Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TANJUNG REJO
Jl. Lintas Pakuan Ratu, Kamp. Tanjung Rejo Kec.Negeri Agung, Kab.Way Kanan
Kode Pos 34769, E-mail : pkmranaptanjungrejo.wk@gmail.com

KERANGKA ACUAN VERIFIKASI DESA ODF

I. PENDAHULUAN
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan,
khususnya bidang hygiene dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu dilakukan
intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Perubahan perilaku dilakukan
melalui metode Pemicuan yang mendorong perubahan perilaku masyarakat sasaran
secara kolektif dan mampu membangun sarana sanitasi secara mandiri sesuai
kemampuan.
Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) merupakan suatu kondisi
ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Perilaku
SBABS diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat.
Saniter merupakan kondisi fasilitas sanitasi yang memenuhi standar dan persyaratan
kesehatan.
Kegiatan verifikasi ODF/SBABS merupakan suatu penilaian dan cross check
terhadap desa yang menyatakan telah menjadi desa ODF/SBABS, sehingga dapat
dideklarasikan menjadi desa Stop Buang Air Besar Sembarangan / Open Defecation
Free.

II. LATAR BELAKANG


Verifikasi status bebas dari buang air besar sembarangan (ODF/ Open
Defecation Free) penting untuk dilakukan dalam memastikan perubahan perilaku di
masyarakat benar‐benar terjadi dan berkelanjutan.

III. TUJUAN
1. Umum
Untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat desa.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan penilaian terhadap desa ODF.
b. Mengetahui kesesuaian data dengan kondisi perilaku Buang Air Besar di
masyarakat.

1
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
Melakukan kunjungan ke lapangan untuk memastikan antara data yang ada dengan
kondisi perilaku Buang Air Besar di masyarakat.

b. Rincian Kegiatan
Kegiatan verifikasi dilaksanakan satu kali di 10 Desa di Kecamatan Sumber

V. TATA NILAI PROGRAM


Dalam melakukan verifikasi ODF mengaplikasikan tata nilai yang terkandung
didalamnya :
- Guyub; menjalin kerukunan dan kebersamaan dengan semua karyawan
Puskesmas dan tim STBM dalam pelaksanaan verifikasi ODF
- Ramah: bersahabat dalam berkoordinasi tim STBM dalam pelaksanaan
verifikasi ODF
- Asri : dalam pertemuan verifikasi ODF diperlukan ruangan yang bersih dan
nyaman.
- Profesional: dalam kegiatan verifikasi ODF dilakukan tepat waktu, tepat
sasaran setra sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
- Yakin bahwa kegiatan ini akan berjalan baik dan bermanfaat.
- Aman : diperlukan lingkungan yang aman sehinnga peserta bias tenang dan
nyaman dalam mengikuti pertemuan verifikasi ODF
- Among saling memberikan bimbingan,arahan, dan masukan dalam
pelaksanaan verifikasi ODF
- Komunikatif dalam menyampaikan pesan dan tujuan pelaksanaan kegiatan.

VI. TATA HUBUNGAN KERJA/PEMBAGIAN PERAN LP/LS


Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan
evaluasi.

2
a. Lintas Program
Lintas Program Peran
Upaya KIA KB Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya Gizi Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya P2P Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF

Upaya Kesling Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF

Upaya Promkes Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF

b. Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran
Kepala Desa Sebagai stikholder tingkat desa.
Menggerakkan peran serta masyarakat.
Tim STBM yang terdiri dari : - Sebagai stikholder tingkat kecamatan.
Sekcam, kasie. Kesra
- Sebagai pelaksana bersama Lintas program
kecamatan, Polsek, Koramil,
dalam kegiatan yang berhub dengan lintas
Dinpendik, KUA, BPMPKB, TP
PKK Kec, ketua Muslimat NU,
sector.
Ketua NU Ancab Sumber, - Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
petugas Sosial kecamatan. - Sebagai Perantara penyampaian Informasi
kesehatan.
- Penggerak peran serta masyarakat

Tokoh Masyarakat Sebagai pemberi masukan program.

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Tim STBM Kecamatan mengunjungi desa yang akan diverifikasi sesuai jadwal
masing-masing.
2. Pertemuan dibuka di Balai Desa.
3. Melakukan pembagian tugas untuk melakukan verifikasi di semua RT.
4. Tim STBM Kecamatan melakukan verifikasi dengan didampingi Tim STBM
Desa.
5. Setelah dilaksanakan verifikasi kemudian Tim melakukan evaluasi.

3
VIII. SASARAN
10 Desa ODF tahun 2017 yaitu Ronggomulyo, Pelemsari, Logede, Jatihadi,
Sekarsari, Kedungasem, Bogorejo, Jadi, Grawan, Tlogotunggal .

IX. JADWAL DAN PELAKSANA KEGIATAN


Kegiatan Verifikasi desa ODF dilaksanakan pada tanggal 18, 20, 21, 29, 30 Maret
2017 dan pada tanggal 4, 5, 6, 10, 11 April 2017 dengan jadwal sebagai berikut :
a. Jadwal :

NO DESA HARI / TANGGAL WAKTU


KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

b. Pelaksana

NO NAMA INSTANSI
1 Kamdani, S. Sos. S ip Kecamatan

2 Dr. Esti Nursofiati Puskesmas


3 Siti Yulaikah, S. Sos Puskesmas
4 Nur ahmad, Amd Kep Puskesmas
5 AKP Suhendi Polsek
6 Kapten Abdurrohman Koramil
7 Sukono, S. Sos Kecamatan
8 Nur Nanawati, S. Sos BPMPKB
9 Agus Buharwoto, S. Pd Dinas pendidikan Kecamatan
10 Ahmad Suparwi Ketua NU ancab sumber
11 Siti Rohmah Ketua Muslimat NU
12 Gunanto Petugas Sosial kecamatan

4
13 Suseno Puskesmas
14 Ahmad Ghofur Puskesmas
15 Bidan Desa setempat puskesmas

X. SUMBER DANA
Dana dari BOK Rp. 51.000.000 dengan perincian sebagai berikut :
Transport Petugas : 15 orang x 2 x 10 Desa x Rp.50.000 = Rp. 15.000.000
Snack Kegiatan : 30 orang x 2 x 10 Desa x Rp. 35.000 = Rp. 15.000.000
Makan : 30 orang x 2 x 10 Desa x Rp. 25.000 = Rp. 21.000.000

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kondisi dari perilaku masyarakat dan diharapkan
dapat dilakukan perbaikan dan berkelanjutan. Evaluasi dilaksanakan oleh Tim STBM
Kecamatan. Laporan pelaksanaan dilakukan diakhir pertemuan.

Anda mungkin juga menyukai