Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NAGASWIDAK
Jin. A. Yani Lorong Gumay Gang Bangdes No. 46 Rt. 22
lfJ
"" •
~.~
~ Kelurahan Empat Belas Ulu Kecamatan Seberang Ulu Dua Palembang 30264
Telp : (0711) 514455 SMS Center: 08117157879 E-mail : puskesmasnagaswidak@yahoo.co.id

LAPORAN
PROGRAM PENANGGULANGAN
KEBAKARAN PUSKESMAS NAGASWIDAK
PALEMBANG TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Dalam UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. khususnya Pasal 165:
"pengelola tempat keria wajib melakukansegala bentuk upaya kesehatan melalui
upaya pencegahan, peningkatan, pengobatandan pemulihan bagi tenaga kerja •.
Berdasarkan pasal diatas maka pengelola tempat kerja di Puskesmas mempunyai
kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya. Puskesmas mempunyai
kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya. Puskesmas harus menjamin
kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja
maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya Puskesmas. Oleh karena
itu, Puskesmas ditintut untuk melaksankan upaya Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
(K3) yang dilaksanakan secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga resiko
terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja ( KAK) di
Puskesmas dapat dihindari.

K3 Puskesmas merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu pelayanan


Puskesmas Nagaswidak, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi
SOM Puskesmas Nagasidak, pasien, pengunjung/ pengantar pasien, masyarakat
sekitar Puskesmas. Hal ini secara tegas dinyatakan dalam UU terkait akreditasi
secara berkala menimal 3 tahun sekali". K3 termasuk sebagai salah satu standart
pelayanan yang dinilai dalam akreditasi Fasyankes, disamping standart yang lain.

Sebagai wujud terlaksananya K3 di Puskesmas Nagaswidak maka perlu di u


un program kerja K3 di Puskesmas Nagaswidak yang selalu diperbaharui sesu i den
n keadaan dan situasi terkini serta ada evaluasi guna perbaiken dan peng n I n k nd
I pencapaian program serta sebagai wujud pelaksanaan good govern nt.

II. Latar Belakang


Kebakaran merupakan b ncana yang bany k d1 b bk n ol h k I I i n m nu
, (man made) dengan dampak k rug, n h rt nd tn
perekonorman dan p m nn h n rt kor n 11w

Dipindai dengan CamScanner


Pencegahan kebakaran adalah usaha menyadari/mewaspadai akan faktor-faktor
yang menjadi sebab munculnya atau terjadinya kebakaran dan mengambil langkah-
langkah untuk mencegah kemungkinan tersebut menjadi kenyataan. Pencegahan
kebakaran membutuhkan suatu program pendidikan dan pengawasan beserta
pengawasan karyawan, suatu rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur atas
bangunan dan kelengkapannya, inspeksi/pemeriksaan, penyediaan dan penempatan
yang baik dari peralatan pemadam kebakaran termasuk memeliharanya baik segi
slap- pakainya maupun dari segi mudah dicapainya.

Melihat dimedia yang terakhir ini, banyak terjadi kebakaran di beberapa rumah
sakit yang dapat mengakibatkan kerugian jiwa, harta benda dan nama baik Puskesmas,
oleh karena itu perlu adanya program yang terencana dalam pengendalian kebakaran
yang mungkin potensial terjadi secara terstruktur dan terjadwal.

Ill. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjamin penghuni Puskesmas aman apabila terjadi kebakaran.

2. Tujuan Khusus
1. Mencegah terjadinya kebakaran.
2. Mampu melakukan penanganan potensi bahaya kebakaran pada pembangunan.
3. Penyediaan jalur evakuasi/keluar yang aman.
4. Penyediaan fasilitas pendeteksi dini potensi kebakaran.
5. Penyediaan fasilitas pemadaman bila terjadi kebakaran.

IV. Kegiatan Pokok & Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
1) Pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko seperti penyimpanan dan
penangganan bahan-bahan mudah terbakar secara aman, termasuk gas-gas
medis yang mudah terbakar seperti oksigen.
2) Penanganan bahaya yang terkait dengan konstruksi apapun di/atau yang
berdekatan dengan bangunan yang ditempati pasien.
3) Penyediaan jalur keluar yang aman dan tidak terhalangi apabila terjadi
kebakaran.
4) Penyediaan sistem peringatan dini, deteksi dini seperti detektor asap, larm
kebakaran, dan patroli kebakaran (Fire patrols).
5) Penyediaan mekanisme pemadaman api seperti selang ir, bah n kimi
pemadam api (Chemical Suppressants) atau sistem springkel.

