DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SELONG
Jalan Lalu Muchtar No. 8 Selong, Telepon (0376) 23822 Selong Kode Pos 83612
KERANGKA ACUAN
VERIFIKASI DESA ODF
A. Pendahuluan
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang hygiene
dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan
sanitasi total. Perubahan perilaku dilakukan melalui metode Pemicuan yang mendorong perubahan
perilaku masyarakat sasaran secara kolektif dan mampu membangun sarana sanitasi secara mandiri
sesuai kemampuan.
Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) merupakan suatu kondisi ketika setiap individu
dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Perilaku SBABS diikuti dengan pemanfaatan
sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat. Saniter merupakan kondisi fasilitas sanitasi yang
memenuhi standar dan persyaratan kesehatan.
Kegiatan verifikasi ODF/SBABS merupakan suatu penilaian dan cross check terhadap desa yang
menyatakan telah menjadi desa ODF/SBABS, sehingga dapat dideklarasikan menjadi desa Stop Buang
Air Besar Sembarangan / Open Defecation Free.
B. Latar Belakang
Verifikasi status bebas dari buang air besar sembarangan ( ODF/ Open Defecation Free) penting
untuk dilakukan dalam memastikan perubahan perilaku di masyarakat benar‐benar terjadi dan
berkelanjutan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat desa.
2. Tujuan Khusus :
a. Melakukan penilaian terhadap desa ODF.
b. Mengetahui kesesuaian data dengan kondisi perilaku Buang Air Besar di masyarakat.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
Melakukan kunjungan ke lapangan untuk memastikan antara data yang ada dengan kondisi
perilaku Buang Air Besar di masyarakat.
2. Rincian Kegiatan
Kegiatan verifikasi dilaksanakan satu kali di 10 Desa di Kecamatan Sumber
E. Tata Nilai Program
Dalam melakukan verifikasi ODF mengaplikasikan tata nilai yang terkandung didalamnya :
1. Guyub; menjalin kerukunan dan kebersamaan dengan semua karyawan Puskesmas dan tim STBM
dalam pelaksanaan verifikasi ODF
2. Ramah: bersahabat dalam berkoordinasi tim STBM dalam pelaksanaan verifikasi ODF
3. Asri : dalam pertemuan verifikasi ODF diperlukan ruangan yang bersih dan nyaman.
4. Profesional: dalam kegiatan verifikasi ODF dilakukan tepat waktu, tepat sasaran setra sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
5. Yakin bahwa kegiatan ini akan berjalan baik dan bermanfaat.
6. Aman : diperlukan lingkungan yang aman sehinnga peserta bias tenang dan nyaman dalam
mengikuti pertemuan verifikasi ODF
7. Among saling memberikan bimbingan,arahan, dan masukan dalam pelaksanaan verifikasi ODF
8. Komunikatif dalam menyampaikan pesan dan tujuan pelaksanaan kegiatan.
F. Tata Hubungan Kerja/Pembagian Peran LP/LS
Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi.
1. Lintas Program
Lintas Program Peran
Upaya KIA KB Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya Gizi Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya P2P Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya Kesling Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya Promkes Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
2. Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran
Kepala Desa Sebagai stikholder tingkat desa.
Menggerakkan peran serta masyarakat.
Tim STBM yang terdiri dari : 1. Sebagai stikholder tingkat kecamatan.
Sekcam, kasie. Kesra 2. Sebagai pelaksana bersama Lintas program dalam
kecamatan, Polsek, Koramil, kegiatan yang berhub dengan lintas sector.
Dinpendik, KUA, BPMPKB, 9. Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
TP PKK Kec, ketua Muslimat 3. Sebagai Perantara penyampaian Informasi
NU, Ketua NU Ancab Sumber, kesehatan.
petugas Sosial kecamatan. 4. Penggerak peran serta masyarakat
Tokoh Masyarakat Sebagai pemberi masukan program.
Selong, 2023
Mengetahui Penanggung Jawab Program
Kepala UPT BLUD Puskesmas Selong Kesehatan Lingkungan