, pengujian dan pemeliharaan penanganan
kebakaran
b. Menyiapkan jalur evakuasi yang aman dari api, asap dan bebas hambatan
c. Lakukan Uji fungsi dan uji coba sistem penanganan kebakaran
d. Lakukan pelatihan penanganan kebakaran

5. Alat Kesehatan
a. Lakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat kesehatan secara
periodik
b. Memastikan bahwa individu yang melakukan pengelolaan memeliki
kualifikasi yang sesuai dan kompeten

6. Sistem Utilitas
a. Sumber air listrik dan gas medis tersedia selama 7 hari 24 jam untuk
pelayanan di Puskesmas

7. Pendidikan (edukasi) pertugas tentang manajemen MFK


a. Dilakukan program Pendidikan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi
petugas

F. SASARAN

1. Area berisiko pada lingkungan bangunan rumah sakit dapat dikendalikan dan
dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang
aman
2. Terhindar dari terjadinya pencemaran, polusi dan gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh B3 dan limbah B3
3. Tercapainya SDM yang berkompeten dan selalu siap dalam mengatasi dan
menanggulangi bencana
4. Pengelolaan dan pengendalian pada area – area berpotensi kebakaran dapat
diminimalisir peluang terjadinya kebakaran pada area berisiko menimbulkan
kebakaran, dengan dilakukannya penambahan sarana pengendali kebakaran
dan menciptakan SDM yang siap tanggap darurat kebakaran
5. Peralatan medis selalu dalam keadaan siap pakai dan aman
6. Sistem utilitas di Puskesmas sudah diuji coba dan hasilnya dapat menunjang
kegiatan operasional Puskesmas
7. Diklat MFK bagi petugas Puskesmas

G. JADWAL KEGIATAN

Tahun 2022
NO Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
1 Keselamatan dan Keamanan
a. Identifikasi dan penilaian X
risiko
b. Pemetaan area risiko X
2 Bahan Berbahaya dan beracun
a. Identifikasi B3/ limbah B3 X
b. Pengelolaan,
Penyimpanan da X X X X X X X X X X X X
Penggunaan B3
c. Pelabelan B3 X X X X X X X X X X X X
d. Pendokumentasian dan X X X X X X X X X X X X
Perizinan B3
e. Tumpahan dan Paparan X X X X X X X X X X X X
B3
f. Pelaporan dan X X X X X X X X X X X X
Investigasi
tumpahan/paparan B3
g. Penggunaan APD X X X X X X X X X X X X
3 Bencana / Disaster
a. Identifikasi bencana X
b. Hazard vulnerability X
assessment
c. Pembentukan tim X
tanggap/penanggulanga
n bencana
d. Penyusunan disaster X
plan
e. Edukasi dan simulasi X
4 Pengamanan Kebakaran
a. Identifikasi risiko
X
kebakaran
b. Inspeksi pengujian, X
pemeliharaan dan
penanggulangan
c. Alur evakuasi X
d. Edukasi dan simulasi X
e. Membuat larangan X
merokok
5 Alat Kesehatan
a. Inventarisasi alat medis
X
yang digunakan
b. Grading peralatan medis X
c. Uji fisik dan uji fungsi X X X X X X X X X X X X
d. Kalibrasi alat medis X
e. Pemeliharaan alat medis
X X X X X X X X X X X X
secara berkala
6 Sistem utilitas
a. Ketersediaan listrik, air, X
gas medis
b. Identifikasi dan X X X X X X X X X X X X
ketersediaan sistem
utilitas kunci lain
c. Identifikasi area berisiko X X
kegagalan listrik dan air
d. Pemeliharaan sistem
X X X X X X X X X X X X
utilitas
7. Diklat MFK X

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan


dan secara periodik setiap semester

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Laporan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan di buat pada akhir tahun

Mengetahui, Palembang, Januari 2022


Kepala Puskesmas Muara Telang Penanggung Jawab

Lukman, SKM Dwi Kurniawan, A.Md.KL


NIP. 19680715 199603 1 002 NIP. 199308312019021004

Anda mungkin juga menyukai