2. Rincian Kegiatan
1) Frekuensi dilakukannya inspek I, penguji n n p m lih ra n sistem
pencegahan dan keselamatan kebakaran sec r konsisten sesuai dengan
persyaratan.

Dipind dengan
2) Program evakuasi yang aman jika terjadi kebakaran atau asap.
3) Proses pengujian setiap bagian dari program dalam kurun waktu 12 bulan.
4) Edukasi yang diperlukan bagi staff untuk melindungi dan mengevakuasi pasien
secara efektif jika terjadi keadaan darurat.
5) Partisipasi anggota staff dalam ujicoba/simulasi penanganan kebakaran
minimal sekali setahun.
6) Melakukan assesment risiko kebakaran.
7) Pengawasan lokasi penyimpanan dan penanganan bahan yang mudah
terbakar (Gas medik, LPG).
8) Pengecekan berkala APAR ( Alat Pemadam Api Ringan).
9) Penambahan jumlah APAR sesuai standart.
10)Sosialisasi dan pelatihan penanganan kebakaran.
11)Monitoring sistem deteksi dini, sistem pemadaman api dan sistem
evakuasi yang aman secara terus menerus.
12)Asessment resiko kebakaran pada saat renovasi dan pembangunan.
13)Monitoring kepatuhan penyewa atau tenant agar mematuhi keselamatan dan
risiko kebakaran.
14)Pengawasan implementasi kebijakan larangan merokok diarea Puskesmas
Nagaswidak.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Dalam melaksanakan program kegiatan proteksi kebakaran menggunakan cara :

1. Pertemuan/rapat dalam penyusunan assesment risiko kebakaran.


2. Melalui patroli ke gedung-gedung guna mengecek fasilitas proteksi kebakaran dan
jalur keluar aman.
3. Mengajukan permohonan pemenuhan fasilitas pemadaman api kecil sesuai
standar jumlah dan cakupannya.
4. Melakukan sosialisasi dan pelatihan pemadaman kebakaran bagi seluruh penghuni
Puskesmas Nagaswidak.

VI. Sasaran
Sasaran dari keg1atan program pengendalian kebakaran ini antara lain:

1 Perqman peralatan dan fasilitas proteksi kebakaran masih berlaku.


2 Fasihtas APAR mempunya, kondisi baik, dan mencukupi.
3 Peralatan proteksi kebakaran d1uji setiap setahun sekali
4 Terwujudnya assement nsiko kebakaran
5 Tersusunnya laporan pengawasan sistem kebakaran p de pro s p mb ngun n
6 Mandatory training penanganan kebakar n bagi luruh st ff set, p t hun s k II
7 Terdapat kebuakan tentang larangan m rokok

Dipind dengan
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

-
BULAN
NO KEGIATAN PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan Tim
1 ,j
penanggulangan kebakaran
2 Pengisian APAR ..J
Mandatory training
3 ./
penangganan
kebakaran
Evaluasi implementasi
4
kebijakan larangan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi program prateksi kebakaran ini dilakukan s.e.tiap, 6. bulan sekali, melalui
rapaUaudit internal. Pelaporan program pengawasan ini dilakukan oleh Tim/PJ
K3 bersama unit kerja terkait melalui laporan semesteran kepada kepala
puskesmas Nagaswidak.

IX. Pencacatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim/PJ K3. Puskesmas Nagaswidak bersama unit
kerja terkait yang dilaporkan kepada kepala Puskesmas Nagaswidak, sehingga target
yang diharapkan adalah seluruh program kerja yang ada dapat terlaksana sesuai
dengan jadwal yang direncanakan.

X. Penutup
Demikian Program penanggulangan Kebakaran di Puskesmas Nagaswidak
Palembang yang dapat kami sampaikan, semoga dapat meningkatkan
mutu keselamatan bagi pekerja, pasien dan pengunjung.

Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nagaswidak
Ketua TiPJ K3

drg K1ki Ayu Martina Debi S m II , S K p N rs


NIP 198003092009032001

Dipind dengan

Anda mungkin juga menyukai